SlideShare a Scribd company logo
1 of 64
UJI KEMAHIRANBERBAHASAINDONESIA
(UKBI)
BALAI BAHASAJAWATENGAH
2020
UKBI
(Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia)
UKBI merupakan instrumen uji standar yang
digunakan untuk mengukur kemahiran
berbahasa Indonesia, baik penutur asli/jati
maupun penutur asing, dalam penggunaan
bahasa Indonesia ragam lisan dan tulis.
UKBI
• Tes kemahiran (proficiency test)
bukan tes pencapaian (achievement test)
Tes kemahiran berbahasa mengacu pada
kriteria penggunaan bahasa (situasi
penggunaan bahasa yang sesungguhnya)
yang dihadapi peserta uji.
Tujuan UKBI
Sebagai salah satu sarana untuk
pemartabatan bahasa Indonesia
Syarat bahasa Indonesia menjadi bahasa
global atau modern:
1. memiliki penutur yang banyak;
2. memiliki kaidah yang mantap;
3. memiliki alat uji yang valid.
Kaidah Mantap
• Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
• Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI) (UU Nomor 50 Tahun 2015)
• KBBI
• Tesaurus
• Glosarium
Manfaat UKBI
 Mengetahui kemahiran seseorang dalam
berbahasa Indonesia
 Meningkatkan kualitas penggunaan
bahasa Indonesia
Memunculkan kesadaran bersikap positif
terhadap bahasa Indonesia
Mengevaluasi dan membuat peta SDM
berdasarkan kemahiran berbahasa
Indonesia
Manfaat UKBI
Menjadi prasyarat sertifikasi beragam profesi
Menjadi sertifikat pendamping kelulusan
akademis
DASAR HUKUM
SK Menteri Pendidikan
Nasional Nomor
152/U/2003 tentang Uji
Kemahiran Berbahasa
Indonesia
Surat Pendaftaran Ciptaan
Kementerian Hukum dan
HAM Nomor 023993 dan
023994 tertanggal 8 Januari
tahun 2004 tentang UKBI
Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2009
tentang Bendera,
Bahasa, dan Lambang
Negara, serta Lagu
Kebangsaan;
Peraturan Pemerintah
Nomor 57 Tahun 2014
tentang Pengembangan,
Pembinaan, dan
Pelindungan Bahasa dan
Sastra serta
Peningkatan Fungsi
Bahasa Indonesia
1 2
3 4
DASAR HUKUM
Peraturan Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan
Republik indonesia
Nomor 70 Tahun 2016
tentang
Standar Kemahiran
Berbahasa Indonesia
Peraturan Pemerintah RI
Nomor 82 Tahun 2016
tentang
Jenis dan Tarif atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan
Pajak yang Berlaku pada
Kemdikbud
5 6
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan
Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan;
Pasal 33
(1) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam komunikasi resmi di lingkungan kerja
pemerintah dan swasta.
(2) Pegawai di lingkungan kerja lembaga pemerintah dan swasta sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) yang belum mampu berbahasa Indonesia wajib
mengikuti atau diikutsertakan dalam pembelajaran untuk meraih kemampuan
berbahasa Indonesia.
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2014 tentang Pengembangan,
Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, serta Peningkatan Fungsi
Bahasa Indonesia
Pasal 17
(1) Standar kemahiran berbahasa Indonesia merupakan standar penguasaan
kebahasaan dan kemahiran berbahasa Indonesia.
(2) Standar kemahiran berbahasa Indonesia dikembangkan oleh Badan dan
ditetapkan oleh Menteri.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70
Tahun 2016 tentang Standar Kemahiran Berbahasa Indonesia
Pasal 4
(1) Standar Kemahiran Berbahasa Indonesia Seorang Penutur
Bahasa Indonesia diperoleh dari hasil UKBI.
(2) Standar kemahiran berbahasa Indonesia dikembangkan oleh
Badan dan ditetapkan oleh Menteri.
PESERTA UKBI
• Siapa saja dapat mengikuti UKBI: WNI dan
WNA tanpa mempertimbangkan di mana dan
sudah berapa lama ia belajar bahasa
Indonesia
Khusus di Jawa Tengah
Kewajiban TKA di Jawa Tengah berbahasa
Indonesia ini sesuai dengan Surat Edaran
Gubernur Nomor 560/016667 tanggal 23
Oktober 2015 tentang Pengendalian TKA.
“Tenaga kerja asing yang akan bekerja di Provinsi
Jawa Tengah wajib mampu berbahasa Indonesia
dan dibuktikan melalui sertifikat kemahiran
bahasa Indonesia dari lembaga bahasa yang
telah terakreditasi.”
Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi dan Sekolah
1. Universitas Negeri Semarang (Unnes)
2. Universitas Pekalongan (Unikal)
3. UPT Bahasa UNS
4. Universitas Panca Sakti Tegal (UPS)
5. Universitas Sultan Agung Semarang (Unissula)
6. Universitas Tidar Magelang
7. Universitas Muhammadiyah Magelang
8. Universitas Muhammadiyah Purwokerto
9. Universitas Muhammadiyah Surakarta
10. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
11. IAIN Surakarta
12. Universitas Dian Nuswantoro
13. SMK Negeri 2 Salatiga
14. SMK Tunas Harapan Pati
dll.
Peserta UKBI tahun 2014--2016: 8.492 orang
Peserta UKBI tahun 2017: 2.334 orang
130 WNA (TKA dan mahasiswa asing)
1.272 pelajar/mahasiswa
932 guru/dosen/umum
Peserta UKBI tahun 2018: 1.323 orang
80 WNA (TKA dan mahasiswa asing)
507 pelajar/mahasiswa
604 guru/dosen/umum
132 duta bahasa
DATA PENGUJIANUKBI
DATA PENGUJIANUKBI
• Peserta UKBI tahun 2019: 951 orang
35 WNA (TKA dan mahasiswa asing)
531 pelajar/mahasiswa
385 guru/dosen/umum
STANDAR KEMAHIRAN BERBAHASA
INDONESIA
ditentukan berdasarkan tingkat kebutuhan dalam
berkomunikasi dengan bahasa Indonesia
10 Tingkatan Jabatan/Profesional
