SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Kelompok 3
Nama kelompok:
1. Sulis Fitriana (183151079)
2. Azizun Khoirun Nisa (183151089)
3. Fauzan Nur Khairudin (183151099)
4. Luthfi Andhi Permana (183151110)
MANUSIA DAN KEBUTUHAN DOTRIN AGAMA
1. Definisi Agama
Secara etimologis kata agama berasal dari bahasa
sansekerta , yakni a dan gama. A berarti ‘tidak’ dan gama berarti
‘kocar-kacir’ atau ‘berantakan’. Jadi agama berarti ‘tidak
berantakan’ atau ‘teratur’. Dengan makna ini , dapat dipahami
bahwa agama memberikan serangkaian aturan kepada para
penganutnya sehingga hidupnya tidak berantakan.
Jadi agama dapat didefinisikan sebagai seperangkat aturan atau
ketentuan hidup yang melekat dalam diri manusia agar
hidupnya teratur yang merupakan cara menuju suatu kehidupan
yang selamat. Yang harus ditegaskan disini adalah bahwa aturan
dalam agama ini harus bersumber dari sesuatu yang dipandang
melebihi kekuasaan manusia.
2. Agama dan Perkembangannya
Perkembangan pemikiran terhadap agama,
menurut para ahli sosiogi ,perkembangan intlektual
manusia dalam sejarahnya melalui tiga tahap:
pertama, dinamakan tahap teologis atau fiktif ,
yaitu tahap manusia menafsirkan seluruh gejala di
sekelilingnya secara teologis. Tahap ini meyakini
bahwa kekuatan-kekuatan yang mengendalikan
alam semesta ini adalah ruh-ruh atau dewa-dewa
atau tuhan yang berkuasa.
Kedua, merupakan kelanjutan perkembangan dari
tahap pertama, yaitu tahap metafisik. Pada tahap
ini manusia menganggap bahwa didalam setiap
gejala terdapat kekuatan-kekuatan atau inti
tertentu yang pada akhirnya akan dapat
diungkapakan . manusia masih terikat pada cita-
cita tanpa verifikasi karena adanya kepercayaan
bahwa setiap cita-cita terikat dengan suatu
realitas tertentu dan tidak ada usaha untuk
menemukan hukum alam yang seragam
Ketiga,Suatu ilmu pengetahuan bersifat positif
apabila ilmu pengetahuan tersebut memusatkan
perhatiannya kepada gejala-gejala yang nyata atau
kongkrit tanpa ada halangan dari pertimbangan-
pertimbangan lainnya.
Pemikiran manusia pada tahap akhir ini, lambat
laun memiliki obsesi untuk menyingkirkan nilai-
nilai keagamaan bahkan menghilangkannya dari
kehidupan manusia. Meskipun pada kenyataanya
bahwa ilmu pengetahuan yang berkembang di
dunia modern tidak lepas dari adanya unsur-unsur
keyakinan logis yang tidak nyata dan konkret.
KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMA
• Ada beberapa argument mengapa agama
sangat dibutuhkan oleh manusia :
• Pertama, agama merupakan sumber
kebenaran mutlak.
• Kedua, agama sebagai sumber informasi
tentang hal-hal yang gaib.
• Ketiga, agama sebagai sumber ajaran moral.
• Keempat, agama dapat memberikan nasihat
yang sangat berharga bagi manusia baik
dikala suka maupun duka.
FUNGSI DAN PERANAN AGAMA DALAM
KEHIDUPAN MANUSIA
• Agama Memberi Makna Rohani
• Agama Menanggulangi Kegelisahan Hidup
• Agama Memenuhi Kebutuhan Fitrah
• Agama Mengatasi Keterbatasan Akal dan
Tantangan Hidup
RASA INGIN TAHU MANUSIA
• Manusia di dunia dengan karunia akal yang
diterimanya menjadikannya dirinya berbeda dan
memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari
makhluk yang lainnya. Dengan akalnya, manusia
berfikir tentang apa saja dan ingin mengetaui
lebih jauh serta mendalam tentang kenyataan-
kenyataan yang dihadapinya. Manusia juga
berusaha menalari dan menyikap tirai-tirai
dibalik kenyataan yang dilihatnya.Manusia
dengan akalnya berfikir dan berfilsafat, terus
menerus tiada puas-puasnya mencari hakikat
segala sesuatu, mencari kebenaran dan realitas
• Manusia yang memiliki naluri ingin tahu,
berusaha untuk mendapatkan apakah
yang paling indah, benar dan baik. Dan
disitu jiwa dan akhlaknya bertemu denan
yang Maha Suci dan ketika itu ia berusaha
untuk berhubungan dengan-Nya, bahkan
berusaha untuk mencontoh sifat-sifat-Nya.
Dari sinilah agama lahir, bahkan dari sini
pula dilukiskan proses beragama itu pada
hakikatnya sebagai upaya manusia untuk
menconth sifat-sifat-Nya yang Maha Suci
Manusia dan kebutuhan dotrin agama

