SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
The Business of Plant Health and Quarantine
• Jalur perdagangan (asal materi
perdagangan dan point of entry)
• Materi perdagangan pembawa OPT
(pathway)
Import Buahan / Sayuran
• Data dari Kementerian Pertanian menunjukkan
volume impor buah dan sayur pada tahun 2011
mencapai 1,6 juta ton, meningkat dibandingkan
tahun 2010 sebanyak 1,1 juta ton.
• Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) total
impor buah Januari -April 2012 sebanyak 89 ribu
ton dengan nilai US$ 76,3 juta atau Rp 686 miliar.
• Artinya, rata-rata satu bulan ada 22,25 ribu ton
buah masuk ke Indonesia.
Garlic, Indonesia 100% import
Import Hortikultura dari China
• Saat ini impor hortikultura sekitar 70 persen
berasal dari China.
• Produk hortikultura yang nilai impornya paling
tinggi adalah bawang putih dengan nilai 242,4
juta dolar AS,
• Buah apel sebanyak 153,8 juta dolar AS,
• Buah jeruk senilai 150,3 juta dolar AS,
• Anggur sebanyak 99,8 juta dolar AS.
• Dalam dua tahun terakhir Balai Karantina
Pertanian menemukan adanya 19 penyakit
eksotik golongan I pada produk hortikuitura,
sayur dan buah impor
• Oleh karena itu Badan Karantina Kementerian
Pertanian mulai memperketat masuknya berbagai
produk buah dan sayur impor di sejumlah
pelabuhan dan bandara.
• Kementerian Pertanian juga menambah syarat
lulus uji untuk hortikultura impor.
• Apabila sebelum ini produk hortikultura yang lulus
uji merupakan hortikultura yang sesuai ambang
batas residu yang dipastikan Kementerian
Pertanian, bebas logam berat, dan aflaktoksin,
maka tahun ini, setiap hortikultura yang masuk,
juga harus bebas formalin
• Sebelumnya standar pengujian hanya
diwajibkan pada 38 komoditas, maka untuk
tahun ini, standar pengujian tersebut wajib
bagi 100 komoditas hortikultura.
• Pengawasan pada produk hortikultura impor
ini perlu ditingkatkan sebab sejauh ini masih
banyak ditemukan hortikultura impor
mengandung penyakit dan zat-zat berbahaya.
• Pemerintah menetapkan Peraturan Menteri
Pertanian Nomor 42 Tahun 2012 hanya boleh
masuk melalui pelabuhan dan satu bandar udara
yaitu Pelabuhan impor Belawan (Medan),
• Tanjung sayur dan Perak (Surabaya),
• Pelabuhan buah Makassar dan Bandar Udara
Soekarno Hatta (Banten).
• Sementara itu, ada tiga pelabuhan lain yang
diperbolehkan menjadi pintu masuk hortikultura
impor selain empat lokasi tersebut, yakni Batam,
Karimun, serta Bintan karena termasuk jalur
perdagangan bebas (PP No 5 2011)
Batam Jadi Pintu Bebas Masuk Impor Hortikultura
• Pemerintah mulai 19/6/2012 secara resmi memberlakukan
peraturan soal pembatasan pemasukan buah dan sayur
(hortikultura) impor hanya boleh masuk melalui 3 Pelabuhan utama
yaitu Belawan, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Tanjung Perak
Surabaya dan satu bandara udara yaitu Soekarno Hatta
• Ketentuan soal pemasukan produk hortikulturan ditetapkan
dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor
15/Permentan/OT.140/3/2012 dan Peraturan Menteri Pertanian
Nomor 16/Permentan/OT.140/3/2012.
• Akan tetapi, pemerintah mengizinkan hanya buah dan sayur
impor yang berasal dari negara Amerika Serikat, Australia, dan
Kanada karena telah mempunyai MRA (Mutual Recognition
Agreement)
MRA
• Jika suatu negara sudah memiliki MRA
dengan Indonesia, maka produk impor yang
masuk ke Indonesia bisa dikatakan aman dan
tidak ada masalah lagi dari sisi keamanan
pangan.
• Untuk mendapatkan MRA melalui proses yang
panjang dan pengawasan yang ketat dari
negara asal
• Tiga negara yang sudah mengantongi MRA,
yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Australia
• Berikut kami sampaikan Peraturan Menteri Pertanian
Nomor 42 Tahun 2012 Tentang Tindakan Karantina
Tumbuhan untuk Pemasukan Buah Segar dan Sayuran B
segar Kedalam Wilayah Negara Republik Indonesia dan
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2012
Tentang Tindakan Karantina Tumbuhan untuk
Pemasukan Sayuran Umbi Lapis Segar Kedalam Wilayah
Republik Indonesia.
• Permentan dan lampiran dapat di download disini
• Peraturan Menteri Pertanian Nomor 42 Tahun 2012
• Lampiran Peraturan Menteri Pertanian Nomor 42 Tahun
2012
• Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2012
• Lampiran Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun
2012
•
• Sebagai tindak lanjut Permentan yang membatasi pelabuhan
impor, Kementerian Pertanian telah mengeluarkan Permentan
03/2012 tentang Rekomendasi Impor Produk Hortikultura
(RIPH).
• RIPH yang dikeluarkan pemerintah mempertimbangkan
produksi produk sejenis dalam negeri, konsumsi dalam negeri
terhadap produk hortikultura yang akan diimpor dan
ketersediaan produk hortikultura sejenis di dalam negeri
• Faktor lain yang menjadi pertimbangan yaitu potensi produk
impor mendistorsi pasar, waktu panen produk hortikultura di
dalam negeri, pemenuhan keamanan pangan, persyaratan
kemasan dan pelabelan berbahasa Indonesia, serta keamanan
terhadap kesehatan manusia, hewan, tumbuhan dan
lingkungan.
• Beberapa produk hortikultura yang bisa
mendapat RIPH, dari jenis bunga yaitu, bunga
potong, anggrek, dan krisan.
• Dari umbi-umbian, kentang, bawang merah,
bawang bombay, bawang putih, kubis, bunga
kol, wortel, dan cabai.
• Jenis buah-buahan yaitu, kurma, nenas, jambu,
mangga, manggis, jeruk mandarin, anggur,
melon, pepaya, apel, pir, dan durian.
Kementerian Pertanian membatasi jalur masuk
produk impor hortikultura ke Indonesia
Sayuran Buah
Florikultura
Kentang Pisang Anggrek
Bawang Bombay Nanas Krisan
Bawang merah Mangga Heliconia
Bawang Putih Jeruk
Kubis Anggur
Wortel Melon
Cabe Pepaya
Apel
Durian
Lengkeng
Waspada thd tingginya kandungan
pestisida pada :
• seledri, persik, strawberry, apel, blueberry,
nektarin, paprika manis, bayam, ceri, kentang,
anggur serta selada

