2. MIKOLOGI
Mikologi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang fungi (jamur) atau sering disebut
juga cendawan. Kajian dalam mikologi antara lain
meliputi taksonomi jamur, fisiologi jamur, bioteknologi
jamur, budidaya jamur.
3. Taksonomi adalah ilmu pengelompokan suatu hal berdasarkan hal tertentu
Fisiologi adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang mempelajari
berlangsungnya sistem kehidupan
Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan
makhluk hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
yang dapat digunakan oleh manusia.
4. JAMUR SECARA UMUM MEMILIKI DUA SIFAT, YAKNI
YANG MENGUNTUNGKAN DAN MERUGIKAN. PERANAN
JAMUR DI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA BERMACAM-
BERMACAM-MACAM, TERMASUK SEBAGAI BAHAN
MAKANAN SECARA LANGSUNG.
5. CONTOH JAMUR YANG DAPAT DIKONSUMSI OLEH MANUSIA
SECARA LANGSUNG ADALAH
• mushroom,
• jamur tiram
• Jamur enoki
• shimeji
• jamur kuping,
• jamur merang,
6. SELAIN ITU, JAMUR JUGA DAPAT DIKONSUMSI SECARA TIDAK
LANGSUNG, YAKNI MELALUI PROSES PEMBUATAN JENIS
MAKANAN FERMENTASI, SEPERTI:
• oncom
• kecap
• tempe
• sosis
• tauco
• yoghurt
• keju DLL
7. JAMUR JUGA SERING KALI DIMANFAATKAN UNTUK
FERMENTASI MINUMAN, SEPERTI
• anggur
• tuak
• bier
• brem
8. SELAIN ITU, JAMUR JUGA DAPAT MERUGIKAN MANUSIA DAN
MAKHLUK HIDUP LAINNYA. JAMUR DAPAT MENGAKIBATKAN
BEBERAPA PENYAKIT
9. • PANU
Pityriasis versicolor atau panu adalah infeksi
jamur yang menyerang permukaan kulit. Gejala yang
muncul adalah bercak kulit berwarna terang
(hipopigmentasi), gelap (hiperpigmentasi), atau
kemerahan. Bagian tubuh yang sering terserang
panu adalah area leher, pundak, punggung, perut,
dan dada.
10. • KURAP
Kurap atau tinea adalah infeksi jamur pada kulit yang
dapat menyerang hampir di seluruh bagian tubuh.
Gejalanya berupa ruam merah berbentuk melingkar
seperti cincin. Ruam kurap terasa gatal dan bila
terdapat di kulit kepala dapat menyebabkan rambut
rontok
11. • CANDIDIASIS
Candidiasis dapat terjadi di mulut, kerongkongan,
usus, dan vagina. Gejalanya berbeda-beda, tergantung
lokasinya. Sebagai contoh, candidiasis di mulut bisa
menimbulkan gejala berupa bintik-bintik putih di dalam
mulut dan bibir pecah-pecah.
12. • OTOMIKOSIS
Otomikosis adalah infeksi jamur di lubang telinga.
Gejala yang muncul berupa nyeri telinga, gangguan
pendengaran, dan keluar cairan berwarna putih atau
abu-abu dari telinga.
14. Pada sebagian besar kasus, mikosis superfisial tidak
memerlukan pemeriksaan ke dokter karena dapat
sembuh dengan krim antijamur yang dijual bebas,
seperti miconazole. Pemeriksaan dan penanganan
oleh dokter diperlukan bila penyakit tidak hilang walaupun
sudah menggunakan krim antijamur.
16. Beberapa kasus mikosis organ dalam merupakan kondisi yang serius.
Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan organ
permanen hingga kematian. Segera ke dokter bila mengalami gejala
mikosis pada organ dalam, terutama bila memiliki daya tahan tubuh
lemah, misalnya karena menderita HIV/AIDS atau diabetes.
18. Untuk mencegah terjadinya infeksi jamur, cara yang paling tepat adalah dengan
memastikan bahwa tubuh dan lingkungan tempat tinggal terbebas dari
pertumbuhan jamur. Jamur senang tumbuh di lingkungan dan bagian tubuh yang
lembab. Oleh karena itu beberapa langkah di bawah ini dapat mencegah mikosis
akibat tubuh yang lembab, di antaranya:
19. Hindari menggunakan pakaian yang ketat.
Jangan menggunakan pakaian secara berulang, termasuk pakaian dalam.
Ganti pakaian yang sudah basah akibat keringat dengan pakaian yang kering.
Selalu gunakan kaus kaki yang kering dan bersih.
Pastikan kebersihan sepatu selalu terjaga dengan mencucinya secara rutin.
20. Seperti dijelaskan di atas, beberapa jenis mikosis dapat ditularkan.
Oleh sebab itu, jangan gunakan barang-barang pribadi, seperti handuk
dan sisir, bersama dengan orang lain.
Melakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter juga dapat menjadi
salah satu upaya pencegahan yang tepat bagi orang yang memiliki
sistem kekebalan tubuh rendah untuk menghindari terjadinya mikosis.
21. KESIMPULAN
Mata kuliah ini diberikan sebagai mata kuliah keahlian yang
membahas mengenai Fungi, agar mahasiswa mengetahui tentang
dunia Fungi secara komprehensif, yang meliputi
karakteristik, klasifikasi, pemanfaatan, dan metode isolasi,
identifikasi dan kultivasi (pemeliharaan)