SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
PENDAHULUAN
 Indonesia → penduduk mayoritas muslim
terbesar di dunia → kekuatan yang sangat
dahsyat.
 Namun kekuatan ini terkikis dilemahkan
oleh kekuatan uang dengan sistematis.
 Masyarakat dijebak dengan kemudahan –
kemudahan berhutang.
HUTANG menjadi gaya hidup dan RIBA
menjadi kebutuhan dalam gaya hidup yg
penuh hutang.
Jumlah penduduk : 270 juta
Muslim : 87.51 %
(Lebih dari 230 juta jiwa)
UMAT MUSLIM INDONESIA
TARGET EMPUK BISNIS RIBA !
 Kredit Pembelian Rumah (KPR)
 Kredit Pembelian Kendaraan (Leasing)
 Pinjaman Kredit Modal Usaha/Kerja
 Kartu Kredit
 Deposito
 Tabungan Berbunga
 Kredit Investasi
 Kredit Renovasi, DLL………
Bentuk Tawaran
Bagaimana Pandangan Islam
Terhadap RIBA..?
 Satu-satunya dosa yang disebutkan di Al-Qur’an
akan diperangi oleh Allah dan Rasul-Nya.
 Memiliki 70 lebih cabang dosa, di mana dosa
riba yang paling ringan tingkatannya sama
dengan dosa berzina dengan ibu kandung.
 1 dirham hasil riba dosanya setara dengan 36
kali berzina.
 Sudah pasti merugikan salah satu pihak.
 Membutakan iman, Aqidah dan nilai Tauhid
Bahaya Riba
Perintah Allah SWT
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang
beriman
Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka
ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu
bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu, kamu
tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.”
QS. Al-Baqoroh : 278-279
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
memakan riba dengan berlipat ganda, dan
bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu
mendapat keberuntungan
QS. Ali-Imron : 130
Perintah Allah SWT
Hadits Nabi
“Hindarilah tujuh hal yang membinasakan.” Ada yang bertanya:
“Apakah tujuh hal itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab:
“Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa dengan cara yang
haram, memakan riba, memakan harta anak yatim, kabur dari
medan perang, menuduh berzina wanita suci yang sudah menikah
karena kelengahan mereka.“
HR. Bukhori & Muslim
ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ق‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ع‬ْ‫ب‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ب‬ِ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫اج‬
ِ َّ
‫ّللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
ِ َّ
‫اّلل‬ِ‫ب‬ ُ‫ك‬ ْ‫ر‬ِ‫الش‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َّ‫ن‬ُ‫ه‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
ُ‫ل‬ْ‫ت‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ُ‫ر‬ْ‫ح‬ِ‫الس‬ َ‫و‬
ِ‫إ‬ ُ َّ
‫ّللا‬ َ‫م‬َّ‫ر‬َ‫ح‬ ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ال‬ ِ
‫س‬ْ‫ف‬َّ‫ن‬‫ال‬
ُ‫ل‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ِ‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ َّ
‫َّل‬
‫ا‬َ‫ب‬ ِ
‫الر‬
ُ‫ف‬ْ‫ذ‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ِ‫ف‬ْ‫ح‬َّ‫الز‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫و‬َّ‫ت‬‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫يم‬ِ‫ت‬َ‫ي‬ْ‫ال‬ ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ل‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ َ‫و‬
َ‫غ‬ْ‫ال‬ ِ‫ت‬‫َا‬‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ِ‫ت‬‫َا‬‫ن‬َ‫ص‬ْ‫ح‬ُ‫م‬ْ‫ال‬
ِ‫ت‬ َ
‫َل‬ِ‫ف‬‫ا‬
Hadits Nabi
“Rasulullah melaknat pemakan riba, orang yang memberi makan
dengan riba, juru tulis transaksi riba, dua orang saksinya, semuanya
sama saja.”
HR.Bukhori, Fathul Bari/V:4/H:394/Bab:24
ُ َّ
‫ّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ
‫ّللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ل‬
ِ
‫الر‬ َ‫ل‬ِ‫ك‬‫آ‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
‫ا‬َ‫ب‬
ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ه‬‫َا‬‫ش‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ب‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ك‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫ك‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ َ‫و‬
‫اء‬ َ‫و‬َ‫س‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬
Sejarah berdirinya
 Riba Crisis Centre (RCC) mengawali keberadaannya sebagai
sebuah KOMUNITAS. Sebuah kumpulan orang-orang yang
memiliki kesamaan rasa, maksud, dan tujuan.
 Beranjak dari kesadaran akan dosa dan laknat Riba,
menyadari bahaya laten Riba bagi umat muslim dan
masyarakat Indonesia yang merusak SENDI-SENDI TAUHID
serta menjajah semua POTENSI EKONOMI BANGSA.
 Riba Crisis Center menjadi kumpulan orang – orang yang
ingin berhijrah dan kembali taat pada Allah dan Rasul-Nya
serta berharap bisa bermanfaat bagi umat
Sejarah berdirinya
 Seiring berjalannya waktu dan dinamika yang
berkembang serta dengan melihat pada kebutuhan
dimasa yang akan datang.
Maka pada bulan September 2017 berkumpulah 10
(Sepuluh) orang pengurus komunitas RCC yang menamai diri
mereka sebagai Pres idium RCC bersepakat untuk mengubah
komunitas Riba Crisis Center (RCC) menjadi
Organisasi/Perkumpulan yang berbadan hukum.
 Sebuah wadah dakwah anti riba yang akan bersinergi
bersama mitra-mitra kerja dan dakwah anti riba lainnya
membangun sebuah upaya solusi bagi masyarakat agar
sadar dan bangkit, berjuang bersama-sama, menuju
hidup yang penuh berkah, makmur sejahtera tanpa riba.
Sejarah berdirinya
 Setelah melalui proses yang cukup singkat
maka pada tanggal 21 November 2017 Akta
Pendirian Perkumpulan Riba Crisis Center
menjadi organisasi disahkan dihadapan
Notaris Ervinia Ida Wahyuni Adam SH, M.Kn.
 Organisasi yang baru disahkan secara hukum
melakukan Rapat Umum Anggota Luar Biasa
pada tanggal 1 April 2018 di Purwakarta →
atas inisiasi Pengurus Riba Crisis Center dan
sahabat – sahabat pengurus RCC Purwasukasi
(Purwakarta, Subang, Karawang, Bekasi) dan
dibentuklah kepengurusan RCC yang baru
dengan mengikutsertakan sahabat – sahabat
dari Purwasukasi dalam kepengurusan pusat
yang selanjutnya disebut sebagai Dewan
Pimpinan Pusat Riba Crisis Center (DPP RCC).
Sejarah berdirinya
Terus berkembang membangun platform kerja yang sesuai dengan
kebutuhan akan dakwah anti riba dan kebutuhan masyarakat luas.
Membentuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) baru di beberapa wilayah
Indonesia. Beberapa DPD RCC yang sudah terbentuk:
1. DPD RCC Tangerang Raya
2. DPD RCC Purwakarta
3. DPD RCC Subang
4. DPD RCC Karawang
5. DPD RCC Bekasi
6. DPD RCC Bengkulu
7. DPD RCC Padang
8. DPD RCC Lampung
9. DPD RCC Bandung Raya
Dasar pergerakan riba crisis center
Al Qur’an dan As Sunnah
PP Pengganti UU RI No 2 Tahun 2017 tentang Perubahan
atas UU No 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi
Kemasyarakatan
Akta Pendirian Perkumpulan No 09. Tanggal 21-11-2017.
Notaris : ERVINIA IDA WAHYUNI ADAM. SH,.,M.Kn
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-0017233.AH.01.07.Tahun
2017
Visi dan misi
• Indonesia Sejahtera Tanpa Riba
Visi
• Mengedukasi Masyarakat tentang Riba
• Memberikan Advokasi Lepas Riba
• Membangun Kemandirian Ekonomi
Berbasis Jama’ah
Misi
Dewan
Pengawas
Ketua Dewan Pengawas:
Ust. Tian Kamaludin. Lc, MA.
Anggota:
Asep Kustiwa SH
Susunan pengurus
Susunan pengurus
Ketua Umum : Deri Suandi
Waketum I : Kurniawan Aria Putra SH
Waketum II : Endang S Wibowo
Sekretaris Umum : Muhaddist M Baso
Bendahara Umum : Lulita Milasari
Dalam kegiatannya Riba Crisis Center
mengusung 3 pilar konsep kerja.
Yaitu :
 Edukasi
 Advokasi
 Ekonomi.
Program kerja
EDUKASI
1. Seminar Bebas Riba
2. Kajian – Kajian Tematik
3. Pelatihan & Kaderisasi
ADVOKASI
1. Klinik Advokasi
2. Konseling & Coaching
3. Pendampingan
Hukum (bekerjasama
dengan lembaga
hukum)
Program kerja
EKONOMI
1. Pengembangan Perumahan Syari’ah
a. Pemasaran
b. Pembangunan
c. Pengelolaan
2. Sistem Keuangan Syari’ah
