SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Meningkatnya permintaan asam amino
yang diproduksi secara biokimia 
sekitar 10%
Isolasi kultur produksi yang telah dikembangkan  melalui
penambahan DNA rekombinan dan teknik fusi protoplasma
dalam metode mutasi
Kombinasi sintesis kimia dengan mikrobia dan proses
enzimatik.
Penyesuaian proses yang ada dengan menggunakan bahan-
bahan awal yang murah.
Optimasi kondisi pada skala yang lebih besar.
Disebabkan
karena
Penggunaan Asam Amino secara Komersial
Dalam Industri Makanan : Na-glutamat (penguat rasa); Na-Asp
(penguat rasa pada juice buah); Gly (pemanis makanan); L-Trp
(dikombinasikan dg His berperan sbg antioksidan & menjaga susu
bubuk dr ketengikan).
Dalam Industri Kimia : polialanin fiber & isosianat resin (bahan awal
produksi polimer); poly--metilglutamat (sbg lapisan permukaan
dlm industri kulit sintetik); Gly (sbg bahan awal produksi herbisida
glyphosat), dll.
Dalam Obat-obatan :sbg bahan dasar larutan infus.
Dalam makanan tambahan : L-Lys (ditambahkan pd roti); L-Met
(penguat pd produk kedelai); L-Threonin & L-Trp (tambahan pd
makanan)
1. Ekstraksi asam amino dari protein hidrolisat :
untuk memperoleh L-Cys, L-Cystin, L-Leu, L- Asparagin &
L-Tyr.
2. Sintesis Kimia : untuk memproduksi Gly; DL-Ala; DL-Met &
DL-Trp.
3. Produksi secara Mikrobiologi  ada 3 pendekatan :
a. Fermentasi Langsung.
b. Pengubahan produk intermediate yang murah 
Biosintesis.
c. Penggunaan Enzim atau Sel yang di-immobilisasi.
METODE
PRODUKSI
Penggunaan Enzim untuk Pemisahan Campuran
Rasemik dalam Produksi Asam L-Amino
STRAIN UNTUK PRODUKSI ASAM AMINO
Beberapa metode eliminasi regulasi kontrol :
1. Mutan Auxotropic
2. Mutan Regulatori
3. Rekombinasi Genetik
4. Teknologi DNA Rekombinan
Mutan yang menghasilkan sejumlah asam amino
yang berlebih juga dapat diisolasi dengan
mengkombinasikan metode-metode diatas.
Biosintesis Asam Amino yang menggunakan
Glukosa sebagai Sumber Karbon
Produksi asam amino dilakukan
selama 2-4 hari dalam batch yang
diproses dalam bejana 450 m3.
Metode yang menggunakan
proses continuous telah
dikembangkan, tetapi belum
diimplementasikan dalam
tumbuhan komersial.
Infeksi yang disebabkan oleh
Bakteriofaga dapat menyebabkan
berkurangnya produk.
Jika kebutuhan oksigen tinggi
maka kecepatan aerasi optimum
tergantung pada strain, substrat
dan jalur biosintetis.
PROSES KONTROL
Sentrifugasi digunakan pada akhir proses
fermentasi untuk memisahkan material sel

