Indonesia memiliki kepadatan penduduk yang tinggi, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta yang merupakan ibu kota dan kota terpadat di Indonesia. Jakarta menarik banyak pendatang dari seluruh Indonesia yang menyebabkan kepadatan penduduk yang semakin meningkat dan berbagai masalah sosial dan infrastruktur akibat perencanaan kota yang buruk.
1. Artikel Kepadatan Penduduk
Indonesia merupakan salah satu negara terpadat di dunia yang mempunyai penduduk yang sangat
banyak. Kepadatan penduduk semakin meningkat di beberapa kota besar negara Indonesia
terutama di ibukota negara Indonesia yaitu jakarta yang memang adalah kota terpadat di
Indonesia. Jakarta merupakan ibu kota indonesia yang banyak menarik pendatang dari dalam
negeri maupun luar negeri. Jakarta pun merupakan pusat pemerintahan, pusat bisnis dan
keuangan. Tak heran jika kota ini terpadat karena banyaknya transmigran yang bertransmigrasi
ke kota ini. Banyak suku-suku yang mendiami kota ini antara lain : Jawa, Sunda, Minang, Batak
dan Bugis.
Jakarta menjadi kota megapolitan terpadat urutan keenam dunia versi majalahTIME dengan
jumlah penduduk mencapai 18,19 juta jiwa. Posisi pertama diduduki Tokyo dengan 32,5 juta
penduduk.
Dalam artikelnya yang dimuat Rabu 26 Oktober 2011, Tokyo disebut-sebut sebagai kawasan
urban terpadat di dunia. Namun, dengan status lainnya sebagai kota termakmur di dunia, ibukota
Jepang itu mampu mengakomodasi kehidupan seluruh warganya, baik warga asli maupun
pendatang.
Sementara itu, TIME menyebut Jakarta sebagai salah satu kota terpenting di Asia Tenggara pada
abad 21 dengan problem kemacetan yang sangat parah.Semakin bertambahnya pendatang maka
kepadatan penduduk pun semakin meningkat, kepadatan penduduk jelas menjadi inti masalah
dari keadaan penduduk yang menjadi masalah sosial di kota-kota besar, berikut beberapa
masalah yang timbul akibat kepadatan penduduk yang tidak terkendali oleh pemerintah :
1. Sifat konsumtif
2. Kekumuhan kota
3. Kemacetan Lalu lintas
4. Kriminalitas tinggi
5. Struktur kota berantakan
6. Banjir
7. Terjadinya kemerosotan kota
8. Pengembangan industri yang menghasilkan limbah
9. Pelebaran kota dengan tata yang tidak baik
“Jakarta adalah kota metropolitan yang dipenuhi pendatang dari berbagai pulau di Indonesia.
Namun, tata kota dan pembangunan yang buruk menyebabkan kota ini kerap digenangi banjir
besar,” tulis TIME.
2. Sementara itu, Ibukota Filipina, Manila, menduduki posisi terakhir dalam daftar dengan jumlah
penduduk 16,3 juta jiwa. Kota yang dijuluki Mutiara Oriental ini memiliki masalah yang hampir
serupa dengan Jakarta, yaitu urbanisasi cepat yang tidak mampu diatasi manajemen kota yang
buruk.
D
Selain buruknya tata kota, masalah yang dihadapi kota-kota besar ini adalah polusi, kemiskinan,