SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Artikel Belajar dan Pembelajaran
Matematika
Aplikasi Game Rotating House pada
Pembelajaran Matematika Materi
Bangun Ruang Sisi Datar
Dosen Pengampu :
Dr. Hapizah, S.Pd., M.T.
Disusun oleh :
Annisa Nurzalena (06081381520029)
Wahyu Adi Negara (06081381520043)
Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
Tahun 2016
2016
Inovasi Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar Melalui Aplikasi Game Rotating House
Annisa Nur Zalena, Wahyu Adi Negara
Universitas Sriwijaya
Abstrak
Objek dalam ilmu Matematika merupakan benda yang sifatnya abstrak dan
tidak dapat diamati secara langsung melalui panca indra. Oleh karena itu,
wajar apabila Matematika tidak mudah dipahami oleh kebanyakan siswa.
Untuk mengatasi hal tersebut maka dalam mempelajari suatu konsep dan
prinsip dalam ilmu Matematika diperlukan bantuan benda – benda nyata
(konkret), yaitu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai
jembatan bagi siswa untuk berfikir abstrak. Media pembelajaran
Matematika mempunyai peranan yang sangat penting bahkan akan
membantu dalam pencapaian keberhasilan proses belajar itu sendiri. Zoltan
P. Dienes dalam teori belajarnya menyatakan bahwa “Tiap-tiap konsep atau
prinsip dalam matematika yang disajikan dalam bentuk yang konkrit akan
dapat dipahami dengan baik dengan benda atau objek dalam bentuk
pemainan akan sangat berperan bila dimanipulasi dengan baik dalam
pengajaran matematika.” Konsep pemikiran dari teori Dienes tersebutlah
yang mendasari penulis untuk mengembangkan inovasi pembelajaran
bangun ruang sisi datar melalui Game Rotating House.Karena menurut
penulis untuk mengajarkan bangun ruang sisi datar tidak cukup hanya
melalui penjelasan verbal saja. Namun, siswa harus mengeksplor secara
langsung bagaimana bentuk maupun karakteristiknya. Nah, dalam tahap
mengeksplor atau pengajarannya, permainan merupakan salah satu cara
yang sangat efektif untuk pengajaran materi bangun ruang tersebut. Dengan
berkembangnya teknologi dan informasi pada abad ke-21 ini, maka dapat
dengan mudah mengakses internet untuk dapat menikmati berbagai macam
aplikasi yang dapat membantu mempermudah proses pembelajaran. Game
Rotating House merupakan aplikasi games pembelajaran Matematika yang
dapat di akses pada www.fi.uu.nl. Guru dapat menggunakan game ini
sebagai pengantar untuk menjelaskan materi bangun ruang sisi datar. Game
ini sangat bermanfaat untuk melatih kemampuan perspektif siswa yaitu
melihat sudut pandang, bukan hanya dari satu sisi namun melihat sisi yang
lainnya. Rotating house juga bisa melatih siswa untuk berpikir kreatif,
karena dalam permainan ini juga secara tidak langsung dijelaskan jika
bangun datar dan bangun ruang saling berhubungan, dimana siswa di
instruksikan untuk mengkondisikan bangun ruang tersebut menjadi bentuk
bangun datar yang di berikan. Sehingga pada akhirnya melalui eksplorasi
yang telah siswa lakukan , siswa akan menemukan sendiri korelasi konsep
bangun datar pada bangun ruang . Bahkan manfaat lain yang dapat
didapatkan siswa secara tidak langsung melalui game Rotating House yaitu,
meningkatkan rasa ingin tahu siswa dan pantang menyerah untuh
memecahkan suatu masalah, meningkatkan kemampuan imajinasi siswa
mengenai suatu bangun ruang, serta siswa dapat menganalisis bagaimana
bentuk sisi yang lain dari bangun tersebut tanpa harus menggambarnya
terlebih dahulu.
Kata Kunci : Bangun Ruang Sisi Datar, Game Rotating House ,Teori Belajar Dienes dan
Brunner
Aplikasi Game Rotating House pada Pembelajaran Matematika Materi
Bangun Ruang Sisi Datar
Pendahuluan
Matematika merupakan mata pelajaran penting dan dibutuhkan dalam berbagai bidang
ilmu terapan. Matematika memiliki banyak cabang diantaranya aljabar, geometri, kalkulus,
statistika, dan lain-lain. Bangun ruang sisi datar merupakan salah satu bagian dari geometri.
Pengetahuan geometri dapat mengambangkan pemahaman anak terhadap dunia sekitarnya.
Tidak hanya kemampuan tentang bangun datar, kemampuan tentang bangun ruang pun dapat
dikenalkan kepada anak usia Sekolah Dasar bahkan pada anak usia Taman Kanak-kanak
asalkan melalui pendekatan yang cocok dengan perkembangan tahap berfikir seorang anak.
Kemampuan bangun ruang akan membantu anak memahami, menggambarkan, atau
mendekripsikan benda-benda di sekitar anak. Anak akan lebih tertarik untuk mempelajari
geometri jika siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan-kegiatan individu atau kelompok
berkenaan dengan geometri (bangunan-bangunan). Anak hendaknya diberi kesempatan untuk
melakukan investigasi secara individu atau kelompok dengan bantuan benda-benda kongkret
di sekitar anak. Karena objek dalam ilmu Matematika merupakan benda yang sifatnya abstrak
dan tidak dapat diamati secara langsung melalui panca indra. Oleh karena itu, wajar apabila
Matematika tidak mudah dipahami oleh kebanyakan siswa. Untuk mengatasi hal tersebut
maka dalam mempelajari suatu konsep dan prinsip dalam ilmu Matematika diperlukan
bantuan benda – benda nyata (konkret), yaitu media pembelajaran yang dapat digunakan
sebagai jembatan bagi siswa untuk berfikir abstrak.
Dengan berkembangnya teknologi dan informasi pada abad ke-21 ini, Internet
bukanlah hal yang tabu lagi. Hampir seluruh orang dapat mengakses internet, Pengguna dapat
dengan mudah mengakses internet untuk dapat menikmati berbagai macam aplikasi yang
dapat membantu mempermudah proses pembelajaran. Namun kebanyakan orang tidak
menggunakan internet untuk hal-hal yang bermanfaat. Khususnya anak-anak yang biasanya
menggunakan internet hanya untuk bermain dan bersenang-senang. Memang tidak
seluruhnya penggunaan internet ini berdampak tidak baik, namun seorang guru dituntut untuk
secerdas mungkin memafaatkan perkembangan internet ini dalam membantu proses
pembelajaran. Penggunaan internet dalam proses pembelajaran akan memaksimalkan
manfaat internet kearah yang lebih positif, jadi para siswa tidak hanya bermain game online
atau mengkases hal-hal yang tidak penting tapi siswa juga dapat menggunakan internet untuk
belajar.
Bila membicarakan tentang game online erat kaitannya dengan hal-hal negatif karena
sebagian besar anak yang bermain game online cenderung malas belajar. Namun tidak semua
game online itu negatif ada pula game online yang dapat membantu siswa untuk belajar,
misalnya Game Rotating House yaitu game matematika yang dapat di akses di situs WisWeb-
applets.
Sebagaian orang menganggap matematika merupakan pelajaran yang sulit dan
membosankan, itulah tantangan seorang guru untuk merubah pola pikir tersebut menjadi pola
pikir yang menganggap matematika itu menarik dan perlu dipelajari. Dengan menggunakan
Game Rotating House ini diharapkan siswa dapat belajar matematika dengan menyenangkan
dan menarik minat belajar siswa.
Bangun Ruang Sisi Datar
Bangun ruang sisi datar merupakan bangun datar matematika yang memiliki isi atau
volume. Bisa juga disebut bagian ruang yang dibatasi oleh himpunaan titik-titik yang terdapat
pada seluruh permukaan bangun tersebut. Permukaan bangun itu disebut sisi. Sisi merupakan
bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangan di
sekitarnya, Rusuk merupakan pertemuan dua sisi yang berupa ruas garis pada bangun ruang.
Sedangkan titik sudut adalah titik dari hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih.
