Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Psikologi pendidikan membahas sejarah, pengertian, ruang lingkup, dan hubungan antara IQ, EQ, dan SQ. Sejarah psikologi pendidikan dimulai dari pemikiran filsafat Aristoteles hingga pengembangan tes inteligensi oleh Binet dan Simon. Psikologi pendidikan mempelajari proses belajar manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. IQ, EQ, dan SQ merupakan
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan di Indonesia, termasuk tujuan pendidikan nasional, ketentuan penilaian hasil pembelajaran, dan teknik-teknik penilaian yang dapat digunakan seperti penilaian portofolio.
Taksonomi Bloom membagi tujuan pendidikan menjadi tiga ranah utama yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ranah kognitif meliputi kemampuan berpikir, ranah afektif meliputi sikap dan emosi, sedangkan ranah psikomotorik meliputi keterampilan motorik. Masing-masing ranah tersebut terbagi lagi menjadi beberapa tingkatan sesuai dengan tingkat kesulitan belajarnya. Konsep ini bertujuan
Esensi Metode dalam Filsafat Pendidikan IslamIslamic Studies
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan karakteristik metode pendidikan Islam serta dasar-dasar pertimbangan penggunaannya. Metode pendidikan Islam adalah jalan untuk mencapai tujuan pendidikan melalui pendekatan Alquran dan Hadist, dengan penekanan pada pencarian ilmu, akhlak, potensi peserta didik, dan tanggung jawab sosial. Pemilihan metode mempertimbangkan aspek agama, biologis, psikologis, dan sosial
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan manusia yang meliputi konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan, fase-fase perkembangan, dan teori-teori yang membantu memahami perkembangan manusia seperti perspektif psikoanalisis.
Dokumen tersebut membahas konsep tujuan pendidikan Islam yang bertujuan untuk membentuk akhlak, mempersiapkan kehidupan dunia dan akhirat, serta mempersiapkan generasi muda yang profesional. Pendidikan Islam bertujuan melebihi wawasan duniawi dengan memaksimalkan potensi diri, sosial, dan lingkungan untuk kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi pendidikan di Indonesia, termasuk tujuan pendidikan nasional, ketentuan penilaian hasil pembelajaran, dan teknik-teknik penilaian yang dapat digunakan seperti penilaian portofolio.
Taksonomi Bloom membagi tujuan pendidikan menjadi tiga ranah utama yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ranah kognitif meliputi kemampuan berpikir, ranah afektif meliputi sikap dan emosi, sedangkan ranah psikomotorik meliputi keterampilan motorik. Masing-masing ranah tersebut terbagi lagi menjadi beberapa tingkatan sesuai dengan tingkat kesulitan belajarnya. Konsep ini bertujuan
Esensi Metode dalam Filsafat Pendidikan IslamIslamic Studies
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan karakteristik metode pendidikan Islam serta dasar-dasar pertimbangan penggunaannya. Metode pendidikan Islam adalah jalan untuk mencapai tujuan pendidikan melalui pendekatan Alquran dan Hadist, dengan penekanan pada pencarian ilmu, akhlak, potensi peserta didik, dan tanggung jawab sosial. Pemilihan metode mempertimbangkan aspek agama, biologis, psikologis, dan sosial
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan manusia yang meliputi konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan, fase-fase perkembangan, dan teori-teori yang membantu memahami perkembangan manusia seperti perspektif psikoanalisis.
Dokumen tersebut membahas konsep tujuan pendidikan Islam yang bertujuan untuk membentuk akhlak, mempersiapkan kehidupan dunia dan akhirat, serta mempersiapkan generasi muda yang profesional. Pendidikan Islam bertujuan melebihi wawasan duniawi dengan memaksimalkan potensi diri, sosial, dan lingkungan untuk kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar profesi, termasuk pengertian profesi sebagai pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus, beberapa istilah terkait seperti profesional dan profesionalisme, serta syarat-syarat menjadi sebuah profesi seperti keahlian khusus dan kode etik.
Dokumen tersebut membahas tentang pendahuluan pendidikan Islam, termasuk definisi pendidikan menurut etimologi, terminologi, dan Islam. Juga membahas sumber pendidikan Islam seperti Al-Quran dan Sunnah, serta dasar-dasar pendidikan Islam seperti historis, sosiologis, ekonomi, politik, psikologi, filosofis, dan religius.
