Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
OPTIMASI PKn SD
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kehidupan berbangsa dan bernegara adalah melalui peningkatan tingkat
kecerdasan warga negara, mengembangkan dimensi spiritual dan tanggung jawab
warga negara dan parsitipasi warga negara dalam memajukan bangsanya. Guru
mempersiapkan generasi penerus bangsa seperti yang diinginkan diatas peran
pendidikan dini di Sekolah Dasar (SD) sangat dominan, karena dengan
pendidikan penanaman sikap berbangsa dan bernegara yang baik akan menjadi
pondasi utama dari perilaku generasi dimasa yang akan datang.
Keberhasilan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
diharapkan mampu membekali siswa dalam pengetahuan dan keterampilan
intelektual yang memadai serta pengalaman praktis agar memiliki kompetensi
serta efektifitas dalam berpartisipasi. Ada dua hal yang perlu mendapat perhatian
guru dalam mempersiapkan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yakni
bekal pengetahuan materi pembelajaran dan metode atau pendekatan
pembelajaran. Materi Pendidikan Kewarganegaraan dalam paradigma baru
dikembangkan dalam bentuk standar nasional adalah Pendidikan
Kewarganegaraan yang pelaksanaannya berprinsip pada implementasi kurikulum
yang terdesentralisasi. Ada empat isi pokok pendidikan kewarganegaraan, yaitu:
1. Kemampuan dasar dan kemampuan kewarganegaraan sebagai sasaran
pembentukan.
2. 2
2. Standar materi kewarganegaraan sebagai muatan kurikulum dan
pembelajaran.
3. Indikator pencapaian sebagai kriteria keberhasilan pencapaian kemampuan.
4. Rambu-rambu umum pembelajaran sebagai rujukan alternatif bagi para
guru.
Pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan
paradigma yang baru bertumpu pada kemampuan dasar kewarganegaraan sering
kali guru dihadapkan pada kesulitan akan media dan model pembelajaran yang
diperlukan dalam proses pembelajaran. Hal ini mengingat pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan sangat lekat dengan pengembangan sikap dan perilaku siswa.
Atau dengan kata lain muara dari pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
bermuara pada aspek aktif siswa. Inilah yang menjadi tantangan guru, agar
mampu menghadirkan proses pembelajaran mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan yang menyenangkan dan mampu menarik perhatian bagi siswa
dalam belajar. Dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan kelas V semester I dengan kompetensi dasar “Medeskripsikan
Negara Kesatuan Republik Indonesia” yang peneliti lakukan ternyata mengalami
kesulitan.
Dari hasil pembelajaran yang dilakukan peneliti, ternyata cara dan kegiatan
dalam pembelajaran yang dilakukan untuk mata pelajaran Pendidikan
kewarganegaraan di kelas V SD Inpres Bupul VIII tahun pelajaran 2017/2018
dengan kompetensi dasar Medeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. 3
menggunakan strategi pembelajaran ceramah dan tanya jawab masih kurang
memenuhi sasaran dan membosankan bagi siswa.
B. Identifikasi Masalah
Peneliti mengamati hasil belajar siswa yang menunjukkan kurang berhasil
dalam mengajar, peneliti mencoba untuk bertanya, meminta saran dan masukan
dari observer sebagai observer untuk memahami hakikat kekurangan dalam
pembelajaran yang peneliti lakukan. Setelah melakukan identifikasi masalah dari
proses pembelajaran yang dilakukan, akhirnya ditemukan beberapa hal yang
dianggap sebagai penyebab kurang berhasil peneliti dalam mengajar, hal-hal
tersebut adalah :
1. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan selama ini dalam menyampaikan
materi yang terlalu cepat, khususnya dalam jabaran mater fungsi wilayah
darat, laut, dan udara NKRI, sehingga materi ajar yang disampaikan belum
bisa di pahami siswa.
2. Metode pembelajaran yang masih kurang menarik perhatian siswa,
khususnya masih dominannya metode penyampaian ceramah.
3. Media pembelajaran yang masih kurang menarik perhatian siswa, karena
dalam proses pembelajaran ini guru hanya berbicara sebagai media
pembelajaran tunggal.
4. 4
C. Analisis Masalah
Dengan telah ditemukannya identifikasi masalah dalam pembelajaran awal,
peneliti dengan bantuan observer menganalisa kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan, yang akan menjadi dasar dari kegiatan pembelajaran berikutnya. Hasil
temuan peneliti adalah sebagai berikut :
a. Penyampaian materi yang terlalu cepat sebagai akibat dari kepercayaan diri
yang berlebihan dari peneliti saat proses penyampaian materi. Hal ini
disebabkan peneliti merasa menikmati dan menganggap materi mudah
diterima siswa.
b. Metode penyampaian yang digunakan guru dirasa masih kurang bisa
membawa suasana pembelajaran yang membangkitkan keaktifan siswa,
sehingga dari analisis yang dilakukan peneliti untuk metode pembelajaran
perlu ditambah agar bisa menarik minat belajar siswa.
c. Seperti halnya metode, penggunaan media pembelajaran untuk
pembelajaran dengan kompetensi dasar Medeskripsikan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, perlu menghadirkan model pembelajaran yang mampu
mendekatkan pemahaman dan menarik perhatian siswa.
D. Rumusan Masalah
Memperhatikan latar belakang, identifikasi serta analisis masalah dalam
pembelajaran mata pelajaran PKn dengan kompeensi Medeskripsikan Negara
Kesatuan Republik Indonesia materi ajar siswa kelas V SD Inpres Bupul VIII
5. 5
tahun pelajaran 2017/2018 semester I di SD Inpres Bupul VIII, peneliti dengan
bantuan observer merumuskan masalah peneliti sebagai berikut.
1. Apakah dengan model pembelajaran make a match (mencari pasangan)
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD Inpres Bupul VIII
tahun pelajaran 2017/2018 ?
2. Apakah model pembelajaran make a match mampu menarik, menyenangkan
dan pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD
Inpres Bupul VIII tahun pelajaran 2017/2018 ?
E. Tujuan Penelitian
Setelah melihat rumusan masalah maka peneliti menentukan tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut.
3. Untuk mengetahui apakah dengan model pembelajaran make a match
(mencari pasangan) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD
Inpres Bupul VIII tahun pelajaran 2017/2018.
