2. DEFINISI ZAKAT
Menurut Bahasa
Secara bahasa, kata zakat memiliki
beberapa makna. Dalam kamus Mu’jam
Al – Wasith disebutkan beberapa
makna kata zakat, yaitu
bertambah,tumbuh,keberkahan.
Zakat adalah suatu ibadah wajib
yang dilakukan dengan memberikan
sejumlah kadar tertentu dari harta
milik sendiri kepada orang yang
berhak menerimanya menurut yang
ditentukan syariat islam.
Menurut Istilah
3. Tujuan Zakat
1. Mengangkat derajat fakir miskin dan membantunya keluar dari
2. kesulitan hidup serta penderitaan.
3. Membantu pemecahan permasalahan yang di hadapi para mustahik
4. (penerima zakat)
5. Membentangkan dan membina tali persaudaraan sesama muslim dan manusia pada umumnya.
6. Menghilangkan sifat kikir atau serakah para pemilik harta.
7. Membersihkan sifat iri dan dengki (kecemburuan sosial) dari hati orang-orang miskin.
8. Menjembatani jurang pemisah antara yang kaya dengan yang miskin dalam suatu masyarakat.
9. Mengembangkan rasa tanggung jawab sosial pada diri seseorang terutama pada mereka yang mempunyai
harta.
10. Mendidik manusia untuk berdisiplin menunaikan kewajiban dan menyeahkan hak orang lain yang ada
padanya.
11. Sarana pemeratan pendapatan untuk mencapai keadilan sosial
4. DASAR HUKUM ZAKAT
AL – QUR’AN
1. QS. An – Nur: 56
ُسَّالر واُعيِطَأ َو َةاَكَّالز واُتآ َو َة َ
َلَّصال واُميِقَأ َو
ََوُمََرُت ُْكَََّّعَل ََو
“Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat,
dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi
rahmat”
2. QS. At – Taubah: 103
ِْهيِك َزُت َو ُْهُرِهَطُت ًةَقَدَص ِْهِلا َومَأ َِم ذُخ
َت َ
َلَص ََِّإ ۖ ِْهيَََّع ََِص َو اَهِب
ٌََكَس َك
ٌْيََِّع ٌعيِمَس ُ َّ
اَّلل َو ۗ ُْهَل
“Ambilah dari mereka sedekah/zakat, untuk
membersihkan mereka serta menghapuskan
kesalahan mereka serta”
HADITS
2. Hadits Riwayat Muslim
Islam dirikan atas lima sendi, bersaksi bahwa tidak
ada Tuhan kecuali Allah dan Muhammad
Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat,
haji ke baitullah dan berpuasa di bulan Ramadhan.
1. Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah
Pada suatu hari Rasullah SAW beserta para sahabatnya, lalu
datanglah seorang laki – laki dan bertanya, “Wahai Rasulullah,
apa kah isllam itu?” Nabi menjawab, “islam adalah engkau
beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya, dan
engkau dirikan shalat wajib dan engkau tunaikan zakat yang
difardhukan, berpuasa di bulan Ramadhan
5. SYARAT – SYARAT WAJIB ZAKAT
1. Merdeka, yaitu seseorang
yang tidak memiliki sesuatu
apapun semua milik nya itu
merupakan harta tuannya
maka dari itu seorang budak
tidak dikenai kewajiban
membayar zakat.
2. Islam, yaitu seorang
muslim yang mampu
untuk membayar zakat.
3. Berakal, yaitu manusia
yang memiliki akal sehat
sehingga dapat dinyatakan
untuk mengeluarkan zakat
sekalipun bayi
4.Berkecukupan
atau mampu
secara harta
7. Harta
tersebut cukup
haul atau telah
1 tahun.
8. Tidak memiliki
hutang.
9. Harta tersebut halal, yang
dimaksud dengan halal disini
merupakan cara
mendapatkannya dengan
halal.