(Permendikbud Nomor 70 Tahun 2016)
1. TNI/Polri
2. Manajer
3. Profesional:
4. Tenaga Tata Usaha
5. Tenaga Usaha Jasa dan Penjualan
7. Pekerja Terampil Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
8. Pekerja Pengolahan dan Kerajinan
9. Operator dan Perakit
10. Pekerja Kasar
STANDAR KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA
• Profesional
- Guru Bahasa Indonesia UNGGUL
- Guru umum MADYA
- Penyuluh SANGAT UNGGUL
• TNI/POLRI
- Pimpinan Kesatuan UNGGUL
- Anggota MADYA
• Tenaga TU
- Sekretaris SANGAT UNGGUL
- Juru Tik UNGGUL
- Resepsionis MADYA
STANDAR KEMAHIRAN BERBAHASA
INDONESIA
BAGI WNA
1. Belajar di Indonesia : SEMENJANA (405—481)
2. Bekerja di Indonesia di bidang sosial, pendidikan, dan
penelitian: MADYA (482—577)
3. Bekerja di Indonesia di bidang umum: SEMENJANA
(405—481)
4. Akan menjadi warga negara Indonesia: UNGGUL (578—640 )
JENIS PENGUJIAN
1. Berbasis kertas
2. Berbasis komputer
–Dalam jaringan
–Luar Jaringan
Pendaftaran
a. bit.ly/formulirUKBI
Biaya UKBI
Berdasarkan PPRI Nomor 80 Tahun 2016
• Pelajar/Mahasiswa:
Rp135.000,00 per orang per ujian
• Guru/Dosen/Masyarakat Umum:
Rp300.000,00 per orang per ujian
• Warga Negara Asing:
Rp1.000.000,00 per orang per ujian
KEMAHIRAN DALAM UKBI
Apa
yang
diukur
UKBI ?
Pengetahuan
dan pemahaman
peserta uji
dalam
penerapan
kaidah bahasa
Indonesia
2
Keterampilan
produktif peserta
uji dalam
kegiatan menulis
dan berbicara
(dalam
penggunaan
bahasa Indonesia
lisan)
3
Keterampilan
reseptif peserta
uji dalam
kegiatan
membaca dan
mendengarkan
1
PEMERINGKATAN UKBI
I.
ISTIMEWA
II. SANGAT UNGGUL
III. UNGGUL
IV.
MADYA
V.
SEMENJANA
VI. MARGINAL
VII.
TERBATAS
725—800
578—640
405—481
251—325
641—724
482—577
326—404
DESKRIPSI SETIAPPREDIKAT
DALAMKEMAHIRAN BERBAHASAINDONESIA
Peserta Uji:
1. Memiliki kemahiran yang sempurna dalam
berkomunikasi, baik lisan maupun tulis;
2. Tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi
untuk keperluan personal, sosial, keprofesian,
dan keilmiahan.
PEMERINGKATAN UKBI
I.
ISTIMEWA
Rentang nilai 725—800
Deskripsi
Peserta Uji:
1. Memiliki kemahiran yang sangat tinggi dalam
berkomunikasi, baik lisan maupun tulis;
2. Tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi untuk
keperluan sintas, sosial, dan keprofesian;
3. Masih memiliki kendala untuk kepentingan
akademik yang kompleks.
PEMERINGKATAN UKBI
II.
SANGAT UNGGUL
Rentang nilai 641—724
Deskripsi
Peserta Uji:
1. Memiliki kemahiran yang tinggi dalam berkomunikasi, baik
lisan maupun tulis;
2. Tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi untuk
keperluan sintas dan sosial;
3. Tidak terkendala dalam berkomunikasi untuk keperluan
keprofesian, baik keprofesian yang sederhana maupun
kompleks.
PEMERINGKATAN UKBI
III.
UNGGUL
Rentang nilai 578—640
Deskripsi
Peserta Uji:
1. Memiliki kemahiran yang memadai dalam berkomunikasi,
baik lisan maupun tulis;
2. Mampu berkomunikasi untuk keperluan sintas dan
kemasyarakatan dengan baik, tetapi masih mengalami
kendala dalam hal keprofesian yang kompleks.
PEMERINGKATAN UKBI
IV.
MADYA
Rentang nilai 482—577
Deskripsi
Peserta Uji:
1. Memiliki kemahiran yang cukup memadai dalam
berkomunikasi, baik lisan maupun tulis;
2. Untuk keperluan keprofesian dan kemasyarakatan yang
kompleks, masih mengalami kendala, tetapi tidak terkendala
untuk keperluan keprofesian dan kemasyarakatan yang tidak
kompleks.
PEMERINGKATAN UKBI
V.
SEMENJANA
Rentang nilai 405—481
Deskripsi
Peserta Uji:
1. Memiliki kemahiran yang tidak memadai dalam
berkomunikasi, baik lisan maupun tulis;
2. Tidak mengalami kendala dalam berkomunikasi untuk
keperluan kemasyarakatan.
PEMERINGKATAN UKBI
VI.
MARGINAL
Rentang nilai 326—404
Deskripsi
Peserta Uji:
1. Memiliki kemahiran yang sangat tidak memadai dalam
berkomunikasi, baik lisan maupun tulis;
2. Peserta uji hanya mampu berkomunikasi untuk keperluan
sintas;
3. Pada saat yang sama, predikat ini juga menggambarkan
potensi yang bersangkutan dalam berkomunikasi masih
sangat besar kemungkinannya untuk ditingkatkan.
PEMERINGKATAN UKBI
VII.
TERBATAS
Rentang nilai 251—325
Deskripsi
MATERI SOAL
Tahapan uji untuk menguji
kemahiran mendengarkan.
Peserta diperdengarkan
dialog dan monolog. Saat
mendengarkan, peserta
melihat butir soal pada buku
uji. Jika sudah menentukan
jawaban yang dianggap
benar, peserta menandai
jawaban pada LJK (lembar
jawaban komputer).
SEKSI 1 (Mendengarkan) SEKSI 2 (Merespons Kaidah)
Tahapan uji untuk melihat
respons peserta uji terhadap
kesalahan penggunaan kaidah
bahasa Indonesia. Setiap butir
soal pada seksi ini mengandung
dua bagian yang bercetak tebal
dan bergaris bawah. Peserta
diminta merespons dua bagian
tersebut. Bagian yang salah
diganti dengan opsi jawaban di
bawahnya, bagian yang sudah
benar diabaikan.
40 Butir Soal
30 Menit
25 Butir Soal
20 Menit
MATERI SOAL
Tahapan uji untuk menguji
kemahiran membaca.
Peserta diminta membaca
lima buah teks di dalam
buku uji. Setiap teks
mewakili ranah komunikasi
tertentu. Misalnya, ranah
komunikasi yang paling
dasar untuk kebertahanan
hidup terdapat pada teks
pertama.
SEKSI 3 (Membaca) SEKSI 4 (Menulis)
Tahapan uji untuk menguji