4. Untuk mengetahui apakah model pembelajaran make a match mampu
menarik, menyenangkan dan pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa kelas V SD Inpres Bupul VIII tahun pelajaran 2017/2018.
6. 6
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi siswa
Dapat menambah meningkatkan hasil prestasi belajar siswa dalam
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam kompetensi dasar
Medeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia di kelas V semester I
pada SD Inpres Bupul VIII.
2. Manfaat bagi guru
a. Menambah pengalaman peneliti sebagai bekal dalam memahami hakikat
profesi sebagai guru.
b. Sebagai upaya memahami hakikat kesulitan siswa dalam menerima ilmu
pengetahuan yang disampaikan guru.
c. Sebagai upaya peneliti dalam mengatasi kesulitan mengajar.
d. Menumbuhkan rasa percaya diri peneliti berdiri di depan kelas dalam
mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan siswa.
7. 7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Prestasi Belajar
Tingkat profesionalisme guru dalam proses pembelajaran dapat dilihat dari
sejauh mana upaya seorang guru dalam menghadirkan pembelajaran yang efektif,
kreatif dan inofatif kepada lingkungan belajar dan siswanya. Agar tercipta situasi
pembelajaran yang mengaktifkan siswa guru perlu memperhatikan beberapa
prinsip penerapan belajar sebagai berikut :
1. Memberikan kegiatan belajar yang beragam
2. Memberikan berbagai jenis pengolahan kegiatan belajar
3. Mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar
4. Mendorong siswa menjadi kreatif
5. Mendorong terjadinya interaksi secara aktif dalam proses belajar
6. Memberikan pelayanan terhadap perbedaan individual
7. Menggunakan berbagai sumber belajar
8. Menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar
9. Membuat suasana kelas yang memberikan tantangan
10. Memberikan umpan balik
11. Menilai hasil belajar siswa dengan berbagai cara
Dalam hal ini, sangat diharapkan seorang guru menyediakan waktu, tenaga
dan pikiranya untuk keberhasilan pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas,
sebagai panggilan profesi. Kepedulian terhadap perkembangan siswa menjadi
8. 8
pertimbangan yang utama dalam membuat perencanaan dan strategi pembelajaran
yang akan digunakan. Dalam hal ini, sesuai dengan ilmu perkembangan siswa di
sekolah dasar, bahwa belajar dimulai dari hal yang kongkret menuju ke hal
abstrak atau dari hal yang sederhana menuju ke hal yang kompleks. Sehingga hal
tersebut dapat meningkatkan prestasi dari siswa.
Jika pendidikan berhasil dengan baik sejumlah orang kreatif akan lahir,
karena tugas utama pendidikan adalah menciptakan orang-orang yang mampu
melakukan sesuatu yang baru, menemukan sesuatu yang baik yang belum pernah
ada maupun yang sebenarnya sudah ada.
Hal ini dinyatakan Peaget seperti yang dikutif E. Mulyasa (2002:126 ). “The
principal goal of education is to create men who are capsble of doing new thing
not simply of repeating what other generation have done – men who are creative
and discoverers “
Menurut E. Mulyana (2002 :157), “Merefleksikan karakter pembelajaran di
dalam kelas banyak dipengaruhi aturan main atau regulasi yang dianut dan
diciptakan oleh guru yang mencakup suasana psikologis kelas yang nyaman, iklim
pembelajaran yang kondusif, dan motivasi serta gairah belajar yang tinggi.”
Sedangkan Usada dan MG. Dwiji Astuti (2003:78) berpendapat bahwa,
“Pembelajaran yang menyenangkan adalah suasana pembelajaran yang dapat
membuat siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada belajar.”
Pada penerapan pendekatan ini dalam proses pembelajaran, peran guru tak
lebih dari seorang fasilitator dan moderator. Sementara itu siswa berfikir,
mengkomunikasikan dari apa yang dilihat dan yang dilakukannya. Dalam hal ini
9. 9
siswa akan terlibat langsung dan aktif dalam suasana demokratis dan menghargai
pendapat orang lain dalam memecahkan masalah. Dan menjadikan siswa tersebut
berprestasi.
B. Pengertian Model Belajar Make a match Sebagai Sarana Pembelajaran
Pembelajaran make a match (Mencari Pasangan), kegiatan belajar ini terjadi
apabila individu atau kelompok menggunakan beberapa rangkaian peristiwa atau
perangkat data yang diberikan sebelumnya dan menerapkannya atau menarik
kesimpulan dari data tersebut menjadi suatu keterpaduan yang sesuai atau
menjadikan pasangan pernyataan yang benar. Langkah–langkah yang digunakan
peneliti dalam pembelajaran ini adalah :
1. Guru menyiapakan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep yang cocok
atau sesuai dengan materi ajar, dan kartu lain yang berisi jawaban/
pendapat/tanggapan.
2. Setiap siswa akan mendapatkan satu buah kartu.
3. Setiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang.
4. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan
kartunya.
5. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu akan
diberi poin/penghargaan.
6. Setelah satu babak selesai, kartu dikumpulkan lagi secara acak/dikocok lagi,
kemudian dibagikan lagi secara acak, agar setiap siswa mendapat kartu yang
berbeda dari sebelumnya.
10. 10
7. Demikian seterusnya.
8. Kesimpulan/penutup.
Setelah kegiatan pembelajaran menggunakan model belajar make a match
selesai, peneliti mengulas kembali materi pembelajaran dan memberi kesempatan
bertanya kepada siswa mengenai materi pembelajaran yang belum jelas. Model
pembelajaran makea match menjadi pilihan dari peneliti untuk menyampaikan
materi mata pelajaran PKn pada kelas V semester I, sebagai upaya peneliti dalam
memberi pemahaman kepada siswa akan materi yang disampaikan serta sebagai
upaya untuk melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran.
Tujuan dari peneliti menggunakan model ini adalah menjadikan
pembelajaran yang menyenangkan dan meningkatkan minat belajar siswa, serta
sebagai upaya peneliti dalam proses pembelajaran untuk memahami hakikat
mekanisme perkembangan intelektual siswa.
Peageat menggambarkan fungsi intelektual ke dalam tiga perspektif, yaitu :
1. Proses mendasar bagaimana terjadinya perkembangan kognitif (assimilasi,
akomodasi, equalibrium).
