2. PENDAHULUAN
Indonesia → penduduk mayoritas muslim
terbesar di dunia → kekuatan yang sangat
dahsyat.
Namun kekuatan ini terkikis dilemahkan
oleh kekuatan uang dengan sistematis.
Masyarakat dijebak dengan kemudahan –
kemudahan berhutang.
HUTANG menjadi gaya hidup dan RIBA
menjadi kebutuhan dalam gaya hidup yg
penuh hutang.
3. Jumlah penduduk : 270 juta
Muslim : 87.51 %
(Lebih dari 230 juta jiwa)
UMAT MUSLIM INDONESIA
TARGET EMPUK BISNIS RIBA !
4. Kredit Pembelian Rumah (KPR)
Kredit Pembelian Kendaraan (Leasing)
Pinjaman Kredit Modal Usaha/Kerja
Kartu Kredit
Deposito
Tabungan Berbunga
Kredit Investasi
Kredit Renovasi, DLL………
Bentuk Tawaran
6. Satu-satunya dosa yang disebutkan di Al-Qur’an
akan diperangi oleh Allah dan Rasul-Nya.
Memiliki 70 lebih cabang dosa, di mana dosa
riba yang paling ringan tingkatannya sama
dengan dosa berzina dengan ibu kandung.
1 dirham hasil riba dosanya setara dengan 36
kali berzina.
Sudah pasti merugikan salah satu pihak.
Membutakan iman, Aqidah dan nilai Tauhid
Bahaya Riba
7. Perintah Allah SWT
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang
beriman
Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka
ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu
bertaubat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu, kamu
tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.”
QS. Al-Baqoroh : 278-279
8. “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
memakan riba dengan berlipat ganda, dan
bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu
mendapat keberuntungan
QS. Ali-Imron : 130
Perintah Allah SWT
9. Hadits Nabi
“Hindarilah tujuh hal yang membinasakan.” Ada yang bertanya:
“Apakah tujuh hal itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab:
“Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa dengan cara yang
haram, memakan riba, memakan harta anak yatim, kabur dari
medan perang, menuduh berzina wanita suci yang sudah menikah
karena kelengahan mereka.“
HR. Bukhori & Muslim
ِتاَقِبوُمْال َعْبَّسال واُبِنَتْاج
ِ َّ
ّللا َلوُسَر اَي واُلاَق
ِ َّ
اّللِب ُك ْرِالش َلاَق َّنُه اَم َو
ُلْتَق َو ُرْحِالس َو
ِإ ُ َّ
ّللا َمَّرَح يِتَّال ِ
سْفَّنال
ُلْكَأ َو ِقَحْالِب َّ
َّل
اَب ِ
الر
ُفْذَق َو ِفْحَّالز َم ْوَي يِل َوَّتال َو ِيمِتَيْال ِلاَم ُلْكَأ َو
َغْال ِتَانِمْؤُمْال ِتَانَصْحُمْال
ِت َ
َلِفا
10. Hadits Nabi
“Rasulullah melaknat pemakan riba, orang yang memberi makan
dengan riba, juru tulis transaksi riba, dua orang saksinya, semuanya
sama saja.”
HR.Bukhori, Fathul Bari/V:4/H:394/Bab:24
ُ َّ
ّللا ىَّلَص ِ َّ
ّللا ُلوُسَر َنَعَل
ِ
الر َلِكآ َمَّلَس َو ِهْيَلَع
اَب
ِهْيَدِهَاش َو ُهَبِتاَك َو ُهَلِكْؤُم َو
اء َوَس ْمُه َلاَق َو
11. Sejarah berdirinya
Riba Crisis Centre (RCC) mengawali keberadaannya sebagai
sebuah KOMUNITAS. Sebuah kumpulan orang-orang yang
memiliki kesamaan rasa, maksud, dan tujuan.
Beranjak dari kesadaran akan dosa dan laknat Riba,
menyadari bahaya laten Riba bagi umat muslim dan
masyarakat Indonesia yang merusak SENDI-SENDI TAUHID
serta menjajah semua POTENSI EKONOMI BANGSA.
Riba Crisis Center menjadi kumpulan orang – orang yang
ingin berhijrah dan kembali taat pada Allah dan Rasul-Nya
serta berharap bisa bermanfaat bagi umat
12. Sejarah berdirinya
Seiring berjalannya waktu dan dinamika yang
berkembang serta dengan melihat pada kebutuhan
dimasa yang akan datang.
