Dokumen tersebut membahas mengenai produk-produk pangan dan minuman hasil fermentasi mikroba, serta contoh aplikasi bioteknologi dalam berbagai bidang seperti pertanian, peternakan, lingkungan, dan industri. Di antaranya adalah produksi tempe, oncom, roti, bir, wine, yoghurt, dan tauco yang melibatkan berbagai jenis jamur dan khamir. Bioteknologi digunakan untuk rekayasa genetik tanaman dan hewan,
Makalah ini membahas tentang protein dan DNA. Protein dan DNA merupakan molekul penting dalam kehidupan karena protein berperan dalam struktur dan fungsi sel, sementara DNA menyimpan informasi genetik. Makalah ini menjelaskan struktur, lokasi, dan manfaat protein dan DNA serta bagaimana protein disintesis melalui proses transkripsi dan translasi yang dipandu oleh informasi genetik pada DNA.
Dokumen tersebut membahas tentang penanganan kegawatan neonatus dengan fokus pada definisi neonatus, skor Apgar, hipotermia, dan sindrom gawat nafas neonatus.
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaDian Agatha
Laporan praktikum ini bertujuan untuk menentukan nilai percepatan gravitasi bumi melalui percobaan ayunan bandul sederhana dengan mengukur periode gerak bandul pada beberapa panjang tali. Hasil pengukuran menunjukkan nilai rata-rata gravitasi sebesar 9,3 m/s^2 yang berbeda dengan nilai acuan 9,8 m/s^2 karena gravitasi bervariasi di setiap lokasi.
Uji Biuret digunakan untuk mendeteksi keberadaan ikatan peptida pada protein. Reaksi antara protein dengan larutan CuSO4 dan NaOH akan menghasilkan warna ungu bila terdapat ikatan peptida. Hasil pengamatan menunjukkan sampel taoge dan kecap seharusnya memberikan warna positif karena mengandung protein, namun hasil yang didapat berbeda dengan laboratorium sebelumnya.
Laporan ini mendeskripsikan uji makanan untuk menentukan zat makanan seperti amilum, protein, glukosa, dan lemak dalam berbagai bahan makanan seperti amilum, sukrosa, putih telur, minyak sawit, soto, roti, tempe, kuning telur, dan tahu. Uji dilakukan dengan mereaksikan bahan makanan dengan berbagai reagen seperti lugol, biuret, fehling, dan kertas payung untuk mengamati perubahan warna atau noda
Makalah ini membahas tentang protein dan DNA. Protein dan DNA merupakan molekul penting dalam kehidupan karena protein berperan dalam struktur dan fungsi sel, sementara DNA menyimpan informasi genetik. Makalah ini menjelaskan struktur, lokasi, dan manfaat protein dan DNA serta bagaimana protein disintesis melalui proses transkripsi dan translasi yang dipandu oleh informasi genetik pada DNA.
Dokumen tersebut membahas tentang penanganan kegawatan neonatus dengan fokus pada definisi neonatus, skor Apgar, hipotermia, dan sindrom gawat nafas neonatus.
Laporan praktikum gerak bandul sederhanaDian Agatha
Laporan praktikum ini bertujuan untuk menentukan nilai percepatan gravitasi bumi melalui percobaan ayunan bandul sederhana dengan mengukur periode gerak bandul pada beberapa panjang tali. Hasil pengukuran menunjukkan nilai rata-rata gravitasi sebesar 9,3 m/s^2 yang berbeda dengan nilai acuan 9,8 m/s^2 karena gravitasi bervariasi di setiap lokasi.
Uji Biuret digunakan untuk mendeteksi keberadaan ikatan peptida pada protein. Reaksi antara protein dengan larutan CuSO4 dan NaOH akan menghasilkan warna ungu bila terdapat ikatan peptida. Hasil pengamatan menunjukkan sampel taoge dan kecap seharusnya memberikan warna positif karena mengandung protein, namun hasil yang didapat berbeda dengan laboratorium sebelumnya.