2. Cara bagaimana pembentukan kemampuan.
3. Tahap–tahap perkembangan intelektual.
C. Pembelajaran PKn
Suryadi & Soemardi (1999:18) mengemukakan bahwa, “Untuk
mengonsepsikan kembali pendidikan kewarganegaraan dengan paradigmanya
yang baru, konsep negara dapat di dekati dari sudut pandang sistem.” Dalam
11. 11
memasuki era globalisasi yang mana bangsa Indonesia berada dalam masa transisi
atau proses perjalanan bangsa menuju masyarakat madani (civil society),
pendidikan kewarganegaraan sebagai salah satu atau mata pelajaran di sekolah
perlu menyesuaikan diri sejalan kebutuhan dan tuntutan masyarakat yang sedang
berubah. Hal ini berhubungan dengan proses pembangunan karakter bangsa yang
siap untuk menghadapi tantangan jaman, baik sekarang maupun masa yang akan
datang. Proses pembangunan karakter bangsa (bational character building) yang
sejak proklamasi RI telah mendapat prioritas, perlu direvitalisasi agar sesuai
dengan arah dan pesan konstitusi negara Republik Indonesia.
Hakikatnya proses pembangunan karakter bangsa diharapkan mengarah
pada penciptaan suatu masyarakat Indonesia yang menempatkan demokrasi dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai titik sentral. Dalam proses inilah,
pembangunan karakter bangsa kembali dirasakn sebagai kebutuhan yang sangat
mendesak dan tentunya memerlukan pola pemikiran dan paradigma baru.
12. 12
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Subyek Penelitian
Subjek penelitian adalah siswa di kelas V SD Inpres Bupul VIII tahun
pelajaran 2017/2018 Distrik Jagebob Kabupaten Merauke yang berjumlah 6 orang
dengan karakter yang berbeda terdiri dar tiga siswa laki-laki dan tiga siswa
perempuan.
B. Tempat Pelaksanaan Tindakan
Tempat pelaksanaan tindakan adalah di kelas V SD Inpres Bupul VIII tahun
pelajaran 2017/2018 Distrik Jagebob Kabupaten Merauke. Alasan peneliti
mengambil tempat penelitian di SD Inpres Bupul VIII adalah :
a. Peneliti bertugas di SD Inpres Bupul VIII tahun pelajaran 2017/2018,
sehingga dalam kegiatan ini peneliti tidak mengganggu kegiatan belajar
mengajar di kelas atau sekolah lain.
b. Tersedianya data yang diperlukan peneliti dalam melaksanakan kegiatan
penelitian yaitu di kelas V SD Inpres Bupul VIII tahun pelajaran 2017/2018.
c. Membangkitkan minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran PKn
khususnya untuk siswa kelas V SD Inpres Bupul VIII tahun pelajaran
2017/2018.
13. 13
C. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan selama 3 bulan
tepatnya sejak tanggal 01 Agustus 2017 sampai dengan 30 Oktober 2017.
D. Deskripsi Persiklus
Pelaksanaan pembelajaran penelitian dan perbaikan pembelajaran penelitian
terdiri dari 2 siklus. Masing- masing siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan,
observasi dan refleksi. Secara lebih rinci diuraikan sebagai berikut :
1. Pembelajaran awal
a. Perencanaan
Perencanaan pembelajaran awal diawali dengan kegiatan peneliti
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan berkonsultasi
dengan observer pada bulan Juli 2017. Konsultasi ini diadakan dengan
maksud menentukan materi pembelajaran yang akan disajikan pada
pembelajaran awal. Dari hasil diskusi dengan team maka ditentukan
kompetensi dasar yang akan diajarkan yakni Medeskripsikan Negara
Kesatuan Republik Indonesia materi Fungsi wilayah darat, laut, dan udara
NKRI.
b. Pelaksanaan
Langkah–langkah pelaksanaan kegiatan inti sebagai berikut.
- Guru menjelaskan materi Medeskripsikan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
- Siswa diberi kesempatan bertanya
14. 14
- Siswa mengerjakan tes
- Guru bersama siswa mengoreksi dan menganalisis hasilnya.
c. Observasi
Dalam kegiatan ini yang diamati adalah :
- Guru menjelaskan materi dengan bahasa yang mudah dipahami siswa
- Guru melakukan tanya jawab
- Guru memberikan tugas
- Guru menilai tugas guna mengetahui tingkat keberhasilannya
- Guru melaksanakan evaluasi.
d. Refleksi
Dari hasil diskusi dengan observer diperoleh refleksi sebagai berikut:
- Secara keseluruan pelaksanaan kegiatan pembelajaran berjalan dengan
lancar.
- Belum menggunakan alat peraga
- Motivasi dan minat belajar siswa dalam mata pelajaran PKn masih
rendah.
2. Tindakan Siklus I
a. Perencanaan
Pada tahap ini, peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut :
- Guru menyiapkan sumber bahan dan media yang akan digunakan.
- Menyusun RPP
- Menyusun lembar kerja peserta didik
- Merencanakan alat evaluasi yang berupa tes.
15. 15
b. Pelaksanaan
Langkah-langkah dalam tahap ini adalah :
- Guru memberikan apersepsi berupa tanya jawab
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru memberikan tes
- Guru mengoreksi dan menganalisis hasil tes
- Guru memberikan tugas rumah
c. Observasi
Observasi dilakukan oleh observer menggunakan lembar observasi yang
berisi kegiatan guru, peserta didik dan interaksi pembelajaran beserta
indikatornya.
d. Refleksi
Setelah mengadakan perbaikan pembelajaran siklus I, peneliti dan
observer mengadakan refleksi. Hasil analisis kemudian didiskusikan
bersama untuk mengetahui hambatan, kekurangan dan kendala selama
pembelajaran. Setelah ketemu penyebabnya kemudian digunakan untuk
mencari perbaikan pembelajaran selanjutnya.