Rencana Pembelajaran Semester mata kuliah Bahasa Arab 1 di Prodi Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyyah Kencong Jember membahas tujuan pembelajaran untuk mahasiswa dapat memahami ilmu-ilmu bahasa Arab, komunikasi linguistik, dan 16 keterampilan mendengar serta mampu menerapkannya. Mata kuliah ini akan menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan demonstrasi untuk
Teks ini membahas tentang kurikulum berbasis kompetensi (KBK) untuk pendidikan IPS di sekolah dasar. Teks ini menjelaskan bahwa KBK akan diimplementasikan secara nasional pada tahun 2004-2005, dan IPS SD harus memperhatikan tingkat perkembangan kognitif anak. Teks ini juga menjelaskan beberapa tema penting IPS SD seperti pendidikan nilai, multikultural, dan global serta metode pembelajaran yang tepat untuk anak SD.
Evaluasi kegiatan bimbingan klasikal dilakukan untuk menilai proses pelaksanaan dan hasil yang dicapai. Ada empat prinsip penyusunan tes evaluasi yaitu mengukur tujuan bimbingan, mencakup ranah kognitif tinggi, menggunakan jenis tes yang tepat, dan memperkuat pembelajaran. Jenis tes yang dapat digunakan adalah benar-salah, menjodohkan, pilihan ganda, jawaban pendek, dan esai.
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi akhlak menurut beberapa tokoh, yang mencakup sikap dan perilaku seseorang baik terhadap diri sendiri, Tuhan, sesama, dan makhluk lain.
2. Akhlak dibedakan menjadi akhlak baik dan buruk, serta contoh-contoh akhlak tersebut dijelaskan.
3. Akhlak terhadap keluarga dan jasmani juga dibahas, termasuk menjaga kebersihan,
Ppt kurikulum dan permasalahnya dalam pendidikan di indonesiaikayunie
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan permasalahan pendidikan di Indonesia, meliputi sejarah perkembangan kurikulum, permasalahan yang muncul dari kurikulum saat ini seperti orientasi pada penyelesaian materi bukan pada pemahaman siswa, serta solusi seperti memberikan keleluasaan kepada guru dalam mengimplementasikan kurikulum.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang subjek pendidikan dalam Islam yang meliputi pengertian pendidik, jenis-jenis pendidik, syarat menjadi pendidik, dan etika pendidik.
2. Ada dua jenis pendidik yaitu orang tua sebagai pendidik kodrati dan guru/dosen serta masyarakat sebagai pendidik tambahan.
3. Syarat menjadi pendidik meliputi syarat fisik,
Evaluasi pendidikan meliputi penentuan kriteria dan indikator keberhasilan pembelajaran, penilaian kinerja guru dan kepala sekolah, pemantauan proses dan hasil belajar siswa, serta peningkatan mutu pendidikan. Evaluasi bertujuan menilai kinerja, memantau proses pembelajaran, dan menganalisis hasil untuk perbaikan.
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara utuh melalui pendekatan ilmiah (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah dan mengkomunikasikan) dan penekanan pada kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan produktif. Analisis kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP bertujuan untuk memetakan komponen-komponennya seperti tujuan, materi, dan penilaian guna
Esensi Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam Islamic Studies
Pendidik dalam konsep filsafat pendidikan Islam memiliki berbagai macam istilah yang berimplikasi kepada pemakaan masing-masing kata yang digunakan.
Tugas seorang pendidik dalam pendidikan Islam adalah mendidik dan
mengajar sesuai dengan keilmuwan yang dimilikinya. Secara umum,
pendidik adalah orang yang memiliki tanggung jawab mendidik secara
baik. Selain itu, pengertian pendidik juga dapat dipahami sebagai guru
yang memberikan pengajaran di suatu lembaga sekolah kepada peserta
didik. Pendidik dan peserta didik adalah dua komponen yang tidak dapat
dipisahkan. Antara keduanya saling memiliki peran dalam proses
pendidikan. Hakikat pendidik adalah memberikan pengajaran kepada
peserta didik baik langsung maupun tidak langsung.
10. hubungan antara profesi konselor dengan dokter, psikiaterkomisariatimmbpp
Dokumen ini membahas hubungan antara profesi konselor dengan dokter, psikiater, dan psikolog. Ia menjelaskan perbedaan ranah kerja masing-masing profesi terkait kesehatan jasmani, kepribadian, dan gangguan kejiwaan, serta kapan konselor perlu merujuk klien ke profesi terkait lainnya.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar profesi, termasuk pengertian profesi sebagai pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus, beberapa istilah terkait seperti profesional dan profesionalisme, serta syarat-syarat menjadi sebuah profesi seperti keahlian khusus dan kode etik.