a. Pengumpulan Dana
b. Pengelolaan
c. Permodalan Usaha
3. Pengembangan UMKM Syariah
a. Konseling
b. Pelatihan Tematik
c. Bazaar
d. Musyarakah
e. Pendistribusian Produk UMKM
Program kerja
Program Perumahan Rakyat
Dengan Skema Syariah
Bekerjasama dengan :
Karna Yang Terjadi di Masyarakat
Program yang dicanangkan pemerintah tidak pernah
mencapai target, ribuan masyarakat masih mimpi
punya rumah. Ribuan menangis karena dianggap tidak
layak mendapatkan fasilitas KPR..
Bukan karena tidak mampu bayar, bukan karena tidak
butuh, namun karena tidak memenuhi “kriteria yang
diinginkan Bank”.
Artinya Bank sebenarnya TIDAK PEDULI dengan
Program Rumah Murah Untuk Rakyat, mereka hanya
mencari “sosok ideal” penanggung bunga saja.
Buktinya proses pengajuan KPR berbelit, penolakan
tanpa keterangan jelas, dan persetujuan pun
sekehendak mereka.
DAN TERNYATA..
 Program KPR hanyalah salah satu dari bentuk
praktek “RENTENIR RESMI” ( RIBA )
 Slogan “Bantuan untuk Rakyat” hanyalah tekhnik
untuk mendapatkan sebanyak mungkin korban
(nasabah) penanggung HUTANG BERBUNGA.
 Tujuan utama hanya menjual sebanyak mungkin
dana (kredit) pada NASABAH “ideal” yang
menjamin dikembalikannya HUTANG + BUNGA
 Standar ukuran persetujuan yang ambigu dan lebih
pada kepentingan DEVELOPER atau kepentingan
BANK saja.
Bank adalah akar masalahnya,
dan bentuk nyata praktek Riba.
BANK
RIBA = HARAM & DILAKNAT..!!
Oleh Sebab itu,
Maka Kami Berkomitmen Untuk :
Menyediakan Perumahan Syariah
Untuk Rakyat
Tanpa verifikasi BANK, Tanpa
BUNGA, Tanpa DENDA, dan
Tanpa SITA
100% BEBAS RIBA!
Memperkenalkan
 Adalah Program Pembangunan Property khususnya
Perumahan yang pengelolaan dan penjualannya
dengan mengikuti →kaidah-kaidah syari'ah Islam.
 Bertujuan untuk memberikan solusi bagi umat muslim
dalam memenuhi kebutuhan hunian dan berinvestasi
yang halal dan tanpa terjebak Riba.
 Dan merupakan bagian dari upaya mengajak
masyarakat muslim kembali pada keta'atan terhadap
ajaran agama, menciptakan suasana lingkungan
bernuansa agamis yang menentramkan jiwa, dan
tempat tumbuh kembang keluarga.
Mengapa Memilih Property Syari’ah?
 Sebagai bentuk ketaatan Pada Allah SWT.
Allah SWT dengan jelas berfirman di dalam Al Qur'an mengenai haramnya riba dan kewajiban
meninggalkannya.
 Memiliki harta yang halal, berkah dan menjadi penolong saat yaumul mizan.
Betapa pentingnya bagi umat muslim untuk peduli dari mana mendapatkan harta nya, dan
kemana dipergunakan.
 Menciptakan kehidupan keluarga yang harmonis dalam tuntunan agama.
Diawali dengan rumah tanpa riba, menjadikannya sebagai sarana berkumpul keluarga yang
penuh berkah.
 Berkumpul bersama orang-orang shaleh.
Setiap pembeli perumahan Syariah tentunya berharap memiliki tetangga yang taat dan patuh
pada perintah Allah SWT.
 Disediakan Fasilitas cicilan Tanpa Bunga, Denda, Sita.
Tanpa adanya tambahan dari nilai kredit, serta tenang hati Karena tidak adanya ancaman
denda dan sita.
Mengapa Harus Mendukung Pergerakan
Property Syariah di Indonesia?
 Penduduk Indonesia 270 juta jiwa, dan 87% adalah MUSLIM.
 Belum ada upaya serius dari semua pihak untuk benar-benar
membantu RAKYAT.
 Kaum Muslim Indonesia TERPAKSA memenuhi kebutuhan rumah
dengan riba.
 Bisnis property dikuasai hanya oleh segelintir GOLONGAN.
 Allah dan Rasul-Nya memerintahkan untuk mencari rezeki dengan
cara yang HALAL.
 Membangun BASIS DAKWAH jangka panjang.
 Membangun BASIS EKONOMI kerakyatan.
 Mencetak GENERASI MUDA sehat, cerdas, mandiri dan BERTAKWA.
Metode Pembelian
Metode pembelian yang digunakan yaitu dengan
AKAD (BA’I) ISTISHNA’ berdasarkan Fatwa Dewan
Syari’ah Nasional No: 06/DSN-MUI/IV/2000.
Akad (Ba’i) Istishna’ yaitu metode pembelian secara
pesanan (biasa dikenal secara umum sebagai akad
indent).
Mari Bersama-sama Bangun
Keluarga Indonesia Sejahtera
TANPA RIBA!
Melalui Program :

