Dokumen ini membahas tentang sistem ekonomi Islam dimana prinsipnya adalah berkorban tidak kikir dan boros dalam rangka menggapai keuntungan dunia dan akhirat. Dibahas pula tentang larangan bisnis dan profit yang bertentangan dengan syariat Islam serta konsep bank syariah dan bentuk-bentuk sedekah menurut agama Islam seperti zakat, infaq, shodaqah, dan wakaf.
1. Oleh :
Nama : Bernopvida Putri Murlita
NIM : 222125112003004
Dosen Pengampu : Hema Malini, S.E., M.M
NIDN : 0211038305
Nama : Yuhana
NIM : 222122022004002
Program Studi Manajemen
2022-2023
MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA
“SISTEM EKONOMI ISLAM”
3. • Prinsip nya adalah pengorbanan yang sekecil
kecil nya untuk memperoleh keuntungan
yang sebesar besar nya hanya mencari
keuntungan dan kebahagiaan di dunia.
Ekonomi
Umum
• Prinsip nya adalah berkorban, tidak kikir dan
boros dalam rangka menggapai keuntungan
yang layak, baik keuntungan dunia maupun
akhirat.
Ekonomi
Islam
4. Membuat kemakmuran, memberikan kesejahteraan,
menciptakan keadilan secara merata, seimbang dan
secara merdeka yang terarah, mandiri, lestari serta
membawa kemajuan umat, dan mewujudkan pereko
nomian yang baik tanpa mengesampingkan norma-
norma Islam.
5. Keuntungan dari bisnis barang
dan jasa haram
Jual beli secara curang dan
manipulasi
Jual beli dengan cara harga
aktual
Profit dengan cara menimbun dan
spekulatif
Pengambilan profit
dan bisnis yang di
larang oleh Islam
Sacara syar’i tidak ada ketentuan mengenai besar kecilnya profit namun
harus tetap memperhatikan kewajaran dan tanpa ada unsur penipuan.
6. Bank Syari’ah
Misi dan fungsi
Bank Islam
Jalan memperoleh rezeki :
Rezeki yang dijamin Allah SWT
Rezeki karena berusaha
Rezeki karena beristighfar
Rezeki karena bersyukur
Rezeki karena bersedekah
Rezeki tak terduga
Rezeki karena menikah
Rezeki karena anak
Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan
prinsip syariah.
Mengimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana
kepada masyarakat, dan juga memberikan pelayanan dalam
bentuk jasa perbankan syariah.
7. a. Zakat
1. Zakat Fitrah – untuk membersihkan diri pri
badi. Dilakukan pada bulan Ramadhan dan
diberikan kepada fakir miskin.
2. Zakat Maal – untuk membersihkan harta be
nda yang di miliki dalam waktu satu tahun
dengan jumlah mencukupi nishab agar berni
lai sosial.
b. Infaq
Bagi yang mampu wajib mengeluarkan sebagia
n harta untuk menegakan agama Allah dengan
dasar Ikhlas.
c. Shodaqah
Mengeluarkan sebagian hartanya untuk pela
ksanaan ibadah murni di dasari keikhlasan
Allah SWT menurut cara tersendiri.
d. Wakaf
Secara etimologi yaitu berhenti, maksudnya
adalah Wakif memberikan suatu barang ata
u tanah yang bisa di manfaatkan umat dala
m jangka waktu lama.