Dokumen tersebut membahas tentang pendahuluan pendidikan Islam, termasuk definisi pendidikan menurut etimologi, terminologi, dan Islam. Juga membahas sumber pendidikan Islam seperti Al-Quran dan Sunnah, serta dasar-dasar pendidikan Islam seperti historis, sosiologis, ekonomi, politik, psikologi, filosofis, dan religius.
Rencana Pembelajaran Semester mata kuliah Bahasa Arab 1 di Prodi Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyyah Kencong Jember membahas tujuan pembelajaran untuk mahasiswa dapat memahami ilmu-ilmu bahasa Arab, komunikasi linguistik, dan 16 keterampilan mendengar serta mampu menerapkannya. Mata kuliah ini akan menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan demonstrasi untuk
Teks ini membahas tentang kurikulum berbasis kompetensi (KBK) untuk pendidikan IPS di sekolah dasar. Teks ini menjelaskan bahwa KBK akan diimplementasikan secara nasional pada tahun 2004-2005, dan IPS SD harus memperhatikan tingkat perkembangan kognitif anak. Teks ini juga menjelaskan beberapa tema penting IPS SD seperti pendidikan nilai, multikultural, dan global serta metode pembelajaran yang tepat untuk anak SD.
Evaluasi kegiatan bimbingan klasikal dilakukan untuk menilai proses pelaksanaan dan hasil yang dicapai. Ada empat prinsip penyusunan tes evaluasi yaitu mengukur tujuan bimbingan, mencakup ranah kognitif tinggi, menggunakan jenis tes yang tepat, dan memperkuat pembelajaran. Jenis tes yang dapat digunakan adalah benar-salah, menjodohkan, pilihan ganda, jawaban pendek, dan esai.
1. Dokumen tersebut membahas tentang definisi akhlak menurut beberapa tokoh, yang mencakup sikap dan perilaku seseorang baik terhadap diri sendiri, Tuhan, sesama, dan makhluk lain.
2. Akhlak dibedakan menjadi akhlak baik dan buruk, serta contoh-contoh akhlak tersebut dijelaskan.
3. Akhlak terhadap keluarga dan jasmani juga dibahas, termasuk menjaga kebersihan,
Ppt kurikulum dan permasalahnya dalam pendidikan di indonesiaikayunie
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan permasalahan pendidikan di Indonesia, meliputi sejarah perkembangan kurikulum, permasalahan yang muncul dari kurikulum saat ini seperti orientasi pada penyelesaian materi bukan pada pemahaman siswa, serta solusi seperti memberikan keleluasaan kepada guru dalam mengimplementasikan kurikulum.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang subjek pendidikan dalam Islam yang meliputi pengertian pendidik, jenis-jenis pendidik, syarat menjadi pendidik, dan etika pendidik.
2. Ada dua jenis pendidik yaitu orang tua sebagai pendidik kodrati dan guru/dosen serta masyarakat sebagai pendidik tambahan.
3. Syarat menjadi pendidik meliputi syarat fisik,
Evaluasi pendidikan meliputi penentuan kriteria dan indikator keberhasilan pembelajaran, penilaian kinerja guru dan kepala sekolah, pemantauan proses dan hasil belajar siswa, serta peningkatan mutu pendidikan. Evaluasi bertujuan menilai kinerja, memantau proses pembelajaran, dan menganalisis hasil untuk perbaikan.
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara utuh melalui pendekatan ilmiah (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah dan mengkomunikasikan) dan penekanan pada kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan produktif. Analisis kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP bertujuan untuk memetakan komponen-komponennya seperti tujuan, materi, dan penilaian guna
Esensi Pendidik dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam Islamic Studies
Pendidik dalam konsep filsafat pendidikan Islam memiliki berbagai macam istilah yang berimplikasi kepada pemakaan masing-masing kata yang digunakan.
Tugas seorang pendidik dalam pendidikan Islam adalah mendidik dan
mengajar sesuai dengan keilmuwan yang dimilikinya. Secara umum,
pendidik adalah orang yang memiliki tanggung jawab mendidik secara
baik. Selain itu, pengertian pendidik juga dapat dipahami sebagai guru
yang memberikan pengajaran di suatu lembaga sekolah kepada peserta
didik. Pendidik dan peserta didik adalah dua komponen yang tidak dapat
dipisahkan. Antara keduanya saling memiliki peran dalam proses
pendidikan. Hakikat pendidik adalah memberikan pengajaran kepada
peserta didik baik langsung maupun tidak langsung.
