SlideShare a Scribd company logo
KARBOHIDRAT
Karbohidrat
Penting karena merupakan
-Senyawa penyimpan energi,
-Senyawa untuk komunikasi antar sel,
-Penyusun dinding sel
Formula umum = (CH2O)n
Tiga kelompok utama karbohidrat:
Monosakarida, oligosakarida, dan
polisakarida. Monosakarida merupakan
gula tunggal yang dapat dibedakan dalam
2 kelompok yaitu aldosa, yang memiliki
gugus fungsional aldehida, dan ketosa,
yang memiliki gugus fungional keton.
Aldosa dan Ketosa
Aldehida adalah karbonil (C=O) yang salah satu gugus Rnya adalah H
Keton adalah karbonil yang tidak ada dari gugus Rnya adalah H
R1
R2
C O
Penamaan D vs L
Penamaan D & L
didasarkan pada
konfigurasi di satu
atom C asimetrik
dalam molekul
gliseraldehida.
Gambar bawah
adalah berdasarkan
Projeksi Fischer.
CHO
C
CH2OH
HO H
CHO
C
CH2OH
H OH
CHO
C
CH2OH
HO H
CHO
C
CH2OH
H OH
L-glyceraldehydeD-glyceraldehyde
L-glyceraldehydeD-glyceraldehyde
D vs L dalam Penamaan Gula
Pada gula yang memiliki
lebih dari 1 atom C
asimetrik, D atau L
ditentukan oleh atom C
asimetrik yang paling jjauh
dari gugus aldehida atau
keto.
Di alam, yang paling sering
ditemukan adalah yang
berbentuk D.
O H O H
C C
H – C – OH HO – C – H
HO – C – H H – C – OH
H – C – OH HO – C – H
H – C – OH HO – C – H
CH2OH CH2OH
D-glucose L-glucose
Gula D & L merupakan
cermin satu sama lain, dan
memiliki nama yang sama,
misalnya D-glukosa
& L-glukosae.
Stereoisomer yang lain
memiliki nama yang unik,
misalnya glukosa, manosa,
galaktosa, dll.
Jumlah stereoisomer
adalah 2n
, n adalah jumlah
C asimetrik.
Aldosa beratom C 6
memiliki 4 atom C
asimetrik. Maka gula ini
memiliki 16 stereoisomer (8
gula D dan 8 gula L).
O H O H
C C
H – C – OH HO – C – H
HO – C – H H – C – OH
H – C – OH HO – C – H
H – C – OH HO – C – H
CH2OH CH2OH
D-glucose L-glucose
ISTILAH-ISTILAH
Aldosa
Ketosa
Solid wedge-shaped bonds point toward the reader, dashed wedges point away.
D dan L
Epimer
D-Glucose and two of its epimers are shown as projection formulas. Each epimer differs from D-glucose in the configuration
at one chiral center (shaded pink).
Pembentukan hemiasetal dan
hemiketal
An aldehyde or ketone can react with an alcohol in a 1:1 ratio to yield a hemiacetal or hemiketal, respectively, creating a
new chiral center at the carbonyl carbon. Substitution of a second alcohol molecule produces an acetal or ketal. When
the second alcohol is part of another sugar molecule, the bond produced is a glycosidic bond.
Di dalam suatu larutan, monosakarida
dengan lima atau lebih atom karbon akan
membentuk struktur cincin dengan
berikatannya secara kovalen gugus
karbonil dan atom O dari gugus hidroksil.
Senyawa beratom karbon 6 ini disebut
sebagai piranosa.
Pembentukan struktur cincin terjadi
karena reaksi antara alkohol dan aldehida
atau keton membentuk turunan yang
disebut hemiasetal atau hemiketal.
Anomer adalah bentuk isomer dari
monosakarida yang perbedaannya
terletak pada konfigurasi karbon
hemiasetal atau hemiketal.
Pembentukan struktur cincin
Siklisasi glukosa menghasilkan pusat asimetrik baru di atom
C nomor 1. Kedua stereoisomer disebut anomer, α & β.
Projeksi Haworth menggambarkan gula dalam bentuk siklik
sebagai cincin planar, dengan OH di atom C1 anomerik
sebagai:
 α (OH di bawah cincin)