10. Berkembang, yang
dimaksud berkembang disini
merupakan harta / barang
tersebut berkembang secara
konkrit dan tidak kongkrit
6. Harta tersebut adalah
milik penuh, yaitu harta
tersebut sepenuhnya milik
pemiliknya bukan di bawah
kontrol orang lain.
5. Harta tersebut
telah mencapai
nisabnya
6. SUMBER DAN JENIS – JENIS ZAKAT
2. Binatang Ternak
Para ulama berpendapat bahwa jenis
hewan yang wajib dikeluarkan zakatnya
ialah lembu/ kerbau, unta, kambing
5. Harta rikaz dan Ma'din
Harta yang terpendam atau tersimpan
atau bisa disebut harta rikaz titik.
Ma'din merupakan suatu pemberian
bumi yang terbentuk dari benda lain
tetapi berharga.
6. Hasil laut
Para ulama berpendapat bahwa hasil lautan
baik berupa mutiara koma-koma zabarjad
ikan, ikan paus dan lain-lain tidak wajib
dizakati kecuali menurut salah satu riwayat
Ahmad. Ia berpendapat bahwa hasil lautan
wajib dikeluarkan zakatnya apabila sampai
satu nisab.
4. Hasil Tanaman dan Buah – Buahan
Para ulama sependapat bahwa gandum, padi,
kurma dan anggur kering wajib dikeluarkan
zakatnya apabila telah mencapai nisabnya pada
waktu memanen
3. Harta Perdagangan
wajib dikeluarkan zakatnya apabila telah
mencapai haul dan nisabnya. haul hasil
perdagangan yaitu 1 tahun dan nisab harta
perdagangan adalah semua dengan nisab emas
dan perak.
7. Harta Profesi
para ulama berpendapat bahwa harta
pendapatan wajib dikeluarkan zakatnya apabila
mencapai batas nisab. Adapun nisab untuk zakat
profesi adalah sama dengan nisab uang dengan
kadar zakat dua setengah persen
1. Emas dan Perak Emas
wajib dikeluarkan zakatnya menurut para ulama.
Terdapat dalam surah (At- Taubah : 34). nisab
emas dan perak semua ulama sependapat yaitu
20 Dinar untuk nishab Emas dan 200 dirham
untuk nishab perak
7. ASNAF ZAKAT
Asnaf zakat adalah 8 golongan orang yang berhak menerima zakat.
Fakir yaitu orang yang tidak
mampu dan tidak
mempunyai harta maupun
pekerjaan artinya orang
yang tidak terpenuhi
kebutuhan pokoknya.
Miskin adalah orang
yang mempunyai
tempat tinggal namun
tidak bisa memenuhi
kebutuhan pokoknya.
Amil yaitu orang atau
Panitia yang bekerja untuk
mengumpulkan zakat dan
kemudian membagi-
bagikan kepada yang
berhak menerimanya.
Mualaf yaitu orang yang dilunakan
hatinya agar mereka tertarik masuk
ke dalam Islam karena keimanan
mereka yang belum mantap atau
untuk menghindari petaka yang
mungkin akan mereka lakukan.
Riqab merupakan budak yang
akan membebaskan dirinya.
Gharim merupakan
orang yang
mempunyai hutang
Fisabilillah adalah orang-
orang yang berjuang dijalan
Allah dengan sukarela
tanpa mendapatkan gaji.
Ibnu Sabil adalah orang-orang
yang dalam keadaan berpergian
untuk kebaikan bukan untuk
maksiat.
1 2 3 4
5 6 7 8
8. FUNGSI ZAKAT SEBAGAI JAMINAN SOSIAL
DALAM ISLAM
Fungsi utama zakat dalam konteks sosial (ijtima’iyyah), menurut Marcek Boisard, Seorang
muslim Prancis, yaitu berbagi dengan sesama umat dengan kekayaan umum yang di
limpahkan Allah, dengan rasa solidaritas dan persaudaraan akan tumbuh dengan subur.