10. hubungan antara profesi konselor dengan dokter, psikiaterkomisariatimmbpp
Dokumen ini membahas hubungan antara profesi konselor dengan dokter, psikiater, dan psikolog. Ia menjelaskan perbedaan ranah kerja masing-masing profesi terkait kesehatan jasmani, kepribadian, dan gangguan kejiwaan, serta kapan konselor perlu merujuk klien ke profesi terkait lainnya.
1. Makalah ini membahas tentang motivasi, motif, dan konflik individu dalam proses pembelajaran. Motivasi dan motif penting untuk memberi dorongan kepada siswa agar belajar dengan giat, sementara guru berperan sebagai sumber motivasi.
2. Terdapat berbagai jenis motivasi dan motif, serta konflik dapat timbul bila ada dua motif yang bertentangan dalam diri individu.
3. Guru perlu membantu mengatasi konflik pada siswa
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan gejala-gejala kejiwaannya. Psikologi dibagi menjadi psikologi umum dan khusus, termasuk psikologi pendidikan yang mempelajari prinsip-prinsip pembelajaran dalam pendidikan. Psikologi berhubungan erat dengan disiplin ilmu lain yang mempelajari aspek-aspek berbeda dari manusia.
Psikologi pendidikan mempelajari proses belajar, pertumbuhan, dan kematangan siswa serta penerapan prinsip-prinsip ilmiah dalam proses mengajar dan belajar. Beberapa topik utama yang dibahas meliputi empat bidang kompetensi guru, tiga fase guru baru, peranan psikologi pendidikan, dan bidang-bidang psikologi pendidikan seperti dinamika sosial kelas dan psikologi belajar.
This document summarizes key aspects of managerial control discussed in Chapter 9. It outlines the role of controlling in the management process, the different types of controls, and the steps in the control process. It also describes several control tools and techniques used to establish and measure performance against objectives, including project management, inventory control, breakeven analysis, financial ratios, and balanced scorecards.
WML is basically used in mobile application which is my replaced by HTML5 in smartphones. This is a small demonstration of WML using winwap for windows and it does not require wamp server.
Myhomephysio.in is a healthcare website created by Ravi Malik and sponsored by Votary Healthcare to provide home physiotherapy services. The website aims to offer the same high-quality therapy that patients would receive in a clinic, but in the comfort of their own home. It uses technologies like HTML, SQL, CSS, JavaScript, and XML to connect patients in need of physiotherapy to specialist therapists through an online request system. The website modules allow users to learn about the services, specialists, corporate offerings, and contact information.
This document provides context about Boyle Sports, an Irish bookmaker, and discusses their marketing strategies. It notes that Boyle Sports has grown from a single shop in 1989 to over 210 branches and various online gambling platforms. It then examines Boyle Sports' focus on sports betting marketing and how their marketing department has recently changed by appointing experienced personnel, integrating specialized platforms, and increasing advertising. Finally, it discusses how Boyle Sports is developing its own distinct marketing character compared to its larger competitor, Paddy Power, by effectively employing big data.
This short document promotes creating presentations using Haiku Deck on SlideShare. It encourages the reader to get started making their own Haiku Deck presentation by providing a button to click to begin the process. In just one sentence, it pitches the idea of using Haiku Deck on SlideShare to create presentations.
Buku ini membahas tentang Psikologi Pendidikan. Psikologi adalah ilmu tentang jiwa, sedangkan psikologi pendidikan mempelajari tingkah laku organisme manusia dalam hubungannya dengan lingkungan pendidikan. Bab-babnya membahas tentang definisi psikologi, cabang-cabang psikologi, pertumbuhan dan perkembangan anak, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan seperti hereditas dan lingkungan, serta tingkah laku
Buku ini membahas tentang Psikologi Pendidikan. Psikologi adalah ilmu tentang jiwa, sedangkan psikologi pendidikan mempelajari tingkah laku organisme manusia dalam hubungannya dengan lingkungan pendidikan. Bab-babnya membahas tentang definisi psikologi, cabang-cabang psikologi, pertumbuhan dan perkembangan anak, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan seperti hereditas dan lingkungan, serta tingkah laku
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, sejarah, ruang lingkup, dan metode riset dalam psikologi pendidikan. Beberapa topik utama yang dibahas antara lain perkembangan psikologi pendidikan secara historis, teori-teori kunci dari para ahli seperti Pestalozzi dan Herbart, serta berbagai metode riset yang digunakan dalam psikologi pendidikan seperti observasi, eksperimen, kuesioner, dan studi kasus.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian psikologi pembelajaran, sejarah munculnya bidang ini, serta peranannya dalam praktik pembelajaran dan pengajaran. Psikologi pembelajaran merupakan cabang ilmu psikologi yang mempelajari proses belajar mengajar, dengan fokus pada interaksi antara pengajar dan siswa serta upaya peningkatan mutu pendidikan. Beberapa tokoh penting dalam sejarahnya antara lain William
perkembangan dan faktor yang mempengaruhi psikologi pendidikanRisa Octaviani
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian psikologi pendidikan dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan peserta didik, meliputi faktor internal seperti genetika dan faktor eksternal seperti lingkungan sosial dan nonsosial. Psikologi pendidikan didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam situasi pendidikan termasuk proses belajar dan mengajar.
