Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 20 benda jagad raya, termasuk delapan planet tata surya (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus), bulan, dan beberapa komet seperti Komet Hyakutake, Komet Halley, Komet Encke, Komet West, Komet Ikeya-Seki, dan Komet Kohoutek. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri utama dari setiap benda seperti jarak,
1. 20 BENDA JAGAD RAYA
1. Merkurius
Merkurius merupakan planet paling dekat dengan matahari, jarak rata-ratanya sekitar 57,8
juta km. Akibatnya suhu udara pada siang hari sangat panas (mencapai 400 oC), sedangkan pada
malam hari saat dingin (mencapai -200oC). Merkurius berukuran paling kecil, garis tengahnya
hanya 4.850 km, hampir sama dengan ukuran bulan ( diameter 3.476 km). Planet ini beredar
mengelilingi matahari dalam suatu orbit eliptis (lonjong) dengan periode revolusinya sekitar 88
hari, sedangkan periode rotasinya sekitar 59 hari.
2. Venus
Venus merupakan planet yang letaknya paling dekat dengan bumi, sekitar 42 juta km,
sehingga dapat terlihat jelas dari bumi sebagai suatu noktah kecil yang sangat terang dan
berkilauan menyerupai bintang pada pagi dan senja hari. Venus sering disebut sebagai bintang
kejora.
Jarak rata-rata venus dengan matahari sekitar 108 juta km, di selubungi atmosfer yang
sangat tebal, terdiri atas gas karbon dioksida dan sulfur, sehingga pada suang hari suhunya dapat
mencapai 477oC, sedangkan pada malam hari suhunya tetap tinggi, karena panas yang
diterimanya tertahan atmosfer. Diameter planet venus sekitar 12.140 km, periode rotasinya
sekitar 1.244 hari dengan arah sesuai jarum jam, dan periode revolusinya sekitar 255 hari.
3. Bumi
Bumi merupakan salah satu planet yang ada di sistem tata surya kita. Diperkirakan usianya
mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak planet bumi dengan matahari adalah 149,6 juta kilometer.
Bumi mempunyai lapisan udara yang bernama atmosfer dan medan magnet yang disebut
magnetosfer yang melindungi permukan bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi
dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 km. Dan
lapisan ini dibagi menjadi troposfer, stratosfer, meseosfer, termosfer dan eksofer.
Lapisan troposfer merupakan lapisan dekat dengan bumi merupakan tempat terjadinya
2. gejala-gejala di bumi. Lapisan stratosfer merupakan lapisan tempat konsentrasi ozon. Lapisan
meseosfer tempat terjadinya meteor. Lapisan termosfer berfungsi memantulkan gelombang
radio. Perbedaan suhu di muka bumi adalah -70oC hingga 55oC bergantung pada iklkim
setempat.Satu kali rotasi selama 24 jam, sedangkan sekali revolusi selama 365 hari. Bumi
mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi.
Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 km. Grafitasi bumi diukur sebagai 10 N kg-1
dijadikan unit ukuran grafitasi planet lain. Bumi mempunyai satelit alami yaitu bulan sekitar 70,8
% permukaan bumi diliputi air. Udara bumi terdiri atas 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap
air, karbondioksida, dan gas lain.
4. Mars
Mars merupakan planet luar yang paling dekat dengan bumi. Planet ini tampak sngat jelas
dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali, yaitu pada kedudukan oposisi. Saat itu jaraknya hanya
sekitar 56 juta km dari bumi. Keadan mars paling mirip dengan bumi, sehingga memungkinkan
terdapatnya kehidupan. Para
astronom paling banyak menghabiskan waktu mempelajari mars daripada planet lain. Jarak rata-
rata ke matahari 288 juta km, periode revolusinya sekitar 687 hari, sedangkan untuk periode
rotasinya sekitar 24 jam 37 menit. Diameter planet sekitar setengah dari diameter bumi (6.790
km). Planet mars mempunyai dua satelit alam yaitu phobos dan deimos.
