Dokumen tersebut merangkum riwayat pendidikan dan pengalaman kerja Dr. Ir. Diar Fachmi R. Chaidar beserta pengantar teori keputusan dan contoh-contoh keputusan serta proses pengambilan keputusan.
1. 1
STIMLOG
DR.IR DIAR FACHMI R CHAIDAR.,MT,CISCP
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTI KRITERIA
PENGANTAR TEORI KEPUTUSAN
2. 2
RESUME
DR. IR. DIAR FACHMI R CHAIDAR., MT, CISCP
Universitas Pasundan Bandung
Doctor of Management, April 2012
Universitas Pasundan Bandung
Master of Industrial Engineering, September 2006
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
Bachelor of Industrial Engineering, April 1991
CISCP Certificate Holder by PASAS Singapore
Certified International Supply Chain Professional (CISCP),
administrated by PASAS (Purchasing and Supply Chain
Association Singapore), issued on July 2011
3. 3
WORKING EXPERIENCES
2016- Present PT, Linfox Logistics Indonesia
(a member of Linfox Logistics PTE., LTD, Australia)
Senior Inventory Manager
2014-2016 PT, Pemara Labels Indonesia
(a member of Constantia Packaging, Austria)
Senior Operation Manager
2007-2014 PT, Detmold Packaging
(a member of Detmold Company, Australia)
Senior Warehouse Manager
2003-2007 PT. Honda Precision Parts Manufacturing
(Honda Motor Company, Japan)
Production Planning & Inventory Manager
2000-2002 PT. Osram Indonesia
(a Siemens Company, Germany)
Senior Production Manager
1997-2000 PT. Omedata Electronics, Bandung
(Gajah Tunggal Group)
Production Manager
1991-1995 PT. Philips Singapore PTE., LTD
(Philips Eindhoven, Dutch)
Production Supervisor
6. 6
PENGANTAR TEORI KEPUTUSAN
Hidup itu pilihan tapi
keputusan adalah
segalanya
Semua berawal dari keputusan
Dan akhir segalanya adalah
hasil keputusan
7. 7
•Berapa kali kita mengambil
keputusan setiap hari nya?.
•.
PENGANTAR TEORI KEPUTUSAN
9. 9
•Jam berapa harus
bangun
•Apakah akan atau tidak
akan sarapan pagi
•Jenis Sepatu apa yang
dikenakan
•Warna Baju apa yang
akan dipakai
•Dimana tempat untuk
makan siang
•Apa menu pilihan makan
malam
CONTOH KEPUTUSAN LEVEL INDIVIDU
10. 10
CONTOH KEPUTUSAN LEVEL PEMERINTAH
@ Apakah pembuatan UU Omnibus Law adalah terbaik
untuk rakyat Indonesia
@ Apakah keputusan lock down atau PSBB selama
Pandemic Covid 19 akan memberikan kebaikan untuk
rakyat Indonesia
11. 11
CONTOH KEPUTUSAN LEVEL PERUSAHAAN LOGISTIK
• Manakah yang terbaik apakah pallet kayu atau
plastic
• Gudang yang dipakai apakah sewa atau beli
• Armada truk yang digunakan apakah disewa
perbulan atau dihitung per ritase
12. 12
PENEGERTIAN KEPUTUSAN
Menurut Terry “2003”
Pemilihan alternatif perilaku dari dua alternatif atau lebih tindakan
untuk memecahkan masalah yang dihadapi melalui pemilihan satu
diantara alternatif-alternatif yang memungkinkan
Menurut Baron Dan Byre “2008”
Suatu proses melalui kombinasi individu atau kelompok dan
mengintegrasikan informasi yang ada dengan tujuan memilih satu dari
berbagai kemungkinan tindakan
13. 13
Menurut Wang Dan Ruhe “2007”
Proses yang memilih pilihan yang lebih disukai atau suatu
tindakan dari antara alternatif atas dasar kriteria atau
strategi yang diberikan.
Menurut Suharnan “2005”
Proses memilih atau menentukan berbagai kemungkinan
diantara situasi-situasi yang tidak pasti
PENEGERTIAN KEPUTUSAN
14. 14
PROSES KEPUTUSAN
Suatu proses yang terus menerus sebab jika tidak adanya suatu
proses yang berkesinambungan berarti tidak adanya hubungan
dengan keputusan tersebut. Apabila tidak ada tindakan lebih lanjut
maka keputusan itu tidak mempunyai arti.
