SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
K l a s i f i ka s i
Tu n a r u n g u
A n a t o m i T e l i n g a d a n K a i t a n n y a d e n g a n T u l i
A . S a a t t e r j a d i n y a k e t u n a r u n g u a n
• artinya ketika lahir anak sudah mengalami/menyandang tunarungu dan indera
pendengarannya sudah tidak berfungsi lagi.
• 1. Ketunarunguan bawaan
• artinya terjadinya tunarungu setelah anak lahir dan diakibatkan oleh kecelakaan atau suatu
penyakit.
• 2. Ketunarunguan setelah lahir
B . T i n g k a t a n D e r a j a t P e n d e n g a r a n
• Kehilangan 15-30 dB, mild hearing losses atau ketunarunguan
ringan, Daya tangkap terhadap suara percakapan manusia
• Kelompok I
• Kehilangan 31- 60 dB, moderate hearing losses atau
ketunarunguan sedang; daya tangkap terhadap suara
percakapan manusia hanya sebagian
• Kelompok II
• Kehilangan 61-90 dB : severe hearing losses atau
ketunarunguan berat, Daya tangkap terhadap suara
percakapan manusia tidak ada
• Kelompok III
• Kehilangan 91-120 dB : profound hearing losses atau
ketunarunguan sangat berat; daya tangkat terhadap suara
percakapan manusia tidak ada sama sekali.
• Kelompok IV
• Kehilangan lebih dari 120 dB : total hearing losses atau
ketunarunguan total; daya tangkap terhadap suara percakapan
manusia tidak ada sama sekali.
• Kelompok V
• Menurut Boothroyd dalam Winarsih dkk (2010: 7)
Saran Penggunaan Hearing Aid dan Cochlear
Implant
• Ringan
• Sedang
• Berat ke Atas
Cochlear Implants Sound Like
https://www.youtube.com/watch?v=SpKKYBkJ9Hw&t=8s
C . P e n g u a s a a n b a h a s a
• Mereka yang menjadi tuli sebelum dikuasainya bahasa, artinya anak baru menggunakan tanda tertentu seperti mengamati,
menunjuk, meraih, memegang suatu benda atau orang dan mulai mengerti lambang tetapi belum membentuk suatu sistem
lambang bahasa. Tingkatan ini biasanya terjadi saat anak berusia dibawah 16 bulan.
• 1. Tuli Pra Bahasa
• Mereka yang menjadi tuli setelah menguasai sesuatu bahasa yaitu telah menerapkan dan memahami sistem lambang bahasa yang
berlaku di lingkungan. Biasanya hal ini terjadi karena seseorang terkena suatu penyakit yang merusak fungsi pendengarannya.
• 2. Tuli Purna Bahasa
PPG Dalam JABATAN-Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2018
D . T e m p a t k e r u s a k a n p e n d e n g a r a n
• kerusakan terjadi pada bagian telinga luar dan tengah, sehingga
menghambat bunyi-bunyian yang akan masuk ke dalam telinga.
• 1. Tuli konduktif
PPG Dalam JABATAN-Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2018
D . T e m p a t k e r u s a k a n p e n d e n g a r a n
9
• kerusakan terjadi pada telinga bagian dalam sehingga tidak
dapat mendengar bunyi/suara.
• 2. Tuli sensoris
• kerusakan terjadi pada telinga luar, telinga tengah dan
telinga bagian dalam,dan merupakan kerusakan gabungan
pada bagian konduktif dan sensoris.
• 3. Tuli campuran
(patofisiologi tuli Sensorineural)
G a n g g u a n P e n d e n g a r a n K o n d u k t i f ,
S e n s o r i n e u r a l , C a m p u r a n d a n S a r a f
Dampak Ketunarunguan
• Don’t be rush to judge
• Keterlambatan dan kemiskinan perkembangan
kemampuan berbahasa anak tunarungu
tergantung dari kapan dan derajat
ketunarunguan setiap individu tunarungu
terhadap perkembangan bahasa dan
komunikasi