 β (OH di atas cincin).
H O
OH
H
OHH
OH
CH2OH
H
α-D-glucose
OH
H H O
OH
H
OHH
OH
CH2OH
H
H
OH
β-D-glucose
23
4
5
6
1 1
6
5
4
3 2
Turunan Gula
 Gula alkohol – tidak memiliki gugus aldehida atau keton;
misalnya ribitol.
 Gula asam – aldehida di C1, atau OH di C6, dioksidasi
menjadi asam karboksilat; misalnya asam gluconic, asam
glukuronat.
CH2OH
C
C
C
CH2OH
H OH
H OH
H OH
D-ribitol
COOH
C
C
C
C
H OH
HO H
H OH
D-gluconic acid D-glucuronic acid
CH2OH
OHH
CHO
C
C
C
C
H OH
HO H
H OH
COOH
OHH
Turunan Gula
Gula amino – gugus amino menggantikan suatu
gugus hidroksil. Sebagai contoh, glukosamina.
Guugus aminonya bisa saja terasetilasi, seperti
pada N-asetilglukosamina.
H O
OH
H
OH
H
NH2H
OH
CH2OH
H
α-D-glucosamine
H O
OH
H
OH
H
NH
OH
CH2OH
H
α-D-N-acetylglucosamine
C CH3
O
H
N-asetilneuraminat (Asam N-asetilneuraminat, juga
disebut asam sialat) sering dijumpai sebagai residu
terminal suatu oligosakarida pada glikoprotein.
NH O
H
COO−
OH
H
HOH
H
H
R
CH3C
O
HC
HC
CH2OH
OH
OH
N-acetylneuraminate (sialic acid)
R =
Fosfoester
Gula adalah senyawa pereduksi
Oksidasi adalah kehilangan elektron, reduksi adalah memperoleh
elektron
Senyawa pereduksi adalah pemberi elektron, senyawa pengoksidasi
adalah penerima elektron.
Oksidasi karbon anomerik dari glukosa dalam keadaan alkalis.
Reaksinya dengan Cu2+
merupakan reaksi yang kompleks,
menghasilkan suatu campuran
Ikatan GlikosidaDisakarida dibentuk dari dua
monosakarida (sebagai
contoh, dua molekul D-
glukosa) dengan bereaksinya
—OH (alkohol) dari molekul-
molekul glukosa dan
berkondensasi (kehilangan
H2O dan membentuk ikatan
glikosida. Reaksi kebalikan
dari reaksi ini adalah adalah
reaksi hidrolisis—
diserangnya iakatan glikosida
oleh H2O. Molekul maltosa
yang dihasilkan reaksi
kondensasi, menyisakan
suatu hemiasetal pereduksi
di atom C-1 yang tidak
berikatan dalam ikatan
Selobiosa, hasil pemotongan selulosa (contoh, amilosa), suatu
disakarida dengan ikatan β(1→ 4) glikosida yang
menghubungkan OH di C1 dan C4 kedua glukosa.
β anomer (C1 O menghadap ke atas).
H O
OH
H
OHH
OH
CH2OH
H
O H
OH
H
OHH
OH
CH2OH
H
O
HH
1
23
5
4
6
1
23
4
5
6
maltose
H O
OH
H
OHH
OH
CH2OH
H
O OH
H
H
OHH
OH
CH2OH
H
H
H
O1
23
4
5
6
1
23
4
5
6
cellobiose
Disakarida:
Maltosa, hasil
pemotongan pati (contoh,
amilosa), suatu disakarida
dengan ikatan α(1→ 4)
glikosida yang
menghubungkan OH di
C1 dan C4 kedua glukosa.
α anomer (C1 O
menghadap ke bawah).
Disakaharida
yang umum
Polisakarida
Polisakarida dapat
tersusun oleh satu,
dua, atau banyak
jenis monosakarida
Glikogen
Glikogen memiliki struktur yang
sama dengan amilosa, tetapi
memiliki lebih banyak
percabangan amilopektin.
Suatu potongan pendek dari amilosa, polimer linier dari D-glukosa (α1→4) linkage.
Amilopektin memiliki memiliki cabang dari D-glukosa (α1→6).
Amilosa dan glikogen
Selulosa
Enzim manusia dapat mencerna ikatan glikosida α1-4 tetapi tidak
dapat mencerna ikatan β1-4
Selulase dari mikroba dapat mencernna ikatan β1-4
(Hewan ruminansia memiliki mikroba tersebut dalam perutnya)
Suatu potongan pendek khitin, suatu homopolimer dari
N-asetil-D-glukosamin dengan ikatan β1→4.
Irfan 2015 bahan kuliah karbohidrat i
Irfan 2015 bahan kuliah karbohidrat i
Irfan 2015 bahan kuliah karbohidrat i
Irfan 2015 bahan kuliah karbohidrat i

