1. 1
Menulis Karya Ilmiah
H. DALMAN, M.Pd.
PENGERTIAN KARYA ILMIAH
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan
secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Tujuannya untuk
memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pmbaca. Karya ilmiah
biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan
kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Karya tulis ilmiah sebagai sarana
komunikasi ilmu pengetahuan yang berbentuk tulisan menggunakan sistematika yang dapat
diterima oleh komunitas keilmuan melalui suatu sistematika penulisan yang disepakati. Dalam
penelitian yang digunakan sebagai bahan penulisan karya ilmiah dapat berupa kutipan atas
pernyataan orang lain sebagai dasar atau sebagai landasan penyusunan penelitian. Pernyataan
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
Fakultas Ekonomi
Program Studi Manajemen
http://www.unusida.ac.id
Berpikir & Menulis Ilmiah
Oleh: Sabtu, 08 April 2017
Yuyun ni’matul ulfa yuyunulfa765@gmail.com
2. 2
ini digunakan untuk bermacam-macam tujuan sesuai dengan bentuk argumentasi yang
diajukan. Pernyataan ilmiah harus menggunakan beberapa hal yaitu :
1. Harus dapat diidentifikasikan orang yang membuat pernyataan tersebut.
2. Harus dapat diidentifikasikan media komunikasi ilmiah dimana pernyataan
disampaikan apakah dalam makalah,buku,seminar,lokakarya, dan sebagainya.
3. Harus dapat diidentifikasikan lembaga yang menerbitkan publikasi ilmiah tersebut
beserta tempat domisili dan waktu penerbitan yang dilakukan.
Ciri-Ciri Karya Ilmiah
1. Objektif
2. Netral
3. Sistematis
4. Logis
5. Menyajikan Fakta (bukan emosi atau perasaan)
6. Tidak pleonastic
7. Bahasa yang digunakan adalah ragam formal
Syarat – Syarat Karya Ilmiah
1. Membuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur pikiran.
2. Terletak pada bangun pikir dengan unsur-unsur yang menyangganya.
3. Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi.
4. Terdiri dari unsur-unsur: kata, angka, table, dan gambar yang tersusun mendukung alur
pikir yang teratur.
5. Harus mampu mengekspresikan asas-asas yang terkandung dalam hakikat ilmu dengan
mengindahkan kaidah-kaidah kebahasaan.
6. Terdiri dari serangkaian narasi,eksposisi,deskripsi,dan argumentasi.
Jenis Karya Ilmiah
1. Karya ilmiah pendidikan , antara lain :
a) Paper d ) Tesis
b) Praskripsi e ) Disertasi
c) Skripsi
2. Karya ilmiah penelitian , antara lain :
a) Makalah seminar
b) Laporan hasil penelitian
c) Jurnal penelitian
3. 3
Fungsi Karya Ilmiah
Menulis karya ilmiah bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan membaca dan
menulis. Berlatih mengintegrasikan berbagai gagasan dan menyajikan secara
sistematis,memperluas wawasan, serta memberi kepuasan intelektual.
Sifat karya ilmiah
1. Mengacu kepada teori 7. Sahid/Valid
2. Berdasarkan fakta 8. Jelas
3. Logis 9. Seksama
4. Objektif 10. Tuntas
5. Sistematis 11. Bahasanya Baku
6. Penulisan sesuai dengan aturan standart (nasional/internasional)
Manfaat Karya Ilmiah
1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber
3. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan
4. Meningkatakan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis
5. Memperoleh kepuasan intelektual
6. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
Tahap Penyusunan Karya Ilmiah
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan yang dilakukan adalah penulisan masalah atau topic dan
mempertimbangkannya. Topik/masalah adalah pokok pembicaraan.
2. Pengumpulan Data
Langkah pertama yang harus ditempuh dalam pengumpulan data adalah mencari
informasi dan kepustakaan mengenai hal-hal yang relavansinya dengan judul tulisan.
3. Pengorganisasian/Pengonsepan
Penyusun harus menyeleksi dan mengorganisasi data tersebut. Penyusun harus
menggolongkan data menurut jenis,sifat, atau bentuk. Penyusun menentukan data mana
yang akan dibicarakan kemudian. Jadi penyusun harus mengolah dan menganalisis data
yang ada teknik-teknik yang ditentukan.
4. 4
4. Pemeriksaan/Penyuntingan
Sebelum mengetik konsep, penyusun terlebih dahulu memeriksanya. Tentu ada yang
tumpang tindih atau ada penjelasan yang berulang-ulang. Buanglah penjelasan yang
tidak perlu dan tambahkan penjelasan yang dirasakan sangat menunjang
pembahasan.pemeriksaan konsep mencangkupi pemeriksaan isi karya dan cara
penyajian karya termasuk penyuntingan bahasa yang digunakan.
5. Tahap Penulisan Data
a) Pencarian keterangan dari bahan bacaan atau referensi
b) Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah yang akan
dijadikan tema dalam karya ilmiah
c) Pengamatan langsung (obsevasi) ke objek yang akan diteliti dan dijadikan tema
dari karya ilmiah
d) Melakukan percobaan di laboratorium atau pengujian data dilapangan.
6. Tahap Pengorganisasian dan Pengonsepan
a) Pengelompokan bahan untuk mengorganisasikan bagian mana yang akan
termasuk dalam karya ilmiah, data yang telah terkumpul diseleksi kembali dan
dikelompokkan sesuai jenis, sifat, dan bentuk data.
b) Pengonsepan karya ilmiah dilakukan sesuai dengan urutan dalam kerangka
karangan yang telah ditetapkan.
7. Tahap Pemeriksaan atau Penyuntingan Konsep (Editing)
a) Melengkapi data yang dirasa masih kurang.
b) Membuat dan mengedit data yang dirasa tidak relavan serta tidak cocok dengan
pokok bahasan karya ilmiah.
c) Mengedit setiap kata-kata dalam karya ilmiah untuk menghindari penyajian
bahan-bahan serta berulang-ulang atau terjadi tumpang tindih antara tulisan satu
dengan tulisan yang lain.
d) Mengedit setiap bahasa yang ada dalam karya ilmiah untuk menghindari
pemakaian bahasa yang kurang efektif.
8. Tahap Penyajian
Pada tahap penyajian karya ilmiah ini harus memperhatikan hal-hal berikut :
a) Segi kerapian dan kebersihan.
b) Tata letak (layout) unsur-unsur dalam format karya ilmiah.
c) Memakai standart yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah.