Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut merupakan analisis SWOT yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa terhadap PT Indofood Tbk. Analisis mencakup kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan berdasarkan studi kasus. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain citra rasa khas Indonesia sebagai kekuatan, sedangkan persaingan ketat dan prasangka konsumen menjadi ancam
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
ANALISIS BISNIS INDOFOOD
1. TUGAS BUDAYA DALAM BISNIS
TENTANG
ANALISIS BISNIS ( STUDI KASUS PT.INDOFOOD TBK )
OLEH
KELOMPOK 7
1. MEGA AFRIANA (16101155310434)
2. SILVI SINTIA (16101155310169)
3. NURJANNAH SAUMIL RAHMI (161011553104)
4. RIKA NOFRI YANTI (16101155310163)
5. TRISYA APRILIA ZABUR (161011531)
6. APRILIA ROZA LISTA (16101155310609)
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK” PADANG
2019
2. BAB I
PT. Indofood Tbk
Identitas Perusahaan
PT. Indofood Tbk adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan makanan
dan minuman yang didirikan pada tahun 1971. Perusahaan ini mencanangkan suatu
komitmen guna menghasilkan produk makanan yang halal, bermutu, berkualitas, aman serta
sehat untuk dikonsumsi masyarakat luas. Dari segi kesegaran, kehigienisan, gizi, rasa,
praktis, aman dan halal untuk dikonsumsi menjadi prioritas utama perusahaan ini untuk
menjamin mutu produk yang selalu prima. PT. Indofood Tbk mulai bergerak dipasar
internasional dengan mengekspor mie instan kebeberapa negara Timur Tengah, Hongkong,
Taiwan, Belanda, Inggris, Jerman, dan negara-negara di Afrika.
Perusahaan ini didirkan dengan nama PT. Pangan Jaya Intikusuma berdasarkan Akta
pendirian 22 tanggL 13 Agustus 1990. Berdasarkan keputusan rapat umum luar biasa para
pemegang saham yang dituangkan dalam Akta tanggal 8 Februari 1993 Perseroan mengubah
namanya yang awalnya PT. Pangan Jaya Intikusuma menjadi PT. Indofood yang mana
setelah penggantian nama perusahaan ini mengalami kemajuan. Hal ini dibuktikan dengan
adanya pernyebaran distribusi produk yang dipasarkan saat ini, perusahaan ini memiliki
pabrik lebih dari 1 dan dengan 1 rasa, dengan tipe distributor yang melayani hampir 1 outlet.
PT. Indofood yang bergerak dibidang makanan dan minuman ini merupakan pelopor dalam
dunia industri makanan olahan di Indonesia. Saat ini PT. Indofood menjadi perusahaan
pengolahan mie terdepan dan memegang saham market leader pada masing-masing brand
yang dimilikinya.
3. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
ANALISIS SWOT
a. Pengertian Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah sebuah analisa yang dicetuskan oleh Albert Humprey pada
dasawarsa 1960-1970an. Analisa ini merupakan sebuah akronim dari huruf awalnya yaitu
strenght (kekuatan), weakness (kelemahan), Opportunity (kesempatan) dan threat (ancaman).
Metode analisa SWOT bisa dianggap sebagai metoda analisa yang paling dasar, yang
berguna untuk melihat suatu topik atau permasalahan dari 4 sisi yang berbeda. Hasil analisa
biasanya adalah arahan/rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan menambah
keuntungan dari peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan menghindari
ancaman. Jika digunakan dengan benar, analisa SWOT akan membantu kita untuk melihat
sisi-sisi yang terlupakan atau tidak terlihat sama sekali.
Analisa ini bersifat deskriptif dan terkadang akan sangat subjektif, karena bisa jadi
dua orang yang mennganalisis sebuah organisasi akan memandang berbeda keempat bagian
tersebut. Hal ini diwajarkan, karena analisis SWOT adalah sebuah analisis yang akan
memberikan output berupa arahan dan tidak memberikan solusi dalam sebuah permasalahan.
Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan sebagai pemecah masalah,
sehingga dapat diartikan sebagai berikut :
1. Kekuatan (strenght)
Kekuatan adalah berbagai kelebihan yang bersifat khas yang dimiliki oleh suatu
organisasi, yang apabila dapat dimanfaatkan akan berperan besar, tidak hanya dalam
memperlancar berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh organisasi, tetapi juga
dalam mencapai tujuan yan dimiliki oleh organisasi. Kekuatan yang dimaksud adalah
kelebihan organisasi dalam mengelola kinerja didalamnya.