More Related Content

What's hot

Uji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan LemakUji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan Lemak
Ernalia Rosita
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidratalvi lmp
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
Ridha Faturachmi
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonDM12345
 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
Ernalia Rosita
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanwd_amaliah
 
Uji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan LemakUji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan Lemak
Ernalia Rosita
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsiWd-Amalia Wd-Amalia
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
UNESA
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonwd_amaliah
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
Laporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbonLaporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbonFirda Shabrina
 
Rekristalisasi
RekristalisasiRekristalisasi
RekristalisasiTillapia
 
Laporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan airLaporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan air
PT. SASA
 
EKSTRAKSI
EKSTRAKSIEKSTRAKSI
EKSTRAKSI
Rolly Scavengers
 

What's hot (20)

Uji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan LemakUji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan Lemak
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan keton
 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Laporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosaLaporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosa
 
Uji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan LemakUji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan Lemak
 
Karbohidrat part 2 2014
Karbohidrat part 2 2014Karbohidrat part 2 2014
Karbohidrat part 2 2014
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 
laporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbonlaporan praktikum hidrokarbon
laporan praktikum hidrokarbon
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Laporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbonLaporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbon
 
Uji barfoed
Uji barfoedUji barfoed
Uji barfoed
 
Rekristalisasi
RekristalisasiRekristalisasi
Rekristalisasi
 
Laporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan airLaporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan air
 
EKSTRAKSI
EKSTRAKSIEKSTRAKSI
EKSTRAKSI
 

Similar to Irfan 2015 bahan kuliah karbohidrat i

Karbohidrat biokomia
Karbohidrat biokomiaKarbohidrat biokomia
Karbohidrat biokomia
pure chems
 
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis
AwalFajarramadhan
 
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHOKarbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
andayani fitri
 
karbohidrat PPT+1.ppt
karbohidrat PPT+1.pptkarbohidrat PPT+1.ppt
karbohidrat PPT+1.ppt
ElisWijayani
 
karbohidrat.ppt
karbohidrat.pptkarbohidrat.ppt
karbohidrat.ppt
RizkiAna12
 
10.-Karbohidrat.pptx
10.-Karbohidrat.pptx10.-Karbohidrat.pptx
10.-Karbohidrat.pptx
ssuser6993da1
 
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
hidnisa
 
Karbohidrat 1-ok
Karbohidrat 1-okKarbohidrat 1-ok
Karbohidrat 1-ok
Isnaini Amanah Firdaus
 
