SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
1
SATUAN TUGAS PENANGANAN COVID-19
SURAT EDARAN
NOMOR 11 TAHUN 2022
TENTANG
KETENTUAN PERJALANAN ORANG DALAM NEGERI PADA MASA PANDEMI
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
A. Latar Belakang
1. Bahwa dalam rangka menindaklanjuti dinamika situasi persebaran virus SARS-
CoV-2 serta upaya pemulihan ekonomi nasional, perlu diatur mengenai ketentuan
hukum perjalanan orang dalam negeri pada masa pandemi Corona Virus Disease
2019 (COVID-19)
2. Bahwa berdasarkan hasil evaluasi lintas sektoral terhadap perkembangan kondisi
COVID-19 di tingkat Nasional, dipandang perlu untuk menyesuaikan beberapa
ketentuan dalam Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang
Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan
angka 2, perlu ditetapkan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri
dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
B. Maksud dan Tujuan
Maksud Surat Edaran ini adalah untuk menerapkan protokol kesehatan terhadap
pelaku perjalanan dalam negeri. Tujuan Surat Edaran ini adalah untuk melakukan
pencegahan terjadinya peningkatan penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19).
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Surat Edaran ini adalah protokol kesehatan terhadap Pelaku Perjalanan
Dalam Negeri (PPDN) yang menggunakan seluruh moda transportasi di seluruh
wilayah Indonesia.
D. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular;
2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana;
2
5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala
Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019
(COVID-19);
6. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional, sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi
Nasional;
7. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan
Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
8. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional;
9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2021 tentang Penetapan
Status Faktual Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia; dan
10. Keputusan Hasil Rapat Terbatas tanggal 7 Maret 2022.
E. Pengertian
1. Pelaku Perjalanan Dalam Negeri, yang selanjutnya disingkat PPDN adalah
seseorang yang melakukan pergerakan dari satu daerah ke daerah lainnya
berdasarkan batas wilayah administrasi provinsi/kabupaten/kota dengan
menggunakan moda transportasi pribadi maupun umum baik melalui jalur darat,
perkeretaapian, laut, sungai, danau, penyeberangan, dan udara, terkecuali pada
pelaku perjalanan penerbangan perintis, transportasi laut ke pulau kecil, dan
keperluan distribusi logistik esensial.
2. Aglomerasi adalah satu kesatuan wilayah yang terdiri dari beberapa pusat kota
atau kabupaten yang saling terhubung baik melalui darat maupun laut.
3. Reverse-Transcriptase Polymerase Chain Reaction yang selanjutnya disebut RT-
PCR adalah jenis uji diagnostik yang mendeteksi materi genetik virus yang berasal
dari sampel tertentu seperti tes usap nasofaring/orofaring, dengan menggunakan
enzim reserve-transcriptase dan reaksi polimerase berantai.
4. Rapid test antigen adalah metode deteksi langsung protein atau antigen virus
dengan lateral flow immunoassay yang sampelnya berasal dari tes usap nasofaring
atau cairan sekresi pernapasan dan oral lainnya.
5. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang kemudian disebut PPKM
adalah kebijakan pengendalian COVID-19 berjenjang dari tingkat pusat hingga
komunitas yang penetapannya didasarkan pada asesmen level tingkat
Kabupaten/Kota dari Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan
Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19 oleh Menteri
Kesehatan.
F. Protokol
1. Setiap individu yang melaksanakan perjalanan orang wajib menerapkan dan
mematuhi protokol kesehatan 3M, yaitu: memakai masker, menjaga jarak dan
3
menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan
hand sanitizer.
2. Pengetatan protokol kesehatan perjalanan orang yang perlu dilakukan berupa:
a. Menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutup hidung,
mulut dan dagu;
b. Mengganti masker secara berkala setiap empat jam, dan membuang limbah
masker di tempat yang disediakan;
c. Mencuci tangan secara berkala menggunakan air dan sabun atau hand
sanitizer, terutama setelah menyentuh benda yang disentuh orang lain;
d. Menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain serta menghindari
kerumunan;
e. Tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui
telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan dengan moda
transportasi umum darat, perkeretaapian, laut, sungai, danau, penyeberangan,
dan udara;
f. Tidak diperkenankan untuk makan dan minum sepanjang perjalanan
penerbangan bagi perjalanan yang kurang dari 2 jam, terkecuali bagi individu
yang wajib mengkonsumsi obat dalam rangka pengobatan yang jika tidak
dilakukan dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan orang tersebut.
3. Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) harus mengikuti ketentuan sebagai
berikut:
a. Setiap orang yang melaksanakan perjalanan dengan kendaraan pribadi
maupun umum bertanggung jawab atas kesehatannya masing-masing, serta
tunduk dan patuh pada syarat dan ketentuan yang berlaku;
