Power Point Kelompok 1 Prodi Pendidikan Agama Islam Mata Kuliah Manajemen Pendidikan Islam UIN Raden Mas Said Surakarta

1. Kelompok 1
Dosen Pengampu: Yayan
Andrian, S. Ag., M. ED.
MGMT.
MANAJEMEN KURIKULUM
PENDIDIKAN ISLAM

2. 01
KELOMPOK 1
Shifa Ahda Sabila
203111110
02
Putri Dwi Watantri
223111162
03
Bunga Septia NF
223111163
04
Nida Rosyidah
223111190

3. Manajemen kurikulum adalah keseluruhan
proses upaya bersama untuk
memperlancar tercapainya tujuan
pengajaran dengan penekanan pada
upaya, peningkatan mutu interaksi, dan
pengajaran.
°Pengertian Manajemen
Kurikulum°

4. Perencanaan Kurikulum di
Lembaga Pendidikan
Perencanaan memegang peranan penting dalam ruang
lingkup pendidikan karena menjadi penentu dan sekaligus
memeberi arah terhadap tujuan yang ingin dicapai.
Perencanaan adalah fungsi eksekutif dimana didalamnya
meliputi seleksi diantara berbagai alternatif,
memposisikan tujuan lembaga, kebijakan langkah-
langkah dan kegiatan-kegiatan, ketika keputusan dalam
perencanaan berdampak pada lembaga, mereka yang
merencanakan haruslah mampu untuk memvisualisasikan
lembaga sebagai mana mereka inginkan.

5. Unsur Perencanaan & Manfaatnya
Komprehensif, namun juga jelas bagi
staf dan para anggota organisasi.
01
02
03
04
05
01
02
03
04
05
Tujuan dirumuskan secara
jelas.
Membantu manajemen untuk
menyesuaikan diri dari perubahan
perubahan lingkungan.
Membantu dalam kristalisasi kesesuain
pada masalah-masalah utama.
Hierarki rencana terfokus pada
daerah yang paling penting. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci &
mudah dipahami.
Bersifat ekonomis,
mempertimbangkan sumber-
sumber yang tersedia.
Meminimumkan pekerjaan yang tidak
pasti.
Layak, memungkinkan
perubahan. Menghemat waktu, usaha dan dana.

6. Pengorganisasian Kurikulum
Organisasi kurikulum merupakan rancangan yang menyajikan
gambaran umum tentang materi apa yang akan diajarkan,
bagaimana cara penyampaian yang efektif, dan bagaimana
evaluasi akan dilakukan. Pengembangan organisasi kurikulum
yang baik harus mengacu pada kebutuhan peserta didik,
keberlanjutan perkembangan ilmu pengetahuan, dan
perkembangan masyarakat secara keseluruhan.

7. Prosedur Keorganisasian Kurikulum
1. Prosedur pembelajaran (buku pelajaran)
2. Prosedur pembelajaran (buku pelajaran)
3. Reorganisasi melalui Studi Kesalahan
4. Reorganisasi dengan Cara Tambal Sulam
5. Reorganisasi dengan Cara Tambal Sulam
6. Reorganisasi melalui fungsi sosial
7. Prosedur minat kebutuhan

8. Model Model Organisasi Kurikulum
Kurikulum mata pelajaran terpisah-
pisah (Separated Subject Curriculum)
Kurikulum mata pelajaran terpisah-
pisah (Separated Subject
Curriculum)
Kurikulum mata pelajaran
terpisah-pisah (Separated Subject
Curriculum)
Kurikulum mata pelajaran
terpisah-pisah (Separated
Subject Curriculum)
01
02
04
05

9. Pengembangan dan Inovasi Kurikulum di
Lembaga Pendidikan Islam
Pengembangan kurikulum pendidikan Islam adalah
proses untuk memaksimalkan pelaksanaan kurikulum
pendidikan Islam untuk mencapai tujuan pembelajaran
dan pendidikan Islam yang telah ditetapkan dan
direncanakan dalam jangka waktu tertentu.
#BusinessManagement

10. Beberapa Indikator Yang Harus
Dipertimbangkan Dalam Pengembangan
Kurikulum
1. Bahwa kurikulum harus fleksibel,
sederhana
2. Kurikulum sederhana dan dapat
dikembangkan berdasarkan sumber
daya pendukung dan kondisi lokal.
3. Pengembangan kurikulum harus
dilakukan bersamaan dengan
pembuatan bahan ajar
4. Kurikulum pendidikan harus
berwawasan nasional, berdasarkan
standar regional dan global, dan
dilaksanakan secara lokal.

11. 5. Kurikulum harus konsisten dengan
satuan dan jenjang pendidikan di atasnya.
6. Pengembangan kurikulum tidak lagi
dilakukan oleh pemerintah pusat; sekarang
dilakukan bersama dengan pemerintah
daerah dan bahkan komunitas
7. Pengembangan tidak diminta untuk
membuat kurikulum khusus untuk semua
sekolah.
8. Kurikulum juga harus mempertimbangkan
pendidikan yang dilakukan di keluarga dan
komunitas.

12. Evaluasi Manajemen Kurikulum di Lembaga
Pendidikan Islam
Evaluasi kurikulum adalah serangkaian tindakan yang direncanakan,
sistematis, dan sistemik untuk mengumpulkan dan mengolah
informasi, yang memberikan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan untuk penyempurnaan kurikulum.
Tujuan evaluasi kurikulum adalah untuk mengukur capaian
kurikulum yaitu, sejauh mana kurikulum dapat diimplementasikan.
Serta berfungsi sebagai upaya penyempurnaan kurikulum secara
berkelanjutan pada tingkat nasional, daerah dan satuan pendidikan.

13. Cukup sampai disini presentasi ini
bila ada kesalahan mohon dimaafkan,
bila ada perasaan mohon
diungkapkan, sekian terima kasih.