SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
KOROSI
PPT
K
I
M
I
A
DISUSUN OLEH:
1.Adelia Salsabila Nurheti (01)
2.Adhitiawarman (02)
3.Aura Maulida Putri (11)
4.Cahya Mutiara Rahmadini (13)
5.Deny Falah Akbar (16)
6.Niki Apritiana (32)
7.Vanissa Rahmadini (41)
KELAS XII IPA 4, TA. 2022/2023
PEMBAHASAN
PENGERTIAN KOROSI
PROSES KOROSI
FAKTOR PENYEBAB KOROSI
JENIS-JENIS KOROSI
UPAYA PENCEGAHAN KOROSI
1.
2.
3.
4.
5.
K
O
R
O
K
O
R
O
S
I
PENGERTIAN
KOROSI
Korosi adalah kerusakan atau degradasi
logam akibat reaksi redoks antara suatu
logam dengan berbagai zat di
lingkungannya yang menghasilkan
senyawa-senyawa yang tidak
dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari,
korosi disebut perkaratan. Contoh
korosi yang paling lazim adalah
perkaratan besi.
K
O
R
O
S
I
PROSES TERJADINYA KOROSI
Proses terjadinya korosi merupakan proses elektrokimia.
Elektrokimia adalah proses terjadinya reaksi redoks
(reduksi oksidasi) secara spontan. Contohnya, korosi
pada besi akan membentuk oksida besi (Fe2O3.xH2O).
Besi akan teroksidasi oleh oksigen dari udara dan akan
membentuk korosi.
Persamaan reaksi yang berlangsung adalah sebagai berikut,
Maka terbentuklah sebuah senyawa kimia Fe2O3.xH2O
(karat besi), yang tidak diinginkan.
1. AIR DAN
KELEMBABAN
UDARA
Udara yang banyak
mengandung uap air
(lembab) akan
mempercepat
berlangsungnya proses
korosi.
2. ELEKTROLIT
Elektrolit (asam atau
garam) merupakan
media yang baik untuk
terjadinya transfer
muatan. Hal ini
mengakibatkan elektron
lebih mudah untuk diikat
oleh oksigen di udara.
3. PERMUKAAN
LOGAM YANG
TIDAK RATA
Permukaan logam yang
tidak rata memudahkan
terjadinya kutub-kutub
muatan, yang akhirnya
akan berperan sebagai
anode dan katode.
FAKTOR PENYEBAB KOROSI
4. KEBERADAAN
ZAT PENGOTOR
Zat Pengotor di
permukaan logam dapat
menyebabkan terjadinya
reaksi reduksi tambahan
sehingga lebih banyak
atom logam yang
teroksidasi.
5. TERBENTUKNYA
SEL ELEKTROKIMIA
Terbentuknya sel
elektrokimia ini
dilatarbelakangi oleh
adanya dua permukaan
logam yang saling
bersinggungan dan memiliki
perbedaan potensial
elektroda.
6. TEMPERATUR
Suhu panas akan
meningkatkan energi
kinetik partikel yang
memicu terjadinya
korosi.
FAKTOR PENYEBAB KOROSI
7. TINGKAT
KEASAMAN (PH)
Larutan asam atau yang
memiliki pH lebih kecil
dari 7 mampu membuat
korosi lebih cepat
terjaddi dibandingkan
larutan yang tidak asam
8. MIKROBA
Hal ini disebabkan
karena mikroba tersebut
mampu mendegradasi
logam melalui reaksi
redoks untuk
memperoleh energi bagi
keberlangsungan
hidupnya.
FAKTOR PENYEBAB KOROSI
Korosi yang terjadi pada permukaan logam
akibat reaksi kimia karena pH air yang
rendah dan udara yang lembab, sehingga
makin lama logam makin menipis.
UNIFORM ATTACK
(KOROSI SERAGAM)
Korosi yang terjadi karena keausan dan
menimbulkan bagian – bagian yang
tajam dan kasar.
ERROSION
CORROSION (KOROSI
EROSI)
Korosi yang disebabkan karena