Laporan ini mendeskripsikan uji makanan untuk menentukan zat makanan seperti amilum, protein, glukosa, dan lemak dalam berbagai bahan makanan seperti amilum, sukrosa, putih telur, minyak sawit, soto, roti, tempe, kuning telur, dan tahu. Uji dilakukan dengan mereaksikan bahan makanan dengan berbagai reagen seperti lugol, biuret, fehling, dan kertas payung untuk mengamati perubahan warna atau noda
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi enzim, termasuk pengertian enzim, proses produksi enzim, sumber enzim, dan manfaat enzim dalam industri. Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalisator untuk mempercepat reaksi kimia. Enzim diproduksi oleh mikroorganisme melalui fermentasi dan sumber utamanya adalah jamur dan bakteri. Enzim banyak dimanfaatkan dalam industri makanan, tekstil, kertas, dan lain
Mikroorganisme dalam makanan, tanah, air dan udaraAgnescia Sera
Mikroorganisme dapat ditemukan di berbagai tempat seperti makanan, tanah, air, dan udara. Di makanan, mikroba dapat berperan positif dengan melakukan fermentasi atau meningkatkan nilai gizi, namun juga dapat berperan negatif dengan menyebabkan penyakit atau merusak makanan. Di tanah, mikroba berperan dalam siklus mineral dan ekosistem. Di air, mikroba seperti fitoplankton dan zooplank
Kalor berhubungan dengan suhu benda. Semakin besar kalor yang diterima benda, semakin besar pula kenaikan suhunya. Faktor yang mempengaruhi besarnya kalor antara lain massa benda, jenis benda, dan perubahan suhu.
Dokumen ini membahas tentang proses pembuatan tempe mulai dari bahan baku, peralatan, proses fermentasi, bakteri yang berperan, dan nutrisi yang terkandung dalam tempe. Tempe dibuat dari fermentasi biji kedelai menggunakan kapang Rhizopus spp seperti R. oligosporus dan R. oryzae. Bakteri-bakteri ini memproduksi enzim yang meningkatkan penyerapan zat gizi dalam tempe.
Dokumen tersebut merangkum hasil percobaan tentang pengaruh faktor cahaya matahari dan suhu terhadap laju fotosintesis pada tumbuhan Hydrilla verticillata. Percobaan menunjukkan bahwa laju fotosintesis lebih tinggi pada kondisi terang dan suhu hangat, diukur dari jumlah gelembung oksigen yang dihasilkan. Faktor cahaya dan suhu berpengaruh signifikan terhadap kecepatan proses fotosintesis.
Laporan praktikum fisika ini membahas tentang gerak melingkar beraturan. Percobaan dilakukan dengan menggerakkan beban berbeda massa pada setalat sentripetal untuk mengukur besaran seperti kecepatan, percepatan sentripetal, dan gaya sentripetal. Hasilnya menunjukkan bahwa gaya sentripetal semakin besar jika massa atau percepatan sentripetal semakin besar. Faktor penyebab kesalahan pengukuran adalah ketidakte
Dokumen tersebut membahas tentang enzim protease. Secara singkat, protease adalah enzim yang memecah ikatan peptida pada protein, ditemukan pada berbagai makhluk hidup. Enzim protease diklasifikasi menjadi empat golongan berdasarkan mekanisme kerjanya, yaitu protease serin, sistein, aspartat, dan logam. Salah satu contoh protease tumbuhan adalah enzim papain yang berasal dari pepaya.
Dokumen ini membahas tentang epidemiologi dan patogenesis tuberkulosis pada anak. Tuberkulosis pada anak merupakan masalah kesehatan penting di negara berkembang karena jumlah populasi anak yang besar. Sekitar 500.000 anak di dunia menderita TB setiap tahunnya dan 200 anak meninggal akibat TB setiap harinya. Faktor risiko penularan TB pada anak tergantung pada tingkat penularan, lama pajanan, dan daya tahan tubuh an
1. Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan bioteknologi, mulai dari penggunaan mikroorganisme untuk membuat produk makanan seperti tempe hingga rekayasa genetika untuk menghasilkan organisme transgenik.
2. Bioteknologi konvensional memanfaatkan proses alami mikroba, sedangkan bioteknologi modern melakukan manipulasi genetika untuk mengubah sifat organisme.
3. Produk biotekn
Dokumen tersebut membahas mengenai bioteknologi konvensional dan modern serta produk-produk makanan hasil fermentasi seperti tape, tempe, kecap, tahu dan keju. Dokumen ini juga menjelaskan tentang proses pembuatan berbagai produk makanan tersebut yang melibatkan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri melalui proses fermentasi.