More Related Content

What's hot

Ppt akhlak tasawuf
Ppt akhlak tasawufPpt akhlak tasawuf
Ppt akhlak tasawufroffiq
 
Pendekatan filsafat
Pendekatan filsafatPendekatan filsafat
Pendekatan filsafatAngga Wijaya
 
Materi akhlak tasawuf
Materi akhlak tasawufMateri akhlak tasawuf
Materi akhlak tasawufSukrinTaib
 
Sejarah perkembangan filsafat dakwah
Sejarah perkembangan filsafat dakwahSejarah perkembangan filsafat dakwah
Sejarah perkembangan filsafat dakwahmuttaqinamafazah
 
Agama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyuAgama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyuZainal Abidin
 
Sumber dan Karakteristik Islam
Sumber dan Karakteristik IslamSumber dan Karakteristik Islam
Sumber dan Karakteristik Islamhepiayunita
 
Pengantar Studi Islam
Pengantar Studi Islam Pengantar Studi Islam
Pengantar Studi Islam LBB. Mr. Q
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamRendra Fahrurrozie
 
Sejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islamSejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islammoh najmi albegama
 
Studi islam dan isu kontemporer
Studi islam dan isu kontemporerStudi islam dan isu kontemporer
Studi islam dan isu kontemporerAtika Vania
 
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi KehidupanIman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupanananovia99
 
Urgensi dan Pendekatan.pptx
Urgensi dan Pendekatan.pptxUrgensi dan Pendekatan.pptx
Urgensi dan Pendekatan.pptxIslamic Studies
 
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.PAUSIL ABU
 
Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamsaiful anwar
 

What's hot (20)

Ppt akhlak tasawuf
Ppt akhlak tasawufPpt akhlak tasawuf
Ppt akhlak tasawuf
 
Ruang lingkup studi islam
Ruang lingkup studi islamRuang lingkup studi islam
Ruang lingkup studi islam
 
Pendekatan filsafat
Pendekatan filsafatPendekatan filsafat
Pendekatan filsafat
 
Materi akhlak tasawuf
Materi akhlak tasawufMateri akhlak tasawuf
Materi akhlak tasawuf
 
Sejarah perkembangan filsafat dakwah
Sejarah perkembangan filsafat dakwahSejarah perkembangan filsafat dakwah
Sejarah perkembangan filsafat dakwah
 
Ilmu kalam
Ilmu kalamIlmu kalam
Ilmu kalam
 
Agama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyuAgama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyu
 
Al Islam dan kemuhammadiyahan
Al Islam dan kemuhammadiyahanAl Islam dan kemuhammadiyahan
Al Islam dan kemuhammadiyahan
 
Ppt tasawuf
Ppt tasawufPpt tasawuf
Ppt tasawuf
 
Sumber dan Karakteristik Islam
Sumber dan Karakteristik IslamSumber dan Karakteristik Islam
Sumber dan Karakteristik Islam
 
Pengantar Studi Islam
Pengantar Studi Islam Pengantar Studi Islam
Pengantar Studi Islam
 
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi IslamBerbagai Pendekatan dalam Studi Islam
Berbagai Pendekatan dalam Studi Islam
 
Makalah kritisisme
Makalah kritisismeMakalah kritisisme
Makalah kritisisme
 
Sejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islamSejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islam
 
Studi islam dan isu kontemporer
Studi islam dan isu kontemporerStudi islam dan isu kontemporer
Studi islam dan isu kontemporer
 
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi KehidupanIman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
 
Urgensi dan Pendekatan.pptx
Urgensi dan Pendekatan.pptxUrgensi dan Pendekatan.pptx
Urgensi dan Pendekatan.pptx
 