Dokumen tersebut membahas landasan psikologi pendidikan yang mencakup pengertian psikologi dan perbedaannya dengan ilmu jiwa, psikologi perkembangan, psikologi belajar, psikologi sosial, dan kesiapan belajar serta dampaknya terhadap konsep pendidikan.
Buku ini membahas tentang landasan psikologi proses pendidikan. Proses pendidikan merupakan interaksi antara pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan dalam lingkungan tertentu. Landasan psikologis proses pendidikan mempelajari situasi pendidikan dengan fokus pada interaksi antara guru dan siswa.
Buku ini membahas tentang landasan psikologi proses pendidikan. Proses pendidikan merupakan interaksi antara pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan dalam lingkungan tertentu. Landasan psikologis proses pendidikan mempelajari situasi pendidikan dengan fokus pada interaksi antara guru dan siswa.
Psikologi umum membahas tiga bidang utama psikologi yaitu psikologi perkembangan, psikologi pria dan wanita, serta psikologi abnormal. Psikologi perkembangan mempelajari karakteristik individu pada berbagai tahap perkembangan, psikologi pria dan wanita mempelajari perbedaan gender, sedangkan psikologi abnormal mempelajari perilaku yang menyimpang dari keadaan normal.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang landasan psikologis dalam pendidikan yang meliputi psikologi perkembangan, psikologi belajar, psikologi sosial, kesiapan belajar, dan perkembangan peserta didik.
2. Psikologi perkembangan meliputi teori perkembangan, psikologi belajar membahas proses dan hasil belajar, sedangkan psikologi sosial membahas
Bab ini membahas landasan psikologi yang mempelajari jiwa manusia dan pengaruh lingkungan terhadapnya. Jiwa berkembang seiring tubuh dari balita hingga dewasa. Bab selanjutnya membahas psikologi perkembangan, belajar, sosial, kesiapan belajar dan dampak konsep pendidikan.
Makalah ini membahas landasan psikologis pendidikan dengan menjelaskan teori-teori perkembangan peserta didik dan teori belajar yang relevan dalam pendidikan. Teori-teori tersebut meliputi tahapan perkembangan manusia, teori kognitif Piaget, dan teori humanisme Maslow dan Rogers."
1. Dokumen tersebut membahas hubungan antara filsafat dan pendidikan, di mana pendidikan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia. 2. Filsafat digunakan untuk menganalisis masalah-masalah pendidikan dengan pendekatan spekulatif, normatif, dan analisis konsep. 3. Terdapat dua pendekatan filsafat dalam pendidikan, yaitu pendekatan tradisional dan progresif.
1. Dokumen tersebut membahas hubungan antara filsafat dan pendidikan, di mana pendidikan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia. 2. Filsafat digunakan untuk menganalisis masalah-masalah pendidikan mendasar melalui pendekatan spekulatif, normatif, dan analisis konsep. 3. Terdapat dua pendekatan filsafat dalam pendidikan, yaitu pendekatan tradisional dan progresif.
Similar to Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi pendidikan dan IQ,EQ, SQ (20)
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
Ringkasan psikologi pendidikan Sejarah, pengertian, ruang lingkup psikologi pendidikan dan IQ,EQ, SQ
1. RINGKASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Oleh: Risa Santhica Ashali (4G)
A. Sejarah Ringkasan Psikologi pendidikan
Seperti telah diketahui sebelumnya, psikologi pendidikan adalah cabang psikologi.
Karena psikolgi sebagai ilmu pengetahuan masih muda usianya, maka psikologi pendidikan
sebagai cabangnya lebih-lebih masih muda usianya. Berhubung dengan itu, ia masih dalam
proses perkembangan; di sana sini masih banyak problem yang masih memerlukan
pemecahannya; masih banyak hal-hal yang masih perlu pengembangannya. Akan tetapi,
walaupun ditinjau dari segi ilmu pengetahuan usianya masih sangat muda, akan tetapi
pemikirannya (dalam arti yang menyangkut pendidikan dan problem jiwa) telah dipikirkan
oleh orang sejak dahulu kala.
Demikianlah misalnya, sampai ada yang mengatakan bahwa saat timbulnya yang
mula-mula tentang psikologi pendidikan dapat diikuti jejaknya kembali pada Aristoteles.
Bahwa Aristoteles sebagai seorang filsuf telah menyusun periode-periode perkembangan
anak, sifat-sifat anak menurut periode dan bentuk pendidikan yang perlu diselenggarakan
sesuai dengan periode-periode itu. Walaupun demikian, tentu saja pemikirannya baru
merupakan pemikiran secar filsafat, belum merupakan pemikiran psikologi pendidikan.
Upaya-upaya yang bersifat semi ilmiah dipelopori oleh para pendidik, seperti
Pestalozzi, Herbart, Frobel dan sebagainya. Mereka itu sering dikatakan sebagai pendidik
yang mempsikologikan pendidikan, yaitu dalam wujud upaya memperbaharui pendidikan
dengan melalui bahan-bahan yang sesuai dengan tingkat usia, metode yang sesuai dengan
bahan yang diajarkan dan sebagainya, dengan mempertimbangkan tingkat-tingkat usia dan
kemampuan anak didik. Pestalozzi misalnya, dengan upayanya itu kemudian sampai pula
pada pola tujuan pendidikannya, yang disusun dengan “bahasa” psikologi pendidikan;
dikatakan olehnya bahwa tujuan pendidikan adalah tercapainya perkembangan anak yang
serasi mengenai tenaga dan daya-daya jiwa.
Adapun Frobel Menyatakan bahwa tujuan pendidikan adalah terwujudnya kepribadian
melalui perkembangan sendiri, akativitas dan kerja sama social dengan semboyan “belajar
sambil bekerja”. Herbart bahkan telah menyusun pola rangkaian cara menyampaikan bahan
pelajaran, berturut-turut: persiapan, penyajian, asosiasi, generalisasi dan aplikasi. Tentu saja
2. sifat dan luasnya usaha yang mereka hasilkan dan sumbangkan sesuai dengan zamannya,
yaitu bahwa psikologi sebenarnya pada zaman itu belum berdiri sebagai ilmu pengetahuan
yang otonom.
Akhir abad 19 penelitian-penelitian dalam lapangan psikologi pendidikan secara
ilmiah sudah semakin maju. Di Eropa Ebbinghaus mempelajari aspek daya ingatan dalam
hubungannya dengan proses pendidikan. Dengan penelitiannya itu misalnya terkenallah
Kurve Daya Ingatan, yang menggambarkan, bahwa kemampuan mengingat mengenai
sejumlah objek kesan-kesannya semakin lama semakin berkurang (menurun), akan tetapi
tidaklah hilang sama sekali.
Pada awal abad 20 pemerintah Prancis merasa perlu untuk mengetahui prestasi belajar
para pelajar, yang dirasa semakin menurun. Pertanyaannya yang ingin dijawap, apakah
prestasi belajar itu semata-mata hanya tergantung pada soal rajin dan malasnya si pelajar,
ataukah ada factor kejiwaan atau mental yang ikut memegang peranan. Maka untuk
memecahkan problem itu ditunjuklah seorang ahli psikologi yang bernama Alfred Binet,
Dengan bantuan Theodore Simon, mereka menyusun sejumlah tugas yang terbentuk dalam
sebuah tes baku untuk mengetahui inteligensi para pelajar.
Tes ini kemudian dikenal dengan tes Inteligensi. Tes inteligensi Binet-Simon ini
sangat terkenal, yang kemudian banyak dipakai di Amerika Serikat, yang di negri itu
mengalami revisi berkali-kali untuk mendapat tingkat kesesuaiannya dengan masyarakat atau
orang-orang Amerika. Di antara para ahli yang mengambil bagian dalam revisi-revisi itu
misalnya : Stern, Terman, Merril dan sebaagainya.
