2. PERILAKU DARI BERBAGAI SUDUT PANDANG
• Landasan Psikologi memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menjelaskan dan
memahami perilaku dengan menggunakan metode ilmiah.
• Walau berusaha untuk mencapai tujuan yang sama, namun banyak yang
berbeda pandangan terhadap perilaku.
3. • Saat ini Psikologi memandang perilaku terdiri atas lima sudut pandang utama.
• Masing-masing menekankan aspek-aspek berbeda dari perilaku dan proses-
proses mental, dan masing-masing membawa pemahaman kita terhadap
perilaku dalam arah yang berbeda.
4. 1.SUDUT PANDANG ILMU SARAF : OTAK, SISTEM SYARAF,
FUNGSI BIOLOGIS
• Sudut pandang ilmu saraf merupakan pendekatan yang memandang perilaku
dari sudut pandang otak, sistem saraf, dan fungsi biologis yang lain.
• Dengan kata lain sudut pandang ini memperhatikan bagaimana manusia dan
nonmanusia berfungsi secara biologis, bagaimana sel saraf individu bersatu,
bagaimana warisan karakteristik tertentu dari orangtua dan nenek moyang
memengaruhi perilaku, bagaimana fungsi dari tubuh mempengaruhi harapan
dan rasa takut, perilaku mana yang berdasar pada insting, dan sebagainya.
5. • Otak dan sel saraf yang ada di dalam tubuh kita memang sudah bekerja
sesuai dengan tugasnya. Contohnya ketika seseorang sedang mengalami rasa
takut, maka otak dan sel saraf akan bekerja dengan cara mengeluarkan
keringat, jantung berdebar dan hal lain yang menandakan seseorang sedang
mengalami rasa takut.
• Psikolog yang memegang sudut pandang ini telah membuat kontribusi
penting bagi pemahaman tentang hadirnya perilaku dan kebaikan kehidupan
manusia.
• Juga kemajuan dalam metode untuk meneliti anatomi dan pemfungsian otak
akan memperluas pengaruh sudut pandang ini ke berbagai subbidang dalam
psikologi.
6. 2.SUDUT PANDANG PSIKODINAMIKA : MEMAHAMI
DALAM DIRI MANUSIA
• Perlu diketahui bahwasannya psikologi pada dasarnya dimulai dan diakhiri
oleh sudut pandang psikodinamika.
• Psikodinamika itu sendiri adalah ketika kita percaya bahwa perilaku
dimotivasi oleh kekuatan dari dalam yang tidak disadari dan tidak dapat
dikontrol oleh manusia.
• Yang dimaksud disini ialah ketika kita berprilaku berdasarkan alam bawah
sadar kita. Mungkin sebagian orang ada yang tidak menyadari bahwa
terkadang kita berprilaku bukan berdasarkan kemauan akan tetapi
berdasarkan alam bawah sadar kita.
7. • Sigmund Freud
• Asal dari pandangan ini ialah Sigmund Freud. Freud adalah seorang dokter di Wina
pada awal tahun 1900-an yang idenya tentang faktor tidak sadar dari perilaku
memiliki suatu efek revolusioner pada pemikiran abad ke-20, bukan hanya dalam
bidang psikologi namun juga dalam bidang lain.
• Meskipun menuai beberapa kritikan, akan tetapi prinsip ini tidak hanya memberikan
arti untuk memahami dan menangani beberapa gangguan psikologis tetapi juga
untuk memahami fenomena sehari-hari, seperti prasangka dan agresi.
8. 3.SUDUT PANDANG BEHAVIORAL : MENGOBSERVASI
DIRI LUAR MANUSIA
• Berbeda dengan kedua sudut pandang sebelumnya, sudut pandang behavioral
ini berfokus pada perilaku yang terobservasi atau dapat dilihat dan juga dapat
diukur secara objektif.
9. • John B Watson.
• John B. Watson adalah psikolog Amerika pertama yang mengambil
pendekatan behavioral. Bekerja pada tahun 1920an, Watson memegang teguh
pandangan bahwa seseorang berperilaku karena mendapatkan suatu
pemahaman yang lengkap dengan mempelajari dan memodifikasi di mana
seseorang tersebut hidup.