Aldehid
AldehidAldehid
Aldehid
mfebri26
 
Aldehid
AldehidAldehid
Aldehid
mfebri26
 
Kd2 karbohidrat
Kd2 karbohidratKd2 karbohidrat
Kd2 karbohidrat
Muhammad Luthfan
 
Kd2 karbohidrat
Kd2 karbohidratKd2 karbohidrat
Kd2 karbohidrat
Muhammad Luthfan
 
BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO
Fitri Ridha Yani
 
Karbohidrat uho
Karbohidrat uhoKarbohidrat uho
Karbohidrat uho
Fitri Ridha Yani
 
BIOKIMIA I KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA I KARBOHIDRAT UHOBIOKIMIA I KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA I KARBOHIDRAT UHO
budhywijaya
 
Alkohol
AlkoholAlkohol
Alkohol
Gideon Gersom
 
Reaksi pembent kerangka karbon suyatno-unesa
Reaksi  pembent kerangka karbon  suyatno-unesaReaksi  pembent kerangka karbon  suyatno-unesa
Reaksi pembent kerangka karbon suyatno-unesa
suyatnosutoyo
 
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-revKd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Muhammad Luthfan
 
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdfPembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
isnarzee991
 

Similar to Irfan 2015 bahan kuliah karbohidrat i (20)

Karbohidrat biokomia
Karbohidrat biokomiaKarbohidrat biokomia
Karbohidrat biokomia
 
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis
2. karbohidrat.ppt kimia organik analisis
 
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHOKarbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
 
karbohidrat PPT+1.ppt
karbohidrat PPT+1.pptkarbohidrat PPT+1.ppt
karbohidrat PPT+1.ppt
 
karbohidrat.ppt
karbohidrat.pptkarbohidrat.ppt
karbohidrat.ppt
 
10.-Karbohidrat.pptx
10.-Karbohidrat.pptx10.-Karbohidrat.pptx
10.-Karbohidrat.pptx
 
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
_Karbohidrat_Struktur dan Sifat.ppt
 
Karbohidrat 1-ok
Karbohidrat 1-okKarbohidrat 1-ok
Karbohidrat 1-ok
 
Aldehid
AldehidAldehid
Aldehid
 
Aldehid
AldehidAldehid
Aldehid
 
Kd2 karbohidrat
Kd2 karbohidratKd2 karbohidrat
Kd2 karbohidrat
 
Kd2 karbohidrat
Kd2 karbohidratKd2 karbohidrat
Kd2 karbohidrat
 
BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO
 
Karbohidrat uho
Karbohidrat uhoKarbohidrat uho
Karbohidrat uho
 
BIOKIMIA I KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA I KARBOHIDRAT UHOBIOKIMIA I KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA I KARBOHIDRAT UHO
 
Alkohol
AlkoholAlkohol
Alkohol
 
Reaksi pembent kerangka karbon suyatno-unesa
Reaksi  pembent kerangka karbon  suyatno-unesaReaksi  pembent kerangka karbon  suyatno-unesa
Reaksi pembent kerangka karbon suyatno-unesa
 
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-revKd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
 
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdfPembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
Pembelajaran sma tentang 5a-karbohidrat.pdf
 
Makromolekul
MakromolekulMakromolekul
Makromolekul
 

More from Andrew Hutabarat

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
Andrew Hutabarat
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
Andrew Hutabarat
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
Andrew Hutabarat
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
Andrew Hutabarat
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Andrew Hutabarat
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
Andrew Hutabarat
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Andrew Hutabarat
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Andrew Hutabarat
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
Andrew Hutabarat
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
Andrew Hutabarat
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
Andrew Hutabarat
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
Andrew Hutabarat
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
Andrew Hutabarat
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
Andrew Hutabarat
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Andrew Hutabarat
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
Andrew Hutabarat
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
Andrew Hutabarat
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Andrew Hutabarat
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
Andrew Hutabarat
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
Andrew Hutabarat
 

More from Andrew Hutabarat (20)

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 

Recently uploaded

Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
AlifMauliddina1
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 

Recently uploaded (20)

Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptxPRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
PRESENTASI T TEST (GROUP 1) -07 DESEMBER 2021.pptx
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 

Irfan 2015 bahan kuliah karbohidrat i

  • 2. Karbohidrat Penting karena merupakan -Senyawa penyimpan energi, -Senyawa untuk komunikasi antar sel, -Penyusun dinding sel Formula umum = (CH2O)n Tiga kelompok utama karbohidrat: Monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida. Monosakarida merupakan gula tunggal yang dapat dibedakan dalam 2 kelompok yaitu aldosa, yang memiliki gugus fungsional aldehida, dan ketosa, yang memiliki gugus fungional keton.
  • 3. Aldosa dan Ketosa Aldehida adalah karbonil (C=O) yang salah satu gugus Rnya adalah H Keton adalah karbonil yang tidak ada dari gugus Rnya adalah H R1 R2 C O
  • 4. Penamaan D vs L Penamaan D & L didasarkan pada konfigurasi di satu atom C asimetrik dalam molekul gliseraldehida. Gambar bawah adalah berdasarkan Projeksi Fischer. CHO C CH2OH HO H CHO C CH2OH H OH CHO C CH2OH HO H CHO C CH2OH H OH L-glyceraldehydeD-glyceraldehyde L-glyceraldehydeD-glyceraldehyde
  • 5. D vs L dalam Penamaan Gula Pada gula yang memiliki lebih dari 1 atom C asimetrik, D atau L ditentukan oleh atom C asimetrik yang paling jjauh dari gugus aldehida atau keto. Di alam, yang paling sering ditemukan adalah yang berbentuk D. O H O H C C H – C – OH HO – C – H HO – C – H H – C – OH H – C – OH HO – C – H H – C – OH HO – C – H CH2OH CH2OH D-glucose L-glucose
  • 6. Gula D & L merupakan cermin satu sama lain, dan memiliki nama yang sama, misalnya D-glukosa & L-glukosae. Stereoisomer yang lain memiliki nama yang unik, misalnya glukosa, manosa, galaktosa, dll. Jumlah stereoisomer adalah 2n , n adalah jumlah C asimetrik. Aldosa beratom C 6 memiliki 4 atom C asimetrik. Maka gula ini memiliki 16 stereoisomer (8 gula D dan 8 gula L). O H O H C C H – C – OH HO – C – H HO – C – H H – C – OH H – C – OH HO – C – H H – C – OH HO – C – H CH2OH CH2OH D-glucose L-glucose
  • 10. Solid wedge-shaped bonds point toward the reader, dashed wedges point away. D dan L
  • 11. Epimer D-Glucose and two of its epimers are shown as projection formulas. Each epimer differs from D-glucose in the configuration at one chiral center (shaded pink).
  • 12. Pembentukan hemiasetal dan hemiketal An aldehyde or ketone can react with an alcohol in a 1:1 ratio to yield a hemiacetal or hemiketal, respectively, creating a new chiral center at the carbonyl carbon. Substitution of a second alcohol molecule produces an acetal or ketal. When the second alcohol is part of another sugar molecule, the bond produced is a glycosidic bond.
  • 13. Di dalam suatu larutan, monosakarida dengan lima atau lebih atom karbon akan membentuk struktur cincin dengan berikatannya secara kovalen gugus karbonil dan atom O dari gugus hidroksil. Senyawa beratom karbon 6 ini disebut sebagai piranosa. Pembentukan struktur cincin terjadi karena reaksi antara alkohol dan aldehida atau keton membentuk turunan yang disebut hemiasetal atau hemiketal. Anomer adalah bentuk isomer dari monosakarida yang perbedaannya terletak pada konfigurasi karbon hemiasetal atau hemiketal. Pembentukan struktur cincin