Pada umumnya bangun ruang yang telah dikenal adalah balok, kubus, prisma, dan
limas. Pada setiap bangun ruang tersebut mempunyai rumus dalam menghitung luas maupun
isi atau volumenya.
Kesulitan Pelajaran Bangun Ruang Sisi Datar
Adapun kesulitan yang dialami siswa dalam mempelajari materi bangun ruang sisi
datar adalah:
 Kesulitan memahami konsep definisi pada bangun ruang sisi datar.
 Kesulitan memahami dan menggunakan prinsip penulisan titik sudut, bidang sisi,
diagonal sisi, diagonal ruang, dan bidang diagonal pada bangun ruang sisi datar.
 Kesulitan memahami dan menggunakan prinsip menggambar bangun ruang sisi datar dan
juga jaring-jaringnya.
 Kesulitan memahami dan menggunakan prinsip menamai bangun ruang sisi datar.
 Kesulitan memahami dan menggunakan konsep dalam menentukan bagian-bagian pada
bangun ruang sisi datar.
 Kesulitan memahami dan menggunakan konsep perbandingan antara volume dan luas
permukaan pada bangun ruang sisi datar.
 Kesulitan memahami konsep prasyarat materi bangun ruang sisi datar.
 Kesulitan dalam menyusun langkah-langkah yang sistematis.
 Kesulitan menginterpretasi bahasa dalam mengimajinasikan bentuk bangun ruang sisi
datar.
Game Rotating House dan Cara Memainkannya
Game Rotating House merupakan permainan dimana pemain diminta untuk
memutar dan mengkondisikan suatu bangunan 3D (tiga dimensi) menjadi bentuk 2D (dua
dimensi) sesuai dengan penampakan sisi yang benar seperti yang diperintahkan.
Adapun cara yang dapat dilakukan dalam mengakses dan memainkan Game
Rotating House adalah sebagai berikut :
- Pertama buka di google www.fi.uu.nl
- Lalu akan muncul berbagai macam permainan pada applets tersebut.
- Pilih lah permainan Rotating House
- Pastikan anda telah menginstall aplikasi Java untuk memainkan game yang ada di wisweb-
applet
- Putar bangun 3 dimensi agar tampak seperti bangun 2 dimensi yang diminta.
- Apabila tampilan bangun yang anda putar telah sesuai maka klik tombol ok.
- Apabila jawaban anda benar maka lingkaran nomor akan berwarna hijau.
- Anda dapat memperbaiki jawaban anda dengan mengklik tombol try again dan bila jawaban
tersebut benar maka lingkaran nomor akan berwarna merah hijau.
- Namun, apabila jawaban anda salah maka lingkaran nomor akan tetap berwarna merah dan
anda tidak bisa mengulangnya lagi karena hanya ada satu kali kesempatan untuk mengulang
jawaban.
- Untuk lanjut ke nomor selanjutnya tekan "Next question"
- Anda tidak dapat lompat nomor, jadi anda harus menyelesaikan soal secara berurutan.
Metode permainan
Suatu cara yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan apa yang sudah
direncanakan dalam suatu kegiatan nyata dengan tujuan agar apa yang telah disusun dapat
tercapai adalah metode. Metode yang sangat relevan yang dapat di kembangkan dalam
pembelajaran bangun datar melalui permainan diatas adalah metode permainan. Arisnawati
(2009, dalam Saefudin et all, 2012) mendefinisikan metode permainan adalah cara yang
digunakan oleh guru dalam menyajikan pelajaran dengan menciptakan suasana yang
menyenangkan, serius tapi santai, dengan tidak mengabaikan tujuan pelajaran yang hendak
dicapai.
Analisis Teori Belajar Dienes
Zoltan P. Dienes dalam teori belajarnya menyatakan bahwa “Tiap-tiap konsep atau
prinsip dalam matematika yang disajikan dalam bentuk yang konkrit akan dapat dipahami
dengan baik melalui benda atau objek dalam bentuk pemainan akan sangat berperan bila
dimanipulasi dengan baik dalam pengajaran matematika.”
Konsep pemikiran dari teori Dienes tersebut mendasari penulis untuk
mengembangkan inovasi pembelajaran bangun ruang sisi datar melalui Game Rotating
House. Karena menurut penulis untuk mengajarkan bangun ruang sisi datar tidak cukup
hanya melalui penjelasan verbal saja. Namun, siswa harus mengeksplor secara langsung
bagaimana bentuk maupun karakteristiknya. Nah, dalam tahap mengeksplor atau
pengajarannya, permainan merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk pengajaran
materi bangun ruang tersebut.
Menurut Dienes konsep-konsep matematika akan berhasil jika dipelajari dalam tahap-
tahap tertentu. Dienes membagi tahap-tahap belajar menjadi 6 tahap, yaitu:
1. Permainan Bebas (Free Play)
Permainan bebas merupakan tahap belajar konsep yang aktifitasnya tidak berstruktur dan
tidak diarahkan. Dimana pada bangun datar ini guru dapat memulai proses pembelajaran
dengan mengajak siswa memainkan beberapa permainan, misalnya, anak didik mulai
mempelajari konsep-konsep abstrak tentang bangunan, Bangun datar yang memiliki ciri-
ciri atau sifat dari benda yang dimanipulasi. Jadi dengan memberikan permainan yang
sifatnya bebas dan tidak berstruktur akan membuka pemikiran anak serta ide-ide awal
yang akan siswa pelajari selama proses pembelajaran.
2. Permainan yang Menggunakan Aturan (Games)
Dalam permainan yang disertai aturan siswa sudah mulai meneliti pola-pola dan
keteraturan yang ada dalam konsep tertentu. Keteraturan ini mungkin terdapat dalam
konsep tertentu tapi tidak terdapat dalam konsep yang lainnya. Pada tahap awal
pembelajaran siswa telah diberi beberapa game yang bebas dan tidak memiliki peraturan
yang khusus dengan bekal itulah guru mulai memberikan game yang mempunyai aturan
misalnya Game Rotating House, pada game ini siswa sudah mulai diberikan pola serta
aturan untuk menyesuaikan bangunan dengan ilustrasi yang digunakan. Anak yang telah
memahami aturan-aturan tadi dapat lebih mudah memahami apa sebenarnya konsep dari
permainan tersebut. Jelaslah dengan melalui permainan siswa diajak untuk mulai
mengenal dan memikirkan bagaimana struktur matematika itu.
3. Permainan Kesamaan Sifat (Searching for communalities)
Dalam mencari kesamaan sifat siswa mulai diarahkan dalam kegiatan menemukan sifat-
sifat kesamaan dalam permainan yang sedang diikuti. Untuk melatih dalam mencari
kesamaan sifat-sifat ini, guru perlu mengarahkan siswa dengan menstranslasikan
kesamaan struktur dari bentuk permainan lain. Contoh kegiatan yang diberikan dengan
Game Rotating House adalah anak dihadapkan pada kelompok persegi dan persegi
panjang, anak diminta mengidentifikasi sifat-sifat yang sama dari benda-benda dalam
kelompok tersebut.
4. Permainan Representasi (Representation)
Representasi adalah tahap pengambilan sifat dari beberapa situasi yang sejenis. Para
siswa menentukan representasi dari konsep-konsep tertentu. Setelah siswa berhasil
menyimpulkan kesamaan sifat yang terdapat dalam situasi-situasi yang dihadapinya itu.
Misalkan pada Game Rotating House pada permainan ini siswa perlu mengetahui tentang
sifat bangun ruang serta sifat bangun datar. Dengan demikian telah mengarah pada
pengertian struktur matematika yang sifatnya abstrak yang terdapat dalam konsep yang
sedang dipelajari.
5. Permainan dengan Simbolisasi (Symbolization)
Simbolisasi termasuk tahap belajar konsep yang membutuhkan kemampuan merumuskan
representasi dari setiap konsep-konsep dengan menggunakan simbol matematika atau
melalui perumusan verbal. Sebagai contoh, siswa dapat mencari keliling bangun datar,
kegiatan selanjutnya ialah menentukan luas bangun datar yang digeneralisasikan dari
pola yang didapat siswa terhadap Game Rotating House.
6. Permainan dengan Formalisasi (Formalization)
Formalisasi merupakan tahap belajar konsep yang terakhir. Dalam tahap ini siswa –
siswa dituntut untuk mengurutkan sifat-sifat konsep dan kemudian merumuskan sifat-
