SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
2020
Bermain Matematika
Yang Menyenangkan
Dengan Anak Di Rumah
DIREKTORAT PAUD KEMDIKBUD 2020
Bermain Matematika
Yang Menyenangkan
Dengan Anak Di Rumah
Judul:
Bermain Matematika Yang
Menyenangkan Dengan Anak Di Rumah
Pengarah : Hamid Muhammad, Ph.D.
Penanggung Jawab : Dr. Muhammad Hasbi
Penyunting : ETT Pane, M.Pd.
Penyusun : Dr. Muhammad Hasbi
		 Eko Tri Rakhmawati, S.Pd.
Pembahas : Dr. Sri Kurnianingsih
Ilustrator : Zalsabila Fawaza
Penata Letak : Arnalis
Sekretariat : Hendra Tamara
Diterbitkan oleh:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jalan Jenderal Sudirman
Gedung E lt. 7, Senayan Jakarta 10270
Telepon: (021) 57900244
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH iii
Daftar Isi
Daftar Isi iii
Kata Pengantar iv
A. Pengertian Bermain Matematika 1
B. Mengapa anak perlu mengenal matematika? 1
C. Manfaat Bermain Matematika 2
D. Konsep Matematika Permulaan 2
E. Mengenalkan Konsep Matematika dengan Bernyanyi dan Bertepuk tangan 8
F. Kegiatan Main Matematika di Rumah 9
G. Tips Bermain Matematika yang menyenangkan di rumah 19
Daftar Pustaka 20
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH
iv
Kata Pengantar
Sejak ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi pada tanggal 11
Maret 2020, Pemerintah mengeluarkan Surat Edaran Mendikbud
No. 4 tahun 2020 yang menetapkan aturan belajar dari rumah
(learn from home) bagi anak-anak sekolah dan bekerja dari rumah
(work from home) bagi guru, termasuk mereka yang bekerja di
satuan PAUD. Untuk dunia pendidikan di Indonesia kondisi ini
merupakan hal yang tak terduga bagi guru, orang tua, dan anak.
Guru, orang tua, dan anak- anak tiba-tiba harus mencari cara agar
proses belajar tetap berjalan meskipun mereka di rumah dalam
jangka waktu yang tidak tentu.
Sebagian satuan PAUD masih tetap dapat melaksanakan proses
pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK). Sebagian satuan PAUD yang lain, mengalami
kesulitan disebabkan jaringan internet yang tidak stabil atau
bahkan tidak ada. Pada keadaan seperti ini, peran Pemerintah
untuk mendukung orang tua, guru, dan anak dalam pembelajaran
di rumah menjadi sangat penting. Salah satu upaya yang dilakukan
Pemerintah, antara lain, menyediakan materi belajar pendidikan
jarak jauh (PJJ) bagi semua sasaran pendidikan dari jenjang PAUD,
pendidikan dasar hingga pendidikan menengah melalui tayangan
televisi TVRI dan berbagai sumber belajar daring, seperti Rumah
Belajar, PAUD Pedia dan Anggun PAUD.
Namun dalam implementasinya, pelaksanaan PJJ tidak selalu
berjalan mulus. Khususnya dalam pendidikan anak usia dini,
masih banyak keluhan dari guru mengenai kesulitan dalam
mengoperasikan komputer, mengakses jaringan internet, internet
tidak stabil, kesulitan mengomunikasikan pesan kepada orang tua,
kesulitan menyusun perencanaan pembelajaran yang sederhana
dan sesuai untuk diterapkan anak di rumah melalui orangtua,
dan juga kesulitan guru dalam melakukan penilaian terhadap
hasil belajar anak di rumah. Di sisi lain, keluhan juga datang
dari orangtua, yaitu kesulitan mendampingi anak belajar karena
belum paham caranya, tidak biasa menggunakan teknologi digital
untuk pembelajaran anak, tidak memahami maksud pesan yang
disampaikan guru, dan lain-lain.
Berdasarkan berbagai kendala yang dialami guru dan orangtua,
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dalam rangka fasilitasi
kebijakan belajar dari rumah telah menyusun seperangkat
bahan ajar salah satunya berjudul Bermain Matematika Yang
Menyenangkan Dengan Anak Di Rumah. Melalui bahan ajar
ini diharapkan guru dan orang tua memiliki pedoman dalam
pelaksanaan pembelajaran bersama anak di rumah.
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 1
B. Mengapa anak perlu mengenal matematika?
Dalam keseharian, pengetahuan matematika berguna
bagi semua orang dari anak-anak hingga orang dewasa.
Mengenalkan matematika sejak usia dini kepada anak
membantu anak memiliki life skills (kecakapan hidup)
di masa depan. Hampir semua aspek kehidupan
manusia berhubungan dengan matematika. Ketika ingin
memasak nasi, kita harus mengukur seberapa banyak
air yang diperlukan untuk membuat nasi matang dengan
sempurna. Ketika berbelanja, kita harus paham nilai
uang dan mampu menghitungnya.
Kompetensi inti yang berkembang pada anak melalui
kegiatan main matematika adalah:
• Anak mampu memecahkan masalah, menalar,
membuktikan, menghubungkan, menentukan alat dan
strategi pemecahan masalah
• Mengomunikasikan pemikirannya dengan
menggunakan benda-benda konkret dalam mengenal
lambang bilangan.
• Anak juga mampu melakukan pengukuran dan
membandingkan objek dan ruang, membandingkan
bentuk dua dan tiga dimensi, menjelaskan letak (lokasi)
dan pergerakan benda.
• Anak mampu memahami dan membuat pola,
serta memperkirakan kelanjutan pola tersebut dan
mengeksplorasi tentang ‘kemungkinan’ dalam
kehidupan sehari-hari berdasar informasi atau data.
A. Pengertian Bermain Matematika
Bermain matematika bagi anak usia dini merupakan
kegiatan yang dirancang untuk mengenalkan konsep-
konsep matematika permulaan dengan cara bermain
yang menyenangkan. Anak-anak sebenarnya mulai
belajar matematika dalam kegiatan sehari-hari. Ketika
melihat jari-jari tangannya, anak akan belajar berhitung.
Ketika anak memiliki 2 kue coklat dan 1 kue diberikan
kepada ibunya, anak akan tahu bahwa kue coklatnya
bersisa 1 buah. Keseharian anak sangat dekat dengan
matematika, tetapi banyak yang memahami bahwa
matematika hanya tentang angka, penjumlahan, dan
pengurangan. Padahal, ada banyak konsep matematika
permulaan lainnya yang perlu dikenalkan kepada anak.
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH
2
C. Manfaat Bermain Matematika
Melalui kegiatan bermain matematika yang
menyenangkan sejak usia dini, anak diharapkan mampu:
1. membelajarkan anak konsep matematika yang benar
dengan cara yang menarik dan menyenangkan
2. menghindari ketakutan terhadap matematika sejak
awal
3. membantu anak belajar matematika secara alami
melalui bermain
4. menstimulasi aspek perkembangan kognitif anak
untuk belajar memecahkan masalah, berpikir logis,
kritis, dan kreatif
5. mengenal konsep matematika secara matang sebagai
dasar untuk kemampuan membaca anak (misalnya:
kemampuan untuk mengenal bentuk, memahami
posisi kanan kiri)
6. membangun aspek sosial emosional, anak belajar
untuk bekerja sama dengan teman atau orang
dewasa, percaya diri, mandiri, sabar serta mampu
belajar menaati aturan main.
D. Konsep Matematika Permulaan
Konsep matematika permulaan yang perlu dikenalkan
kepada anak di antaranya adalah sebagai beriut.
1. Mencocokkan
Konsep matematika yang digunakan untuk
menggambarkan hal-hal yang memiliki kesamaan
(misalnyakesamaandesainatauwarna).Mencocokkan
merupakan konsep korespondensi satu-satu.
Korespondensi ialah kemampuan untuk mencari dan
menghubungkan sebuah benda dengan pasangannya,
satu benda hanya memiliki satu pasangan.
Kemampuan mencocokkan merupakan konsep
matematika paling awal yang harus di kembangkan
dan merupakan bentuk dasar perkembangan dari
kemampuan berpikir logis. Kegiatan mencocokkan
dimulai dengan mengidentifikasi persamaan dan
perbedaan objek/ benda.
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 3
2. Mengelompokkan/ Klasifikasi
Konsep matematika adalah anak mengelompokkan
benda berdasarkan ciri-ciri tertentu. Klasifikasi
merupakan salah satu proses yang penting untuk
mengembangkan konsep bilangan. Anak dapat
mengenal konsep pengelompokan dengan
menemukan kesamaan benda/objek misalnya
berdasarkan warna, jenis, ukuran, bentuk, jumlah,
dan fungsi.
3. Seriasi
Seriasi adalah kemampuan untuk mengatur atau
memosisikan objek berdasarkan perbedaan dan
variasi. Seriasi adalah kemampuan yang lebih tinggi
dari membandingkan. Seriasi merupakan kemampuan
menempatkan benda-benda dalam satu urutan
misalnya, dari urutan yang kecil ke yang lebih besar
atau sebaliknya.
4. Geometri
Geometri merupakan konsep matematika yang
berkaitan dengan pertanyaan bentuk-bentuk dan
hubungan spasial. Memahami bentuk adalah dasar
untuk memahami geometri. Ketika anak-anak mulai
mengidentifikasi bentuk, mereka mengembangkan
pemahaman awal tentang geometri. Sebagian besar
anak-anak prasekolah mulai mempelajari nama-
nama bentuk dua dimensi dasar: lingkaran, persegi,
segitiga, dan persegi panjang.
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH
4
5. Pola
Pola dapat ditemukan di mana saja, dari pola yang
sangat sederhana yang berulang dengan dua atau
tiga elemen, hingga pola berulang dengan banyak
elemen. Anak-anak mengamati pola di sekolah,
di rumah, di tempat bermain dan di alam. Mereka
memperhatikan pola pakaian, lagu, alam, dan bahkan
rutinitas sehari-hari mereka. Pola adalah urutan
yang berulang.
Kemampuanmengenalipolamendukungketerampilan
matematika. Ini membantu anak-anak membuat
prediksi tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.
Pola yang paling umum adalah pola ABAB: merah,
kuning, merah, kuning. Pola lainnya termasuk pola
AABB : merah, merah, kuning, kuning ataupun pola
ABCABC : piring, sendok, gelas, piring sendok gelas.
Anak-anak dapat membuat pola menggunakan
warna, bentuk, ukuran atau karakteristik lain yang
diulang beberapa kali.
Selain mengenal bentuk, belajar memahami
hubungan spasial membantu anak-anak berbicara
tentang di mana letak benda-benda itu (pemahaman
ruang/ posisi). Konsep-konsep yang dapat dikenalkan
diantaranya konsep atas bawah, tinggi rendah, di
depan di belakang, di dalam di luar, dan di atas di
bawah.
Atas Bawah
Luar Dalam
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 5
6. Bilangan
Bilangan (angka) dan berhitung adalah bagian penting
dari pemahaman konsep matematika anak. Konsep
matematika awal ini membangun fondasi untuk
proses matematika yang lebih kompleks di masa
depan. Beberapa konsep yang perlu dikenalkan
dalam mengenal angka sebagai berikut:
a. Konsep Lebih Kurang
Mengenalkan konsep lebih-kurang kepada anak
merupakan kunci awal untuk memahami konsep
penjumlahan dan pengurangan. Gunakan benda-
benda konkret agar anak lebih muda mengenal
konsep lebih-kurang.
b. Menghitung
Pengenalan angka pada anak usia dini diawali
dengan pemahaman konsep bilangan, transisi dan
lambangbilangan.Padatahappemahamankonsep,
anak dikenalkan konsep bilangan menggunakan
benda konkret, contohnya dikenalkan konsep
bilangan satu dengan memegang satu buah
sendok. Selanjutnya, setelah anak memahami
konsep bilangan anak akan berada pada tahap
transisi dari benda konkret ke lambang bilangan.
Dalam masa transisi ini setiap anak butuh waktu
yang berbeda sesuai dengan kemampuan
masing- masing anak. Kegiatan yang dapat
dilakukan misalnya, anak ditunjukkan angka 2
kemudian mampu mengambil dua sendok. Atau
anak ditunjukkan angka 2 kemudian menunjuk
