2. Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan
pembelajaran dilakukan berdasarkan kebijakan-kebijakan
berikut ini:
Kurikulum Merdeka.
Peímendikbudíiste
k No. 7 ľahun
2022
Standaí Isi pada
Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasaí,
dan Pendidikan
Menengah
Standar Isi dikembangkan
melalui perumusan ruang
lingkup materi yang sesuai
dengan kompetensi lulusan.
Ruang lingkup materi
merupakan bahan kajian
dalam muatan pembelajaran
yang dirumuskan
berdasarkan: 1) muatan wajib
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan; 2) konsep
keilmuan; dan 3) jalur,
jenjang, dan jenis pendidikan.
Standar Isi menjadi acuan
untuk Kurikulum 2013,
Kepmendikbudíiste
k No. 56 ľahun
2022
Pedoman
Peneíapan
Kuíikulum dalam
Rangka Pemulihan
Pembelajaían
Memuat 3 opsi kuíikulum
yang dapat digunakan di
satuan pendidikan dalam
íangka pemulihan
pembelajaían beseíta
stíuktuí Kuíikulum
Meídeka, atuían teíkait
pembelajaían dan
asesmen, seíta beban
keíja guíu.
Keputusan Kepala
BSKAP
No.008/H/KR/2022
ľahun 2022
Capaian Pembelajaían
pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasaí, dan
Pendidikan Menengah
Pada Kuíikulum Meídeka
Memuat Capaian
Pembelajaían untuk
semua jenjang dan mata
pelajaían dalam stíuktuí
Kuíikulum Meídeka.
Kurikulum darurat, dan
Permendikbudíiste
k No. 5 ľahun
2022
Standaí Kompetensi
Lulusan pada
Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasaí,
dan Pendidikan
Menengah
Standaí kompetensi lulusan
meíupakan kíiteíia minimal
tentang kesatuan sikap,
keteíampilan, dan
pengetahuan yang
menunjukkan capaian
kemampuan peseíta didik
daíi hasil pembelajaíannya
pada akhií jenjang
pendidikan. SKL menjadi
acuan untuk Kuíikulum
2013, Kuíikulum daíuíat,
dan Kuíikulum Meídeka.
Keputusan Kepala
BSKAP
No.009/H/KR/2022
ľahun 2022
Dimensi, Elemen dan Sub
Elemen Píofil Pelajaí
Pancasila Pada Kuíikulum
Meídeka
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2
Memuat penjelasan dan
tahap-tahap peíkembangan
píofil pelajaí Pancasila
yang dapat digunakan
teíutama untuk píojek
penguatan píofil pelajaí
Pancasila.
3. Rasional
Perubahan
Kurikulum di
Indonesia
❖ Telah mengalami 10 kali perubahan sejak
tahun 1947 hingga tahun 2013
❖ Kurikulum operasional merupakan
kelanjutan dari kebijakan yang sudah ada
❖ Kurikulum dituntut mampu menjawab
perkembangan dan tuntutan jaman
❖ Kebutuhan mendesak: menghasilkan SDM
unggul, berkarakter, dan professional,
mampu mendukung pembangunan yang
berkelanjutan pada masa mendatang
❖ Keberagaman konteks di Indonesia adalah
kekayaan yang tidak bisa diseragamkan
❖ Diperlukan kurikulum yang adaptif dengan
kebutuhan dan fleksibel implemetasinya
4. Saat ini telah memiliki 3 alternatif Kurikulum
Telah
dilounching Mas
MenteTelah
dilounching Mas
Menteri pada
tanggal 11-2-
2022, pukul
10.00 WIB
ri pada tanggal
11-2-2022, pukul 10.00
WIB
5. Satuan pendidikan dapat mengimplementasikan Kurikulum
Merdeka secara bertahap sesuai kesiapan masing-masing
Sejak Tahun Ajaran 2021/2022
Kurikulum Merdeka telah
diimplementasikan di hampir
2.500 sekolah yang mengikuti
Program Sekolah Penggerak
(PSP) dan 901 SMK Pusat
Keunggulan (SMKPK) sebagai
bagian dari pembelajaran
dengan paradigma baru.
Kurikulum ini diterapkan mulai
dari TK-B, SD & SDLB kelas Idan
IV, SMP & SMPLB kelas VII, SMA &
SMALBdan SMKkelas X.
Mulai Tahun Ajaran 2022/2023
satuan pendidikan dapat memilih
untuk mengimplementasikan
kurikulum berdasarkan kesiapan
masing-masing mulai TKB, kelas I,
IV, VII, dan X.
Pemerintah menyiapkan angket
untuk membantu satuan pendidikan
menilai tahap kesiapan dirinya
untuk menggunakan Kurikulum
Merdeka.
Tiga pilihan yang dapat diputuskan
satuan pendidikan tentang implementasi
Kurikulum Merdeka pada T
ahun Ajaran
2022/2023:
● Menerapkan beberapa bagian dan
prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa
mengganti kurikulum satuan pendidikan
yang sedang diterapkan
● Menerapkan Kurikulum Merdeka
menggunakan perangkat ajar yang
sudah disediakan
● Menerapkan Kurikulum Merdeka
dengan mengembangkan sendiri
berbagai perangkat ajar.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 5
6. Kilas Balik
Kurikulum
Darurat
Seperti Kurikulum 2013 namun telah dilakukan
“Kompetensi Dasar” (sesuai SK Kabalitbang No.