More Related Content

Similar to RIBA CRISIS CENTER

Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaanEkonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaanTri Prasetyo
 
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaanEkonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaanTri Prasetyo
 
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaanEkonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaanTri Prasetyo
 
2. urgensi dan landasan ekonomi islam
2. urgensi dan landasan ekonomi islam2. urgensi dan landasan ekonomi islam
2. urgensi dan landasan ekonomi islamHamzah Robbani
 
Manajemen pemasaran perbankan syariah pertemuan ke 2
Manajemen pemasaran perbankan syariah pertemuan ke 2Manajemen pemasaran perbankan syariah pertemuan ke 2
Manajemen pemasaran perbankan syariah pertemuan ke 2Lutvi Alamsyah Xie
 
MEMBERDAYAKAN POTENSI UMAT ISLAM YANG TERPENDAM
MEMBERDAYAKAN POTENSI UMAT ISLAM YANG TERPENDAMMEMBERDAYAKAN POTENSI UMAT ISLAM YANG TERPENDAM
MEMBERDAYAKAN POTENSI UMAT ISLAM YANG TERPENDAMSetiono Winardi
 
!! Satu hal lagi mengenai bertutur santun dalam islam
!! Satu hal lagi mengenai bertutur santun dalam islam!! Satu hal lagi mengenai bertutur santun dalam islam
!! Satu hal lagi mengenai bertutur santun dalam islamyuniarkowahyu
 
Bab 8 islam hadhari&he
Bab 8 islam hadhari&heBab 8 islam hadhari&he
Bab 8 islam hadhari&heDhani Ahmad
 
Penyuluhan Koperasi Syariah Dasar
Penyuluhan Koperasi Syariah DasarPenyuluhan Koperasi Syariah Dasar
Penyuluhan Koperasi Syariah DasarAsep Suryanto
 
silvi AGAMA 2 (2).pptx
silvi AGAMA 2 (2).pptxsilvi AGAMA 2 (2).pptx
silvi AGAMA 2 (2).pptxSilviCindia
 
SISTEM EKONOMI ISLAM
SISTEM EKONOMI ISLAMSISTEM EKONOMI ISLAM
SISTEM EKONOMI ISLAMBernopvida PM
 
ebook Perbankan Syariah pkes
ebook Perbankan Syariah pkesebook Perbankan Syariah pkes
ebook Perbankan Syariah pkesPiet_Fitriady
 

Similar to RIBA CRISIS CENTER (20)

Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaanEkonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
 
