SlideShare a Scribd company logo
ARTI, PERAN,ARTI, PERAN,
SIFAT, DANSIFAT, DAN
KLASIFIKASIKLASIFIKASI
GULMAGULMA
Dody KastonoDody Kastono
Laboratorium Manajemen dan ProduksiLaboratorium Manajemen dan Produksi
TanamanTanaman
Jurusan Budidaya Pertanian UGMJurusan Budidaya Pertanian UGM
E-mail: dody.kastono@lycos.com atauE-mail: dody.kastono@lycos.com atau
kastono@mail.ugm.ac.idkastono@mail.ugm.ac.id
 Pengertian gulma yang paling umumPengertian gulma yang paling umum
adalah:adalah:
(1)(1) suatu tumbuhan yang tumbuhnyasuatu tumbuhan yang tumbuhnya
salah tempat (Bealsalah tempat (Beal citcit. Soerjani,. Soerjani,
1987),1987),
(2)(2) suatu tumbuhan yang tumbuhnyasuatu tumbuhan yang tumbuhnya
tidak dikehendaki manusiatidak dikehendaki manusia
(Soerjani, 1974; Theo, 1974;(Soerjani, 1974; Theo, 1974;
TjitrosoedirdjoTjitrosoedirdjo et alet al., 1984),., 1984),
(3)(3) suatu tumbuhan yang ikut campursuatu tumbuhan yang ikut campur
dengan manusia di bidangdengan manusia di bidang
pertanian,pertanian, dandan
(4)(4) suatu tumbuhan yangsuatu tumbuhan yang
manfaatnyamanfaatnya belum diketahuibelum diketahui
(Soerjani, 1974).(Soerjani, 1974).
Pengertian GulmaPengertian Gulma
Pengertian GulmaPengertian Gulma
Ada dua kelompok pengertian gulma:Ada dua kelompok pengertian gulma:
a.a. Bersifat subyektif (berdasarkanBersifat subyektif (berdasarkan
kepentingan manusia /kepentingan manusia /
Anthroposentris)Anthroposentris)
 Gulma adalah:Gulma adalah:
* Tumbuhan yang salah tempat.* Tumbuhan yang salah tempat.
* Tumbuhan yang tidak diinginkan.* Tumbuhan yang tidak diinginkan.
* Tumbuhan yang tidak dikehendaki.* Tumbuhan yang tidak dikehendaki.
* Tumbuhan yang tidak diusahakan.* Tumbuhan yang tidak diusahakan.
* Tumbuhan yang merugikan.* Tumbuhan yang merugikan.
* Tumbuhan tidak sedap dipandang* Tumbuhan tidak sedap dipandang
mata.mata.
* Tumbuhan yang mempunyai nilai* Tumbuhan yang mempunyai nilai
negatifnegatif lebih besar daripada nilailebih besar daripada nilai
positifnya.positifnya.
Lanjutan Pengertian Gulma …Lanjutan Pengertian Gulma …
b. Bersifat Umumb. Bersifat Umum
Gulma adalah tumbuhan yangGulma adalah tumbuhan yang
telah beradaptasi dengantelah beradaptasi dengan
habitat buatan danhabitat buatan dan
menimbulkan gangguanmenimbulkan gangguan
terhadap segala aktivitasterhadap segala aktivitas
manusia.manusia.
Kaitan dengan budidayaKaitan dengan budidaya
tanaman:tanaman:
Gulma adalah tumbuhan yangGulma adalah tumbuhan yang
keberadaannya dapatkeberadaannya dapat
menimbulkan gangguan danmenimbulkan gangguan dan
kerusakan bagi tanaman
Tinjauan EkologisTinjauan Ekologis
Gulma:Gulma:
Tumbuhan pioner pada suksesiTumbuhan pioner pada suksesi
sekunder.sekunder.
Contoh kasus:Contoh kasus:
 Pembukaan hutanPembukaan hutan  muncul vegetasimuncul vegetasi
baru yang sama sekali berbedabaru yang sama sekali berbeda
dengan vegetasi hutan sebelumnya.dengan vegetasi hutan sebelumnya.
 Pembongkaran bangunanPembongkaran bangunan  munculmuncul
banyak species gulma yangbanyak species gulma yang
berkesan ada kesengajaan manusiaberkesan ada kesengajaan manusia
untuk menebar benih gulma padauntuk menebar benih gulma pada
lahan tersebutlahan tersebut  keberadaan gulmakeberadaan gulma
di dalam tanah dalam kondisidi dalam tanah dalam kondisi
Lanjutan Pengertian GulmaLanjutan Pengertian Gulma
 Setiap jenis tumbuhan berpotensi menjadiSetiap jenis tumbuhan berpotensi menjadi
gulma.gulma. Fryer (1977Fryer (1977 citcit. Nasution, 1986):. Nasution, 1986):
Tumbuhan yang berpotensi sebagai gulmaTumbuhan yang berpotensi sebagai gulma
cenderung mempunyai ciri khas tertentu yangcenderung mempunyai ciri khas tertentu yang
memungkinkannya untuk mudah tersebar luasmemungkinkannya untuk mudah tersebar luas
dan mampu menimbulkan gangguan dandan mampu menimbulkan gangguan dan
kerugian.kerugian.
 Ciri khas daripada gulma antara lain:Ciri khas daripada gulma antara lain:
(a)(a) pertumbuhannya cepat,pertumbuhannya cepat,
(b)(b) mempunyai daya saing yang kuat dalammempunyai daya saing yang kuat dalam
memperebutkan faktor-faktor kebutuhanmemperebutkan faktor-faktor kebutuhan
hidupnya,hidupnya, (c)(c) mempunyai toleransi yang besarmempunyai toleransi yang besar
terhadap kondisiterhadap kondisi lingkungan yang ekstrem,lingkungan yang ekstrem,
(d)(d) mempunyai daya berkembang biak yangmempunyai daya berkembang biak yang
besarbesar secara vegetatif dan atau generatif,secara vegetatif dan atau generatif,
(e)(e) alat perkembangbiakannya mudah tersebaralat perkembangbiakannya mudah tersebar
melaluimelalui angin, air, maupun binatang, danangin, air, maupun binatang, dan
(f)(f) bijinya mempunyai sifat dormansi yangbijinya mempunyai sifat dormansi yang
memungkinkannya untuk bertahan hidup dalammemungkinkannya untuk bertahan hidup dalam
kondisi yang kurang menguntungkankondisi yang kurang menguntungkan
(Nasution,(Nasution, 1986).1986).
Gangguan danGangguan dan
Kerusakan TanamanKerusakan Tanaman
BudidayaBudidaya
Tanaman budidaya walaupunTanaman budidaya walaupun
syarat tumbuhnya terpenuhisyarat tumbuhnya terpenuhi
apabila mendapatkanapabila mendapatkan gangguangangguan
akan mengalamiakan mengalami kerusakankerusakan
akibat hasilnya menurunakibat hasilnya menurun
bahkan dapat gagal panen.bahkan dapat gagal panen.
Kerusakan TanamanKerusakan Tanaman
1.1. Pengganggu AbiotikPengganggu Abiotik
* Gangguan alam (kekeringan, banjir,* Gangguan alam (kekeringan, banjir, anginangin
kencang bersalinitas tinggi,kencang bersalinitas tinggi, gempa, dsb).gempa, dsb).
* Kondisi tanah (pHekstrem, tekstur* Kondisi tanah (pHekstrem, tekstur dandan
strukturkurang baik,strukturkurang baik, ketersediaan haraketersediaan hara
rendah, populasirendah, populasi mikrobia sedikit, dsb).mikrobia sedikit, dsb).
* Tindakan agronomi (kerusakan akar* Tindakan agronomi (kerusakan akar
pindah tanam, pendangiran danpindah tanam, pendangiran dan penggemburanpenggemburan
tanah.tanah.
* Lingkungan (keracunan limbah,* Lingkungan (keracunan limbah,
kebakaran, eksploitasi lingkungan).kebakaran, eksploitasi lingkungan).
Lanjutan Kerusakan Tanaman …Lanjutan Kerusakan Tanaman …
2.2. Pengganggu BiotikPengganggu Biotik
(Hayati)(Hayati)
* Hama (binatang,* Hama (binatang,
serangga,serangga, tungau,tungau,
nematoda)nematoda)
* Patogen Penyakit* Patogen Penyakit
(bakteri,(bakteri, virus, danvirus, dan
jamur)jamur)
* Gulma (tumbuhan
Penilaian KerusakanPenilaian Kerusakan
 Penilaian kerusakan yang disebabkanPenilaian kerusakan yang disebabkan
oleh gulma merupakan suatu prasaratoleh gulma merupakan suatu prasarat
dalam penentuan arti penting gulma;dalam penentuan arti penting gulma;