15. 15
• Pertimbangan waktu yang lampau, di mana masalah itu
timbul dan informasi dapat dikumpulkan.
• Waktu sekarang di mana keputusan itu dibuat.
• Waktu yang akan datang di mana keputusan
dilaksanakan dan diadakan penilaian.
PROSES KEPUTUSAN
16. 16
TUJUAN KEPUTUSAN
:
• Tujuan yang bersifat tunggal, terjadi
apabila keputusan yg dihasilkan hanya
menyangkut satu masalah, artinya bahwa
sekali diputuskan, tidak akan ada
kaitannya dgn masalah lain.
• Tujuan yang bersifat ganda, terjadi
apabila keputusan yg dihasilkan itu
menyangkut lebih dari satu masalah,
artinya bahwa satu keputusan yg diambil
itu sekaligus memecahkan dua masalah
atau lebih, yang bersifat tidak kontradiktif.
18. 18
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN (INTUISI)
Keputusan yang diambil berdasarkan intuisi atau perasaan lebih
bersifat subjektif yaitu mudah terkena sugesti, pengaruh luar, dan
faktor kejiwaan lain
Keuntungannnya :
•Pengambilan keputusan oleh satu pihak sehingga mudah untuk
memutuskan.
•Keputusan intuitif lebih tepat untuk masalah-masalah yang bersifat
kemanusiaan.
•Pengambilan keputusan yang berdasarkan intuisi membutuhkan
waktu yang singkat
Akan tetapi, pengambilan keputusan ini sulit diukur kebenarannya
karena kesulitan mencari pembandingnya dengan kata lain hal ini
diakibatkan pengambilan keputusan intuitif hanya diambil oleh satu
pihak saja sehingga hal-hal yang lain sering diabaikan.
19. 19
Pengambilan keputusan yang didasarkan kepada pengalaman masa lampau
dengan mempelajari kasus serupa dan mengacu kepada arsip-arsip
pengambilan keputusan
Pengalaman dan kemampuan untuk memperkirakan apa yang menjadi latar
belakang masalah dan bagaimana arah penyelesaiannya sangat membantu
dalam memudahkan pemecaha masalah.
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN (PENGALAMAN)
20. 20
Pengambilan keputusan yang didukung oleh sejumlah fakta, data dan
informasi yang memadai.
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN (FAKTA)
Kumpulan fakta yang telah dikelompokkan secara sistematis dinamakan
data. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan dari data. Dengan
demikinan, data harus diolah lebih dulu menjadi informasi yang
kemudian dijadikan dasar pengambilan keputusan.
21. 21
Keputusan yang diambil karena wewenang (authority) yang dimiliki oleh
seseorang yang memimpin
Keuntungan nya adalah keputusan akan diterima oleh bawahan,
memiliki otentisitas (otentik) dan juga karena didasari wewenang yang
resmi maka akan lebih permanent sifatnya.
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN (WEWENANG)
22. 22
Keputusan yang dibuat berdasarkan studi kelayakan, pertimbangan
lingkungan sekitar, melalui analisa berbagai faktor dan lebih bersifat
objektif
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN (RASIONAL)
Dalam masyarakat, keputusan yang rasional dapat diukur apabila
kepuasan optimal masyarakat dapat terlaksana dalam batas-batas nilai
masyarakat yang di akui saat itu.
38. 38
TESTING
•Aktivitas yang digunakan untuk
melakukan evaluasi suatu
parameter ataupun kemampuan
dari program, produk atau sistem
serta memastikan apakah sudah
memenuhi kebutuhan ataupun hasil
yang diharapkan.
•.
39. 39
•Mendeteksi terjadinya ketidak sesuaian
serta memvalidasi apakah produk sudah
memenuhi keinginan pelanggan
•Melakukan validasi untuk dapat melihat
kualitas, daya tahan produk yang
sebenarnya
•Memenuhi prinsip & persyaratan
untuk terjaganya Produk bermutu
•Memastikan apakah kualitas produk yang
tertulis dalam spesifikasi adalah sama
dengan yang yang sebenarnya.
TUJUAN TESTING
42. 42
•Metode atau cara pengetesan yang valid
dan diperlukan untuk mengetahui kualitas
produk yang dihasilkan
•Tujuannya adalah agar produk yang diproduksi
tidak mengalami masalah (kerusakan, perubahan
kualitas, warna, bau, dst.)