Perlu juga diketahui, bahwa laboratorium ciptaan Wundt di Leipzig juga tidak hanya
melakukan aktivitas penelitian yang bersifat “psikologi umum”, melainkan juga memegang
peranan dalam psikologi pendidikan. Banyak orang Amerika yang belajar di Leipzig kepada
Wundt. Akibatnya setelah mereka mengembangkan psikologi itu di negaranya, termasuk
psikologi pendidikan. Terkenallah psikologi pendidikan di Amerika misalnya Charles H.
Judd, E.L. Thorndike, B.F. Skinner dan sebagainya. Orang-orang ini sangat besar
pengaruhnya terhadap pendidikan di Amerika Serikat.
Terutama E.L. Thorndike, sehingga ia dipandang sebagai Bapak Psikologi Pendidikan
di Amerika Serikat. Menurut seorang pakar psikiatri dan psikologi Amerika Serikat yang
bernama Perry London, yang telah meneliti tentang penggunaan jasa psikologi di Amerika
Serikat, yang menggunakan jasa psikologi bagi lapangan-lapangan tertentu adalah : 25%
merupakan para pendidik, 25% ahli psikologi klinis dan konsultan, 16% merupakan para
peneliti psikologi sendiri, sedang yang 34% tersebar pada lapangan atau pakar yang lain.
3. Di Indonesia psikologi pada umumnya dan psikologi pendidikan pada khususnya
sedang dalam proses perkembangan yang cepat. Pada mata pelajaran, misalnya di sekolah
calon guru (HK, HIK, Hoofd Acted an sebagainya). Setelah merdeka dan dengan berdirinya
Fakultas Psikologi di beberapa Universitas serta berdirinya FKIP atau IKIP di berbagai kota,
maka psikologi pada umumnya atau psikologi pendidikan khususnya, tidak hanya dipelajari
sebagai mata kuliah, melainkan juga diteliti sebagai ilmu pengetahuan. Hal ini memang amat
perlu, karena psikologi atau psikologi pendidikan yang didasarkan penelitiannya pada orang-
orang barat belum tentu sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia.
B. Pengertian Psikologi Pendidikan
Psikologi Pendidikan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia belajar dalam
pendidikan pengaturan, efektivitas intervensi pendidikan, psikologi pengajaran, dan psikologi
sosial dari sekolah sebagai organisasi. Psikologi pendidikan berkaitan dengan bagaimana
siswa belajar dan berkembang, dan sering terfokus pada sub kelompok seperti berbakat anak-
anak dan mereka yang tunduk pada khusus penyandang cacat .
Menurut Muhibin Syah (2002), pengertian psikologi pendidikan adalah sebuah
disiplin psikologi yang menyelidiki masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan.
Sedangkan menurut ensiklopedia amerika, Pengertian psikologi pendidikan adalah ilmu yang
lebih berprinsip dalam proses pengajaran yang terlibat dengan penemuan – penemuan dan
menerapkan prinsip – prinsip dan cara untuk meningkatkan keefisien di dalam pendidikan.
Dari beberapa pendapat tentang psikologi pendidikan, kami mengambil kesimpulan
bahwa Pengertian Psikologi Pendidikan adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku
manusia di dalam dunia pendidikan yang meliputi studi sistematis tentang proses-proses dan
faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia yang tujuannya untuk
mengembangkan dan meningkatkan keefisien di dalam pendidikan.
4. C. Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
Jika kita bertanya mengenai lingkup (scope) psikologi pendidikan, maksudnya
bertanya tentang apa saja yang dibicarakn oleh psikologi pendidikan, maka berdasarkan
berbagai buku psikologi pendidikan akan diperoleh jawaban yang berbeda-beda. Sebagian
buku menunjukan lingkup yang luas, sedangkan buku-buku yang lain menunjukkan ingkup
yang lebih sempit atau terbatas. Buku yang lingkupnya lebih luas biasanya membahas selain
proses belajar juga membahas tentang perkembangan, hereditas dan lingkungan, kesehatan
mental, evaluasi belajar dan sebagainya.