b. Setiap PPDN wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat
melakukan perjalanan dalam negeri.
c. PPDN dengan moda transportasi udara, laut, darat menggunakan kendaraan
pribadi atau umum, penyeberangan, dan kereta api antarkota dari dan ke
daerah di seluruh Indonesia berlaku ketentuan sebagai berikut:
1) PPDN yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau vaksinasi dosis
ketiga (booster) tidak diwajibkan menunjukan hasil negatif tes RT-PCR
atau rapid test antigen;
2) PPDN yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama wajib menunjukan
hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x
24 jam atau rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu
1 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan;
3) PPDN dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang
menyebabkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksinasi wajib
menunjukan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam
kurun waktu maksimal 3 x 24 jam atau rapid test antigen yang sampelnya
diambil dalam kurun waktu maksimal 1 x 24 jam sebelum keberangkatan
sebagai persyaratan perjalanan dan persyaratan wajib melampirkan surat
4
keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah yang menyatakan bahwa
yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi
COVID-19; atau
4) PPDN dengan usia dibawah 6 tahun dapat melakukan perjalanan dengan
pendamping perjalanan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
d. Khusus perjalanan rutin dengan moda transportasi darat menggunakan
kendaraan pribadi atau umum, dan kereta api dalam satu wilayah/kawasan
aglomerasi perkotaan dikecualikan dari persyaratan perjalanan sebagaimana
diatur dalam huruf c.
4. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 3 dikecualikan untuk moda
transportasi perintis termasuk di wilayah perbatasan, daerah 3T (tertinggal,
terdepan, terluar), dan pelayaran terbatas sesuai dengan kondisi daerah masing-
masing.
5. Setiap operator moda transportasi diwajibkan menggunakan aplikasi
PeduliLindungi untuk memeriksa persyaratan perjalanan pada setiap PPDN.
6. Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang akan
memberlakukan kriteria dan persyaratan khusus terkait pelaku perjalanan di
daerahnya, dapat menindaklanjuti dengan mengeluarkan instrumen hukum lain
yang selaras dan tidak bertentangan dengan Surat Edaran ini.
7. Instrumen hukum lain yang mengatur mengenai kriteria dan persyaratan khusus
sebagaimana dimaksud pada angka 6 merupakan bagian tidak terpisahkan dari
surat edaran ini.
G. Pemantauan, Pengendalian dan Evaluasi
1. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Daerah yang dibantu otoritas
penyelenggara transportasi umum bersama-sama menyelenggarakan
pengendalian perjalanan orang dan transportasi umum yang aman COVID-19
dengan membentuk Pos Pengamanan Terpadu;
2. Otoritas, pengelola, dan penyelenggaraan transportasi umum melakukan
pengawasan selama penyelenggaraan operasional transportasi umum;
3. Kementerian/Lembaga, TNI, POLRI, dan Pemerintah Daerah berhak menghentikan
dan/atau melakukan pelarangan perjalanan orang atas dasar Surat Edaran ini yang
selaras dan tidak bertentangan dan/atau ketentuan peraturan perundang-
undangan;
4. Instansi berwenang (Kementerian/Lembaga, TNI, POLRI, dan Pemerintah Daerah)
melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan COVID-19 dan penegakan hukum
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
5. Otoritas penyelenggara transportasi umum dan/atau petugas pemeriksa surat
keterangan negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen sebagai persyaratan
perjalanan wajib melakukan verifikasi keabsahan surat keterangan berdasarkan
nama laboratorium jejaring COVID-19 dan fasilitas kesehatan yang terdaftar di
5
Kementerian Kesehatan RI untuk mencegah pemalsuan surat keterangan hasil tes;
dan
6. Pemalsuan surat keterangan hasil tes RT-PCR atau rapid test antigen, surat
keterangan dokter, dan surat keterangan perjalanan lainnya yang digunakan
sebagai persyaratan perjalanan orang akan dikenakan sanksi sesuai dengan
peraturan perundangan.
H. Penutup
1. Surat Edaran ini berlaku efektif mulai tanggal 8 Maret 2022 sampai waktu yang
ditentukan kemudian dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan
perkembangan terakhir di lapangan ataupun hasil evaluasi dari
Kementerian/Lembaga.
2. Dengan berlakunya Surat Edaran ini, maka Surat Edaran Satuan Tugas
Penanganan COVID-19 Nomor 22 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan
Orang Dalam Negeri dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Demikian agar dapat dipedomani dan dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 8 Maret 2022
Kepala Badan Nasional Penanggulangan
Bencana selaku Ketua Satuan Tugas
Penanganan COVID-19,
Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M.
Tembusan Yth:
1. Presiden Republik Indonesia;
2. Wakil Presiden Republik Indonesia;
3. Ketua Komite Kebijakan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan
Pemulihan Ekonomi Nasional;
4. Para Menteri/Pimpinan Lembaga;
5. Panglima TNI;
6. Kapolri;
7. Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional; dan
8. Ketua Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Daerah