3. Tindakan Siklus II
a. Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
- Guru menyiapkan sumber bahan dan media
- Menyusun RPP
- Menyusun lembar kerja
16. 16
- Menyusun alat evaluasi berupa butir soal tes
- Menyusun lembar observasi kegiatan peseerta didik, guru interaksi
belajar beserta indikatornya.
b. Pelaksanaan
Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :
- Guru memberikan apersepsi berupa tanya jawab
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru membagikan lembar kerja siswa
- Guru mengoreksi dan menganalisa hasil tes
c. Observasi
Observasi dilakukan oleh observer, menggunakan lembar observasi yang
berisi kegiatan guru, peserta didik dan interaksi pembelajaran beserta
indikatornya.
d. Refleksi
Setelah melaksanakan perbaikan pembelajaran siklus II . Peneliti bersama
dengan observer melakukan refleksi. Hasil refleksi dari perbaikan
pembelajaran pada siklus II ini adalah :
- Secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan pembelajaran berjalan
dengan lancar, penyajian materi pembelajaran secara lengkap dan
bagus
- Dalam penggunaan alat peraga sudah sesuai
- Motivasi dan minat belajar siswa dalam mata pelajaran PKn meningkat
17. 17
- Telah adanya peningkatan prestasi belajar siswa yang ditunjukkan
dengan adanya peningkatan nilai rata- rata.
Dengan demikian pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
guru akan melakukan analisis terhadap tugasnya sendiri di dalam kelas,
selanjutnya bisa, menemukan kelebihan dan kekurangan yang kemudian
mengembangkan alternatif untuk mengatasi kelemahannya, meskipun sebenarnya
peneliti merasa kesulitan untuk mengatasi bermacam-macam karakter siswa,
tetapi juga merasa puas karena bisa memperbaiki dan mengatasi kinerjanya
sebagai guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa dalam proses pembelajaran.
E. Kriteria Keberhasilan Penelitian
Penelitian ini dikatakan berhasil jika siswa di kelas V SD Inpres Bupul VIII
tahun pelajaran 2017/2018 Distrik Jagebob Kabupaten Merauke mendapatkan
nilai rata-rata minimal 80 dan ketuntasan belajar minimal adalah 80% pada materi
yang diteliti yaitu kompetensi dasar Medeskripsikan Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan materi Fungsi wilayah darat, laut, dan udara NKRI.
18. 18
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Pembelajaran Awal
a. Rencana
Dalam pembelajaran PKn dengan materi fungsi wilayah darat, laut, dan
udara NKRI yang kurang memuaskan. Oleh karena itu peneliti mencoba
memperbaiki pembelajaran dengan harapan hasil belajar siswa meningkat.
Kegiatan-kegiatan yang di lakukan pada tahap perencanaan adalah :
1. Memberi apersepsi dan motivasi belajar sebelum pelajaran dimulai.
2. Menggunakan alat peraga yang sesuai dan menarik siswa.
3. Memberikan kesempatan bertanya jika mengalami kesulitan dalam
memahami hakikat materi pelajaran.
4. Mengevaluasi dan mengobservasi hasil pembelajaran.
b. Pelaksanaan
Pembelajaran awal dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2017.
Dengan subyek penelitian siswa kelas V SD Inpres Bupul VIII tahun
pelajaran 2017/2018. Pada pembelajaran awal ini belum diadakan perbaikan
pembelajaran. Nilai tes PKn dengan Kompetensi Medeskripsikan Negara
Kesatuan Republik Indonesia materi Fungsi wilayah darat, laut, dan udara
NKRI. Dalam melakukan perbaikan pembelajaran peneliti meminta bantuan
19. 19
kepada observer untuk menjadi pengamat. Dari temuan observer yang dicatat
pada proses pembelajaran adalah :
1. Tingkat penguasaan materi pelajaran oleh siswa masih rendah.
2. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran.
3. Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru hasil evaluasi siswa
rendah.
c. Pengamatan
Pada pelaksanaan perbaikan awal, siswa belum memenuhi ketuntasan
belajar dan juga tidak ada peningkatan dalam prestasi siswa dalam mengikuti
pelajaran. Dari hasil pengamatan di atas juga saran dari observer perlu adanya
perbaikan siklus l dengan fokus :
1. Penyampaian materi tidak terlalu cepat
2. Mengefektifkan penggunaan alat peraga
3. Memberi penguatan bagi yang berprestasi
Adapun hasil dari tes penelitian siswa kelas V SD Inpres Bupul VIII
tahun pelajaran 2017/2018 adalah sebagai berikut.
20. 20
Tabel 4.1
Hasil Tes Formatif Pembelajaran Awal
No Subjek Nilai Keterangan
1 Subjek 01 80 Tuntas
2 Subjek 02 80 Tuntas
3 Subjek 03 70 Tidak Tuntas
4 Subjek 04 60 Tidak Tuntas
5 Subjek 05 80 Tuntas
6 Subjek 06 80 Tuntas
Rata-rata 75,00 Tidak Tuntas
N Min 60,00
N Max 80,00
Siswa Tuntas 4
Tuntas 67%
Kriteria Kurang
Jumlah Skor Max 450
Jumlah Skor Max Ideal 600
Berdasarkan tabel di atas ditemukan nilai terkecil 60 dan nilai terbesar
80 dengan nilai rata-rata skor 75. Diperoleh ketuntasan 67%. Jika dilihat dari
ketuntasan minimal penelitia yaitu 80 maka hasil 75 belum memenuhi
ketuntasan dan persentase ketuntasan 67% masih kurang dari 80%. Melihat
hasil tes yang berada di bawah rata-rata 80, maka peneliti memutuskan untuk
mengadakan perbaikan pembelajaran pada siklus I.
d. Refleksi
Berdasarkan hasil diskusi dengan observer peneliti memutuskan untuk
melakukan perbaikan pembelajaran pada siklus I yang lebih mengoptimalkan
ketrampilan mengobservasi melalui pendekatan demonstrasi oleh peserta
didik.
21. 21
2. Tindakan Siklus l
Pelaksanaan pembelajaran siklus I pada tanggal 14 September 2017. Pada
perbaikan pembelajaran ini peneliti bertindak sebagai guru dan observer bertindak
sebagai pengamat peneliti. Dengan bantuan observer, peneliti melakukan
perbaikan pembelajaran sesuai dengan rencana langkah-langkah pembelajaran
yang baik.
a. Rencana
Langkah-langkah yang dilakukan dalam rencana pelaksanaan penelitian
siklus I adalah sebagai berikut :
1. Memperbaiki rencana pelaksanaan pembelajaran sebelumnya.
2. Memberi apersepsi sebelum pelajaran dimulai
3. Menggunakan alat peraga yang menarik
4. Memberi kesempatan untuk bertanya
b. Pelaksanaan
Pembelajaran Siklus I dilaksanakan pada tanggal 14 September 2017.
