2. A n a t o m i T e l i n g a d a n K a i t a n n y a d e n g a n T u l i
3. A . S a a t t e r j a d i n y a k e t u n a r u n g u a n
• artinya ketika lahir anak sudah mengalami/menyandang tunarungu dan indera
pendengarannya sudah tidak berfungsi lagi.
• 1. Ketunarunguan bawaan
• artinya terjadinya tunarungu setelah anak lahir dan diakibatkan oleh kecelakaan atau suatu
penyakit.
• 2. Ketunarunguan setelah lahir
4. B . T i n g k a t a n D e r a j a t P e n d e n g a r a n
• Kehilangan 15-30 dB, mild hearing losses atau ketunarunguan
ringan, Daya tangkap terhadap suara percakapan manusia
• Kelompok I
• Kehilangan 31- 60 dB, moderate hearing losses atau
ketunarunguan sedang; daya tangkap terhadap suara
percakapan manusia hanya sebagian
• Kelompok II
• Kehilangan 61-90 dB : severe hearing losses atau
ketunarunguan berat, Daya tangkap terhadap suara
percakapan manusia tidak ada
• Kelompok III
• Kehilangan 91-120 dB : profound hearing losses atau
ketunarunguan sangat berat; daya tangkat terhadap suara
percakapan manusia tidak ada sama sekali.
• Kelompok IV
• Kehilangan lebih dari 120 dB : total hearing losses atau
ketunarunguan total; daya tangkap terhadap suara percakapan
manusia tidak ada sama sekali.
• Kelompok V
• Menurut Boothroyd dalam Winarsih dkk (2010: 7)
7. C . P e n g u a s a a n b a h a s a
• Mereka yang menjadi tuli sebelum dikuasainya bahasa, artinya anak baru menggunakan tanda tertentu seperti mengamati,
menunjuk, meraih, memegang suatu benda atau orang dan mulai mengerti lambang tetapi belum membentuk suatu sistem
lambang bahasa. Tingkatan ini biasanya terjadi saat anak berusia dibawah 16 bulan.
• 1. Tuli Pra Bahasa
• Mereka yang menjadi tuli setelah menguasai sesuatu bahasa yaitu telah menerapkan dan memahami sistem lambang bahasa yang
berlaku di lingkungan. Biasanya hal ini terjadi karena seseorang terkena suatu penyakit yang merusak fungsi pendengarannya.
• 2. Tuli Purna Bahasa
PPG Dalam JABATAN-Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2018
8. D . T e m p a t k e r u s a k a n p e n d e n g a r a n
• kerusakan terjadi pada bagian telinga luar dan tengah, sehingga
menghambat bunyi-bunyian yang akan masuk ke dalam telinga.
• 1. Tuli konduktif
PPG Dalam JABATAN-Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2018
9. D . T e m p a t k e r u s a k a n p e n d e n g a r a n
9
• kerusakan terjadi pada telinga bagian dalam sehingga tidak
dapat mendengar bunyi/suara.
• 2. Tuli sensoris
• kerusakan terjadi pada telinga luar, telinga tengah dan
telinga bagian dalam,dan merupakan kerusakan gabungan
pada bagian konduktif dan sensoris.
• 3. Tuli campuran
(patofisiologi tuli Sensorineural)
10. G a n g g u a n P e n d e n g a r a n K o n d u k t i f ,
S e n s o r i n e u r a l , C a m p u r a n d a n S a r a f
11. Dampak Ketunarunguan
• Don’t be rush to judge
• Keterlambatan dan kemiskinan perkembangan
kemampuan berbahasa anak tunarungu
tergantung dari kapan dan derajat
ketunarunguan setiap individu tunarungu
terhadap perkembangan bahasa dan
komunikasi