gambar dua sendok.
Contoh kegiatan yang bisa dilakukan antara lain:
Pendidik perlu melakukan kegiatan yang sejenis
berulang-ulang agar anak matang dalam masa
transisi ini. Pemahaman lambang bilangan muncul
dari pemahaman konsep dan kematangan di
masa transisi. Anak memahami lambang bilangan
berarti anak paham bahwa lambang angka 5 (lima)
menggambarkan konsep bilangan 5.
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH
6
7. Grafik
Pengetahuan tentang grafik merupakan konsep
matematika yang dapat dikenalkan setelah
anak mampu memilih dan mengelompokkan
benda. Membuat grafik merupakan cara untuk
menampilkan informasi/data yang diperoleh.
Misalnya, anak membuat grafik sederhana tentang
baju yang dimilikinya. Contoh lain adalah membuat
grafik sederhana dengan menggunakan baskom yang
dimiliki mama di rumah seperti gambar di bawah ini.
Pendidik atau orang tua perlu terus menerus
menguatkan pemahaman konsep bilangan pada
anak. Namun, untuk sampai pada tahap memahami
lambang bilangan bergantung kemampuan dan
perkembangan tiap-tiap anak, stimulasi, dan
penguatan pendidik/ orang tua.
c. Urutan
Konsep matematika permulaan yang perlu dikenal
anak sebelum berhitung adalah mengenal angka.
Keterampilan awal anak dalam mengenal angka
di antaranya mengenal dan menyebutkan angka,
mengetahui urutan angka, memahami bahwa ketika
menghitung setiap angka berhubungan dengan
benda/ objek yang dihitung, mengetahui angka
terakhir yang ditulis adalah jumlah benda/objek,
mengetahui angka yang lebih tinggi mencerminkan
jumlah yang lebih besar.
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 7
8. Pengukuran
Pada tahap awal mengenalkan pengukuran pada
anak, guru perlu mengenalkan konsep lebih panjang,
lebih pendek, lebih ringan, lebih berat, lebih cepat,
dan lebih lambat. Tahap berikutnya, anak diajak
menggunakan alat ukur tidak standar, seperti langkah
kaki, jengkal, dan hasta. Pada tahap lebih tinggi lagi,
anak diajak menggunakan alat ukur standar seperti:
jam dinding, jam tangan, penggaris, termometer, dan
meteran.
12
E. Kegiatan Main Matematika di Rumah
ukur standar seperti: jam dinding, jam tangan, penggaris,
thermometer, dan meteran.
ukur standar seperti: jam dinding, jam tangan, penggaris,
thermometer, dan meteran.
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH
8
Dalam mengenalkan konsep matematika yang
menyenangkan, guru dan orang tua dapat mengajak
anak untuk bernyanyi dan bertepuk tangan. Kegiatan
ini sangat mudah karena mampu dilakukan tanpa
menyiapkan alat dan bahan tertentu. Sebagai contoh
anak dikenalkan lagu.
1 2 3 4 (Bangun Pagi)
Satu dua tiga empat
Lima enam tujuh delapan
Siapa rajin ke sekolah
Cari ilmu sampai dapat
Sungguh senang, amat senang
Bangun pagi-pagi sungguh senang
* Lagu ini mengenalkan konsep urutan 1 sampai 8
Kalau Kau Suka Hati (Modifikasi)
Kalau kau suka hati tepuk satu (prok)
Kalau kau suka hati tepuk dua (prok prok)
Kalau kau suka hati mari kita lakukan
Kalau kau suka hati tepuk tiga (prok prok prok)
* Lagu ini mengenalkan konsep berhitung (angkanya
bisa disesuaikan dengan kemampuan anak)
Panca Indra Dua
Aku punya dua mata dan dua telinga
Aku punya dua tangan dan dua kakiku
Dengan mataku melihat telinga mendengar
Dengan tanganku memegang
Kaki tuk berjalan
* Lagu ini mengenalkan konsep angka dua melalui
anggota tubuh
E. Mengenalkan Konsep Matematika dengan Bernyanyi dan Bertepuk Tangan
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 9
F. Kegiatan Main Matematika di Rumah
Pengenalan konsep matematika dapat dilakukan di
mana saja, baik di sekolah, di rumah, di jalan maupun
di sekitar lingkungan anak. Kegiatan main matematika
di rumah dapat dilakukan di halaman, ruang tamu, ruang
makan, kamar tidur, dapur bahkan kamar mandi. Berikut
beberapa contoh kegiatan main matematika yang bisa
dilakukan di rumah.
1. Kegiatan main matematika di halaman
a. Mengukur panjang/ lebar halaman
Langkah-langkah permainan:
1. Ajak anak ke halaman, bersama anak anak
amati bentuk halaman
2. Tentukan titik awal pengukuran, beri tanda
dengan batu atau benda lain
3. Siapkan kertas dan pensil/ spidol
4. Ajak anak untuk mengukur panjang/ lebar
halaman dengan langkah kaki anak (dapat
dicontohkan terlebih dahulu)
5. Damping anak selama proses pengukuran,
setiap anak melangkah ajak/bimbing/amati
anak untuk menghitung banyak langkah yang
ditempuh untuk mengukur panjang/ lebar
halaman
6. Setelah selesai, ajak/bimbing/amati anak untuk
menuliskan ukuran panjang/ lebar halaman
Catatan:
*) Sesuaikan Panjang/lebar halaman dengan
kemampuan/usia anak, apabila halaman terlalu
luas ajak anak mengukur setengah panjang
halaman atau sesuai dengan kemampuan anak
*) Alat ukur boleh diganti langkah kaki, jengkal,
tongkat, penggaris, meteran. Sesuaikan dengan
alat yang dimiliki dan kemampuan anak
Kegiatan-kegiatan main di bawah ini hanya contoh/
inspirasi, alat dan bahan yang digunakan dapat diganti
atau disesuaikan dengan yang ada di lingkungan sekitar
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH
10
d. Mengurutkan ketinggian tanaman
Alat dan bahan:
Pot-pot berisi tanaman
Langkah-langkah permainan:
1.		 Ajak anak ke halaman, bersama anak temukan letak
pot-pot berisi tanaman.
2.		
Bersama anak, kumpulkan semua pot berisi
tanaman di tengah halaman/tempat yang luas.
3.		
Ajak anak untuk mengamati persamaan dan
perbedaan pot-pot berisi tanaman yang sudah
dikumpulkan.
3. Anak juga dapat diajak menglompokkan batu-
batu dalam jumlah yang sama.
4. Setelah selesai semua tanaman dihitung,
bimbing/amati anak untuk menuliskan (dengan
media yang ada) berapa banyak tanaman yang
ada di halaman.
c. Mengumpulkan dan menghitung batu-batu
Langkah-langkah permainan:
1. Saat di halaman, ajak anak untuk mengamati
bebatuan yang ada dan mengumpulkannya.
2. Ajak anak menghitung bebatuan yang
dikumpulkan
b. Mengitung tanaman di halaman
Langkah-langkah permainan:
1. Ajak anak ke halaman, bersama anak amati
tanaman-tanaman yang ada di halaman
2. Siapkan kertas atau buku dan pensil/krayon
3. Ajak anak berkeliling halaman sambil
menghitung jumlah tanaman yang ada di
halaman. Bimbing/amati anak selama proses
menghitung tanaman
4. Setelah selesai semua tanaman dihitung,
bimbing/amati anak untuk menuliskan berapa
banyak tanaman yang ada di halaman.
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 11
4.		
Ajak anak untuk mengurutkan pot-pot berisi
tanaman berdasarkan ketinggiannya.
5.		Bimbing/amati anak selama proses mengurutkan
pot-pot berisi tanaman.
6.		
Apabila sudah selesai, foto hasil kegiatan
mengurutkan pot-pot berisi tanaman.
e.		 Berapa plat nomor motor?
Alat dan bahan:
• Buku/kertas dan pensil/spidol
• Plat nomor mobil
Langkah-langkah kegiatan:
1.		 Siapkan buku/kertas dan pensil/spidol
2.		Ajak anak ke halaman (atau garasi) letak motor
berada
3.		Kenalkan plat nomor pada anak kemudian minta
anak untuk menyebutkan plat nomor motornya
4.		Minta anak untuk menuliskan plat nomor motor di
buku/kertas
5.		 Apabila sudah selesai, foto hasil tulisan plat nomor
anak
Catatan: Plat nomor motor boleh diganti plat nomor
mobil atau nomor rumah. Apabila anak masih
bersemangat menulis, boleh ditambahkan menuliskan
plat nomor motor yang lain, nomor sepatunya, label
-label harga atau angka apapun yang tertulis dibenda
-benda yang ada di rumah.
2. Kegiatan main matematika di ruang tamu
a. Benda apa saja yang berbentuk segi empat di
ruang tamu?
Langkah-langkah permainan:
1.		
Ajak anak ke ruang tamu, minta anak untuk
mengamati benda-benda yang ada di ruang tamu.
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH
12
2.		Minta anak untuk menemukan benda-benda yang
berbentuk lingkaran yang ada di ruang tamu.
3.		
Foto semua benda berbentuk lingkaran yang
berhasil anak temukan di ruang tamu.
Catatan: kegiatan main boleh diganti dengan
menemukan benda bentuk segitiga, segiempat atau
persegi panjang. Sesuaikan dengan kemampuan anak
dan ketersedian benda di rumah.
b. Dimanakah aku? (Mengenalkan konsep posisi)
Alat dan Bahan:
Buku agenda, buku cerita, vas bunga, cangkir, tempat
tisue, snack, bantal sofa, benda lainnya yang mudah
dan aman digunakan anak.
Langkah kegiatan:
1.		Ajak anak ke ruang tamu, minta anak menemukan
benda-benda yang ada di area ruang tamu
2.		Ketika anak menemukan satu benda (misal vas
bunga atau toples) tanyakan dimana posisi benda
itu.
3.		
Dampingi anak selama bermain menemukan
benda-benda di ruang tamu
Videokan (apabila memungkinkan) kegiatan main
anak atau minta anak bercerita tentang benda yang
ditemukan dan posisinya kemudian rekam dengan
voice note
Catatan: Sesuaikan jumlah benda dengan usia/
kemampuan anak.
c. Menghitung jumlah meja/kursi
Alat dan bahan:
• Buku/kertas dan pensil/spidol
• Kursi-kursi
Langkah kegiatan:
1.		 Siapkan buku/kertas dan pensil/spidol
2.		 Ajak anak ke ruang tamu
3. Identifikasi letak meja dan kursi di ruang tamu
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 13
4. Ajak/bimbing anak untuk menghitung jumlah meja
dan kursi di ruang tamu
5. Mintaanakuntukmenggambarkursidanmenuliskan
jumlah kursi di sebelah gambar
6. Mintaanakuntukmenggambarmejadanmenuliskan
jumlah meja di sebelah gambar
Catatan: Apabila anak belum bisa menulis, anak bisa
diminta menyebutkan jumlah meja dan kursi dan
divideokan/ direkam dengan voice note.
d. Mengukur panjang/lebar meja
2. Ajak anak menuju meja ruang tamu
3. Ajak/bimbing anak untuk menghitung jumlah meja
dan kursi di ruang tamu
4. Mintaanakuntukmenggambarkursidanmenuliskan
jumlah kursi di sebelah gambar
5. Mintaanakuntukmenggambarmejadanmenuliskan
jumlah meja di sebelah gambar
Catatan: Apabila anak belum bisa menulis, anak bisa
diminta menyebutkan jumlah meja dan kursi dan
divideokan/direkam dengan voice note.
e. Mengurutkan tinggi anggota keluarga
Langkah kegiatan:
1. Ajak Ayah, Bunda, Kakak, Adik dan semua anggota
keluarga untuk berkumpul di ruang tamu
2. Minta seluruh anggota keluarga untuk berdiri
3. Minta anak untuk mengamati perbedaan tinggi
badan seluruh anggota keluarga
4.		
Ajak/bimbing anak untuk mengurutkan semua
anggota keluarga berdasarkan ketinggiannya
5. Foto hasil kegiatan
Catatan: Apabila kesulitan mengumpulkan anggota
keluarga, bisa diganti dengan mengurutkan semua
botol yang ada di rumah atau sesuaikan dengan benda
yang ada di rumah.
Alat dan bahan:
• Buku/kertas dan pensil/spidol
• Meja berbentuk persegi/persegi panjang
Langkah kegiatan:
1. Siapkan buku/kertas dan pensil/spidol
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH
14
f. Klasifikasi sepatu
Alat dan bahan: sepatu
Langkah kegiatan:
1.		Ajak anak untuk merapikan semua sepatu yang
dimiliki ayah, ibu, kakak dan anggota keluarga lain
2. Minta anak untuk mengelompokkan sepatu
miliknya, milik ayah, miliki ibu dan milik anggota
keluarga lain
3. Minta anak menyusun ke rak sepatu, semua sepatu