walaupun demikian, kerusakan tidakwalaupun demikian, kerusakan tidak
sepanjang waktu kelihatan dan mudahsepanjang waktu kelihatan dan mudah
dikenal.dikenal.
 TjitrosoedirdjoTjitrosoedirdjo et alet al., (1984) menyatakan., (1984) menyatakan
bahwa kerugian yang ditimbulkan olehbahwa kerugian yang ditimbulkan oleh
gulma tidak terbatas hanya padagulma tidak terbatas hanya pada
produksi tanaman, tetapi juga mencakupproduksi tanaman, tetapi juga mencakup
usaha-usaha manusia di dalam mencapaiusaha-usaha manusia di dalam mencapai
tujuannya.tujuannya.
 Apabila dicoba untuk menghitungApabila dicoba untuk menghitung
kerugian yang disebabkan oleh gulma,kerugian yang disebabkan oleh gulma,
maka diperlukan suatu persamaan yangmaka diperlukan suatu persamaan yang
memerlukan nilai kerugian tanamanmemerlukan nilai kerugian tanaman
budidaya, biaya pengendalian, kerusakanbudidaya, biaya pengendalian, kerusakan
lingkungan, pengaruh terhadap kesehatanlingkungan, pengaruh terhadap kesehatan
manusia, kerugian ternak, pengaruhmanusia, kerugian ternak, pengaruh
Kerugian Akibat GulmaKerugian Akibat Gulma
1.1. Menurunkan hasil tanamanMenurunkan hasil tanaman
(kuantitas dan kualitas produk)(kuantitas dan kualitas produk)
melalui persaingan: air, hara,melalui persaingan: air, hara,
cahaya, COcahaya, CO22 , dan ruang tumbuh, dan ruang tumbuh
 kompetisi dalam dimensi ruangkompetisi dalam dimensi ruang
dandan waktu.waktu.
Paspalum conjugatumPaspalum conjugatum Berg.,Berg.,
AxonopusAxonopus compressuscompressus (Swartz)(Swartz)
Beauv.,Beauv., dandan Digitaria adscendensDigitaria adscendens
(H.B.K.) Henr.(H.B.K.) Henr. mengakibatkan 85 %mengakibatkan 85 %
bibit karet tidak layak untukbibit karet tidak layak untuk
diokulasi karena lilit batangnyadiokulasi karena lilit batangnya
tertekan (Nasution, 1986). Produksitertekan (Nasution, 1986). Produksi
lateks selama enam tahun pertamalateks selama enam tahun pertama
setelah penyadapan menurun secarasetelah penyadapan menurun secara
nyata pada lahan yang ditumbuhinyata pada lahan yang ditumbuhi
2. Menghambat/menekan pertumbuhan bahkan2. Menghambat/menekan pertumbuhan bahkan
meracuni tanaman budidaya denganmeracuni tanaman budidaya dengan
mengeluarkan zat alelopat.mengeluarkan zat alelopat.
Beberapa contoh gulma yang mampu menghambatBeberapa contoh gulma yang mampu menghambat
pertumbuhan tanaman lain, misalnya:pertumbuhan tanaman lain, misalnya:
• sembung rambat (sembung rambat ( MikaniaMikania sp.)sp.) mengeluarkanmengeluarkan
zat ekskresizat ekskresi (fenol dan flavon)(fenol dan flavon)  tertekannyatertekannya
pertumbuhan karet (Wong, 1964pertumbuhan karet (Wong, 1964 citcit. Nasution,. Nasution,
1986);1986);
• alang-alang (alang-alang ( Imperata cylindricaImperata cylindrica (L.) Beauv.)(L.) Beauv.)
menghasilkanmenghasilkan fenolfenol,,
• Juglans nigraJuglans nigra menghasilkanmenghasilkan hydroxy juglanehydroxy juglane,,
• teki (teki (Cyperus rotundusCyperus rotundus L.)L.) menghasilkanmenghasilkan asamasam
salisilatsalisilat,,
• SalviniaSalvinia leucophyllaleucophylla mengeluarkan senyawamengeluarkan senyawa
terpenenesterpenenes,,
• Encelia farinosaEncelia farinosa melepaskanmelepaskan 3-acetyl-6-3-acetyl-6-
methoxy benzaldehydemethoxy benzaldehyde ,,
• Artemisia vulgarisArtemisia vulgaris menghasilkanmenghasilkan zat yangzat yang
mudah menguap dan bersifat toksikmudah menguap dan bersifat toksik , dan, dan
Kerugian Akibat GulmaKerugian Akibat Gulma
Sebaliknya beberapa jenisSebaliknya beberapa jenis
tumbuhan yang juga terhambattumbuhan yang juga terhambat
pertumbuhannya akibat zatpertumbuhannya akibat zat
toksik yang dihasilkannyatoksik yang dihasilkannya
sendiri antara lain:sendiri antara lain:
Helianthus annuusHelianthus annuus dandan
Parthenium argenatumParthenium argenatum
menghasilkanmenghasilkan trans-cinnamictrans-cinnamic
acidacid,, ErigeronErigeron spsp,, AsterAster,,
Sorghum halepenseSorghum halepense ,, AgropyronAgropyron
repensrepens, dan, dan Brassica oleraceaBrassica oleracea
(Soerjani, 1974).(Soerjani, 1974).
Kerugian Akibat GulmaKerugian Akibat Gulma
3.3. Mempersulit pemeliharaan tanamanMempersulit pemeliharaan tanaman 
pemupukan, pendangiran danpemupukan, pendangiran dan
penggemburan tanah, sertapenggemburan tanah, serta
pengendalian OPT.pengendalian OPT.
4.4. Menghambat aliran air danMenghambat aliran air dan
merusak saluran pengairan.merusak saluran pengairan.
5.5. Mengurangi persediaan air di wadukMengurangi persediaan air di waduk
(transpirasi).(transpirasi).
5. Mengurangi kapasitas air di saluran5. Mengurangi kapasitas air di saluran
pengairan dan tempat penampunganpengairan dan tempat penampungan
(sungai, selokan, waduk, dam,(sungai, selokan, waduk, dam,
embung, kolam, dsb) akibatembung, kolam, dsb) akibat
sedimentasi.sedimentasi.
6.6. Mengganggu dan mempersulitMengganggu dan mempersulit
aktivitas manusia dalam budidayaaktivitas manusia dalam budidaya
tanaman sejak pratanam sampaitanaman sejak pratanam sampai
pascapanenpascapanen  sanitasi kebun / lahansanitasi kebun / lahan
Kerugian Akibat GulmaKerugian Akibat Gulma
8.8. Sebagai inang pengganti bagi seranggaSebagai inang pengganti bagi serangga
hama dan patogen penyakit.hama dan patogen penyakit.
Peningkatan biaya untuk pengendalianPeningkatan biaya untuk pengendalian
hama dan penyakit tumbuhan. Gulmahama dan penyakit tumbuhan. Gulma
diserang oleh penyebab hama dandiserang oleh penyebab hama dan
penyebab penyakit tumbuhan yang samapenyebab penyakit tumbuhan yang sama
dengan yang menyerang tanaman.dengan yang menyerang tanaman.
Scirpus maritimusScirpus maritimus menghidupimenghidupi PiriculariaPiricularia
orizaeorizae, organisme yang menyebabkan, organisme yang menyebabkan
penyakit hawar (blast) padi.penyakit hawar (blast) padi.
Kebanyakan gulma rumputan adalahKebanyakan gulma rumputan adalah
tumbuhan inang bagi penggerek dauntumbuhan inang bagi penggerek daun
hijau dan coklat (hijau dan coklat ( Nephotettix impiticeptsNephotettix impiticepts
dandan Nilaparvata lugensNilaparvata lugens ).).
Di antara musim pertanaman, gulmaDi antara musim pertanaman, gulma
tersebut bertindak sebagai tumbuhantersebut bertindak sebagai tumbuhan
inang serangga yang menjamin adanyainang serangga yang menjamin adanya
serangga pada musim tanam berikutnyaserangga pada musim tanam berikutnya
(Soejono(Soejono et alet al., 2000).., 2000).
Kerugian Akibat GulmaKerugian Akibat Gulma
9.9. Menimbulkan ganguanMenimbulkan ganguan
kesehatan. Tepungsarikesehatan. Tepungsari
beberapa spesies gulmabeberapa spesies gulma
menyebabkan alergi danmenyebabkan alergi dan
beberapa spesiesbeberapa spesies