sifat baru konsep tersebut. Contohnya, anak didik telah mengenal dasar-dasar dalam
struktur matematika seperti aksioma, maka siswa harus mampu merumuskan suatu
teorema berdasarkan aksioma tersebut. dalam arti siswa dapat membuktikan teorema
tersebut.
Bila siswa memainkan Game Rotating House maka akan melalui tahapan-tahapan
tersebut. Hal ini membuktikan bahwa Game Rotating House sesuai dengan teori belajar
menurut Dienes. Dengan menggunakan Game tersebut maka dapat membantu siswa dalam
memahami konsep serta struktur yang ada pada suatu materi. Selain itu belajar sambil
bermain ini dapat pula mengurangi ketakutan siswa terhadap pelajaran matematika.
Analisis Teori Belajar Jerome S. Bruner
Yang menjadi ide dasar teori Bruner ialah pendapat dari Piaget yang menyatakan
bahwa anak harus berperan secara aktif dalam belajar di kelas. Untuk itu menurut Bruner,
murid mengorganisir bahan yang dipelajari dalam suatu bentuk akhir. Teori ini disebutnya
dengan discovery learning, atau dengan kata lain bagaimana cara orang memilih,
mempertahankan dan mentransformasikan informasi secara aktif, dan inilah menurut Bruner
inti dari berajar. Menurut Bruner dalam proses belajar ada tiga tahap, yaitu:
1. Tahap informasi, yaitu tahap awal untuk memperoleh pengetahuan atau pengalaman
baru dimana dalam setiap pelajaran diperoleh sejumlah informasi yang berfungsi sebagai
penambahan pengetahuan yang lama, memperluas dan memperdalam dan kemungkinan
informasi yang baru bertentangan dengan informasi yang lama.
2. Tahap tansformasi, yaitu tahap memahami, mencerna dan menganalisis pengetahuan
baru serta ditransformasikan dalam bentuk yang baru yang mungkin bermanfaat untuk
hal-hal yang lain, yaitu informasi harus dianalisis dan ditransformasikan ke dalam bentuk
yang lebih abstrak atau konsetual agar dapat digunakan dalam hal lebih luas.
3. Tahap evaluasi, yaitu untuk mengetahui apakah hasil transformasi pada tahap ke dua
benar atau tidak. Evaluasi kemudian dinilai sehingga diketahui mana-mana pengetahuan
yang diperoleh dan transformasi dapat dimanfaatkan untuk memahami gejala-gejala lain.
Kajian Bruner menekankan perkembangan kognitif. Ia menekankan cara-cara
manusia berinteraksi dalam alam sekitar dan menggambarkan pengalaman secara mendalam.
Menurut Bruner, perkembangan kognitif juga melalui tiga tahapan yang ditentukan cara
melihat lingkungan, yaitu enaktif (0-2 tahun), ikonik (2-4 tahun), dan simbolik (5-7 tahun).
1. Tahap enaktif (0-2 tahun), seseorang melakukan aktivitas-aktivitas dalam upayanya
untuk memahami lingkungan sekitarnya. Artinya dalam memahami dunia sekitarnya,
anak menggunakan pengetahuan motorik. Misalnya melalui gigitan, sentuhan,
pegangan dan sebagainya. Dengan memainkan Game Rotating House sebagai
pengantar pelajaran bangun ruang maka anak dapat mengeksplorasi secara langsung
dalam memahami materi tersebut.
2. Tahap ikonik (2-4 tahun), seseorang memahami objek-objek atau dunianya melalui
gambar-gambar dan visualisasi verbal. Maksudnya, dalam memahami dunia
sekitarnya, anak belajar melalui bentuk perumpamaan (tampil) dan perbandingan
(komperasi). Melalui Game Rotating House anak akan mendapat gambaran langsung
mengenai objek-objek bangun ruang yang akan siswa pelajari.
3. Tahap simbolik (5-7 tahun), seseorang telah mampu memiliki ide-ide atau gagasan-
gagasan yang sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam berbahasa dan logika.
Dalam memahami dunia sekitarnya anak belajar melalui simbol-simbol bahasa,
logika, matematika dan sebagainya. Komunikasinya dilakukan dengan menggunakan
banyak sistem simbol. Semakin matang seseorang dalam proses pemikirannya,
semakin dominan sistem simbolnya. Meskipun begitu tidak berarti ia tidak lagi
melalui sistem enaktif dan ikonik. Penggunaan media Game Rotating House dalam
kegiatan pembelajaran bangun ruang merupakan salah satu bukti masih diperlukannya
sistem enaktif dan ekonik dalam proses belajar.
Berdasarkan teori belajar Bruner yaitu metode penemuan (discovery learning), Game
Rotating House dapat digunakan sebagai media dalam penerapan metode penemuan karena
dengan memainkan Game Rotating House, penjelasan materi oleh guru tidak dijelaskan
panjang lebar dan tidak langsung diberikan kepada siswa. Melainkan, siswa terlebih dahulu di
suguhkan beberapa contoh game serta permasalahan yang memperlihatkan keterkaitan
langsung terhadap materi. Sampai akhirnya siswa dituntut untuk menyimpulkan sendiri
keterkaitan konsep dari game yang telah siswa mainkan terhadap materi matematika dan
akhirnya siswa dapat memahami konsep itu dengan baik. Misalkan dengan memainkan Game
Rotating House tersebut siswa dapat menemukan konsep “Kesebangunan” karena jika dilihat
dari satu sisi ternyata setiap bentuk bangun ruang yang ditampilkan ternyata memiliki bentuk
yang sama terhadap bangun datar. Dan cara ini sangat efektif dalam melatih pola berpikir
deduktif dan induktif siswa.
Penutup
Guru dapat menggunakan Game Rotating House ini sebagai pengantar untuk
menjelaskan materi bangun ruang sisi datar. Karena game ini sangat bermanfaat untuk
melatih kemampuan perspektif siswa yaitu melihat sudut pandang, bukan hanya dari satu sisi
namun melihat sisi yang lainnya. Rotating house juga bisa melatih siswa untuk berpikir
kreatif, karena dalam permainan ini secara tidak langsung dijelaskan jika bangun datar dan
bangun ruang saling berhubungan, dimana siswa di instruksikan untuk mengkondisikan
bangun ruang tersebut menjadi bentuk bangun datar yang di berikan. Sehingga pada akhirnya
melalui eksplorasi yang telah siswa lakukan , siswa akan menemukan sendiri korelasi konsep
bangun datar pada bangun ruang .
Dengan menggunakan Game Rotating House sebagai media pembelajaran
Matematika, diharapkan bisa membuka pemikiran para guru untuk meyampaikan materi
dengan menggunakan media yang memanfaatkan kemajuan teknologi agar dapat menarik
perhatian siswa dalam mengikuti kegiatan belajar dan mengajar. Bahkan manfaat lain yang
dapat didapatkan siswa secara tidak langsung melalui permainan tersebut yaitu,
meningkatkan rasa ingin tahu siswa dan pantang menyerah untuh memecahkan suatu
masalah, meningkatkan kemampuan imajinasi siswa . khususnya di materi bangun datar pada
geometri , siswa bisa menganalisis bagaimana bentuk sisi yang lain dari bangun tersebut
tanpa harus menggambarnya terlebih dahulu.
Jadi jika games dikembangkan dan dimanfaatkan menjadi media pembelajaran yang
berbeda dan kreatif, maka games yang awalnya dianggap sebagai penyebab utama anak
malas belajar, Justru dapat menjadi sarana belajar anak yang sangat menarik. Ini disebabkan
karena guru bisa mengolah fungsi lain game menjadi media pembelajaran yang lebih
edukatif dan inovatif. Selain itu belajar sambil bermain ini dapat pula mengurangi ketakutan
siswa terhadap pelajaran matematika.
Daftar Pustaka
Riezcha, 2015. Teori belajar Jerome Brunner. https://penembushayalan.wordpress.com
/kuliah/tokoh-dan-teori-belajar/teori-belajar-jerome-bruner/. Diakses pada 1 November
2016.
Suyuti, Darman, 2015. Teori belajar Dienes. http://darmansuyuti.blogspot.co.id/2015/05
/teori-belajar-dienes.html. Diakses pada 1 November 2016.
Prastika, Esti, 2013. Metode Permainan dalam Pembelajaran Matematika.
https://estiprastikaningsih.wordpress.com/2013/01/18/metode-permainan-dalam-
pembelajaran-matematika/. Diakses pada 3 November 2016