Asam amino diperoleh setelah asidifikasi
melalui :
Presipitasi pada point elektrik
Kromatografi pengubah ion
Elektrodialisis
Ekstraksi dengan pelarut organik
Strain yang memproduksi  Corynebacterium glutamicum,
Brevibacterium, Microbacterium atau Arthrobacter.
Biosintesis Asam Glutamat  menggunakan glukosa atau asetat
sbg sumber Karbon (C).
Cara Meningkatkan Permeabilitas sel bakteri :
1. Pengurangan biotin.
2. Pengurangan asam oleat dalam auxotrop as.oleat.
3. Penambahan as.lemak jenuh (C16-C18) atau turunan
asam lemak.
4. Penambahan Penisilin.
5. Pengurangan gliserol dalam auxotrop gliserol.
ASAM L-GLUTAMAT
Biosintesis Asam L-Glutamat
menggunakan Glukosa sebagai sumber C
Biosintesis Asam L-Glutamat
menggunakan Asetat sebagai sumber C
KONDISI PRODUKSI
Asam L-Glutamat
• Sumber C : berbagai macam Karbohidrat (glukosa &
sukrosa,fruktosa, maltosa, ribosa & Xylose, gula dari tetes
tebu, asetat) atau Petroleum (metanol, etanol, asetaldehida
atau n-alkana).
• Sumber N : penambahan Ammonia atau Urea untuk
mengontrol pH.
• Faktor Pertumbuhan : Konsentrasi Biotin (5 g/l
dalam 10% glukosa atau 0,2-1,0 g/l dalam asetat), L-Cystein
atau Thiamin (jika media dalam n-alkana).
• Supply Oksigen : Konsentrasi O2 = 3,5 mol O2 / atm.
Min.ml.
Produksi As. L-Glutamat oleh Corynebacterium
glutamicum (Glukosa sebagai Sumber C)
Produksi As. L-Glutamat oleh Brevibacterium
flavum (Asetat sebagai Sumber C)
Produksi Lisin melalui As.diaminopimelic.
Pengubahan DL--amino caprolactam
Fermentasi Langsung :
1. Strain Produksi  Corynebacterium dan
Brevibacterium.
2. Fusi Protoplasma
3. Studi Kloning
4. Biosintesis & Regulasi
5. Kondisi untuk Produksi Komersial
L- Lysine
Biosintesis
L-Lisin
Melalui
Jalur
DAP
Regulasi
Biosintesis
L-lisin &
L-Threonin
Pada E.coli &
C.Glutamicum
• Pengubahan Tahap Intermediate
secara Fermentasi
• Proses Enzimatik Thyptophan :
- teknik Hydantoinase
- teknik Tryptophanase
- tryptophan sintetase
• Proses Fermentasi Langsung
L- TRYPTOPHAN
Jalur Biosintesis Tryptophan,
Fenilalanin & Tirosin
Regulasi Biosintesis Asam Amino Aromatik
pada Corynebacterium glutamicum

More Related Content

Similar to AMINO ACIDS pk4.ppt

Manfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu Fermentasi
Manfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu FermentasiManfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu Fermentasi
Manfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu Fermentasi
Azmier Adib
 
Biotek pangan atau industri
Biotek pangan atau industriBiotek pangan atau industri
Biotek pangan atau industri
Gian151
 
bab8bioteknologi-131016072533-phpapp02 (1).pdf
bab8bioteknologi-131016072533-phpapp02 (1).pdfbab8bioteknologi-131016072533-phpapp02 (1).pdf
bab8bioteknologi-131016072533-phpapp02 (1).pdf
RafiJuniarto1
 
Produksi bioetanol umbi garut
Produksi bioetanol umbi garutProduksi bioetanol umbi garut
Produksi bioetanol umbi garut
Sawarni H
 
Produksi bioetanol umbi garut
Produksi bioetanol umbi garutProduksi bioetanol umbi garut
Produksi bioetanol umbi garut
Sawarni H
 
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptxKIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
Marniati7
 

Similar to AMINO ACIDS pk4.ppt (20)

protein.ppt
protein.pptprotein.ppt
protein.ppt
 
Manfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu Fermentasi
Manfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu FermentasiManfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu Fermentasi
Manfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu Fermentasi
 
Biotek pangan atau industri
Biotek pangan atau industriBiotek pangan atau industri
Biotek pangan atau industri
 
bab8bioteknologi-131016072533-phpapp02 (1).pdf
bab8bioteknologi-131016072533-phpapp02 (1).pdfbab8bioteknologi-131016072533-phpapp02 (1).pdf
bab8bioteknologi-131016072533-phpapp02 (1).pdf
 
Dedy_Fermentasi 1.pptx
Dedy_Fermentasi 1.pptxDedy_Fermentasi 1.pptx
Dedy_Fermentasi 1.pptx
 
6 metabolisme asam-amino
6 metabolisme asam-amino6 metabolisme asam-amino
6 metabolisme asam-amino
 