komposisi logam yang tidak homogen
yang pada daerah batas timbul korosi
yang berbentuk sumur.
PITTING CORROSION
(KOROSI SUMUR)
Korosi yang terjadi karena adanya 2
logam yang berbeda dalam satu
elektrolit sehingga logam yang lebih
anodic akan terkorosi.
GALVANISCORROSION
(KOROSI GALVANIS)
JENIS-JENIS KOROSI
Terjadi karena butiran logam yang
berubah bentuk yang diakibatkan karena
logam mengalami perlakuan khusus
(seperti diregang, ditekuk dll.)
STRESS CORROSION
(KOROSI TEGANGAN)
Korosi yang terjadi karena mikroba
Mikroorganisme yang mempengaruhi
korosi antara lain bakteri, jamur, alga
dan protozoa.
KOROSI
MIKROBIOLOGI
Korosi yang terjadi pada logam yang
berdempetan dengan logam lain
diantaranya ada celah yang dapat
menahan kotoran dan air
CREVICE CORROSION
(KOROSI CELAH)
Korosi ini terjadi karena logam
mendapatkan beban siklus yang terus
berulang sehingga smakin lama logam
akan mengalami patah karena terjadi
kelelahan logam.
FATIGUE CORROSION
(KOROSI LELAH)
JENIS-JENIS KOROSI
Cara ini diterapkan untuk berbagai perkakas
dan mesin. Oli dan gemuk mencegah kontak
besi dengan air.
DILUMURI DENGAN OLI DAN
GEMUK
Plastik mencegah kontak besi dengan udara
dan air.
DIBALUT DENGAN PLASTIK
Cat dapat menghindarkan kontak langsung
antara besi dengan udara dan air.
DILAPISI DENGAN CAT
UPAYA
PENCEGAHA
N
KOROSI
Besi atau baja juga dapat dilapisi dengan
kromium untuk memberi lapisan pelindung
yang mengkilap.
CHROMIUM PLATING
(PELAPISAN DENGAN
KROMIUM)
Timah tergolong logam yang tahan karat. Besi
yang dilapisi timah tidak mengalami korosi
karena tidak ada kontak dengan oksigen
(udara) dan air.
TIN PLATING (PELAPISAN
DENGAN TIMAH)
UPAYA
PENCEGAHA
N
KOROSI
Perlindungan ini dilakukan dengan melapisi
besi baja dengan bahan yang lebih mudah
berkarat. Salah satu bahan yang digunakan
adalah bahan magnesium.
SACRIFICIAL PROTECTION
Tetapi seng tidak membentuk lapisan oksida
seperti pada krom atau timah, melainkan
berkorban demi besi.
ZINK PLATING (GALVANISASI)
UPAYA
PENCEGAHA
N
KOROSI
KORO
S
I
KESIMPULAN
Pengkaratan atau korosi adalah bereaksinya logam dengan oksigen di
udara dan di air, di mana logam melepaskan elektron (mengalami
oksidasi) sehingga menjadi oksida logam. Misalnya, besi (Fe) akan
mengalami korosi sehingga menjadi karat, yang memiliki nama kimia
besi (III) oksida, atau Fe2O3. Korosi adalah salah satu maasalah
penting yang hadir dalam kehidupan sehari-hari.
Karena reaksi ini diakibatkan oleh proses oksidasi, maka korosi dapat
dihindarkan dengan melapisi besi atau logam lainnya dengan pelapis
seperti cat tahan karat atau pelumas agar tidak langsung
berhubungan dengan air dan oksigen.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Percobaan Larutan Elektrolit Dan Non-Elektrolit
Percobaan Larutan Elektrolit Dan Non-ElektrolitPercobaan Larutan Elektrolit Dan Non-Elektrolit
Percobaan Larutan Elektrolit Dan Non-ElektrolitM Ikram
 