menyebabkan peradanganmenyebabkan peradangan
kulit. Beberapa spesies gulmakulit. Beberapa spesies gulma
yang tepungsarinyayang tepungsarinya
menyebabkan alergi, antaramenyebabkan alergi, antara
lainlain Cynodon dactylonCynodon dactylon ,,
Eleusine indicaEleusine indica ,, ImperataImperata
cylindricacylindrica,, AmarantusAmarantus
spinosusspinosus,, Tridax procumbensTridax procumbens ,,
Mimosa pudicaMimosa pudica ,, dan Cyperusdan Cyperus
rotundusrotundus (Soejono(Soejono et alet al.,.,
Kerugian Akibat GulmaKerugian Akibat Gulma
Kaitan Gulma dengan HamaKaitan Gulma dengan Hama
dan Penyakitdan Penyakit
Gulma sebagai inang pengganti:Gulma sebagai inang pengganti:
 Serangga hama:Serangga hama:
Orseolea oryzaeOrseolea oryzae  Leersia hexandraLeersia hexandra
 Nematoda:Nematoda:
Rhodophulus similisRhodophulus similis  PanicumPanicum
maximummaximum
Regidophorus lignosusRegidophorus lignosus  FlemingiaFlemingia
congestacongesta
 Bakteri:Bakteri:
Bacterium angulatumBacterium angulatum  PhysallisPhysallis
angulataangulata
 Virus:Virus:
Ruga tabacciRuga tabacci  Ageratum conyzoidesAgeratum conyzoides
 Jamur:Jamur:
Corticium salmonicolor  Lantana
Peran Postif GulmaPeran Postif Gulma
Gulma bermanfaat dalam:Gulma bermanfaat dalam:
a.a. Melindungi tanah dari erosi:Melindungi tanah dari erosi:
Imperata cylindricaImperata cylindrica ,,
Paspalum conjugatumPaspalum conjugatum ,,
Axonopus compressusAxonopus compressus , dan, dan
Cynodon dactylonCynodon dactylon 
menjalar pada permukaanmenjalar pada permukaan
tanah.tanah.
b.b. Menyuburkan tanah:Menyuburkan tanah:
Centrosema pubescensCentrosema pubescens ,,
Pueraria javanicaPueraria javanica,,
Calopogonium mucunoidesCalopogonium mucunoides ,,
dan C. caeruleum.
Lanjutan Peran Positif …Lanjutan Peran Positif …
c. Sebagai inang pengganti:c. Sebagai inang pengganti:
* predator serangga hama atau* predator serangga hama atau
patogen:patogen:
Cytorhynus lividipenisCytorhynus lividipenis 
Synedrella nudifloraSynedrella nudiflora sebagaisebagai
musuh alamimusuh alami Nilaparvata lugensNilaparvata lugens
Coccinela arquataCoccinela arquata  LudwigiaLudwigia
hyssopifoliahyssopifolia musuh alamimusuh alami N.N.
LugensLugens
* Parasitoid serangga hama:* Parasitoid serangga hama:
Diadegma eucerophagaDiadegma eucerophaga padapada
Vernonia cinereaVernonia cinerea musuh alamimusuh alami
Plutella xylostellaPlutella xylostella  kubiskubis
Platigaster oryzaePlatigaster oryzae padapada
AgeratumAgeratum conyzoidesconyzoides musuh alamimusuh alami
OrseoleaOrseolea oryzaeoryzae (penggerek padi)(penggerek padi)
4. Sebagai Trap Crop:4. Sebagai Trap Crop:
** Tripsacum laxumTripsacum laxum 
Platylenchus loosiPlatylenchus loosi pada teh.pada teh.
** Titonia diversifoliaTitonia diversifolia 
Regidophorus lignosusRegidophorus lignosus padapada
Flemingia congestaFlemingia congesta ..
5. Sebagai tanaman5. Sebagai tanaman
penghalang:penghalang:
Tagetes patulaTagetes patula 
MeloidogyneMeloidogyne haplahapla
Lanjutan Peran Positif …Lanjutan Peran Positif …
Klasifikasi GulmaKlasifikasi Gulma
1.1. Berdasar sifat morfologi &Berdasar sifat morfologi &
respon terhadap herbisida:respon terhadap herbisida:
a. Grasses (Rumputan): Familia. Grasses (Rumputan): Famili
GramineaeGramineae
b. Sedges (Tekian): Familib. Sedges (Tekian): Famili
CyperaceaeCyperaceae
c. Broadleaf Weeds (Daunc. Broadleaf Weeds (Daun
Lebar): Selain Rumputan &Lebar): Selain Rumputan &
TekianTekian
d. Fern (Pakisan): berasal darid. Fern (Pakisan): berasal dari
Lanjutan Klasifikasi Gulma …Lanjutan Klasifikasi Gulma …
Persamaan Grasses denganPersamaan Grasses dengan
Sedges:Sedges:
a. termasuk tumbuhana. termasuk tumbuhan
monokotil,monokotil,
b. akar serabut, batang tidakb. akar serabut, batang tidak
bercabang,bercabang,
c. titik tumbuh tidak selaluc. titik tumbuh tidak selalu
muncul (kelihatan),muncul (kelihatan),
d. daun berbentuk pita ataud. daun berbentuk pita atau
garis.garis.
Lanjutan Klasifikasi Gulma …Lanjutan Klasifikasi Gulma …
Perbedaan Grasses dan Sedges:Perbedaan Grasses dan Sedges:
VariabelVariabel GrassesGrasses SedgesSedges
BatangBatang
Pelepah daunPelepah daun
Kondisi pelepahKondisi pelepah
daundaun
Lidah daunLidah daun
Telinga daunTelinga daun
Kedudukan daunKedudukan daun
Kedudukan bungaKedudukan bunga
Bulat /Bulat /
pipihpipih
AdaAda
RobekRobek
AdaAda
AdaAda
BerselingBerseling
Segitiga /Segitiga /
pipihpipih
Tidak adaTidak ada
Bila adaBila ada
utuhutuh
Tidak adaTidak ada
Tidak adaTidak ada
BerjejalBerjejal
padapada
pangkalpangkal
Lanjutan Klasifikasi Gulma …Lanjutan Klasifikasi Gulma …
Perbedaan Broadleaf Weeds denganPerbedaan Broadleaf Weeds dengan
Grasses dan Sedges:Grasses dan Sedges:
VariabelVariabel Broadleaf WeedsBroadleaf Weeds Grasses &Grasses &
SedgesSedges
KenampakanKenampakan
titik tumbuhtitik tumbuh
Muncul / tampakMuncul / tampak Tidak selaluTidak selalu
Macam titikMacam titik
tumbuhtumbuh
Apikal & lateralApikal & lateral Apikal, lateral, &Apikal, lateral, &
interkalarinterkalar
Tipe akarTipe akar TunggangTunggang SerabutSerabut
PercabanganPercabangan
batangbatang
Bercabang / tidakBercabang / tidak Umumnya tidakUmumnya tidak
Tipe daunTipe daun Tunggal /Tunggal /
majemukmajemuk
TunggalTunggal
Kedudukan daunKedudukan daun
Bertangkai /Bertangkai /
tidaktidak
TidakTidak
bertangkai /bertangkai /
dudukduduk
TumbuhanTumbuhan Dikotil & FernDikotil & Fern MonokotilMonokotil
Lanjutan Klasifikasi Gulma …Lanjutan Klasifikasi Gulma …
2. Berdasarkan Daur Hidup2. Berdasarkan Daur Hidup
(Umur)(Umur)
a. Annual Weeds (Gulmaa. Annual Weeds (Gulma
semusim)semusim)
Ciri-ciri:Ciri-ciri:
Umur < 1 tahun, organUmur < 1 tahun, organ
perbanyakannya biji, umumnyaperbanyakannya biji, umumnya
mati setelah biji masak,mati setelah biji masak,
produksiproduksi biji melimpahbiji melimpah 
regenerasiregenerasi
Contoh:Contoh:
b. Biennial Weeds (Gulmab. Biennial Weeds (Gulma
dwimusim)dwimusim)
Ciri-ciri:Ciri-ciri:
Umur 1-2 tahun, tahunUmur 1-2 tahun, tahun
pertama membentuk organpertama membentuk organ
vegetatif dan tahun keduavegetatif dan tahun kedua
menghasilkan biji.menghasilkan biji.
Contoh:Contoh:
Typhonium trilobatumTyphonium trilobatum dandan
Cyperus difformisCyperus difformis..
Lanjutan Klasifikasi Gulma …Lanjutan Klasifikasi Gulma …
Lanjutan Klasifikasi Gulma …Lanjutan Klasifikasi Gulma …
c. Perennial Weeds (Gulmac. Perennial Weeds (Gulma
tahunan)tahunan)
Ciri-ciri:Ciri-ciri:
Umur > 2 tahun, perbanyakanUmur > 2 tahun, perbanyakan
vegetatif dan atau generatif,vegetatif dan atau generatif,
organ vegetatif bersifatorgan vegetatif bersifat
dominansi apikaldominansi apikal  cenderungcenderung