Dedy_Fermentasi 2.pptx
Dedy_Fermentasi 2.pptxDedy_Fermentasi 2.pptx
Dedy_Fermentasi 2.pptx
 
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPABab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
 
Produksi bioetanol umbi garut
Produksi bioetanol umbi garutProduksi bioetanol umbi garut
Produksi bioetanol umbi garut
 
Produksi bioetanol umbi garut
Produksi bioetanol umbi garutProduksi bioetanol umbi garut
Produksi bioetanol umbi garut
 
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)
 
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptxKIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
 
KEBUTUHAN ZAT MAKANAN UNTUK RUMINANSIA.ppt
KEBUTUHAN ZAT MAKANAN UNTUK RUMINANSIA.pptKEBUTUHAN ZAT MAKANAN UNTUK RUMINANSIA.ppt
KEBUTUHAN ZAT MAKANAN UNTUK RUMINANSIA.ppt
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Bahan tambahan makanan
Bahan tambahan makananBahan tambahan makanan
Bahan tambahan makanan
 
Metabolisme+protein
Metabolisme+proteinMetabolisme+protein
Metabolisme+protein
 
Bioteknologi KEL 5
Bioteknologi KEL 5Bioteknologi KEL 5
Bioteknologi KEL 5
 
3 protein
3 protein3 protein
3 protein
 
Food additive sintesis dan Alami
Food additive sintesis dan AlamiFood additive sintesis dan Alami
Food additive sintesis dan Alami
 
PROTEIN.pptx
PROTEIN.pptxPROTEIN.pptx
PROTEIN.pptx
 

Recently uploaded

TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
AbdulHalim854302
 

Recently uploaded (8)

Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
Bahasa Arab kelas 4 BAB 6 (kosa kata tentang perlengkapan yang ada di rumah)
 
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasiUji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
Uji triaxial pada material batuan beku sebagai penanda kekuatan pondasi
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptxMateri Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
Materi Presentasi Dasar Perkembangan Tanaman.pptx
 
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdfTUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
TUGAS MANDIRI 3 _ SKETSA KEHIDUPAN BERAGAMA DI INDONESIA.pdf
 
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.pptPENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
PENGEMBANGAN & PERBANYAKAN TRICHODERMA SP.ppt
 
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
3_Kerangka Kompetensi Numerasi - M Ilhamul Qolbi
 