  • 14. Siklisasi glukosa menghasilkan pusat asimetrik baru di atom C nomor 1. Kedua stereoisomer disebut anomer, α & β. Projeksi Haworth menggambarkan gula dalam bentuk siklik sebagai cincin planar, dengan OH di atom C1 anomerik sebagai:  α (OH di bawah cincin)  β (OH di atas cincin). H O OH H OHH OH CH2OH H α-D-glucose OH H H O OH H OHH OH CH2OH H H OH β-D-glucose 23 4 5 6 1 1 6 5 4 3 2
  • 15.
  • 16. Turunan Gula  Gula alkohol – tidak memiliki gugus aldehida atau keton; misalnya ribitol.  Gula asam – aldehida di C1, atau OH di C6, dioksidasi menjadi asam karboksilat; misalnya asam gluconic, asam glukuronat. CH2OH C C C CH2OH H OH H OH H OH D-ribitol COOH C C C C H OH HO H H OH D-gluconic acid D-glucuronic acid CH2OH OHH CHO C C C C H OH HO H H OH COOH OHH
  • 17. Turunan Gula Gula amino – gugus amino menggantikan suatu gugus hidroksil. Sebagai contoh, glukosamina. Guugus aminonya bisa saja terasetilasi, seperti pada N-asetilglukosamina. H O OH H OH H NH2H OH CH2OH H α-D-glucosamine H O OH H OH H NH OH CH2OH H α-D-N-acetylglucosamine C CH3 O H
  • 18. N-asetilneuraminat (Asam N-asetilneuraminat, juga disebut asam sialat) sering dijumpai sebagai residu terminal suatu oligosakarida pada glikoprotein. NH O H COO− OH H HOH H H R CH3C O HC HC CH2OH OH OH N-acetylneuraminate (sialic acid) R =
  • 19.
  • 21. Gula adalah senyawa pereduksi Oksidasi adalah kehilangan elektron, reduksi adalah memperoleh elektron Senyawa pereduksi adalah pemberi elektron, senyawa pengoksidasi adalah penerima elektron. Oksidasi karbon anomerik dari glukosa dalam keadaan alkalis. Reaksinya dengan Cu2+ merupakan reaksi yang kompleks, menghasilkan suatu campuran
  • 22. Ikatan GlikosidaDisakarida dibentuk dari dua monosakarida (sebagai contoh, dua molekul D- glukosa) dengan bereaksinya —OH (alkohol) dari molekul- molekul glukosa dan berkondensasi (kehilangan H2O dan membentuk ikatan glikosida. Reaksi kebalikan dari reaksi ini adalah adalah reaksi hidrolisis— diserangnya iakatan glikosida oleh H2O. Molekul maltosa yang dihasilkan reaksi kondensasi, menyisakan suatu hemiasetal pereduksi di atom C-1 yang tidak berikatan dalam ikatan
  • 23. Selobiosa, hasil pemotongan selulosa (contoh, amilosa), suatu disakarida dengan ikatan β(1→ 4) glikosida yang menghubungkan OH di C1 dan C4 kedua glukosa. β anomer (C1 O menghadap ke atas). H O OH H OHH OH CH2OH H O H OH H OHH OH CH2OH H O HH 1 23 5 4 6 1 23 4 5 6 maltose H O OH H OHH OH CH2OH H O OH H H OHH OH CH2OH H H H O1 23 4 5 6 1 23 4 5 6 cellobiose Disakarida: Maltosa, hasil pemotongan pati (contoh, amilosa), suatu disakarida dengan ikatan α(1→ 4) glikosida yang menghubungkan OH di C1 dan C4 kedua glukosa. α anomer (C1 O menghadap ke bawah).
  • 25.
  • 26. Polisakarida Polisakarida dapat tersusun oleh satu, dua, atau banyak jenis monosakarida
  • 27. Glikogen Glikogen memiliki struktur yang sama dengan amilosa, tetapi memiliki lebih banyak percabangan amilopektin. Suatu potongan pendek dari amilosa, polimer linier dari D-glukosa (α1→4) linkage. Amilopektin memiliki memiliki cabang dari D-glukosa (α1→6). Amilosa dan glikogen
  • 28.
  • 29. Selulosa Enzim manusia dapat mencerna ikatan glikosida α1-4 tetapi tidak dapat mencerna ikatan β1-4 Selulase dari mikroba dapat mencernna ikatan β1-4 (Hewan ruminansia memiliki mikroba tersebut dalam perutnya)
  • 30.
  • 31. Suatu potongan pendek khitin, suatu homopolimer dari N-asetil-D-glukosamin dengan ikatan β1→4.