tumbuh pada ujung, bila organtumbuh pada ujung, bila organ
vegetatif terpotong-potongvegetatif terpotong-potong
semua tunasnya mampusemua tunasnya mampu
tumbuhtumbuh
Contoh:Contoh:
Imperata cyllindricaImperata cyllindrica ,,
Lanjutan Klasifikasi Gulma …Lanjutan Klasifikasi Gulma …
3. Berdasarkan Habitat3. Berdasarkan Habitat
a. Terrestrial Weeds (Gulma darat)a. Terrestrial Weeds (Gulma darat)
Ciri-ciri:Ciri-ciri:
Tumbuh di lahan kering dan tidak tahanTumbuh di lahan kering dan tidak tahan
genangan air.genangan air.
Contoh:Contoh:
Axonopus compressusAxonopus compressus ,, AgeratumAgeratum
conyzoidesconyzoides,, dandan Cyperus rotundus.Cyperus rotundus.
b. Aquatic Weeds (Gulma air)b. Aquatic Weeds (Gulma air)
Ciri-Ciri:Ciri-Ciri:
Sebagian / seluruh daur hidupnya di air,Sebagian / seluruh daur hidupnya di air,
umumnya bila kekeringan mati.umumnya bila kekeringan mati.
Contoh:Contoh:
Pistia stratiotes (Floating Weeds)Pistia stratiotes (Floating Weeds) ,,
Monochoria vaginalis (Emergent Weeds)Monochoria vaginalis (Emergent Weeds) ,,
Ceratophyllum demersum (SubmergentCeratophyllum demersum (Submergent
Weeds)Weeds), dam, dam Polygonum piperoidesPolygonum piperoides
(Marginal Weeds)(Marginal Weeds) ..
Lanjutan Klasifikasi Gulma …Lanjutan Klasifikasi Gulma …
c. Areal Weedsc. Areal Weeds
(Gulmamenumpang pada(Gulmamenumpang pada
tanaman)tanaman)
Ciri-ciri:Ciri-ciri:
Tumbuhnya selaluTumbuhnya selalu
menempel/menumpang padamenempel/menumpang pada
tanaman lainnya dan biasanyatanaman lainnya dan biasanya
mengganggu.mengganggu.
Contoh:Contoh:
Drymoglossum heterophyllumDrymoglossum heterophyllum
(Epifit)(Epifit),, Loranthus pentandrusLoranthus pentandrus
(Hemiparait),(Hemiparait), dandan CuscutaCuscuta
campestris (Hiperparasit).campestris (Hiperparasit).
Lanjutan Klasifikasi Gulma …Lanjutan Klasifikasi Gulma …
4. Berdasarkan Tipe/Cara4. Berdasarkan Tipe/Cara
TumbuhnyaTumbuhnya
a. Erect / tumbuh tegak:a. Erect / tumbuh tegak:
Boerhavia erectaBoerhavia erecta
b. Creeping / tumbuhb. Creeping / tumbuh
menjalar:menjalar:
Paspalum conjugatumPaspalum conjugatum
c. Climbing / memanjat:c. Climbing / memanjat:
Meremia hirtaMeremia hirta
Lanjutan Klasifikasi Gulma …Lanjutan Klasifikasi Gulma …
5. Berdasarkan Struktur5. Berdasarkan Struktur
BatangBatang
a. Herba/tidak berkayu:a. Herba/tidak berkayu:
Panicum repensPanicum repens
b. Vines/Sedikit berkayu:b. Vines/Sedikit berkayu:
Mikania micranthaMikania micrantha
c. Woody Weeds/berkayu:c. Woody Weeds/berkayu:
Melastoma affineMelastoma affine
Cara PerbanyakanCara Perbanyakan
GulmaGulma
a. Generatifa. Generatif
Biji:Biji: Echinochloa colonumEchinochloa colonum
Cyperus compressusCyperus compressus
Amaranthus spinosusAmaranthus spinosus
Spora:Spora: MarsileaMarsilea
quadrifoliaquadrifolia
Dryopteris aridusDryopteris aridus
Lanjutan Cara PerbanyakanLanjutan Cara Perbanyakan
b. Cara Vegetatifb. Cara Vegetatif
** Stolon:Stolon: batang menjalar dibatang menjalar di
permukaan tanah, pada setiap buku/permukaan tanah, pada setiap buku/
ruas dapat tumbuh tunas dan akarruas dapat tumbuh tunas dan akar
menjadi individu baru.menjadi individu baru.
Contoh:Contoh:
Cynodon dactylonCynodon dactylon && CentrosemaCentrosema
pubescenspubescens
** Rimpang:Rimpang: batang menjalar dalambatang menjalar dalam
tanah, pada setiap buku/ruastanah, pada setiap buku/ruas
dapatdapat tumbuh tunas dan akartumbuh tunas dan akar
menjadimenjadi individu baru.individu baru.
Contoh:Contoh:
Imperata cyllindricaImperata cyllindrica ,, ScirpusScirpus
grossusgrossus
Lanjutan Cara PerbanyakanLanjutan Cara Perbanyakan
* Stem Tuber/umbi batang:* Stem Tuber/umbi batang:
Pangkal batang membesarPangkal batang membesar
terdapat cadangan makananterdapat cadangan makanan
dan tunas.dan tunas.
Contoh:Contoh: TyphoniumTyphonium
trillobatum.trillobatum.
* Root Tuber/umbi akar:* Root Tuber/umbi akar:
pembesaran akar terdapatpembesaran akar terdapat
makanan cadangan dan calonmakanan cadangan dan calon
tunas.tunas.
Contoh:Contoh: Cyperus rotundus.Cyperus rotundus.
Lanjutan Cara PerbanyakanLanjutan Cara Perbanyakan
* Bulbus/Umbi lapis:* Bulbus/Umbi lapis:
Pelepah daun yang menebalPelepah daun yang menebal
dan berlapis-lapis, di antaradan berlapis-lapis, di antara
lapisan terdapat tunas.lapisan terdapat tunas.
Contoh:Contoh: Allium venealeAllium veneale
* Corm:* Corm:
Batang yang gemuk pendekBatang yang gemuk pendek
berdaging dilapisi daun-daunberdaging dilapisi daun-daun
yang meredusir seperti sisik.yang meredusir seperti sisik.
Contoh:Contoh: Ranunculus bulbosusRanunculus bulbosus
Lanjutan Cara PerbanyakanLanjutan Cara Perbanyakan
* Runner:* Runner:
Stolon yang internodianyaStolon yang internodianya
sangat panjang padasangat panjang pada
ujungnya tumbuh tunas.ujungnya tumbuh tunas.
Contoh:Contoh: Pistia stratiotesPistia stratiotes ,,
Elephantopus scaberElephantopus scaber , dan, dan
Eichhornia crassipesEichhornia crassipes ..
Cara PenyebaranCara Penyebaran
GulmaGulma
1. Autochory:1. Autochory:
Letusan/ledakan buah:Letusan/ledakan buah:
Euphorbia geniculataEuphorbia geniculata dandan
Impatien balsaminaImpatien balsamina ..
Polong tua pecah:Polong tua pecah:
Calopogonium mucunoidesCalopogonium mucunoides ,,
Crotalaria incanaCrotalaria incana ,, C. retusaC. retusa
(Leguminoceae)(Leguminoceae)
2. Anemochory:2. Anemochory:
Biji dilengkapi kabu-kabu atauBiji dilengkapi kabu-kabu atau
parasut:parasut: Imperata cyllindricaImperata cyllindrica ,,
Chromolaena odorataChromolaena odorata ,,
Lanjutan Cara PenyebaranLanjutan Cara Penyebaran
3. Hydrochory:3. Hydrochory:
Biji tipis dan ringan:Biji tipis dan ringan:
Limnocharis flavaLimnocharis flava
Fragmentasi batang:Fragmentasi batang: SalviniaSalvinia
molestamolesta dandan Pistia stratiotesPistia stratiotes
4. Ornithochory:4. Ornithochory:
Daging buah manis dan lekat:Daging buah manis dan lekat:
Loranthus pentapetalesLoranthus pentapetales dandan
Ficus benghalensisFicus benghalensis
Lanjutan Cara PenyebaranLanjutan Cara Penyebaran
5. Zoochory:5. Zoochory:
Endozoochory: biji tidak bisaEndozoochory: biji tidak bisa
dicernadicerna  PaspalumPaspalum
conjugatumconjugatum,, HypericumHypericum
perforatumperforatum , dan, dan CynodonCynodon
dactylondactylon
Extozoochory: biji ada alatExtozoochory: biji ada alat
pengaitpengait  AndropogonAndropogon
aciculatusaciculatus,, Tryumfetta laputaTryumfetta laputa ,,
dandan Desmodium heterophyllumDesmodium heterophyllum
6. Anthropochory:6. Anthropochory:
Kesengajaan manusia:Kesengajaan manusia: LantanaLantana
camaracamara,, Eichhornia crassipesEichhornia crassipes ,,
Salvinia molestaSalvinia molesta ,, dandan MimosaMimosa
invisainvisa