Dengan subyek penelitian siswa kelas V SD Inpres Bupul VIII tahun
pelajaran 2017/2018. Pada pembelajaran awal ini belum diadakan perbaikan
pembelajaran. Nilai tes PKn dengan Kompetensi Medeskripsikan Negara
Kesatuan Republik Indonesia materi Fungsi wilayah darat, laut, dan udara
NKRI. Dalam melaksanakan perbaikan peneliti meminta bantuan observer
untuk menjadi pengamat. Didalam tahap ini peneliti memfokuskan pada:
1. Memberikan pendalaman materi
2. Menggunakan model make a match
22. 22
3. Menyiapkan lembar kerja
c. Pengamatan
Yang ditemukan peneliti dalam dalam pelaksanaan peneltian pada
siklus I adalah :
1. Tingkat penguasan materi masih rendah
2. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran
3. Hasil evaluasi masih rendah.
Adapun hasil dari tes penelitian siswa kelas V SD Inpres Bupul VIII
tahun pelajaran 2017/2018 adalah sebagai berikut.
Tabel 4.2
Hasil Tes Siklus I
No Subjek Nilai Keterangan
1 Subjek 01 80 Tuntas
2 Subjek 02 90 Tuntas
3 Subjek 03 80 Tuntas
4 Subjek 04 80 Tuntas
5 Subjek 05 90 Tuntas
6 Subjek 06 90 Tuntas
Rata-rata 85,00 Tuntas dengan Baik
N Min 80,00
N Max 90,00
Siswa Tuntas 6
Tuntas 100%
Kriteria Baik
Jumlah Skor Max Ideal 510
Jumlah Skor Max Ideal 600
Berdasarkan tabel di atas ditemukan nilai terkecil 80 meningkat jika
dibandingkan dengan pra tindakan dengan nilai minimal 60 sehingga terjadi
peningkatan 20 point dan nilai terbesar adalah 90 meningkat jika
dibandingkan dengan pra tindakan yang hanya memperoleh 80 sehingga
23. 23
terjadi peningkatan 10 poin, dan nilai rata-rata skor 85 menunjukan
peningkatan jika dibandingkan pra tindakan yang hanya memperoleh skor
rata-rata 75 sehingga terjadi peningkatan 10 poin. Diperoleh ketuntasan 100%
lebih besar jika di bandingkan ketuntasan pada pra tindakan yang hanya
memperoleh 67% maka terjadi peningkatan 33%. Jika dilihat dari ketuntasan
minimal penelitia yaitu 80 maka hasil 85 sudah memenuhi ketuntasan dan
persentase ketuntasan 100% melebihi dari 80% ketuntasan yang disyaratkan.
Melihat hasil tes yang berada di atas rata-rata 80, maka penelitian berhasil
namun peneliti memutuskan untuk mengadakan perbaikan pembelajaran pada
siklus II untuk menguji keajegan penelitian.
d. Refleksi
Hasil refleksi dari perbaikan pembelajaran siklus I yang ditemukan
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Penyampaian materi dan menggunakan kata yang dipahami siswa
2. Mengefektifkan model make a match
3. Mengefektifkan penggunaan waktu.
3. Tindakan Siklus lI
a. Rencana
Kegiatan-kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan pada
perbaikan-perbaikan rencana pembelajaran pada penelitian tindakan kelas
siklus II adalah sebagai berikut:
1. Memotivasi siswa dan memberikan apersepsi pada awal pembelajaran.
2. Mengevaluasi hasil pembelajaran.
24. 24
b. Pelaksanaan
Pembelajaran siklus II dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2017.
Dengan subyek penelitian siswa kelas V SD Inpres Bupul VIII tahun
pelajaran 2017/2018. Pada pembelajaran awal ini belum diadakan perbaikan
pembelajaran. Nilai tes PKn dengan Kompetensi Medeskripsikan Negara
Kesatuan Republik Indonesia materi Fungsi wilayah darat, laut, dan udara
NKRI
Langkah-langkah dalam pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian
tindakan kelas siklus II adalah harus memahami hakikat perbaikan itu sendiri
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Siswa aktif mendengarkan guru
2. Penguasaan materi siswa sudah baik
3. Siswa berani bertanya
4. Hasil evaluasi meningkat.
c. Pengamatan
Dalam melakukan pengamatan peneliti meminta bantuan observer
dengan hasil:
1. Siswa sudah baik memperhatikan dan memperagakan model make a
match
2. Tingkat kreatifitas siswa sudah mengalami banyak peningkatan.
3. Siswa aktif dalam kerja kelompok.
4. Hasil tes formatif siswa meningkat.
25. 25
Adapun hasil dari tes penelitian siswa kelas V SD Inpres Bupul VIII
tahun pelajaran 2017/2018 adalah sebagai berikut.
Tabel 4.3
Hasil Tes Siklus II
No Subjek Nilai Keterangan
1 Subjek 01 90 Tuntas
2 Subjek 02 100 Tuntas
3 Subjek 03 90 Tuntas
4 Subjek 04 90 Tuntas
5 Subjek 05 100 Tuntas
6 Subjek 06 100 Tuntas
Rata-rata 95,00
Tuntas dengan Sangat
Baik
N Min 90,00
N Max 100,00
Siswa Tuntas 6
Tuntas 100%
Kriteria Sangat Baik
Jumlah Skor Max Ideal 570
Jumlah Skor Max Ideal 600
Berdasarkan tabel di atas ditemukan nilai terkecil 90 meningkat jika
dibandingkan dengan siklus I dengan nilai minimal 80 sehingga terjadi
peningkatan 10 point dan nilai terbesar adalah 1000 meningkat jika
dibandingkan dengan siklus I yang hanya memperoleh 90 sehingga terjadi
peningkatan 10 poin, dan nilai rata-rata skor 55 menunjukan peningkatan jika
dibandingkan siklus I yang hanya memperoleh skor rata-rata 85 sehingga
terjadi peningkatan 10 poin. Diperoleh ketuntasan 100% lebih besar jika di
bandingkan ketuntasan pada pra tindakan yang hanya memperoleh 67% maka
terjadi peningkatan 33%. Jika dilihat dari ketuntasan minimal peneliti yaitu
80 maka hasil 95 sudah memenuhi ketuntasan dan persentase ketuntasan
26. 26
100% melebihi dari 80% ketuntasan yang disyaratkan. Melihat hasil tes yang
berada di atas rata-rata 80, maka penelitian berhasil dan penelitian sudah
dikatakan berhasil dan dihentikan.
d. Refleksi
Hasil refleksi dari perbaikan pembelajaran siklus II yang ditemukan
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Terjadi peningkatan aktivitas belajar yang signifikan sehingga
penelitian dapat dihentikan.