More Related Content

What's hot

Pemasukan dan pengeluaran benih hortikultura (permentan no. 5 tahun 2012)
Pemasukan dan pengeluaran benih hortikultura (permentan no. 5 tahun 2012)Pemasukan dan pengeluaran benih hortikultura (permentan no. 5 tahun 2012)
Pemasukan dan pengeluaran benih hortikultura (permentan no. 5 tahun 2012)
Hari Prasetyo
 
Sistem budidaya tanaman ( uu no. 12 tahun 1992)
Sistem budidaya tanaman ( uu no. 12 tahun 1992)Sistem budidaya tanaman ( uu no. 12 tahun 1992)
Sistem budidaya tanaman ( uu no. 12 tahun 1992)
Hari Prasetyo
 
Pemasukan dan pengeluaran benih (permentan no. 38 tahun 2006 dan no. 70 tahun...
Pemasukan dan pengeluaran benih (permentan no. 38 tahun 2006 dan no. 70 tahun...Pemasukan dan pengeluaran benih (permentan no. 38 tahun 2006 dan no. 70 tahun...
Pemasukan dan pengeluaran benih (permentan no. 38 tahun 2006 dan no. 70 tahun...
Hari Prasetyo
 
Presentasi insert pangan (1)
Presentasi insert pangan (1)Presentasi insert pangan (1)
Presentasi insert pangan (1)
Wa Ode AsriFa
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
232448
 
Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...
Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...
Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...
Tata Naipospos
 

What's hot (17)

Pemasukan dan pengeluaran benih hortikultura (permentan no. 5 tahun 2012)
Pemasukan dan pengeluaran benih hortikultura (permentan no. 5 tahun 2012)Pemasukan dan pengeluaran benih hortikultura (permentan no. 5 tahun 2012)
Pemasukan dan pengeluaran benih hortikultura (permentan no. 5 tahun 2012)
 
Sistem budidaya tanaman ( uu no. 12 tahun 1992)
Sistem budidaya tanaman ( uu no. 12 tahun 1992)Sistem budidaya tanaman ( uu no. 12 tahun 1992)
Sistem budidaya tanaman ( uu no. 12 tahun 1992)
 
Undang undang narkotika 2009 AKPER MUNA
Undang undang narkotika 2009 AKPER MUNA Undang undang narkotika 2009 AKPER MUNA
Undang undang narkotika 2009 AKPER MUNA
 
