1. PERATURAN TATA TERTIB
SISWA SMA NEGERI 1 PRINGSURAT
Bagian Satu
Ketentuan Umum
Dalam Buku ini yang dimaksud :
1. Peraturan tata-tertib adalah seperangkat pedoman perilaku baik tertulis maupun tidak
tertulis meliputi hak dan kewajiban yang harus ditaati siswa.
Peraturan tidak tertulis adalah ketentuan lisan berupa adap, konvensi, kesepakatan, atau
kebijaksanaan yang merupakan penjabaran peraturan tertulis
2. Siswa SMA Negeri 1 Pringsurat adalah peserta didik pada tingkatan tertentu yang
terdaftar secara faktual dan administratif di SMA Negeri 1 Pringsurat dan memiliki tanda
anggota OSIS.
3. Kegiatan ekstra kurkuler adalah kegiatan yang diselenggarakan sekolah untuk
mengembangkan bakat, minat dan kegemaran siswa dan dilaksanakan diluar jam belajar.
Kegiatan tersebut berupa Pramuka, OLah raga, PMR, Majelis Taklim, Mading / KIR,
Musik dan kegiatan lain yang diatur kemudian.
4. Seragam sekolah adalah pakaian dan perlengkapan yang wajib dipakai siswa selama
mengikuti kegiatan sekolah dengan ketentuan sebagai berikut :
4.1. Seragam OSIS adalah pakaian berupa :
4.1.1. ( Putra ) Baju lengan pendek berwarna putih dengan ukuran panjang badan
minimal 15 cm dibawah pinggang dan panjang lengan 3 cm diatas tulang siku,
( Putri ) Baju lengan panjang berwarna putih dengan ukuran panjang lengan
sampai pergelangan tangan., serta panjang badan minimal 15 cm dibawah
pinggang. Perlengkapan baju adalah atribut berupa logo OSIS ditepmel pada
saku, nama siswa pada dada kanan dengan tinggi sesuai saku, tanda lokasi
pada lengan kanan kanan 4 cm dibawah jahitan lengan, dan logo SMA
ditengah lengan kiri.
4.1.2. (Putra) Celana panjang warna abu-abu dengan ukuran panjang 2 cm dibawah
mata kaki dan lebar bagian bawah sebatas pangkal ibu jari kaki.
(Putri) Rok warna abu-abu dengan panjang sampai mata kaki dengan floi
tengah didepan, tempat ikat pinggang.
4.1.3. Topi berwarna abu-abu dilengkapi dengan logo dan lokasi sekolah
4.1.4. Ikat pinggang berwarna hitam dilengkapi dengan logo sekolah
4.1.5. Sepatu hitam dan kaus kaki putih polos.
2. 4.2. Seragam Pramuka adalah pakaian berupa:
4.2.1. ( Putra ) Baju lengan pendek berwarna cokelat muda dengan ukuran panjang
badan minimal 15 cm dibawah pinggang dan panjang lengan 3 cm diatas tulang
siku. ( Putri ) Baju lengan panjang berwarna cokelat muda dengan ukuran panjang
lengan sampai pergelangan tangan, serta panjang badan minimal 15 cm dibawah
pinggang Perlengkapan baju sesuai dengan aturan yang diberlakukan pada
perlengkapan seragam pramuka secara nasional
4.2.2. (Putra) Celana panjang warna coklat tua dengan ukuran panjang 2 cm dibawah
mata kaki dan lebar bagian bawah sebatas pangkal ibu jari kaki.
(Putri) Rok warna coklat tua dengan panjang sampai mata kaki dengan floi tengah
didepan, tempat ikat pinggang.
4.2.3. Ikat pinggang warna hitam dengan logo sekolah
4.2.4. Topi Pramuka
4.2.5. Sepatu hitam dan kaus kaki hitam
4.2.6. Stangan leher
4.3 Seragam Identitas
4.3.1 ( Putra ) Baju lengan pendek berwarna Putih dengan ukuran panjang badan minimal
15 cm dibawah pinggang dan panjang lengan 3 cm diatas tulang siku. ( Putri )
Baju lengan panjang berwarna Putih dengan ukuran panjang lengan sampai
pergelangan tangan, serta badan minimal 15 cm dibawah pinggang Perlengkapan
baju sesuai dengan aturan yang diberlakukan pada perlengkapan seragam pramuka
secara nasional
4.3.2. (Putra) Celana panjang warna coklat keki dengan ukuran panjang 2 cm dibawah
mata kaki dan lebar bagian bawah sebatas pangkal ibu jari kaki.