More Related Content

What's hot

Produksi, sertifikasi dan peredaran benih bina (permentan no. 2 tahun 2014) u...
Produksi, sertifikasi dan peredaran benih bina (permentan no. 2 tahun 2014) u...Produksi, sertifikasi dan peredaran benih bina (permentan no. 2 tahun 2014) u...
Produksi, sertifikasi dan peredaran benih bina (permentan no. 2 tahun 2014) u...Hari Prasetyo
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
Novia Dwi
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Feisal Rachman Soedibja
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur haraf' yagami
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Tidar University
 
Modifikasi Lingkungan Tumbuh Kembang Tanaman
Modifikasi Lingkungan Tumbuh Kembang TanamanModifikasi Lingkungan Tumbuh Kembang Tanaman
Modifikasi Lingkungan Tumbuh Kembang Tanaman
Rozi Aziz
 
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2
Astrijyt
 
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanaman
Ali Babang
 
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)Issuchii Liescahyani
 
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman HortikulturaPesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
Rozi Aziz
 
Hama dan penyakit cabai
Hama dan penyakit cabaiHama dan penyakit cabai
Hama dan penyakit cabai
Andrew Hutabarat
 
PRESENTASI KACANG TANAH.pptx
PRESENTASI KACANG TANAH.pptxPRESENTASI KACANG TANAH.pptx
PRESENTASI KACANG TANAH.pptx
IrvanPutraNugroho
 
Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)
Sanda Ratna Sari
 
Pengendalian gulma secara hayati
Pengendalian gulma secara hayatiPengendalian gulma secara hayati
Pengendalian gulma secara hayati
Desti Diana Putri
 
3 radiasi matahari gtr
3 radiasi matahari gtr3 radiasi matahari gtr
3 radiasi matahari gtr
Gusti Rusmayadi
 
Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan
Puan Habibah
 
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAPENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAdiana novitasari
 
Lecture 10 jenis-jenis opt(k)- patogen
Lecture 10 jenis-jenis opt(k)- patogenLecture 10 jenis-jenis opt(k)- patogen
Lecture 10 jenis-jenis opt(k)- patogen
Andrew Hutabarat
 

What's hot (20)

Produksi, sertifikasi dan peredaran benih bina (permentan no. 2 tahun 2014) u...
Produksi, sertifikasi dan peredaran benih bina (permentan no. 2 tahun 2014) u...Produksi, sertifikasi dan peredaran benih bina (permentan no. 2 tahun 2014) u...
Produksi, sertifikasi dan peredaran benih bina (permentan no. 2 tahun 2014) u...
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur hara
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
Modifikasi Lingkungan Tumbuh Kembang Tanaman
Modifikasi Lingkungan Tumbuh Kembang TanamanModifikasi Lingkungan Tumbuh Kembang Tanaman
Modifikasi Lingkungan Tumbuh Kembang Tanaman
 
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2
 
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanaman
 
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
 
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman HortikulturaPesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
Pesemaian dan Pembibitan Tanaman Hortikultura
 
Hama dan penyakit cabai
Hama dan penyakit cabaiHama dan penyakit cabai
Hama dan penyakit cabai
 
PRESENTASI KACANG TANAH.pptx
PRESENTASI KACANG TANAH.pptxPRESENTASI KACANG TANAH.pptx
PRESENTASI KACANG TANAH.pptx
 
Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)
 
Alat dan mesin penanaman
Alat dan mesin penanamanAlat dan mesin penanaman
Alat dan mesin penanaman
 
Pengendalian gulma secara hayati
Pengendalian gulma secara hayatiPengendalian gulma secara hayati
Pengendalian gulma secara hayati
 
Pelestarian tanah
Pelestarian tanahPelestarian tanah
Pelestarian tanah
 
3 radiasi matahari gtr
3 radiasi matahari gtr3 radiasi matahari gtr
3 radiasi matahari gtr
 
Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan
 
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAPENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
 
Lecture 10 jenis-jenis opt(k)- patogen
Lecture 10 jenis-jenis opt(k)- patogenLecture 10 jenis-jenis opt(k)- patogen
Lecture 10 jenis-jenis opt(k)- patogen
 

Similar to Arti penting gulma

PPT Ekologi: Fauna Tanah
PPT Ekologi: Fauna TanahPPT Ekologi: Fauna Tanah
PPT Ekologi: Fauna Tanah
UNESA
 
Hama jahe-dan-pengendaliannya
Hama jahe-dan-pengendaliannyaHama jahe-dan-pengendaliannya
Hama jahe-dan-pengendaliannya
Sigit Rimba Atmojo
 
makhluk hidup dan lingkungannya
makhluk hidup dan lingkungannyamakhluk hidup dan lingkungannya
makhluk hidup dan lingkungannya
titynk tink
 
Bab 11 pencemaran dan kerusakan lingkungan
Bab 11 pencemaran dan kerusakan lingkunganBab 11 pencemaran dan kerusakan lingkungan
Bab 11 pencemaran dan kerusakan lingkungan
Hsaid Benmar
 
Modul2 kb3, tumbuhan hama_(gulma)
Modul2 kb3, tumbuhan hama_(gulma)Modul2 kb3, tumbuhan hama_(gulma)
Modul2 kb3, tumbuhan hama_(gulma)
muditateach
 
Ilmu Gulma kelompok 2.pptx
Ilmu Gulma kelompok 2.pptxIlmu Gulma kelompok 2.pptx
Ilmu Gulma kelompok 2.pptx
MuhammadIqbal961157
 
Tugas ipa over exploitasi
Tugas ipa over exploitasiTugas ipa over exploitasi
Tugas ipa over exploitasi
Kancana Trends
 
hama-1.ppt
hama-1.ppthama-1.ppt
hama-1.ppt
EpanSiregar
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Operator Warnet Vast Raha
 
Proposal PL adjie
Proposal PL adjieProposal PL adjie
Proposal PL adjie
Arta Adjie
 
Ekologi Tumbuhan
Ekologi TumbuhanEkologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
yuliartiramli
 
73991624 pengendalian-hayati-gulma
73991624 pengendalian-hayati-gulma73991624 pengendalian-hayati-gulma
73991624 pengendalian-hayati-gulmaEfri Yadi
 
Kelangsungan hidup organisme++
Kelangsungan hidup organisme++Kelangsungan hidup organisme++
Kelangsungan hidup organisme++Nining Mtsnkra
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Warnet Raha
 

Similar to Arti penting gulma (20)

PPT Ekologi: Fauna Tanah
PPT Ekologi: Fauna TanahPPT Ekologi: Fauna Tanah
PPT Ekologi: Fauna Tanah
 
Hama jahe-dan-pengendaliannya
Hama jahe-dan-pengendaliannyaHama jahe-dan-pengendaliannya
Hama jahe-dan-pengendaliannya
 
Pengolahan limbah2
Pengolahan limbah2Pengolahan limbah2
Pengolahan limbah2
 
makhluk hidup dan lingkungannya
makhluk hidup dan lingkungannyamakhluk hidup dan lingkungannya
makhluk hidup dan lingkungannya
 
Keseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkunganKeseimbangan lingkungan
Keseimbangan lingkungan
 
Bab 11 pencemaran dan kerusakan lingkungan
Bab 11 pencemaran dan kerusakan lingkunganBab 11 pencemaran dan kerusakan lingkungan
Bab 11 pencemaran dan kerusakan lingkungan
 
Modul2 kb3, tumbuhan hama_(gulma)
Modul2 kb3, tumbuhan hama_(gulma)Modul2 kb3, tumbuhan hama_(gulma)
Modul2 kb3, tumbuhan hama_(gulma)
 
Ilmu Gulma kelompok 2.pptx
Ilmu Gulma kelompok 2.pptxIlmu Gulma kelompok 2.pptx
Ilmu Gulma kelompok 2.pptx
 
Tugas ipa over exploitasi
Tugas ipa over exploitasiTugas ipa over exploitasi
Tugas ipa over exploitasi
 
hama-1.ppt
hama-1.ppthama-1.ppt
hama-1.ppt
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
 
Pencemaran tanah&pestisida
Pencemaran tanah&pestisidaPencemaran tanah&pestisida
Pencemaran tanah&pestisida
 
Proposal PL adjie
Proposal PL adjieProposal PL adjie
Proposal PL adjie
 
Ekologi Tumbuhan
Ekologi TumbuhanEkologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
 
73991624 pengendalian-hayati-gulma
73991624 pengendalian-hayati-gulma73991624 pengendalian-hayati-gulma
73991624 pengendalian-hayati-gulma
 
Kelangsungan hidup organisme++
Kelangsungan hidup organisme++Kelangsungan hidup organisme++
Kelangsungan hidup organisme++
 
6 ayyub-hama tikus
6 ayyub-hama tikus6 ayyub-hama tikus
6 ayyub-hama tikus
 
bab11.pdf
bab11.pdfbab11.pdf
bab11.pdf
 
bab11.pdf
bab11.pdfbab11.pdf
bab11.pdf
 
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...Makalah  pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
Makalah pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkung...
 