0kondisi pandemi COVID-19 materi esensial saja (
((esensi ini selanjutnya dikembangkan pada
Kurikulum Merdeka berupa Capaian
Pembelajaran/CP)
7. Esensi
Kurikulum
Merdeka
Kurikulum ini awalnya diberi nama
Kurikulum Sekolah Penggerak
(diterapkan di 2.500 sekolah di a),
Kurikulum Prototipe, dan sejak
tanggal 11-2-2022 diberi
Kurikulum Merdeka (dilounching
langsung oleh Mas Menteri)
9. Keunggulan Kurikulum Merdeka
1Lebih Sederhana dan Mendalam
Fokus pada materi yang esensial dan
pengembangan kompetensi peserta
didik pada fasenya. Belajar menjadi
lebih mendalam, bermakna, tidak
terburu-buru dan menyenangkan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 9
10. 2 Lebih Merdeka
Peserta didik: Tidak ada program peminatan
di SMA, peserta didik memilih mata pelajaran
sesuai minat, bakat, dan aspirasinya.
Guru: Guru mengajar sesuai tahap capaian
dan perkembangan peserta didik.
Sekolah: memilikiwewenang untuk
mengembangkan dan mengelola kurikulum
dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik
satuan pendidikan dan peserta didik.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 10
Keunggulan Kurikulum Merdeka
11. Keunggulan Kurikulum Merdeka
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 11
3Lebih Relevan dan Interaktif
Pembelajaran melalui kegiatan projek
memberikan kesempatan lebih luas
kepada peserta didik untuk secara
aktif mengeksplorasi isu-isu aktual
misalnya isu lingkungan, kesehatan,
dan lainnya untuk mendukung
pengembangan karakter dan
kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
12. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Asesmen dilakukan dalam 3 tahap penting
Terkait dengan Rencana Pembelajaran dan Modul Ajar, maka akan fokus pada
tahap pengumpulan dan pengolahan data
Pengumpulan
data
Pengolahan
data
Pelaporan
13. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pengumpulan Data
Saat melakukan pengumpulan data, guru juga membutuhkan instrumen (alat) untuk
menulis atau mendokumentasikan data yang diperoleh selama bersama anak-anak.
Pengumpulan data dilakukan sejak dari anak-anak datang hingga pulang, khususnya
pada saat kegiatan inti berlangsung.
Instrumen (alat) pengumpulan data :
1. Catatan anekdot
2. Hasil karya
3. Ceklis
4. Foto berseri
14. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Catatan
anekdot
Catatan anekdot
adalah catatan
bermakna tentang
anak selama
bermain.
Catatan dapat berupa
perilaku, celoteh,
atau informasi lain
yang berkaitan
dengan anak.
Hasil Karya
Hasil karya anak
sesungguhnya
memberi makna
besar bagi guru
untuk menemukan
CP apa yang
sedang dan telah
dicapai peserta
didik.
Hasil karya yang
lahir dari minat, ide,
dan kemampuan
anak adalah capaian
belajar yang
sesungguhnya.
Ceklis
Perlu membuat indikator
pencapaian tujuan
sebelum pelaksanaan
pembelajaran.
Guru melakukan
interpretasi saat melihat
sebuah kejadian untuk
kemudian menandai
(bisa tanda ✔, tanda
✘,atau tanda lain) item di
ceklis, baru kemudian
menuliskan deskripsi
amatan yang terjadi di
akhir hari.
Foto berseri
Proses aktivitas
yang menunjukkan
kemampuan anak
dengan celoteh dan
catatan singkat
guru.
Foto berseri dapat
disebut
dokumentasi.
15. Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum
Merdeka di PAUD
Komponen Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka
Aspek Perkembangan a. Nilai agama dan moral
b. Sosial emosional
c. Bahasa
d. Kognitif
e. Fisik Motorik
f. Seni
a,. Nilai agama dan moral
b. Sosial emosional
c. Bahasa
d. Kognitif
e. Fisik Motorik
f. Nilai Pancasila
.
Kurikulum Operasional KTSP KOSP
Kompetensi KI-KD Capaian Perkembangan
Pengembangan Materi Tema /Sub Tema Tofik /Sub Tofik
Perluasan Materi Pengembangan Tema Peta Konsep
Karakteristik Capaian Nilai agama dan moral, Sosial
emosional, Bahasa, Kognitif, Fisik
Motorik , Seni
(1) CP Nilai Agama dan Budi Pekerti
(2) CP Jati Diri;
(3) CP Dasar-Dasar Literasi dan
STEAM.
16. Lanjutan…..
Komponen Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka
Perangkat Pembelajaran Program Semester, RPPM,RPPH Modul Ajar
Proses Pembelajaran Pertanyaan Tertutup Pertanyaan terbuka dan HOTs
Teknik Penilaian 1. Catatan anekdot
2. Hasil karya
3. Ceklis
1. Catatan anekdot
2. Hasil karya
3. Ceklis
4. Foto berseri
Proses Penilaian Menilaian KD yang yang telah di
tentukan
Merekapa CP ynag muncul saat
proses kegiatan main.
17. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Contoh RPP dan Modul Ajar
Dapat diunduh melalui tautan berikut :
https://drive.google.com/drive/folders/14v9o0N5K-
cbiqaiMOx3TZizC1z-1QqDn
https://drive.google.com/drive/folders/1wJPStFg6NEbuVSz8OCL
l62IumwTm5zIH