5. Yupiter
Yupiter merupakan planet terbesar du tata surya, diameternya sekitar 142.600 km, terdiri
dari atas materi dengan tingkat kerapatannya rendah, terutama hidrogen dan helium. Jarak rata-
rata ke bumi sekitar 778 km, berotasi pada sumbunya dengan sangat cepat yakni sekitar 9 jam 50
menit, sedangkan periode revolusinya sekitar 11,9 tahun. Planet yupiter mempunyai satelit alam
yang jumlahnya paling banyak yaitu18 satelit diantaranya beberapa satelit yang ukurannya besar
yaitu Ganimedes, Calisto, Galilea, Lo dan Europa.
6. Saturnus
Saturnus merupakan planet terbesar setelah yupiter, diameternya sekitar 120.200 km, periode
3. rotasinya sekitar 10 jam 14 menit, dan revolusinya sekitar 29,5 tahun. Planet ini mempunyai tiga
cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan ekuatornya, yaitu cincin luar diameternya 273.600
km, cincin tengah 152.000 km, dan cincin dalam 160.000 km. Antara cincin dalam dengan
permukaan saturnus dipisahkan oleh ruang kosong yang berjarak sekitar 11.265 km. Planet
saturnus mempunyai atmosfer sangat rapat terdiri atas hidrogen, helium, metana dan amoniak.
Planet saturnus mempunyai satelit alam berjumlah sekitar 11 satelit, diantaranya Titan, Rhea,
Thetys dan Dione.
7. Uranus
Uranus mempunyai diameter 49.000 km hampir 4 kali diameter bumi. Periode revolusinya
sekitar 84 tahun, sedangkan rotasinya sekitar 10 jam 49 menit. Berbeda dengan planet lainnya,
sumbu rotasi pada planet ini searah datangnya sinar matahari. Atmosfer dipenuhi hidrogen,
helium dan metana. Di luar batas atmosfer, Planet Uranus memiliki lima satelit yang
mengelilinya, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Jarak rata-rata ke matahari
sekitar 2.870 km. Planet inipun merupakan planet raksasa yang sebagian besar massanya berupa
gas dan bercincin, ketebalan cincinnya hanya sekitar 1 meter terdiri atas partikel-partikel yang
sangat redup dan tipis..
8. Neptunus
Neptunus merupakan planet superior dengan diameter 50.200 km, letaknya paling jauh
dengan matahari. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 4.497 juta km. Periode revolusinya sekitar
164,8 tahun, sedangkan periode rotasinya sekitar 15 jam 48 menit. Atmosfer Neptunus di penuhi
oleh hidrogen, helium, metana dan amoniak yang amat padat jika dibandingkan Yupiter dan
Saturnus. Satelit alam yang mengelilinginya aa dua macam, yaitu Tirton dan Nereid. Planet
Saturnus memiliki dua cincin utama dan dua cincin redup di bagian dalam yang mempunyai
lebar sekitar 15 km.
