Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan dan pengembangan kurikulum tahun 2022/2023 di madrasah, mencakup latar belakang implementasi Kurikulum Merdeka, kebijakan implementasi kurikulum di madrasah, dan proses penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan."
1. Alief Desain
P ulau Cukir
P o r o s
PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM TAHUN 2022/2023
Dra. Ida Safiaturahma, M.Pd.I
2. 2
P ulau Cukir
P o r o s
Alief Desain
LATAR BELAKANG
Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah mengacu pada
KMA 347 Tahun 2022
Kurikulum disederhanakan dan bersifat lebih fleksibel sehingga selaras
dengan semangat kemandirian madrasah.
1. Pemerintah menetapkan kurikulum minimum, prinsip pembelajaran dan
asesmen, madrasah dapat mengembangankan program dan kegiatan tambahan
sesuai visi, misi dan sumber daya yang tersedia.
2. Madrasah dan pendidik memiliki keleluasaan untuk mengorganisasikan
pembelajaran sesuai kebutuhan siswa dan konteks lokal.
3. Fleksibilitas pengorganisasian pembelajaran agar pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan dan kecepatan belajar siswa.
4. Pelaksanaan Kurikulum Merdeka diujicoba sampai dengan tahun 2024.
3. 3
P ulau Cukir
P o r o s
Alief Desain
KebijakanImplementasi Kurikulum di Madrasah
Strategi penyelenggaraan
pembelajaran pada masa
pemberlakuan Kurikulum
Merdeka diberikan 2
pilihan
1. Madrasah menerapkan kurikulum 2013,
dengan Standar Isi, Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD) yang ditetapkan oleh
pemerintah, dengan memberi kewenangan
madrasah melakukan kreasi dan inovasi
dalam mengembangkan kurikulum
operasional di masing-masing madrasah.
2. Madrasah menerapkan Kurikulum Merdeka
dengan Standar Isi dan Capaian Pembelajaran
yang ditetapkan oleh pemerintah, dengan
memberi kewenangan madrasah melakukan
kreasi dan inovasi dalam mengembangkan
kurikulum operasional di masing-masing
madrasah.
4. 4
P ulau Cukir
P o r o s
Alief Desain
KebijakanImplementasi Kurikulum di Madrasah
Terdapat2(dua)pilihan
implementasi Kurikulum
Merdekapada
Madrasah
Madrasah yang telah ditetapkan sebagai pelaksana
Kurikulum Merdeka dapat memilih 2 (dua) pilihan dalam
mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sebagai
berikut:
a. Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum
Merdeka tanpa mengganti kurikulum satuan
Pendidikan, misalnya menerapkan projek penguatan
Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin
sebagai ko-kurikuler atau ekstrakurikuler dengan
konsekuensi menambah jam pelajaran, menerapkan
pembelajaran sesuai tahap capaian pembelajaran;
b. Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan
pengembangan berbagai perangkat ajar oleh satuan
pendidikan.
5. 5
P ulau Cukir
P o r o s
Alief Desain
KebijakanImplementasi
Kurikulum diMadrasah
Madrasah Mandiri Pelaksana IKMM (Pedoman IKMM)
Madrasah masih melaksanakan Kurikulum 2013 dengan ketentuan:
a. KI dan KD mapel selain PAI dan Bahasa Arab berdasarkan ketetapan dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. KI dan KD PAI dan Bahasa Arab berdasarkan KMA Nomor 183 Tahun 2019.
c. Struktur kurikulum RA berdasarkan KMA Nomor 792 Tahun 2018.
d. Struktur kurikulum MI, MTs, MA dan MAK dan pedoman implementasinya
berdasarkan KMA Nomor 184 Tahun 2019.
e. Guru mengelola pembelajaran dengan Pembelajaran paradigma baru sesuai dengan
kurikulum merdeka
f. Guru mengatur materi dan membagi waktu pembelajaran menjadi 90% Intakurikuer
dan 10% projek
g. Menerapkan proyek penguatan P5 dan RLA dilaksanakan pada ko-kurikuler atau
intrakulikuler atau ekstrakurikuler atau kolaboratif ketiganya dengan tema yang
ditentukan oleh madrasah
h. Assesmen dilakukan adalah Asesmen Diagnostik
Madrasah Piloting
pelaksana IKMM
(KEPDIRJEN PENDIS NO. 3811
TAHUN 2022)
Madrasah Piloting
adalah madrasah
yang telah ditetapkan
sebagai pelaksana
IKMM sesuai SK
Dirjen Pendis sebagai
madrasah piloting.