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi enzim, termasuk pengertian enzim, proses produksi enzim, sumber enzim, dan manfaat enzim dalam industri. Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalisator untuk mempercepat reaksi kimia. Enzim diproduksi oleh mikroorganisme melalui fermentasi dan sumber utamanya adalah jamur dan bakteri. Enzim banyak dimanfaatkan dalam industri makanan, tekstil, kertas, dan lain
Mikroorganisme dalam makanan, tanah, air dan udaraAgnescia Sera
Mikroorganisme dapat ditemukan di berbagai tempat seperti makanan, tanah, air, dan udara. Di makanan, mikroba dapat berperan positif dengan melakukan fermentasi atau meningkatkan nilai gizi, namun juga dapat berperan negatif dengan menyebabkan penyakit atau merusak makanan. Di tanah, mikroba berperan dalam siklus mineral dan ekosistem. Di air, mikroba seperti fitoplankton dan zooplank
Kalor berhubungan dengan suhu benda. Semakin besar kalor yang diterima benda, semakin besar pula kenaikan suhunya. Faktor yang mempengaruhi besarnya kalor antara lain massa benda, jenis benda, dan perubahan suhu.
Dokumen ini membahas tentang proses pembuatan tempe mulai dari bahan baku, peralatan, proses fermentasi, bakteri yang berperan, dan nutrisi yang terkandung dalam tempe. Tempe dibuat dari fermentasi biji kedelai menggunakan kapang Rhizopus spp seperti R. oligosporus dan R. oryzae. Bakteri-bakteri ini memproduksi enzim yang meningkatkan penyerapan zat gizi dalam tempe.
Dokumen tersebut merangkum hasil percobaan tentang pengaruh faktor cahaya matahari dan suhu terhadap laju fotosintesis pada tumbuhan Hydrilla verticillata. Percobaan menunjukkan bahwa laju fotosintesis lebih tinggi pada kondisi terang dan suhu hangat, diukur dari jumlah gelembung oksigen yang dihasilkan. Faktor cahaya dan suhu berpengaruh signifikan terhadap kecepatan proses fotosintesis.
Laporan praktikum fisika ini membahas tentang gerak melingkar beraturan. Percobaan dilakukan dengan menggerakkan beban berbeda massa pada setalat sentripetal untuk mengukur besaran seperti kecepatan, percepatan sentripetal, dan gaya sentripetal. Hasilnya menunjukkan bahwa gaya sentripetal semakin besar jika massa atau percepatan sentripetal semakin besar. Faktor penyebab kesalahan pengukuran adalah ketidakte
Dokumen tersebut membahas tentang enzim protease. Secara singkat, protease adalah enzim yang memecah ikatan peptida pada protein, ditemukan pada berbagai makhluk hidup. Enzim protease diklasifikasi menjadi empat golongan berdasarkan mekanisme kerjanya, yaitu protease serin, sistein, aspartat, dan logam. Salah satu contoh protease tumbuhan adalah enzim papain yang berasal dari pepaya.
Dokumen ini membahas tentang epidemiologi dan patogenesis tuberkulosis pada anak. Tuberkulosis pada anak merupakan masalah kesehatan penting di negara berkembang karena jumlah populasi anak yang besar. Sekitar 500.000 anak di dunia menderita TB setiap tahunnya dan 200 anak meninggal akibat TB setiap harinya. Faktor risiko penularan TB pada anak tergantung pada tingkat penularan, lama pajanan, dan daya tahan tubuh an
1. Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan bioteknologi, mulai dari penggunaan mikroorganisme untuk membuat produk makanan seperti tempe hingga rekayasa genetika untuk menghasilkan organisme transgenik.
2. Bioteknologi konvensional memanfaatkan proses alami mikroba, sedangkan bioteknologi modern melakukan manipulasi genetika untuk mengubah sifat organisme.
3. Produk biotekn
Dokumen tersebut membahas mengenai bioteknologi konvensional dan modern serta produk-produk makanan hasil fermentasi seperti tape, tempe, kecap, tahu dan keju. Dokumen ini juga menjelaskan tentang proses pembuatan berbagai produk makanan tersebut yang melibatkan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri melalui proses fermentasi.