More from Andrew Hutabarat

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
Andrew Hutabarat
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
Andrew Hutabarat
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
Andrew Hutabarat
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
Andrew Hutabarat
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Andrew Hutabarat
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
Andrew Hutabarat
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Andrew Hutabarat
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Andrew Hutabarat
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
Andrew Hutabarat
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
Andrew Hutabarat
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
Andrew Hutabarat
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
Andrew Hutabarat
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
Andrew Hutabarat
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
Andrew Hutabarat
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Andrew Hutabarat
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
Andrew Hutabarat
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
Andrew Hutabarat
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Andrew Hutabarat
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
Andrew Hutabarat
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
Andrew Hutabarat
 

More from Andrew Hutabarat (20)

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 

Recently uploaded

PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
JokoPramono34
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 

Recently uploaded (20)

PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
Komunitas Belajar dalam Sekolah.Mari Melakukan Identifikasi! Apakah kombel Ib...
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 

Arti penting gulma

  • 1. ARTI, PERAN,ARTI, PERAN, SIFAT, DANSIFAT, DAN KLASIFIKASIKLASIFIKASI GULMAGULMA Dody KastonoDody Kastono Laboratorium Manajemen dan ProduksiLaboratorium Manajemen dan Produksi TanamanTanaman Jurusan Budidaya Pertanian UGMJurusan Budidaya Pertanian UGM E-mail: dody.kastono@lycos.com atauE-mail: dody.kastono@lycos.com atau kastono@mail.ugm.ac.idkastono@mail.ugm.ac.id
  • 2.  Pengertian gulma yang paling umumPengertian gulma yang paling umum adalah:adalah: (1)(1) suatu tumbuhan yang tumbuhnyasuatu tumbuhan yang tumbuhnya salah tempat (Bealsalah tempat (Beal citcit. Soerjani,. Soerjani, 1987),1987), (2)(2) suatu tumbuhan yang tumbuhnyasuatu tumbuhan yang tumbuhnya tidak dikehendaki manusiatidak dikehendaki manusia (Soerjani, 1974; Theo, 1974;(Soerjani, 1974; Theo, 1974; TjitrosoedirdjoTjitrosoedirdjo et alet al., 1984),., 1984), (3)(3) suatu tumbuhan yang ikut campursuatu tumbuhan yang ikut campur dengan manusia di bidangdengan manusia di bidang pertanian,pertanian, dandan (4)(4) suatu tumbuhan yangsuatu tumbuhan yang manfaatnyamanfaatnya belum diketahuibelum diketahui (Soerjani, 1974).(Soerjani, 1974). Pengertian GulmaPengertian Gulma
  • 3. Pengertian GulmaPengertian Gulma Ada dua kelompok pengertian gulma:Ada dua kelompok pengertian gulma: a.a. Bersifat subyektif (berdasarkanBersifat subyektif (berdasarkan kepentingan manusia /kepentingan manusia / Anthroposentris)Anthroposentris)  Gulma adalah:Gulma adalah: * Tumbuhan yang salah tempat.* Tumbuhan yang salah tempat. * Tumbuhan yang tidak diinginkan.* Tumbuhan yang tidak diinginkan. * Tumbuhan yang tidak dikehendaki.* Tumbuhan yang tidak dikehendaki. * Tumbuhan yang tidak diusahakan.* Tumbuhan yang tidak diusahakan. * Tumbuhan yang merugikan.* Tumbuhan yang merugikan. * Tumbuhan tidak sedap dipandang* Tumbuhan tidak sedap dipandang mata.mata. * Tumbuhan yang mempunyai nilai* Tumbuhan yang mempunyai nilai negatifnegatif lebih besar daripada nilailebih besar daripada nilai positifnya.positifnya.
  • 4. Lanjutan Pengertian Gulma …Lanjutan Pengertian Gulma … b. Bersifat Umumb. Bersifat Umum Gulma adalah tumbuhan yangGulma adalah tumbuhan yang telah beradaptasi dengantelah beradaptasi dengan habitat buatan danhabitat buatan dan menimbulkan gangguanmenimbulkan gangguan terhadap segala aktivitasterhadap segala aktivitas manusia.manusia. Kaitan dengan budidayaKaitan dengan budidaya tanaman:tanaman: Gulma adalah tumbuhan yangGulma adalah tumbuhan yang keberadaannya dapatkeberadaannya dapat menimbulkan gangguan danmenimbulkan gangguan dan kerusakan bagi tanaman
  • 5. Tinjauan EkologisTinjauan Ekologis Gulma:Gulma: Tumbuhan pioner pada suksesiTumbuhan pioner pada suksesi sekunder.sekunder. Contoh kasus:Contoh kasus:  Pembukaan hutanPembukaan hutan  muncul vegetasimuncul vegetasi baru yang sama sekali berbedabaru yang sama sekali berbeda dengan vegetasi hutan sebelumnya.dengan vegetasi hutan sebelumnya.  Pembongkaran bangunanPembongkaran bangunan  munculmuncul banyak species gulma yangbanyak species gulma yang berkesan ada kesengajaan manusiaberkesan ada kesengajaan manusia untuk menebar benih gulma padauntuk menebar benih gulma pada lahan tersebutlahan tersebut  keberadaan gulmakeberadaan gulma di dalam tanah dalam kondisidi dalam tanah dalam kondisi
  • 6. Lanjutan Pengertian GulmaLanjutan Pengertian Gulma  Setiap jenis tumbuhan berpotensi menjadiSetiap jenis tumbuhan berpotensi menjadi gulma.gulma. Fryer (1977Fryer (1977 citcit. Nasution, 1986):. Nasution, 1986): Tumbuhan yang berpotensi sebagai gulmaTumbuhan yang berpotensi sebagai gulma cenderung mempunyai ciri khas tertentu yangcenderung mempunyai ciri khas tertentu yang memungkinkannya untuk mudah tersebar luasmemungkinkannya untuk mudah tersebar luas dan mampu menimbulkan gangguan dandan mampu menimbulkan gangguan dan kerugian.kerugian.  Ciri khas daripada gulma antara lain:Ciri khas daripada gulma antara lain: (a)(a) pertumbuhannya cepat,pertumbuhannya cepat, (b)(b) mempunyai daya saing yang kuat dalammempunyai daya saing yang kuat dalam memperebutkan faktor-faktor kebutuhanmemperebutkan faktor-faktor kebutuhan hidupnya,hidupnya, (c)(c) mempunyai toleransi yang besarmempunyai toleransi yang besar terhadap kondisiterhadap kondisi lingkungan yang ekstrem,lingkungan yang ekstrem, (d)(d) mempunyai daya berkembang biak yangmempunyai daya berkembang biak yang besarbesar secara vegetatif dan atau generatif,secara vegetatif dan atau generatif, (e)(e) alat perkembangbiakannya mudah tersebaralat perkembangbiakannya mudah tersebar melaluimelalui angin, air, maupun binatang, danangin, air, maupun binatang, dan (f)(f) bijinya mempunyai sifat dormansi yangbijinya mempunyai sifat dormansi yang memungkinkannya untuk bertahan hidup dalammemungkinkannya untuk bertahan hidup dalam kondisi yang kurang menguntungkankondisi yang kurang menguntungkan (Nasution,(Nasution, 1986).1986).
  • 7. Gangguan danGangguan dan Kerusakan TanamanKerusakan Tanaman BudidayaBudidaya Tanaman budidaya walaupunTanaman budidaya walaupun syarat tumbuhnya terpenuhisyarat tumbuhnya terpenuhi apabila mendapatkanapabila mendapatkan gangguangangguan akan mengalamiakan mengalami kerusakankerusakan akibat hasilnya menurunakibat hasilnya menurun bahkan dapat gagal panen.bahkan dapat gagal panen.
  • 8. Kerusakan TanamanKerusakan Tanaman 1.1. Pengganggu AbiotikPengganggu Abiotik * Gangguan alam (kekeringan, banjir,* Gangguan alam (kekeringan, banjir, anginangin kencang bersalinitas tinggi,kencang bersalinitas tinggi, gempa, dsb).gempa, dsb). * Kondisi tanah (pHekstrem, tekstur* Kondisi tanah (pHekstrem, tekstur dandan strukturkurang baik,strukturkurang baik, ketersediaan haraketersediaan hara rendah, populasirendah, populasi mikrobia sedikit, dsb).mikrobia sedikit, dsb). * Tindakan agronomi (kerusakan akar* Tindakan agronomi (kerusakan akar pindah tanam, pendangiran danpindah tanam, pendangiran dan penggemburanpenggemburan tanah.tanah. * Lingkungan (keracunan limbah,* Lingkungan (keracunan limbah, kebakaran, eksploitasi lingkungan).kebakaran, eksploitasi lingkungan).