yang telah dikelompokkan
4. Foto sepatu yang sudah ditata di rak sepatu
Catatan: Sepatu dapat diganti mainan, sandal, atau
benda lain di rumah. Apabila tidak ada rak sepatu,
cukup minta anak untuk menata sepatu sesuai dengan
klasifikasinya.
g. Bisakah kamu membuat 3?
Alat dan bahan:
• Spidol/krayon berbagai warna
• Jepit-jepit rambut
• Kacang atau kulit kacang
• Tutup-tutup botol
• Buku/kertas
• Botol air mineral, botol saus, botol kecap dll
• Detergen saset
• Bahan-bahan apa saja yang bisa ditemukan di
rumah harus aman
Langkah-langkah kegiatan:
1.		 Bawa semua bahan yang diperlukan ke ruang tamu
2.		
Susun semua bahan di meja/lantai semenarik
mungkin
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 15
3.		 Tuliskan angka 3 (tiga) di kertas
4.		Minta anak untuk menulis angka 3 dan mengenal
konsep angka 3
5.		Beri kesempatan anak untuk menyusun angka 3
dengan jepit, kulit kacang atau benda-benda yang
lain
6.		 Damping anak selama proses bermain
7.		 Foto hasil karya anak
Catatan: Benda-benda yang disiapkan boleh diganti
dengan benda apa saja yang ada di rumah (misalnya
jagung, daun, batu kerikil, stik es krim, dan jepitan
baju). Angka 3 boleh diganti dengan angka lain sesuai
dengan kemampuan anak.
3. Kegiatan main matematika di ruang makan/ dapur
a. Pasangan panci dengan tutupnya atau gelas
dengan tutupnya
Alat dan bahan:
Panci berbagai ukuran dan tutupnya
Langkah kegiatan:
1.		Siapkan panci beserta tutupnya, pisahkan panci
dengan tutupnya
2.		 Ajak anak ke dapur, minta anak untuk memasangkan
panci dan tutupnya
3.		Foto panci dan tutupnya yang sudah dipasangkan
anak
b. Yuk, bantu mama mengelompokkan bumbu-
bumbu dapur
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH
16
Alat dan bahan:
• Bumbu-bumbu dapur
• Wadah/mangkok kecil
• Wadah/baskom besar
Langkah kegiatan:
1. Ajak anak ke dapur, siapkan wadah besar yang
berisi beragam bumbu dapur
2.		 Siapkan wadah-wadah kecil untuk tempat bumbu -
bumbu dapur
3.		 Ajak/bimbing anak untuk mengelompokkan bumbu
dapur di setiap wadah kecil
4.		Kenalkan nama-nama bumbu dapur ketika anak
mengelompokkannya
5.		
Foto hasil bumbu-bumbu dapur yang sudah
dikelompokkan
Catatan: Jumlah bumbu dapur yang disiapkan
sesuaikan dengan usia/kemampuan anak.
Langkah Kegiatan:
1. Ajak anak ke dapur, minta anak memisahkan piring,
mangkok, sendok, dan garpu
2.		
Minta anak untuk menghitung jumlah piring,
mangkok, sendok, dan garpu
d. Bumbu apa saja ya yang diperlukan untuk
membuat nasi goreng?
Alat dan bahan:
• Sepiring nasi putih (sesuai dengan kebutuhan).
• Bumbu nasi goreng (sesuai dengan kebutuhan).
Langkah kegiatan:
1.		Ajak anak ke dapur, berikan informasi pada anak
bahwa kita akan memasak nasi goreng
2.		Berikan piring kosong kepada anak, minta anak
untuk mengisi piring dengan nasi putih
3.		Setelah nasi diambil, ajak anak untuk menyiapkan
bumbu nasi goreng (misalnya, minta anak
mengambil 2 siung bawang putih, 1 siung bawang
merah, 2 buah cabe merah besar, 1 sendok teh
garam dsb.)
c. Menghitung jumlah piring/mangkok/sendok
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 17
4.		 Letakkan semua bumbu di wadah/ulekan
5.		 Foto bumbu yang telah anak siapkan
6.		Minta anak menyebutkan kembali bumbu-bumbu
nasi goreng (rekam dengan video atau voice note)
7.		 Ulek semua bumbu kemudian bersama anak masak
nasi gorengnya.
Catatan: Nasi goreng boleh diganti soto, bakso, ayam
goreng atau masakan kesukaan anak dan keluarga.
e.		 Menyusun pola sederhana
Alat dan bahan:
• Sendok 10 buah
• Garpu 10 buah
• Alas koran, plastik, atau alas yang lain
Langkah kegiatan:
1.		Bentangkan koran/alas yang lain di dapur (atau di
meja makan)
2.		 Siapkan sendok dan garpu di pinggir koran
3.		Tata urutan sendok dan garpu dengan pola AB AB
(misalnya sendok, garpu, sendok, garpu)
4.		Ajak anak kedapur, minta anak untuk melanjutkan
pola yang sudah disusun
5.		 Damping anak selama menyusun pola sederhana
6.		 Foto hasil pola yang telah anak susun
Catatan: Sendok dan garpu bisa diganti dengan benda
lain misalnya gelas, piring, tutup gelas. Sesuaikan pola
dengan usia anak, anak yang lebih tinggi usianya bisa
dikenalkan dengan pola lain, misalnya ABC ABC,
ABCD ABCD, dan lain-lain.
4. Kegiatan main matematika di kamar tidur
a.		Yuk, bantu bunda melipat bajumu sendiri…
Alat dan bahan:
Baju, kaos, celana, kemeja yang anak punya
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH
18
Langkah kegiatan:
1.		Ajak anak untuk mengambil baju-baju yang telah
kering di jemuran.
2.		 Minta anak untuk memilih baju-bajunya sendiri.
3.		Minta anak untuk mengelompokkan baju, celana,
kaosnya sendiri.
4.		Minta anak untuk melipat baju, celana, kaosnya
sendiri.
5.		Sembari anak melipat bajunya sendiri, bunda juga
melipat baju anggota keluarga yang lain.
6.		Damping anak selama melipat baju, apabila baru
pertama kali melipat baju tunjukkan cara melipat
baju terlebih dahulu.
7.		
Bersama anak, hitung jumlah baju yang anak
berhasil lipat kemudian foto bajunya.
8.		 Berikan pujian ketika anak berhasil melipat bajunya.
b. Seberapa tinggi bantal yang bisa kamu susun?
Alat dan bahan:
• Bantal dan guling
• Boneka, selimut atau benda lain yang bisa ditemukan
di kamar tidur
Langkah kegiatan:
1.		Bawa semua bantal dan guling yang ada di kamar
tidur.
2.		Minta anak untuk menyusun bantal dan guling
menjadi. menara yang tinggi (boleh ditambahkan
boneka atau mainan lain agar menara semakin
tinggi).
3.		Foto menara bantal anak (bila anak masih tertarik
bermain, bongkar lagi menara dan minta anak
membuat rumah/istana/bangunan lain dari bantal,
guling dan benda-benda lain).
Catatan: Anak boleh membuat bangunan di atas
kasur/di lantai, manfaatkan semua benda yang ada
di kamar agar anak membuat bangunan yang paling
tinggi. Berikan kesempatan anak untuk menuangkan
idenya.
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 19
c.		 Yuk, bantu mama memasangkan kaos kakimu… /
memasangkan sarung bantal dan guling
Alat dan bahan:
Kaos kaki semua anggota keluarga
Langkah kegiatan:
1.		Ajak anak mengambil semua kaos kaki anggota
keluarga yang sudah kering di jemuran baju.
2.		Minta anak untuk membalik semua kaos kaki yang
sudah kering.
3.		 Minta anak mencari pasangan setiap kaos kaki.
4.		 Ikat setiap kaos kaki yang sudah berpasangan.
5.		Minta anak meletakkan semua kaos kaki di lemari/
tempat kaos kaki biasa diletakkan.
6.		 Foto kaos kaki yang sudah dirapikan anak.
Dalam setiap kegiatan main yang anak lakukan akan ada
kompetensi dasar (KD) yang muncul. Sebagai contoh,
orang tua menyiapkan kegiatan mengklasifikasikan
bumbu-bumbu dapur. Melalui kegiatan ini KD yang
diharapkan muncul KD 3.6-4.6 (Mengenal dan
menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-
benda di sekitarnya). Ketika anak bermain, ternyata
setelah anak mengklasifikasikan bumbu dapur anak
meminta cobek dan ulekan untuk menghaluskan bumbu-
bumbu dapur tersebut.
Ketika anak menghaluskan bumbu dapur muncul
KD 3.9-4.9 (Mengenal dan menggunakan teknologi
sederhana), 3.3-4.3 (Mengenal dan menggunakan
anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan
halus). Kemunculan kompetensi dasar bergantung dari
kemampuan guru memberikan tantangan, stimulasi dan
pertanyaan terbuka kepada anak ketika bermain.
Oleh karena itu, ketika anak sedang berkegiatan
main orang tua juga perlu memberikan penguatan
dan pertanyaan-pertanyaan yang dapat membangun
kemampuan berpikir tingkat tinggi pada anak (Higher
Order Thinking Skills).
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH
20
G. Tips Bermain Matematika
yang Menyenangkan di rumah
1. Guru dan orang tua harus memahami konsep-
konsep matematika permulaan, matematika yang
ada di keseharian kita.
2. Gunakan benda-benda konkret yang mudah ditemui
di rumah.
3. Libatkan orang tua atau orang dewasa di sekitar
anak agar kegiatan main lebih menarik.
4. Pilih alat/bahan main yang aman dan mudah
ditemukan di rumah.
5. Beri kesempatan anak untuk mencoba bermain
langsung.
6. Dampingi anak selama proses kegiatan main
matematika
7. Berikan pujian bila anak telah selesai melakukan
kegiatan bermain matematika.
8. Selalu ajak anak untuk menceritakan kegiatan main
apa yang sudah dilakukannya.
9. Orang tua mendokumentasikan kegiatan main anak.
Dapat dilakukan dengan:
a. mengambil gambar (foto) proses bermain
(minimal saat awal, saat anak asyik, saat anak
tuntas dengan bermainnya)
Contoh pertanyaannya sebagai berikut:
1.		Benda-benda di sekitar kita apa lagi ya yang bisa
kita kelompokkan?
2.		Bisa kita tambahkan benda apa lagi ya supaya
bangunannya lebih tinggi?
3.		Bagaimana dengan pohon yang ada di halaman,
yang mana yang lebih tinggi?
4.		Kelompok manakah yang lebih banyak? Yuk kita
hitung
5.		Kelompok manakah yang lebih banyak? Yuk kita
buat grafiknya.
6.		 Apakah ada benda-benda lain yang ingin kita ukur?
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 21
Daftar Pustaka
(2019, 15 Agustus 15). diakses dari Childcare.extension.org.
Basic Math Skills in Child Care : Matching, Classifying,
and Measuring: https://childcare.extension. org/basic-
math-skills-in-child-care-matching-classifying-and-
measuring/(2016). Model Pengenalan Matematika Melalui
Permainan Kreatif Bagi Anak Usia 5 - 6 Tahun. Bandung:
PP PAUD Dikmas Jawa Barat, Dirjen PAUD dan Dikmas,
Kemendikbud.
Konsep Matematika Bagi Anak Usia Dini. (2011). Jakarta:
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kemendikbud.
Master, A. (n.d.). diakses dari 10 Things to Know About Math:
https://www.naeyc.org/our-work/families/things-know-
about-math.
Mengenal Angka. (2017). Jakarta: Direktorat Pendidikan Anak
Usia Dini.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun
2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. (n.d.).
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
(n.d.).
Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan
Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran
Virus Corona.
b. dengan video
c. mencatat apa yang dilakukan anak berikut
celoteh anak (celoteh dapat direkam)
d. menceritakan apa yang dilakukan oleh anak
kepada guru secara lisan
Hasil rekaman kegiatan bermain anak menjadi bahan
komunikasi guru dan orang tua terkait pencapaian
tahapan perkembangan anak.
10. Guru harus terus menjalin komunikasi yang efektif
dengan orang tua untuk menemukan solusi apabila
anak/orang tua mengalami kesulitan selama
melakukan kegiatan bermain matematika di rumah.
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH
22
BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 23
penilaian.paud@kemdikbud.go.id
Saran/masukan terhadap
12 bahan ajar Belajar Dari Rumah (BDR)
dapat disampaikan melalui alamat email:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
2020
Bermain Matematika
Yang Menyenangkan
Dengan Anak Di Rumah