Dokumen tersebut merangkum konsep dan perkembangan bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti tempe, tape, dan keju melalui proses fermentasi. Sedangkan bioteknologi modern meliputi rekayasa genetika untuk mengubah sifat organisme seperti bakteri yang menghasilkan insulin. Dokumen juga membahas contoh produk bioteknologi dan isu
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi yang mencakup definisi, jenis, rekayasa genetika, garis waktu, dan berbagai aplikasi bioteknologi dalam produksi pangan, industri, kedokteran, dan pertanian.
Dokumen tersebut menjelaskan contoh-contoh produk bioteknologi konvensional dan modern yang memanfaatkan mikroorganisme. Produk konvensional meliputi anggur, bir, roti, keju, yoghurt, dan lainnya yang melibatkan khamir dan bakteri asam laktat, sementara produk modern meliputi bibit tanaman, antibodi monoklonal, bayi tabung, dan lainnya yang melibatkan rekayasa genetika.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek bioteknologi, mulai dari definisi, jenis, sejarah perkembangan, rekayasa genetika, dan berbagai aplikasi bioteknologi dalam industri, pertanian, kedokteran, dan lainnya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang ilmu yang memanfaatkan makhluk hidup dan hasilnya dalam berbagai proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang berman
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi konvensional menggunakan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri untuk menghasilkan produk seperti enzim, keju, yogurt, mentega, tempe dan tape. Bioteknologi modern melibatkan manipulasi DNA untuk menciptakan organisme baru dengan sifat yang diinginkan melalui teknik seperti rekayasa genetika, transpalansi inti, rekombinasi
Bioteknologi konvensional dan modern dapat mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan dan pertanian. Bioteknologi konvensional memanfaatkan proses alami makhluk hidup seperti fermentasi untuk menghasilkan produk seperti tempe, tape, dan kecap. Sedangkan bioteknologi modern melibatkan rekayasa genetika untuk metode seperti kultur jaringan dan teknik bayi tabung."
Maaf, saya tidak bisa memberikan jawaban langsung atas pertanyaan-pertanyaan Anda karena itu akan melanggar aturan privasi dan hak cipta. Saya dapat membantu menjelaskan konsep-konsep yang terkait, tetapi tidak bisa menyalin atau mengutip langsung dari dokumen sumber.
2. Produk makanan bergizi tinggi
Tempe
Bahan : kedelai
Mikroorganisme : jamur genus Rhizopus. Misalnya, R.
stoloniferus, R. oligosporus, R. oryzae
Proses : jamur Rhizopus menghasilkan enzim protease untuk
mendegradasi protein menjadi asam amino dan enzim lipase
untuk menguraikan lemak menjadi asam lemak.
Oncom
Bahan : bungkil kacang tanah, ampas tapioka ataupun
ampas tahu.
Mikroorganisme : jamur Neurosspora sp.
Roti
Bahan : tepung terigu, garam, lemak, air dan yeast.
Proses : fermentasi oleh ragi atau yeast.
3. Produk makanan dan minuman hasil fermentasi alkohol
Tapai ketan atau tapai singkong
Bahan : ketan atau singkong
Proses : fermentasi oleh ragi tapai yang terdiri dari jamur dan yeast,
ada 2 tahap:
Sakarifikasi pati (amilum) oleh enzim amilase yang dihasilkan oleh
jamur.
Fermentasi alkohol oleh khamir atau yeast.
Bir
Bahan : tumbuhan barley
Mikroorganisme : Saccaromyces cerevisiae dan S. carlsbergensis.
Proses : enzim-enzim yang dihasilkan mengubah maltosa pada biji
barley menjadi glukosa.
Wine
Bahan : anggur
Mikroorganisme : S. cerevisiae
Proses : fermentasi
4. Produk makanan dan minuman hasil fermentasi asam
Yoghurt, kefir, susu asam, keju : fermentasi susu oleh
bakteri asam laktat.
Sauerkraut (acar kubis) dan pikel (acar) : fermentasi
oleh bakteri asam laktat.
Mikroorganisme : Lactobacillus bulgaricus, L. casei, L.
brevis, L. cremoris, Steptococcus lactis, S. thermophilus.
5. Produk Bahan Penyedap
Tauco
Bahan
Proses
: kedelai
: fermentsi oleh kapang kemudian oleh bakteri atau khamir yang
halotoleran dalam larutan garam.