Dalam melaksanakan
IKMM didampingi
oleh Tim IKMM Pusat
dan memulai
pelaksanaan IKMM
ditahun pelajaran
2022/2023
6. 6
P ulau Cukir
P o r o s
Alief Desain
Bagaimana proses
penyusunan
kurikulum
operasionalsatuan
pendidikan?
Mari kita pahami
kerangkadasardan
strukturkurikulum
Merdeka!
7. 7
P ulau Cukir
P o r o s
Alief Desain
FLEKSIBEL/DINAMIS
Satuan pendidikan
mengembangkan kurikulum
operasional berdasarkankerangka
dan struktur kurikulum, sesuai
karakteristik satuanpendidikan
● Visi &Misisatuan pendidikan
● Konteks dan kebijakanlokal
● Kurikulum operasionaldi
satuanpendidikan
● Perangkat ajaryang
dikembangkan secaramandiri
8. 8
P ulau Cukir
P o r o s
Alief Desain
Proses Penyusunan Kurikulum
Operasional di Satuan Pendidikan
9. 9
P ulau Cukir
P o r o s
Alief Desain
Merancang Pengorganisasian Pembelajaran
di Satuan Pendidikan
10. Budaya Madrasah
Iklimmadrasah,kebijakan,
pola interaksidan
komunikasi,serta norma
yangberlakudimadrasah.
Intrakurikuler
MuatanPelajaran
Kegiatan/pengalaman
belajar.
Projekpenguatan
profil Pelajar
Pancasila dan
Rahmatan Lil Alami
Projek Lintas Disiplin Ilmu yang
kontekstual dan berbasis pada
kebutuhanmasyarakat/permasalahan
di lingkunganm
a
d
r
a
s
a
ah.
Ekstrakurikuler
Kegiatan untuk
mengembangkanminat
dan bakat.
Profil Pelajar Pancasila dan
Rahmatan Lil Alamin adalah
karakterdan kemampuan
yang dibangun dalam
keseharian dan dihidupkan
dalam diri setiap individu
pesertadidik melalui budaya
madrasah,pembelajaran
intrakurikuler, projek,
maupun ekstrakurikuler.
Pelajar
Indonesia
Gambaran Penerapan profil
PelajarPancasila dan Rahmatan
Lil Alamin di SatuanPendidikan
Ekstrakurikuler
11. 11
P ulau Cukir
P o r o s
Alief Desain
PRINSIP PENYUSUNAN KURIKULUM
DI SATUAN PENDIDIKAN
Berpusat pada
Peserta Didik
Pembelajaranharusmemenuhipotensi,kebutuhanperkembangan
dantahapanbelajar
,sertakepentinganpesertadidik.Profil Pelajar
Pancasila selalu menjadi rujukan pada semuatahapan dalam
penyusunan kurikulum operasionalm
a
d
r
r
a
s
ah.
Kontekstual
Menunjukkankekhasandan sesuai dengan karakteristik satuan
pendidikan,kontekssosialbudayadanlingkungan,serta duniakerja
danindustri
12. 12
P ulau Cukir
P o r o s
Alief Desain
PRINSIP PENGEMBANGAN
KURIKULUM DI MADASAH
Esensial
Semuaunsur informasi penting/utama yangdibutuhkan oleh para
pemegang kepentingan tentang kurikulum yangdigunakan di satuan
pendidikandapatdiperoleh di dokumentersebut.Bahasanyalugasdan
mudahdipahami,tidakmengulangnaskah/kutipanyangsudahadadi
naskahlain.Dokumentidakperlu memuatkembalimisalnyalampiran
Kepmendikbud seperti CP, struktur, dll., dalam dokumen kurikulum
operasional
13. 13
P ulau Cukir
P o r o s
Alief Desain
PRINSIP PENGEMBANGAN
KURIKULUM DI MADASAH
Akuntabel Dapatdipertanggungjawabkankarenaberbasisdatadanaktual
Melibatkan berbagai
pemangku
kepentingan
Pengembangan kurikulum satuan pendidikan melibatkan komite
danberbagaipemangkukepentinganantaralain orangtua,
organisasi,berbagaisentra,sertaindustri danduniakerja ,di bawah
koordinasidansupervisikantorkementerianagama
14. 14
P ulau Cukir
P o r o s
Alief Desain
Komponen Kurikulum Operasional Pada Satuan Pendidikan
01 03
02 04 05
Pendampin
gan &
Evaluasi
Rencana
Pembelaja
ran
Pengorgani
sasian
Pembelajar
an
Visi, Misi
dan
Tujuan
Karakteristik
Satuan
Pendidikan
01
Lampiran
06
15. 15
P ulau Cukir
P o r o s
Alief Desain
Karakteristik Madrasah
Analisiskarakteristik
madrasah
Dari analisis konteks terhadap data/ kondisi riil saat ini, dirumuskan
karakteristik madrasah yang menggambarkan keunikan madrasah dalam hal
Peserta didik, Sosial Budaya, Guru dan TenagaKependidikan, Kemitraan
satuan pendidikan
Melibatkan perwakilan warga satuan pendidikan.