Roger Garaudy, seorang muslim Barat, menjelaskan bahwa kewajiban zakat yang ditetapkan
setiap tahun adalah untuk menjamin agar tidak terjadinya penumpukan harta pada pihak-pihak
tertentu. Maka jika sistem ini di berlakukan tidak akan ada anggota masyarakat yang hidup
sebagai parasit bagi orang lain, terlebih hidup dengan membahayakan orang lain, seperti mencuri
dan merampok.
Jaminan sosial dalam islam bukan bertujuan untuk membangun ekonomi sebuah negara secara
komprehensif, tapi untuk memenuhi keperluan-keperluan ekonomi di masyarakat dalam bentuk
dan ukuran yang paling minimal dan standar bagi seluruh lapisan masyarakat. Maka hal ini zakat
di jadikan instrumen yang berperan langsung sebagai jaminan sosial.
Zakat yang menjadi instrumen utama jaminan sosial dalam islam, yang
dilaksanakan oleh negara dengan tujuan memberikan manfaat jaminan sosial bagi
orang-orang miskin dan yang memerlukan tanpa membedakan agama, suku
negara dan jenis kelamin.
10. Pengertian Pajak
Pajak adalah gejala masyarakat, artinya pajak hanya ada di dalam
masyarakat. Jika tidak ada masyarakat, tidak akan ada pajak.
Masyarakat adalah kumpulan manusia yang pada suatu waktu
berkumpul untuk tujuan
tertentu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pajak diartikan sebagai
pungutan wajib, biasanya berupa uang yang harus dibayar oleh
penduduk sebagai sumbangan wajib kepada negara atau pemerintah
sehubungan dengan pendapatan, pemilikan, harga beli barang dan
sebagainya
11. Ciri-Ciri dan Fungsi Pajak
a. Ciri-Ciri Pajak
Ciri-ciri pajak yang tersimpul dari berbagai definisi tentang pajak adalah:
1. Pajak merupakan peralihan kekayaan dari orang atau badan kepada pemerintah
2. Pembayar pajak harus berdasarkan undang-undang.
3. Sifatnya dapat dipaksakan.
4. Tidak ada kontra prestasi (imbalan) yang langsung dapat dirasakan oleh pembayar pajak.
5. Pemungutan pajak dilakukan oleh negara baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah
(tidak boleh dipungut oleh swasta).
6. Pajak digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran pemerintah
(rutin dan pembangunan) bagi kepentingan masyarakat umum.
b. Fungsi Pajak
Berdasarkan ciri-ciri yang melekat dari pajak itu, maka pajak mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Fungsi budgetair/financial yaitu memasukkan uang sebanyakbanyaknya ke kas negara, dengan
tujuan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara.
2. Fungsi regulerend/fungsi mengatur yaitu pajak digunakan sebagai alat untuk mengatur masyarakat
baik di bidang ekonomi, sosial maupun politik dengan tujuan tertentu
12. Teori-Teori Pemungutan Pajak
Terdapat beberapa teori tentang pemungutan pajak, di antaranya
adalah:
1. Teori Asuransi
2. Teori Kepentingan
3. Teori Gaya Pikul
4. Teori Kewajiban Mutlak/ Teori Bakti
5. Teori Gaya Beli
13. Pembagian Pajak
1. Menurut golongannya
a. Pajak langsung, yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh wajib pajak dan tidak
dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain.
b. Pajak tidak langsung, yaitu pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan atau
dilimpahkan kepada orang lain. Contoh: pajak pertambahan nilai.
2. Menurut sifatnya
a. Pajak subjektif, yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada subjeknya,
dalam arti memperhatikan diriwajib pajak. Contoh: pajak penghasilan.
b. Pajak Objektif, yaitu pajak yang berpangkal pada objeknya tanpa memperhatikan
keadaan diri wajib pajak. Contoh: pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan
atas barang mewah.
3. Menurut lembaga pemungutnya
a. Pajak pusat, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan digunakan untuk
membiayai rumah tangga negara.
b. Pajak daerah, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan digunakan
untukmembiayai rumah tangga daerah.