Sedangkan buku yang lingkupnya lebih sempit biasanya berkisar pada soal proses
belajar mengajar saja. Perbedaan ini sangat dipengaruhi oleh maksud penulis dalam menulis
buku itu. Ada yang bermaksud hanya memberikan pengantar saja, sehingga pembahasanya
mengenai lingkup itu cukup luas, akan tetapi kurang mendalam. Sebaliknya ada yang lingkup
pembahasannya tidak luas, yaitu berkisar pada proses beljar, akan tetapi pembahasannya
cukup mendalam. Jadi, beleh dikatakan bahwa tidak ada dua buku psikologi pendidikan yang
menunjukkan ruang lingkup materi yang sama benar. Walaupun demikian, pada dasarnya
psikologi pendidikan membahas hal-hal sebagai berikut :
Hereditas dan Lingkungan
Pertumbuhan dan Perkembangan
Potensial dan Karakteristik Tingkah laku
Hasil Proses Pendidikan dan Pengaruhnya Terhadap Individu yang Bersifat Personal
dan Sosial
Higiene Mental dan Pendidikan dan
Evaluasi Hasil Pendidikan
5. D. Pengertian IQ, EQ, & SQ
1. IQ (Intelligence Quotients)
Ialah istilah kecerdasan manusia dalam kemampuan untuk menalar, perencanaan
sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar, memahaman gagasan, berfikir,
penggunaan bahasa dan lainnya. Anggapan awal bahwa IQ adalah kemampuan bawaan lahir
yang mutlak dan tak dapat berubah adalah salah, karena penelitian modern membuktikan
bahwa kemampuan IQ dapat meningkat dari proses belajar. Kecerdasan ini pun tidaklah baku
untuk satu hal saja, tetapi untuk banyak hal, contohnya ; seseorang dengan kemampuan mahir
dalam bermusik, dan yang lainnya dalam hal olahraga. Jadi kecerdasan ini dari tiap - tiap
orang tidaklah sama, tetapi berbeda satu sama lainnya.
2. EQ (Emotional Quotients)
Kecerdasan emosional adalah kemampuan pengendalian diri sendiri,semangat,
dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi
frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan
kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan
kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain (empati) dan berdoa,
untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan
konflik, serta untuk memimpin diri dan lingkungan sekitarnya.
3. SQ (Spiritual Quotients)
Perlu dipahami bahwa SQ tidak mesti berhubungan dengan agama, Kecerdasan
spiritual (SQ) adalah kecerdasan jiwa yang dapat membantu seseorang membangun dirinya
secara utuh. SQ tidak bergantung pada budaya atau nilai. Tidak mengikuti nilai-nilai yang
ada, tetapi menciptakan kemungkinan untuk memiliki nilai-nilai itu sendiri. kecerdasan
spiritual adalah kecerdasan yang berasal dari dalam hati, menjadikan kita kreatif ketika kita
dihadapkan pada masalah pribadi, dan mencoba melihat makna yang terkandung di dalamnya,
serta menyelesaikannya dengan baik agar memperoleh ketenangan dan kedamaian hati.
Kecerdasan spiritual membuat individu mampu memaknai setiap kegiatannya sebagai ibadah,
demi kepentingan umat manusia dan Tuhan yang sangat dicintainya.
6. 4. ESQ (Emotional and Spiritual Quotient)
ESQ merupakan sebuah singkatan dari Emotional Spiritual Quotient yang
merupakan gabungan EQ dan SQ, yaitu Penggabungan antara pengendalian kecerdasan emosi
dan spiritual. Manfaat yang bisa di dapat adalah tercapai nya keseimabangan antara hubungan
Horizontal (manusia dengan manusia) dan Vertikal (manusia dan Tuhan). ESQ juga dapat
membuat kita lebih percaya diri dalam melakukan tindakan.
Keterkaitan IQ,SQ, dan EQ
Seseorang yang mempunyai kebermaknaan (SQ) yang tinggi mampu menyandarkan
jiwa sepenuhnya berdasarkan makna yang diperoleh sehingga ketenangan hati akan muncul.
jika hati telah tenang (EQ) akan memberikan sinyal untuk menurunkan kerja simpatis menjadi
para simpatis. jika seorang sudah tenang karena aliran darah sudah teratur, maka seseorang
akan dapat berpikir secara optimal (IQ) sehingga lebih tepat mengambil keputusan.
menegemen diri untuk mengolah hati tidak cukup dengan IQ dan EQ saja, tetapi SQ juga
sanagat berperan dalam diri manusia sebagai pembimbing kecerdasan lain. Orang sukses tidak
hanya cukup dengan kecerdasan intelektual teteapi juga perlu kecerdasan emosional agar
merasa gembira, dapat bekerja dengan orang lain, punya motivasi kerja, dan bertanggung
jawab. selain itu kecerdasan spiritual juga diperlukan agar merasa bertaqwa, berbakti, dan
mengabdi secara tulus, luhur dan tanpa pamrih.