Menggunakan data yang diperoleh dari situasi nyata/ kondisi satuan
pendidikan.
Mengalokasikan waktu yang cukup untuk pengumpulan,
pengorganisasian, analisis, dan dokumentasi data.
Memilah informasi yang relevan dan menyimpulkan untuk
mengembangkan strategi atau solusi.
1
Kuesioner
Wawancara
Diskusi kelompok terpumpun (FGD)
Observasi
Prinsip analisis
karakteristik madrasah
Carapengumpulan data
bahan analisiskarakteristik
madrasah
16. 16
P ulau Cukir
P o r o s
Alief Desain
Visi, Misi, dan
TujuanMadrasah
Visi
• Merumuskan visi sesuai dengan tujuan jangka panjang satuan pendidikan dan
nilainilai yang dituju berdasarkan hasil analisis karakteristik satuan pendidikan saat ini
• Berisi nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan pembelajaran agar peserta didik dapat
mencapai Profil PelajarPancasila dan profil pelajar Rahmatan Lil alamin
Misi
● misi menjawab bagaimana madrasah mencapaivisi
● Nilai-nilai yang penting untuk dipegang selama menjalankan misi
Tujuan
● tujuan akhir dari kurikulum madrasah yang berdampak kepada peserta didik
● tujuan menggambarkan tahapan-tahapan penting yg selaras dengan misi
● strategi madrasah untuk mencapai tujuan pendidikannya
● Kompetensi/karakteristik yang menjadi kekhasan lulusan madrasah tersebut dan selaras
dengan profil PelajarPancasila dan profil pelajar Rahmatan Lil alamin
2
17. 17
P ulau Cukir
P o r o s
Alief Desain
Pengorganisasian
Pembelajaran
Cara madrasah mengatur muatan kurikulum dalam satu rentang waktu,
dan beban belajar, cara madrasah mengelola pembelajarannya untuk
mendukung pencapaian CP dan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil
Alamin, (mis: mingguan, sistem blok, atau cara pengorganisasian lainnya).
● Intrakurikuler, berisi muatan/mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya
jika ada (mulok)
● Projek penguatan ProfilPelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin,
menjelaskan pengelolaan projek yang mengacu pada profilPelajar
Pancasila dan Rahmatan Lilalamin pada tahun ajaran tersebut.
● Ekstrakurikuler. Gambaran ekskul dalam bentuk matriks/tabel
● Pengaturan Beban Belajar
3
18. 18
P ulau Cukir
P o r o s
Alief Desain
Rencana Pembelajaran
Alur tujuan pembelajaran (Memberikan contoh alur tujuan
pembelajaran dan dilampirkan bagaimana menurunkan
Capaian Pembelajaran (CP) menjadi Tujuan Pembelajaran
(TP) dan menjadi Alur Tujuan Pembelajaran (ATP))
Ruanglingkupsatuan
pendidikan
Perangkat Pembelajaran (Menjelaskan dan rencana
pelaksanaan pembelajaran atau modul ajar, buku teks
pelajaran, modul projek penguatan profil pelajar Pancasila,
video pembelajaran, serta bentuk lainnya).
4
Ruanglingkupkelas
19. 19
P ulau Cukir
P o r o s
Alief Desain
Yuuk kita nyanyikan alurnya
KI DAN KD DILEBUR JADI APA? CP (Capaian Pembelajaran)
CP DIANALISIS JADI APA? TP (Tujuan Pembelajaran)
TP TP DISUSUN LALU JADI ATP ( Alur Tujuan Pembelajaran)
DARI ATP JADI MODUL AJAR…….OKE
20. Alief Desain
P ulau Cukir
P o r o s
Pengaturan Waktu Belajar
Sistem Blok Sistem Kolaborasi Sistem Reguler
A B C
Pembelajaran dikelola
dalambentuk blok-blok
waktu denganberbagai
macampengelompokkan.