More Related Content

Similar to Matematika Untuk Anak

upaya pengembangan kognitif anak usia dini
upaya pengembangan kognitif anak usia diniupaya pengembangan kognitif anak usia dini
upaya pengembangan kognitif anak usia diniSuraya Atika
 
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...Nugie Outsider's
 
Awal Matematik Untuk Kanak-kanak dum.pptx
Awal Matematik Untuk Kanak-kanak dum.pptxAwal Matematik Untuk Kanak-kanak dum.pptx
Awal Matematik Untuk Kanak-kanak dum.pptxMunawwar Adi Putra
 
Bermain kartu bilangan untuk meningkatkan
Bermain kartu bilangan untuk meningkatkanBermain kartu bilangan untuk meningkatkan
Bermain kartu bilangan untuk meningkatkanNugie Outsider's
 
Finding Situations for Mathematizing
Finding Situations for MathematizingFinding Situations for Mathematizing
Finding Situations for MathematizingFaridatul Lail
 
Artikel inovasi belajar dan pembelajaran matematika
Artikel inovasi belajar dan pembelajaran matematikaArtikel inovasi belajar dan pembelajaran matematika
Artikel inovasi belajar dan pembelajaran matematikaAnnisa Nurzalena
 
KOBIBUL_ARTIKEL.docx
KOBIBUL_ARTIKEL.docxKOBIBUL_ARTIKEL.docx
KOBIBUL_ARTIKEL.docxTRIYULIASIH4
 
Math n sains
Math n sainsMath n sains
Math n sainscindrya
 
Modul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum Merdekaindah166637
 
KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)
KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)
KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)EvaniaYafie
 
Bab I, II, III Poposal
Bab I, II, III PoposalBab I, II, III Poposal
Bab I, II, III Poposalmumukholisah
 
MATEMATIKA SEBAGAI REVOLUSI MENTAL BANGSA INDONESIA
MATEMATIKA SEBAGAI REVOLUSI MENTAL BANGSA INDONESIAMATEMATIKA SEBAGAI REVOLUSI MENTAL BANGSA INDONESIA
MATEMATIKA SEBAGAI REVOLUSI MENTAL BANGSA INDONESIAMuhammad Nur Chalim
 
PENINGKATAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN DAN OPERASINYA MELALUI MEDIA KANTONG AJAIB
PENINGKATAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN DAN OPERASINYA MELALUI MEDIA KANTONG AJAIBPENINGKATAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN DAN OPERASINYA MELALUI MEDIA KANTONG AJAIB
PENINGKATAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN DAN OPERASINYA MELALUI MEDIA KANTONG AJAIBMasriqon Masriqon
 
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agama
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agamaContoh ptk-untuk-pelajaran-agama
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agamaEdwien Senaen
 

Similar to Matematika Untuk Anak (20)

upaya pengembangan kognitif anak usia dini
upaya pengembangan kognitif anak usia diniupaya pengembangan kognitif anak usia dini
upaya pengembangan kognitif anak usia dini
 
Perkembangan anak
Perkembangan anakPerkembangan anak
Perkembangan anak
 
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
 
pkmm
pkmmpkmm
pkmm
 
Awal Matematik Untuk Kanak-kanak dum.pptx
Awal Matematik Untuk Kanak-kanak dum.pptxAwal Matematik Untuk Kanak-kanak dum.pptx
Awal Matematik Untuk Kanak-kanak dum.pptx
 
Jurnal paud
Jurnal paudJurnal paud
Jurnal paud
 
Bermain kartu bilangan untuk meningkatkan
Bermain kartu bilangan untuk meningkatkanBermain kartu bilangan untuk meningkatkan
Bermain kartu bilangan untuk meningkatkan
 
Finding Situations for Mathematizing
Finding Situations for MathematizingFinding Situations for Mathematizing
Finding Situations for Mathematizing
 
Artikel inovasi belajar dan pembelajaran matematika
Artikel inovasi belajar dan pembelajaran matematikaArtikel inovasi belajar dan pembelajaran matematika
Artikel inovasi belajar dan pembelajaran matematika
 
KOBIBUL_ARTIKEL.docx
KOBIBUL_ARTIKEL.docxKOBIBUL_ARTIKEL.docx
KOBIBUL_ARTIKEL.docx
 
Math n sains
Math n sainsMath n sains
Math n sains
 
Modul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum Merdeka
 
3262
32623262
3262
 
KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)
KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)
KOGNITIF MATEMATIKA (PART 5) (WAKTU, MENGGAMBAR GRAFIK, DAN SIMBOL)
 
karilku.docx
karilku.docxkarilku.docx
karilku.docx
 
Buku Cerdas Mengajar
Buku Cerdas MengajarBuku Cerdas Mengajar
Buku Cerdas Mengajar
 
Bab I, II, III Poposal
Bab I, II, III PoposalBab I, II, III Poposal
Bab I, II, III Poposal
 
MATEMATIKA SEBAGAI REVOLUSI MENTAL BANGSA INDONESIA
MATEMATIKA SEBAGAI REVOLUSI MENTAL BANGSA INDONESIAMATEMATIKA SEBAGAI REVOLUSI MENTAL BANGSA INDONESIA
MATEMATIKA SEBAGAI REVOLUSI MENTAL BANGSA INDONESIA
 
PENINGKATAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN DAN OPERASINYA MELALUI MEDIA KANTONG AJAIB
PENINGKATAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN DAN OPERASINYA MELALUI MEDIA KANTONG AJAIBPENINGKATAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN DAN OPERASINYA MELALUI MEDIA KANTONG AJAIB
PENINGKATAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN DAN OPERASINYA MELALUI MEDIA KANTONG AJAIB
 
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agama
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agamaContoh ptk-untuk-pelajaran-agama
Contoh ptk-untuk-pelajaran-agama
 