  • 9. Lanjutan Kerusakan Tanaman …Lanjutan Kerusakan Tanaman … 2.2. Pengganggu BiotikPengganggu Biotik (Hayati)(Hayati) * Hama (binatang,* Hama (binatang, serangga,serangga, tungau,tungau, nematoda)nematoda) * Patogen Penyakit* Patogen Penyakit (bakteri,(bakteri, virus, danvirus, dan jamur)jamur) * Gulma (tumbuhan
  • 10. Penilaian KerusakanPenilaian Kerusakan  Penilaian kerusakan yang disebabkanPenilaian kerusakan yang disebabkan oleh gulma merupakan suatu prasaratoleh gulma merupakan suatu prasarat dalam penentuan arti penting gulma;dalam penentuan arti penting gulma; walaupun demikian, kerusakan tidakwalaupun demikian, kerusakan tidak sepanjang waktu kelihatan dan mudahsepanjang waktu kelihatan dan mudah dikenal.dikenal.  TjitrosoedirdjoTjitrosoedirdjo et alet al., (1984) menyatakan., (1984) menyatakan bahwa kerugian yang ditimbulkan olehbahwa kerugian yang ditimbulkan oleh gulma tidak terbatas hanya padagulma tidak terbatas hanya pada produksi tanaman, tetapi juga mencakupproduksi tanaman, tetapi juga mencakup usaha-usaha manusia di dalam mencapaiusaha-usaha manusia di dalam mencapai tujuannya.tujuannya.  Apabila dicoba untuk menghitungApabila dicoba untuk menghitung kerugian yang disebabkan oleh gulma,kerugian yang disebabkan oleh gulma, maka diperlukan suatu persamaan yangmaka diperlukan suatu persamaan yang memerlukan nilai kerugian tanamanmemerlukan nilai kerugian tanaman budidaya, biaya pengendalian, kerusakanbudidaya, biaya pengendalian, kerusakan lingkungan, pengaruh terhadap kesehatanlingkungan, pengaruh terhadap kesehatan manusia, kerugian ternak, pengaruhmanusia, kerugian ternak, pengaruh
  • 11. Kerugian Akibat GulmaKerugian Akibat Gulma 1.1. Menurunkan hasil tanamanMenurunkan hasil tanaman (kuantitas dan kualitas produk)(kuantitas dan kualitas produk) melalui persaingan: air, hara,melalui persaingan: air, hara, cahaya, COcahaya, CO22 , dan ruang tumbuh, dan ruang tumbuh  kompetisi dalam dimensi ruangkompetisi dalam dimensi ruang dandan waktu.waktu. Paspalum conjugatumPaspalum conjugatum Berg.,Berg., AxonopusAxonopus compressuscompressus (Swartz)(Swartz) Beauv.,Beauv., dandan Digitaria adscendensDigitaria adscendens (H.B.K.) Henr.(H.B.K.) Henr. mengakibatkan 85 %mengakibatkan 85 % bibit karet tidak layak untukbibit karet tidak layak untuk diokulasi karena lilit batangnyadiokulasi karena lilit batangnya tertekan (Nasution, 1986). Produksitertekan (Nasution, 1986). Produksi lateks selama enam tahun pertamalateks selama enam tahun pertama setelah penyadapan menurun secarasetelah penyadapan menurun secara nyata pada lahan yang ditumbuhinyata pada lahan yang ditumbuhi
  • 12. 2. Menghambat/menekan pertumbuhan bahkan2. Menghambat/menekan pertumbuhan bahkan meracuni tanaman budidaya denganmeracuni tanaman budidaya dengan mengeluarkan zat alelopat.mengeluarkan zat alelopat. Beberapa contoh gulma yang mampu menghambatBeberapa contoh gulma yang mampu menghambat pertumbuhan tanaman lain, misalnya:pertumbuhan tanaman lain, misalnya: • sembung rambat (sembung rambat ( MikaniaMikania sp.)sp.) mengeluarkanmengeluarkan zat ekskresizat ekskresi (fenol dan flavon)(fenol dan flavon)  tertekannyatertekannya pertumbuhan karet (Wong, 1964pertumbuhan karet (Wong, 1964 citcit. Nasution,. Nasution, 1986);1986); • alang-alang (alang-alang ( Imperata cylindricaImperata cylindrica (L.) Beauv.)(L.) Beauv.) menghasilkanmenghasilkan fenolfenol,, • Juglans nigraJuglans nigra menghasilkanmenghasilkan hydroxy juglanehydroxy juglane,, • teki (teki (Cyperus rotundusCyperus rotundus L.)L.) menghasilkanmenghasilkan asamasam salisilatsalisilat,, • SalviniaSalvinia leucophyllaleucophylla mengeluarkan senyawamengeluarkan senyawa terpenenesterpenenes,, • Encelia farinosaEncelia farinosa melepaskanmelepaskan 3-acetyl-6-3-acetyl-6- methoxy benzaldehydemethoxy benzaldehyde ,, • Artemisia vulgarisArtemisia vulgaris menghasilkanmenghasilkan zat yangzat yang mudah menguap dan bersifat toksikmudah menguap dan bersifat toksik , dan, dan Kerugian Akibat GulmaKerugian Akibat Gulma
  • 13. Sebaliknya beberapa jenisSebaliknya beberapa jenis tumbuhan yang juga terhambattumbuhan yang juga terhambat pertumbuhannya akibat zatpertumbuhannya akibat zat toksik yang dihasilkannyatoksik yang dihasilkannya sendiri antara lain:sendiri antara lain: Helianthus annuusHelianthus annuus dandan Parthenium argenatumParthenium argenatum menghasilkanmenghasilkan trans-cinnamictrans-cinnamic acidacid,, ErigeronErigeron spsp,, AsterAster,, Sorghum halepenseSorghum halepense ,, AgropyronAgropyron repensrepens, dan, dan Brassica oleraceaBrassica oleracea (Soerjani, 1974).(Soerjani, 1974). Kerugian Akibat GulmaKerugian Akibat Gulma
  • 14. 3.3. Mempersulit pemeliharaan tanamanMempersulit pemeliharaan tanaman  pemupukan, pendangiran danpemupukan, pendangiran dan penggemburan tanah, sertapenggemburan tanah, serta pengendalian OPT.pengendalian OPT. 4.4. Menghambat aliran air danMenghambat aliran air dan merusak saluran pengairan.merusak saluran pengairan. 5.5. Mengurangi persediaan air di wadukMengurangi persediaan air di waduk (transpirasi).(transpirasi). 5. Mengurangi kapasitas air di saluran5. Mengurangi kapasitas air di saluran pengairan dan tempat penampunganpengairan dan tempat penampungan (sungai, selokan, waduk, dam,(sungai, selokan, waduk, dam, embung, kolam, dsb) akibatembung, kolam, dsb) akibat sedimentasi.sedimentasi. 6.6. Mengganggu dan mempersulitMengganggu dan mempersulit aktivitas manusia dalam budidayaaktivitas manusia dalam budidaya tanaman sejak pratanam sampaitanaman sejak pratanam sampai pascapanenpascapanen  sanitasi kebun / lahansanitasi kebun / lahan Kerugian Akibat GulmaKerugian Akibat Gulma
  • 15. 8.8. Sebagai inang pengganti bagi seranggaSebagai inang pengganti bagi serangga hama dan patogen penyakit.hama dan patogen penyakit. Peningkatan biaya untuk pengendalianPeningkatan biaya untuk pengendalian hama dan penyakit tumbuhan. Gulmahama dan penyakit tumbuhan. Gulma diserang oleh penyebab hama dandiserang oleh penyebab hama dan penyebab penyakit tumbuhan yang samapenyebab penyakit tumbuhan yang sama dengan yang menyerang tanaman.dengan yang menyerang tanaman. Scirpus maritimusScirpus maritimus menghidupimenghidupi PiriculariaPiricularia orizaeorizae, organisme yang menyebabkan, organisme yang menyebabkan penyakit hawar (blast) padi.penyakit hawar (blast) padi. Kebanyakan gulma rumputan adalahKebanyakan gulma rumputan adalah tumbuhan inang bagi penggerek dauntumbuhan inang bagi penggerek daun hijau dan coklat (hijau dan coklat ( Nephotettix impiticeptsNephotettix impiticepts dandan Nilaparvata lugensNilaparvata lugens ).). Di antara musim pertanaman, gulmaDi antara musim pertanaman, gulma tersebut bertindak sebagai tumbuhantersebut bertindak sebagai tumbuhan inang serangga yang menjamin adanyainang serangga yang menjamin adanya serangga pada musim tanam berikutnyaserangga pada musim tanam berikutnya (Soejono(Soejono et alet al., 2000).., 2000). Kerugian Akibat GulmaKerugian Akibat Gulma