More Related Content

What's hot

40 soal dan pembahasan dimensi 3
40 soal dan pembahasan dimensi 340 soal dan pembahasan dimensi 3
40 soal dan pembahasan dimensi 3Mamuk Prasetyo
 
Mean, Median dan Modus (PPT)
Mean, Median dan Modus (PPT)Mean, Median dan Modus (PPT)
Mean, Median dan Modus (PPT)Sherly Oktaviani
 
Power point pr matematika 7
Power point pr matematika 7 Power point pr matematika 7
Power point pr matematika 7 Wayan Sudiarta
 
Latihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiLatihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiTris Yubrom
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Eka Putra
 
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8kreasi_cerdik
 
Lkpd luas permukaan kubus
Lkpd luas permukaan kubusLkpd luas permukaan kubus
Lkpd luas permukaan kubusIndah Pe
 
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)reno sutriono
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase DModul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase DModul Guruku
 
Bangun ruang sisi datar kelas VIII
Bangun ruang sisi datar kelas VIIIBangun ruang sisi datar kelas VIII
Bangun ruang sisi datar kelas VIIISahida Widaswari
 
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema PythagorasRahma Siska Utari
 
21. soal soal transformasi geometri
21. soal soal transformasi geometri21. soal soal transformasi geometri
21. soal soal transformasi geometriDian Fery Irawan
 
Soal uts mtk kelas 8 sem 2
Soal uts mtk kelas 8 sem 2Soal uts mtk kelas 8 sem 2
Soal uts mtk kelas 8 sem 2HSKS
 
PPT persamaan garis lurus.pptx
PPT persamaan garis lurus.pptxPPT persamaan garis lurus.pptx
PPT persamaan garis lurus.pptxFaikotulAzmiyah1
 
LKS Tentang Tabung dan Kerucut
LKS Tentang Tabung dan KerucutLKS Tentang Tabung dan Kerucut
LKS Tentang Tabung dan Kerucutedyuzumaky
 

What's hot (20)

1. kesebangunan
1. kesebangunan1. kesebangunan
1. kesebangunan
 
40 soal dan pembahasan dimensi 3
40 soal dan pembahasan dimensi 340 soal dan pembahasan dimensi 3
40 soal dan pembahasan dimensi 3
 
Mean, Median dan Modus (PPT)
Mean, Median dan Modus (PPT)Mean, Median dan Modus (PPT)
Mean, Median dan Modus (PPT)
 
Power point pr matematika 7
Power point pr matematika 7 Power point pr matematika 7
Power point pr matematika 7
 
Latihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsiLatihan soal relasi dan fungsi
Latihan soal relasi dan fungsi
 
Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7Aljabar kelas 7
Aljabar kelas 7
 
teorema pythagoras
teorema pythagorasteorema pythagoras
teorema pythagoras
 
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
 
Lkpd luas permukaan kubus
Lkpd luas permukaan kubusLkpd luas permukaan kubus
Lkpd luas permukaan kubus
 
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
 
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase DModul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase D
Modul Ajar Kelas 8 SMP Matematika Fase D
 
Bangun ruang sisi datar kelas VIII
Bangun ruang sisi datar kelas VIIIBangun ruang sisi datar kelas VIII
Bangun ruang sisi datar kelas VIII
 
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
23 Cara Pembuktian Teorema Pythagoras
 
21. soal soal transformasi geometri
21. soal soal transformasi geometri21. soal soal transformasi geometri
21. soal soal transformasi geometri
 
Soal uts mtk kelas 8 sem 2
Soal uts mtk kelas 8 sem 2Soal uts mtk kelas 8 sem 2
Soal uts mtk kelas 8 sem 2
 
Jenis jenis simbiosis
Jenis jenis simbiosisJenis jenis simbiosis
Jenis jenis simbiosis
 
Perkalian Bilangan untuk kelas 2 SD
Perkalian Bilangan untuk kelas 2 SDPerkalian Bilangan untuk kelas 2 SD
Perkalian Bilangan untuk kelas 2 SD
 
PPT persamaan garis lurus.pptx
PPT persamaan garis lurus.pptxPPT persamaan garis lurus.pptx
PPT persamaan garis lurus.pptx
 
LKS Tentang Tabung dan Kerucut
LKS Tentang Tabung dan KerucutLKS Tentang Tabung dan Kerucut
LKS Tentang Tabung dan Kerucut
 
1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks1 Bilangan Kompleks
1 Bilangan Kompleks
 

Similar to BANGUNRUANG

Makalah Alat Peraga PENAPATI DE POLI
Makalah Alat Peraga PENAPATI DE POLIMakalah Alat Peraga PENAPATI DE POLI
Makalah Alat Peraga PENAPATI DE POLIRini Rahayu
 
Bermain_Matematika_yang_menyenangkan_dengan_anak_dirumah.pdf
Bermain_Matematika_yang_menyenangkan_dengan_anak_dirumah.pdfBermain_Matematika_yang_menyenangkan_dengan_anak_dirumah.pdf
Bermain_Matematika_yang_menyenangkan_dengan_anak_dirumah.pdfAlyaApriliana1
 