More Related Content

What's hot

Salinan Peraturan Menteri Hukum dan HAM no. 34 tahun 2021
Salinan Peraturan Menteri Hukum dan HAM no. 34 tahun 2021Salinan Peraturan Menteri Hukum dan HAM no. 34 tahun 2021
Salinan Peraturan Menteri Hukum dan HAM no. 34 tahun 2021CIkumparan
 
SE 12 Tahun 2021
SE 12 Tahun 2021SE 12 Tahun 2021
SE 12 Tahun 2021CIkumparan
 
SE 10 Tahun 2021
SE 10 Tahun 2021SE 10 Tahun 2021
SE 10 Tahun 2021CIkumparan
 
Pergub Nomor 79 Tahun 2020
Pergub Nomor 79 Tahun 2020Pergub Nomor 79 Tahun 2020
Pergub Nomor 79 Tahun 2020CIkumparan
 
SE 3 Tahun 2021 Kemenhub
SE 3 Tahun 2021 KemenhubSE 3 Tahun 2021 Kemenhub
SE 3 Tahun 2021 KemenhubCIkumparan
 
Pergub No 80 Tahun 2020
Pergub No 80 Tahun 2020Pergub No 80 Tahun 2020
Pergub No 80 Tahun 2020CIkumparan
 
Permenkes Nomor 84 Tahun 2020
Permenkes Nomor 84 Tahun 2020Permenkes Nomor 84 Tahun 2020
Permenkes Nomor 84 Tahun 2020CIkumparan
 
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19RepublikaDigital
 
Km kes 238 2020 juknis klaim penggantian biaya covid-19.pdf
Km kes 238 2020 juknis klaim penggantian biaya covid-19.pdfKm kes 238 2020 juknis klaim penggantian biaya covid-19.pdf
Km kes 238 2020 juknis klaim penggantian biaya covid-19.pdfRivki Priatna
 
Sk kadisnakertransgi 1972 th 2021 protokol ppkm level 4 fix
Sk kadisnakertransgi 1972 th 2021   protokol ppkm level 4 fixSk kadisnakertransgi 1972 th 2021   protokol ppkm level 4 fix
Sk kadisnakertransgi 1972 th 2021 protokol ppkm level 4 fixCIkumparan
 
Salinan perpres nomor 100 tahun 2021
Salinan perpres nomor 100 tahun 2021Salinan perpres nomor 100 tahun 2021
Salinan perpres nomor 100 tahun 2021CIkumparan
 
Salinan perpres nomor 101 tahun 2021
Salinan perpres nomor 101 tahun 2021Salinan perpres nomor 101 tahun 2021
Salinan perpres nomor 101 tahun 2021CIkumparan
 
peraturan gubernur kalimantan timur nomor 48 tahun 2020
peraturan gubernur kalimantan timur nomor 48 tahun 2020peraturan gubernur kalimantan timur nomor 48 tahun 2020
peraturan gubernur kalimantan timur nomor 48 tahun 2020Web Master
 
Tugas Pelatihan Tutor LJJ.pptx
Tugas Pelatihan Tutor LJJ.pptxTugas Pelatihan Tutor LJJ.pptx
Tugas Pelatihan Tutor LJJ.pptxEriYunian
 
Roadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDM
Roadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDMRoadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDM
Roadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDMCIkumparan
 
Siaran Pers Satgas Covid 19 Libur Nataru
Siaran Pers Satgas  Covid 19 Libur NataruSiaran Pers Satgas  Covid 19 Libur Nataru
Siaran Pers Satgas Covid 19 Libur NataruRepublikaDigital
 
Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi
Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi
Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi ZulfiSuhendra
 

What's hot (18)

Salinan Peraturan Menteri Hukum dan HAM no. 34 tahun 2021
Salinan Peraturan Menteri Hukum dan HAM no. 34 tahun 2021Salinan Peraturan Menteri Hukum dan HAM no. 34 tahun 2021
Salinan Peraturan Menteri Hukum dan HAM no. 34 tahun 2021
 
SE 12 Tahun 2021
SE 12 Tahun 2021SE 12 Tahun 2021
SE 12 Tahun 2021
 
SE 10 Tahun 2021
SE 10 Tahun 2021SE 10 Tahun 2021
SE 10 Tahun 2021
 
Pergub Nomor 79 Tahun 2020
Pergub Nomor 79 Tahun 2020Pergub Nomor 79 Tahun 2020
Pergub Nomor 79 Tahun 2020
 
SE 3 Tahun 2021 Kemenhub
SE 3 Tahun 2021 KemenhubSE 3 Tahun 2021 Kemenhub
SE 3 Tahun 2021 Kemenhub
 
Pergub No 80 Tahun 2020
Pergub No 80 Tahun 2020Pergub No 80 Tahun 2020
Pergub No 80 Tahun 2020
 
Permenkes Nomor 84 Tahun 2020
Permenkes Nomor 84 Tahun 2020Permenkes Nomor 84 Tahun 2020
Permenkes Nomor 84 Tahun 2020
 