2. Kelemahan (weakness)
Kelemahan adalah berbagai kekurangan yang bersifat khas yang dimiliki oleh suatu
organisasi yang apabila berhasil diatasai akan berperan besar, tidak hanya dalam
memperlancar berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh organisasi, tetapi juga
dalam mencapai tujuan yang dimiliki oleh organisasi.
4. 3. Peluang (opportunity)
Peluang adalah peluang yang bersifat positif yang dihadapi oleh suatu organisasi.
Yang apabila dapat dimanfaatkan akan besar peranannya dalam mencapai tujuan
organisasi. Opportunity merupakan peluang organisasi untuk meningkatkan
kualitasnya.
4. Ancaman / Hambatan (threats)
Hambatan adalah kendala yang bersifat negatif yang dihadapi oleh sutau organisasi,
yang apabila berhasil diatasi akan besar peranannya dalam mencapai tujuan
organisasi. Ancaman bagi organisasi baik itu dari luar maupun dari dalam.
b. Analisis SWOT sebagai perumusan strategi bersaing
Menurut Rangkuti ( 2005 ) SWOT adalah identitas berbagai faktor secara sistematis
untuk merumuskan strategi pelayanan. Analisis ini berdasarkan logika yang dapat
memkasimalkan peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kekurangan dan
ancaman.
Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal dan internal. Dengan diagram
analisis SWOT :
Diagram Analisis SWOT
Berbagai Peluang
Berbagai Ancaman
Kekuatan InternalKelemahan Internal
5. BAB III
PEMBAHASAN / ANALISIS SWOT
( Studi Kasus PT. Indofood Tbk)
A. Strenght (kekuatan) PT. Indofood Tbk
Adapun kekuatan yang dimiliki oleh PT.Indofood Tbk iyalah sebagai berikut;
1. Citra rasa khas Indonesia
Perusahaan ini berusaha untuk menghadirkan produk-produk khas dalam negeri
seperti varian rasa dari Indomie yang akrab di lidah orang Indonesia contohnya yaitu :
Indomie rasa soto, Indomie rasa dendeng baladao, Indomie rasa bakso, dan lain-lain.
2. Memiliki banyak anak perusahaan
Perusahaan yang satu ini memiliki banyak anak Perusahaan seperti yang dilansir pada
situs www.indofood.com . perusahaan ini mempunyai 5 group bisnis diantaranya
adalah :
a. Produk konsumsi bermerk -> customer branded produk
b. Aneka tepung (bogasari)
c. Agribisnis
d. Distribusi
e. Budidaya dan olahan sayuran
3. Banyak penghargaan dan reward yang didapat
Hal ini membuktikan bahwa perusahaan ini adalah perusahaan yang berprestasi baik
ditingkat nasional maupun internasional.
4. Telah Merambah Pasar Luar negeri
Produk dari perusahaan ini yaitu indomie bukan hanya terkenal di negara tetangga
seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Taiwan tapi sudah terkenal dinegara
Eropa, Timur Tengah, Afrika hingga Amerika. Bahkan di Sudan dan Lebanon
Indomie hampir ada disetiap toko ritel dan supermarket.
6. 5. Memiliki divisi R & D internal sehingga tidak membutuhkan R & D eksternal (Riset
dan pengembangan atau research and development).
B. Weakness (kelemahan) PT. Indofood Tbk
Adapun kelemahan yang dimiliki oleh PT. Indofood iyalah sebagai berikut;
1. Terlalu banyaknya brand yang dikeluarkan
Merek yang dikeluarkan terlalu banyak, seperti pada produk susu yang ada beberapa
macam merek.
2. Permintaan pasar yang belum terpenuhi
Karena cepatnya pergantian varian dari produk Indofood masyarakat yang ingin
produk tertentu menjadi tidak terpenuhi permintaannya dan terpaksa menerima
varian-varian baru yang belum akrab di lidah konsumen.
3. Besarnya biaya pemasaran yang digunakan
Biaya pemasaran yang dimaksud disini adalah biaya yang dikeluarkan untuk
memasarkan produk-produk indofood. Tak hanya dari biaya iklan saja yang menjadi
biaya pemasarannya, tetapi juga bisa dari dana yang digunakan untuk mensponsori
suatu event atau acara besar yang meningkatkan positioning salah satu produk
indofood dibenak konsumen.
4. Ketersediaan bahan baku yang belum mencukupi khususnya produksi diluar negeri.
Permintaan yang meningkat terkadang tak sebanding dengan bahan baku yang ada,
apalagi proses produksi yang dilakukan di luar negeri.