(Putri) Rok warna coklat kotak-kotak dengan panjang rok sampai mata kaki
dengan model rempel
4.3. Seragam olah Raga adalah kaos dan celana olahraga yang telah ditentukan oleh
sekolah. Ketentuan seragam olah raga ditetukan oleh Panitia Penerimaan Siswa Baru.
4.4. Ukuran besar / lebar pakaian pada ayat 1,2, 3 pasal ini ditentukan menurut azas
kepatutan dan kepantasan sebagai seragam siswa.
4.5. Pemakaian baju bagian bawah pada ayat 1 dan 2 pasal ini, dimasukkan
dipinggang celana dan tidak menutupi ikat pinggang kecuali baju pramuka putrid dan
dipakai menurut ketentuan pramuka.
5. Upacara bendera adalah upacara resmi kenegaraan yang diselenggarakan oleh sekolah atau
atas nama sekolah.
6. Kegiatan keagamaan adalah kegiatan yang diselenggerakan oleh sekolah yang berkaitan
dengan peristiwa keagamaan.
3. 7. Kegiatan non kurikuler adalah kegiatan incidental yang diselenggarakan sekolah atau atas
nama sekolah yang berkaitan dengan pendidikan dan pengembangan peserta didik.
8. Perilaku siswa adalah segala ucapan, sikap dan perbuatan siswa di sekolah atau terpantau oleh
sekolah atau yang berkaitan dengan kepentingan sekolah.
9. Penampilan fisik siswa adalah keadaan tubuh selain yang tertutup pakaian seragam.
10. Pakaian khusus adalah pakaian yang dipakai menurut gender, keadaan khusus, keyakinan
agama.
11. Keadaan khusus pada pasal 10 adalah keadaan yang berhubungan dengan kesehatan atau
kepentingan pemakaian yang ditentukan sekolah.
12. Komisi disiplin adalah sebuah Tim utama (Pembina OSIS) yang dibentuk dengan Surat
Keputusan Kepala Sekolah untuk mengundangkan, mensosialisakan, dan menegakkan
peraturan ini (sebagai eksekutor)
13. Tamu adalah semua pihak yang berstatus ekstra sistem pada suatu kegiatan tertentu.
14. Visi sekolah adalah pandangan, anggapan, dan cita-cita sekolah yang akan diwujudkan dan
menjadi pedoman setiap kegiatan sekolah.
Visi SMA Negeri 1 Pringsurat adalah:
“TERWUJUDNYA SEKOLAH YANG UNGGUL BERWAWASAN IMTAQ DAN IPTEK
BERBASIS LINGKUNGAN “
15. Misi sekolah adalah langkah-langkah yang dilakukan sekolah untuk mewujudkan Visi
sekolah, misi SMA Negeri 1 Pringsurat adalah :
15.1. Meningkatkan disiplin dan tertibnya kinerja semua komponen sekolah.
15.2. Meningkatkan prestasi melalui inovasi pembelajaran.
15.3. Memfasilitasi siswa mengenali bakat, kemampuan diri dan memotivasi untuk
mengembangkannya.
15.4. Meningkatkan kepribadian yang berbudi pekerti luhur dan bertakwa.
15.5. Meningkatkan kemampuan dan dan keterampilan dibidang iptek.
15.6. Mengoptimalkan lingkungan hidup yang tetap lestari untuk mengembangkan potensi
diri.
15.7. Menerapkan manajemen partisipasi sesuai pola MPMBS.
16. Kewajiban siswa adalah perkataan, sikap dan perbuatan yang harus dilakukan atau harus
tidak dilakukan menurut peraturan yang berlaku.
17. Hak siswa adalah pelayanan yang diterima siswa menurut kadar kewajiban yang dilakukan
dan ketentuan yang berlaku.
4. 18. Surat permohonan ijin adalah surat yang diajukan siswa atau walinya untuk memperoleh ijin
guna mengikuti atau tidak mengikuti kegiatan sekolah.
19. Izin sekolah adalah keputusan sekolah lisn maupun tertulis untuk memperbolehkan atau tidak
memperbolehkan siswa mengikuti atau tidak mengikuti kegiatan sekolah.