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
 
Km kes 238 2020 juknis klaim penggantian biaya covid-19.pdf
Km kes 238 2020 juknis klaim penggantian biaya covid-19.pdfKm kes 238 2020 juknis klaim penggantian biaya covid-19.pdf
Km kes 238 2020 juknis klaim penggantian biaya covid-19.pdf
 
Sk kadisnakertransgi 1972 th 2021 protokol ppkm level 4 fix
Sk kadisnakertransgi 1972 th 2021   protokol ppkm level 4 fixSk kadisnakertransgi 1972 th 2021   protokol ppkm level 4 fix
Sk kadisnakertransgi 1972 th 2021 protokol ppkm level 4 fix
 
FAQ Kebijakan BOK
FAQ Kebijakan BOKFAQ Kebijakan BOK
FAQ Kebijakan BOK
 
Salinan perpres nomor 100 tahun 2021
Salinan perpres nomor 100 tahun 2021Salinan perpres nomor 100 tahun 2021
Salinan perpres nomor 100 tahun 2021
 
Salinan perpres nomor 101 tahun 2021
Salinan perpres nomor 101 tahun 2021Salinan perpres nomor 101 tahun 2021
Salinan perpres nomor 101 tahun 2021
 
peraturan gubernur kalimantan timur nomor 48 tahun 2020
peraturan gubernur kalimantan timur nomor 48 tahun 2020peraturan gubernur kalimantan timur nomor 48 tahun 2020
peraturan gubernur kalimantan timur nomor 48 tahun 2020
 
Tugas Pelatihan Tutor LJJ.pptx
Tugas Pelatihan Tutor LJJ.pptxTugas Pelatihan Tutor LJJ.pptx
Tugas Pelatihan Tutor LJJ.pptx
 
Roadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDM
Roadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDMRoadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDM
Roadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 BPSDM
 
Siaran Pers Satgas Covid 19 Libur Nataru
Siaran Pers Satgas  Covid 19 Libur NataruSiaran Pers Satgas  Covid 19 Libur Nataru
Siaran Pers Satgas Covid 19 Libur Nataru
 
Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi
Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi
Pergub 51 tahun 2020 tentang pelaksanaan psbb transisi
 

Similar to Se ka-satgas-nomor-11-tahun-2022-tentang-ketentuan-perjalanan-orang-dalam-negeri-pada-masa-pandemi-corona-virus-disease-2019-(covid-19)

Salinan SE Satgas Covid-19 No. 21 Tahun 2022 tentang PPDN Pada Masa Pandemi C...
Salinan SE Satgas Covid-19 No. 21 Tahun 2022 tentang PPDN Pada Masa Pandemi C...Salinan SE Satgas Covid-19 No. 21 Tahun 2022 tentang PPDN Pada Masa Pandemi C...
Salinan SE Satgas Covid-19 No. 21 Tahun 2022 tentang PPDN Pada Masa Pandemi C...CIkumparan
 
SE 3 Tahun 2021 Petunjuk Pelaksana Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Trans...
SE 3 Tahun 2021 Petunjuk Pelaksana Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Trans...SE 3 Tahun 2021 Petunjuk Pelaksana Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Trans...
SE 3 Tahun 2021 Petunjuk Pelaksana Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Trans...CIkumparan
 
Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022
Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022
Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022CIkumparan
 
Siaran pers bersama se no. 21 final pdf
Siaran pers bersama se no. 21   final pdfSiaran pers bersama se no. 21   final pdf
Siaran pers bersama se no. 21 final pdfRepublikaDigital
 
Siaran pers bersama se no. 21 final pdf
Siaran pers bersama se no. 21   final pdfSiaran pers bersama se no. 21   final pdf
Siaran pers bersama se no. 21 final pdfCIkumparan
 
SE Dirjen Udara 32 Tahun 2020
SE Dirjen Udara 32 Tahun 2020SE Dirjen Udara 32 Tahun 2020
SE Dirjen Udara 32 Tahun 2020ardanadhi
 
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...PrabariniKartika
 
Inpres Nomor 6 tTahun 2020
Inpres Nomor 6 tTahun 2020Inpres Nomor 6 tTahun 2020
Inpres Nomor 6 tTahun 2020CIkumparan
 
Surat Edaran Vaksin Meningitis
Surat Edaran Vaksin MeningitisSurat Edaran Vaksin Meningitis
Surat Edaran Vaksin MeningitisRepublikaDigital
 
0a. TAYANG_OK_KETENTUAN_PEMBERANGKATAN_PESERTA_PIDI_ANGKATAN_I_TAHUN_2022.pdf
0a. TAYANG_OK_KETENTUAN_PEMBERANGKATAN_PESERTA_PIDI_ANGKATAN_I_TAHUN_2022.pdf0a. TAYANG_OK_KETENTUAN_PEMBERANGKATAN_PESERTA_PIDI_ANGKATAN_I_TAHUN_2022.pdf
0a. TAYANG_OK_KETENTUAN_PEMBERANGKATAN_PESERTA_PIDI_ANGKATAN_I_TAHUN_2022.pdfRezaRizaldy3
 