Metode studi islam
Metode studi islamMetode studi islam
Metode studi islam
 
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
 
Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islam
 

Similar to Manusia dan kebutuhan dotrin agama

3. Manusia Membutuhkan Agama.pptx
3. Manusia Membutuhkan Agama.pptx3. Manusia Membutuhkan Agama.pptx
3. Manusia Membutuhkan Agama.pptxNatasyaaRahmadani
 
Bab ii tgas
Bab ii tgasBab ii tgas
Bab ii tgas33335
 
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdfUTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdfHendroGunawan8
 
Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Unsur-unsur Agama
Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Unsur-unsur AgamaPengertian, Fungsi, Tujuan, dan Unsur-unsur Agama
Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Unsur-unsur AgamaJimatul Arrobi
 
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffiDarmawan1
 
Agama dan manusia
Agama dan manusiaAgama dan manusia
Agama dan manusiaahmadt2000
 
PPT Studi Islam kelompok 10.pptx
PPT Studi Islam kelompok 10.pptxPPT Studi Islam kelompok 10.pptx
PPT Studi Islam kelompok 10.pptxShintaAzhari
 
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptxnada521515
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aadineputry
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aadineputry
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aadineputry
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aadineputry
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aadineputry
 
Konsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di IndonesiaKonsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di Indonesiapjj_kemenkes
 
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individu
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individuFungsi agama dan kepercayaan bagi individu
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individuVJ Asenk
 
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdfTUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdfAnggiRahmatGinanjar
 
Agama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaAgama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaSutipyo Ru'iya
 
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)Asma'ul Khusna
 
9. Hubungan Manusia Dengan Agama.pptx
9. Hubungan Manusia Dengan Agama.pptx9. Hubungan Manusia Dengan Agama.pptx
9. Hubungan Manusia Dengan Agama.pptxmiduwidang
 

Similar to Manusia dan kebutuhan dotrin agama (20)

3. Manusia Membutuhkan Agama.pptx
3. Manusia Membutuhkan Agama.pptx3. Manusia Membutuhkan Agama.pptx
3. Manusia Membutuhkan Agama.pptx
 
Bab ii tgas
Bab ii tgasBab ii tgas
Bab ii tgas
 
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdfUTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
UTS_PENDIDIKAN AGAMA_HENDRO GUNAWAN_200401072103_IT-301.pdf
 
Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Unsur-unsur Agama
Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Unsur-unsur AgamaPengertian, Fungsi, Tujuan, dan Unsur-unsur Agama
Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Unsur-unsur Agama
 
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
 
Agama dan manusia
Agama dan manusiaAgama dan manusia
Agama dan manusia
 
PPT Studi Islam kelompok 10.pptx
PPT Studi Islam kelompok 10.pptxPPT Studi Islam kelompok 10.pptx
PPT Studi Islam kelompok 10.pptx
 
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
 
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 aPendidikan agama islam adinda putri 2 a
Pendidikan agama islam adinda putri 2 a
 
Konsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di IndonesiaKonsep Agama di Indonesia
Konsep Agama di Indonesia
 
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individu
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individuFungsi agama dan kepercayaan bagi individu
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individu
 
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdfTUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
TUGAS 2-UAS_RESUME AGAMA ISLAM_ANGGI RAHMAT G.docx.pdf
 
Agama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnyaAgama arti dan r lingkupnya
Agama arti dan r lingkupnya
 
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
 
9. Hubungan Manusia Dengan Agama.pptx
9. Hubungan Manusia Dengan Agama.pptx9. Hubungan Manusia Dengan Agama.pptx
9. Hubungan Manusia Dengan Agama.pptx
 