20. Sanksi adalah perlakuan atau tindakan yang harus diterima atau dilakukan siswa dengan
benar dan bertanggung jawab sesuai pelanggaran yang dilakukannya.
21. Hadiah adalah penghargaan yang diterima siswa sesuai dengan prestasi yang telah
dicapainya.
22. Kehadiran siswa adalah keterlibatan siswa secara fisik, mental, intelektual, maupun
emosional dalam kegiatan sekolah. Alat peraga adalah semua alat bantu
23. Aturan tambahan adalah pasal-pasal ntegral buku ini yang termaktub dalam sub bagian buku
ini.
Bagia Dua
Kewajiban Siswa
1. Upacara
1.1. Mengikuti upacara bendera dengan benar dan bertanggungjawab sesuai waktu yang telah
ditentukan.
1.2. Mengikuti upacra lain ( agama, adat) yang diselenggarakan sekolah atau atas nama
sekolah dengan benar dan bertanggungjawab sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
1.3. Pelanggaran terhadap pasal point 1.1 dan 1.2 bagian ini sanksi seberat-beratnya
melaksanakan upacara diluar waktu regular ada atau dipanggil orangtuanya untuk
diberikan peringatan tertulis.
2. Proses Belajar Mengajar.
2.1. Mengikuti proses belajar mengajar secara fisik, mantal, emosional, dan intelektual
dengan benar dan bertanggung jawab sesuai waktu yang ditetapkan.
2.2. Pelanggaran berupa keterlambatn, ketidakhadiran, ketidak tertiban terhadap pasal 1
bagian ini diberi sanksi berupa :
2.2.1. Menerima ijin dari guru piket bagi yang terlambat maksimal 5 menit
2.2.2. Menerima ijin dari guru piket dan mengerjakan tugas dari guru mata pelajaran
bagi yang terlambat lebih dari 5 menit
5. 2.2.3. Dipulangkan disertai pemberitahuan dan undangan kepada orang tua / wali murid
bagi yang terlambat 3 kali atau lebih, dengan peringatan tertulis I, peringatan
tertulis II dan atau skorsing dalam jangka waktu tertentu.
2.2.4.Dikeluarkan dari sekolah dan dicabut status kesiswaannya bagi yang tidak hadir
lebih dari 15 hari berturut-turut tanpa mendapat ijin dari sekolah.
3. Meninggalkan kegiatan sekolah
3.1. Memperoleh ijin guru piket bagi yang meninggalkan kegiatan sekolah diluar waktu
dengan alasan yang dapat dipertimbangkan yaitu:
3.1.1. Sakit yang tidak dapat ditangani oleh petugas UKS
3.1.2. salah satu anggota keluarga, termasuk wali sakit parah atau meninggal dunia
3.1.3. kepentingan keluarga disertai surat ijin orangtua/wali
3.1.4. kepentingan lembaga disertai surat ijin dari lembaga yang bersangkuan
3.2. Surat permohonan ijin hanya berlaku selama-lamanya 2 hari berturut-turut kecuali alsan
sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
3.3. Pelanggaran terhadap point 3.1 dan 3.2 bagian ini diberi sanksi berupa:
3.3.1. Tugas akademik bagi pelanggar, maksimal 3 kali
3.3.2. Skors akademik bagi pelanggar 3 sampai 7 kali
3.3.3. Tidak diperbolehkan mengikuti seluruh kegiatan sekolah untuk jangka waktu
tertentu bagi pelanggar lebih dari 7 kali atau dicabut hak kesiswaannya / dikeluarkan
dari sekolah.
4. Pakaian dan penampilan fisik
4.1. Memakai pakaian OSIS pada hari Senin, Selasa, pakaian identitas untuk Rabu, Kamis,
dan memakai pakaian Pramuka berstangan leher dan sepatu hitam kaos kaki hitam untuk
hari Jumat.
4.2. Memakai pakaian pramuka lengkap ( topi dan stangan leher ) pada hari kegiatan pramuka
4.3. Memakai pakaian olah raga pada kegiatan olah raga atau kegitan lain yang ditentukan
sekolah.
4.4. Memakai pakaian khusus sesuai kegiatan khusus yang ditentukan sekolah, termasuk
dalam hal ini kegiatan keagamaan, tradisi, dan keadaan khusus lainnya.