kemahiran penutur bahasa
Indonesia dalam menyampaikan
gagasan secara tertulis. Pada setiap
soal menulis terdapat kalimat
pemancing dan gambar, diagram,
atau tabel yang mendukung
informasi kalimat pemancing.
Peserta uji diminta menguraikan
dan mengembangkan kalimat
pemancing (pernyataan) serta
gambar yang terdapat di dalam soal
sebanyak 200 kata.
40 Butir Soal
45 Menit
1 Butir Soal
30 Menit
MATERI SOAL
Tahapan untuk menguji kemahiran
berbicara penutur bahasa Indonesia
dalam menyampaikan gagasan secara
lisan. Pada ini terdapat kalimat
pemancing (pernyataan) dan gambar,
skema, atau bagan yang mendukung
informasi yang terdapat di dalam
kalimat pemancing (pernyataan).
Peserta uji diminta menguraikan dan
mengembangkan kalimat pemancing
(pernyataan) serta gambar dalam soal
selama 10 menit.
SEKSI 5 (Berbicara)
1 Butir Soal
15 Menit
Waktu Uji
Seksi 1—3
(105 Butir Soal,
95 menit)
Seksi 1—4
(106 Butir Soal,
120 menit)
Seksi 1—5
(107 Butir Soal,
135 menit)
Seksi 1 Mendengarkan
Soal nomor 1 sampai dengan 20 untuk materi dialog.
Soal nomor 21 sampai dengan 40 untuk materi
monolog.
Setiap dialog atau monolog diperdengarkan hanya
satu kali.
Tersedia waktu 15 detik untuk melihat soal, dan
catatan jika ada, sebelum setiap dialog atau monolog
diperdengarkan.
Soal harus dijawab sekaligus pada saat setiap dialog
atau monolog diperdengarkan.
Setiap soal dijawab dengan memilih satu dari empat
alternatif jawaban, yaitu (A), (B), (C), atau (D).
Pada akhir seksi ini, tersedia waktu 2 menit untuk
menghitamkan bulatan jawaban pilihan (contoh tanda
jawaban pilihan tersedia pada lembar jawaban).
Strategi Mengerjakan Soal Seksi I
Dengarkan dan patuhi bunyi tengara pada
setiap dialog atau monolog yang
diperdengarkan.
Bacalah semua soal dengan teknik layap.
Catat informasi penting.
Sambil mendengarkan dialog atau monolog,
jawablah semua soal berdasarkan informasi
yang didengar.
Berilah tanda jawaban pada lembar jawaban.
Seksi I
Mendengarkan
Seksi II Merespons Kaidah
 Seksi II akan berlangsung selama 20 menit.
 Seksi ini berisi 25 butir soal tentang penggunaan kaidah bahasa
Indonesia.
 Setiap soal menampilkan dua bagian yang bergaris bawah dan
bercetak tebal.
 Satu dari dua bagian berisi kesalahan dalam pengunaan kaidah
bahasa Indonesia.
 Di bawah bagian pertama, tersedia dua alternatif jawaban, yaitu (A)
dan (B).
 Di bawah bagian kedua, tersedia dua alternatif jawaban, yaitu (C)
dan (D).
 Untuk menjawab soal, bagian yang berisikan kesalahan (bagian
pertama atau kedua) harus ditentukasn terlebih dahulu.
 Setelah bagian yang berisi kesalahan ditentukan, satu dari dua
alternatif jawaban di bawahnya harus dipilih untuk memperbaiki
bagian itu.
 Setiap bulatan jawaban pilihan harus dihitamkan pada lembar
jawaban.
 Hanya ada satu jawaban pilihan untuk setiap soal.
Strategi Mengerjakan Soal Seksi II
• Bacalah kalimat pada butir soal, kemudian tentukan
bagian yang dianggap salah tanpa membaca opsi
jawaban pengganti.
• Setelah menentukan bagian yang salah, pilihlah
salah satu dari dua jawaban yang tersedia di bawah
bagian tersebut.
• Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu.
Contoh Seksi II
1. Para pekerja tidak hanya mengandalkan tenaga,
(A) hanya
(B) tak hanya
akan tetapi juga memanfaatkan alat yang tersedia.
(C) tetapi juga
(D) akan tetapi
Seksi III Membaca
 Seksi III akan berlangsung selama 45 menit.
 Seksi ini berisi 40 butir soal pemahaman isi bacaan.
 Setiap bacaan diikuti beberapa soal tentang isi
bacaan dan—jika perlu—dilengkapi catatan.
 Setiap soal dijawab dengan memilih satu dari empat
alternatif jawaban, yaitu (A), (B), (C), dan (D).
 Setiap bulatan jawaban pilihan dihitamkan pada
lembaran jawaban.
Strategi Mengerjakan Soal Seksi III
1. Bacalah secara cepat semua soal sebelum
membaca wacana.
2. Bacalah dengan teliti wacana sambil mengingat
soal yang ditanyakan.
3. Jawablah semua butir soal untuk satu teks bacaan
sebelum beralih ke bacaan berikutnya.
4. Jawablah semua butir soal karena tidak ada
pinalti untuk jawaban yang salah.
Seksi III
Membaca
Seksi IV
Menulis
Seksi V
Berbicara
Utamakan bahasa Indonesia
Lestarikan bahasa daerah
Kuasai bahasa asing
Siswa SMK Tunas Harapan Pati mengikuti UKBI
Siswa SMK Tunas Harapan Pati mengikuti Sosialisasi UKBI
Siswa SMKN 2 Salatiga mengikuti UKBI
Siswa SMKN 2 Salatiga mengikuti UKBI
Mahasiswa STAIMAFA Pati mengikuti UKBI
Makasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto mengikuti UKBI
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta mengikuti UKBI
Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang mengikuti UKBI
Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga mengikuti UKBI
TKA mengikuti UKBI di Balai Bahasa Jawa Tengah
TKA mengikuti UKBI di PAN Brothers, Boyolali
TKA mengikuti UKBI berbasis kertas di Balai Bahasa Jawa Tengah
TKA mengikuti UKBI berbasis kertas di Balai Bahasa Jawa Tengah
TKA mengikuti UKBI di PAN Brothers, Boyolali
TKA mengikuti UKBI di Yayasan Terang Anak Raja Salatiga
TKA mengikuti UKBI berbasis kertas di Balai Bahasa Jawa Tengah
UKBI berbasis komputer di Balai Balasa Jawa Tengah
Terima Kasih