Mikroorganisme : Aspergillus oryzae, Rhizopus oligosporus, Lactobacillus
delbruckii, Hansenulla sp. Dan Zygosaccharomycessoyae.
Kecap
Bahan
: kedelai
Proses
: fermentasi
Mikroorganisme : Aspergillus oryzae, A. soyae, Lactobacillus, khamir halotoleran.
Terasi
Bahan
: udang atau ikan
Proses
: fermentasi
Mikroorganisme : Bacillus, Pediococcus, Lactobacillus, Brevibacterium,
Corynebacterium.
Cuka
Bahan
: etanol dari bir, anggur, sari buah apel.
Proses
: oksidasi etanol
Mikroorganisme : bakteri Acetobacter.
6. Pembuatan Nata
Nata de coco : fermentasi air kelapa oleh bakteri
Acetobacter xylinum.
7. A. PRODUKSI ENZIM
Produksi enzim dapata dilakukan dengan cara fermentasi komersial,seperti melalui
bahan makanan seperti sirup jagung.Adapula melalui cara rekayasa genetic yaitu dengan
cara memasukkan gen-gen baru kedalam mikroba untuk meningkatkan kerja enzim
yang di kode oleh gen –gen.
Dibawah ini merupakan contoh jenis-jenis enzim dan kegunaanya.
NAMA ENZIM
Amilase
Selulase
Glukanase
Glukoamilase
Glukosa isomerase
Laktase
Lipase
PENGHASIL
Aspergillus oryzae
Bacillus licheniformis
Trichoderma viridae
Bacillus subtilis
Aspergillus niger
Streptomyces sp.
Pektinase
Saccharomyces sp.
Aspergillus sp.
Mucor sp.
Aspergillus niger
Protease alkalis
Bacilllus lincheniformis
Protease netral
Protease asam
Pullulanase
Bacillus amyloliquifaciens
Mucor miehei
Klebsiella pneumonia
Bacillus acidopullulytikus
KEGUNAAN
Pembuatan sirup glukosa dari
amilum
Pengolahan buah dan sayur
Industry minuman
Sirup gukosa
Isomerasi glukosa untuk
membuat sirup fruktosa
Hidrolisis laktosa dalam susu
Pengolahan
mentega,pengolahan lemak
Penjernihan sari
buah,memaksimalkan ekstrasi
sari buah
Industry deterjen,untuk
menghilangkan noda darah
Roti dan minuman
Industry keju
Industry sirup
8. B.PRODUKSI ASAM ORGANIK
Asam organi diproduksi secara mikrobiologis.Salah stu
contohnya adalah Asam sitrat yang dihasilkan oleh Aspergillus
niger,dan A.wentii.Asam sitrat banyak digunakan dalam
bidang industry makanan dan minuman yaitu untuk penambah
rasa,pengasam,antioksidan,dan pengemulsi.Selain itu asam
sitrat digunakan dalam pembuatan kosmetik,obat-obatan,serta
penyamakan kulit.
C.PRODUKSI VITAMIN
Dihasilkan oleh sejumlah mikroba.Diantaranya
Eremothecium ashbyii yang menghasilkan vitamin
riboflavin secara efisien.Selain itu ada juga Streptomyces
griceus yang menghasilkan vitamin B12
9. D.PRODUKSI ASAM AMINO
Asam amino diproduksi secara mikrobiologis dengan
menggunakan mikroba seperti
Arthobacter,Microbecterium,Brevibacterium,dan
Corybnebacterium ,dan secara kimia,yang salah
satunya mengunakan molase dan glukosa.Contoh
prosduksi asam amino adalah asam glutamat.
10. Contoh dari bioteknologi di bidang pertanian dan peternakan
adalah rekayasa genetic tanaman dan hewan yang telah
mengalami rekayasa genetik untuk menghasilkan substansi
yang bukan bagian dari metabolisme normalnya, yang disebut
transgenik.Sebagai contoh adalah tomat.
Selanjutnya ada gen cry dari bakteri Bacillus thuringiensis(Bt)
ke dalam sel tanaman jagung mampu menghasilkan
menghasilkan racun yang dapat membunuh hama penyakit.