Addendum surat edaran ka satgas no. 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik har...
Addendum surat edaran ka satgas no. 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik har...Addendum surat edaran ka satgas no. 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik har...
Addendum surat edaran ka satgas no. 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik har...RepublikaDigital
 
Addendum surat edaran ka satgas no. 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik har...
Addendum surat edaran ka satgas no. 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik har...Addendum surat edaran ka satgas no. 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik har...
Addendum surat edaran ka satgas no. 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik har...RudiHermawan39
 
Pergub Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan COVID-19
Pergub Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan COVID-19Pergub Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan COVID-19
Pergub Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan COVID-19CIkumparan
 
Salinan SE Satgas Covid-19 No. 22 Tahun 2022 tentang Prokes PPLN Pada Masa Pa...
Salinan SE Satgas Covid-19 No. 22 Tahun 2022 tentang Prokes PPLN Pada Masa Pa...Salinan SE Satgas Covid-19 No. 22 Tahun 2022 tentang Prokes PPLN Pada Masa Pa...
Salinan SE Satgas Covid-19 No. 22 Tahun 2022 tentang Prokes PPLN Pada Masa Pa...CIkumparan
 
Surat Edaran Tengtang Kewaspadaan Terhadap Lonjakan Kasus Covid 19.pdf
Surat Edaran Tengtang Kewaspadaan Terhadap Lonjakan Kasus Covid 19.pdfSurat Edaran Tengtang Kewaspadaan Terhadap Lonjakan Kasus Covid 19.pdf
Surat Edaran Tengtang Kewaspadaan Terhadap Lonjakan Kasus Covid 19.pdfssuser75ed35
 
SE Satgas Covid-19 No 1 Tahun 2023 - Kilaskerja.com.pdf
SE Satgas Covid-19 No 1 Tahun 2023 - Kilaskerja.com.pdfSE Satgas Covid-19 No 1 Tahun 2023 - Kilaskerja.com.pdf
SE Satgas Covid-19 No 1 Tahun 2023 - Kilaskerja.com.pdfRendi Adetia Sapoetra
 
PAPARAN PEMBINAAN TRACER 2022.pptx
PAPARAN PEMBINAAN TRACER 2022.pptxPAPARAN PEMBINAAN TRACER 2022.pptx
PAPARAN PEMBINAAN TRACER 2022.pptxFatkhurrohman59
 
Paparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptx
Paparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptxPaparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptx
Paparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptxEdySulistiawan2
 

Similar to Se ka-satgas-nomor-11-tahun-2022-tentang-ketentuan-perjalanan-orang-dalam-negeri-pada-masa-pandemi-corona-virus-disease-2019-(covid-19) (20)

Salinan SE Satgas Covid-19 No. 21 Tahun 2022 tentang PPDN Pada Masa Pandemi C...
Salinan SE Satgas Covid-19 No. 21 Tahun 2022 tentang PPDN Pada Masa Pandemi C...Salinan SE Satgas Covid-19 No. 21 Tahun 2022 tentang PPDN Pada Masa Pandemi C...
Salinan SE Satgas Covid-19 No. 21 Tahun 2022 tentang PPDN Pada Masa Pandemi C...
 
SE 3 Tahun 2021 Petunjuk Pelaksana Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Trans...
SE 3 Tahun 2021 Petunjuk Pelaksana Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Trans...SE 3 Tahun 2021 Petunjuk Pelaksana Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Trans...
SE 3 Tahun 2021 Petunjuk Pelaksana Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Trans...
 
Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022
Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022
Salinan SE Satgas Nomor 12 Tahun 2022
 
PM 18 Tahun 2020
PM 18 Tahun 2020PM 18 Tahun 2020
PM 18 Tahun 2020
 
Siaran pers bersama se no. 21 final pdf
Siaran pers bersama se no. 21   final pdfSiaran pers bersama se no. 21   final pdf
Siaran pers bersama se no. 21 final pdf
 
Siaran pers bersama se no. 21 final pdf
Siaran pers bersama se no. 21   final pdfSiaran pers bersama se no. 21   final pdf
Siaran pers bersama se no. 21 final pdf
 
SE Dirjen Udara 32 Tahun 2020
SE Dirjen Udara 32 Tahun 2020SE Dirjen Udara 32 Tahun 2020
SE Dirjen Udara 32 Tahun 2020
 
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...
SE Dirjen Udara 32 tahun 2020 petunjuk operasional transportasi udara penanga...
 
