Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif, termasuk langkah-langkah penelitian, jenis penelitian, teknik pengumpulan data, dan cara menentukan populasi dan sampel penelitian."
2. Pendahuluan
• Metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu yang membahas
tentang cara atau metode yang digunakan dalam kegiatan
penelitian.
• Langkah mengadakan penelitian :
1. Memilih masalah 2.Studi pendahuluan
3.Merumuskan masalah 4.Merumuskan kerangka dasar
5.Merumuskan hipotesis 6.Memilih pendekatan
7.Menentukan variabel 8.Menentukan sumber data
9.Menyusun instrumen 10.Pengumpulan data
11.Analisis data 12.Menarik kesimpulan
13.Menulis laporan.
3. Apa itu penelitian?
Penelitian adalah : penyelidikan berdasarkan metode ilmiah
menjelaskan gejala (fenomena), masalah atau perubahan yang
terjadi serta mencari kebenaran hubungan sebab akibat / pengaruh
antar variabel.
Metode ilmiah adalah metode yang menggunakan kebenaran ilmiah
yaitu : bersistem, bermetode, berlaku umum (universal).
Masalah
Penelitian
Penyelesaian
4. Pemilihan Tema, Topik dan Judul
1. Tema Penelitian : mengarahkan ruang lingkup
yang akan dipelajari oleh peneliti. (berkaitan
dengan bidang ilmu). Dikaitkan dengan tujuan
umum.
2. Topik Penelitian berkaitan dengan garis pembahasan.
(bersifat lebih spesifik). Dikaitkan dengan tujuan khusus.
5. 3. Elemen Syarat Penentuan Judul :
1. Apa variabel bebasnya (independen)
2. Apa variabel terikatnya (dependen) : tema
3. Siapa orangnya (person)
4. Dimana tempatnya (location)
5. Kapan waktunya (time)
NB: Variabel-variabel itulah yang sebenarnya menjadi objek
penelitian.
6. BAB. I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang :
1. Masalah nyata (real) dari TEMA disesuaikan dengan IKK/IKM
2. Masalah tersembunyi (latent) yang dirasa menjadi penyebab, seperti tidak
sesuai dengan harapan, kebutuhan dan standar. Dan bisa
diukur,dipecahkan serta diperkuat dengan pengetahuan /informasi.
3. Masalah terdiri dari 5 (lima) paparan :
a. Paparan tentang kenyataan-kenyataan yang ada, berkaitan dengan
masalah
yang terkandung dalam variabel terikat, didukung dengan fakta-fakta dan
data
dari sumber-sumber sekunder.
b. Paparan tentang harapan, ketentuan, kewajaran, keharusan, patokan,
ukuran
berkaitan dengan konsep yang terkandung dalam variabel bebas.
7. c. Paparan tentang dimana letak kesenjangan antara kenyataan dan
harapan tsb.
d. Paparan tentang beberapa alternatif pemecahan masalahnya
e. Paparan tentang pentingnya / relevansi masalah tersebut .
4. Epidemiologi (data dari WHO, Kemenkes, Dinkes) dari pencatatan
pelaporan atau dokumen.
5. Dikaitkan dan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan yang terjadi
saat ini. (maksimal 10 tahun dgn melakukan survei
awal/penyelidikan fenomena yang terjadi). Dan dapat bermanfaat
masa datang
6. Memasukan semua informasi dari studi kepustakaan sesuai dengan
variabel penelitian.
7. Di akhir latar belakang, membuat alasan penelitian dilakukan, baik
alasan lokasi, pemilihan responden dll.
(NB : latar belakang minimal 2 dan maksimal 5 halaman)
9. 1.2 Perumusan Masalah
Bagaimana menemukan masalah penelitian?
1. Tujuan yang dicapai disesuikan dengan harapan dan kenyataan.
2. Perbedaan antara teori dengan praktek.
3. Fenomena hubungan antar variabel
4. Pahami subjek yang diteliti dengan baik melalui kajian literatur
5. Masalah tersebut harus disusun menjadi kalimat judul, suatu
kalimat yang singkat, padat tetapi menyatakan secara spesifik
inti kandungan didalamnya yang akan dijadikan judul.
10. Lanjutan...Perumusanmasalah
Perumusan masalah harus jelas dan tegas. Dan Mengekspresikan
hubungan antara dua variabel atau lebih.