2. Penggunaa model make a match efeltif dapat meningkatkan hasil
belajar PKn siswa kelas V di SD Inpres Bupul VIII tahun pelajaran
2017/2018.
B. Pembahasan
Dalam pembahasan penelitian ini, peneliti menghadirkan kegiatan-kegiatan
yang dilakukan dari pembelajaran awal sampai dengan perbaikan pembelajaran
siklus I dan siklus II
1. Pembelajaran awal
Dalam awal pembelajaran ini peneliti mengkondisikan kelas dengan diawali
menentukan mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, menyusun
rencana pembelajaran, sumber dan media pembelajaran yang diperlukan.
Pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan pada tangga 24 Agustus 2017
dengan menghasilkan nilai terkecil 60 dan nilai terbesar 80 dengan nilai rata-rata
skor 75. Diperoleh ketuntasan 67%. Jika dilihat dari ketuntasan minimal penelitia
27. 27
yaitu 80 maka hasil 75 belum memenuhi ketuntasan dan persentase ketuntasan
67% masih kurang dari 80%. Melihat hasil tes yang berada di bawah rata-rata 80,
maka peneliti memutuskan untuk mengadakan perbaikan pembelajaran pada
siklus I.
2. Tindakan Siklus I
Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam perencanaan adalah
memperbaiki Rencana pembelajaran dengan menyesuaikan Kompetensi Dasar dan
Standar Kompetensi sebelumnya, Menentukan model make a match yang akan
digunakan, Menyiapakan strategi pembelajaran make a match supaya menarik
perhatian siswa menggunakan media pembelajaran, Memperdalam materi
pembelajaran.
Pelaksanaan diperbaiki dari sebelumnya diantaranya menyampaikan tujuan
pembelajaran, Memberi pertanyaan pancingan tentang pembelajaran PKn yang
pernah disampaikan, Memperdalam materi dengan jalan memberi penjelasan
materi dengan cara dibantu menggunakan alat peraga, Memberi pertanyaan lisan
tentang materi yang baru dijelaskan, Memberi kesempatan siswa untuk bertanya
mengenai penjelasan materi dari guru yang belum jelas, Guru memberi soal untuk
dikerjakan siswa, Bersama siswa mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Adapun yang pengamatan dilakukan peneliti pada tahap ini adalah
Memonitor kegiatan siswa selama proses pembelajaran dengan make a match
Menilai hasil belajar siswa, Membuat analisis hasil tes formatif siswa, rata-rata
kelas, tingkat ketuntasan dan prosentase ketuntasan belajar. Dan ditemukan nilai
terkecil 80 meningkat jika dibandingkan dengan pra tindakan dengan nilai
28. 28
minimal 60 sehingga terjadi peningkatan 20 point dan nilai terbesar adalah 90
meningkat jika dibandingkan dengan pra tindakan yang hanya memperoleh 80
sehingga terjadi peningkatan 10 poin, dan nilai rata-rata skor 85 menunjukan
peningkatan jika dibandingkan pra tindakan yang hanya memperoleh skor rata-
rata 75 sehingga terjadi peningkatan 10 poin. Diperoleh ketuntasan 100% lebih
besar jika di bandingkan ketuntasan pada pra tindakan yang hanya memperoleh
67% maka terjadi peningkatan 33%. Jika dilihat dari ketuntasan minimal penelitia
yaitu 80 maka hasil 85 sudah memenuhi ketuntasan dan persentase ketuntasan
100% melebihi dari 80% ketuntasan yang disyaratkan. Melihat hasil tes yang
berada di atas rata-rata 80, maka penelitian berhasil namun peneliti memutuskan
untuk mengadakan perbaikan pembelajaran pada siklus II untuk menguji keajegan
penelitian
3. Tindakan Siklus ll
Kegiatan-kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan pada perbaikan-
perbaikan rencana pembelajaran pada penelitian tindakan kelas siklus II adalah
Memotivasi siswa dan memberikan apersepsi pada awal pembelajaran dan
Mengevaluasi hasil pembelajaran.
Pembelajaran siklus II dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2017. Dengan
subyek penelitian siswa kelas V SD Inpres Bupul VIII tahun pelajaran 2017/2018.
Pada pembelajaran awal ini belum diadakan perbaikan pembelajaran. Nilai tes
PKn dengan Kompetensi Medeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia
materi Fungsi wilayah darat, laut, dan udara NKRI.
29. 29
Dalam melakukan pengamatan peneliti meminta bantuan observer dengan
hasil Siswa sudah baik memperhatikan dan memperagakan model make a match,
Tingkat kreatifitas siswa sudah mengalami banyak peningkatan Siswa aktif dalam
kerja kelompok, Hasil tes formatif siswa meningkat.
Adapun hasil penelitian ditemukan nilai terkecil 90 meningkat jika
dibandingkan dengan siklus I dengan nilai minimal 80 sehingga terjadi
peningkatan 10 point dan nilai terbesar adalah 1000 meningkat jika dibandingkan
dengan siklus I yang hanya memperoleh 90 sehingga terjadi peningkatan 10 poin,
dan nilai rata-rata skor 55 menunjukan peningkatan jika dibandingkan siklus I
yang hanya memperoleh skor rata-rata 85 sehingga terjadi peningkatan 10 poin.
Diperoleh ketuntasan 100% lebih besar jika di bandingkan ketuntasan pada pra
tindakan yang hanya memperoleh 67% maka terjadi peningkatan 33%. Jika dilihat
dari ketuntasan minimal peneliti yaitu 80 maka hasil 95 sudah memenuhi
ketuntasan dan persentase ketuntasan 100% melebihi dari 80% ketuntasan yang
disyaratkan. Melihat hasil tes yang berada di atas rata-rata 80, maka penelitian
berhasil dan penelitian sudah dikatakan berhasil dan dihentikan
Akhirnya peneliti menemukan dalam penyampaian materi pembelajaran
PKn dengan pokok materi fungsi wilayah darat, laut, dan udara NKRI
menggunakan model pembelajaran Make a Match mampu meningkatkan hasil
prestasi belajar PKn siswa kelas V di SD Inpres Bupul VIII tahun pelajaran
2017/2018.