Maka pada bulan September 2017 berkumpulah 10
(Sepuluh) orang pengurus komunitas RCC yang menamai diri
mereka sebagai Pres idium RCC bersepakat untuk mengubah
komunitas Riba Crisis Center (RCC) menjadi
Organisasi/Perkumpulan yang berbadan hukum.
Sebuah wadah dakwah anti riba yang akan bersinergi
bersama mitra-mitra kerja dan dakwah anti riba lainnya
membangun sebuah upaya solusi bagi masyarakat agar
sadar dan bangkit, berjuang bersama-sama, menuju
hidup yang penuh berkah, makmur sejahtera tanpa riba.
13. Sejarah berdirinya
Setelah melalui proses yang cukup singkat
maka pada tanggal 21 November 2017 Akta
Pendirian Perkumpulan Riba Crisis Center
menjadi organisasi disahkan dihadapan
Notaris Ervinia Ida Wahyuni Adam SH, M.Kn.
Organisasi yang baru disahkan secara hukum
melakukan Rapat Umum Anggota Luar Biasa
pada tanggal 1 April 2018 di Purwakarta →
atas inisiasi Pengurus Riba Crisis Center dan
sahabat – sahabat pengurus RCC Purwasukasi
(Purwakarta, Subang, Karawang, Bekasi) dan
dibentuklah kepengurusan RCC yang baru
dengan mengikutsertakan sahabat – sahabat
dari Purwasukasi dalam kepengurusan pusat
yang selanjutnya disebut sebagai Dewan
Pimpinan Pusat Riba Crisis Center (DPP RCC).
14. Sejarah berdirinya
Terus berkembang membangun platform kerja yang sesuai dengan
kebutuhan akan dakwah anti riba dan kebutuhan masyarakat luas.
Membentuk Dewan Pimpinan Daerah (DPD) baru di beberapa wilayah
Indonesia. Beberapa DPD RCC yang sudah terbentuk:
1. DPD RCC Tangerang Raya
2. DPD RCC Purwakarta
3. DPD RCC Subang
4. DPD RCC Karawang
5. DPD RCC Bekasi
6. DPD RCC Bengkulu
7. DPD RCC Padang
8. DPD RCC Lampung
9. DPD RCC Bandung Raya
15. Dasar pergerakan riba crisis center
Al Qur’an dan As Sunnah
PP Pengganti UU RI No 2 Tahun 2017 tentang Perubahan
atas UU No 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi
Kemasyarakatan
Akta Pendirian Perkumpulan No 09. Tanggal 21-11-2017.
Notaris : ERVINIA IDA WAHYUNI ADAM. SH,.,M.Kn
Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. AHU-0017233.AH.01.07.Tahun
2017
16. Visi dan misi
• Indonesia Sejahtera Tanpa Riba
Visi
• Mengedukasi Masyarakat tentang Riba
• Memberikan Advokasi Lepas Riba
• Membangun Kemandirian Ekonomi
Berbasis Jama’ah
Misi
18. Susunan pengurus
Ketua Umum : Deri Suandi
Waketum I : Kurniawan Aria Putra SH
Waketum II : Endang S Wibowo
Sekretaris Umum : Muhaddist M Baso
Bendahara Umum : Lulita Milasari
19. Dalam kegiatannya Riba Crisis Center
mengusung 3 pilar konsep kerja.
Yaitu :
Edukasi
Advokasi
Ekonomi.
21. ADVOKASI
1. Klinik Advokasi
2. Konseling & Coaching
3. Pendampingan
Hukum (bekerjasama
dengan lembaga
hukum)
Program kerja
22. EKONOMI
1. Pengembangan Perumahan Syari’ah
a. Pemasaran
b. Pembangunan
c. Pengelolaan
2. Sistem Keuangan Syari’ah
a. Pengumpulan Dana
b. Pengelolaan
c. Permodalan Usaha
3. Pengembangan UMKM Syariah
a. Konseling
b. Pelatihan Tematik
c. Bazaar
d. Musyarakah
e. Pendistribusian Produk UMKM
Program kerja
24. Karna Yang Terjadi di Masyarakat
Program yang dicanangkan pemerintah tidak pernah
mencapai target, ribuan masyarakat masih mimpi
punya rumah. Ribuan menangis karena dianggap tidak
layak mendapatkan fasilitas KPR..
