Dokumen tersebut membahas tentang analisis SWOT untuk menentukan strategi pemasaran suatu produk. Dijelaskan cara membuat matriks faktor internal dan eksternal, menentukan bobot dan rating, serta contoh kuesioner dan kesimpulan bahwa produk tersebut perlu memperbaiki kualitasnya agar dapat bersaing di pasar.
2. Adalah identifikasi berbagai faktor untuk
merumuskan konsep pengambilan
keputusan/ kesimpulan dari sebuah kasus
penelitian jenis kualitatif.
Umumnya dilakukan untuk menilai kinerja
perusahaan.
Bayu Fitri Hutami, SE, MT
Analisis SWOT
5. Penjelasan :
-Diawali dengan diagram kartesius yang membagi 4
kuadran sama besar
- Sumbu X mewakili faktor internal
- Sumbu Y mewakili faktor eksternal
- Pada sumbu X (horizontal/ mendatar) terdapat
kekuatan di sebelah kanan dan kelemahan di sebelah kiri,
artinya dengan memakai ketetapan garis bilangan maka
semakin ke kiri semakin melemah dan semakin ke kanan
semakin kuat.
- Pada sumbu Y (vertical/ tegak lurus) terdapat peluang
di bagian atas dan ancaman di bagian bawah, artinya
dengan memakai ketetapan garis bilangan maka semakin
ke atas peluangnya semakin besar dan semakin ke
bawah ancamannya semakin kuat
Bayu Fitri Hutami, SE, MT
6. 1.Jika produk “A” berada pada posisi kuadran 1,
artinya kekuatannya besar (produk bagus)
dan peluangnya besar maka tindakan
yang harus dilakukan adalah
menggunakan strategi agresif atau menyerang.
Contoh bikin produk sebanyak mungkin
dan memasarkan seagresif/ segiat mungkin.
2. Jika produk “A” berada pada posisi kuadran 2,
artinya kekuatan besar (produk bagus)
dan ancaman nya besar (banyak pesaing)
otomatis peluangnya kecil, maka
tindakan yang harus dilakukan adalah diversifikasi
atau diferensiasi artinya membuat keragaman
produk sekaligus keunikan produk. Dengan kata lain
buat produk berbeda supaya menarik dimata
konsumen.
3. Jika produk”A” berada pada posisi
kuadran 3, artinya produknya lemah
(kurang diminati/kurang laku)
ancamannya besar (pesaing banyak)
maka tindakan yang harus dilakukan
adalah menggunakan strategi defensive
atau bertahan. Produk terus diproduksi
tanpa ada perbaikan.
4. Jika produk “A” berada pada posisi
kuadaran 4, artinya produknya lemah
(kurang diminati) tapi peluangnya
banyak atau banyak yang membutuhkan.,
maka tindakan yang dilakukan
adalah menggunakan strategi
“turn – around” artinya terdapat tindakan
untuk memperbaiki produk “A”.
Bayu Fitri Hutami, SE, MT
7. Buat Matrik Faktor untuk panduan pernyataan kuesioner
Bayu Fitri Hutami, SE, MT
8. Cara tentukan bobot dengan bertanya pada pakar yang pernah melakukan
penelitian kualitatif misalkan dosen pembimbing.
Bobot menunjukkan tingkat signifikan terhadap faktor internal.
Semakin tinggi bobot maka semakin tinggi sub.faktor yang diwakili.
Rating adalah penilaian dari responden terhadap sesuatu. Jika sesuatu itu dirasakan
sesuai harapan, maka nilainya tinggi begitu juga sebaliknya.
Rating ditentukan berdasarkan hasil jawaban responden terhadap pernyataan dikuesioner.
Skor adalah hasil dari perkalian bobot terhadap rating.
Total adalah penjumlahan nilai yang dijumlahkan secara vertikal dan berjumlah satuan
(dalam 100 persen) atau 1
Bayu Fitri Hutami, SE, MT
12. Kesimpulan;
Produk “A” terletak pada kuadran 4 sehingga strategi yang harus dilakukan
adalah memperbaiki produk supaya tidak gampang remuk dan kemasannya di
buat tahan banting. Hal ini penting dilakukan mengingat peluang produk diterima
pasar sangat besar.
Subtitusikan ke rumus
Bayu Fitri Hutami, SE, MT