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaanEkonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
 
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaanEkonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
Ekonomi syariah suatu implementasi dari sebuah ketakwaan
 
2. urgensi dan landasan ekonomi islam
2. urgensi dan landasan ekonomi islam2. urgensi dan landasan ekonomi islam
2. urgensi dan landasan ekonomi islam
 
SengonCommunity
SengonCommunitySengonCommunity
SengonCommunity
 
Manajemen pemasaran perbankan syariah pertemuan ke 2
Manajemen pemasaran perbankan syariah pertemuan ke 2Manajemen pemasaran perbankan syariah pertemuan ke 2
Manajemen pemasaran perbankan syariah pertemuan ke 2
 
MEMBERDAYAKAN POTENSI UMAT ISLAM YANG TERPENDAM
MEMBERDAYAKAN POTENSI UMAT ISLAM YANG TERPENDAMMEMBERDAYAKAN POTENSI UMAT ISLAM YANG TERPENDAM
MEMBERDAYAKAN POTENSI UMAT ISLAM YANG TERPENDAM
 
Perbankan Syariah
Perbankan SyariahPerbankan Syariah
Perbankan Syariah
 
!! Satu hal lagi mengenai bertutur santun dalam islam
!! Satu hal lagi mengenai bertutur santun dalam islam!! Satu hal lagi mengenai bertutur santun dalam islam
!! Satu hal lagi mengenai bertutur santun dalam islam
 
Bab 8 islam hadhari&he
Bab 8 islam hadhari&heBab 8 islam hadhari&he
Bab 8 islam hadhari&he
 
Perbankan Syariah
Perbankan SyariahPerbankan Syariah
Perbankan Syariah
 
Zakat
ZakatZakat
Zakat
 
Rukun al fahmu pt 6
Rukun al fahmu pt 6Rukun al fahmu pt 6
Rukun al fahmu pt 6
 
Penyuluhan Koperasi Syariah Dasar
Penyuluhan Koperasi Syariah DasarPenyuluhan Koperasi Syariah Dasar
Penyuluhan Koperasi Syariah Dasar
 
silvi AGAMA 2 (2).pptx
silvi AGAMA 2 (2).pptxsilvi AGAMA 2 (2).pptx
silvi AGAMA 2 (2).pptx
 
Proposal zis1
Proposal zis1Proposal zis1
Proposal zis1
 
SISTEM EKONOMI ISLAM
SISTEM EKONOMI ISLAMSISTEM EKONOMI ISLAM
SISTEM EKONOMI ISLAM
 
ebook Perbankan Syariah pkes
ebook Perbankan Syariah pkesebook Perbankan Syariah pkes
ebook Perbankan Syariah pkes
 