Recently uploaded

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 

Matematika Untuk Anak

  • 1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2020 Bermain Matematika Yang Menyenangkan Dengan Anak Di Rumah DIREKTORAT PAUD KEMDIKBUD 2020
  • 2.
  • 4. Judul: Bermain Matematika Yang Menyenangkan Dengan Anak Di Rumah Pengarah : Hamid Muhammad, Ph.D. Penanggung Jawab : Dr. Muhammad Hasbi Penyunting : ETT Pane, M.Pd. Penyusun : Dr. Muhammad Hasbi Eko Tri Rakhmawati, S.Pd. Pembahas : Dr. Sri Kurnianingsih Ilustrator : Zalsabila Fawaza Penata Letak : Arnalis Sekretariat : Hendra Tamara Diterbitkan oleh: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Jenderal Sudirman Gedung E lt. 7, Senayan Jakarta 10270 Telepon: (021) 57900244
  • 5. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH iii Daftar Isi Daftar Isi iii Kata Pengantar iv A. Pengertian Bermain Matematika 1 B. Mengapa anak perlu mengenal matematika? 1 C. Manfaat Bermain Matematika 2 D. Konsep Matematika Permulaan 2 E. Mengenalkan Konsep Matematika dengan Bernyanyi dan Bertepuk tangan 8 F. Kegiatan Main Matematika di Rumah 9 G. Tips Bermain Matematika yang menyenangkan di rumah 19 Daftar Pustaka 20
  • 6. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH iv Kata Pengantar Sejak ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret 2020, Pemerintah mengeluarkan Surat Edaran Mendikbud No. 4 tahun 2020 yang menetapkan aturan belajar dari rumah (learn from home) bagi anak-anak sekolah dan bekerja dari rumah (work from home) bagi guru, termasuk mereka yang bekerja di satuan PAUD. Untuk dunia pendidikan di Indonesia kondisi ini merupakan hal yang tak terduga bagi guru, orang tua, dan anak. Guru, orang tua, dan anak- anak tiba-tiba harus mencari cara agar proses belajar tetap berjalan meskipun mereka di rumah dalam jangka waktu yang tidak tentu. Sebagian satuan PAUD masih tetap dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Sebagian satuan PAUD yang lain, mengalami kesulitan disebabkan jaringan internet yang tidak stabil atau bahkan tidak ada. Pada keadaan seperti ini, peran Pemerintah untuk mendukung orang tua, guru, dan anak dalam pembelajaran di rumah menjadi sangat penting. Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah, antara lain, menyediakan materi belajar pendidikan jarak jauh (PJJ) bagi semua sasaran pendidikan dari jenjang PAUD, pendidikan dasar hingga pendidikan menengah melalui tayangan televisi TVRI dan berbagai sumber belajar daring, seperti Rumah Belajar, PAUD Pedia dan Anggun PAUD. Namun dalam implementasinya, pelaksanaan PJJ tidak selalu berjalan mulus. Khususnya dalam pendidikan anak usia dini, masih banyak keluhan dari guru mengenai kesulitan dalam mengoperasikan komputer, mengakses jaringan internet, internet tidak stabil, kesulitan mengomunikasikan pesan kepada orang tua, kesulitan menyusun perencanaan pembelajaran yang sederhana dan sesuai untuk diterapkan anak di rumah melalui orangtua, dan juga kesulitan guru dalam melakukan penilaian terhadap hasil belajar anak di rumah. Di sisi lain, keluhan juga datang dari orangtua, yaitu kesulitan mendampingi anak belajar karena belum paham caranya, tidak biasa menggunakan teknologi digital untuk pembelajaran anak, tidak memahami maksud pesan yang disampaikan guru, dan lain-lain. Berdasarkan berbagai kendala yang dialami guru dan orangtua, Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dalam rangka fasilitasi kebijakan belajar dari rumah telah menyusun seperangkat bahan ajar salah satunya berjudul Bermain Matematika Yang Menyenangkan Dengan Anak Di Rumah. Melalui bahan ajar ini diharapkan guru dan orang tua memiliki pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran bersama anak di rumah.
  • 7. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 1 B. Mengapa anak perlu mengenal matematika? Dalam keseharian, pengetahuan matematika berguna bagi semua orang dari anak-anak hingga orang dewasa. Mengenalkan matematika sejak usia dini kepada anak membantu anak memiliki life skills (kecakapan hidup) di masa depan. Hampir semua aspek kehidupan manusia berhubungan dengan matematika. Ketika ingin memasak nasi, kita harus mengukur seberapa banyak air yang diperlukan untuk membuat nasi matang dengan sempurna. Ketika berbelanja, kita harus paham nilai uang dan mampu menghitungnya. Kompetensi inti yang berkembang pada anak melalui kegiatan main matematika adalah: • Anak mampu memecahkan masalah, menalar, membuktikan, menghubungkan, menentukan alat dan strategi pemecahan masalah • Mengomunikasikan pemikirannya dengan menggunakan benda-benda konkret dalam mengenal lambang bilangan. • Anak juga mampu melakukan pengukuran dan membandingkan objek dan ruang, membandingkan bentuk dua dan tiga dimensi, menjelaskan letak (lokasi) dan pergerakan benda. • Anak mampu memahami dan membuat pola, serta memperkirakan kelanjutan pola tersebut dan mengeksplorasi tentang ‘kemungkinan’ dalam kehidupan sehari-hari berdasar informasi atau data. A. Pengertian Bermain Matematika Bermain matematika bagi anak usia dini merupakan kegiatan yang dirancang untuk mengenalkan konsep- konsep matematika permulaan dengan cara bermain yang menyenangkan. Anak-anak sebenarnya mulai belajar matematika dalam kegiatan sehari-hari. Ketika melihat jari-jari tangannya, anak akan belajar berhitung. Ketika anak memiliki 2 kue coklat dan 1 kue diberikan kepada ibunya, anak akan tahu bahwa kue coklatnya bersisa 1 buah. Keseharian anak sangat dekat dengan matematika, tetapi banyak yang memahami bahwa matematika hanya tentang angka, penjumlahan, dan pengurangan. Padahal, ada banyak konsep matematika permulaan lainnya yang perlu dikenalkan kepada anak.
  • 8. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 2 C. Manfaat Bermain Matematika Melalui kegiatan bermain matematika yang menyenangkan sejak usia dini, anak diharapkan mampu: 1. membelajarkan anak konsep matematika yang benar dengan cara yang menarik dan menyenangkan 2. menghindari ketakutan terhadap matematika sejak awal 3. membantu anak belajar matematika secara alami melalui bermain 4. menstimulasi aspek perkembangan kognitif anak untuk belajar memecahkan masalah, berpikir logis, kritis, dan kreatif 5. mengenal konsep matematika secara matang sebagai dasar untuk kemampuan membaca anak (misalnya: kemampuan untuk mengenal bentuk, memahami posisi kanan kiri) 6. membangun aspek sosial emosional, anak belajar untuk bekerja sama dengan teman atau orang dewasa, percaya diri, mandiri, sabar serta mampu belajar menaati aturan main. D. Konsep Matematika Permulaan Konsep matematika permulaan yang perlu dikenalkan kepada anak di antaranya adalah sebagai beriut. 1. Mencocokkan Konsep matematika yang digunakan untuk menggambarkan hal-hal yang memiliki kesamaan (misalnyakesamaandesainatauwarna).Mencocokkan merupakan konsep korespondensi satu-satu. Korespondensi ialah kemampuan untuk mencari dan menghubungkan sebuah benda dengan pasangannya, satu benda hanya memiliki satu pasangan. Kemampuan mencocokkan merupakan konsep matematika paling awal yang harus di kembangkan dan merupakan bentuk dasar perkembangan dari kemampuan berpikir logis. Kegiatan mencocokkan dimulai dengan mengidentifikasi persamaan dan perbedaan objek/ benda.
  • 9. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 3 2. Mengelompokkan/ Klasifikasi Konsep matematika adalah anak mengelompokkan benda berdasarkan ciri-ciri tertentu. Klasifikasi merupakan salah satu proses yang penting untuk mengembangkan konsep bilangan. Anak dapat mengenal konsep pengelompokan dengan menemukan kesamaan benda/objek misalnya berdasarkan warna, jenis, ukuran, bentuk, jumlah, dan fungsi. 3. Seriasi Seriasi adalah kemampuan untuk mengatur atau memosisikan objek berdasarkan perbedaan dan variasi. Seriasi adalah kemampuan yang lebih tinggi dari membandingkan. Seriasi merupakan kemampuan menempatkan benda-benda dalam satu urutan misalnya, dari urutan yang kecil ke yang lebih besar atau sebaliknya. 4. Geometri Geometri merupakan konsep matematika yang berkaitan dengan pertanyaan bentuk-bentuk dan hubungan spasial. Memahami bentuk adalah dasar untuk memahami geometri. Ketika anak-anak mulai mengidentifikasi bentuk, mereka mengembangkan pemahaman awal tentang geometri. Sebagian besar anak-anak prasekolah mulai mempelajari nama- nama bentuk dua dimensi dasar: lingkaran, persegi, segitiga, dan persegi panjang.
  • 10. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 4 5. Pola Pola dapat ditemukan di mana saja, dari pola yang sangat sederhana yang berulang dengan dua atau tiga elemen, hingga pola berulang dengan banyak elemen. Anak-anak mengamati pola di sekolah, di rumah, di tempat bermain dan di alam. Mereka memperhatikan pola pakaian, lagu, alam, dan bahkan rutinitas sehari-hari mereka. Pola adalah urutan yang berulang. Kemampuanmengenalipolamendukungketerampilan matematika. Ini membantu anak-anak membuat prediksi tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Pola yang paling umum adalah pola ABAB: merah, kuning, merah, kuning. Pola lainnya termasuk pola AABB : merah, merah, kuning, kuning ataupun pola ABCABC : piring, sendok, gelas, piring sendok gelas. Anak-anak dapat membuat pola menggunakan warna, bentuk, ukuran atau karakteristik lain yang diulang beberapa kali. Selain mengenal bentuk, belajar memahami hubungan spasial membantu anak-anak berbicara tentang di mana letak benda-benda itu (pemahaman ruang/ posisi). Konsep-konsep yang dapat dikenalkan diantaranya konsep atas bawah, tinggi rendah, di depan di belakang, di dalam di luar, dan di atas di bawah. Atas Bawah Luar Dalam
  • 11. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 5 6. Bilangan Bilangan (angka) dan berhitung adalah bagian penting dari pemahaman konsep matematika anak. Konsep matematika awal ini membangun fondasi untuk proses matematika yang lebih kompleks di masa depan. Beberapa konsep yang perlu dikenalkan dalam mengenal angka sebagai berikut: a. Konsep Lebih Kurang Mengenalkan konsep lebih-kurang kepada anak merupakan kunci awal untuk memahami konsep penjumlahan dan pengurangan. Gunakan benda- benda konkret agar anak lebih muda mengenal konsep lebih-kurang. b. Menghitung Pengenalan angka pada anak usia dini diawali dengan pemahaman konsep bilangan, transisi dan lambangbilangan.Padatahappemahamankonsep, anak dikenalkan konsep bilangan menggunakan benda konkret, contohnya dikenalkan konsep bilangan satu dengan memegang satu buah sendok. Selanjutnya, setelah anak memahami konsep bilangan anak akan berada pada tahap transisi dari benda konkret ke lambang bilangan. Dalam masa transisi ini setiap anak butuh waktu yang berbeda sesuai dengan kemampuan masing- masing anak. Kegiatan yang dapat dilakukan misalnya, anak ditunjukkan angka 2 kemudian mampu mengambil dua sendok. Atau anak ditunjukkan angka 2 kemudian menunjuk gambar dua sendok. Contoh kegiatan yang bisa dilakukan antara lain: Pendidik perlu melakukan kegiatan yang sejenis berulang-ulang agar anak matang dalam masa transisi ini. Pemahaman lambang bilangan muncul dari pemahaman konsep dan kematangan di masa transisi. Anak memahami lambang bilangan berarti anak paham bahwa lambang angka 5 (lima) menggambarkan konsep bilangan 5.