Makalah agama
Makalah agamaMakalah agama
Makalah agama
 

Manusia dan kebutuhan dotrin agama

  • 1. Kelompok 3 Nama kelompok: 1. Sulis Fitriana (183151079) 2. Azizun Khoirun Nisa (183151089) 3. Fauzan Nur Khairudin (183151099) 4. Luthfi Andhi Permana (183151110)
  • 2. MANUSIA DAN KEBUTUHAN DOTRIN AGAMA 1. Definisi Agama Secara etimologis kata agama berasal dari bahasa sansekerta , yakni a dan gama. A berarti ‘tidak’ dan gama berarti ‘kocar-kacir’ atau ‘berantakan’. Jadi agama berarti ‘tidak berantakan’ atau ‘teratur’. Dengan makna ini , dapat dipahami bahwa agama memberikan serangkaian aturan kepada para penganutnya sehingga hidupnya tidak berantakan. Jadi agama dapat didefinisikan sebagai seperangkat aturan atau ketentuan hidup yang melekat dalam diri manusia agar hidupnya teratur yang merupakan cara menuju suatu kehidupan yang selamat. Yang harus ditegaskan disini adalah bahwa aturan dalam agama ini harus bersumber dari sesuatu yang dipandang melebihi kekuasaan manusia.
  • 3. 2. Agama dan Perkembangannya Perkembangan pemikiran terhadap agama, menurut para ahli sosiogi ,perkembangan intlektual manusia dalam sejarahnya melalui tiga tahap: pertama, dinamakan tahap teologis atau fiktif , yaitu tahap manusia menafsirkan seluruh gejala di sekelilingnya secara teologis. Tahap ini meyakini bahwa kekuatan-kekuatan yang mengendalikan alam semesta ini adalah ruh-ruh atau dewa-dewa atau tuhan yang berkuasa.
  • 4. Kedua, merupakan kelanjutan perkembangan dari tahap pertama, yaitu tahap metafisik. Pada tahap ini manusia menganggap bahwa didalam setiap gejala terdapat kekuatan-kekuatan atau inti tertentu yang pada akhirnya akan dapat diungkapakan . manusia masih terikat pada cita- cita tanpa verifikasi karena adanya kepercayaan bahwa setiap cita-cita terikat dengan suatu realitas tertentu dan tidak ada usaha untuk menemukan hukum alam yang seragam
  • 5. Ketiga,Suatu ilmu pengetahuan bersifat positif apabila ilmu pengetahuan tersebut memusatkan perhatiannya kepada gejala-gejala yang nyata atau kongkrit tanpa ada halangan dari pertimbangan- pertimbangan lainnya. Pemikiran manusia pada tahap akhir ini, lambat laun memiliki obsesi untuk menyingkirkan nilai- nilai keagamaan bahkan menghilangkannya dari kehidupan manusia. Meskipun pada kenyataanya bahwa ilmu pengetahuan yang berkembang di dunia modern tidak lepas dari adanya unsur-unsur keyakinan logis yang tidak nyata dan konkret.
  • 6. KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMA • Ada beberapa argument mengapa agama sangat dibutuhkan oleh manusia : • Pertama, agama merupakan sumber kebenaran mutlak. • Kedua, agama sebagai sumber informasi tentang hal-hal yang gaib. • Ketiga, agama sebagai sumber ajaran moral. • Keempat, agama dapat memberikan nasihat yang sangat berharga bagi manusia baik dikala suka maupun duka.
  • 7. FUNGSI DAN PERANAN AGAMA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA • Agama Memberi Makna Rohani • Agama Menanggulangi Kegelisahan Hidup • Agama Memenuhi Kebutuhan Fitrah • Agama Mengatasi Keterbatasan Akal dan Tantangan Hidup
  • 8. RASA INGIN TAHU MANUSIA • Manusia di dunia dengan karunia akal yang diterimanya menjadikannya dirinya berbeda dan memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari makhluk yang lainnya. Dengan akalnya, manusia berfikir tentang apa saja dan ingin mengetaui lebih jauh serta mendalam tentang kenyataan- kenyataan yang dihadapinya. Manusia juga berusaha menalari dan menyikap tirai-tirai dibalik kenyataan yang dilihatnya.Manusia dengan akalnya berfikir dan berfilsafat, terus menerus tiada puas-puasnya mencari hakikat segala sesuatu, mencari kebenaran dan realitas
  • 9. • Manusia yang memiliki naluri ingin tahu, berusaha untuk mendapatkan apakah yang paling indah, benar dan baik. Dan disitu jiwa dan akhlaknya bertemu denan yang Maha Suci dan ketika itu ia berusaha untuk berhubungan dengan-Nya, bahkan berusaha untuk mencontoh sifat-sifat-Nya. Dari sinilah agama lahir, bahkan dari sini pula dilukiskan proses beragama itu pada hakikatnya sebagai upaya manusia untuk menconth sifat-sifat-Nya yang Maha Suci