Dokumen tersebut membahas tentang delisiting dan relisiting saham di bursa efek. Ada dua dasar delisiting yaitu permohonan perusahaan tercatat dan delisiting oleh bursa. Permohonan perusahaan tercatat harus memenuhi syarat tertentu seperti persetujuan RUPS dan membeli saham dari pemegang saham minoritas dengan harga tertentu. Delisiting oleh bursa dapat terjadi jika perusahaan mengalami kondisi negatif ber
1. Dasar Hukum:
- Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-308/BEJ/07-2004 tentang Peraturan
Nomor I-I Tentang Penghapusan Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan Kembali
(Relisting) Saham di Bursa;
- POJK No. 3/POJK.04/2021 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal.
A. Definisi:
Pencatatan (Listing) adalah pencantuman suatu Efek dalam daftar Efek yang tercatat di
Bursa sehingga dapat diperdagangkan di Bursa.
Pencatatan Lembali (Relisting) adalah pencantuman kembali suatu Efek dalam daftar Efek
yang tercatat di Bursa, setelah Efek tersebut dihapuskan pencatatannya di Bursa (Delisting).
Penghapusan Pencatatan (Delisting) adalah penghapusan Efek dari daftar Efek yang
tercatat di Bursa sehingga Efek tersebut tidak dapat diperdagangkan di Bursa.
B. Delisting
Delisting diatur berdasarkan Peraturan Bursa No. I-I. Terdapat dua hal yang dapat menjadi
dasar Delisting saham di Bursa, yaitu:
1. Permohonan Delisting yang disampaikan oleh perusahaan tercatat
I. Persyaratan Permohonan Delisting Saham atas Permohonan Perusahaan
Tercatat
a. Diajukan oleh Perusahaan Tercatat dan hanya dapat dilakukan apabila telah
tercatat di Bursa sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun;
b. Rencana Delisting telah memperoleh persetujuan RUPS Perusahaan Tercatat;
c. Perusahaan Tercatat atau pihak lain yang ditunjuk, wajib membeli saham dari
pemegang saham yang tidak menyetujui keputusan RUPS.
Penentuan harga pembelian saham ditentukan berdasarkan salah satu kondisi di
bawah ini, mana yang tertinggi:
- Harga nominal;
- Harga tertinggi di Pasar Regular selama 2 (dua) tahun terakhir sebelum iklan
pemberitahuan RUPS setelah memperhitungkan faktor penyesuaian akibat
perubahan nilai nominal sejak 2 (dua) tahun terakhir hingga RUPS yang
menyetujui Delisting, ditambah premi berupa tingkat pengembalian investasi
selama 2 (dua) tahun yang diperhitungkan sebesar harga perdana saham dikali
rata-rata tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 3 (tiga) bulan atau tingkat
bunga obligasi pemerintah lain yang setara yang berlaku pada saat ditetapkannya
putusan RUPS mengenai Delisting; atau
- nilai wajar berdasarkan penilaian pihak independen yang terdaftar di Bapepam
dan ditunjuk oleh Perusahaan Tercatat atau pihak yang akan melakukan
pembelian saham serta disetujui oleh RUPS.
II. Prosedur Delisting saham atas permohonan Perusahaan Tercatat
2. Perusahaan Tercatat wajib terlebih dahulu menyampaikan rencana Delisting kepada
Bursa sebelum menyampaikan keterbukaan informasi awal kepada public, termasuk
informasi mengenai:
a. Alasan dan tujuan Delisting sahamnya;
b. Pihak yang akan melakukan pembelian terhadap pemegang saham yang ingin
menjual saham Perusahaan Tercatat;
c. Perkiraan harga pembelian saham.
Setelah menyampaikan rencana Delisting kepada Bursa, Perusahaan Tercatat
melakukan keterbukaan informasi awal kepada public sekurang-kurangnya 1 (satu)
surat kabar yang berperedaran nasional yang sekurang-kurangnya mencantumkan
informasi di atas. Ini dilakukan bersamaan dengan pengumuman mengenai akan
dilakukannya pemanggilan RUPS, dan sesegera mungkin disampaikan kepada
Bursa.
Perusahaan Tercatat menyampaikan permohonan Delisting saham kepada Bursa
disertai dengan laporan pelaksanaan pembelian saham dan opini konsultan hukum
yang independen yang menyatakan bahwa proses pembelian saham dimaksud telah
selesai dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Bursa melakukan Suspensi atas saham Perusahaan Tercatat yang berencana untuk
melakukan Delisting saham atas permohonan Perusahaan Tercatat.