AMINO ACIDS pk4.ppt

  • 1.
  • 2. Meningkatnya permintaan asam amino yang diproduksi secara biokimia  sekitar 10% Isolasi kultur produksi yang telah dikembangkan  melalui penambahan DNA rekombinan dan teknik fusi protoplasma dalam metode mutasi Kombinasi sintesis kimia dengan mikrobia dan proses enzimatik. Penyesuaian proses yang ada dengan menggunakan bahan- bahan awal yang murah. Optimasi kondisi pada skala yang lebih besar. Disebabkan karena
  • 3. Penggunaan Asam Amino secara Komersial Dalam Industri Makanan : Na-glutamat (penguat rasa); Na-Asp (penguat rasa pada juice buah); Gly (pemanis makanan); L-Trp (dikombinasikan dg His berperan sbg antioksidan & menjaga susu bubuk dr ketengikan). Dalam Industri Kimia : polialanin fiber & isosianat resin (bahan awal produksi polimer); poly--metilglutamat (sbg lapisan permukaan dlm industri kulit sintetik); Gly (sbg bahan awal produksi herbisida glyphosat), dll. Dalam Obat-obatan :sbg bahan dasar larutan infus. Dalam makanan tambahan : L-Lys (ditambahkan pd roti); L-Met (penguat pd produk kedelai); L-Threonin & L-Trp (tambahan pd makanan)
  • 4. 1. Ekstraksi asam amino dari protein hidrolisat : untuk memperoleh L-Cys, L-Cystin, L-Leu, L- Asparagin & L-Tyr. 2. Sintesis Kimia : untuk memproduksi Gly; DL-Ala; DL-Met & DL-Trp. 3. Produksi secara Mikrobiologi  ada 3 pendekatan : a. Fermentasi Langsung. b. Pengubahan produk intermediate yang murah  Biosintesis. c. Penggunaan Enzim atau Sel yang di-immobilisasi. METODE PRODUKSI
  • 5. Penggunaan Enzim untuk Pemisahan Campuran Rasemik dalam Produksi Asam L-Amino
  • 6. STRAIN UNTUK PRODUKSI ASAM AMINO Beberapa metode eliminasi regulasi kontrol : 1. Mutan Auxotropic 2. Mutan Regulatori 3. Rekombinasi Genetik 4. Teknologi DNA Rekombinan Mutan yang menghasilkan sejumlah asam amino yang berlebih juga dapat diisolasi dengan mengkombinasikan metode-metode diatas.
  • 7. Biosintesis Asam Amino yang menggunakan Glukosa sebagai Sumber Karbon
  • 8. Produksi asam amino dilakukan selama 2-4 hari dalam batch yang diproses dalam bejana 450 m3. Metode yang menggunakan proses continuous telah dikembangkan, tetapi belum diimplementasikan dalam tumbuhan komersial. Infeksi yang disebabkan oleh Bakteriofaga dapat menyebabkan berkurangnya produk. Jika kebutuhan oksigen tinggi maka kecepatan aerasi optimum tergantung pada strain, substrat dan jalur biosintetis. PROSES KONTROL
  • 9. Sentrifugasi digunakan pada akhir proses fermentasi untuk memisahkan material sel  Asam amino diperoleh setelah asidifikasi melalui : Presipitasi pada point elektrik Kromatografi pengubah ion Elektrodialisis Ekstraksi dengan pelarut organik
  • 10. Strain yang memproduksi  Corynebacterium glutamicum, Brevibacterium, Microbacterium atau Arthrobacter. Biosintesis Asam Glutamat  menggunakan glukosa atau asetat sbg sumber Karbon (C). Cara Meningkatkan Permeabilitas sel bakteri : 1. Pengurangan biotin. 2. Pengurangan asam oleat dalam auxotrop as.oleat. 3. Penambahan as.lemak jenuh (C16-C18) atau turunan asam lemak. 4. Penambahan Penisilin. 5. Pengurangan gliserol dalam auxotrop gliserol. ASAM L-GLUTAMAT
  • 11. Biosintesis Asam L-Glutamat menggunakan Glukosa sebagai sumber C
  • 12. Biosintesis Asam L-Glutamat menggunakan Asetat sebagai sumber C
  • 13. KONDISI PRODUKSI Asam L-Glutamat • Sumber C : berbagai macam Karbohidrat (glukosa & sukrosa,fruktosa, maltosa, ribosa & Xylose, gula dari tetes tebu, asetat) atau Petroleum (metanol, etanol, asetaldehida atau n-alkana). • Sumber N : penambahan Ammonia atau Urea untuk mengontrol pH. • Faktor Pertumbuhan : Konsentrasi Biotin (5 g/l dalam 10% glukosa atau 0,2-1,0 g/l dalam asetat), L-Cystein atau Thiamin (jika media dalam n-alkana). • Supply Oksigen : Konsentrasi O2 = 3,5 mol O2 / atm. Min.ml.
  • 14. Produksi As. L-Glutamat oleh Corynebacterium glutamicum (Glukosa sebagai Sumber C)
  • 15. Produksi As. L-Glutamat oleh Brevibacterium flavum (Asetat sebagai Sumber C)
  • 16. Produksi Lisin melalui As.diaminopimelic. Pengubahan DL--amino caprolactam Fermentasi Langsung : 1. Strain Produksi  Corynebacterium dan Brevibacterium. 2. Fusi Protoplasma 3. Studi Kloning 4. Biosintesis & Regulasi 5. Kondisi untuk Produksi Komersial L- Lysine
  • 19. • Pengubahan Tahap Intermediate secara Fermentasi • Proses Enzimatik Thyptophan : - teknik Hydantoinase - teknik Tryptophanase - tryptophan sintetase • Proses Fermentasi Langsung L- TRYPTOPHAN
  • 21. Regulasi Biosintesis Asam Amino Aromatik pada Corynebacterium glutamicum