Penelitian dapat dilakukan dalam 2 (dua) cara :
1. Dalam bentuk Problem Statement mengacu pada Jalur Penelitiannya
a. Belum mengetahui deskripsi tentang ………. ( Variabel terikat)
b. Belum dapat menjelaskan tentang ………… (variabel terikat)
c. Belum menemukan metode atau teknik tentang ……(Variabel terikat)
secara
efisien dan efektif
d. Belum mengetahui sejauh mana derajat keberadaan fenomena
2. Dalam bentuk Research Question (Pertanyaan Penelitian):
a. Bagaimana deskripsi tentang ........
b. Bagaimana penjelasan tentang ……..
c. Bagaimana metode atau teknik untuk ………
d. Sejauh mana masalah tersebut ……..
11. 1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian berpijak pada Identifikasi masalah
dan menunjuk pada Hasil apa yang ingin dicapai
Tujuan Penelitian yaitu:
1.Penemuan (sebelumnya belum pernah diketahui)
2.Pembuktian (membuktikan info/pengetahuan)
3.Pengembangan (memperluas pengetahuan)
4.Menjelaskan tujuan akhir (yang akan dicapai oleh
peneliti setelah penelitian selesai)
5.Memberikan gambaran yang tegas tentang sasaran dan
ruang lingkup penelitian, Yaitu :
1.3.1. Tujuan Umum : sesuai tema
1.3.2. Tujuan Khusus : sesuai topik
12. 1.4 Manfaat Penelitian
Di tinjau dari aspek :
a. Teoritis
b. Praktis / aplikatif
Teknik merumuskan manfaat penelitian :
a. Siapa yang mendapatkan manfaat
b. Apa manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian.
c. Manfaat dikaitkan dengan tujuan penelitian.
d. Memahami masalah penelitian.
e. Memecahkan masalah dan mengantisipasi masalah.
f. Mempunyai kontribusi pada pengembangan kesehatan.
g. Manfaat penelitian minimal 2 dan maksimal 4.
13. BAB.4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian (.....uraikan alasannya?)
a.Rancangan penelitian terbagi 2 : obsevasi dan eksperimen
b. Observasi (2) :
- Deskriptif : gambaran secara sistematis mengenai fakta dan sifat
pada suatu obyek penelitian, tidak mencari hubungan antar variabel
(metode studi kasus, survei, potong lintang, dll)
- Analitik : mencari hubungan antar variabel, mempelajari latar
belakang keadaan, mempelajari seberapa jauh faktor risiko
mempengaruhi terjadinya efek. (metode: cross sectional/sewaktu dgn
Rasio Prevalensi, case control dgn Resiko Relatif dan cohort )
c. Eksperimen (3) : laboratorium, trial klinik dan epidemiologi
(intervensi/studi komunitas)
15. Lanjutan....MetodePenelitian
Jenis Penelitian Ada 2 :
1. Penelitian kuantitatif; mengacu pada context of justification, menguji
teori berkaitan dengan masalah penelitian.
a. Survei, yang dapat berupa penelitian korelasional dan
penelitian evaluatif
b. Eksperimen, yang dapat berupa uji perbedaan.
2.Penelitian kualitatif/naturalistik; mengacu pada context of discovery,
mengharapkan penemuan sesuatu yang nantinya dapat diangkat
menjadi hipotesis bagi penelitian selanjutnya.
a. Penelitian kasus; seperti penelitian kelas (classroom
research) yang sifatnya terbatas
b. kaji tindak (action research)
16. Epidemiologi Analitik
1. Cross Sectional : Observasi dan pengumpulan data dilakukan pada
saat yang bersamaan, pengukuran faktor resiko dan efek dilakukan
sekaligus. (dengan tabel 2x2 dihitung Rasio Prevalens).
2. Casus Control : Faktor resiko dipelajari dengan pendekatan
“retrospektif” (faktor efek diidentifikasikan pada saat ini, faktor
resiko diidentifikasikan terjadinya pada waktu yang lalu)
→ Efek sudah terjadi, hanya tinggal mengkaji dari data yang ada dan
sangat sesuai untuk penelitian penyakit yang jarang terjadi (dengan
tabel 2x2 Ratio odds =Odds ratio).
3. Cohort :Penelitian prospektif atau longitudinal. Faktor resiko
diidentifikasi terlebih dahulu, kemudian diikuti ke depan secara
prospektif hingga timbulnya efek.
17. Hasil pengamatan studi cross sectional
Ya Tidak Jumlah
Ya a b a+b
Tidak c d c+d
Jumlah a+c b+d a+b+c+d
Rasio prevalens adalah perbandingan antara
prevalens efek pada kelompok subyek yang
memiliki faktor resiko dengan prevalens efek
pada kelompok subyek yang tanpa faktor resiko
RP = a/(a+b) : c/(c+d)
Efek
Uji
18. Rasio Prevalens dan Ratio Odds
sama interprestasinya yaitu
• RP atau RO = 1
Variabel yang diduga sebagai faktor resiko tidak
ada pengaruhnya dalam terjadinya efek.