More Related Content

Similar to 18105792.ppt

Pintar berbahasa indonesia kelas 2 - sri hapsari
Pintar berbahasa indonesia kelas 2  - sri hapsariPintar berbahasa indonesia kelas 2  - sri hapsari
Pintar berbahasa indonesia kelas 2 - sri hapsariprimagraphology consulting
 
Pintar berbahasa indonesia
Pintar berbahasa indonesiaPintar berbahasa indonesia
Pintar berbahasa indonesiaumi_muslichati
 
Materi seminar
Materi seminarMateri seminar
Materi seminarRiani Aniy
 
Rps bindo anakes
Rps bindo anakesRps bindo anakes
Rps bindo anakesAndi Fajar
 
Pintar berbahasa indonesia untuk kelas 1 - sri hapsari
Pintar berbahasa indonesia untuk kelas 1  - sri hapsariPintar berbahasa indonesia untuk kelas 1  - sri hapsari
Pintar berbahasa indonesia untuk kelas 1 - sri hapsariprimagraphology consulting
 
03 silabus bahasa indonesia smp 20012017-ok
03 silabus bahasa indonesia   smp 20012017-ok03 silabus bahasa indonesia   smp 20012017-ok
03 silabus bahasa indonesia smp 20012017-okopi niez
 
Tujuan, Ruang Lingkup, dan Manfaat Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia ...
Tujuan, Ruang Lingkup, dan Manfaat Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia ...Tujuan, Ruang Lingkup, dan Manfaat Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia ...
Tujuan, Ruang Lingkup, dan Manfaat Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia ...WildanFarih1
 
Pintar berbahasa indonesia untuk kelas 5 - sri hapsari
Pintar berbahasa indonesia untuk kelas 5  - sri hapsariPintar berbahasa indonesia untuk kelas 5  - sri hapsari
Pintar berbahasa indonesia untuk kelas 5 - sri hapsariprimagraphology consulting
 
Makalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan Majas
Makalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan MajasMakalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan Majas
Makalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan MajasNasruddin Asnah
 
apaituukbi-210510094752.pptx
apaituukbi-210510094752.pptxapaituukbi-210510094752.pptx
apaituukbi-210510094752.pptxZulmiArifah3
 
ragam bahasa indonesia
ragam bahasa indonesiaragam bahasa indonesia
ragam bahasa indonesiaArib Herzi
 