SengonCommunity
SengonCommunitySengonCommunity
SengonCommunity
 
WAQAF
WAQAFWAQAF
WAQAF
 

RIBA CRISIS CENTER

  • 1.
  • 2. PENDAHULUAN  Indonesia → penduduk mayoritas muslim terbesar di dunia → kekuatan yang sangat dahsyat.  Namun kekuatan ini terkikis dilemahkan oleh kekuatan uang dengan sistematis.  Masyarakat dijebak dengan kemudahan – kemudahan berhutang. HUTANG menjadi gaya hidup dan RIBA menjadi kebutuhan dalam gaya hidup yg penuh hutang.
  • 3. Jumlah penduduk : 270 juta Muslim : 87.51 % (Lebih dari 230 juta jiwa) UMAT MUSLIM INDONESIA TARGET EMPUK BISNIS RIBA !
  • 4.  Kredit Pembelian Rumah (KPR)  Kredit Pembelian Kendaraan (Leasing)  Pinjaman Kredit Modal Usaha/Kerja  Kartu Kredit  Deposito  Tabungan Berbunga  Kredit Investasi  Kredit Renovasi, DLL……… Bentuk Tawaran
  • 6.  Satu-satunya dosa yang disebutkan di Al-Qur’an akan diperangi oleh Allah dan Rasul-Nya.  Memiliki 70 lebih cabang dosa, di mana dosa riba yang paling ringan tingkatannya sama dengan dosa berzina dengan ibu kandung.  1 dirham hasil riba dosanya setara dengan 36 kali berzina.  Sudah pasti merugikan salah satu pihak.  Membutakan iman, Aqidah dan nilai Tauhid Bahaya Riba
  • 7. Perintah Allah SWT “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu, kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.” QS. Al-Baqoroh : 278-279
  • 8. “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda, dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan QS. Ali-Imron : 130 Perintah Allah SWT
  • 9. Hadits Nabi “Hindarilah tujuh hal yang membinasakan.” Ada yang bertanya: “Apakah tujuh hal itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa dengan cara yang haram, memakan riba, memakan harta anak yatim, kabur dari medan perang, menuduh berzina wanita suci yang sudah menikah karena kelengahan mereka.“ HR. Bukhori & Muslim ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ق‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫ع‬ْ‫ب‬َّ‫س‬‫ال‬ ‫وا‬ُ‫ب‬ِ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫اج‬ ِ َّ ‫ّللا‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ‫وا‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ِ َّ ‫اّلل‬ِ‫ب‬ ُ‫ك‬ ْ‫ر‬ِ‫الش‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َّ‫ن‬ُ‫ه‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ُ‫ل‬ْ‫ت‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ُ‫ر‬ْ‫ح‬ِ‫الس‬ َ‫و‬ ِ‫إ‬ ُ َّ ‫ّللا‬ َ‫م‬َّ‫ر‬َ‫ح‬ ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ال‬ ِ ‫س‬ْ‫ف‬َّ‫ن‬‫ال‬ ُ‫ل‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ِ‫ق‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ َّ ‫َّل‬ ‫ا‬َ‫ب‬ ِ ‫الر‬ ُ‫ف‬ْ‫ذ‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ِ‫ف‬ْ‫ح‬َّ‫الز‬ َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫و‬َّ‫ت‬‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫يم‬ِ‫ت‬َ‫ي‬ْ‫ال‬ ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ل‬ْ‫ك‬َ‫أ‬ َ‫و‬ َ‫غ‬ْ‫ال‬ ِ‫ت‬‫َا‬‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ِ‫ت‬‫َا‬‫ن‬َ‫ص‬ْ‫ح‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ ِ‫ت‬ َ ‫َل‬ِ‫ف‬‫ا‬
  • 10. Hadits Nabi “Rasulullah melaknat pemakan riba, orang yang memberi makan dengan riba, juru tulis transaksi riba, dua orang saksinya, semuanya sama saja.” HR.Bukhori, Fathul Bari/V:4/H:394/Bab:24 ُ َّ ‫ّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ ‫ّللا‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ َ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ِ ‫الر‬ َ‫ل‬ِ‫ك‬‫آ‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ب‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫د‬ِ‫ه‬‫َا‬‫ش‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ب‬ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ك‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫ك‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ َ‫و‬ ‫اء‬ َ‫و‬َ‫س‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬
