4. Apa itu sel ?
Sel adalah unit stuktural dan
fungsional terkecil dari suatu
organisme
5. Robert hooke 1665
Mengamati sayatan
gabus dengan
mikroskop sederhana
dan melihat ada
ruangan kecil yang
berderet.
Ruangan kecil
tersebut disebut
dengan sel
6. Scheleiden (1804-1881) dan T Schwann
(1810-1882)
• Scheleiden mengadakan penelitian terhadap tumbuhan, ia
menemukan bahwa banyak sel yang tumbuh. Akhirnya ia
menyimpulkan bahwa satuan terkecil dari dari tumbuhan adalah sel
• Schwann mengamati tubuh hewan yang juga tersusun dari banyak sel
12. Berdasarkan ada
tidaknya
membran yang
melindungi bahan
inti sel. Dapat
dibedakan
menjadi:
Prokariota
• Merupakan sel yang tidak
memiliki membran inti
Contohnya bakteri dan alga biru
Eukariota
• Merupakan sel yang
memiliki membrane inti
13. Berdasarkan banyak sel yang menysun
tubuh, organisme dibedakan menjadi
Organisme bersel Tunggal (Uniseluler)
• Pada organisme uni seluler kegiatan hidupnya
dilakukan oleh sel itu sendiri. Contoh kegiatan
bernapas, makan, mengeluarkan zat sisa
berkembang biak, bergerak
Organisme bersel banyak (multiseluler)
• Sel sel penyusunnya tubuhnya mengadakan
pembagian tugas. Ada yang mencerna
makanan, bergerak mengeluarkan zat sisa,
berkembang biak
• Mempunyai bernagai macam organ seperti
organ pencernaan, pernapasan, reproduksi
dan indra
14. Stuktur sel
Sel tersusun dari
membrane dan
protoplasma.
Protoplasma terdiri atas
cairan sel (sitoplasma)
dan organel organel sel
Organel sel merupakan
bagian bagian sel yang
memiliki fungsi khusus.
15.
16. MEMBRAN SEL (MEMBRAN PLASMA )
• Tersusun dari fosfor, lemak(lipid)
karbohidrat dan protein
• Berfungsi sebagai pelindung dan
pengatur lalulintas zat yang keluar
dan masuk sel.
• Bersifat semipermeable artinya
membrane sel hanya dapat dilalui
oleh zat tertentu
• Zat yang dapat lewati membrane,
air, oksigen, zat larut dalam lemak,
ion tertentu. Gula dan protein tidak
dapat melewati sel
17. SITOPLASMA
• Merupakan cairan sel
• Mengandung protein,
lemak, karbohidrat, zat
organic, enzim vitamin dan
hormone.
• Berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya reaksi
metabolism sel karena
organel sel terdapat di
sitoplasma
18. INTI SEL (NUKLEUS)
• Tersusun dari membran, cairan
inti (nukleoplasma), kromosom,
dan anak inti (nucleolus).
• Cairan inti tersusun dari air,
protein, dan mineral
• Kromosom adalah pembawa
sifat menurun, yang tersusun
dari benang-benang kromatin
• Nukleolus berperan dalam
pembuatan ribosom
20. RIBOSOM
• Berbentuk butiran
butiran
• Ada yang menempel pada
reticulum endoplasma
• Ada yang bebas di
sitoplasma
• Berfungsi dalam
pembuatan sintesis
protein
21. RETIKULUM ENDOPLASMA
• Merupakan saluran
berliku yang
membentang dari inti
sel menuju sitoplasma.
• Berperan untuk
membuat dan
menyalurkan bahan-
bahan yang dibutuhkan
oleh organel-organel
sel.
22. BADAN GOLGI (KOMPLEKS GOLGI)
• Berbentuk seperti
kumpulan kantong yang
bertumpuk tumpuk
• Berperan dalam
memodifikasi bahan-
bahan yang dihasilkan RE
dan menyalurkannya ke
organel-organel sel yang
membutuhkan.
• Ditemukan pertama kali
oleh Camillo golgi 1898
23. Lisosom
• Organel berbentuk
kantong yang berisi enzim
pencernaan.
• Berfungsi untuk
mencerna zat sisa,
makanan atau zat asing
• Hanya terdapat pada sel
hewan
25. Vakuola
• Vakuola berarti ruangan sel
• Pada tumbuhan vakuola berukuran
besar, dan berisi cadangan
makanan
• Pada sel hewan, vakuola kecil.
• Pada protozoa ada vakuola
makanan, dan vakuola kontraktil
• Vm untuk mencerna makanan
• Vk untuk mengeluarkan zat sisa dan
mengatur keseimbangan air dalam
sel
26.