  • 12. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 6 7. Grafik Pengetahuan tentang grafik merupakan konsep matematika yang dapat dikenalkan setelah anak mampu memilih dan mengelompokkan benda. Membuat grafik merupakan cara untuk menampilkan informasi/data yang diperoleh. Misalnya, anak membuat grafik sederhana tentang baju yang dimilikinya. Contoh lain adalah membuat grafik sederhana dengan menggunakan baskom yang dimiliki mama di rumah seperti gambar di bawah ini. Pendidik atau orang tua perlu terus menerus menguatkan pemahaman konsep bilangan pada anak. Namun, untuk sampai pada tahap memahami lambang bilangan bergantung kemampuan dan perkembangan tiap-tiap anak, stimulasi, dan penguatan pendidik/ orang tua. c. Urutan Konsep matematika permulaan yang perlu dikenal anak sebelum berhitung adalah mengenal angka. Keterampilan awal anak dalam mengenal angka di antaranya mengenal dan menyebutkan angka, mengetahui urutan angka, memahami bahwa ketika menghitung setiap angka berhubungan dengan benda/ objek yang dihitung, mengetahui angka terakhir yang ditulis adalah jumlah benda/objek, mengetahui angka yang lebih tinggi mencerminkan jumlah yang lebih besar.
  • 13. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 7 8. Pengukuran Pada tahap awal mengenalkan pengukuran pada anak, guru perlu mengenalkan konsep lebih panjang, lebih pendek, lebih ringan, lebih berat, lebih cepat, dan lebih lambat. Tahap berikutnya, anak diajak menggunakan alat ukur tidak standar, seperti langkah kaki, jengkal, dan hasta. Pada tahap lebih tinggi lagi, anak diajak menggunakan alat ukur standar seperti: jam dinding, jam tangan, penggaris, termometer, dan meteran. 12 E. Kegiatan Main Matematika di Rumah ukur standar seperti: jam dinding, jam tangan, penggaris, thermometer, dan meteran. ukur standar seperti: jam dinding, jam tangan, penggaris, thermometer, dan meteran.
  • 14. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 8 Dalam mengenalkan konsep matematika yang menyenangkan, guru dan orang tua dapat mengajak anak untuk bernyanyi dan bertepuk tangan. Kegiatan ini sangat mudah karena mampu dilakukan tanpa menyiapkan alat dan bahan tertentu. Sebagai contoh anak dikenalkan lagu. 1 2 3 4 (Bangun Pagi) Satu dua tiga empat Lima enam tujuh delapan Siapa rajin ke sekolah Cari ilmu sampai dapat Sungguh senang, amat senang Bangun pagi-pagi sungguh senang * Lagu ini mengenalkan konsep urutan 1 sampai 8 Kalau Kau Suka Hati (Modifikasi) Kalau kau suka hati tepuk satu (prok) Kalau kau suka hati tepuk dua (prok prok) Kalau kau suka hati mari kita lakukan Kalau kau suka hati tepuk tiga (prok prok prok) * Lagu ini mengenalkan konsep berhitung (angkanya bisa disesuaikan dengan kemampuan anak) Panca Indra Dua Aku punya dua mata dan dua telinga Aku punya dua tangan dan dua kakiku Dengan mataku melihat telinga mendengar Dengan tanganku memegang Kaki tuk berjalan * Lagu ini mengenalkan konsep angka dua melalui anggota tubuh E. Mengenalkan Konsep Matematika dengan Bernyanyi dan Bertepuk Tangan
  • 15. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 9 F. Kegiatan Main Matematika di Rumah Pengenalan konsep matematika dapat dilakukan di mana saja, baik di sekolah, di rumah, di jalan maupun di sekitar lingkungan anak. Kegiatan main matematika di rumah dapat dilakukan di halaman, ruang tamu, ruang makan, kamar tidur, dapur bahkan kamar mandi. Berikut beberapa contoh kegiatan main matematika yang bisa dilakukan di rumah. 1. Kegiatan main matematika di halaman a. Mengukur panjang/ lebar halaman Langkah-langkah permainan: 1. Ajak anak ke halaman, bersama anak anak amati bentuk halaman 2. Tentukan titik awal pengukuran, beri tanda dengan batu atau benda lain 3. Siapkan kertas dan pensil/ spidol 4. Ajak anak untuk mengukur panjang/ lebar halaman dengan langkah kaki anak (dapat dicontohkan terlebih dahulu) 5. Damping anak selama proses pengukuran, setiap anak melangkah ajak/bimbing/amati anak untuk menghitung banyak langkah yang ditempuh untuk mengukur panjang/ lebar halaman 6. Setelah selesai, ajak/bimbing/amati anak untuk menuliskan ukuran panjang/ lebar halaman Catatan: *) Sesuaikan Panjang/lebar halaman dengan kemampuan/usia anak, apabila halaman terlalu luas ajak anak mengukur setengah panjang halaman atau sesuai dengan kemampuan anak *) Alat ukur boleh diganti langkah kaki, jengkal, tongkat, penggaris, meteran. Sesuaikan dengan alat yang dimiliki dan kemampuan anak Kegiatan-kegiatan main di bawah ini hanya contoh/ inspirasi, alat dan bahan yang digunakan dapat diganti atau disesuaikan dengan yang ada di lingkungan sekitar
  • 16. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 10 d. Mengurutkan ketinggian tanaman Alat dan bahan: Pot-pot berisi tanaman Langkah-langkah permainan: 1. Ajak anak ke halaman, bersama anak temukan letak pot-pot berisi tanaman. 2. Bersama anak, kumpulkan semua pot berisi tanaman di tengah halaman/tempat yang luas. 3. Ajak anak untuk mengamati persamaan dan perbedaan pot-pot berisi tanaman yang sudah dikumpulkan. 3. Anak juga dapat diajak menglompokkan batu- batu dalam jumlah yang sama. 4. Setelah selesai semua tanaman dihitung, bimbing/amati anak untuk menuliskan (dengan media yang ada) berapa banyak tanaman yang ada di halaman. c. Mengumpulkan dan menghitung batu-batu Langkah-langkah permainan: 1. Saat di halaman, ajak anak untuk mengamati bebatuan yang ada dan mengumpulkannya. 2. Ajak anak menghitung bebatuan yang dikumpulkan b. Mengitung tanaman di halaman Langkah-langkah permainan: 1. Ajak anak ke halaman, bersama anak amati tanaman-tanaman yang ada di halaman 2. Siapkan kertas atau buku dan pensil/krayon 3. Ajak anak berkeliling halaman sambil menghitung jumlah tanaman yang ada di halaman. Bimbing/amati anak selama proses menghitung tanaman 4. Setelah selesai semua tanaman dihitung, bimbing/amati anak untuk menuliskan berapa banyak tanaman yang ada di halaman.
  • 17. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 11 4. Ajak anak untuk mengurutkan pot-pot berisi tanaman berdasarkan ketinggiannya. 5. Bimbing/amati anak selama proses mengurutkan pot-pot berisi tanaman. 6. Apabila sudah selesai, foto hasil kegiatan mengurutkan pot-pot berisi tanaman. e. Berapa plat nomor motor? Alat dan bahan: • Buku/kertas dan pensil/spidol • Plat nomor mobil Langkah-langkah kegiatan: 1. Siapkan buku/kertas dan pensil/spidol 2. Ajak anak ke halaman (atau garasi) letak motor berada 3. Kenalkan plat nomor pada anak kemudian minta anak untuk menyebutkan plat nomor motornya 4. Minta anak untuk menuliskan plat nomor motor di buku/kertas 5. Apabila sudah selesai, foto hasil tulisan plat nomor anak Catatan: Plat nomor motor boleh diganti plat nomor mobil atau nomor rumah. Apabila anak masih bersemangat menulis, boleh ditambahkan menuliskan plat nomor motor yang lain, nomor sepatunya, label -label harga atau angka apapun yang tertulis dibenda -benda yang ada di rumah. 2. Kegiatan main matematika di ruang tamu a. Benda apa saja yang berbentuk segi empat di ruang tamu? Langkah-langkah permainan: 1. Ajak anak ke ruang tamu, minta anak untuk mengamati benda-benda yang ada di ruang tamu.
  • 18. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 12 2. Minta anak untuk menemukan benda-benda yang berbentuk lingkaran yang ada di ruang tamu. 3. Foto semua benda berbentuk lingkaran yang berhasil anak temukan di ruang tamu. Catatan: kegiatan main boleh diganti dengan menemukan benda bentuk segitiga, segiempat atau persegi panjang. Sesuaikan dengan kemampuan anak dan ketersedian benda di rumah. b. Dimanakah aku? (Mengenalkan konsep posisi) Alat dan Bahan: Buku agenda, buku cerita, vas bunga, cangkir, tempat tisue, snack, bantal sofa, benda lainnya yang mudah dan aman digunakan anak. Langkah kegiatan: 1. Ajak anak ke ruang tamu, minta anak menemukan benda-benda yang ada di area ruang tamu 2. Ketika anak menemukan satu benda (misal vas bunga atau toples) tanyakan dimana posisi benda itu. 3. Dampingi anak selama bermain menemukan benda-benda di ruang tamu Videokan (apabila memungkinkan) kegiatan main anak atau minta anak bercerita tentang benda yang ditemukan dan posisinya kemudian rekam dengan voice note Catatan: Sesuaikan jumlah benda dengan usia/ kemampuan anak. c. Menghitung jumlah meja/kursi Alat dan bahan: • Buku/kertas dan pensil/spidol • Kursi-kursi Langkah kegiatan: 1. Siapkan buku/kertas dan pensil/spidol 2. Ajak anak ke ruang tamu 3. Identifikasi letak meja dan kursi di ruang tamu
  • 19. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 13 4. Ajak/bimbing anak untuk menghitung jumlah meja dan kursi di ruang tamu 5. Mintaanakuntukmenggambarkursidanmenuliskan jumlah kursi di sebelah gambar 6. Mintaanakuntukmenggambarmejadanmenuliskan jumlah meja di sebelah gambar Catatan: Apabila anak belum bisa menulis, anak bisa diminta menyebutkan jumlah meja dan kursi dan divideokan/ direkam dengan voice note. d. Mengukur panjang/lebar meja 2. Ajak anak menuju meja ruang tamu 3. Ajak/bimbing anak untuk menghitung jumlah meja dan kursi di ruang tamu 4. Mintaanakuntukmenggambarkursidanmenuliskan jumlah kursi di sebelah gambar 5. Mintaanakuntukmenggambarmejadanmenuliskan jumlah meja di sebelah gambar Catatan: Apabila anak belum bisa menulis, anak bisa diminta menyebutkan jumlah meja dan kursi dan divideokan/direkam dengan voice note. e. Mengurutkan tinggi anggota keluarga Langkah kegiatan: 1. Ajak Ayah, Bunda, Kakak, Adik dan semua anggota keluarga untuk berkumpul di ruang tamu 2. Minta seluruh anggota keluarga untuk berdiri 3. Minta anak untuk mengamati perbedaan tinggi badan seluruh anggota keluarga 4. Ajak/bimbing anak untuk mengurutkan semua anggota keluarga berdasarkan ketinggiannya 5. Foto hasil kegiatan Catatan: Apabila kesulitan mengumpulkan anggota keluarga, bisa diganti dengan mengurutkan semua botol yang ada di rumah atau sesuaikan dengan benda yang ada di rumah. Alat dan bahan: • Buku/kertas dan pensil/spidol • Meja berbentuk persegi/persegi panjang Langkah kegiatan: 1. Siapkan buku/kertas dan pensil/spidol