  • 11. Sejarah berdirinya  Riba Crisis Centre (RCC) mengawali keberadaannya sebagai sebuah KOMUNITAS. Sebuah kumpulan orang-orang yang memiliki kesamaan rasa, maksud, dan tujuan.  Beranjak dari kesadaran akan dosa dan laknat Riba, menyadari bahaya laten Riba bagi umat muslim dan masyarakat Indonesia yang merusak SENDI-SENDI TAUHID serta menjajah semua POTENSI EKONOMI BANGSA.  Riba Crisis Center menjadi kumpulan orang – orang yang ingin berhijrah dan kembali taat pada Allah dan Rasul-Nya serta berharap bisa bermanfaat bagi umat
  • 12. Sejarah berdirinya  Seiring berjalannya waktu dan dinamika yang berkembang serta dengan melihat pada kebutuhan dimasa yang akan datang. Maka pada bulan September 2017 berkumpulah 10 (Sepuluh) orang pengurus komunitas RCC yang menamai diri mereka sebagai Pres idium RCC bersepakat untuk mengubah komunitas Riba Crisis Center (RCC) menjadi Organisasi/Perkumpulan yang berbadan hukum.  Sebuah wadah dakwah anti riba yang akan bersinergi bersama mitra-mitra kerja dan dakwah anti riba lainnya membangun sebuah upaya solusi bagi masyarakat agar sadar dan bangkit, berjuang bersama-sama, menuju hidup yang penuh berkah, makmur sejahtera tanpa riba.
  • 13. Sejarah berdirinya  Setelah melalui proses yang cukup singkat maka pada tanggal 21 November 2017 Akta Pendirian Perkumpulan Riba Crisis Center menjadi organisasi disahkan dihadapan Notaris Ervinia Ida Wahyuni Adam SH, M.Kn.  Organisasi yang baru disahkan secara hukum melakukan Rapat Umum Anggota Luar Biasa pada tanggal 1 April 2018 di Purwakarta → atas inisiasi Pengurus Riba Crisis Center dan sahabat – sahabat pengurus RCC Purwasukasi (Purwakarta, Subang, Karawang, Bekasi) dan dibentuklah kepengurusan RCC yang baru dengan mengikutsertakan sahabat – sahabat dari Purwasukasi dalam kepengurusan pusat yang selanjutnya disebut sebagai Dewan Pimpinan Pusat Riba Crisis Center (DPP RCC).
  • 14. Sejarah berdirinya Terus berkembang membangun platform kerja yang sesuai dengan kebutuhan akan dakwah anti riba dan kebutuhan masyarakat luas. Membentuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) baru di beberapa wilayah Indonesia. Beberapa DPD RCC yang sudah terbentuk: 1. DPD RCC Tangerang Raya 2. DPD RCC Purwakarta 3. DPD RCC Subang 4. DPD RCC Karawang 5. DPD RCC Bekasi 6. DPD RCC Bengkulu 7. DPD RCC Padang 8. DPD RCC Lampung 9. DPD RCC Bandung Raya
  • 15. Dasar pergerakan riba crisis center Al Qur’an dan As Sunnah PP Pengganti UU RI No 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas UU No 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan Akta Pendirian Perkumpulan No 09. Tanggal 21-11-2017. Notaris : ERVINIA IDA WAHYUNI ADAM. SH,.,M.Kn Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0017233.AH.01.07.Tahun 2017
  • 16. Visi dan misi • Indonesia Sejahtera Tanpa Riba Visi • Mengedukasi Masyarakat tentang Riba • Memberikan Advokasi Lepas Riba • Membangun Kemandirian Ekonomi Berbasis Jama’ah Misi
  • 17. Dewan Pengawas Ketua Dewan Pengawas: Ust. Tian Kamaludin. Lc, MA. Anggota: Asep Kustiwa SH Susunan pengurus
  • 18. Susunan pengurus Ketua Umum : Deri Suandi Waketum I : Kurniawan Aria Putra SH Waketum II : Endang S Wibowo Sekretaris Umum : Muhaddist M Baso Bendahara Umum : Lulita Milasari
  • 19. Dalam kegiatannya Riba Crisis Center mengusung 3 pilar konsep kerja. Yaitu :  Edukasi  Advokasi  Ekonomi.
  • 20. Program kerja EDUKASI 1. Seminar Bebas Riba 2. Kajian – Kajian Tematik 3. Pelatihan & Kaderisasi
  • 21. ADVOKASI 1. Klinik Advokasi 2. Konseling & Coaching 3. Pendampingan Hukum (bekerjasama dengan lembaga hukum) Program kerja
  • 22. EKONOMI 1. Pengembangan Perumahan Syari’ah a. Pemasaran b. Pembangunan c. Pengelolaan 2. Sistem Keuangan Syari’ah a. Pengumpulan Dana b. Pengelolaan c. Permodalan Usaha 3. Pengembangan UMKM Syariah a. Konseling b. Pelatihan Tematik c. Bazaar d. Musyarakah e. Pendistribusian Produk UMKM Program kerja