Inpres Nomor 6 tTahun 2020
Inpres Nomor 6 tTahun 2020Inpres Nomor 6 tTahun 2020
Inpres Nomor 6 tTahun 2020
 
Surat Edaran Vaksin Meningitis
Surat Edaran Vaksin MeningitisSurat Edaran Vaksin Meningitis
Surat Edaran Vaksin Meningitis
 
0a. TAYANG_OK_KETENTUAN_PEMBERANGKATAN_PESERTA_PIDI_ANGKATAN_I_TAHUN_2022.pdf
0a. TAYANG_OK_KETENTUAN_PEMBERANGKATAN_PESERTA_PIDI_ANGKATAN_I_TAHUN_2022.pdf0a. TAYANG_OK_KETENTUAN_PEMBERANGKATAN_PESERTA_PIDI_ANGKATAN_I_TAHUN_2022.pdf
0a. TAYANG_OK_KETENTUAN_PEMBERANGKATAN_PESERTA_PIDI_ANGKATAN_I_TAHUN_2022.pdf
 
Addendum surat edaran ka satgas no. 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik har...
Addendum surat edaran ka satgas no. 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik har...Addendum surat edaran ka satgas no. 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik har...
Addendum surat edaran ka satgas no. 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik har...
 
Addendum surat edaran ka satgas no. 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik har...
Addendum surat edaran ka satgas no. 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik har...Addendum surat edaran ka satgas no. 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik har...
Addendum surat edaran ka satgas no. 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik har...
 
Pergub Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan COVID-19
Pergub Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan COVID-19Pergub Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan COVID-19
Pergub Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penanggulangan COVID-19
 
Salinan SE Satgas Covid-19 No. 22 Tahun 2022 tentang Prokes PPLN Pada Masa Pa...
Salinan SE Satgas Covid-19 No. 22 Tahun 2022 tentang Prokes PPLN Pada Masa Pa...Salinan SE Satgas Covid-19 No. 22 Tahun 2022 tentang Prokes PPLN Pada Masa Pa...
Salinan SE Satgas Covid-19 No. 22 Tahun 2022 tentang Prokes PPLN Pada Masa Pa...
 
Surat Edaran Tengtang Kewaspadaan Terhadap Lonjakan Kasus Covid 19.pdf
Surat Edaran Tengtang Kewaspadaan Terhadap Lonjakan Kasus Covid 19.pdfSurat Edaran Tengtang Kewaspadaan Terhadap Lonjakan Kasus Covid 19.pdf
Surat Edaran Tengtang Kewaspadaan Terhadap Lonjakan Kasus Covid 19.pdf
 
SE Satgas Covid-19 No 1 Tahun 2023 - Kilaskerja.com.pdf
SE Satgas Covid-19 No 1 Tahun 2023 - Kilaskerja.com.pdfSE Satgas Covid-19 No 1 Tahun 2023 - Kilaskerja.com.pdf
SE Satgas Covid-19 No 1 Tahun 2023 - Kilaskerja.com.pdf
 
PAPARAN PEMBINAAN TRACER 2022.pptx
PAPARAN PEMBINAAN TRACER 2022.pptxPAPARAN PEMBINAAN TRACER 2022.pptx
PAPARAN PEMBINAAN TRACER 2022.pptx
 
SE KPU 20 Tahun 2020
SE KPU 20 Tahun 2020SE KPU 20 Tahun 2020
SE KPU 20 Tahun 2020
 
Paparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptx
Paparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptxPaparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptx
Paparan KMK 5673 Th 2021 Juknis Klaim COVID-19.pptx
 

More from CIkumparan

Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfSalinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfCIkumparan
 
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfCIkumparan
 
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfrilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfCIkumparan
 
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfPemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfCIkumparan
 
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfPemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfCIkumparan
 
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxxCIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffCIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxCIkumparan
 
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxKeppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxCIkumparan
 
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfV3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfCIkumparan
 
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...CIkumparan
 
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfSalinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfCIkumparan
 
Rilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfRilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfCIkumparan
 
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023CIkumparan
 
Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357CIkumparan
 
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfSP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfCIkumparan
 
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranSalinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranCIkumparan
 
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXSalinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXCIkumparan
 
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMSalinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMCIkumparan
 
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023CIkumparan
 

More from CIkumparan (20)

Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdfSalinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
Salinan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 .pdf
 
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
SE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdfSE_597_2024.pdf
 
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdfrilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
rilis pengawasan pungut hitung newwwwww.pdf
 
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdfPemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
Pemetaan Partai Politik Pengusung Mantan Napi Korupsi.pdf
 
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdfPemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
Pemetaan Mantan Napi Korupsi dalam DCT Caleg Pemilu 2024.pdf
 
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
2024kpt122.pdf KPU document 2024 122xxxx
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffffSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdffff
 
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxxSalinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
Salinan Perpres Nomor 10 Tahun 2024.pdfxxxxx
 
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxxKeppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
Keppres Nomor 8 Tahun 2024 pdfxxxxxxxxxxx
 
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdfV3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
V3. PERS RELEASE PENERIMAAN LADK PARPOL.pdf
 
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
Peraturan BEM UI 2023 tentang Pelaporan, Penanganan, dan Pencegahan Kekerasan...
 