C. Opportunity ( Peluang ) PT. Indofood Tbk
Peluang yang ada dalam menjalankan usaha perusahaan PT. Indofood ini iyalah sbb;
1. pertumbuhan pasar yang terus meningkat, baik di kalangan bawah, menengah
maupun atas merupakan suatu peluang bagi perusahaan untuk mendistribusikan
produknya lebih gencar lagi.
2. Segmentasi pasar yang tidak terlalu signifikan karena produk yang dihasilkan
terus menyesuaikan untuk dikonsumsi pria atau wanita baik tua maupun muda.
Hal ini juga bisa disebut sebagai peluang bagi perusahaan ini, karena produk yan
dikeluarkan bisa menyesuaikan usia baik tua maupun muda.
7. 3. Memanfaatkan e-business dalam membantu mengembangkan pangsa pasar dan
memperkenalkan produk melalui internet, karena pengguna internet sama dengan
masyarakat atau konsumen lainnya. Situs resmi perusahaan ini yaitu
www.indofood.com dengan gamblang menjelaskan dengan detail terkait produk-
produknya, review tentang produknya yang menggunakan bahasa inggris dengan
tujuan agar masyarakat seluruh dunia dapat memahaminya.
4. Naiknya harga makanan pokok
Harga bahan makanan pokok yang naik mengakibatkan harga mie instan juga
naik. Hal ini akan meningkatkan untung bagi perusahaan ini.
5. Pola hidup masyarakat akan kebutuhan mie instan yang cukup tinggi
Masyarakat zaman sekarang ini lebih suka makanan cepat saji yang praktis,
simple, enak dan instan. Indomie adalah pilihan tepatnya terutama untuk orang
yang kos, indomie sangat membantu mereka untuk melepas lapar tanpa
mengeluarkan uang yang banyak.
D. Treath ( Ancaman ) PT. Indofood Tbk
Adapun Ancaman yang akan di hadapi oleh perusahaan PT. Indofood ini iyalah sbb;
1. Semakin ketatnya persaingan karena produk-produk sejenis dan pemasaran yang lebih
inovatif.
2. Tidak fokus terhadap satu jenis produk
Tidak fokusnya terhadap satu jenis produk ini menyebabkan PT. Indofood hanya
terkenal satu produknya saja, meski memiliki puluhan produk. Produk yang paling
terkenal dan menjadi market leader saat ini adalah Indomie.
3. Terus dihadapi dengan pesaing-pesaing baru dengan jenis produk yang sama
Khusus group bisnis CBP ( Customer Branded Product ). Banyak pesaing-pesaing
dengan produk yang sama seperti : Kecap, Sambal, Mie, Susu, dan sebagainya.
4. Prasangka dari konsumen tentang kemungkinan adanya MSG berlebih dan zat bahaya
lainnya.
Dalam kehidupan tidak akan terlepas dari prasangka, entah itu prasangka baik ataupun
prasangka buruk. Begitu juga dengan para konsumen. Konsumen pun bisa merasa
kecewa dengan suatu produk, yang biasanya akan memberitahu orang lain tentang
kekecewaannya tersebut. Hal ini akan membuat citra suatu produk dari sebuah
8. perusahaan akan menjadi jlek dimata konsumen yang mana akan menyebabkan
penurunan omset.
5. Adanya substansi ( barang pengganti) untuk Mie instan, contohnya yaitu roti.
Saat seseorang merasa bosan dengan terus mengkonsumsi mie instan atau tidak
tersedianya stok mie instan, maka mereka akan mengganti mengkonsumsi mie instan
tersebut dengan mengkonsumsi roti.
Berikut tabel Matrik IFAS yang terdapat pada PT. Indofood Tbk yang
terdapat faktor- faktor interal pada perusahaan sbb;
Tabel 1. Matriks IFAS
Internal factors analisys summary
Key internal factor skor
Kekuatan (strength)
1. citra rasa khas indonesia 4
2. memiliki banyak anak perusahaan 3
3. banyak penghargaan dan reward yang
didapat
4
4. telah merambah pasar luar negeri 3
5. memiliki divisi R & D internal sehingga
idak membutuhkan R & D eksternal
3
Kelemahan (weakness)
1. terlalu banyaknya brand yang dikeluarkan 3
2. permintaan pasar yang belum terpenuhi 4
3. besarnya biaya pemasaran yang
digunakan
3
4. ketersediaan bahan baku yang belum
mencukupi khususnya produksi diluar negeri
3
Jumlah 30
Dari hasi analisis diatas tabel faktor internal menunjukan bahwa untuk total nilai skor
dari kekuatan dan kelemahan mempunyai jumlah skor 30 dari kedua faktor tersebut.