• RP atau RO > 1
Variabel merupakan faktor resiko timbulnya
penyakit.
• RP atau RO < 1
Faktor yang diteliti merupakan faktor protektif.
19. Hasil pengamatan studi kasus kontrol
Kasus Kontrol Jumlah
Faktor resiko (+) a b a+b
Faktor resiko (-) c d c+d
Jumlah a+c b+d a+b+c+d
Menggunakan Odds ratio adalah perbandingan
antara peluang (probabilitas) untuk terjadinya efek
dengan peluang untuk tidak terjadinya efek.
RO = ad/bc
20. Analisis dasar studi Cohort
Ya Tidak Jumlah
Ya a b a+b
Tidak c d c+d
Jumlah a+c b+d a+b+c+d
Resiko relatif dihitung dengan cara membandingkan insidens
efek pada kelompok dengan resiko dengan insidens pada
kelompok tanpa resiko.
RR = a/(a+b) : c/(c+d)
Efek
Faktor
resiko
21. 4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
a. Lokasi penelitian : uraikan dengan jelas lokasinya dan alasan
kenapa dipilih lokasi penelitian tersebut.
1. Hanya di satu tempat / lokasi saja
a. Bermaksud menggambarkan tempat itu secara khusus.
b. Bermaksud menggambarkan satu fenomena yang terjadi di suatu tempat
c. Bermaksud menggambarkan sejumlah fenomena secara umum di satu
tempat. (Survey)
2. Pada sejumlah tempat :
a. Bermaksud menggambarkan sejumlah tempat secara umum.
b. Bermaksud menggambarkan satu fenomena yang terjadi di sejumlah
tempat, Keberlakuannya secara universal.
c. Bermaksud menggambarkan sejumlah fenomena di sejumlah tempat
untuk memperoleh gambaran umum dari fenomena secara universal.
b. Waktu penelitian tanggal...s/d....
(mulai dari survei awal sampai akhir penelitian)
22. 4.3 POPULASI dan SAMPEL PENELITIAN
Populasi adalah kumpulan seluruh elemen (misalnya pada responden :
kalau manusia) yang menjadi Sumber Data atau menjadi objek
penelitian, dan memenuhi kriteria tertentu (inklusi dan eksklusi)
yang telah ditetapkan dalam penelitian.
(Uraikan siapa/apa, karakteristik dan jumlah populasi).
24. SAMPEL adalah : Sebagian dari populasil yang dijadikan Sumber data
atau objek penelitian yang diperhitungkan (dianggap) dapat
mewakili populasi. Obyek yang dilibatkan dalam penelitian,
batasan jelas.
Tiga cara mengumpulkan data :
1. S e n s u s yaitu menyelidiki seluruh objek, elemen, gejala dan
atau kejadian dari populasi
2. Sampling yaitu : meneliti sebagian populasi yang dianggap
dapat mewakili populasi. Kesimpulan hasil penelitian berlaku
bagi seluruh elemen populasi.
3. Studi Kasus yaitu penelitian mengambil beberapa elemen
yang diteliti secara mendalam terhadap satu fenomena tertentu.
25. Teknik Pengambilan Sampel Penelitian (Sampling)
1. Probability Sampling
a. Simple random sampling
b. Stratified random sampling
c. Cluster sampling
d. Sistematic sampling
2. Non Probability Sampling
a. Kuota sampling
b. Acidental sampling
c. Purposive sampling (pertimbangan)
c. Total sampling
26. a. Simpel Random Sampling
- Semua populasi mempunyai kesempatan yang sama.
- Sampel dipilih secara acak dengan cara :
1. Pengundian menggunakan nomor anggota.
2. Menggunakan tabel angka random (bilangan acak) berdasarkan
nomor anggota
3. Sifat populasi homogen
4. Keadaan anggota populasi tidak terlalu tersebar secara geografis
5. Kerangka sampling (sampling frame) yang jelas
Contoh : Memilih 20 dari 200 subjek pada populasi terjangkau
dengan tabel random number.
Misal mulai dari baris kedua kolom pertama :
069, 812, 005, 833, 944, 922, 871, 725, 815, 786, 467, 625, 383,
459, 175, 431, 539, 121, 920, 463, 061, dst..hingga dapat 20
subjek,
27. b. Stratified Random Sampling
- Dibuat kriteria berdasarkan kelompok
- Populasi homogen atau heterogen. misalnya, di sekolah ada kls I,
kls II, dan kls III, berdasarkan jenis kelamin, dll
- Jumlah sampel harus jelas
c. Cluster Sampling : klaster berkelompok, homogen
dan terbentuk sub-sub populasi. Teknik cluster sering digunakan
oleh para peneliti di lapangan yang mungkin wilayahnya luas.