27. Plastida
• Hanya terdapat pada tumbuhan
• Kloroplas merupakan plastid
berwarna hijau karena memiliki
klorofil dan berperan pada foto
sintesis
• Kromoplas berwarna kuning karena
memiliki pigmen xantofil. Tujuan dari
kromoplas adalah untuk menarik
serangga penyerbuk atau pemakan
buah-buahan yang membantu
penyerbukan dan persebaran bijinya
• Leukoplas berfungsi sebagai tempat
cadangan makanan
28. Dinding sel
• Membran sel tumbuhan
dilindungi oleh dinding sel
• Menjaga bentuk tumbuhan agar
tidak berubah dan kaku
29. Perbandingan stuktur sel
Organel sel Fungsi sel Hewan Tumbuhan
Nukleus Reproduksi
Nukleolus Sintesis ribosom
Ribosom Sintesis protein
R E Halus Sitensis dan penyaluran bahan
R E kasar Sintesis dan penyaluran bahan
Badan Golgi Memodifikasi dan penyaluran produk RE
Mitokondria Penghasil energi
Lisosom Pencernaan makanan
Kloroplas Fotosintesis
Dinding sel Pelindung
Vakuola Penyimpanan zat makanan dan pengeluran zat
sisa
Sentriol Pembelahan sel
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ √
√
√
√
√√
√
𝐗
𝐗
𝐗
𝐗
31. JARINGAN PADA TUMBUHAN
JARINGAN MERISTEM
Adalah kumpulan sel yang
aktif membelah
menghasilkan sel sel
baruyang belum
terdiferensiasi, yang
kemudian dapat
berkembang menjadi
berbagai jaringan dan organ
tumbuhan.
JARINGAN PERMANEN
Hasil perkembangan jaringan
meristem
1. Jaringan pelingdung: jaringan
epidermis
2. Jaringan dasar: jaringan
parenkima
3. Jarinya penguat/ penyokong :
jaringan kolenkima dan
sklerenkima
4. Jaringan pengangkut: xylem dan
floem
32. JARINGAN EPIDERMIS : sebagai pelindung jaringan
didalamnya dan tempat pertukaran zat
33. Jaringan Dasar (Parenkima)
Pada tumbuhan, jaringan
parenkima membentuk mesofil
daun
Mesofil daun tersusun atas
palidade dan bunga karang yang
berfungsi sebagai tempat
fotosintesis, karena palisade
mengandung banyak klorofil
Di batang dan akar, jaringan
parenkim berfungsi sebagai tempat
cadangan makanan
34. Jaringan Penguat atau Penyokong
• Kolenkima : bersifat sementara pada tumbuhan, jika sudah tua maka
akan diganti dengan sklerenkima. Terdapat pada bagian tepi
tumbuhan
• Skelerenkima: jaringan penguat yang bersifat permanen.
35. Jaringan Pengangkut
Mengangkut air, unsur hara, dan
hasil fotosintesis.
Xilem (jaringan pembuluh kayu)
Berfungsi mengangkut air dan
unsur hara dari akar menuju
daun
Floem (jaringan pembuluh
tapis)
Berfungsi mengedarkan hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh
tubuh tumbuhan
41. • Jaringan ikat : mengikat
jaringan lain agar tetap
oada tempatnya
• Tendon menghubungkan
otot dengan tulang
• Ligament yang
menghubungkan tulang
dengan tulang
JARINGAN PENYOKONG
42. • Jaringan tulang rawan
• Melindungi alat tubuh
yang lemah seperti tulang
daun dan telinga, tulang
hidung, dan ujung tulang
keras pada persendian
JARINGAN PENYOKONG
45. Jaringan Darah
Berfungsi untuk mengangkut
oksigen, karbon dioksida, sari
makanan, zat sisa dan hormone
Sel darah merah : mengangkut
oksigen
Sel darah putih : menghasilkan anti
bodi untuk melawan infeksi
Trombosit: proses pembekuan
darah
JARINGAN PENYOKONG
46. Jaringan Limfa
• Terdiri atas cairan
limfa yang beredar
pada pembuluh
limfa.
• Berfungsi
mengangkut
lemak dan sebagai
pertahanan tubuh
JARINGAN PENYOKONG
47. EPIDERMIS
XILEM
FLOEM
EPITELIUM
OTOT LURIK
OTOT POLOS
OTOT JANTUNG
Pelindung jaringan dan
tempat pertukaran zat
Mengangkut air dan unsur
hara dari akar menuju daun
Menggerakkan tubuh secara sadar
Menggerakkan organ tubuh secara tidak
sadar
Melindungi tubuh atau organ, melapisi saluran kelenjar
dan menerima rangsangan
Memompa darah
Mengangkut hasil foto sintesis dari daun ke
seluruh tubuh
48. JARINGAN IKAT
TULANG HIDUNG
TULANG KERAS
SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT)
MENGANGKUT OKSIGEN KESELURUH
TUBUH
MENGHUBUNGKAN OTOT KE TULANG
MENGHUBUNGKAN TULANG KE TULANG
TROMBOSIT
SISTEM SARAF
OTOT LAMBUNG DAN GINJAL
TULANG RAWAN
TENDON DAN LIGAMENT
TULANG BETIS
SEL DARAH MERAH (ERITROSIT)
PEMBEKUAN DARAH
TENDON
LIGAMENT
OTOT POLOS
MENERIMA DAN MENGIRIM RANGSANGAN
MENGHASILKAN ANTIBOI MELAWAN INFEKSI
51. SISTEM ORGAN DAN ORGANISME
Sistem Organ : organ organa
yang bekerja sama melakukan
fungsi tertentu pada tubuh
organisme
Organisme : kerjasama dari
system organ