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdfSalinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
Salinan Perpres Nomor 79 Tahun 2023 (1).pdf
 
Rilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdfRilis Timnas AMIN.pdf
Rilis Timnas AMIN.pdf
 
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 53 Tahun 2023
 
Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357Salinan Permohonan_3357
Salinan Permohonan_3357
 
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdfSP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
SP - Pelantikan Pejabat Kemenkeu-final.pdf
 
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-GibranSalinan Visi Misi Prabowo-Gibran
Salinan Visi Misi Prabowo-Gibran
 
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOXSalinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
Salinan SE Peningkatan Kewaspadaan MPOX
 
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAMSalinan AMIN VISI MISI PROGRAM
Salinan AMIN VISI MISI PROGRAM
 
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
Salinan PP Nomor 48 Tahun 2023
 

Recently uploaded

Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxAudyNayaAulia
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxmuhammadarsyad77
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnisilhamsumartoputra
 

Recently uploaded (10)

Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
 

Se ka-satgas-nomor-11-tahun-2022-tentang-ketentuan-perjalanan-orang-dalam-negeri-pada-masa-pandemi-corona-virus-disease-2019-(covid-19)

  • 1. 1 SATUAN TUGAS PENANGANAN COVID-19 SURAT EDARAN NOMOR 11 TAHUN 2022 TENTANG KETENTUAN PERJALANAN ORANG DALAM NEGERI PADA MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) A. Latar Belakang 1. Bahwa dalam rangka menindaklanjuti dinamika situasi persebaran virus SARS- CoV-2 serta upaya pemulihan ekonomi nasional, perlu diatur mengenai ketentuan hukum perjalanan orang dalam negeri pada masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) 2. Bahwa berdasarkan hasil evaluasi lintas sektoral terhadap perkembangan kondisi COVID-19 di tingkat Nasional, dipandang perlu untuk menyesuaikan beberapa ketentuan dalam Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) 3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2, perlu ditetapkan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). B. Maksud dan Tujuan Maksud Surat Edaran ini adalah untuk menerapkan protokol kesehatan terhadap pelaku perjalanan dalam negeri. Tujuan Surat Edaran ini adalah untuk melakukan pencegahan terjadinya peningkatan penularan Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19). C. Ruang Lingkup Ruang lingkup Surat Edaran ini adalah protokol kesehatan terhadap Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang menggunakan seluruh moda transportasi di seluruh wilayah Indonesia. D. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular; 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana; 3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana;
  • 2. 2 5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19); 6. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional; 7. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19); 8. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional; 9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2021 tentang Penetapan Status Faktual Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia; dan 10. Keputusan Hasil Rapat Terbatas tanggal 7 Maret 2022. E. Pengertian 1. Pelaku Perjalanan Dalam Negeri, yang selanjutnya disingkat PPDN adalah seseorang yang melakukan pergerakan dari satu daerah ke daerah lainnya berdasarkan batas wilayah administrasi provinsi/kabupaten/kota dengan menggunakan moda transportasi pribadi maupun umum baik melalui jalur darat, perkeretaapian, laut, sungai, danau, penyeberangan, dan udara, terkecuali pada pelaku perjalanan penerbangan perintis, transportasi laut ke pulau kecil, dan keperluan distribusi logistik esensial. 2. Aglomerasi adalah satu kesatuan wilayah yang terdiri dari beberapa pusat kota atau kabupaten yang saling terhubung baik melalui darat maupun laut. 3. Reverse-Transcriptase Polymerase Chain Reaction yang selanjutnya disebut RT- PCR adalah jenis uji diagnostik yang mendeteksi materi genetik virus yang berasal dari sampel tertentu seperti tes usap nasofaring/orofaring, dengan menggunakan enzim reserve-transcriptase dan reaksi polimerase berantai. 4. Rapid test antigen adalah metode deteksi langsung protein atau antigen virus dengan lateral flow immunoassay yang sampelnya berasal dari tes usap nasofaring atau cairan sekresi pernapasan dan oral lainnya. 5. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang kemudian disebut PPKM adalah kebijakan pengendalian COVID-19 berjenjang dari tingkat pusat hingga komunitas yang penetapannya didasarkan pada asesmen level tingkat Kabupaten/Kota dari Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19 oleh Menteri Kesehatan. F. Protokol 1. Setiap individu yang melaksanakan perjalanan orang wajib menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan 3M, yaitu: memakai masker, menjaga jarak dan