Contoh :
*Meneliti kejadian infestasi ascaris pada anak SD di Medan.
Dibutuhkan 4000 subjek. Yg diharapkan representatif untuk
mewakili anak SD di Medan. Dari semua SD di Medan diambil
secara random 40 SD. Dari SD-SD ini masing-masing diambil
100 anak dengan cara random sampling.
28. Populasi 900 orang
Dibagi tiga
Gol II : 300
orang
Gol III : 300
orang
Gol IV : 300
orang
Pilih secara
acak untuk 90
orang
Pilih secara
acak untuk 90
orang
Pilih secara
acak untuk 90
orang
CONTOH
Stratified
29. d. Quota Sampling
- Acak gabungan sesuai dengan jumlah (quota) yang diinginkan
dalam penelitian.
e. Sistematic sampling : Setiap elemen populasi dipilih dengan
suatu jarak interval (tiap ke n elemen) dan dimulai secara
random dan selanjutnya dipilih sampelnya pada setiap jarak
interval tertentu. Jarak interval misalnya ditentukan angka
pembagi 5,6 atau 10. Atau dapat menggunakan dasar urutan
abjad
f. Accidental Sampling
-Memilih siapa/apa yang ada/dijumpai sesuai kriteria penelitian.
g. Total Sampling
- Seluruh objek masuk dalam penelitian. (Minimal sampel adalah
30 sampai 40 sampel)
30. Kriteria Inklusi
Adalah sifat2 atau karakteristik2 primer daripada target dan
populasi terjangkau yg memberikan kualifikasi seseorang
menjadi subyek penelitian.
Peneliti harus mempertimbangkan berbagai karakteristik yang
terdapat dalam populasi sehubungan dengan tanda2 klinis,
faktor2 demografi dan geografi, dan apakah faktor2 ini penting
dalam penelitian.
Contoh:
Penelitian ttg anaemia pada wanita hamil di desa
lalang,kecamatan P.cermin.Inklusinya antara lain hamil
trimester I – II,menderita anaemia, berdomisili di P.cermin.
31. Kriteria Ekslusi
Adalah faktor2 yg mengeluarkan seseorang sebagai subyek
penelitian. Faktor2 ini mungkin dapat mengganggu/mengacau
(confouding) hasil penelitian.
Misal: Pada contoh diatas,wanita hamil yang menderita
perdarahan ulkus peptikum lambung, yang menderita
infestasi cacing tambang.
32. 4.4. Metode Pengumpulan Data
Data (informasi) yang merupakan variasi dari variabel
dibedakan atas;
1. Data kualitatif yaitu data yang dinyatakan dengan
atribut
2. Data kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dengan
bilangan.
SUMBER DATA Terdiri dari :
a. PRIMER : Responden dan Informan
b. SEKUNDER : Institusi, RM, dll
33. DATA / INFORMASI YANG DIPERLUKAN
DATA
PRIMER
DATA
SEKUNDER
Data yang diperoleh langsung dari
Subjek penelitian
Sebutkan macam datanya sesuai
dengan Identifikasi masalah
Data yang diperoleh dari Institusi yang
berwewenang, yang berkaitan dengan
masalah penelitian
Sebutkan Nama Institusinya dan
macam data apa yang diperlukan
34. SUMBER DATA / INFORMASI
NARA
SUMBER
BAHAN2
TERTULIS
TEMPAT /
ALAT
Responden
Informan
Institusi
Dokumen-dokumen resmi internal
Bahan-bahan tertulis dari luar subjek
Tempat, alat benda atau proses
yang akan diobservasi
35. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
TEK. PENGUMP. DATA SUMBER DATA INSTRUMEN PENELIT
1. WAWANCARA
a. …………………….
b. …………………….
c. ……………………
………………………….
2. ANGKET ………………………… …………………………..
3. OBSERVASI
4. STUDI LITERATUR
………………………..
………………………..
………………………..
36. 4.6. Metode Pengukuran
• Pakai instrumen yang sesuai karena akan mempengaruhi validitas
dan releabilitas penelitian.
• Instrumen:
• Kuesioner ; dilengkapi wawancara observasi dan test labor.
• Daftar cek
• Status hasil tes lab, dll.
• Menggunakan skala pengukuran :
1. Skala Nominal
2. Skala Ordinal
3. Skala Interval
4. Skala Rasio