4.5. Jaket harus dilepas ketika sudah memasuki lingkungan sekolah, jika ketahuan akan
disita.
4.6. Tidak memakai perhiasan dan berhias berlebihan.
4.7. tidak mewarnai rambut kecuali hitam
4.8. Menata dan merapikan rambut:
4.8.1. Batas pengertian berlebihan dan kerapian ditentukan oleh komisi disiplin berdasar
standar norma dan nilai sosial
4.8.2. panjang rambut tidak menyentuh krag belakang dan menutup daun telinga dengan
proporsi normal pada bagian lain bagi putra.
4.8.3. Rambut bagi siswa putri yang melebihi bahu diikat sedemikian patut dengan
norma sosial yang berlaku
4.9. tidak memakai giwang, kalung, gelang, anting, pengikat rambut bagi siswa putra.
4.10. tidak bertindik bagi siswa putra
4.11. tidak bertato
6. 4.12. tidak bertindik lebih dari satu pada telinga siswa putri, serta tidak bertindik pada bibir,
hidung ataupun lidah.
4.13. tidak memelihara kuku melebihi ujung jari
4.14. tidak menggunduli kepala kecuali dengan alasan kesehatan atau keyakinan agama
4.15. tidak mewarnai kuku
4.16. tidak memelihara cambang/kumis bagi siswa putra
4.17. pelanggaran terhadap pasal 1 sampai dengan 16 bagian ini diberi sanksi:
4.17.1. tindakan langsung terhadap pelaku oleh komisi disiplin
4.17.2. tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan tertentu
5. Tingkah laku siswa
5.1. Mengikuti seluruh kegiatan sekolah dengan benar, tertib, disiplin, dan bertanggung jawab
5.2. Menjunjung tinggi nama baik sekolah disemua situasi dan lingkungan
5.3. Tidak melakukan atau menyuruh orang lain untuk melakukan perbuatan yang dapat atau
diduga dapat mengganggu ketertiban, keutuhan dan keamanan sekolah
5.4. tidak membawa, menyimpan, mempergunakan, mengedarkan dan mengedarkan narkoba.
5.5. tidak melakukan tindak kekerasan terhadap diri sendiri maupun orang lain.
5.6. tidak membawa, menyimpan, memperdagangkan, mengedarkan dan mempergunakan
senjata tajam, senjata api, dan bahan peledak dilingkungan sekolah atau pada situasi
yang dapat diduga berkait dengan sekolah.
5.7. Tidak menikah atau berstatus pernah menikah selama berstatus sebagai siswa
5.8. tidak melakukan atau pernah melakukan tindak asusila, baik di dalam maupun diluar
lingkungan sekolah. Batas pengertian tindak asusila ditentukan oleh komisi disiplin
menurut norma agama dan adat.
5.9. tidak melakukan tindakan, ucapan, yang merendahkan, mengancam, atau patut diduga
merendahkan atau mengancam warga sekolah.
5.10. pelanggaran terhadap poin 5.3 sampai dengan poin 5.9 bagian ini diberi sanski
seberat-beratnya dikeluarkan dari sekolah dan dicabut status kesiswaannya.
5.11. Tidak membawa, menyimpan, memperdagangkan, mengedarkan dan menggunakan
rokok di lingkungan sekolah atau dalam kegiatan yang berkaitan atau diduga berkaitan
dengan sekolah.
5.11.1. Pelanggaran terhadap poin 5.11 bagian ini diberi sanksi seberat-beratnya
skorsing untuk jangka waktu tertentu.
5.12. tidak melakukan atau menyuruh orang lain untuk melakukan tindakan pencurian,
penipuan, perusakan, kerusuhan, pemerasan, penodongan.
5.12.1. Pelanggaran terhadap poin 5.12 bagian ini diberi sanksi seberat-beratnya
dikeluarkan dari sekolah dan dicabut status kesiswaannya.
5.13. Tidak membawa, mempublikasikan, menggunakan alat peraga audio, visual, hp,
flashdisk atau alat penyimpanan data yang lain yang dapat menimbulkan atau dapat
diduga menimbulkan keresahan, kekacauan, kerusakan, pornografi, ketidaktertiban,
ketidakamanan dilingkungan sekolah atau situasi dan tempat yang berkaitan dengan
sekolah.
5.13.1. Pelanggaran terhadap poin 5.13 bagian ini diberi sanksi seberat-beratnya
dikeluarkan dari sekolah dan dicabut status kesiswaannya.