III. Efektif
Delisting saham atas permohonan Perusahaan Tercatat menjadi efektif setelah:
a. Perusahaan Tercatat memenuhi seluruh kewajibannya kepada Bursa;
b. Perusahaan Tercatat telah membayar biaya Delisting Efek sebesar 2 (dua)
kali biaya pencatatan Efek tahunan terakhir;
c. Bursa melakukan persetujuan Delisting dan mengumumkan di Bursa.
2. Delisting oleh Bursa
Bursa menghapus pencatatan saham Perusahaan Tercatat, apabila mengalami
sekurang-kurangnya satu kondisi di bawah ini:
3. a. Mengalami kondisi, atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negative
terhadap kelangsungan usaha Perusahaan Tercatat, baik secara finansial atau
secara hukum, atau terhadap kelangsungan status Perusahaan Tercatat sebagai
Perusahaan Terbuka, dan Perusahaan Tercatat tidak dapat menunjukan indikasi
pemulihan yang memadai;
b. Saham Perusahaan Tercatat yang akibat suspen di Pasar Reguler dan Pasar
Tunai, hanya diperdagangkan di Pasar Negosiasi sekurang-kurangnya selama 24
(dua puluh empat) bulan terakhir.
I. Prosedur Delisting Saham oleh Bursa
a. Perusahaan Tercatat yang mengalami satu atau lebih kondisi di atas, Bursa akan
melakukan Dengar Pendaat dengan Perusahaan Tercatat;
b. Apabila Bursa memutuskan untuk dilakukan Delisting, maka Bursa
memberitahukan keputusan akan dilakukannya Delisting saham Perusahaan
Tercatat termasuk jadwal pelaksanaannya kepada Perusahaan Tercatat;
c. Bursa mengumumkan di Bursa mengenai keputusan Delisting saham
Perusahaan Tercatat. Pengumuman dilakukan selambat-lambatnya pada awal
sesi 1 Hari Bursa berikutnya setelah diputuskannya Delisting saham dimaksud;
d. Apabila dipandang perlu Bursa dapat melakukan Suspensi selama 5 (lima) hari
dan selanjutnya diperdagangkan hanya di Pasar Negosiasi selama 20 (dua
puluh) Hari Bursa sebelum tanggal efektif Delisting;
e. Delisting berlaku efektif pada tanggal yang ditetapkan oleh Bursa dalam
keputusan Delisting, dan diumumkan di Bursa.
Kewajiban Perusahaan yang di Delisting oleh Bursa:
a. melakukan pembelian kembali atas seluruh saham yang dimiliki oleh pemegang
saham publik sehingga jumlah pemegang saham menjadi kurang dari 50 (lima
puluh) Pihak atau jumlah lain yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan;
b. menyampaikan permohonan pencabutan efektifnya Pernyataan Pendaftaran
dalam rangka Penawaran Umum Efek bersifat ekuitas atau Pernyataan
Pendaftaran Perusahaan Publik kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Permohonan Pencabutan harus disertai:
a. Pernyataan dari:
- Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian; dan
- Biro Administrasi Efek atau Perusahaan Terbuka yang menyelenggarakan
administrasi Efek sendiri;
b. pernyataan dari Bursa Efek bahwa Perusahaan Terbuka tersebut telah
memenuhi seluruh kewajibannya kepada Bursa Efek;
c. pernyataan dari Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian bahwa Perusahaan
Terbuka telah memenuhi kewajibannya kepada Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian;
d. bukti penyelesaian kewajiban pembayaran sanksi administratif berupa denda
dan/atau bunga dan kewajiban lainnya kepada Otoritas Jasa Keuangan, jika
terdapat kewajiban sanksi adminitratif berupa denda dan/atau bunga dan
kewajiban lainnya; dan
4. e. salinan persetujuan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang hukum dan hak asasi manusia atas perubahan anggaran dasar.
3. Merujuk pada Pasal 66 POJK No. 3/POJK.04/2021 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di
Bidang Pasar Modal, dalam kondisi tertentu OJK dapat memerintahkan Perusahaan
Terbuka untuk mengubah status menjadi Perseroan yang tertutup.