  • 23. Program Perumahan Rakyat Dengan Skema Syariah Bekerjasama dengan :
  • 24. Karna Yang Terjadi di Masyarakat Program yang dicanangkan pemerintah tidak pernah mencapai target, ribuan masyarakat masih mimpi punya rumah. Ribuan menangis karena dianggap tidak layak mendapatkan fasilitas KPR.. Bukan karena tidak mampu bayar, bukan karena tidak butuh, namun karena tidak memenuhi “kriteria yang diinginkan Bank”. Artinya Bank sebenarnya TIDAK PEDULI dengan Program Rumah Murah Untuk Rakyat, mereka hanya mencari “sosok ideal” penanggung bunga saja. Buktinya proses pengajuan KPR berbelit, penolakan tanpa keterangan jelas, dan persetujuan pun sekehendak mereka.
  • 25. DAN TERNYATA..  Program KPR hanyalah salah satu dari bentuk praktek “RENTENIR RESMI” ( RIBA )  Slogan “Bantuan untuk Rakyat” hanyalah tekhnik untuk mendapatkan sebanyak mungkin korban (nasabah) penanggung HUTANG BERBUNGA.  Tujuan utama hanya menjual sebanyak mungkin dana (kredit) pada NASABAH “ideal” yang menjamin dikembalikannya HUTANG + BUNGA  Standar ukuran persetujuan yang ambigu dan lebih pada kepentingan DEVELOPER atau kepentingan BANK saja. Bank adalah akar masalahnya, dan bentuk nyata praktek Riba. BANK
  • 26. RIBA = HARAM & DILAKNAT..!!
  • 27.
  • 28. Oleh Sebab itu, Maka Kami Berkomitmen Untuk : Menyediakan Perumahan Syariah Untuk Rakyat Tanpa verifikasi BANK, Tanpa BUNGA, Tanpa DENDA, dan Tanpa SITA 100% BEBAS RIBA!
  • 30.  Adalah Program Pembangunan Property khususnya Perumahan yang pengelolaan dan penjualannya dengan mengikuti →kaidah-kaidah syari'ah Islam.  Bertujuan untuk memberikan solusi bagi umat muslim dalam memenuhi kebutuhan hunian dan berinvestasi yang halal dan tanpa terjebak Riba.  Dan merupakan bagian dari upaya mengajak masyarakat muslim kembali pada keta'atan terhadap ajaran agama, menciptakan suasana lingkungan bernuansa agamis yang menentramkan jiwa, dan tempat tumbuh kembang keluarga.
  • 31. Mengapa Memilih Property Syari’ah?  Sebagai bentuk ketaatan Pada Allah SWT. Allah SWT dengan jelas berfirman di dalam Al Qur'an mengenai haramnya riba dan kewajiban meninggalkannya.  Memiliki harta yang halal, berkah dan menjadi penolong saat yaumul mizan. Betapa pentingnya bagi umat muslim untuk peduli dari mana mendapatkan harta nya, dan kemana dipergunakan.  Menciptakan kehidupan keluarga yang harmonis dalam tuntunan agama. Diawali dengan rumah tanpa riba, menjadikannya sebagai sarana berkumpul keluarga yang penuh berkah.  Berkumpul bersama orang-orang shaleh. Setiap pembeli perumahan Syariah tentunya berharap memiliki tetangga yang taat dan patuh pada perintah Allah SWT.  Disediakan Fasilitas cicilan Tanpa Bunga, Denda, Sita. Tanpa adanya tambahan dari nilai kredit, serta tenang hati Karena tidak adanya ancaman denda dan sita.
  • 32. Mengapa Harus Mendukung Pergerakan Property Syariah di Indonesia?  Penduduk Indonesia 270 juta jiwa, dan 87% adalah MUSLIM.  Belum ada upaya serius dari semua pihak untuk benar-benar membantu RAKYAT.  Kaum Muslim Indonesia TERPAKSA memenuhi kebutuhan rumah dengan riba.  Bisnis property dikuasai hanya oleh segelintir GOLONGAN.  Allah dan Rasul-Nya memerintahkan untuk mencari rezeki dengan cara yang HALAL.  Membangun BASIS DAKWAH jangka panjang.  Membangun BASIS EKONOMI kerakyatan.  Mencetak GENERASI MUDA sehat, cerdas, mandiri dan BERTAKWA.
  • 33. Metode Pembelian Metode pembelian yang digunakan yaitu dengan AKAD (BA’I) ISTISHNA’ berdasarkan Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 06/DSN-MUI/IV/2000. Akad (Ba’i) Istishna’ yaitu metode pembelian secara pesanan (biasa dikenal secara umum sebagai akad indent).
  • 34. Mari Bersama-sama Bangun Keluarga Indonesia Sejahtera TANPA RIBA! Melalui Program :