9. Tabel 2. Matriks EFAS
eksternal factors analysis summary
Key eksternal factor Bobot
Peluang (opportunities)
1. pertumbuhan pasar yang terus meningkat 4
2. segmentasi pasar yang tidak terlalu
signifikan
4
3. memanfaatkan e-business dalam
membantu mengembangkan pangsa pasar
dan memperkenalkan produk melalui
internet
3
4. naiknya harga makanan pokok 3
5. pola hidup masyarakat akan kebutuhan
mie instan yang cukup tinggi
4
ancaman (threath)
1. semakin ketatnya persaingan karena
produk-produk sejenis dan pemasaran yang
inovatif
3
2. tidak fokus terhadap satu jenis produk 3
3. terus dihadapi dengan persaing-persaing
baru dengan jenis produk yang sama
4
4. prasangka dari konsumen tentang
kemungkinan adanya msg berlebih dan zat
bahaya lainnya
4
5. adanya substansi (barang pengganti)
untuk mie instan,contohnya yaitu roti
3
Jumlah 35
Dari hasi analisis diatas dapat disimpulkan bahwa faktor eksternal memiliki jumlah skor
lebih tinggi dari faktor internal yang berjumlah 35.
10. MATRIKS SWOT
EFAS / IFAS
KEKUATAN (S)
1. citra rasa khas indonesia
2. memiliki banyak anak
perusahaan
3. banyak penghargaan dan
reward yang didapat
4. telah merambah pasar
luar negeri
5.memiliki divisi R&D
internal sehingga tidak
membutuhkan R&D
eksternal
KELEMAHAN (W)
1. terlalu banyak brand
yang dikeluarkan
2. permintaan pasar yang
belum terpenuhi
3besarnya biaya
pemasaran yang
digunakan
4. ketersediaan bahan
baku yang belum
mencukupi khususnya
produksi luar negeri
PELUANG (O)
1. pertumbuhan pasar
yang terus meningkat
2. segmentasi pasar yang
tidak terlalu signifikan
3. memanfaatkan e-
business dalam
membantu
mengembangkan pangsa
pasar dan
memperkenalkan produk
melalui internet
4. naiknya harga
makanan pokok
5. pola hidup
masyarakat akan
kebutuhan mie instan
yang cukup tinggi
SO
1. memberikan pelayanan
yang maksimal kepada
pelanggan
2. memberikan jaminan
terhadap kualitas produk
yang ditawarkan
WO
1. melakukan
penambahan produk yang
akan ditawarkan
2. melakukan pengawasan
rutin untuk menghindari
resiko kerusakan produk
ANCAMAN (T)
1. semakit ketatnya
persaingan karena
produk-produk sejenis
dan pemasaran yang
inovatif
2.tidak fokus terhadap
satu jenis produk
3. terus dihadapi dengan
persaing-persaing baru
dengan jenis produk
yang sama
4. prasangka dari
konsumen tentang
ST
1. harga jual dapat dinaikan
namun kualitas tetap terjaga
2. mempunyai inovasi
sehingga memiliki karakter
yang berbeda dibandingkan
dengan produk lain
WT
1. promosi di
maksimalkan untuk
menghadapi persaing
2. melakukan
penambahan karyawan
yang kompeten dan dapat
dipercaya
11. kemungkinan adanya
msg berlebihan dan zat
bahaya lainnya
5.adanya substansi
(barang pengganti) untuk
mie instan,contohnya
yaitu roti
12. KESIMPULAN
Berdasarkan dari matriks IFAS diatas diinterprestasikan secara internal pt.indofoot tbk
mempunyai jumlah skor 30 yang artinya kekuatan yang sangat kuat dan kelemahan yang
berpengaruh tidak signifikan.
Sedangkan berdasarkan matriks EFAS diatas secara eksternal pt.indofoot tbk mempunyai
jumlah skor 35 yang artinya peluang yang sangat tinggi dan ancaman yang stabil.
13. DAFTAR PUSTAKA
Anonym, 2009. Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis,
http://id.shvoong.com/writers/papapfarras/, 20-10-2009
Anonym, 2008. Analisis SWOT, http://one.indoskripsi.com/, 20-10-2009.
Rangkuti, F. (2013). SWOT balanced scorecard. Gramedia Pustaka Utama.
https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT
www.indofood.com
http://annisashahida.blogspot.com/2018/10/studi-kasus-pt-indofood-sukses-makmurtbk.html
http://dickirohman07.blogspot.com/2016/11/studi-kasus-pt-indofood-sukses-makmurtbk.html