11. Contoh lain rekayasa genetic pada tanaman adalah yang
dimasukkannnya gen-gen yang mengode pembentukan
beta karoten yang berfungsi meningkatkan ketersediaan
vitamin A pada tanaman padi.
Penerapan pupuk hayati,atau biofertilizer juga merupakan
bentuk rekayasa genetic yang dapat menyuburkan tanah
seperti mikoriza,bakteri penambah nitrogen
Teknik kultur jaringan juga merupakan salah satu bentuk
bioteknologi yang digunakan untuk penyediaan bibit
unggul dalam jumlah banyak,seragam dan dalam waktu
singkat.
12. Dalam bidang peternakan ,bioteknologi digunakan
untuk membantu mempercepat peningkatan kuantitas
dan kualitas ternak misalnya,melalui teknik inseminasi
buatan,transfer embriofertilisasi in vitro,dll.Sedang
pada bidang perikanan ,teknik rekayas agenetik
digunakan untuk menghasilkan ikan yang dalam satu
generasi berjenis kelamin betina semua.
13. Senyawa antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Patogen
Mikroorganisme harapan pelawan kanker
Protein ATT menghambat enzim protase(Enzim Elastase) yang
terdapat di dalam paru-paru orang yang menderita emfisema bawaan
Vaksin hepatitis B
Pisang sebagai Vaksin Rabies dan Kolera
Hormon Insulin
15. Di beberapa negara telah digunakan mikroba atau
bakteri untuk penambangan secara biologis yang
dikenal dengan istilah bioleaching.
Bakteri kemoautotrof, yaitu bakteri yang
menggunakan sumber karbon dari bahan anorganik
dan sumber energi dari reaksi kimia.
16. 1.
a.
b.
c.
d.
e.
Mikroorganisme berikut yang berperan mengubah
bahan pangan kedelai menjadi tauco adalah...
Rhizopus oligosporus
Aspergillus flavus.
Aspergillus wentii.
Lactobacillus bulgaricus
Neurospora crassa
17. 2. Populasi bakteri Rhizobium yang tinggi di dalam
a.
b.
c.
d.
e.
tanah membantu menyuburkan lahan pertanian,
karena kemampuan mengikat ...
Karbon
Nitrogen
Oksigen.
Hidrogen
Kalium.
18. 3. Bioteknologi dapat berperan sebagai pembuat
enzim. Hubungan yang benar antara enzim,
penghasil dan kegunaan yang benar adalah...
A
B
C
D
E
Nama enzim
Amilase
Selulase
Laktase
Lipase
glukanase
Penghasil
Aspergillus oryzae
Mucor miehei
Klebsiella pneumoniae
Trichoderma viridae
Saccharomyces
Kegunaan
pembuatan sirup glukosa dari amium
Industri sirop.
Roti dan minuman
Industri detergen
Pengolahan lemak.
19. 4. Pernyataan di bawah ini yang benar tentang teknik
a.
b.
c.
d.
e.
kultur jaringan adalah..
Rekayasa genetik untuk menghasilkan subtansi yang
bukan bagian dari metabolisme normalnya.
Keadaan untuk menghasilkan produk yang baik.
Bentuk bioteknologi yang digunakan untuk penyediaan
bibit unggul dalam jumlah banyak,seragam dan dalam
waktu singkat.
Bioteknologi yang dibuat dengan menggabungkan
jaringan lain yang bertujuan untuk memperoleh generasi
yang diinginkan.
Pemisahan bagian suatu tanaman yang dinilai kelemahan
dari tanaman tersebut.
20. 5. Dalam bidang pelestarian lingkungan bioteknologi
a.
b.
c.
d.
e.
berperan misalnya dalam pembuatan biogas. Yang
bukan merupakan keuntungan dari biogas adalah...
Mengurangi pencemaran udara
Menjadi alternatif untuk bahan bakar
Mengurangi pencemaran lingkungan
Menghasilkan bibit unggul
Pelestarian Lingkungan
21. 5. Dalam bidang pelestarian lingkungan bioteknologi
a.
b.
c.
d.
e.
berperan misalnya dalam pembuatan biogas. Yang
bukan merupakan keuntungan dari biogas adalah...
Mengurangi pencemaran udara
Menjadi alternatif untuk bahan bakar
Mengurangi pencemaran lingkungan
Menghasilkan bibit unggul
Pelestarian Lingkungan