  • 3. 3 menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer. 2. Pengetatan protokol kesehatan perjalanan orang yang perlu dilakukan berupa: a. Menggunakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutup hidung, mulut dan dagu; b. Mengganti masker secara berkala setiap empat jam, dan membuang limbah masker di tempat yang disediakan; c. Mencuci tangan secara berkala menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer, terutama setelah menyentuh benda yang disentuh orang lain; d. Menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain serta menghindari kerumunan; e. Tidak diperkenankan untuk berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan dengan moda transportasi umum darat, perkeretaapian, laut, sungai, danau, penyeberangan, dan udara; f. Tidak diperkenankan untuk makan dan minum sepanjang perjalanan penerbangan bagi perjalanan yang kurang dari 2 jam, terkecuali bagi individu yang wajib mengkonsumsi obat dalam rangka pengobatan yang jika tidak dilakukan dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan orang tersebut. 3. Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) harus mengikuti ketentuan sebagai berikut: a. Setiap orang yang melaksanakan perjalanan dengan kendaraan pribadi maupun umum bertanggung jawab atas kesehatannya masing-masing, serta tunduk dan patuh pada syarat dan ketentuan yang berlaku; b. Setiap PPDN wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat melakukan perjalanan dalam negeri. c. PPDN dengan moda transportasi udara, laut, darat menggunakan kendaraan pribadi atau umum, penyeberangan, dan kereta api antarkota dari dan ke daerah di seluruh Indonesia berlaku ketentuan sebagai berikut: 1) PPDN yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau vaksinasi dosis ketiga (booster) tidak diwajibkan menunjukan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen; 2) PPDN yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 3 x 24 jam atau rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai syarat perjalanan; 3) PPDN dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksinasi wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3 x 24 jam atau rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan dan persyaratan wajib melampirkan surat
  • 4. 4 keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi COVID-19; atau 4) PPDN dengan usia dibawah 6 tahun dapat melakukan perjalanan dengan pendamping perjalanan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. d. Khusus perjalanan rutin dengan moda transportasi darat menggunakan kendaraan pribadi atau umum, dan kereta api dalam satu wilayah/kawasan aglomerasi perkotaan dikecualikan dari persyaratan perjalanan sebagaimana diatur dalam huruf c. 4. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 3 dikecualikan untuk moda transportasi perintis termasuk di wilayah perbatasan, daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), dan pelayaran terbatas sesuai dengan kondisi daerah masing- masing. 5. Setiap operator moda transportasi diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memeriksa persyaratan perjalanan pada setiap PPDN. 6. Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang akan memberlakukan kriteria dan persyaratan khusus terkait pelaku perjalanan di daerahnya, dapat menindaklanjuti dengan mengeluarkan instrumen hukum lain yang selaras dan tidak bertentangan dengan Surat Edaran ini. 7. Instrumen hukum lain yang mengatur mengenai kriteria dan persyaratan khusus sebagaimana dimaksud pada angka 6 merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat edaran ini. G. Pemantauan, Pengendalian dan Evaluasi 1. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Daerah yang dibantu otoritas penyelenggara transportasi umum bersama-sama menyelenggarakan pengendalian perjalanan orang dan transportasi umum yang aman COVID-19 dengan membentuk Pos Pengamanan Terpadu; 2. Otoritas, pengelola, dan penyelenggaraan transportasi umum melakukan pengawasan selama penyelenggaraan operasional transportasi umum; 3. Kementerian/Lembaga, TNI, POLRI, dan Pemerintah Daerah berhak menghentikan dan/atau melakukan pelarangan perjalanan orang atas dasar Surat Edaran ini yang selaras dan tidak bertentangan dan/atau ketentuan peraturan perundang- undangan; 4. Instansi berwenang (Kementerian/Lembaga, TNI, POLRI, dan Pemerintah Daerah) melaksanakan pendisiplinan protokol kesehatan COVID-19 dan penegakan hukum sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 5. Otoritas penyelenggara transportasi umum dan/atau petugas pemeriksa surat keterangan negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen sebagai persyaratan perjalanan wajib melakukan verifikasi keabsahan surat keterangan berdasarkan nama laboratorium jejaring COVID-19 dan fasilitas kesehatan yang terdaftar di
  • 5. 5 Kementerian Kesehatan RI untuk mencegah pemalsuan surat keterangan hasil tes; dan 6. Pemalsuan surat keterangan hasil tes RT-PCR atau rapid test antigen, surat keterangan dokter, dan surat keterangan perjalanan lainnya yang digunakan sebagai persyaratan perjalanan orang akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundangan. H. Penutup 1. Surat Edaran ini berlaku efektif mulai tanggal 8 Maret 2022 sampai waktu yang ditentukan kemudian dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan perkembangan terakhir di lapangan ataupun hasil evaluasi dari Kementerian/Lembaga. 2. Dengan berlakunya Surat Edaran ini, maka Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 22 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Demikian agar dapat dipedomani dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 8 Maret 2022 Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. Tembusan Yth: 1. Presiden Republik Indonesia; 2. Wakil Presiden Republik Indonesia; 3. Ketua Komite Kebijakan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional; 4. Para Menteri/Pimpinan Lembaga; 5. Panglima TNI; 6. Kapolri; 7. Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional; dan 8. Ketua Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Daerah