30. 30
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan, akhirnya peneliti dapat
menyimpulkan sebagai berikut.
1. Model pembelajaran make a match (mencari pasangan) dalam upaya
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD Inpres Bupul VIII Semester
1 tahun pelajaran 2017/2018 dikatakan berhasil.
2. Pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan pada akhirnya mampu
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD Inpres Bupul VIII Semester
1 tahun pelajaran 2017/2018 dan mampu diciptakan dengan menampilkan
model pembelajaran make a match.
B. Saran-saran
Setelah peneliti melakukan kegiatan penelitian tindakan kelas ini, dan
merasakan sendiri dampak serta akibat yang ditimbulkan dari kegiatan penelitian
ini, maka peneliti memberi saran kepada guru bahwa prestasi belajar dalam
pembelajaran akan lebih baik apabila sebelum melakukan proses belajar
mempersiapkan perangkat pembelajaran yang dibutuhkan dengan matang dan
terencana terlebih dahulu agar mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
31. 31
DAFTAR PUSTAKA
Andayani, dkk. 2008. Pemantapan Kemampuan Profesional. Jakarta Universitas
Terbuka.
Anggoro, M. Toha, dkk. 2007. Metode Penelitian. Jakarta Universitas Terbuka.
BSNP. 2006. Standar Isi Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan SD. Jakarta : Erlangga.
Djauzak Ahmad . 1994. Pedoman Proses Belajar Mengajar di Sekolah Dasar.
Jakarta : Balai Pustaka.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1999. Kurikulum Pendidikan Dasar.
Jakarta: Depdikbud.
Depdikbud, 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Hernawan, Asep Herry, dkk.2008. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran.
Jakarta: Universitas Terbuka.
Nugroho, Sarjan Agung. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan kelas V SD.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Tim Redaksi. 2003. Undang-undang Dasar 1945 Amandemen MPR). Jakarta:
Restu Agung.
Wardani, IGK, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Winataputra, Udin S,cdkk. 2006. Materi dan Pembelajaran PKn SD.cJakarta:
Universitas Terbuka.
Winataputra , dkk.2004. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
32. 32
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )
Nama Sekolah : SD Inpres Bupul VIII
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : V (Lima)
Semester : I (Satu)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Standar Kompetensi**
1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).
Kompetensi Dasar
1.1. Medeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengetahui batas utara, selatan, timur, dan barat NKRI.
Siswa dapat mengetahui luas wilayah NKRI dengan menyebutkan posisi
lintang dan bujurnya.
Siswa dapat memahami tujuan penetapan batas-batas fisik NKRI.
Siswa memahami fungsi wilayah darat NKRI.
Siswa memahami fungsi wilayah laut NKRI.
Siswa memahami fungsi wilayah udara NKRI.
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya (Trustworthines), Rasa
hormat dan perhatian ( respect ), Tekun
(diligence), Tanggung jawab
(responsibility) Berani (courage),
Integritas (integrity), Peduli (caring),
Jujur (fairnes) dan Kewarganegaraan
(citizenship)
B. Materi Ajar
Fungsi wilayah darat, laut, dan udara NKRI.
C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Kontekstual.
Pendekatan Cooperative Learning.
33. 33
Diskusi dengan teman sebangku.
Tanya jawab.
Ceramah.
Penugasan.
Metode : Make a match
D. Langkah-langkah Kegiatan
Kegiatan Awal
– Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama presensi, apersepsi dan
kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
– Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
– Guru dan siswa bertanya jawab tentang pengalaman bepergian ke
pegunungan, laut, dan pengalaman naik pesawat terbang.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Guru dan siswa bertanya jawab secara general tentang fungsi
wilayah darat, laut, dan udara NKRI.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Guru membagi jumlah siswa di kelas dalam 2 kelompok atau
kelipatannya.
Guru mengundi topik darat, laut, atau udara untuk semua kelompok.
Siswa berdiskusi tentang topik yang mereka dapatkan.
Siswa melaporkan hasil dikusi secara lisan di depan teman-teman.
Teman-teman dari kelompok lain menanggapi hasil diskusi
kelompok teman.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan,
tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi
peserta didik melalui berbagai sumber,
Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan,
Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang
bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
- Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan bahasa yang baku dan benar;
34. 34
- membantu menyelesaikan masalah;
- memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan
hasil eksplorasi;
- memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
- memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
- Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
- Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
- Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
- Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
- Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
E. Sumber/Bahan Belajar
Peta dunia.
Gambar/foto tempat-tempat indah di Indonesia yang menunjukkan
pemandangan darat, laut, dan udara.
Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar
Kelas V, terbitan Narasumber umum.)
F. Penilaian
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal
Menjelaskan
fungsi wilayah
daratan NKRI.
Menjelaskan
fungsi wilayah
laut NKRI.
Menjelaskan
fungsi wilayah
udara NKRI.
Diskusi
kelompok
Penilaian lisan.
Penilaian sikap
(pengamatan
perilaku).
Penilaian unjuk
kerja (hasil diskusi).
Penilaian unjuk
kerja (keberanian
anak bercerita dan
keterlibatan dalam
diskusi).
NKRI adalah ....
Fungsi wilayah
daratan NKRI adalah
....
Fungsi wilayah laut
NKRI adalah ....
Fungsi wilayah udara
NKRI adalah ....
Zona Ekonomi
Eksklusif adalah ....
35. 35
Format Kriteria Penilaian
Hasil Diskusi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1
Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1.
2.
Pengetahuan
Sikap
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
4
2
1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa
Performan
Produk
Jumlah
Skor
Nilai
Pengetahuan Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.
Mengetahui
Kepala SD Inpres Bupul VIII
Mohamad Nino
NIP.
Bupul, Nopember 2016
Peneliti
Mohamad Nino
NIP.
36. 36
Lampiran 2
LEMBAR KERJA SISWA
Petunjuk : Isilah tabel lembar kerja dibawah ini dengan cara berdiskusi
bersama anggota kelompokmu !
LEMBAR KERJA SISWA
No. Pertanyaan Jawaban
1 NKRI adalah ....
2
Fungsi wilayah daratan NKRI
adalah ....