TUJUAN TESTING
43. Transport Test
Test yang dilakukan untuk
mengecek ketahanan
kemasan dengan cara
menyimpan kemasan dalam
suatu truk pada satu route
43
Drop Test
Test yang dilakukan untuk
mengecek ketahanan
kemasan dengan cara
menjatuhkan kemasan dari
ketinggian tertentu
TESTING PADA PACKAGING
44. Stacking Test
Test yang dilakukan untuk
mengecek ketahanan
kemasan dengan cara
kemasan ditumpuk pada
beberapa tumpukan
44
Heating & Colling
Test
Test yang dilakukan untuk
mengecek ketahanan
kemasan dengan cara
menyimpan kemasan pada
suhu panas & dingin
TESTING PADA PACKAGING
45. Vibration Test
Test yang dilakukan untuk
mengecek ketahanan
kemasan dengan cara
kemasan digetar ekstrim
dalam beberapa posisi
45
Dragging Test
Test yang dilakukan untuk
mengecek ketahanan
kemasan dengan cara
kemasan digeser dalam
jarak tertentu
TESTING PADA PACKAGING
46. Jerking Test
Test yang dilakukan untuk
mengecek ketahanan
kemasan dengan cara
kemasan ditarik dari sisi kiri
atau kanan kemasan
46
Pressure
Differential Test
Test yang dilakukan untuk
mengecek ketahanan
kemasan dengan cara
menekan kemasan dari sisi
kiri dan kanan
TESTING PADA PACKAGING
47. 47
TEST PADA LABELLING
FADE TEST
DELAMINATION
TEST
TAPE
TEST
SUN
TEST
RUB TEST
STIFFINESS
TEST
PEEL BOND
TEST
DIE STRIKE
TEST
48. Fade Test
Test yang dilakukan untuk
mengecek ketahanan label
tinta dengan cara label
dijemur di bawah sinar
matahari dengan
(kepudaran warna)
48
Delamination Test
Test yang dilakukan untuk
mengecek ketahanan label
dengan cara mengelupas
label
TESTING PADA LABELING
49. Tape Test
Test yang dilakukan untuk
mengecek ketahanan label
tinta dengan cara huruf
ditempeli lakban
49
Sun test Test
Test yang dilakukan untuk
memastikan label tinta tidak
pudar dibawah sinar
matahari
TESTING PADA LABELING
50. Rubbing Test
Test yang dilakukan untuk
mengecek ketahanan tinta
dengan cara tinta digosokan
ke media lain
50
Die Strike Test
Test yang dilakukan untuk
mengecek ketahanan label
kedalam cutting pada roll
agar tidak gampang putus
pas aplikasi di botol)gin
TESTING PADA LABELING
51. Peel bond Test
Test yang dilakukan untuk
mengecek ketahanan
terhadap pengelupasan
51
Stiffness Test
Test yang dilakukan untuk
mengecek kekakuan material
atau bahan karton
TESTING PADA LABELING
52. 1. Alat Uji Tarik
(Universal testing
machine)
Alat ini digunakan untuk mengetahui kekuatan tarik dari
kemasan yang diuji
ALAT TESTING PADA PACKAGING
53. 2. Alat Uji Torsi
Meter Untuk
Kemasan
Digital Torque
Meter
merupakan alat yang digunakan untuk mengukur
kekuatan pada saat pembukaan dan penutupan tutup
botol
ALAT TESTING PADA PACKAGING
54. 3. Alat Uji Untuk
Mengukur
Ketahanan Box
ketika ditekan
(compression Box
Tester)
untuk mengetahui nilai kekuatan tekan dari kemasan karton (box).
ALAT TESTING PADA PACKAGING
55. 4. Alat Uji
Bursting Strength
Tester
untuk menguji ketahanan kemasan
ALAT TESTING PADA PACKAGING
56. 5. Alat Uji Drop
Tester
Menguji kekuatan kemasan ketika kemasan tersebut
mengalami jatuh
ALAT TESTING PADA PACKAGING
57. 6. Alat Uji
Tearing Strength
Tester
untuk mengetahui kekuatan sobek, baik kemasan palstik
ataupun kertas.
ALAT TESTING PADA PACKAGING
58. 7. Alat Uji
Vacuum Leak
Tester
digunakan untuk menguji apakah dalam kemasan terjadi
kebocoran
ALAT TESTING PADA PACKAGING
59. 8. Alat Uji Melt
Flow Indeks
untuk mengukur titik leleh dari plastik atau granul
plastik