5.14. Tidak melakukan perkelahian, pengeroyokan dana atau penganiayaan
7. 5.14.1. Pelanggaran terhadap poin 5.14 bagian ini diberi sanksi seberat-beratnya
dikeluarkan dari sekolah dan dicabut status kesiswaannya.
5.15. tidak melakukan komunikasi langsung dengan pihak luar tanpa ijin sekolah
dilingkungan sekolah.
5.16. Menyerahkan semua barang bukti pelanggaran kepada pihak sekolah atau kepada aparat
penegak hukum negara.
5.17. menaati tata tertib khusus yang berlaku pada subinstansi sekolah. Sanksi terhadap
pelanggaran tata tertib ini diatur secara khusus.
5.18. melaksanakan tugas khusus yang diberikan sekolah atau atas nama sekolah dengan
benar dan bertanggungjawab.
5.19. Pelanggaran terhadap poin 5.15 sampai dengan poin 5.18 bagian ini diberi sanksi
seberat – beratnya tidak boleh mengikuti kegiatan tertentu selama waktu tertentu.
6. Kegiatan ekstrakurikuler
6.1. Kelas X mengikuti kegiatan ekstra kurikuler wajib yaitu kepramukaan system blok
dengan nilai serendah-rendahnya C ( cukup )
6.1.1. Pelanggaran terhadap poin 6.1 bagian ini diberi sanksi seberat-beratnya dan
dipertimbangkan pada proses kenaikan kelas.
6.2. Kelas XI wajib mengikuti minimal 1 (satu) kegiatan ekstra kurikuler yang diadakan di
sekolah.
6.3. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dengan benar dan bertanggung jawab
6.3.1. Pelanggaran terhadap poin 6.3 bagian ini diberi sanksi seberat-beratnya
dikeluarkan dari keanggotaan kegiatan ektrakurikuler bersangkutan.
6.4. tidak bersikap, berbicara, dan berbuat yang mengganggu atau dapat diduga mengganggu
kegiatan ekstra kurikuler.
7. Organisasi Siswa
7.1. Organisasi siswa yang syah dan diakui adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah yang
selanjutnya disingkat OSIS dan bertanggungjawab kepada kepala sekolah. Melalui Wakil
kepala urusan kesiswaan.
7.2. Setiap siswa wajib menjadi anggota OSIS dibuktikan dengan kartu tanda anggota OSIS
7.3. Setiap siswa berhak memilih dan dipilih dalam reorganisasi pengurus OSIS
7.4. Tata cara organisasi OSIS diatur dalam peraturan tersendiri.
8. Biaya Sekolah
Setiap siswa wajib membayar uang sekolah yang telah ditentukan berdasarkan rapat pleno
antara Sekolah, Komite Sekolah dan orang tua siswa, selambat-lambatnya tanggal 10 setiap
bulan.
Bagian Ketiga
Hak Siswa
8. 1. Memperoleh pelayanan akademis sesuai dengan tingkat dan programnya
2. Memperoleh pelayanan bimbingan dan penyuluhan sesuai dengan tingkat dan programnya
3. Memperoleh sertifikasi sesuai tingkat dan prestasinya
4. Memperoleh penghargaan sesuai prestasinya
5. Memperoleh pelayanan pengembangan bakat, minat dan prestasi sesuai dengan program yang
tersedia.
6. Memperoleh beasiswa tertentu sesuai dengan persyaratan yang diatur oleh pemberi beasiswa.
Bagian Keempat
Aturan Tambahan
1. Hal-hal yang belum diatur dalam buku ini akan diatur dalam peraturan tersendiri
2. Semua warga sekolah bertanggungjawab terhadap tegaknya peraturan ini dengan garda
inti komisi disiplin (Pembina OSIS)
3. Dengan diundangkanya peraturan ini, semua warga sekolah dianggap mengetahui,
memahami dan menyetujui peraturan tata tertib ini.
