4. 7,9 miliar
Sumber : https://www.internetworldstats.com/
Pengguna internet dunia (2021)
276,4 juta
Pengguna internet indonesia (2021), peringkat 3 di Asia
4
Tahukah anda?
5. Terminologi
• Penetrasi Internet
• Persentase pengguna internet terhadap populasi diwilayah tertentu.
Dalam konteks ini adalah
pengguna internet terhadap populasi di Indonesia.
• Pengguna Internet
• Pengguna Internet adalah setiap penduduk yang tersambung dengan
internet baik menggunakan sambungan internet lewat perangkat
mobile (Smartphone), Laptop maupun Personal Computer (PC). Baik
dari dalam rumah ataupun bukan dan perangkat milik sendiri ataupun
bukan
Sumber:
APJII
6. Pengguna Internet Berdasarkan Pendidikan
Tidak pernah sekolah
hingga berpendidikan
SMA
Kuliah tidak tamat
hingga berpendidikan
S2/ S3
14,1%
85,8%
0,1%Tidak menjawab
Sumber: hasil pengolahan
data APJII
7. Pengguna Internet
Berdasarkan Usia
42%
Dewasa 26-45th
24,1%
Lansia 46-65
23,7%
Remaja 12-25
5,5%
Kanak-kanak 5-11th
4,7%
Manula >66th
7
Sumber: hasil pengolahan data
APJII
24,1% 23,7%
10. Alasan Menggunakan Internet
Social media 51,5%
Komunikasi lewat pesan 32,9 %
Games 5,2%
Akses Layanan publik 2,9%
Belanja Online 1,3%
Hiburan 1,3%
Sumber: APJII
11. Konten Hiburan yg paling sering
dikunjungi
Menonton video online 49,3%
Game online 16,5%
Musik Online 15,3%
Sumber: APJII
22. “Kegiatan online, seperti browsing, streaming dan
download yang dilakukan secara baik dan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku khususnya undang-undang informasi dan
elektronik.”
—Arifai, et al, 2020
Internet Sehat
23. Dasar Hukum
1.UU No. 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik
(UU ITE) [denda kurungan 6‐12 thn dan/atau denda 1‐2 miliar]
2.UU No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Surat Edaran
Kementrian Komunikasi dan Informatika No. 1/Februari 2011 tentang
Penyelenggaraan Sistem Elektronik untuk Pelayanan Publik (ISO-
‐SNI 20000)
3.Surat Edaran Kementrian Komunikasi dan Informatika No. 5/Juli
2011 tentang Tata Kelola Keamanan Penyelenggaraan Pelayanan
Publik (ISO‐SNI 27000)
4.Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 19 Tahun 2014
tentang Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif
24. Tips Internet Sehat
Melakukan Logout Mengaktifkan
Privasi
Mempelajari
Informasi dengan
aman
Menghapus histori
penelusuran
Membuat
password rumit
dan kuat
Meminimalisasi
Penggunaan free-
wifi
Sumber: kompas.com,
25. Agar Aman Berinternet
1
Pikirkan dulu
sebelum kamu
menerima sebuah
permintaan
Cek dulu profil orang
yang mengirimkan
permintaan teman
kepada kamu dan cari
tahu siapa mereka.
2
Pikirkan dulu
sebelum kamu
mengirimkan
sesuatu
Pikirkan baik-baik
sebelum kamu
menekan tombol
'kirim', terutama ketika
kamu sedang marah
atau kesal
3
Pikirkan dulu
sebelum kamu
membagikan sesuatu
Jangan membagikan
informasi pribadi, seperti
alamat, nomor telepon,
atau data bank
Sumber: UNICEF
26. Netiket
• Netiket atau nettiquette adalah gabungan dari kata
“network” dan “etiquette”.
• Istilah ini digunakan untuk menyebut tata cara
pergaulan (etiket) di internet atau etika komunikasi di
internet.
• Sederhananya, saat berkomunikasi di internet, kita pun
harus memiliki etika.