Permentan No 64 Tahun 2013 tentang Sistem Pertanian Organik
Permentan No 64 Tahun 2013 tentang Sistem Pertanian OrganikPermentan No 64 Tahun 2013 tentang Sistem Pertanian Organik
Permentan No 64 Tahun 2013 tentang Sistem Pertanian Organik
 
Pemasukan dan pengeluaran benih (permentan no. 38 tahun 2006 dan no. 70 tahun...
Pemasukan dan pengeluaran benih (permentan no. 38 tahun 2006 dan no. 70 tahun...Pemasukan dan pengeluaran benih (permentan no. 38 tahun 2006 dan no. 70 tahun...
Pemasukan dan pengeluaran benih (permentan no. 38 tahun 2006 dan no. 70 tahun...
 
Omkaba karkes
Omkaba karkesOmkaba karkes
Omkaba karkes
 
Presentasi insert pangan (1)
Presentasi insert pangan (1)Presentasi insert pangan (1)
Presentasi insert pangan (1)
 
SNI Sistem Pertanian Organik
SNI Sistem Pertanian OrganikSNI Sistem Pertanian Organik
SNI Sistem Pertanian Organik
 
Pp no. 44 tahun 1995 ttg pembenihan tanaman
Pp no. 44 tahun 1995 ttg pembenihan tanamanPp no. 44 tahun 1995 ttg pembenihan tanaman
Pp no. 44 tahun 1995 ttg pembenihan tanaman
 
Permenkes 1010 Registrasi Obat 2008
Permenkes 1010   Registrasi Obat 2008Permenkes 1010   Registrasi Obat 2008
Permenkes 1010 Registrasi Obat 2008
 
Registrasi obat ekspor
Registrasi obat eksporRegistrasi obat ekspor
Registrasi obat ekspor
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
 
Undang undang narkotika 1997 AKPER MUNA
Undang undang narkotika 1997 AKPER MUNA Undang undang narkotika 1997 AKPER MUNA
Undang undang narkotika 1997 AKPER MUNA
 
Badan Pengawasan Obat dan Makanan
Badan Pengawasan Obat dan MakananBadan Pengawasan Obat dan Makanan
Badan Pengawasan Obat dan Makanan
 
Regulasi ijin-edar-bpom 2
Regulasi ijin-edar-bpom 2Regulasi ijin-edar-bpom 2
Regulasi ijin-edar-bpom 2
 
Sni 6729 2010 sistem pangan organik
Sni 6729 2010 sistem pangan organikSni 6729 2010 sistem pangan organik
Sni 6729 2010 sistem pangan organik
 
Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...
Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...
Pendekatan Berbasis Komoditi dalam Perdagangan Hewan dan Produk Hewan - Maret...
 

More from Andrew Hutabarat

More from Andrew Hutabarat (20)