Laporan korosi besi
Laporan korosi besiLaporan korosi besi
Laporan korosi besiJoni Rahman
 
Praktikum Kimia - Laporan Korosi
Praktikum Kimia - Laporan KorosiPraktikum Kimia - Laporan Korosi
Praktikum Kimia - Laporan Korosi21 Memento
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AYuke Puspita
 
Reaksi reaksi kimia dan stoikiometri
Reaksi reaksi kimia dan stoikiometriReaksi reaksi kimia dan stoikiometri
Reaksi reaksi kimia dan stoikiometriNaufa Nur
 
Material Teknik - Korosi
Material Teknik - KorosiMaterial Teknik - Korosi
Material Teknik - KorosiZhafran Anas
 
Struktur dan-isomer-2
Struktur dan-isomer-2Struktur dan-isomer-2
Struktur dan-isomer-2fauzanik
 
Sifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatSifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatWina Fajriatin
 

What's hot (20)

Percobaan Larutan Elektrolit Dan Non-Elektrolit
Percobaan Larutan Elektrolit Dan Non-ElektrolitPercobaan Larutan Elektrolit Dan Non-Elektrolit
Percobaan Larutan Elektrolit Dan Non-Elektrolit
 
Presentation KOROSI BESI
Presentation KOROSI BESIPresentation KOROSI BESI
Presentation KOROSI BESI
 
Kimia Unsur
Kimia UnsurKimia Unsur
Kimia Unsur
 
Laporan korosi besi
Laporan korosi besiLaporan korosi besi
Laporan korosi besi
 
Praktikum Kimia - Laporan Korosi
Praktikum Kimia - Laporan KorosiPraktikum Kimia - Laporan Korosi
Praktikum Kimia - Laporan Korosi
 
[Presentasi] Logam Besi (Fe)
[Presentasi] Logam Besi (Fe)[Presentasi] Logam Besi (Fe)
[Presentasi] Logam Besi (Fe)
 
Penyepuhan klompok 6
Penyepuhan klompok 6Penyepuhan klompok 6
Penyepuhan klompok 6
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
 
Logam nikel
Logam nikelLogam nikel
Logam nikel
 
KOROSI
KOROSIKOROSI
KOROSI
 
Reaksi reaksi kimia dan stoikiometri
Reaksi reaksi kimia dan stoikiometriReaksi reaksi kimia dan stoikiometri
Reaksi reaksi kimia dan stoikiometri
 
Material Teknik - Korosi
Material Teknik - KorosiMaterial Teknik - Korosi
Material Teknik - Korosi
 
Makalah Korosi
Makalah KorosiMakalah Korosi
Makalah Korosi
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 
Presentasi Cesium
Presentasi CesiumPresentasi Cesium
Presentasi Cesium
 
Struktur dan-isomer-2
Struktur dan-isomer-2Struktur dan-isomer-2
Struktur dan-isomer-2
 
Sifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatSifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empat
 
Unsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IAUnsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IA
 
Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)
 
Transisi [repaired]
Transisi [repaired]Transisi [repaired]
Transisi [repaired]
 

Similar to Korosi dalam

Similar to Korosi dalam (20)

materi korosi.pptx
materi korosi.pptxmateri korosi.pptx
materi korosi.pptx
 
Korosi 212
Korosi 212Korosi 212
Korosi 212
 
Korosi ms 21
Korosi ms 21Korosi ms 21
Korosi ms 21
 
120327262 makalah-korosi
120327262 makalah-korosi120327262 makalah-korosi
120327262 makalah-korosi
 
Rangkuman tugas kimia
Rangkuman tugas kimiaRangkuman tugas kimia
Rangkuman tugas kimia
 
Rangkuman tugas kimia
Rangkuman tugas kimiaRangkuman tugas kimia
Rangkuman tugas kimia
 
macam-macam korosi
macam-macam korosimacam-macam korosi
macam-macam korosi
 
korosi
korosikorosi
korosi
 
Makalah korosi alim abror (13504241062)
Makalah korosi alim abror (13504241062)Makalah korosi alim abror (13504241062)
Makalah korosi alim abror (13504241062)
 
Kimia korosi
Kimia   korosiKimia   korosi
Kimia korosi
 
Pertemuan 12_KOROSI.pptx
Pertemuan 12_KOROSI.pptxPertemuan 12_KOROSI.pptx
Pertemuan 12_KOROSI.pptx
 
Korosi 2
Korosi 2Korosi 2
Korosi 2
 
makalah macam-macam korosi
makalah macam-macam korosimakalah macam-macam korosi
makalah macam-macam korosi
 
jenis-jenis korosi by rafi dwi rachmani
jenis-jenis korosi by rafi dwi rachmanijenis-jenis korosi by rafi dwi rachmani
jenis-jenis korosi by rafi dwi rachmani
 
Korosi pada besi
Korosi pada besiKorosi pada besi
Korosi pada besi
 
Materi korosi
Materi korosiMateri korosi
Materi korosi
 
PPT KOROSI.pptx
PPT KOROSI.pptxPPT KOROSI.pptx
PPT KOROSI.pptx
 
jenis-jenis korosi
jenis-jenis korosijenis-jenis korosi
jenis-jenis korosi
 
Mekanisme Korosi
Mekanisme KorosiMekanisme Korosi
Mekanisme Korosi
 
Pencegahan korosi
Pencegahan korosiPencegahan korosi
Pencegahan korosi
 

More from Cahya Mutiara

laprak kimia es putar.docx
laprak kimia es putar.docxlaprak kimia es putar.docx
laprak kimia es putar.docxCahya Mutiara
 
biologi respirasi anaerob.docx
biologi respirasi anaerob.docxbiologi respirasi anaerob.docx
biologi respirasi anaerob.docxCahya Mutiara
 
