Dokumen memberikan panduan penulisan daftar pustaka yang meliputi urutan penulisan nama pengarang, judul, tahun terbit, dan spasi. Disarankan minimal memuat 8 referensi buku, jurnal, makalah, atau dokumen lainnya.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Nama pengarang diurutkan dalam urutan alfabet. Nama yang
digunakan dalam urutan itu adalah nama keluarga/ family name
atau nama terakhir yang ditulis lebih dulu
Bila tidak terdapat nama pengarang maka judul buku artikel atau
lembaga instansi (jika yg terakhir dianggap pengarang) ditulis
lebih dulu disesuaikan dengan urutan alfabet
Jika penulis tidak jelas maka diganti denganAnonim
Bila ada beberapa judul buku dari seorang pengarang hanya pada
referensi pertama saja nama pengarang tersebut dicantumkan.
Selanjutnya pada referensi kedau dst cukup ditarik garis panjng
sebanyak tujuh hentakan dan dibubuhi titik ( _______.)
Bayu Fitri Hutami., SE, MT
3. Dua atau lebih judul buku yg diambil dari satu pengarang tetapi
tahunnya sama, maka dibelakang tulisan tahun dibubuhkan huruf ,
misalnya;.....1996a;....1996b
Jarak antara baris dengan baris dalam satu judul buku referensi
adalah satu spasi sedangkan jarak antara baris terakhir dengan
judul referensi berikutnya adalah dua spasi
Bila dalam satu judul buku terdapat dua pengarang, maka nama
pengarang pertama saja yang ditulis terbalik sususnannnya,
sedangkan pengarang berikutnya dicantumkan sebagaimana
adanya
Bayu Fitri Hutami., SE, MT
4. Bila satu judul buku terdapat lebih dari dua pengarang maka
pengarang pertama ditulis nama keluarga di depan dan
pengarang lainnya cukup et.Al; / dkk; / cs = cum sius
Banyaknya daftar pustakaminimal 8 judul tidak termasuk
diktat/ catatan perkuliahan ( untuk buku dasar) dan kamus
Penulisan setiap judul/ referensi dimulai dari margin kiri.
Judul buku digarisbawahi atau cetak miring.
Bayu Fitri Hutami., SE, MT
5. Bozeman, Dennis P., & Pamela L Perrewe, 2006. The Effect of Item Content Overlapon
Organizational Commitment Questionnaire- Turnover Cognitions Relationship.
Journal of Applied Psychology. 86(1): 161-173
Hair dkk.. 2016. Multivariate Data Analysis. Prentice Hall International : USA
Kotler, P., and GaryAmstrong. 1994. Principle of Marketing. New Jersey : Prentice Hall,
2016
Lum, Lillie. Jhon Kervin, Kathleen Clark, Frank Reid, &Wendi Sirola, 2016.
Explanining NursingTurnover Intent:Job Satisfaction, Pay Satisfaction,or
Organizational Commitmen.Journal of OrganizationalBehaviour. 19:305 -
320
-------. 2004. Marketing in Hospitality Industry. New Jersey : Prentice Hall,
2004
Bayu Fitri Hutami., SE, MT
6. Bayu Fitri Hutami., SE, MT
Chang, Kai dan Le Zhang. (2015). The Effects of Corporate Ownership Structure on
Environmental Performance-Empirical Evidence from Unbalanced Penal Data
in Heavy-Pollution Industries in China.WSEASTransactions on systems and
controlVol 10, ISSN 2224-2856.
Cunningham P.W., CunninghamA. M. (2012). Environmental Science A Global
Concern. NewYork : Mc Graw Hill.
Kementerian Pariwisata. (2017). Kerja Bersama Capaian Sektor Pariwisata 3Tahun
Jokowi-JK. Jakarta.
Lindmark,A., Sturesson, E., Roos, M.N. (2009). Difficulties of Collaboration for
Innovation. United States: Land University.
Miller,T. G, Jr., Spoolman E. Scoot. (2012). Living inThe Environment. Canada :
Brooks/Cole.
7. Bayu Fitri Hutami., SE, MT
Suardana, I.W. dan Ariani, N.M. (2011). Penataan kemitraan dan
kelembagaan DesaWisataTista Kecamatan Kerambitan Kabupaten
Tabanan. Bali: Udayana Mengabdi.
Universitas Indonesia. (2017). Buku Pedoman Penulisan dan Pengajuan
Proposal Riset,Tesis,dan Disertasi Sekolah Ilmu Lingkungan. Jakarta.
Wahab, S. (2003). Manajemen Kepariwisataan. Jakarta: PT. Pradnya
Paramita.
Waluyo, J.E. (2018). Implementasi Sapta Pesona Pada Usaha Pariwisata Di
Kota Bandung. Bandung: Implementasi Sapta Pesona.
Yoeti, O.A. (2008).Perencanaaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta:
Pradaya Pratama.