Tugas Kelompok "Tangram"
Tugas Kelompok "Tangram"Tugas Kelompok "Tangram"
Tugas Kelompok "Tangram"Rina Anggraini
 
Media Pembelajaran Ular Tangga Matematika
Media Pembelajaran Ular Tangga MatematikaMedia Pembelajaran Ular Tangga Matematika
Media Pembelajaran Ular Tangga MatematikaAnaLisaApriani
 
Perkalian bilangan satu angka
Perkalian bilangan satu angkaPerkalian bilangan satu angka
Perkalian bilangan satu angkasrirejeki345
 
Laporan Alat Peraga "Gelas Bergiwang"
Laporan Alat Peraga "Gelas Bergiwang"Laporan Alat Peraga "Gelas Bergiwang"
Laporan Alat Peraga "Gelas Bergiwang"Destia Eka Putri
 
Alat Peraga Matematika "Math Domino"
Alat Peraga Matematika "Math Domino"Alat Peraga Matematika "Math Domino"
Alat Peraga Matematika "Math Domino"Novi Suryani
 
Makalah applet (guess the view)
Makalah applet (guess the view)Makalah applet (guess the view)
Makalah applet (guess the view)rennijuliyanna
 
Perancangan game edukasi untuk presentasi
Perancangan  game  edukasi  untuk presentasiPerancangan  game  edukasi  untuk presentasi
Perancangan game edukasi untuk presentasiPelnap GPdI Ketapang
 
Matematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanMatematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanPuput Putri
 
Matematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanMatematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanPuput Putri
 
Matematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanMatematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanMela Azizah
 
Matematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanMatematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanPuput Putri
 
Matematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanMatematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanPuput Putri
 

Similar to BANGUNRUANG (20)

Makalah Alat Peraga PENAPATI DE POLI
Makalah Alat Peraga PENAPATI DE POLIMakalah Alat Peraga PENAPATI DE POLI
Makalah Alat Peraga PENAPATI DE POLI
 
Bermain_Matematika_yang_menyenangkan_dengan_anak_dirumah.pdf
Bermain_Matematika_yang_menyenangkan_dengan_anak_dirumah.pdfBermain_Matematika_yang_menyenangkan_dengan_anak_dirumah.pdf
Bermain_Matematika_yang_menyenangkan_dengan_anak_dirumah.pdf
 
Destriani topik tik
Destriani topik tikDestriani topik tik
Destriani topik tik
 
Alat peraga secang
Alat peraga  secangAlat peraga  secang
Alat peraga secang
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Tugas Kelompok "Tangram"
Tugas Kelompok "Tangram"Tugas Kelompok "Tangram"
Tugas Kelompok "Tangram"
 
Media Pembelajaran Ular Tangga Matematika
Media Pembelajaran Ular Tangga MatematikaMedia Pembelajaran Ular Tangga Matematika
Media Pembelajaran Ular Tangga Matematika
 
Perkalian bilangan satu angka
Perkalian bilangan satu angkaPerkalian bilangan satu angka
Perkalian bilangan satu angka
 
Laporan Alat Peraga "Gelas Bergiwang"
Laporan Alat Peraga "Gelas Bergiwang"Laporan Alat Peraga "Gelas Bergiwang"
Laporan Alat Peraga "Gelas Bergiwang"
 
pkmm
pkmmpkmm
pkmm
 
Alat Peraga Matematika "Math Domino"
Alat Peraga Matematika "Math Domino"Alat Peraga Matematika "Math Domino"
Alat Peraga Matematika "Math Domino"
 
van hiele
van hielevan hiele
van hiele
 
Makalah applet (guess the view)
Makalah applet (guess the view)Makalah applet (guess the view)
Makalah applet (guess the view)
 
Perancangan game edukasi untuk presentasi
Perancangan  game  edukasi  untuk presentasiPerancangan  game  edukasi  untuk presentasi
Perancangan game edukasi untuk presentasi
 
Makalah Applet (Guess the View)
Makalah Applet (Guess the View)Makalah Applet (Guess the View)
Makalah Applet (Guess the View)
 
Matematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanMatematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkan
 
Matematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanMatematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkan
 
Matematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanMatematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkan
 
Matematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanMatematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkan
 
Matematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkanMatematika itu mudah dan menyenangkan
Matematika itu mudah dan menyenangkan
 

More from Annisa Nurzalena

More from Annisa Nurzalena (8)

PPT SISKAMLING.pptx
PPT SISKAMLING.pptxPPT SISKAMLING.pptx
PPT SISKAMLING.pptx
 
Manajemen operasi
Manajemen operasiManajemen operasi
Manajemen operasi
 
Lkpd prosedural
Lkpd proseduralLkpd prosedural
Lkpd prosedural
 
Lkpd konsep
Lkpd konsepLkpd konsep
Lkpd konsep
 
Lkpd soal
Lkpd soalLkpd soal
Lkpd soal
 
Power point materi lingkaran
Power point materi lingkaranPower point materi lingkaran
Power point materi lingkaran
 
Uji hipotesis 2 rata rata
Uji hipotesis 2 rata rataUji hipotesis 2 rata rata
Uji hipotesis 2 rata rata
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara
 