More Related Content

Similar to 2. Klasifikasi ATR.pptx

Cacat pendengaran
Cacat pendengaranCacat pendengaran
Cacat pendengaran
adisyazwan
 
Aktiviti pengamatan pendengaran
Aktiviti pengamatan pendengaranAktiviti pengamatan pendengaran
Aktiviti pengamatan pendengaran
Siti Rohayu Rohan
 
FISIOLOGI_PENDENGARAN_KULIAH_AUDIOLOGI (1).ppt
FISIOLOGI_PENDENGARAN_KULIAH_AUDIOLOGI (1).pptFISIOLOGI_PENDENGARAN_KULIAH_AUDIOLOGI (1).ppt
FISIOLOGI_PENDENGARAN_KULIAH_AUDIOLOGI (1).ppt
FatihAbdullah3
 

Similar to 2. Klasifikasi ATR.pptx (20)

Cacat pendengaran
Cacat pendengaranCacat pendengaran
Cacat pendengaran
 
Istima' ii
Istima' iiIstima' ii
Istima' ii
 
tz30103
 tz30103 tz30103
tz30103
 
Permasalahan Sosial
Permasalahan SosialPermasalahan Sosial
Permasalahan Sosial
 
3. Karakteristik ATR.pptx
3. Karakteristik ATR.pptx3. Karakteristik ATR.pptx
3. Karakteristik ATR.pptx
 
Aktiviti pengamatan pendengaran
Aktiviti pengamatan pendengaranAktiviti pengamatan pendengaran
Aktiviti pengamatan pendengaran
 
Tugasan kumpulan
Tugasan kumpulanTugasan kumpulan
Tugasan kumpulan
 
materi tunarungu dan pembelajaran untuk guru
materi tunarungu dan pembelajaran untuk gurumateri tunarungu dan pembelajaran untuk guru
materi tunarungu dan pembelajaran untuk guru
 
12822073.ppt
12822073.ppt12822073.ppt
12822073.ppt
 
noise induced hearing loss
noise induced hearing lossnoise induced hearing loss
noise induced hearing loss
 
FISIOLOGI_PENDENGARAN_KULIAH_AUDIOLOGI (1).ppt
FISIOLOGI_PENDENGARAN_KULIAH_AUDIOLOGI (1).pptFISIOLOGI_PENDENGARAN_KULIAH_AUDIOLOGI (1).ppt
FISIOLOGI_PENDENGARAN_KULIAH_AUDIOLOGI (1).ppt
 
mengenal ragam anak berkebutuhan khusus.pptx
mengenal ragam anak berkebutuhan khusus.pptxmengenal ragam anak berkebutuhan khusus.pptx
mengenal ragam anak berkebutuhan khusus.pptx
 
Lengkap ank slb
Lengkap ank slbLengkap ank slb
Lengkap ank slb
 
PPT PABK MODUL 5.pptx
PPT PABK MODUL 5.pptxPPT PABK MODUL 5.pptx
PPT PABK MODUL 5.pptx
 
education
educationeducation
education
 
PPT ABK.pdf
PPT ABK.pdfPPT ABK.pdf
PPT ABK.pdf
 
Apa itu tunarungu administrasi.net
Apa itu tunarungu    administrasi.netApa itu tunarungu    administrasi.net
Apa itu tunarungu administrasi.net
 
Bagaimana manusia mempersepsi ujaran
Bagaimana manusia mempersepsi ujaranBagaimana manusia mempersepsi ujaran
Bagaimana manusia mempersepsi ujaran
 
ANAK DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN (TUNARUNGU).docx.pptx
ANAK DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN (TUNARUNGU).docx.pptxANAK DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN (TUNARUNGU).docx.pptx
ANAK DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN (TUNARUNGU).docx.pptx
 
Askep serumen AKPER PEMKAB MUNA
Askep serumen AKPER PEMKAB MUNA Askep serumen AKPER PEMKAB MUNA
Askep serumen AKPER PEMKAB MUNA
 