MAKALAH KIMIA KOROSI
MAKALAH KIMIA KOROSIMAKALAH KIMIA KOROSI
MAKALAH KIMIA KOROSICahya Mutiara
 
ppt ppkn pelanggaran hak kewajiban
ppt ppkn pelanggaran hak kewajibanppt ppkn pelanggaran hak kewajiban
ppt ppkn pelanggaran hak kewajibanCahya Mutiara
 
ppt application letter and curriculum vitae
ppt application letter and curriculum vitae ppt application letter and curriculum vitae
ppt application letter and curriculum vitae Cahya Mutiara
 

More from Cahya Mutiara (6)

laprak kimia es putar.docx
laprak kimia es putar.docxlaprak kimia es putar.docx
laprak kimia es putar.docx
 
biologi respirasi anaerob.docx
biologi respirasi anaerob.docxbiologi respirasi anaerob.docx
biologi respirasi anaerob.docx
 
MAKALAH KIMIA KOROSI
MAKALAH KIMIA KOROSIMAKALAH KIMIA KOROSI
MAKALAH KIMIA KOROSI
 
ppt ppkn pelanggaran hak kewajiban
ppt ppkn pelanggaran hak kewajibanppt ppkn pelanggaran hak kewajiban
ppt ppkn pelanggaran hak kewajiban
 
ppt application letter and curriculum vitae
ppt application letter and curriculum vitae ppt application letter and curriculum vitae
ppt application letter and curriculum vitae
 
ppt captions
ppt captionsppt captions
ppt captions
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