Sumber: aqi.co.id, 2021
27. Etika dalam berinternet
Memanusiakan Manusia
Ikuti Standar Komunikasi di Dunia Nyata
Mengikuti Aturan yang Berlaku di Dunia Maya
Hargai Waktu dan Data Orang Lain
Berusaha Terlihat Baik di Dunia Maya
Tidak Lupa, Rajin Berbagi Ilmu
Sabar, Tidak Perlu Emosi
Menghargai Privasi Orang Lain
Tidak Menyalahgunakan Wewenang
Berusaha Memaafkan Kesalahan Orang Lain
Sumber: aqi.co.id, 2021
29. Jaga Privasi
• Privasi “kemampuan diri atau kelompok untuk menentukan
dan menjaga apakah data pribadinya boleh atau tidak
untuk diketahui oleh pihak lain”.
• Data pribadi : setiap data elektronik maupun non-elektronik,
baik tersendiri ataupun dikombinasikan dengan data lain, akan
dapat secara unik mengidentifikasikan individu atau orang
tertentu.
• Contoh : nama lengkap, nomor NIK/KK, nomor ponsel, alamat
e-mail, akun media sosial, alamat rumah, tanggal/bulan/tahun
kelahiran, nama ibu kandung, rekam medis, rekam biometrik, dll
30. 3 hal pokok menjaga data pribadi
• Pertimbangkan, saat memberi data pribadi, ke siapa, untuk apa,
resiko?
• Batasi posting data pribadi di medsos
• Pelajari teknologi yang digunakan, gunakan fasilitas perlindungan data
31. Waspada Hoaks
• Hoaks “berita bohong atau kabar palsu yang tidak
memiliki sumber kredibel dan sengaja dilakukan
dengan tujuan menipu seolah sebagai suatu
kebenaran”.
32. 3 jenis hoaks (sumber: UNESCO)
• Misinformasi, informasi yang memang tidak benar atau tidak
akurat, namun orang yang menyebarkannya berkeyakinan
bahwa informasi tersebut dapat dipercaya.
• Disinformasi , informasi yang tidak benar dan sengaja
direkayasa oleh pihak-pihak yang berniat membohongi
masyarakat atau mempengaruhi opini public dan lantas
mendapatkan keuntungan tertentu darinya.
• Malinformasi, informasi yang memiliki cukup unsur kebenaran,
baik penggalan atau keseluruhan fakta obyektif. Namun
penyajiannya dikemas sedemikian rupa untuk merugikan bagi
pihak lain, ketimbang berorientasi pada kepentingan publik.
33. Tips melawan hoaks
• Baca informasi secara utuh
• Berpikir kritis, logis, dan jernih. Jangan baper atau mudah terpancing
• Tabayyun, cek, ricek dan kroscek (sumber kredibel?)
• Tahan jempol sebelum sharing
• Saling mengingatkan tidak menyebarkan hoaks
35. Cyberbully
• “Cyberbully (Perundungan Siber) adalah sebuah perilaku
yang melecehkan ataupun merendahkan seseorang”
• Korban: anak-anak dan remaja
• Melalui media digital (cyber), seperti melalui SMS, email,
instant messaging (IM), blog, media sosial, atau halaman web
• Tujuan : mengganggu, mempermalukan, dan mengintimidasi.
• Bentuk : menyebarkan isu-isu palsu, memposting foto-foto
memalukan, pelecehan seksual, ancaman, hingga tindakan
yang berbuntut pemerasan
36. Ciri-ciri korban bully
• Emosi anak menjadi berubah drastis, seperti marah
atau sedih yang berlebihan setelah menggunakan
ponsel atau berinternet
• Anak menarik diri dari teman-teman atau kegiatan yang
biasa mereka jalankan.
• Nilai sekolah anak turun, atau anak merasa tidak puas
dengan sekolah atau kelas tertentu.
• Anak menunjukkan tanda-tanda depresi atau stres.
37. Tindakan jika di bully
• Simpan dan/ atau cetak bukti-bukti cyberbully.
• Identifikasi pelaku cyberbully.
• Mintalah pelaku cyberbully untuk menghentikan aksinya.
• Hubungi orang tua pelaku cyberbully. Ceritakan dengan
jelas apa yang telah terjadi dengan tunjukkan bukti-bukti.
• Hubungi pihak sekolah anak Anda jika cyberbully terjadi
di sekolah, seperti kepada guru dan kepala sekolah.
• Jika terjadi di lingkungan rumah, sampaikan dan diskusikan
dengan pemuka warga setempat.
• Jika cyberbully sudah mengarah ke tindak kekerasan,
pemaksaan, atau kekerasan seksual, segera hubungi pihak
kepolisian