Apa itu ukbi
Apa itu ukbiApa itu ukbi
Apa itu ukbiYKN
 
PENTINGNYA_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN_BAHA.docx
PENTINGNYA_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN_BAHA.docxPENTINGNYA_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN_BAHA.docx
PENTINGNYA_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN_BAHA.docxHamzahAsadullah5
 
Belajar efektif bahasa indonesia
Belajar efektif bahasa indonesiaBelajar efektif bahasa indonesia
Belajar efektif bahasa indonesialombkTBK
 
Belajar efektif bahasa indonesia
Belajar efektif bahasa indonesiaBelajar efektif bahasa indonesia
Belajar efektif bahasa indonesiaDedi Wahyudin
 
Pintar berbahasa indonesia
Pintar berbahasa indonesiaPintar berbahasa indonesia
Pintar berbahasa indonesiaasih yuliana
 

Similar to 18105792.ppt (20)

Pintar berbahasa indonesia kelas 2 - sri hapsari
Pintar berbahasa indonesia kelas 2  - sri hapsariPintar berbahasa indonesia kelas 2  - sri hapsari
Pintar berbahasa indonesia kelas 2 - sri hapsari
 
Pintar berbahasa indonesia
Pintar berbahasa indonesiaPintar berbahasa indonesia
Pintar berbahasa indonesia
 
Materi seminar
Materi seminarMateri seminar
Materi seminar
 
Rps bindo anakes
Rps bindo anakesRps bindo anakes
Rps bindo anakes
 
Pintar berbahasa indonesia untuk kelas 1 - sri hapsari
Pintar berbahasa indonesia untuk kelas 1  - sri hapsariPintar berbahasa indonesia untuk kelas 1  - sri hapsari
Pintar berbahasa indonesia untuk kelas 1 - sri hapsari
 
03 silabus bahasa indonesia smp 20012017-ok
03 silabus bahasa indonesia   smp 20012017-ok03 silabus bahasa indonesia   smp 20012017-ok
03 silabus bahasa indonesia smp 20012017-ok
 
C silabus-b id
C silabus-b idC silabus-b id
C silabus-b id
 
Tujuan, Ruang Lingkup, dan Manfaat Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia ...
Tujuan, Ruang Lingkup, dan Manfaat Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia ...Tujuan, Ruang Lingkup, dan Manfaat Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia ...
Tujuan, Ruang Lingkup, dan Manfaat Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia ...
 
Pintar berbahasa indonesia untuk kelas 5 - sri hapsari
Pintar berbahasa indonesia untuk kelas 5  - sri hapsariPintar berbahasa indonesia untuk kelas 5  - sri hapsari
Pintar berbahasa indonesia untuk kelas 5 - sri hapsari
 
Pembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan biPembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan bi
 
Untuk cover
Untuk coverUntuk cover
Untuk cover
 
Makalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan Majas
Makalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan MajasMakalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan Majas
Makalah Bahasa Indonesia - Diksi, Idiom, Peribahasa dan Majas
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
apaituukbi-210510094752.pptx
apaituukbi-210510094752.pptxapaituukbi-210510094752.pptx
apaituukbi-210510094752.pptx
 
ragam bahasa indonesia
ragam bahasa indonesiaragam bahasa indonesia
ragam bahasa indonesia
 
Apa itu ukbi
Apa itu ukbiApa itu ukbi
Apa itu ukbi
 
PENTINGNYA_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN_BAHA.docx
PENTINGNYA_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN_BAHA.docxPENTINGNYA_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN_BAHA.docx
PENTINGNYA_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN_BAHA.docx
 
Belajar efektif bahasa indonesia
Belajar efektif bahasa indonesiaBelajar efektif bahasa indonesia
Belajar efektif bahasa indonesia
 
Belajar efektif bahasa indonesia
Belajar efektif bahasa indonesiaBelajar efektif bahasa indonesia
Belajar efektif bahasa indonesia
 
Pintar berbahasa indonesia
Pintar berbahasa indonesiaPintar berbahasa indonesia
Pintar berbahasa indonesia
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