Ditetapkan dan diundangkan
Di : Pringsurat
Tanggal : 14 September 2017
Komite Sekolah Wa.Ka Kesiswaan
TIMBANG LAKSONO NANANG TURASNO, S.Pd
NIP. 19750119 200604 1 005
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Pringsurat
Drs. TEGUH WIBOWO, M.M
NIP. 19690325 199512 1 001
9. PERATURAN DAN TATA TERTIB SISWA
SMA NEGERI 1 PRINGSURAT
Jalan Raya Kranggan Pringsurat Temanggung
A. BERLAKU SELAMA 1 TAHUN PELAJARAN 2017/2018
I. KERAJINAN
NO JENIS PELANGGARAN KETERANGAN
1. Terlambat masuk kelas pada jam
pertama pelajaran apabila lebih dari
15 menit
1.Setiap terlambat, diberikan sanksi
kebersihan lingkungan / pembinaan
guru piket KBM
2. Siswa yang terlambat diijinkan
mengikuti pelajaran di jam ke-2
3. terlambat maksimal 3 kali dalam satu
minggu, dilakukan pembinaan oleh guru
BK dan wali kelas, panggilan orang tua
2 Terlambat masuk setelah jam
pertama dst, tidak lebih dari 5
menit
Sanksi oleh guru mapel pada jam tersebut
3 Tidak masuk sekolah tanpa
keterangan
Boleh diralat asal orang tua dating ke
sekolah
4 Tidak mengikuti salah satu mata
pelajaran
Sanksi oleh guru mapel
5 Meninggalkan pelajaran sebelum
waktunya habis dan tidak kembali
lagi ke sekolah tanpa ijin/membolos
Pemberitahuan atau panggilan orang tua
dan pemberitahuan ke wali kelas
6. Tidak mengikuti upacara bendera Penanganan oelh MBO dan
npemberitahuan ke wali kelas
7. Tidak mengikuti ekstra wajib
( pramuka)
Pembinaan oleh Pembina Pramuka dan
pemberitahuan ke wali kelas.
10. II. KERAPIAN
NO JENIS PELANGGARAN KETERANGAN
1. Tidak memakai tandas lokasi dan badge
SMA N 1 Pringsurat
2. Memakai lokasi badge OSIS SMA N 1
Pringsurat tidak dijahit
Diminta membeli dan
memasang/menjahit
3. Tidak memakai topi OSIS waktu upacara
4. Memakai seragam dan lokasi sekolah
lain
5 Baju tidak dimasukkan Diperingatkan untuk memasukkan
baju
6 Tidak memakai pakaian seragam sesuai
dengan ketentuan sekolah
Dipulangkan untuk ganti baju dan
datang lagi ke sekolah
7 Pada hari efektif memakai sandal/sepatu
sandal
Disita
8 Kuku diacat atau kuku Panjang dan
make up berlebihan
Kuku dipotong dan make up
dibersihkan
III. KELAKUAN
NO JENIS PELANGGARAN KETERANGAN
1 Meninggalkan pelajaran atau keluar
tanpa ijindari lingkungan sekolah selama
pelajaran berlangsung
Sanksi dari MBO
2 Mengikuti mode yang tidak pada
tempatnya misalnya pria memaki anting-
anting, rambut gondrong, potongan punk
roch, putri memakai rok mini, berhias
berlebihan, putra putri berambut kliwir,
disemir selain hitam, dan lain-lain.
Penanganan oleh MBO
3 Tidak boleh membawa HP selama
kegiatan belajar mengajar di sekolah
kecuali dalam pengawasan guru dan guru
berhak memriksa konten yang berada
didalamnya kapanpun.
Disita, diambil orang tua.
4 Makan/minum di kelas atau jajan pada
saat pelajaran
Ditegur
5 Membuang sampah tidak pada tempatnya Ditegur
6 Berbicara jorok / tidak sopan sesama
teman
Ditegur
7 Tidak mengikuti kegiatan belajar
mengajar dengan baik, misal membaca
majalah, mengerjakan tugas/PR mapel
Sanksi oleh guru mapel
11. lain, tidur, membuat gaduh dan lain-lain
8 Duduk-duduk di tempat yang buka
semestinya untuk duduk, misalnya duduk
di meja dll.
Ditegur
9 Tata tertib dalam mengikuti upacara
bendera
Ditegur
10 Parkir tidak rapi Ban dikempeskan dan sekolah
menyediakan pompa
B. BERLAKU SELAMA MENJADI SISWA SMA NEGERI 1 PRINGSURAT
(BAIK DI DALAM DAN DI LUAR LINGKUNGAN SEKOLAH)
NO JENIS PELANGGARAN KETERANGAN
1 Merokok/membawa rokok pada saat
mengikuti kegiatan sekolah/hari
efektif
Disita, pemanggilan orang tua, dan
dilakukan jika 3 kali diskorsing
pelajaran.