9. Bulan
Bulan merupakan benda angkasa berbentuk bulat yang beredar mengelilingi bumi dalam satu
lintasan garis edar tertentu. Oleh karena itu, bulan disebut sebagai satelit alam bumi (satelit
4. artinya pengikut). Diameternya sekitar 3.476 km atau tiga per empat dimeter bumi, jarak rata-
rata ke Bumi sekitar 384.000 km. Periode revolusi bulan terhadap bumi sekitar 27,3 hari atau
satu bulan ideris, yaitu peredaran bulan mengelilingi bmi dalam satu lingkaran penuh. Ciri bulan
telah menyelesaikan satu lingkaran penuh, apabila posisi bulan terhadap bintang adalah tetap,
atau jika dilihat dari bumi posisi bulan telah kembali pada keadaan semula. Bulan merupakan
benda angkasa sangat kecil grafitasinya, hanya 1/6 grafitasi bumi, akibatnya bulan tidak mampu
mengikat atmosfer. Suhu permukaan bulan pada siang hari 100oC, sedangkan pada malam hari
mencapai -150oC
10. Komet Hyakutake
Komet Hyakutake pada 25 Maret 1996. Komet Hyakutake (kode resmi: C/1996 B2) adalah
sebuah komet yang ditemukan pada 30 Januari 1996 oleh seorang pengamat astronomi amatir
asal Jepang, Yuji Hyakutake. Komet ini melintasi Bumi dalam jarak yang sangat dekat pada
Maret tahun tersebut (paling dekat pada 25 Maret), salah satu lintasan komet yang terdekat
dalam 200 tahun, sehingga tampak terang dan dapat dilihat oleh banyak orang di sepanjang
dunia. Hasil penelitian ilmiah terhadap komet ini menunjukkan adanya emisi sinar-X dari komet
tersebut; pertama kalinya sebuah komet diketahui melakukan hal tersebut. Selain itu, Hyakutake
adalah komet dengan ekor terpanjang yang diketahui hingga kini. Hyakutake adalah sebuah
komet periode panjang. Sebelum perjalanannya melewati tata surya, periode orbitnya mencapai
sekitar 15.000 tahun, namun pengaruh gravitasi dari planet-planet raksasa (atau "raksasa gas,"
yang terdiri dari Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus) telah meningkatkannya hingga 72.000
tahun.
11. Komet Halley
Komet Halley adalah suatu komet yang terlihat dari bumi setiap 75-76 tahun. Secara resmi diberi
nama 1P/Halley, nama umumnya diberikan menurut nama Edmund Halley. Komet ini
merupakan komet paling terkenal di antara komet-komet periodik lainnya. Walaupun pada setiap
abad banyak komet berperiode panjang yang muncul dengan lebih terang dan dahsyat, Halley
adalah satu-satunya komet dengan periode pendek yang tampak dengan mata telanjang, dan
karenanya merupakan komet yang tampak dengan mata telanjang yang pasti kembali dalam
rentang umur manusia. Kemunculannya sepanjang sejarah memiliki pengaruh yang besar
terhadap sejarah manusia, walaupun penampakannya tidak dikenali sebagai obyek yang sama
sampai abad ke-17. Komet Halley terakhir muncul di tata surya pada tahun 1986, dan akan
muncul kembali pada pertengahan 2061.
5. 12. Komet Encke
Komet Encke (secara resmi dinamai 2P/Encke) adalah sebuah komet periodik dengan periode
3,3 tahun, dinamai menurut Johann Franz Encke, yang melalui studi kerasnya pada orbit komet
tersebut dan melalui banyak perhitungan dapat menghubungkan pengamatan terdahulu pada
1786 (2P/1786 B1), 1795 (2P/1795 V1), 1805 (2P/1805 U1) dan 1818 (2P/1818 W1) pada satu
obyek yang sama. Pada 1819 ia menerbitkan kesimpulannya pada jurnal Correspondance
astronomique, dan memprediksi dengan tepat kemunculan sang komet pada 1822 (2P/1822 L1).
Dari penyebutan nama resminnya, dapat diketahui bahwa Encke adalah komet periodik kedua
yang ditemukan setelah Komet Halley (yang dikenal juga sebagai 1P/Halley). Tidak seperti
biasanya, komet Encke dinamai berdasarkan orang yang berhasil menghitung orbitnya dan bukan
yang menemukannya (Pierre Méchain).