Recently uploaded

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 

Recently uploaded (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

BANGUNRUANG

  • 1. Artikel Belajar dan Pembelajaran Matematika Aplikasi Game Rotating House pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun Ruang Sisi Datar Dosen Pengampu : Dr. Hapizah, S.Pd., M.T. Disusun oleh : Annisa Nurzalena (06081381520029) Wahyu Adi Negara (06081381520043) Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya Tahun 2016 2016
  • 2. Inovasi Pembelajaran Bangun Ruang Sisi Datar Melalui Aplikasi Game Rotating House Annisa Nur Zalena, Wahyu Adi Negara Universitas Sriwijaya Abstrak Objek dalam ilmu Matematika merupakan benda yang sifatnya abstrak dan tidak dapat diamati secara langsung melalui panca indra. Oleh karena itu, wajar apabila Matematika tidak mudah dipahami oleh kebanyakan siswa. Untuk mengatasi hal tersebut maka dalam mempelajari suatu konsep dan prinsip dalam ilmu Matematika diperlukan bantuan benda – benda nyata (konkret), yaitu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai jembatan bagi siswa untuk berfikir abstrak. Media pembelajaran Matematika mempunyai peranan yang sangat penting bahkan akan membantu dalam pencapaian keberhasilan proses belajar itu sendiri. Zoltan P. Dienes dalam teori belajarnya menyatakan bahwa “Tiap-tiap konsep atau prinsip dalam matematika yang disajikan dalam bentuk yang konkrit akan dapat dipahami dengan baik dengan benda atau objek dalam bentuk pemainan akan sangat berperan bila dimanipulasi dengan baik dalam pengajaran matematika.” Konsep pemikiran dari teori Dienes tersebutlah yang mendasari penulis untuk mengembangkan inovasi pembelajaran bangun ruang sisi datar melalui Game Rotating House.Karena menurut penulis untuk mengajarkan bangun ruang sisi datar tidak cukup hanya melalui penjelasan verbal saja. Namun, siswa harus mengeksplor secara langsung bagaimana bentuk maupun karakteristiknya. Nah, dalam tahap mengeksplor atau pengajarannya, permainan merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk pengajaran materi bangun ruang tersebut. Dengan berkembangnya teknologi dan informasi pada abad ke-21 ini, maka dapat dengan mudah mengakses internet untuk dapat menikmati berbagai macam aplikasi yang dapat membantu mempermudah proses pembelajaran. Game Rotating House merupakan aplikasi games pembelajaran Matematika yang dapat di akses pada www.fi.uu.nl. Guru dapat menggunakan game ini sebagai pengantar untuk menjelaskan materi bangun ruang sisi datar. Game ini sangat bermanfaat untuk melatih kemampuan perspektif siswa yaitu melihat sudut pandang, bukan hanya dari satu sisi namun melihat sisi yang lainnya. Rotating house juga bisa melatih siswa untuk berpikir kreatif, karena dalam permainan ini juga secara tidak langsung dijelaskan jika bangun datar dan bangun ruang saling berhubungan, dimana siswa di instruksikan untuk mengkondisikan bangun ruang tersebut menjadi bentuk bangun datar yang di berikan. Sehingga pada akhirnya melalui eksplorasi yang telah siswa lakukan , siswa akan menemukan sendiri korelasi konsep bangun datar pada bangun ruang . Bahkan manfaat lain yang dapat didapatkan siswa secara tidak langsung melalui game Rotating House yaitu, meningkatkan rasa ingin tahu siswa dan pantang menyerah untuh memecahkan suatu masalah, meningkatkan kemampuan imajinasi siswa mengenai suatu bangun ruang, serta siswa dapat menganalisis bagaimana bentuk sisi yang lain dari bangun tersebut tanpa harus menggambarnya terlebih dahulu. Kata Kunci : Bangun Ruang Sisi Datar, Game Rotating House ,Teori Belajar Dienes dan Brunner
  • 3. Aplikasi Game Rotating House pada Pembelajaran Matematika Materi Bangun Ruang Sisi Datar Pendahuluan Matematika merupakan mata pelajaran penting dan dibutuhkan dalam berbagai bidang ilmu terapan. Matematika memiliki banyak cabang diantaranya aljabar, geometri, kalkulus, statistika, dan lain-lain. Bangun ruang sisi datar merupakan salah satu bagian dari geometri. Pengetahuan geometri dapat mengambangkan pemahaman anak terhadap dunia sekitarnya. Tidak hanya kemampuan tentang bangun datar, kemampuan tentang bangun ruang pun dapat dikenalkan kepada anak usia Sekolah Dasar bahkan pada anak usia Taman Kanak-kanak asalkan melalui pendekatan yang cocok dengan perkembangan tahap berfikir seorang anak. Kemampuan bangun ruang akan membantu anak memahami, menggambarkan, atau mendekripsikan benda-benda di sekitar anak. Anak akan lebih tertarik untuk mempelajari geometri jika siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan-kegiatan individu atau kelompok berkenaan dengan geometri (bangunan-bangunan). Anak hendaknya diberi kesempatan untuk melakukan investigasi secara individu atau kelompok dengan bantuan benda-benda kongkret di sekitar anak. Karena objek dalam ilmu Matematika merupakan benda yang sifatnya abstrak dan tidak dapat diamati secara langsung melalui panca indra. Oleh karena itu, wajar apabila Matematika tidak mudah dipahami oleh kebanyakan siswa. Untuk mengatasi hal tersebut maka dalam mempelajari suatu konsep dan prinsip dalam ilmu Matematika diperlukan bantuan benda – benda nyata (konkret), yaitu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai jembatan bagi siswa untuk berfikir abstrak. Dengan berkembangnya teknologi dan informasi pada abad ke-21 ini, Internet bukanlah hal yang tabu lagi. Hampir seluruh orang dapat mengakses internet, Pengguna dapat dengan mudah mengakses internet untuk dapat menikmati berbagai macam aplikasi yang dapat membantu mempermudah proses pembelajaran. Namun kebanyakan orang tidak menggunakan internet untuk hal-hal yang bermanfaat. Khususnya anak-anak yang biasanya menggunakan internet hanya untuk bermain dan bersenang-senang. Memang tidak seluruhnya penggunaan internet ini berdampak tidak baik, namun seorang guru dituntut untuk secerdas mungkin memafaatkan perkembangan internet ini dalam membantu proses pembelajaran. Penggunaan internet dalam proses pembelajaran akan memaksimalkan manfaat internet kearah yang lebih positif, jadi para siswa tidak hanya bermain game online atau mengkases hal-hal yang tidak penting tapi siswa juga dapat menggunakan internet untuk belajar.
  • 4. Bila membicarakan tentang game online erat kaitannya dengan hal-hal negatif karena sebagian besar anak yang bermain game online cenderung malas belajar. Namun tidak semua game online itu negatif ada pula game online yang dapat membantu siswa untuk belajar, misalnya Game Rotating House yaitu game matematika yang dapat di akses di situs WisWeb- applets. Sebagaian orang menganggap matematika merupakan pelajaran yang sulit dan membosankan, itulah tantangan seorang guru untuk merubah pola pikir tersebut menjadi pola pikir yang menganggap matematika itu menarik dan perlu dipelajari. Dengan menggunakan Game Rotating House ini diharapkan siswa dapat belajar matematika dengan menyenangkan dan menarik minat belajar siswa. Bangun Ruang Sisi Datar Bangun ruang sisi datar merupakan bangun datar matematika yang memiliki isi atau volume. Bisa juga disebut bagian ruang yang dibatasi oleh himpunaan titik-titik yang terdapat pada seluruh permukaan bangun tersebut. Permukaan bangun itu disebut sisi. Sisi merupakan bidang pada bangun ruang yang membatasi antara bangun ruang dengan ruangan di sekitarnya, Rusuk merupakan pertemuan dua sisi yang berupa ruas garis pada bangun ruang. Sedangkan titik sudut adalah titik dari hasil pertemuan rusuk yang berjumlah tiga atau lebih. Pada umumnya bangun ruang yang telah dikenal adalah balok, kubus, prisma, dan limas. Pada setiap bangun ruang tersebut mempunyai rumus dalam menghitung luas maupun isi atau volumenya. Kesulitan Pelajaran Bangun Ruang Sisi Datar Adapun kesulitan yang dialami siswa dalam mempelajari materi bangun ruang sisi datar adalah:  Kesulitan memahami konsep definisi pada bangun ruang sisi datar.  Kesulitan memahami dan menggunakan prinsip penulisan titik sudut, bidang sisi, diagonal sisi, diagonal ruang, dan bidang diagonal pada bangun ruang sisi datar.  Kesulitan memahami dan menggunakan prinsip menggambar bangun ruang sisi datar dan juga jaring-jaringnya.  Kesulitan memahami dan menggunakan prinsip menamai bangun ruang sisi datar.  Kesulitan memahami dan menggunakan konsep dalam menentukan bagian-bagian pada bangun ruang sisi datar.