Korosi dalam

  • 1. KOROSI PPT K I M I A DISUSUN OLEH: 1.Adelia Salsabila Nurheti (01) 2.Adhitiawarman (02) 3.Aura Maulida Putri (11) 4.Cahya Mutiara Rahmadini (13) 5.Deny Falah Akbar (16) 6.Niki Apritiana (32) 7.Vanissa Rahmadini (41) KELAS XII IPA 4, TA. 2022/2023
  • 2. PEMBAHASAN PENGERTIAN KOROSI PROSES KOROSI FAKTOR PENYEBAB KOROSI JENIS-JENIS KOROSI UPAYA PENCEGAHAN KOROSI 1. 2. 3. 4. 5. K O R O K O R O S I
  • 3. PENGERTIAN KOROSI Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi. K O R O S I
  • 4. PROSES TERJADINYA KOROSI Proses terjadinya korosi merupakan proses elektrokimia. Elektrokimia adalah proses terjadinya reaksi redoks (reduksi oksidasi) secara spontan. Contohnya, korosi pada besi akan membentuk oksida besi (Fe2O3.xH2O). Besi akan teroksidasi oleh oksigen dari udara dan akan membentuk korosi.
  • 5. Persamaan reaksi yang berlangsung adalah sebagai berikut, Maka terbentuklah sebuah senyawa kimia Fe2O3.xH2O (karat besi), yang tidak diinginkan.
  • 6. 1. AIR DAN KELEMBABAN UDARA Udara yang banyak mengandung uap air (lembab) akan mempercepat berlangsungnya proses korosi. 2. ELEKTROLIT Elektrolit (asam atau garam) merupakan media yang baik untuk terjadinya transfer muatan. Hal ini mengakibatkan elektron lebih mudah untuk diikat oleh oksigen di udara. 3. PERMUKAAN LOGAM YANG TIDAK RATA Permukaan logam yang tidak rata memudahkan terjadinya kutub-kutub muatan, yang akhirnya akan berperan sebagai anode dan katode. FAKTOR PENYEBAB KOROSI
  • 7. 4. KEBERADAAN ZAT PENGOTOR Zat Pengotor di permukaan logam dapat menyebabkan terjadinya reaksi reduksi tambahan sehingga lebih banyak atom logam yang teroksidasi. 5. TERBENTUKNYA SEL ELEKTROKIMIA Terbentuknya sel elektrokimia ini dilatarbelakangi oleh adanya dua permukaan logam yang saling bersinggungan dan memiliki perbedaan potensial elektroda. 6. TEMPERATUR Suhu panas akan meningkatkan energi kinetik partikel yang memicu terjadinya korosi. FAKTOR PENYEBAB KOROSI
  • 8. 7. TINGKAT KEASAMAN (PH) Larutan asam atau yang memiliki pH lebih kecil dari 7 mampu membuat korosi lebih cepat terjaddi dibandingkan larutan yang tidak asam 8. MIKROBA Hal ini disebabkan karena mikroba tersebut mampu mendegradasi logam melalui reaksi redoks untuk memperoleh energi bagi keberlangsungan hidupnya. FAKTOR PENYEBAB KOROSI
  • 9. Korosi yang terjadi pada permukaan logam akibat reaksi kimia karena pH air yang rendah dan udara yang lembab, sehingga makin lama logam makin menipis. UNIFORM ATTACK (KOROSI SERAGAM) Korosi yang terjadi karena keausan dan menimbulkan bagian – bagian yang tajam dan kasar. ERROSION CORROSION (KOROSI EROSI) Korosi yang disebabkan karena komposisi logam yang tidak homogen yang pada daerah batas timbul korosi yang berbentuk sumur. PITTING CORROSION (KOROSI SUMUR) Korosi yang terjadi karena adanya 2 logam yang berbeda dalam satu elektrolit sehingga logam yang lebih anodic akan terkorosi. GALVANISCORROSION (KOROSI GALVANIS) JENIS-JENIS KOROSI
  • 10. Terjadi karena butiran logam yang berubah bentuk yang diakibatkan karena logam mengalami perlakuan khusus (seperti diregang, ditekuk dll.) STRESS CORROSION (KOROSI TEGANGAN) Korosi yang terjadi karena mikroba Mikroorganisme yang mempengaruhi korosi antara lain bakteri, jamur, alga dan protozoa. KOROSI MIKROBIOLOGI Korosi yang terjadi pada logam yang berdempetan dengan logam lain diantaranya ada celah yang dapat menahan kotoran dan air CREVICE CORROSION (KOROSI CELAH) Korosi ini terjadi karena logam mendapatkan beban siklus yang terus berulang sehingga smakin lama logam akan mengalami patah karena terjadi kelelahan logam. FATIGUE CORROSION (KOROSI LELAH) JENIS-JENIS KOROSI
  • 11. Cara ini diterapkan untuk berbagai perkakas dan mesin. Oli dan gemuk mencegah kontak besi dengan air. DILUMURI DENGAN OLI DAN GEMUK Plastik mencegah kontak besi dengan udara dan air. DIBALUT DENGAN PLASTIK Cat dapat menghindarkan kontak langsung antara besi dengan udara dan air. DILAPISI DENGAN CAT UPAYA PENCEGAHA N KOROSI
  • 12. Besi atau baja juga dapat dilapisi dengan kromium untuk memberi lapisan pelindung yang mengkilap. CHROMIUM PLATING (PELAPISAN DENGAN KROMIUM) Timah tergolong logam yang tahan karat. Besi yang dilapisi timah tidak mengalami korosi karena tidak ada kontak dengan oksigen (udara) dan air. TIN PLATING (PELAPISAN DENGAN TIMAH) UPAYA PENCEGAHA N KOROSI
  • 13. Perlindungan ini dilakukan dengan melapisi besi baja dengan bahan yang lebih mudah berkarat. Salah satu bahan yang digunakan adalah bahan magnesium. SACRIFICIAL PROTECTION Tetapi seng tidak membentuk lapisan oksida seperti pada krom atau timah, melainkan berkorban demi besi. ZINK PLATING (GALVANISASI) UPAYA PENCEGAHA N KOROSI
  • 14. KORO S I KESIMPULAN Pengkaratan atau korosi adalah bereaksinya logam dengan oksigen di udara dan di air, di mana logam melepaskan elektron (mengalami oksidasi) sehingga menjadi oksida logam. Misalnya, besi (Fe) akan mengalami korosi sehingga menjadi karat, yang memiliki nama kimia besi (III) oksida, atau Fe2O3. Korosi adalah salah satu maasalah penting yang hadir dalam kehidupan sehari-hari. Karena reaksi ini diakibatkan oleh proses oksidasi, maka korosi dapat dihindarkan dengan melapisi besi atau logam lainnya dengan pelapis seperti cat tahan karat atau pelumas agar tidak langsung berhubungan dengan air dan oksigen.