13. Komet West.
Ia ditemukan fotografis oleh Richard M. Barat , dari Observatorium Eropa Selatan , pada tanggal
10 Agustus 1975, dan mencapai puncak kecerahan pada Maret 1976 mencapai suatu kecerahan
dari -3 pada perihelion. Selama puncak kecerahan, pengamat melaporkan bahwa cukup cerdas
untuk belajar di siang hari penuh. Meskipun penampilan spektakuler, Comet Barat sebagian
besar pergi dilaporkan di media populer. Hal ini sebagian disebabkan oleh mengecewakan
menampilkan relatif dari Comet Kohoutek pada tahun 1973, yang telah secara luas diperkirakan
akan menjadi sangat terkemuka: ilmuwan mewaspadai membuat prediksi yang mungkin
meningkatkan ekspektasi masyarakat. [1] komet yang memiliki periode orbit diperkirakan
558.000 tahun .
6. 14. Komet Ikeya-Seki
Komet Ikeya-Seki, secara resmi ditunjuk C/1965 S1, 1965 VIII, dan 1965f, adalah komet
ditemukan secara independen oleh Kaoru Ikeya danTsutomu Seki . Pertama diamati sebagai
objek teleskopik samar pada tanggal 18 September 1965,, perhitungan pertama orbitnya
menyarankan agar pada tanggal 21 Oktober itu akan berlalu hanya 450.000 km di atas Ming
permukaan ', dan mungkin akan menjadi sangat terang. Komet dapat menentang semua prediksi,
tapi Ikeya-Seki dilakukan seperti yang diharapkan. Saat mendekati perihelion pengamat
melaporkan bahwa itu jelas terlihat di langit siang hari di samping Matahari. Di Jepang , di mana
mencapai perihelion pada tengah hari setempat, terlihat bersinar padabesarnya -10 [1] . Hal ini
terbukti menjadi salah satu komet paling terang terlihat di tahun-tahun terakhir ribu, dan kadang-
kadang dikenal sebagaiKomet Besar tahun 1965. komet yang terlihat untuk istirahat menjadi tiga
bagian tepat sebelum bagian perihelion-nya. Tiga lembar lanjutan dalam orbit yang hampir sama,
dan komet muncul kembali di langit pagi di akhir bulan Oktober, menunjukkan ekor yang sangat
cerah. Pada awal 1966, itu telah memudar dari pandangan saat surut ke luar tata surya .
Ikeya-Seki adalah anggota dari Sungrazers Kreutz , yang adalah fragmen dari sebuah komet
besar yang bubar pada 1106.
15. Komet kohoutek
Comet Kohoutek, secara resmi ditunjuk E1 C/1973, 1973 XII, dan 1973f, pertama kali terlihat
pada tanggal 7 Maret 1973 oleh Ceko astronom Luboš Kohoutek . Ini dicapai perihelion pada
tanggal 28 Desember tahun yang sama. Komet Kohoutek adalah komet periode panjang ;
penampakan sebelumnya adalah sekitar 150.000 tahun yang lalu, dan penampakan berikutnya
akan berada di sekitar 75.000 tahun. [1] Pada kemunculannya pada tahun 1973 itu memiliki
lintasan hiperbolik ( e > 1) karena gangguan gravitasi dari planet raksasa . Karena jalurnya,
ilmuwan berteori bahwa Kohoutek adalah Awan Oort Obyek. Dengan demikian, diyakini
kemungkinan bahwa ini adalah kunjungan pertama ke komet dalam tata surya, yang akan
menghasilkan sebuah tampilan spektakuler outgassing. Inframerah dan visual studi teleskopik
telah menyebabkan banyak ilmuwan menyimpulkan, dalam retrospeksi, yang Kohoutek
sebenarnya adalah objek Kuiper belt , yang akan menjelaskan makeup jelas berbatu dan
kurangnya outgassing. Sebelum pendekatan dekatnya, Kohoutek adalah hyped oleh media
sebagai komet "abad". Namun, yang menampilkan Kohoutek dianggap sebagai-dikecewakan,
mengakibatkan beberapa untuk nama panggilan itu "Comet Watergate ". Namun, meskipun gagal
untuk mencerahkan ke tingkat yang diharapkan, itu masih merupakan objek mata telanjang. Its
magnitude visual yang terbesar adalah -3, ketika berada di perihelion, 0,14 au dari Ming
.orbitnya kecenderungan adalah 14,3 °. tampilan terbaik adalah di langit malam setelah
perihelion , ketika itu redup untuk keempat besar . komet juga sported ekor sampai dengan 25 °
lama, bersama dengan ekor-anti. C/1973 E1 seharusnya tidak bingung dengan komet periodik
7. 75D/Kohoutek , yang juga dapat disebut "Comet Kohoutek" (seperti yang bisa dilakukan C/1969
komet O1 dan C/1973 D1, juga ditemukan oleh Luboš Kohoutek sebagai penemu tunggal).