• Watson juga percaya dan optimis bahwa dimungkinkan untuk menghilangkan
tipe-tipe perilaku tertentu dengan cara mengontrol lingkungan seseorang.
10. • Filosofi ini jelas dalam kata-katanya : "Berikan saya dua belas orang bayi yang
sehat, tidak cacat, dan izinkan saya membawa mereka ke dalam dunia saya
dan saya akan memilih salah satu dari mereka secara acak untuk kemudian
melatihnya menjadi tipe-tipe spesialis yang dapat saya pilih seperti dokter,
pengacara, artis, pemimpin toko, bahkan pengemis dan pencuri, terlepas dari
talenta, keinginan, tendensi, kemampuan, pekerjaan, dan ras dari nenek
moyang mereka" (Watson,1924)
11. • B.F.Skinner.Sudut pandang behavioral diperkenalkan oleh Burhus Frederic
Skinner atau yang sering dikenal dengan B.F. Skinner, yang merupakan
seorang pelopor dalam bidang ini. Sudut pandang ini telah berkontribusi
pada area-area yang luas seperti merawat gangguan mental, mengurangi
agresi, mengatasi masalah seksual, dan menghentikan ketergantungan obat.
12. 4.SUDUT PANDANG KOGNITIF : MENGIDENTIFIKASI
AKAR DARI PEMAHAMAN
• Usaha untuk memahami perilaku, mendorong beberapa psikolog untuk
langsung menuju kepada pikiran.
• Sebagian berkembang dari strukturalisme dan sebagian dari behaviorisme.
Sudut pandang kognitif berfokus pada bagaimana seseorang berpikir,
memahami, dan mengetahui dunianya.
• Penekanannya terletak pada mempelajari bagaimana manusia memahami dan
mempresentasikan dunia luar ke dalam diri mereka dan bagaimana cara
berpikir kita tentang dunia mempengaruhi perilaku kita.
13. • Salah satu tokoh yang tergolong paling awal dalam mengemukakan teori-teori
yang dapat digolongkan dalam aliran psikologi kognitif adalah F.Heider.
Tulisannya yang pertama, Atitudes and Cognitive Organization,
dipublikasikan pada tahun 1946, yang berisi tentang teorinya yang berpangkal
pada perasaan-perasaan yang ada pada seseorang terhadap seseorang lain dan
sesuatu hal yang lain (pihak ketiga) yang menyangkut orang pertama dan
kedua.
• Elemen umum yang mempertautkan pendekatan-pendekatan kognitif adalah
penekanan pada bagaimana seseorang memahami dan memikirkan tentang
dunia dan suatu ketertarikan untuk menggambarkan pola dan
ketidakteraturan cara kerja pikiran kita.
14. 5.SUDUT PANDANG HUMANISTIK : KUALITAS UNIK
DARI MANUSIA
• Sudut pandang ini menolak bahwa perilaku ditentukan oleh kekuatan biologis
otomatis, proses-proses tidak sadar, ataupun lingkungan.
• Pandangan ini berpendapat bahwa semua individu secara alami berusaha
untuk tumbuh, berkembang, dan tetap terkontrol dalam kehidupan maupun
perilakunya.
• Psikolog humanistik percaya bahwa masing-masing dari kita memiliki
kapasitas untuk mencari dan mencapai pemenuhan kebutuhan diri.
15. • Menurut Carl Rogers dan Abraham Maslow, yang merupakan figur sentral
dari perkembangan sudut pandang humanistik ini, berpandangan bahwa
manusia berjuang untuk mencapai potensi maksimal mereka jika diberikan
cukup kesempatan.
• Penekanan dari sudut pandang humanistik adalah pada kehendak bebas,
kemampuan untuk secara bebas mengambil keputusan tentang perilaku dan
kehidupannya.
16. • Sudut pandang humanistik berasumsi bahwa seseorang memiliki kemampuan
untuk membuat pilihan mereka sendiri tentang perilaku yang akan mereka
munculkan dan bukan sekedar berdasar pada standar di lingkungan manusia.
• Pendekatan ini lebih menekankan peran psikologi dalam memperkaya
kehidupan seseorang dan membantu mereka mencapai pemenuhan diri, dan
sudut pandang humanistik terbukti memiliki pengaruh yang penting.