2 Minum/membawa minuma keras
mabuk saat mengikuti kegiatan
sekolah/selama memakai seragam
sekolah
Disita, pemanggilan orang tua dan
diskorsing pelajaran
3 Membawa senjata tajam, senjata
api/benda-benda lainnya yang
membahayakan orang lain dan sekolah
Disita, pemanggilan orang tua dan
dilakukan jika 3 kali diskorsing
pelajaran
4 Membawa gambar / porno / kaset
VCD / flasdisk / MMC / porno ke
sekolah
Disita, pemanggilan orang tua dan
diskorsing pelajaran
5 Meminta barang / uang dengan paksa
kepada teman / orang lain
Disita, pemanggilan orang tua dan
skorsing pelajaran
6 Terlibat penipuan / pemalsuan /
perjudian
Disita, pemanggilan orang tua dan
diskorsing
7 Berkelahi sesama SMA N 1 Pringsurat Pemanggilan orang tua, dan
diskorsing pelajaran
8 Penganiayaan terhadap teman Pemanggilan orang tua dan
diskorsing pelajaran
9 Berkelahi dengan orang luar / sekolah
lain
Pemanggilan orang tua, dan
diskorsing pelajaran
10 Merusak lingkungan dan sarana
sekolah misal, tanaman, perlengkapan
kelas, mencoret tembok, meja kursi
dan perabot sekolah lainnya
Memperbaiki / mengganti dengan
biaya sendiri
11 Keluar / masuk lingkungan sekolah
tidak melalui tempat yang semestinya
misalnya, lompat pagar, lompat
jendela dll.
Pembinaan (situasional)
12 Mencemarkan nama baik sekolah,
kepala sekolah guru dan karyawan
baik di dunia nyata dan dunia maya
Pemanggilan orang tua dan skorsing
13 Berbicara jorok / tidak sopan kepada
kepala sekolah, guru dan karyawan
Pembinaan, pemanggilan orang tua,
skorsing
14 Mengancam terhadap kepala sekolah, Pembinaan, pemanggilan orang tua
12. guru dan karyawan skorsing
15 Membawa / mengedarkan /
menggunakan ganja, narkoba dan
obat-obatan terlarang dan sejenisnya.
Dikembalikan orang tua
16 Penganiayaan terhadap Kepala
Sekolah, Guru, dan karyawan.
Dikembalikan ke orang tua
17 Berbuat zina, menikah, hamil,
menghamili, dan bertindak asusila.
Dikembalikan ke orang tua
18 Pencurian baik di sekolah / di luar
sekolah
Dikembalikan ke orang tua
C. TEKNIK PEMBERIAN SANKSI PELANGGARAN
1. Setiap siswa disediakan lembar catatan pelanggaran
2. Semua guru dan tenaga kependidikan yang lain berhak memberi sanksi terhadap
pelanggaran dan mencatat serta menandatangani pada buku catatan pelanggaran
3. Panggilan / peringatan I dan panggilan II ditangani oleh wali kelas dan BK,
panggilan / peringatan III dan panggilan / peringatan IV ( skorsing) oleh wali
kelas dan wakil kepala sekolah urusan kesiswaan.
4. Setiap dilakukan panggilan / peringatan, guru pembimbing / BK dana atau
walikelas wajib memberikan bimbingan dan pembinaan kepada siswa yang
bersangkutan dan konsultasi dengan orang tua / wali kelas
5. Pemberian sanksi skorsing dan pengambilan siswa kepada orang tua / wali siswa
melalui rekomendasi kepala sekolah
6. Sejumlah pelanggaran yang dimiliki / dicapai oleh masing-masing siswa direkap
secara rutin oleh MBO dan diarsip oleh guru pembimbing / BK
7. Selama menjadi siswa skorsing maksimal 3 kali selebihnya dikembalikan ke
orangtua
8. Skorsing diberikan dengan merumahkan siswa dalam jangka waktu tertentu
maksimal 3 hari.
Pringsurat, 14 September 2017
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Pringsurat Wa. Ka. Kesiswaan
Drs. Teguh Wibowo, M.M. Nanang Turasno, S.Pd.
NIP. 19690325 199512 1 001 NIP.19750119 200601 1 005