Editor's Notes

  1. FIGURE 7-7 Pyranoses and furanoses. The pyranose forms of D-glucose and the furanose forms of D-fructose are shown here as Haworth perspective formulas. The edges of the ring nearest the reader are represented by bold lines. Hydroxyl groups below the plane of the ring in these Haworth perspectives would appear at the right side of a Fischer projection (compare with Figure 7-6). Pyran and furan are shown for comparison.
  2. FIGURE 7-9 Some hexose derivatives important in biology. In amino sugars, an —NH2 group replaces one of the —OH groups in the parent hexose. Substitution of —H for —OH produces a deoxy sugar; note that the deoxy sugars shown here occur in nature as the L isomers. The acidic sugars contain a carboxylate group, which confers a negative charge at neutral pH. D-Glucono-δ-lactone results from formation of an ester linkage between the C-1 carboxylate group and the C-5 (also known as the δ carbon) hydroxyl group of D-gluconate.
  3. FIGURE 7-10 Sugars as reducing agents. Oxidation of the anomeric carbon (and probably the neighboring carbon) of glucose and other sugars under alkaline conditions is the basis for Fehling's reaction. The cuprous ion (Cu+) produced forms a red cuprous oxide precipitate. In the hemiacetal (ring) form, C-1 of glucose cannot be oxidized by complexed Cu2+. However, the open-chain form is in equilibrium with the ring form, and eventually the oxidation reaction goes to completion. The reaction with Cu2+ is complex, yielding a mixture of products and reducing 3 mol of Cu2+ per mole of glucose.
  4. FIGURE 7-12 Some common disaccharides. Like maltose in Figure 7-11, these are shown as Haworth perspectives. The common name, full systematic name, and abbreviation are given for each disaccharide. Formal nomenclature for sucrose names glucose as the parent glycoside, although it is typically depicted as shown, with glucose on the left.
  5. Table 7-1
  6. FIGURE 7-13 Homo- and heteropolysaccharides. Polysaccharides may be composed of one, two, or several different monosaccharides, in straight or branched chains of varying length.
  7. FIGURE 7-15a Cellulose. (a) Two units of a cellulose chain; the D-glucose residues are in (β1→4) linkage. The rigid chair structures can rotate relative to one another.
  8. FIGURE 7-17a Chitin. (a) A short segment of chitin, a homopolymer of N-acetyl-D-glucosamine units in (β1→4) linkage.
  9. FIGURE 7-18 Conformation at the glycosidic bonds of cellulose, amylose, and dextran. The polymers are depicted as rigid pyranose rings joined by glycosidic bonds, with free rotation about these bonds. Note that in dextran there is also free rotation about the bond between C-5 and C-6 (torsion angle ω (omega)).
  10. FIGURE 7-20a Starch (amylose). (a) In the most stable conformation, with adjacent rigid chairs, the polysaccharide chain is curved, rather than linear as in cellulose (see Figure 7-15).
  11. FIGURE 7-20b Starch (amylose). (b) A model of a segment of amylose; for clarity, the hydroxyl groups have been omitted from all but one of the glucose residues. Compare the two residues shaded in pink with the chemical structures in (a). The conformation of (α1→4) linkages in amylose, amylopectin, and glycogen causes these polymers to assume tightly coiled helical structures. These compact structures produce the dense granules of stored starch or glycogen seen in many cells (see Figure 20-2).