  • 5.  Kesulitan memahami dan menggunakan konsep perbandingan antara volume dan luas permukaan pada bangun ruang sisi datar.  Kesulitan memahami konsep prasyarat materi bangun ruang sisi datar.  Kesulitan dalam menyusun langkah-langkah yang sistematis.  Kesulitan menginterpretasi bahasa dalam mengimajinasikan bentuk bangun ruang sisi datar. Game Rotating House dan Cara Memainkannya Game Rotating House merupakan permainan dimana pemain diminta untuk memutar dan mengkondisikan suatu bangunan 3D (tiga dimensi) menjadi bentuk 2D (dua dimensi) sesuai dengan penampakan sisi yang benar seperti yang diperintahkan. Adapun cara yang dapat dilakukan dalam mengakses dan memainkan Game Rotating House adalah sebagai berikut : - Pertama buka di google www.fi.uu.nl - Lalu akan muncul berbagai macam permainan pada applets tersebut. - Pilih lah permainan Rotating House - Pastikan anda telah menginstall aplikasi Java untuk memainkan game yang ada di wisweb- applet - Putar bangun 3 dimensi agar tampak seperti bangun 2 dimensi yang diminta. - Apabila tampilan bangun yang anda putar telah sesuai maka klik tombol ok. - Apabila jawaban anda benar maka lingkaran nomor akan berwarna hijau. - Anda dapat memperbaiki jawaban anda dengan mengklik tombol try again dan bila jawaban tersebut benar maka lingkaran nomor akan berwarna merah hijau.
  • 6. - Namun, apabila jawaban anda salah maka lingkaran nomor akan tetap berwarna merah dan anda tidak bisa mengulangnya lagi karena hanya ada satu kali kesempatan untuk mengulang jawaban. - Untuk lanjut ke nomor selanjutnya tekan "Next question" - Anda tidak dapat lompat nomor, jadi anda harus menyelesaikan soal secara berurutan. Metode permainan Suatu cara yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan apa yang sudah direncanakan dalam suatu kegiatan nyata dengan tujuan agar apa yang telah disusun dapat tercapai adalah metode. Metode yang sangat relevan yang dapat di kembangkan dalam pembelajaran bangun datar melalui permainan diatas adalah metode permainan. Arisnawati (2009, dalam Saefudin et all, 2012) mendefinisikan metode permainan adalah cara yang digunakan oleh guru dalam menyajikan pelajaran dengan menciptakan suasana yang menyenangkan, serius tapi santai, dengan tidak mengabaikan tujuan pelajaran yang hendak dicapai. Analisis Teori Belajar Dienes Zoltan P. Dienes dalam teori belajarnya menyatakan bahwa “Tiap-tiap konsep atau prinsip dalam matematika yang disajikan dalam bentuk yang konkrit akan dapat dipahami dengan baik melalui benda atau objek dalam bentuk pemainan akan sangat berperan bila dimanipulasi dengan baik dalam pengajaran matematika.” Konsep pemikiran dari teori Dienes tersebut mendasari penulis untuk mengembangkan inovasi pembelajaran bangun ruang sisi datar melalui Game Rotating House. Karena menurut penulis untuk mengajarkan bangun ruang sisi datar tidak cukup hanya melalui penjelasan verbal saja. Namun, siswa harus mengeksplor secara langsung bagaimana bentuk maupun karakteristiknya. Nah, dalam tahap mengeksplor atau pengajarannya, permainan merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk pengajaran materi bangun ruang tersebut. Menurut Dienes konsep-konsep matematika akan berhasil jika dipelajari dalam tahap- tahap tertentu. Dienes membagi tahap-tahap belajar menjadi 6 tahap, yaitu: 1. Permainan Bebas (Free Play) Permainan bebas merupakan tahap belajar konsep yang aktifitasnya tidak berstruktur dan tidak diarahkan. Dimana pada bangun datar ini guru dapat memulai proses pembelajaran dengan mengajak siswa memainkan beberapa permainan, misalnya, anak didik mulai mempelajari konsep-konsep abstrak tentang bangunan, Bangun datar yang memiliki ciri-
  • 7. ciri atau sifat dari benda yang dimanipulasi. Jadi dengan memberikan permainan yang sifatnya bebas dan tidak berstruktur akan membuka pemikiran anak serta ide-ide awal yang akan siswa pelajari selama proses pembelajaran. 2. Permainan yang Menggunakan Aturan (Games) Dalam permainan yang disertai aturan siswa sudah mulai meneliti pola-pola dan keteraturan yang ada dalam konsep tertentu. Keteraturan ini mungkin terdapat dalam konsep tertentu tapi tidak terdapat dalam konsep yang lainnya. Pada tahap awal pembelajaran siswa telah diberi beberapa game yang bebas dan tidak memiliki peraturan yang khusus dengan bekal itulah guru mulai memberikan game yang mempunyai aturan misalnya Game Rotating House, pada game ini siswa sudah mulai diberikan pola serta aturan untuk menyesuaikan bangunan dengan ilustrasi yang digunakan. Anak yang telah memahami aturan-aturan tadi dapat lebih mudah memahami apa sebenarnya konsep dari permainan tersebut. Jelaslah dengan melalui permainan siswa diajak untuk mulai mengenal dan memikirkan bagaimana struktur matematika itu. 3. Permainan Kesamaan Sifat (Searching for communalities) Dalam mencari kesamaan sifat siswa mulai diarahkan dalam kegiatan menemukan sifat- sifat kesamaan dalam permainan yang sedang diikuti. Untuk melatih dalam mencari kesamaan sifat-sifat ini, guru perlu mengarahkan siswa dengan menstranslasikan kesamaan struktur dari bentuk permainan lain. Contoh kegiatan yang diberikan dengan Game Rotating House adalah anak dihadapkan pada kelompok persegi dan persegi panjang, anak diminta mengidentifikasi sifat-sifat yang sama dari benda-benda dalam kelompok tersebut. 4. Permainan Representasi (Representation) Representasi adalah tahap pengambilan sifat dari beberapa situasi yang sejenis. Para siswa menentukan representasi dari konsep-konsep tertentu. Setelah siswa berhasil menyimpulkan kesamaan sifat yang terdapat dalam situasi-situasi yang dihadapinya itu. Misalkan pada Game Rotating House pada permainan ini siswa perlu mengetahui tentang sifat bangun ruang serta sifat bangun datar. Dengan demikian telah mengarah pada pengertian struktur matematika yang sifatnya abstrak yang terdapat dalam konsep yang sedang dipelajari. 5. Permainan dengan Simbolisasi (Symbolization) Simbolisasi termasuk tahap belajar konsep yang membutuhkan kemampuan merumuskan representasi dari setiap konsep-konsep dengan menggunakan simbol matematika atau melalui perumusan verbal. Sebagai contoh, siswa dapat mencari keliling bangun datar,