18105792.ppt

  • 2. UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) UKBI merupakan instrumen uji standar yang digunakan untuk mengukur kemahiran berbahasa Indonesia, baik penutur asli/jati maupun penutur asing, dalam penggunaan bahasa Indonesia ragam lisan dan tulis.
  • 3. UKBI • Tes kemahiran (proficiency test) bukan tes pencapaian (achievement test) Tes kemahiran berbahasa mengacu pada kriteria penggunaan bahasa (situasi penggunaan bahasa yang sesungguhnya) yang dihadapi peserta uji.
  • 4. Tujuan UKBI Sebagai salah satu sarana untuk pemartabatan bahasa Indonesia Syarat bahasa Indonesia menjadi bahasa global atau modern: 1. memiliki penutur yang banyak; 2. memiliki kaidah yang mantap; 3. memiliki alat uji yang valid.
  • 5. Kaidah Mantap • Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia • Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) (UU Nomor 50 Tahun 2015) • KBBI • Tesaurus • Glosarium
  • 6. Manfaat UKBI  Mengetahui kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia  Meningkatkan kualitas penggunaan bahasa Indonesia Memunculkan kesadaran bersikap positif terhadap bahasa Indonesia Mengevaluasi dan membuat peta SDM berdasarkan kemahiran berbahasa Indonesia
  • 7. Manfaat UKBI Menjadi prasyarat sertifikasi beragam profesi Menjadi sertifikat pendamping kelulusan akademis
  • 8. DASAR HUKUM SK Menteri Pendidikan Nasional Nomor 152/U/2003 tentang Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia Surat Pendaftaran Ciptaan Kementerian Hukum dan HAM Nomor 023993 dan 023994 tertanggal 8 Januari tahun 2004 tentang UKBI Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan; Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2014 tentang Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa dan Sastra serta Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia 1 2 3 4
  • 9. DASAR HUKUM Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik indonesia Nomor 70 Tahun 2016 tentang Standar Kemahiran Berbahasa Indonesia Peraturan Pemerintah RI Nomor 82 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kemdikbud 5 6
  • 10. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan; Pasal 33 (1) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam komunikasi resmi di lingkungan kerja pemerintah dan swasta. (2) Pegawai di lingkungan kerja lembaga pemerintah dan swasta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang belum mampu berbahasa Indonesia wajib mengikuti atau diikutsertakan dalam pembelajaran untuk meraih kemampuan berbahasa Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2014 tentang Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, serta Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia Pasal 17 (1) Standar kemahiran berbahasa Indonesia merupakan standar penguasaan kebahasaan dan kemahiran berbahasa Indonesia. (2) Standar kemahiran berbahasa Indonesia dikembangkan oleh Badan dan ditetapkan oleh Menteri.
  • 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2016 tentang Standar Kemahiran Berbahasa Indonesia Pasal 4 (1) Standar Kemahiran Berbahasa Indonesia Seorang Penutur Bahasa Indonesia diperoleh dari hasil UKBI. (2) Standar kemahiran berbahasa Indonesia dikembangkan oleh Badan dan ditetapkan oleh Menteri.
  • 12. PESERTA UKBI • Siapa saja dapat mengikuti UKBI: WNI dan WNA tanpa mempertimbangkan di mana dan sudah berapa lama ia belajar bahasa Indonesia
  • 13. Khusus di Jawa Tengah Kewajiban TKA di Jawa Tengah berbahasa Indonesia ini sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Nomor 560/016667 tanggal 23 Oktober 2015 tentang Pengendalian TKA. “Tenaga kerja asing yang akan bekerja di Provinsi Jawa Tengah wajib mampu berbahasa Indonesia dan dibuktikan melalui sertifikat kemahiran bahasa Indonesia dari lembaga bahasa yang telah terakreditasi.”
  • 14. Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi dan Sekolah 1. Universitas Negeri Semarang (Unnes) 2. Universitas Pekalongan (Unikal) 3. UPT Bahasa UNS 4. Universitas Panca Sakti Tegal (UPS) 5. Universitas Sultan Agung Semarang (Unissula) 6. Universitas Tidar Magelang 7. Universitas Muhammadiyah Magelang 8. Universitas Muhammadiyah Purwokerto 9. Universitas Muhammadiyah Surakarta 10. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 11. IAIN Surakarta 12. Universitas Dian Nuswantoro 13. SMK Negeri 2 Salatiga 14. SMK Tunas Harapan Pati dll.
  • 15. Peserta UKBI tahun 2014--2016: 8.492 orang Peserta UKBI tahun 2017: 2.334 orang 130 WNA (TKA dan mahasiswa asing) 1.272 pelajar/mahasiswa 932 guru/dosen/umum Peserta UKBI tahun 2018: 1.323 orang 80 WNA (TKA dan mahasiswa asing) 507 pelajar/mahasiswa 604 guru/dosen/umum 132 duta bahasa DATA PENGUJIANUKBI
  • 16. DATA PENGUJIANUKBI • Peserta UKBI tahun 2019: 951 orang 35 WNA (TKA dan mahasiswa asing) 531 pelajar/mahasiswa 385 guru/dosen/umum
  • 17. STANDAR KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA ditentukan berdasarkan tingkat kebutuhan dalam berkomunikasi dengan bahasa Indonesia 10 Tingkatan Jabatan/Profesional (Permendikbud Nomor 70 Tahun 2016) 1. TNI/Polri 2. Manajer 3. Profesional: 4. Tenaga Tata Usaha 5. Tenaga Usaha Jasa dan Penjualan 7. Pekerja Terampil Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 8. Pekerja Pengolahan dan Kerajinan 9. Operator dan Perakit 10. Pekerja Kasar