  • 20. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 14 f. Klasifikasi sepatu Alat dan bahan: sepatu Langkah kegiatan: 1. Ajak anak untuk merapikan semua sepatu yang dimiliki ayah, ibu, kakak dan anggota keluarga lain 2. Minta anak untuk mengelompokkan sepatu miliknya, milik ayah, miliki ibu dan milik anggota keluarga lain 3. Minta anak menyusun ke rak sepatu, semua sepatu yang telah dikelompokkan 4. Foto sepatu yang sudah ditata di rak sepatu Catatan: Sepatu dapat diganti mainan, sandal, atau benda lain di rumah. Apabila tidak ada rak sepatu, cukup minta anak untuk menata sepatu sesuai dengan klasifikasinya. g. Bisakah kamu membuat 3? Alat dan bahan: • Spidol/krayon berbagai warna • Jepit-jepit rambut • Kacang atau kulit kacang • Tutup-tutup botol • Buku/kertas • Botol air mineral, botol saus, botol kecap dll • Detergen saset • Bahan-bahan apa saja yang bisa ditemukan di rumah harus aman Langkah-langkah kegiatan: 1. Bawa semua bahan yang diperlukan ke ruang tamu 2. Susun semua bahan di meja/lantai semenarik mungkin
  • 21. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 15 3. Tuliskan angka 3 (tiga) di kertas 4. Minta anak untuk menulis angka 3 dan mengenal konsep angka 3 5. Beri kesempatan anak untuk menyusun angka 3 dengan jepit, kulit kacang atau benda-benda yang lain 6. Damping anak selama proses bermain 7. Foto hasil karya anak Catatan: Benda-benda yang disiapkan boleh diganti dengan benda apa saja yang ada di rumah (misalnya jagung, daun, batu kerikil, stik es krim, dan jepitan baju). Angka 3 boleh diganti dengan angka lain sesuai dengan kemampuan anak. 3. Kegiatan main matematika di ruang makan/ dapur a. Pasangan panci dengan tutupnya atau gelas dengan tutupnya Alat dan bahan: Panci berbagai ukuran dan tutupnya Langkah kegiatan: 1. Siapkan panci beserta tutupnya, pisahkan panci dengan tutupnya 2. Ajak anak ke dapur, minta anak untuk memasangkan panci dan tutupnya 3. Foto panci dan tutupnya yang sudah dipasangkan anak b. Yuk, bantu mama mengelompokkan bumbu- bumbu dapur
  • 22. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 16 Alat dan bahan: • Bumbu-bumbu dapur • Wadah/mangkok kecil • Wadah/baskom besar Langkah kegiatan: 1. Ajak anak ke dapur, siapkan wadah besar yang berisi beragam bumbu dapur 2. Siapkan wadah-wadah kecil untuk tempat bumbu - bumbu dapur 3. Ajak/bimbing anak untuk mengelompokkan bumbu dapur di setiap wadah kecil 4. Kenalkan nama-nama bumbu dapur ketika anak mengelompokkannya 5. Foto hasil bumbu-bumbu dapur yang sudah dikelompokkan Catatan: Jumlah bumbu dapur yang disiapkan sesuaikan dengan usia/kemampuan anak. Langkah Kegiatan: 1. Ajak anak ke dapur, minta anak memisahkan piring, mangkok, sendok, dan garpu 2. Minta anak untuk menghitung jumlah piring, mangkok, sendok, dan garpu d. Bumbu apa saja ya yang diperlukan untuk membuat nasi goreng? Alat dan bahan: • Sepiring nasi putih (sesuai dengan kebutuhan). • Bumbu nasi goreng (sesuai dengan kebutuhan). Langkah kegiatan: 1. Ajak anak ke dapur, berikan informasi pada anak bahwa kita akan memasak nasi goreng 2. Berikan piring kosong kepada anak, minta anak untuk mengisi piring dengan nasi putih 3. Setelah nasi diambil, ajak anak untuk menyiapkan bumbu nasi goreng (misalnya, minta anak mengambil 2 siung bawang putih, 1 siung bawang merah, 2 buah cabe merah besar, 1 sendok teh garam dsb.) c. Menghitung jumlah piring/mangkok/sendok
  • 23. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 17 4. Letakkan semua bumbu di wadah/ulekan 5. Foto bumbu yang telah anak siapkan 6. Minta anak menyebutkan kembali bumbu-bumbu nasi goreng (rekam dengan video atau voice note) 7. Ulek semua bumbu kemudian bersama anak masak nasi gorengnya. Catatan: Nasi goreng boleh diganti soto, bakso, ayam goreng atau masakan kesukaan anak dan keluarga. e. Menyusun pola sederhana Alat dan bahan: • Sendok 10 buah • Garpu 10 buah • Alas koran, plastik, atau alas yang lain Langkah kegiatan: 1. Bentangkan koran/alas yang lain di dapur (atau di meja makan) 2. Siapkan sendok dan garpu di pinggir koran 3. Tata urutan sendok dan garpu dengan pola AB AB (misalnya sendok, garpu, sendok, garpu) 4. Ajak anak kedapur, minta anak untuk melanjutkan pola yang sudah disusun 5. Damping anak selama menyusun pola sederhana 6. Foto hasil pola yang telah anak susun Catatan: Sendok dan garpu bisa diganti dengan benda lain misalnya gelas, piring, tutup gelas. Sesuaikan pola dengan usia anak, anak yang lebih tinggi usianya bisa dikenalkan dengan pola lain, misalnya ABC ABC, ABCD ABCD, dan lain-lain. 4. Kegiatan main matematika di kamar tidur a. Yuk, bantu bunda melipat bajumu sendiri… Alat dan bahan: Baju, kaos, celana, kemeja yang anak punya
  • 24. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 18 Langkah kegiatan: 1. Ajak anak untuk mengambil baju-baju yang telah kering di jemuran. 2. Minta anak untuk memilih baju-bajunya sendiri. 3. Minta anak untuk mengelompokkan baju, celana, kaosnya sendiri. 4. Minta anak untuk melipat baju, celana, kaosnya sendiri. 5. Sembari anak melipat bajunya sendiri, bunda juga melipat baju anggota keluarga yang lain. 6. Damping anak selama melipat baju, apabila baru pertama kali melipat baju tunjukkan cara melipat baju terlebih dahulu. 7. Bersama anak, hitung jumlah baju yang anak berhasil lipat kemudian foto bajunya. 8. Berikan pujian ketika anak berhasil melipat bajunya. b. Seberapa tinggi bantal yang bisa kamu susun? Alat dan bahan: • Bantal dan guling • Boneka, selimut atau benda lain yang bisa ditemukan di kamar tidur Langkah kegiatan: 1. Bawa semua bantal dan guling yang ada di kamar tidur. 2. Minta anak untuk menyusun bantal dan guling menjadi. menara yang tinggi (boleh ditambahkan boneka atau mainan lain agar menara semakin tinggi). 3. Foto menara bantal anak (bila anak masih tertarik bermain, bongkar lagi menara dan minta anak membuat rumah/istana/bangunan lain dari bantal, guling dan benda-benda lain). Catatan: Anak boleh membuat bangunan di atas kasur/di lantai, manfaatkan semua benda yang ada di kamar agar anak membuat bangunan yang paling tinggi. Berikan kesempatan anak untuk menuangkan idenya.
  • 25. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 19 c. Yuk, bantu mama memasangkan kaos kakimu… / memasangkan sarung bantal dan guling Alat dan bahan: Kaos kaki semua anggota keluarga Langkah kegiatan: 1. Ajak anak mengambil semua kaos kaki anggota keluarga yang sudah kering di jemuran baju. 2. Minta anak untuk membalik semua kaos kaki yang sudah kering. 3. Minta anak mencari pasangan setiap kaos kaki. 4. Ikat setiap kaos kaki yang sudah berpasangan. 5. Minta anak meletakkan semua kaos kaki di lemari/ tempat kaos kaki biasa diletakkan. 6. Foto kaos kaki yang sudah dirapikan anak. Dalam setiap kegiatan main yang anak lakukan akan ada kompetensi dasar (KD) yang muncul. Sebagai contoh, orang tua menyiapkan kegiatan mengklasifikasikan bumbu-bumbu dapur. Melalui kegiatan ini KD yang diharapkan muncul KD 3.6-4.6 (Mengenal dan menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda- benda di sekitarnya). Ketika anak bermain, ternyata setelah anak mengklasifikasikan bumbu dapur anak meminta cobek dan ulekan untuk menghaluskan bumbu- bumbu dapur tersebut. Ketika anak menghaluskan bumbu dapur muncul KD 3.9-4.9 (Mengenal dan menggunakan teknologi sederhana), 3.3-4.3 (Mengenal dan menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus). Kemunculan kompetensi dasar bergantung dari kemampuan guru memberikan tantangan, stimulasi dan pertanyaan terbuka kepada anak ketika bermain. Oleh karena itu, ketika anak sedang berkegiatan main orang tua juga perlu memberikan penguatan dan pertanyaan-pertanyaan yang dapat membangun kemampuan berpikir tingkat tinggi pada anak (Higher Order Thinking Skills).
  • 26. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 20 G. Tips Bermain Matematika yang Menyenangkan di rumah 1. Guru dan orang tua harus memahami konsep- konsep matematika permulaan, matematika yang ada di keseharian kita. 2. Gunakan benda-benda konkret yang mudah ditemui di rumah. 3. Libatkan orang tua atau orang dewasa di sekitar anak agar kegiatan main lebih menarik. 4. Pilih alat/bahan main yang aman dan mudah ditemukan di rumah. 5. Beri kesempatan anak untuk mencoba bermain langsung. 6. Dampingi anak selama proses kegiatan main matematika 7. Berikan pujian bila anak telah selesai melakukan kegiatan bermain matematika. 8. Selalu ajak anak untuk menceritakan kegiatan main apa yang sudah dilakukannya. 9. Orang tua mendokumentasikan kegiatan main anak. Dapat dilakukan dengan: a. mengambil gambar (foto) proses bermain (minimal saat awal, saat anak asyik, saat anak tuntas dengan bermainnya) Contoh pertanyaannya sebagai berikut: 1. Benda-benda di sekitar kita apa lagi ya yang bisa kita kelompokkan? 2. Bisa kita tambahkan benda apa lagi ya supaya bangunannya lebih tinggi? 3. Bagaimana dengan pohon yang ada di halaman, yang mana yang lebih tinggi? 4. Kelompok manakah yang lebih banyak? Yuk kita hitung 5. Kelompok manakah yang lebih banyak? Yuk kita buat grafiknya. 6. Apakah ada benda-benda lain yang ingin kita ukur?
  • 27. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 21 Daftar Pustaka (2019, 15 Agustus 15). diakses dari Childcare.extension.org. Basic Math Skills in Child Care : Matching, Classifying, and Measuring: https://childcare.extension. org/basic- math-skills-in-child-care-matching-classifying-and- measuring/(2016). Model Pengenalan Matematika Melalui Permainan Kreatif Bagi Anak Usia 5 - 6 Tahun. Bandung: PP PAUD Dikmas Jawa Barat, Dirjen PAUD dan Dikmas, Kemendikbud. Konsep Matematika Bagi Anak Usia Dini. (2011). Jakarta: Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Kemendikbud. Master, A. (n.d.). diakses dari 10 Things to Know About Math: https://www.naeyc.org/our-work/families/things-know- about-math. Mengenal Angka. (2017). Jakarta: Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. (n.d.). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. (n.d.). Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Virus Corona. b. dengan video c. mencatat apa yang dilakukan anak berikut celoteh anak (celoteh dapat direkam) d. menceritakan apa yang dilakukan oleh anak kepada guru secara lisan Hasil rekaman kegiatan bermain anak menjadi bahan komunikasi guru dan orang tua terkait pencapaian tahapan perkembangan anak. 10. Guru harus terus menjalin komunikasi yang efektif dengan orang tua untuk menemukan solusi apabila anak/orang tua mengalami kesulitan selama melakukan kegiatan bermain matematika di rumah.
  • 28. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 22
  • 29. BERMAIN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DENGAN ANAK DI RUMAH 23 penilaian.paud@kemdikbud.go.id Saran/masukan terhadap 12 bahan ajar Belajar Dari Rumah (BDR) dapat disampaikan melalui alamat email:
  • 30. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2020 Bermain Matematika Yang Menyenangkan Dengan Anak Di Rumah