2. Klasifikasi ATR.pptx

  • 1. K l a s i f i ka s i Tu n a r u n g u
  • 2. A n a t o m i T e l i n g a d a n K a i t a n n y a d e n g a n T u l i
  • 3. A . S a a t t e r j a d i n y a k e t u n a r u n g u a n • artinya ketika lahir anak sudah mengalami/menyandang tunarungu dan indera pendengarannya sudah tidak berfungsi lagi. • 1. Ketunarunguan bawaan • artinya terjadinya tunarungu setelah anak lahir dan diakibatkan oleh kecelakaan atau suatu penyakit. • 2. Ketunarunguan setelah lahir
  • 4. B . T i n g k a t a n D e r a j a t P e n d e n g a r a n • Kehilangan 15-30 dB, mild hearing losses atau ketunarunguan ringan, Daya tangkap terhadap suara percakapan manusia • Kelompok I • Kehilangan 31- 60 dB, moderate hearing losses atau ketunarunguan sedang; daya tangkap terhadap suara percakapan manusia hanya sebagian • Kelompok II • Kehilangan 61-90 dB : severe hearing losses atau ketunarunguan berat, Daya tangkap terhadap suara percakapan manusia tidak ada • Kelompok III • Kehilangan 91-120 dB : profound hearing losses atau ketunarunguan sangat berat; daya tangkat terhadap suara percakapan manusia tidak ada sama sekali. • Kelompok IV • Kehilangan lebih dari 120 dB : total hearing losses atau ketunarunguan total; daya tangkap terhadap suara percakapan manusia tidak ada sama sekali. • Kelompok V • Menurut Boothroyd dalam Winarsih dkk (2010: 7)
  • 5. Saran Penggunaan Hearing Aid dan Cochlear Implant • Ringan • Sedang • Berat ke Atas
  • 6. Cochlear Implants Sound Like https://www.youtube.com/watch?v=SpKKYBkJ9Hw&t=8s
  • 7. C . P e n g u a s a a n b a h a s a • Mereka yang menjadi tuli sebelum dikuasainya bahasa, artinya anak baru menggunakan tanda tertentu seperti mengamati, menunjuk, meraih, memegang suatu benda atau orang dan mulai mengerti lambang tetapi belum membentuk suatu sistem lambang bahasa. Tingkatan ini biasanya terjadi saat anak berusia dibawah 16 bulan. • 1. Tuli Pra Bahasa • Mereka yang menjadi tuli setelah menguasai sesuatu bahasa yaitu telah menerapkan dan memahami sistem lambang bahasa yang berlaku di lingkungan. Biasanya hal ini terjadi karena seseorang terkena suatu penyakit yang merusak fungsi pendengarannya. • 2. Tuli Purna Bahasa PPG Dalam JABATAN-Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2018
  • 8. D . T e m p a t k e r u s a k a n p e n d e n g a r a n • kerusakan terjadi pada bagian telinga luar dan tengah, sehingga menghambat bunyi-bunyian yang akan masuk ke dalam telinga. • 1. Tuli konduktif PPG Dalam JABATAN-Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2018
  • 9. D . T e m p a t k e r u s a k a n p e n d e n g a r a n 9 • kerusakan terjadi pada telinga bagian dalam sehingga tidak dapat mendengar bunyi/suara. • 2. Tuli sensoris • kerusakan terjadi pada telinga luar, telinga tengah dan telinga bagian dalam,dan merupakan kerusakan gabungan pada bagian konduktif dan sensoris. • 3. Tuli campuran (patofisiologi tuli Sensorineural)
  • 10. G a n g g u a n P e n d e n g a r a n K o n d u k t i f , S e n s o r i n e u r a l , C a m p u r a n d a n S a r a f
  • 11. Dampak Ketunarunguan • Don’t be rush to judge • Keterlambatan dan kemiskinan perkembangan kemampuan berbahasa anak tunarungu tergantung dari kapan dan derajat ketunarunguan setiap individu tunarungu terhadap perkembangan bahasa dan komunikasi