  • 18. STANDAR KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA • Profesional - Guru Bahasa Indonesia UNGGUL - Guru umum MADYA - Penyuluh SANGAT UNGGUL • TNI/POLRI - Pimpinan Kesatuan UNGGUL - Anggota MADYA • Tenaga TU - Sekretaris SANGAT UNGGUL - Juru Tik UNGGUL - Resepsionis MADYA
  • 19. STANDAR KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA BAGI WNA 1. Belajar di Indonesia : SEMENJANA (405—481) 2. Bekerja di Indonesia di bidang sosial, pendidikan, dan penelitian: MADYA (482—577) 3. Bekerja di Indonesia di bidang umum: SEMENJANA (405—481) 4. Akan menjadi warga negara Indonesia: UNGGUL (578—640 )
  • 20. JENIS PENGUJIAN 1. Berbasis kertas 2. Berbasis komputer –Dalam jaringan –Luar Jaringan Pendaftaran a. bit.ly/formulirUKBI
  • 21. Biaya UKBI Berdasarkan PPRI Nomor 80 Tahun 2016 • Pelajar/Mahasiswa: Rp135.000,00 per orang per ujian • Guru/Dosen/Masyarakat Umum: Rp300.000,00 per orang per ujian • Warga Negara Asing: Rp1.000.000,00 per orang per ujian
  • 22. KEMAHIRAN DALAM UKBI Apa yang diukur UKBI ? Pengetahuan dan pemahaman peserta uji dalam penerapan kaidah bahasa Indonesia 2 Keterampilan produktif peserta uji dalam kegiatan menulis dan berbicara (dalam penggunaan bahasa Indonesia lisan) 3 Keterampilan reseptif peserta uji dalam kegiatan membaca dan mendengarkan 1
  • 23. PEMERINGKATAN UKBI I. ISTIMEWA II. SANGAT UNGGUL III. UNGGUL IV. MADYA V. SEMENJANA VI. MARGINAL VII. TERBATAS 725—800 578—640 405—481 251—325 641—724 482—577 326—404
  • 25. Peserta Uji: 1. Memiliki kemahiran yang sempurna dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulis; 2. Tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi untuk keperluan personal, sosial, keprofesian, dan keilmiahan. PEMERINGKATAN UKBI I. ISTIMEWA Rentang nilai 725—800 Deskripsi
  • 26. Peserta Uji: 1. Memiliki kemahiran yang sangat tinggi dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulis; 2. Tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi untuk keperluan sintas, sosial, dan keprofesian; 3. Masih memiliki kendala untuk kepentingan akademik yang kompleks. PEMERINGKATAN UKBI II. SANGAT UNGGUL Rentang nilai 641—724 Deskripsi
  • 27. Peserta Uji: 1. Memiliki kemahiran yang tinggi dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulis; 2. Tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi untuk keperluan sintas dan sosial; 3. Tidak terkendala dalam berkomunikasi untuk keperluan keprofesian, baik keprofesian yang sederhana maupun kompleks. PEMERINGKATAN UKBI III. UNGGUL Rentang nilai 578—640 Deskripsi
  • 28. Peserta Uji: 1. Memiliki kemahiran yang memadai dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulis; 2. Mampu berkomunikasi untuk keperluan sintas dan kemasyarakatan dengan baik, tetapi masih mengalami kendala dalam hal keprofesian yang kompleks. PEMERINGKATAN UKBI IV. MADYA Rentang nilai 482—577 Deskripsi
  • 29. Peserta Uji: 1. Memiliki kemahiran yang cukup memadai dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulis; 2. Untuk keperluan keprofesian dan kemasyarakatan yang kompleks, masih mengalami kendala, tetapi tidak terkendala untuk keperluan keprofesian dan kemasyarakatan yang tidak kompleks. PEMERINGKATAN UKBI V. SEMENJANA Rentang nilai 405—481 Deskripsi
  • 30. Peserta Uji: 1. Memiliki kemahiran yang tidak memadai dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulis; 2. Tidak mengalami kendala dalam berkomunikasi untuk keperluan kemasyarakatan. PEMERINGKATAN UKBI VI. MARGINAL Rentang nilai 326—404 Deskripsi
  • 31. Peserta Uji: 1. Memiliki kemahiran yang sangat tidak memadai dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulis; 2. Peserta uji hanya mampu berkomunikasi untuk keperluan sintas; 3. Pada saat yang sama, predikat ini juga menggambarkan potensi yang bersangkutan dalam berkomunikasi masih sangat besar kemungkinannya untuk ditingkatkan. PEMERINGKATAN UKBI VII. TERBATAS Rentang nilai 251—325 Deskripsi
  • 32. MATERI SOAL Tahapan uji untuk menguji kemahiran mendengarkan. Peserta diperdengarkan dialog dan monolog. Saat mendengarkan, peserta melihat butir soal pada buku uji. Jika sudah menentukan jawaban yang dianggap benar, peserta menandai jawaban pada LJK (lembar jawaban komputer). SEKSI 1 (Mendengarkan) SEKSI 2 (Merespons Kaidah) Tahapan uji untuk melihat respons peserta uji terhadap kesalahan penggunaan kaidah bahasa Indonesia. Setiap butir soal pada seksi ini mengandung dua bagian yang bercetak tebal dan bergaris bawah. Peserta diminta merespons dua bagian tersebut. Bagian yang salah diganti dengan opsi jawaban di bawahnya, bagian yang sudah benar diabaikan. 40 Butir Soal 30 Menit 25 Butir Soal 20 Menit
  • 33. MATERI SOAL Tahapan uji untuk menguji kemahiran membaca. Peserta diminta membaca lima buah teks di dalam buku uji. Setiap teks mewakili ranah komunikasi tertentu. Misalnya, ranah komunikasi yang paling dasar untuk kebertahanan hidup terdapat pada teks pertama. SEKSI 3 (Membaca) SEKSI 4 (Menulis) Tahapan uji untuk menguji kemahiran penutur bahasa Indonesia dalam menyampaikan gagasan secara tertulis. Pada setiap soal menulis terdapat kalimat pemancing dan gambar, diagram, atau tabel yang mendukung informasi kalimat pemancing. Peserta uji diminta menguraikan dan mengembangkan kalimat pemancing (pernyataan) serta gambar yang terdapat di dalam soal sebanyak 200 kata. 40 Butir Soal 45 Menit 1 Butir Soal 30 Menit