komet ini diamati oleh awak Skylab 4 dan Soyuz 13 , sehingga menjadi komet pertama yang
diamati oleh pesawat ruang angkasa berawak.
16. Asteroid
Definisi asteroid adalah planet-planet kecil yang jumlahnya puluhan ribu, beredar mengelilingi
matahari, letaknya di antara orbit mars dan yupiter. Asteroid terbedar adalah Ceres yang
mempunyai diameter kira-kira 772 km. 2% dari asteroid mempunyai diameter lebih dari 60 km.
pada saat ini tercatat sebanyak 1.600 asteroid, tetapi jumlah sebenarnya tidak kurang dari
100.000 buah dengan massa keseluruhan hanya sekitar 0,001 dari massa bumi. Para ahli
astronomi menyatakan dalam sebuah teori bahwa asteroid adalah sisa-sisa planet yang meledak
sebelumnya mengorbit matahari di antara orbit-orbit Mars dan Yupiter. Planet tersebut bergerak
hingga jarak yang terlalu dekat dengan Yupiter sehingga hancur karena adanya gaya gravitrasi
planet Yupiter. Kepingan-kepingan planet saling berbenturan sehingga menyebabkan orbit-orbit
yang berbeda. Ada sebuah teori lain menjelaskan bahwa asteroid adalah bongkahan-bongkahan
benda-benda angkasa yang tidak pernah dapat membentuk planet pada waktu system tata surya
terbentuk. Hal ini karena adanya gaya gravitasi dari planet Yupiter, yang menghalangi
bongkahan-bongkahan benda angkasa tersebut untuk saling menarik dan membentuk sebuah
bentuk yang utuh.
17. Meteor
Meteor adalah benda langit yang masuk ke dalam wilayah atmosfer bumi
yang mengakibatkan terjadinya gesekan permukaan meteor dengan udara
dalam kecepatan tinggi. Akibat adanya gesekan yang yang cepat tersebut
menimbulkan pijaran api dan cahaya yang dari kejauhan kita melihatnya
seperti bintang jatuh. namun, karena gesekan itu juga menyebabkan meteor
terbakar sebelum masuk ke permukaan bumi.
8. 18. Galaksi
Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan
segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu
kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi
gelap. Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias , yang berarti "susu," yang merujuk pada
galaksi Bima Sakti (bahasa Inggris: Milky Way). Tipe-tipe galaksi berkisar dari galaksi kerdil
dengan sepuluh juta bintang hingga galaksi raksasa dengan satu triliun bintang, semuanya
mengorbit pada pusat galaksi. Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Sakti; tata
surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit matahari.
19. Meteorid
Meteorid adalah batuan-batuan kecil yang sangat banyak dan melayang-layang di angkasa luar.
Batuan-batuan ini banyak mengandung unsur besi dan nikel. meteorid mempunyai unsur yang
serupa pula dengan meteor, namun bedanya, meteor ini tidak ada hubungan langsung dengan
bumi.
20. Bintang
Bintang adalah benda langit luar angkasa yang memiliki ukuran besar dan memancarkan cahaya
sebagai sumber cahaya. Bintang yang terdekat dengan bumi adalah matahari. Matahari
dikelilingi oleh planet-planet anggota tata surya seperti pelanet bumi, merkurius, venus, mars,
jupiter, saturnus, uranus, neptunus dan jupiter.