  • 8. kegiatan selanjutnya ialah menentukan luas bangun datar yang digeneralisasikan dari pola yang didapat siswa terhadap Game Rotating House. 6. Permainan dengan Formalisasi (Formalization) Formalisasi merupakan tahap belajar konsep yang terakhir. Dalam tahap ini siswa – siswa dituntut untuk mengurutkan sifat-sifat konsep dan kemudian merumuskan sifat- sifat baru konsep tersebut. Contohnya, anak didik telah mengenal dasar-dasar dalam struktur matematika seperti aksioma, maka siswa harus mampu merumuskan suatu teorema berdasarkan aksioma tersebut. dalam arti siswa dapat membuktikan teorema tersebut. Bila siswa memainkan Game Rotating House maka akan melalui tahapan-tahapan tersebut. Hal ini membuktikan bahwa Game Rotating House sesuai dengan teori belajar menurut Dienes. Dengan menggunakan Game tersebut maka dapat membantu siswa dalam memahami konsep serta struktur yang ada pada suatu materi. Selain itu belajar sambil bermain ini dapat pula mengurangi ketakutan siswa terhadap pelajaran matematika. Analisis Teori Belajar Jerome S. Bruner Yang menjadi ide dasar teori Bruner ialah pendapat dari Piaget yang menyatakan bahwa anak harus berperan secara aktif dalam belajar di kelas. Untuk itu menurut Bruner, murid mengorganisir bahan yang dipelajari dalam suatu bentuk akhir. Teori ini disebutnya dengan discovery learning, atau dengan kata lain bagaimana cara orang memilih, mempertahankan dan mentransformasikan informasi secara aktif, dan inilah menurut Bruner inti dari berajar. Menurut Bruner dalam proses belajar ada tiga tahap, yaitu: 1. Tahap informasi, yaitu tahap awal untuk memperoleh pengetahuan atau pengalaman baru dimana dalam setiap pelajaran diperoleh sejumlah informasi yang berfungsi sebagai penambahan pengetahuan yang lama, memperluas dan memperdalam dan kemungkinan informasi yang baru bertentangan dengan informasi yang lama. 2. Tahap tansformasi, yaitu tahap memahami, mencerna dan menganalisis pengetahuan baru serta ditransformasikan dalam bentuk yang baru yang mungkin bermanfaat untuk hal-hal yang lain, yaitu informasi harus dianalisis dan ditransformasikan ke dalam bentuk yang lebih abstrak atau konsetual agar dapat digunakan dalam hal lebih luas. 3. Tahap evaluasi, yaitu untuk mengetahui apakah hasil transformasi pada tahap ke dua benar atau tidak. Evaluasi kemudian dinilai sehingga diketahui mana-mana pengetahuan yang diperoleh dan transformasi dapat dimanfaatkan untuk memahami gejala-gejala lain.
  • 9. Kajian Bruner menekankan perkembangan kognitif. Ia menekankan cara-cara manusia berinteraksi dalam alam sekitar dan menggambarkan pengalaman secara mendalam. Menurut Bruner, perkembangan kognitif juga melalui tiga tahapan yang ditentukan cara melihat lingkungan, yaitu enaktif (0-2 tahun), ikonik (2-4 tahun), dan simbolik (5-7 tahun). 1. Tahap enaktif (0-2 tahun), seseorang melakukan aktivitas-aktivitas dalam upayanya untuk memahami lingkungan sekitarnya. Artinya dalam memahami dunia sekitarnya, anak menggunakan pengetahuan motorik. Misalnya melalui gigitan, sentuhan, pegangan dan sebagainya. Dengan memainkan Game Rotating House sebagai pengantar pelajaran bangun ruang maka anak dapat mengeksplorasi secara langsung dalam memahami materi tersebut. 2. Tahap ikonik (2-4 tahun), seseorang memahami objek-objek atau dunianya melalui gambar-gambar dan visualisasi verbal. Maksudnya, dalam memahami dunia sekitarnya, anak belajar melalui bentuk perumpamaan (tampil) dan perbandingan (komperasi). Melalui Game Rotating House anak akan mendapat gambaran langsung mengenai objek-objek bangun ruang yang akan siswa pelajari. 3. Tahap simbolik (5-7 tahun), seseorang telah mampu memiliki ide-ide atau gagasan- gagasan yang sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam berbahasa dan logika. Dalam memahami dunia sekitarnya anak belajar melalui simbol-simbol bahasa, logika, matematika dan sebagainya. Komunikasinya dilakukan dengan menggunakan banyak sistem simbol. Semakin matang seseorang dalam proses pemikirannya, semakin dominan sistem simbolnya. Meskipun begitu tidak berarti ia tidak lagi melalui sistem enaktif dan ikonik. Penggunaan media Game Rotating House dalam kegiatan pembelajaran bangun ruang merupakan salah satu bukti masih diperlukannya sistem enaktif dan ekonik dalam proses belajar. Berdasarkan teori belajar Bruner yaitu metode penemuan (discovery learning), Game Rotating House dapat digunakan sebagai media dalam penerapan metode penemuan karena dengan memainkan Game Rotating House, penjelasan materi oleh guru tidak dijelaskan panjang lebar dan tidak langsung diberikan kepada siswa. Melainkan, siswa terlebih dahulu di suguhkan beberapa contoh game serta permasalahan yang memperlihatkan keterkaitan langsung terhadap materi. Sampai akhirnya siswa dituntut untuk menyimpulkan sendiri keterkaitan konsep dari game yang telah siswa mainkan terhadap materi matematika dan akhirnya siswa dapat memahami konsep itu dengan baik. Misalkan dengan memainkan Game Rotating House tersebut siswa dapat menemukan konsep “Kesebangunan” karena jika dilihat
  • 10. dari satu sisi ternyata setiap bentuk bangun ruang yang ditampilkan ternyata memiliki bentuk yang sama terhadap bangun datar. Dan cara ini sangat efektif dalam melatih pola berpikir deduktif dan induktif siswa. Penutup Guru dapat menggunakan Game Rotating House ini sebagai pengantar untuk menjelaskan materi bangun ruang sisi datar. Karena game ini sangat bermanfaat untuk melatih kemampuan perspektif siswa yaitu melihat sudut pandang, bukan hanya dari satu sisi namun melihat sisi yang lainnya. Rotating house juga bisa melatih siswa untuk berpikir kreatif, karena dalam permainan ini secara tidak langsung dijelaskan jika bangun datar dan bangun ruang saling berhubungan, dimana siswa di instruksikan untuk mengkondisikan bangun ruang tersebut menjadi bentuk bangun datar yang di berikan. Sehingga pada akhirnya melalui eksplorasi yang telah siswa lakukan , siswa akan menemukan sendiri korelasi konsep bangun datar pada bangun ruang . Dengan menggunakan Game Rotating House sebagai media pembelajaran Matematika, diharapkan bisa membuka pemikiran para guru untuk meyampaikan materi dengan menggunakan media yang memanfaatkan kemajuan teknologi agar dapat menarik perhatian siswa dalam mengikuti kegiatan belajar dan mengajar. Bahkan manfaat lain yang dapat didapatkan siswa secara tidak langsung melalui permainan tersebut yaitu, meningkatkan rasa ingin tahu siswa dan pantang menyerah untuh memecahkan suatu masalah, meningkatkan kemampuan imajinasi siswa . khususnya di materi bangun datar pada geometri , siswa bisa menganalisis bagaimana bentuk sisi yang lain dari bangun tersebut tanpa harus menggambarnya terlebih dahulu. Jadi jika games dikembangkan dan dimanfaatkan menjadi media pembelajaran yang berbeda dan kreatif, maka games yang awalnya dianggap sebagai penyebab utama anak malas belajar, Justru dapat menjadi sarana belajar anak yang sangat menarik. Ini disebabkan karena guru bisa mengolah fungsi lain game menjadi media pembelajaran yang lebih edukatif dan inovatif. Selain itu belajar sambil bermain ini dapat pula mengurangi ketakutan siswa terhadap pelajaran matematika.
  • 11. Daftar Pustaka Riezcha, 2015. Teori belajar Jerome Brunner. https://penembushayalan.wordpress.com /kuliah/tokoh-dan-teori-belajar/teori-belajar-jerome-bruner/. Diakses pada 1 November 2016. Suyuti, Darman, 2015. Teori belajar Dienes. http://darmansuyuti.blogspot.co.id/2015/05 /teori-belajar-dienes.html. Diakses pada 1 November 2016. Prastika, Esti, 2013. Metode Permainan dalam Pembelajaran Matematika. https://estiprastikaningsih.wordpress.com/2013/01/18/metode-permainan-dalam- pembelajaran-matematika/. Diakses pada 3 November 2016