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 

Recently uploaded (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 

Lecture 13 the business of plant health and quarantine

  • 1. The Business of Plant Health and Quarantine • Jalur perdagangan (asal materi perdagangan dan point of entry) • Materi perdagangan pembawa OPT (pathway)
  • 2. Import Buahan / Sayuran • Data dari Kementerian Pertanian menunjukkan volume impor buah dan sayur pada tahun 2011 mencapai 1,6 juta ton, meningkat dibandingkan tahun 2010 sebanyak 1,1 juta ton. • Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) total impor buah Januari -April 2012 sebanyak 89 ribu ton dengan nilai US$ 76,3 juta atau Rp 686 miliar. • Artinya, rata-rata satu bulan ada 22,25 ribu ton buah masuk ke Indonesia.
  • 3.
  • 6. • Saat ini impor hortikultura sekitar 70 persen berasal dari China. • Produk hortikultura yang nilai impornya paling tinggi adalah bawang putih dengan nilai 242,4 juta dolar AS, • Buah apel sebanyak 153,8 juta dolar AS, • Buah jeruk senilai 150,3 juta dolar AS, • Anggur sebanyak 99,8 juta dolar AS. • Dalam dua tahun terakhir Balai Karantina Pertanian menemukan adanya 19 penyakit eksotik golongan I pada produk hortikuitura, sayur dan buah impor
  • 7. • Oleh karena itu Badan Karantina Kementerian Pertanian mulai memperketat masuknya berbagai produk buah dan sayur impor di sejumlah pelabuhan dan bandara. • Kementerian Pertanian juga menambah syarat lulus uji untuk hortikultura impor. • Apabila sebelum ini produk hortikultura yang lulus uji merupakan hortikultura yang sesuai ambang batas residu yang dipastikan Kementerian Pertanian, bebas logam berat, dan aflaktoksin, maka tahun ini, setiap hortikultura yang masuk, juga harus bebas formalin
  • 8. • Sebelumnya standar pengujian hanya diwajibkan pada 38 komoditas, maka untuk tahun ini, standar pengujian tersebut wajib bagi 100 komoditas hortikultura. • Pengawasan pada produk hortikultura impor ini perlu ditingkatkan sebab sejauh ini masih banyak ditemukan hortikultura impor mengandung penyakit dan zat-zat berbahaya.
  • 9. • Pemerintah menetapkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 42 Tahun 2012 hanya boleh masuk melalui pelabuhan dan satu bandar udara yaitu Pelabuhan impor Belawan (Medan), • Tanjung sayur dan Perak (Surabaya), • Pelabuhan buah Makassar dan Bandar Udara Soekarno Hatta (Banten). • Sementara itu, ada tiga pelabuhan lain yang diperbolehkan menjadi pintu masuk hortikultura impor selain empat lokasi tersebut, yakni Batam, Karimun, serta Bintan karena termasuk jalur perdagangan bebas (PP No 5 2011)
  • 10. Batam Jadi Pintu Bebas Masuk Impor Hortikultura
  • 11. • Pemerintah mulai 19/6/2012 secara resmi memberlakukan peraturan soal pembatasan pemasukan buah dan sayur (hortikultura) impor hanya boleh masuk melalui 3 Pelabuhan utama yaitu Belawan, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan satu bandara udara yaitu Soekarno Hatta • Ketentuan soal pemasukan produk hortikulturan ditetapkan dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 15/Permentan/OT.140/3/2012 dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 16/Permentan/OT.140/3/2012. • Akan tetapi, pemerintah mengizinkan hanya buah dan sayur impor yang berasal dari negara Amerika Serikat, Australia, dan Kanada karena telah mempunyai MRA (Mutual Recognition Agreement)
  • 12. MRA • Jika suatu negara sudah memiliki MRA dengan Indonesia, maka produk impor yang masuk ke Indonesia bisa dikatakan aman dan tidak ada masalah lagi dari sisi keamanan pangan. • Untuk mendapatkan MRA melalui proses yang panjang dan pengawasan yang ketat dari negara asal • Tiga negara yang sudah mengantongi MRA, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Australia
  • 13. • Berikut kami sampaikan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 42 Tahun 2012 Tentang Tindakan Karantina Tumbuhan untuk Pemasukan Buah Segar dan Sayuran B segar Kedalam Wilayah Negara Republik Indonesia dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2012 Tentang Tindakan Karantina Tumbuhan untuk Pemasukan Sayuran Umbi Lapis Segar Kedalam Wilayah Republik Indonesia. • Permentan dan lampiran dapat di download disini • Peraturan Menteri Pertanian Nomor 42 Tahun 2012 • Lampiran Peraturan Menteri Pertanian Nomor 42 Tahun 2012 • Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2012 • Lampiran Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2012 •
  • 14. • Sebagai tindak lanjut Permentan yang membatasi pelabuhan impor, Kementerian Pertanian telah mengeluarkan Permentan 03/2012 tentang Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH). • RIPH yang dikeluarkan pemerintah mempertimbangkan produksi produk sejenis dalam negeri, konsumsi dalam negeri terhadap produk hortikultura yang akan diimpor dan ketersediaan produk hortikultura sejenis di dalam negeri • Faktor lain yang menjadi pertimbangan yaitu potensi produk impor mendistorsi pasar, waktu panen produk hortikultura di dalam negeri, pemenuhan keamanan pangan, persyaratan kemasan dan pelabelan berbahasa Indonesia, serta keamanan terhadap kesehatan manusia, hewan, tumbuhan dan lingkungan.
  • 15. • Beberapa produk hortikultura yang bisa mendapat RIPH, dari jenis bunga yaitu, bunga potong, anggrek, dan krisan. • Dari umbi-umbian, kentang, bawang merah, bawang bombay, bawang putih, kubis, bunga kol, wortel, dan cabai. • Jenis buah-buahan yaitu, kurma, nenas, jambu, mangga, manggis, jeruk mandarin, anggur, melon, pepaya, apel, pir, dan durian.
  • 16. Kementerian Pertanian membatasi jalur masuk produk impor hortikultura ke Indonesia Sayuran Buah Florikultura Kentang Pisang Anggrek Bawang Bombay Nanas Krisan Bawang merah Mangga Heliconia Bawang Putih Jeruk Kubis Anggur Wortel Melon Cabe Pepaya Apel Durian Lengkeng
  • 17. Waspada thd tingginya kandungan pestisida pada : • seledri, persik, strawberry, apel, blueberry, nektarin, paprika manis, bayam, ceri, kentang, anggur serta selada