3
Fungsi wilayah laut NKRI adalah
....
4
Fungsi wilayah udara NKRI adalah
....
5 Zona Ekonomi Eksklusif adalah
KELOMPOK …………..
1. ………………………
2. ………………………
3. ………………………
37. 37
Lampiran 3
TES PENELITIAN
Nama Siswa : ………………………..
Paraf guru : ………………………..
Berilah jawaban yang paling tepat !
1. NKRI adalah ....
2. Fungsi wilayah daratan NKRI adalah ....
3. Fungsi wilayah laut NKRI adalah ....
4. Fungsi wilayah udara NKRI adalah ....
5. Zona Ekonomi Eksklusif adalah ....
Jawaban
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Nilai :
38. 38
Lampiran 4
HASIL OBSERVASI PEMBELAJARAN AWAL
Petunjuk :
1. Berilah tanda ( V ) pada indikator kemunculan sesuai pendapat anda !
2. Jika ada hal-hal yang muncul di luar indikator maka anda dapat
menuliskannya di tempat yang tersedia !
No Aspek Yang Di Nilai
Kemunculan
Ada Tidak
1. Kegiatan Siswa
Memberikan respon terhadap appersepsi yang
diberikan oleh guru
Memahami hakikat tujuan dan kegiatan
pembelajaran
Antusias dalam mengikuti pembelajaran
Aktif dalam pembelajaran misalnya berani
berpendapat
Bersama guru mendiskusikan hasil kerja
kelompok
Ikut menyimpulkan pelajran bersama guru
V
V
V
V
V
V
2 Kegiatan Guru
Memberi appersepsi
Menginformasikan tujuan dan kegiatan
pembelajaran
Menguasai materi
Mengajukan pertanyaan yang merata pada murid
Memasang gambar ilustrasi tentang materi
Membimbing siswa bekerja kelompok
Menanggapi hasil laporan diskusi
Menyimpulkan pelajaran bersama siswa
V
V
V
V
V
V
V
V
3 Proses Pembelajaran
- Tercipta persamaan persepsi guru dan siswa
tentang tujuan pembelajaran
- Tercipta suasana pembelajaran yang penuh
gairah dan motivasi
- Penggunaan media efektif sesuai tujuan
- Kerja kelompok berjalan efektif dan efisien
- Tercipta proses Tanya jawab yang dialogis dan
efektif dalam merefleksi hasil kerja siswa
dengan siswa
- Pembelajaran bejalan penuh makna
- Suasana kelas tenang dalam kegiatan
V
V
V
V
V
V
V
Saran-saran
Untuk memudahkan penyampaian materi ajar, akan lebih mudah di cerna
siswa bila menggunakan media pembelajaran atau alat peraga, tidak hanya
ceramah saja.
39. 39
Lampiran 5
HASIL OBSERVASI SIKLUS I
Petunjuk :
1. Berilah tanda ( V ) pada indikator kemunculan sesuai pendapat anda !
2. Jika ada hal-hal yang muncul di luar indikator maka anda dapat
menuliskannya di tempat yang tersedia!
No Aspek Yang Di Nilai
Kemunculan
Ada Tidak
1. Kegiatan Siswa
Memberikan respon terhadap appersepsi yang
diberikan oleh guru
Memahami hakikat tujuan dan kegiatan pembelajaran
Antusias dalam mengikuti pembelajaran
Aktif dalam pembelajaran misalnya berani
berpendapat
Bersama guru mendiskusikan hasil kerja kelompok
Ikut menyimpulkan pelajran bersama guru
V
V
V
V
V
V
2 Kegiatan Guru
Memberi appersepsi
Menginformasikan tujuan dan kegiatan pembelajaran
Menguasai materi
Mengajukan pertanyaan yang merata pada murid
Memasang gambar ilustrasi tentang materi
Membimbing siswa bekerja kelompok
Menanggapi hasil laporan diskusi
Menyimpulkan pelajaran bersama siswa
V
V
V
V
V
V
V
V
3 Proses Pembelajaran
Tercipta persamaan persepsi guru dan siswa tentang
tujuan pembelajaran
Tercipta suasana pembelajaran yang penuh gairah dan
motivasi
Penggunaan media efektif sesuai tujuan
Kerja kelompok berjalan efektif dan efisien
Tercipta proses Tanya jawab yang dialogis dan efektif
dalam merefleksi hasil kerja siswa dengan siswa
Pembelajaran bejalan penuh makna
Suasana kelas tenang dalam kegiatan
V
V
V
V
V
V
V
40. 40
Lampiran 6
HASIL OBSERVASI PEMBELAJARAN SIKLUS II
Petunjuk :
1. Berilah tanda (√) pada indikator kemunculan sesuai pendapat anda !
2. Jika ada hal-hal yang muncul di luar indikator maka anda dapat
menuliskannya di tempat yang tersedia !
No Aspek Yang Di Nilai
Kemunculan
Ada Tidak
1. Kegiatan Siswa
Memberikan respon terhadap appersepsi yang
diberikan oleh guru
Memahami hakikat tujuan dan kegiatan
pembelajaran
Antusias dalam mengikuti pembelajaran
Aktif dalam pembelajaran misalnya berani
berpendapat
Bersama guru mendiskusikan hasil kerja kelompok
Ikut menyimpulkan pelajran bersama guru
V
V
V
V
V
V
2 Kegiatan Guru
Memberi appersepsi
Menginformasikan tujuan dan kegiatan pembelajaran
Menguasai materi
Mengajukan pertanyaan yang merata pada murid
Memasang gambar ilustrasi tentang materi
Membimbing siswa bekerja kelompok
Menanggapi hasil laporan diskusi
Menyimpulkan pelajaran bersama siswa
V
V
V
V
V
V
V
V
3 Proses Pembelajaran
Tercipta persamaan persepsi guru dan siswa tentang
tujuan pembelajaran
Tercipta suasana pembelajaran yang penuh gairah
dan motivasi
Penggunaan media efektif sesuai tujuan
Kerja kelompok berjalan efektif dan efisien
Tercipta proses Tanya jawab yang dialogis dan
efektif dalam merefleksi hasil kerja siswa dengan
siswa
Pembelajaran bejalan penuh makna
Suasana kelas tenang dalam kegiatan
V
V
V
V
V
V
V