Bukan karena tidak mampu bayar, bukan karena tidak
butuh, namun karena tidak memenuhi “kriteria yang
diinginkan Bank”.
Artinya Bank sebenarnya TIDAK PEDULI dengan
Program Rumah Murah Untuk Rakyat, mereka hanya
mencari “sosok ideal” penanggung bunga saja.
Buktinya proses pengajuan KPR berbelit, penolakan
tanpa keterangan jelas, dan persetujuan pun
sekehendak mereka.
25. DAN TERNYATA..
Program KPR hanyalah salah satu dari bentuk
praktek “RENTENIR RESMI” ( RIBA )
Slogan “Bantuan untuk Rakyat” hanyalah tekhnik
untuk mendapatkan sebanyak mungkin korban
(nasabah) penanggung HUTANG BERBUNGA.
Tujuan utama hanya menjual sebanyak mungkin
dana (kredit) pada NASABAH “ideal” yang
menjamin dikembalikannya HUTANG + BUNGA
Standar ukuran persetujuan yang ambigu dan lebih
pada kepentingan DEVELOPER atau kepentingan
BANK saja.
Bank adalah akar masalahnya,
dan bentuk nyata praktek Riba.
BANK
28. Oleh Sebab itu,
Maka Kami Berkomitmen Untuk :
Menyediakan Perumahan Syariah
Untuk Rakyat
Tanpa verifikasi BANK, Tanpa
BUNGA, Tanpa DENDA, dan
Tanpa SITA
100% BEBAS RIBA!
30. Adalah Program Pembangunan Property khususnya
Perumahan yang pengelolaan dan penjualannya
dengan mengikuti →kaidah-kaidah syari'ah Islam.
Bertujuan untuk memberikan solusi bagi umat muslim
dalam memenuhi kebutuhan hunian dan berinvestasi
yang halal dan tanpa terjebak Riba.
Dan merupakan bagian dari upaya mengajak
masyarakat muslim kembali pada keta'atan terhadap
ajaran agama, menciptakan suasana lingkungan
bernuansa agamis yang menentramkan jiwa, dan
tempat tumbuh kembang keluarga.
31. Mengapa Memilih Property Syari’ah?
Sebagai bentuk ketaatan Pada Allah SWT.
Allah SWT dengan jelas berfirman di dalam Al Qur'an mengenai haramnya riba dan kewajiban
meninggalkannya.
Memiliki harta yang halal, berkah dan menjadi penolong saat yaumul mizan.
Betapa pentingnya bagi umat muslim untuk peduli dari mana mendapatkan harta nya, dan
kemana dipergunakan.
Menciptakan kehidupan keluarga yang harmonis dalam tuntunan agama.
Diawali dengan rumah tanpa riba, menjadikannya sebagai sarana berkumpul keluarga yang
penuh berkah.
Berkumpul bersama orang-orang shaleh.
Setiap pembeli perumahan Syariah tentunya berharap memiliki tetangga yang taat dan patuh
pada perintah Allah SWT.
Disediakan Fasilitas cicilan Tanpa Bunga, Denda, Sita.
Tanpa adanya tambahan dari nilai kredit, serta tenang hati Karena tidak adanya ancaman
denda dan sita.
32. Mengapa Harus Mendukung Pergerakan
Property Syariah di Indonesia?
Penduduk Indonesia 270 juta jiwa, dan 87% adalah MUSLIM.
Belum ada upaya serius dari semua pihak untuk benar-benar
membantu RAKYAT.
Kaum Muslim Indonesia TERPAKSA memenuhi kebutuhan rumah
dengan riba.
Bisnis property dikuasai hanya oleh segelintir GOLONGAN.
Allah dan Rasul-Nya memerintahkan untuk mencari rezeki dengan
cara yang HALAL.
Membangun BASIS DAKWAH jangka panjang.
Membangun BASIS EKONOMI kerakyatan.
Mencetak GENERASI MUDA sehat, cerdas, mandiri dan BERTAKWA.
33. Metode Pembelian
Metode pembelian yang digunakan yaitu dengan
AKAD (BA’I) ISTISHNA’ berdasarkan Fatwa Dewan
Syari’ah Nasional No: 06/DSN-MUI/IV/2000.
Akad (Ba’i) Istishna’ yaitu metode pembelian secara
pesanan (biasa dikenal secara umum sebagai akad
indent).