  • 34. MATERI SOAL Tahapan untuk menguji kemahiran berbicara penutur bahasa Indonesia dalam menyampaikan gagasan secara lisan. Pada ini terdapat kalimat pemancing (pernyataan) dan gambar, skema, atau bagan yang mendukung informasi yang terdapat di dalam kalimat pemancing (pernyataan). Peserta uji diminta menguraikan dan mengembangkan kalimat pemancing (pernyataan) serta gambar dalam soal selama 10 menit. SEKSI 5 (Berbicara) 1 Butir Soal 15 Menit Waktu Uji Seksi 1—3 (105 Butir Soal, 95 menit) Seksi 1—4 (106 Butir Soal, 120 menit) Seksi 1—5 (107 Butir Soal, 135 menit)
  • 35. Seksi 1 Mendengarkan Soal nomor 1 sampai dengan 20 untuk materi dialog. Soal nomor 21 sampai dengan 40 untuk materi monolog. Setiap dialog atau monolog diperdengarkan hanya satu kali. Tersedia waktu 15 detik untuk melihat soal, dan catatan jika ada, sebelum setiap dialog atau monolog diperdengarkan. Soal harus dijawab sekaligus pada saat setiap dialog atau monolog diperdengarkan. Setiap soal dijawab dengan memilih satu dari empat alternatif jawaban, yaitu (A), (B), (C), atau (D). Pada akhir seksi ini, tersedia waktu 2 menit untuk menghitamkan bulatan jawaban pilihan (contoh tanda jawaban pilihan tersedia pada lembar jawaban).
  • 36. Strategi Mengerjakan Soal Seksi I Dengarkan dan patuhi bunyi tengara pada setiap dialog atau monolog yang diperdengarkan. Bacalah semua soal dengan teknik layap. Catat informasi penting. Sambil mendengarkan dialog atau monolog, jawablah semua soal berdasarkan informasi yang didengar. Berilah tanda jawaban pada lembar jawaban.
  • 38. Seksi II Merespons Kaidah  Seksi II akan berlangsung selama 20 menit.  Seksi ini berisi 25 butir soal tentang penggunaan kaidah bahasa Indonesia.  Setiap soal menampilkan dua bagian yang bergaris bawah dan bercetak tebal.  Satu dari dua bagian berisi kesalahan dalam pengunaan kaidah bahasa Indonesia.  Di bawah bagian pertama, tersedia dua alternatif jawaban, yaitu (A) dan (B).  Di bawah bagian kedua, tersedia dua alternatif jawaban, yaitu (C) dan (D).  Untuk menjawab soal, bagian yang berisikan kesalahan (bagian pertama atau kedua) harus ditentukasn terlebih dahulu.  Setelah bagian yang berisi kesalahan ditentukan, satu dari dua alternatif jawaban di bawahnya harus dipilih untuk memperbaiki bagian itu.  Setiap bulatan jawaban pilihan harus dihitamkan pada lembar jawaban.  Hanya ada satu jawaban pilihan untuk setiap soal.
  • 39. Strategi Mengerjakan Soal Seksi II • Bacalah kalimat pada butir soal, kemudian tentukan bagian yang dianggap salah tanpa membaca opsi jawaban pengganti. • Setelah menentukan bagian yang salah, pilihlah salah satu dari dua jawaban yang tersedia di bawah bagian tersebut. • Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu.
  • 40. Contoh Seksi II 1. Para pekerja tidak hanya mengandalkan tenaga, (A) hanya (B) tak hanya akan tetapi juga memanfaatkan alat yang tersedia. (C) tetapi juga (D) akan tetapi
  • 41. Seksi III Membaca  Seksi III akan berlangsung selama 45 menit.  Seksi ini berisi 40 butir soal pemahaman isi bacaan.  Setiap bacaan diikuti beberapa soal tentang isi bacaan dan—jika perlu—dilengkapi catatan.  Setiap soal dijawab dengan memilih satu dari empat alternatif jawaban, yaitu (A), (B), (C), dan (D).  Setiap bulatan jawaban pilihan dihitamkan pada lembaran jawaban.
  • 42. Strategi Mengerjakan Soal Seksi III 1. Bacalah secara cepat semua soal sebelum membaca wacana. 2. Bacalah dengan teliti wacana sambil mengingat soal yang ditanyakan. 3. Jawablah semua butir soal untuk satu teks bacaan sebelum beralih ke bacaan berikutnya. 4. Jawablah semua butir soal karena tidak ada pinalti untuk jawaban yang salah.
  • 46. Utamakan bahasa Indonesia Lestarikan bahasa daerah Kuasai bahasa asing
  • 47. Siswa SMK Tunas Harapan Pati mengikuti UKBI
  • 48. Siswa SMK Tunas Harapan Pati mengikuti Sosialisasi UKBI
  • 49. Siswa SMKN 2 Salatiga mengikuti UKBI
  • 50. Siswa SMKN 2 Salatiga mengikuti UKBI
  • 51. Mahasiswa STAIMAFA Pati mengikuti UKBI
  • 52. Makasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto mengikuti UKBI
  • 53. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta mengikuti UKBI
  • 54. Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang mengikuti UKBI
  • 55. Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga mengikuti UKBI
  • 56. TKA mengikuti UKBI di Balai Bahasa Jawa Tengah
  • 57. TKA mengikuti UKBI di PAN Brothers, Boyolali
  • 58. TKA mengikuti UKBI berbasis kertas di Balai Bahasa Jawa Tengah
  • 59. TKA mengikuti UKBI berbasis kertas di Balai Bahasa Jawa Tengah
  • 60. TKA mengikuti UKBI di PAN Brothers, Boyolali
  • 61. TKA mengikuti UKBI di Yayasan Terang Anak Raja Salatiga
  • 62. TKA mengikuti UKBI berbasis kertas di Balai Bahasa Jawa Tengah
  • 63. UKBI berbasis komputer di Balai Balasa Jawa Tengah