Dokumen tersebut membahas tentang statistik kependudukan yang mencakup statistik keluarga, penduduk, dan program bantuan. Dibahas pula tentang tendensi sentral yang meliputi mean, median, dan modus beserta rumus dan contoh perhitungannya. Juga dibahas mengenai nilai variasi seperti range, rata-rata deviasi, varian, dan standar deviasi.
3. STATISTIK PENDUDUK
Pengelompokkan data penduduk desa yang
terbagi menjadi beberapa data statistik,
seperti umur, jenis kelamin, pekerjaan, agama
dan lain- lain dengan data statistik tersebut
desa dapat mengetahui potensi yang dimiliki
oleh desa.
4. STATISTIK KELUARGA
Pengelompokkan data penduduk keluarga menurut
klasifikasi social mulai dari penduduk prasejahtera –
penduduk sejahtera, dengan statistik data ini
diharapkan memudahkan desa untuk dapat
menyalurkan program bantuan tepat sasaran sesuai
dengan klasifikasi sosialnya.
5. STATISTIK PROGRAM BANTUAN
Pengelompokkan data penduduk yang telah
mendapat program bantuan pemerintah,
dengan data ini diharapkan desa mengetahui
berapa jumlah penduduk desa yang menerima
bantuan dan yang belum menerima bantuan,
7. MEAN
Mean merupakana teknik penjelasan kelompok yang
didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok yang
dimaksud. Rata-rata didapat dengan menjumlahkan data
seluruh individu dalam kelompok kemudian dibagi
dengan jumlah individu yang ada pada kelompok
tersebut.
Range adalah nilai yang mewakili himpunan atau
kelompok data. Nilai rata-rata umumnya cenderung
terletak di tengah suatu kelompok data yang disusun
menurut besar kecilnya nilai.
8. Sifat-sifat dari mean
1) Merupakan wakil dari
keseluruhan nilai
2) Sangat dipengaruhi nilai ekstrem
3) Nilai mean berasal dari semua
nilai pengamatan
10. Suatu penelitian dilakukan di KLINIK STIKes FDK
tentang hasil tekanan darah 10 pasien hipertensi. Hasil
penelitian adalah sebagai berikut:90, 120, 160, 60, 180,
190, 90, 180, 70, 160.
Berdasarkan data tersebut berapa rata-rata tekanan
darah pasien hipertensi tersebut.
10
160)70180901901806016012090(
mean
Mean = 130 mmhg.
11. MEDIAN
Median adalah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah
dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang
terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar ke terkecil.
2
1
n
median
12. MODUS
Modus merupakan nilai yang sering muncul
Modus (Mode):
Nilai paling banyak ditemui dalam suatu pengamatan
Maka ada beberapa kemungkinan:
1. Tidak ada nilai yang lebih banyak diobservasi
2. Ditemui satu modus (unimodal)
3. Ada dua modus (bimodal)
4. Lebih dari tiga modus (multimodal)
13. Mean
Untuk menghitung mean dari data bergolong maka terlebih
dahulu data tersebut disusun menjadi tabel sehingga
perhitungan akan lebih mudah.
Rumus
i
ii
f
xf
mean
Keterangan
Mean = nilai rata-rata
Fi = jumlah data/sample
Xi = nilai tengah kelas interval.
Fi Xi = produk perkalian antara Fi pada tiap interval data dengan tanda
kelas Xi. Tanda kelas (Xi) adalah rata-rata dari nilai terrendah dan tertinggi
setiap interval data.
Menghitung central tendensi pada data
berkelompok.
14. Latihan
Dilakukan penelitian di rumah sakit STIKES FDK terhadap 60
bidan mengenai kemampuan bidan dalam penanganan
pencegahan infeksi. Data hasil penelitian adalah sebagai
berikut:
18. Modus
2
mod
bb
b
pbus
i
i
Keterangan
B = batas bawah kelas interval dengan frekuensi terbanyak
P = panjang kelas interval
B1 = frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval
terbanyak) dikurang frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya.
B2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekunsi kelas interval
berikutnya.
19. NILAI VARIASI
Adalah nilai yang menunjukkan bagaimana
bervariasinya data di dalam kelompok data
itu terhadap nilai rata-ratanya.
- Range
- Rata-rata Deviasi (mean deviation)
- Varian
- Standar Deviasi
- Koefisien Varian
20. RANGE
Nilai yg menunjukkan perbedaan nilai
pengamatan yang paling besar dan paling
kecil
Contoh berat badan dari lima orang dewasa:
48,52,56,62,67 kg
Range adalah: 67 kg-48 kg = 17 kg
21. Kegunaan koefisien varian:
Untuk perbandingan variasi antara dua
pengamatan atau lebih.
Nilai yang lebih besar menunjukkan
adanya variasi pengamatan yang lebih
besar.