Contoh:
1. MatapelajaranIPS,Bahasa
IndonesiadanIPASakan
diajarkan dari jam07.00-12.00
dalam semester1
2. Dalamsatutahunajaran,
pembelajaranIPAdibagike
dalam 3blok waktu(masing-
masing4 bulan).Mata
pelajaranBiologi, Kimia dan
Fisika akandiajarkan secara
bergantiandi setiap blok.
Blokke-1tahunajaran
2022/2023 untukFisika,blok
ke-2untuk Biologi, blokke-3
Kimia.
Konsep-konsepdan
keterampilan tertentudari
matapelajarandiajarkan secara
kola boratif(teamteaching).
Guruberkolaborasi sedemikianrupa
untukmerencanakan,melaksanakan
danmelakukanasesmenuntuksuatu
pembelajaranyangterpadu.
Contoh:
Konsep pengelolaandata dapat
secarakolaboratifdiajarkanolehguru
matematikadanIPA.Konsepini bisa
diajarkandi satukegiatandengan
menggabungkanalokasi waktu kedua
matapelajaranataudiajarkanpada
masing-masingmapel,dengan
penyelarasanaktivitas.
Setiap pembelajaran
dilakukan terpisah
antara satumapel
dengan mapel
lainnya.
Tatapmukadilakukansecara
reguler setiap minggu,
denganjumlah jam tatap
mukasesuai denganyang
ditetapkan oleh masing-
masing satuan pendidikan
berdasarkan ketentuan
minimal daripemerintah
21. 21
P ulau Cukir
P o r o s
Alief Desain
Pendampingan,evaluasi,dan
pengembangan profesional
Merumuskan evaluasi pembelajaran untuk mengukur
keberhasilan pendidik dalam memfasilitasi pembelajaran
Melakukan diskusi dengan sesama pendidik terkait strategi
pembelajaran yang sudah dilakukan dan kendala-kendala yang
dihadapi
Untuk satuan pendidikan yang sudah menyusun KOSP
sebelumnya bisa melakukan evaluasi dokumen KOSP yang
sudah disusun.
Pendampingan dan
Pengembangan
Profesional
Kepala madrasah atau pengawas memberikan pendampingan
dengan strategi coaching untuk mengoptimalkan potensi yang
dimiliki.
Membuat jadwal diskusi untuk memperoleh solusi atas kendala-
kendala yang dihadapi.
5
Evaluasi
22. 22
P ulau Cukir
P o r o s
Alief Desain
Kapan evaluasi kurikulum
operasional di satuan pendidikan
dilakukan?
Per-hari. Guru membuat catatan anekdotal secara informal mengenai bagaimana proses
belajar berjalan, bagaimana tujuan belajar tercapai, bagaimana peserta didik merespon
proses kegiatan belajar.
Per-Unit Belajar. Setelah melakukan asesmen formatif, secara individual maupun tim, guru
bisa mereview proses belajar dan tercapainya tujuan dan melakukan perbaikan maupun
penyesuaian terhadap proses belajar.
Per-Semester. Setelah 1 semester selesai, guru dan tim bisa melihat kontinum
pencapaian, Dialog Data.
Per-Tahun. Melakukan evaluasi terhadap pencapaian satu tahun dan bagaimana
Apasajasumber informasi dalammereviewkurikulumoperasional?
DataAsesmen: hasil asesmen peserta didik per unit, Proyek pesertadidik, survei lulusan, Refleksi
proses belajar oleh guru, Observasi Kepala madrasah
Artefak peserta didik: Portofoliopeserta didik, Pameran karya, pertunjukkan, dsb.
Proses refleksi guru
5
23. 23
P ulau Cukir
P o r o s
Alief Desain
Lampiran
● Contoh-contoh modulajar: menggambarkan rencana pembelajaran per tujuan
pembelajaran dan/atau per tema (untuk madrasah yang sudah menjalankan
pembelajaran secaraintegrasi)
● Contoh modul projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin
penjabaran pilihan tema dan isu spesifik yang menjadi projek pada tahun ajaran
tersebut (deskripsi singkat tentang projek yang sudah dikontekstualisasikan dengan
kondisi lingkungan madrasah dan kebutuhan peserta didik, tidak perlu sampai
rincian pembelajarannya)
● Tujuan Pembelajaran
6
Kalender Pendidikan.
SK Tim Pengembang
Dokumen kegiatan pengembangan/ penyusunan kurikulum
(undangan, daftar hadir, berita acara, foto)
24. 24
P ulau Cukir
P o r o s
Alief Desain
BAGAIMANAPENYUSUNAN
KURIKULUMOPERASIONAL
MADRASAH
Bagaimana
Menyusun KTSP
rasa KURIKULUM
MERDEKA?