  • 16. 9.9. Menimbulkan ganguanMenimbulkan ganguan kesehatan. Tepungsarikesehatan. Tepungsari beberapa spesies gulmabeberapa spesies gulma menyebabkan alergi danmenyebabkan alergi dan beberapa spesiesbeberapa spesies menyebabkan peradanganmenyebabkan peradangan kulit. Beberapa spesies gulmakulit. Beberapa spesies gulma yang tepungsarinyayang tepungsarinya menyebabkan alergi, antaramenyebabkan alergi, antara lainlain Cynodon dactylonCynodon dactylon ,, Eleusine indicaEleusine indica ,, ImperataImperata cylindricacylindrica,, AmarantusAmarantus spinosusspinosus,, Tridax procumbensTridax procumbens ,, Mimosa pudicaMimosa pudica ,, dan Cyperusdan Cyperus rotundusrotundus (Soejono(Soejono et alet al.,., Kerugian Akibat GulmaKerugian Akibat Gulma
  • 17. Kaitan Gulma dengan HamaKaitan Gulma dengan Hama dan Penyakitdan Penyakit Gulma sebagai inang pengganti:Gulma sebagai inang pengganti:  Serangga hama:Serangga hama: Orseolea oryzaeOrseolea oryzae  Leersia hexandraLeersia hexandra  Nematoda:Nematoda: Rhodophulus similisRhodophulus similis  PanicumPanicum maximummaximum Regidophorus lignosusRegidophorus lignosus  FlemingiaFlemingia congestacongesta  Bakteri:Bakteri: Bacterium angulatumBacterium angulatum  PhysallisPhysallis angulataangulata  Virus:Virus: Ruga tabacciRuga tabacci  Ageratum conyzoidesAgeratum conyzoides  Jamur:Jamur: Corticium salmonicolor  Lantana
  • 18. Peran Postif GulmaPeran Postif Gulma Gulma bermanfaat dalam:Gulma bermanfaat dalam: a.a. Melindungi tanah dari erosi:Melindungi tanah dari erosi: Imperata cylindricaImperata cylindrica ,, Paspalum conjugatumPaspalum conjugatum ,, Axonopus compressusAxonopus compressus , dan, dan Cynodon dactylonCynodon dactylon  menjalar pada permukaanmenjalar pada permukaan tanah.tanah. b.b. Menyuburkan tanah:Menyuburkan tanah: Centrosema pubescensCentrosema pubescens ,, Pueraria javanicaPueraria javanica,, Calopogonium mucunoidesCalopogonium mucunoides ,, dan C. caeruleum.
  • 19. Lanjutan Peran Positif …Lanjutan Peran Positif … c. Sebagai inang pengganti:c. Sebagai inang pengganti: * predator serangga hama atau* predator serangga hama atau patogen:patogen: Cytorhynus lividipenisCytorhynus lividipenis  Synedrella nudifloraSynedrella nudiflora sebagaisebagai musuh alamimusuh alami Nilaparvata lugensNilaparvata lugens Coccinela arquataCoccinela arquata  LudwigiaLudwigia hyssopifoliahyssopifolia musuh alamimusuh alami N.N. LugensLugens * Parasitoid serangga hama:* Parasitoid serangga hama: Diadegma eucerophagaDiadegma eucerophaga padapada Vernonia cinereaVernonia cinerea musuh alamimusuh alami Plutella xylostellaPlutella xylostella  kubiskubis Platigaster oryzaePlatigaster oryzae padapada AgeratumAgeratum conyzoidesconyzoides musuh alamimusuh alami OrseoleaOrseolea oryzaeoryzae (penggerek padi)(penggerek padi)
  • 20. 4. Sebagai Trap Crop:4. Sebagai Trap Crop: ** Tripsacum laxumTripsacum laxum  Platylenchus loosiPlatylenchus loosi pada teh.pada teh. ** Titonia diversifoliaTitonia diversifolia  Regidophorus lignosusRegidophorus lignosus padapada Flemingia congestaFlemingia congesta .. 5. Sebagai tanaman5. Sebagai tanaman penghalang:penghalang: Tagetes patulaTagetes patula  MeloidogyneMeloidogyne haplahapla Lanjutan Peran Positif …Lanjutan Peran Positif …
  • 21. Klasifikasi GulmaKlasifikasi Gulma 1.1. Berdasar sifat morfologi &Berdasar sifat morfologi & respon terhadap herbisida:respon terhadap herbisida: a. Grasses (Rumputan): Familia. Grasses (Rumputan): Famili GramineaeGramineae b. Sedges (Tekian): Familib. Sedges (Tekian): Famili CyperaceaeCyperaceae c. Broadleaf Weeds (Daunc. Broadleaf Weeds (Daun Lebar): Selain Rumputan &Lebar): Selain Rumputan & TekianTekian d. Fern (Pakisan): berasal darid. Fern (Pakisan): berasal dari
  • 22. Lanjutan Klasifikasi Gulma …Lanjutan Klasifikasi Gulma … Persamaan Grasses denganPersamaan Grasses dengan Sedges:Sedges: a. termasuk tumbuhana. termasuk tumbuhan monokotil,monokotil, b. akar serabut, batang tidakb. akar serabut, batang tidak bercabang,bercabang, c. titik tumbuh tidak selaluc. titik tumbuh tidak selalu muncul (kelihatan),muncul (kelihatan), d. daun berbentuk pita ataud. daun berbentuk pita atau garis.garis.
  • 23. Lanjutan Klasifikasi Gulma …Lanjutan Klasifikasi Gulma … Perbedaan Grasses dan Sedges:Perbedaan Grasses dan Sedges: VariabelVariabel GrassesGrasses SedgesSedges BatangBatang Pelepah daunPelepah daun Kondisi pelepahKondisi pelepah daundaun Lidah daunLidah daun Telinga daunTelinga daun Kedudukan daunKedudukan daun Kedudukan bungaKedudukan bunga Bulat /Bulat / pipihpipih AdaAda RobekRobek AdaAda AdaAda BerselingBerseling Segitiga /Segitiga / pipihpipih Tidak adaTidak ada Bila adaBila ada utuhutuh Tidak adaTidak ada Tidak adaTidak ada BerjejalBerjejal padapada pangkalpangkal
  • 24. Lanjutan Klasifikasi Gulma …Lanjutan Klasifikasi Gulma … Perbedaan Broadleaf Weeds denganPerbedaan Broadleaf Weeds dengan Grasses dan Sedges:Grasses dan Sedges: VariabelVariabel Broadleaf WeedsBroadleaf Weeds Grasses &Grasses & SedgesSedges KenampakanKenampakan titik tumbuhtitik tumbuh Muncul / tampakMuncul / tampak Tidak selaluTidak selalu Macam titikMacam titik tumbuhtumbuh Apikal & lateralApikal & lateral Apikal, lateral, &Apikal, lateral, & interkalarinterkalar Tipe akarTipe akar TunggangTunggang SerabutSerabut PercabanganPercabangan batangbatang Bercabang / tidakBercabang / tidak Umumnya tidakUmumnya tidak Tipe daunTipe daun Tunggal /Tunggal / majemukmajemuk TunggalTunggal Kedudukan daunKedudukan daun Bertangkai /Bertangkai / tidaktidak TidakTidak bertangkai /bertangkai / dudukduduk TumbuhanTumbuhan Dikotil & FernDikotil & Fern MonokotilMonokotil
  • 25. Lanjutan Klasifikasi Gulma …Lanjutan Klasifikasi Gulma … 2. Berdasarkan Daur Hidup2. Berdasarkan Daur Hidup (Umur)(Umur) a. Annual Weeds (Gulmaa. Annual Weeds (Gulma semusim)semusim) Ciri-ciri:Ciri-ciri: Umur < 1 tahun, organUmur < 1 tahun, organ perbanyakannya biji, umumnyaperbanyakannya biji, umumnya mati setelah biji masak,mati setelah biji masak, produksiproduksi biji melimpahbiji melimpah  regenerasiregenerasi Contoh:Contoh:
  • 26. b. Biennial Weeds (Gulmab. Biennial Weeds (Gulma dwimusim)dwimusim) Ciri-ciri:Ciri-ciri: Umur 1-2 tahun, tahunUmur 1-2 tahun, tahun pertama membentuk organpertama membentuk organ vegetatif dan tahun keduavegetatif dan tahun kedua menghasilkan biji.menghasilkan biji. Contoh:Contoh: Typhonium trilobatumTyphonium trilobatum dandan Cyperus difformisCyperus difformis.. Lanjutan Klasifikasi Gulma …Lanjutan Klasifikasi Gulma …
  • 27. Lanjutan Klasifikasi Gulma …Lanjutan Klasifikasi Gulma … c. Perennial Weeds (Gulmac. Perennial Weeds (Gulma tahunan)tahunan) Ciri-ciri:Ciri-ciri: Umur > 2 tahun, perbanyakanUmur > 2 tahun, perbanyakan vegetatif dan atau generatif,vegetatif dan atau generatif, organ vegetatif bersifatorgan vegetatif bersifat dominansi apikaldominansi apikal  cenderungcenderung tumbuh pada ujung, bila organtumbuh pada ujung, bila organ vegetatif terpotong-potongvegetatif terpotong-potong semua tunasnya mampusemua tunasnya mampu tumbuhtumbuh Contoh:Contoh: Imperata cyllindricaImperata cyllindrica ,,
  • 28. Lanjutan Klasifikasi Gulma …Lanjutan Klasifikasi Gulma … 3. Berdasarkan Habitat3. Berdasarkan Habitat a. Terrestrial Weeds (Gulma darat)a. Terrestrial Weeds (Gulma darat) Ciri-ciri:Ciri-ciri: Tumbuh di lahan kering dan tidak tahanTumbuh di lahan kering dan tidak tahan genangan air.genangan air. Contoh:Contoh: Axonopus compressusAxonopus compressus ,, AgeratumAgeratum conyzoidesconyzoides,, dandan Cyperus rotundus.Cyperus rotundus. b. Aquatic Weeds (Gulma air)b. Aquatic Weeds (Gulma air) Ciri-Ciri:Ciri-Ciri: Sebagian / seluruh daur hidupnya di air,Sebagian / seluruh daur hidupnya di air, umumnya bila kekeringan mati.umumnya bila kekeringan mati. Contoh:Contoh: Pistia stratiotes (Floating Weeds)Pistia stratiotes (Floating Weeds) ,, Monochoria vaginalis (Emergent Weeds)Monochoria vaginalis (Emergent Weeds) ,, Ceratophyllum demersum (SubmergentCeratophyllum demersum (Submergent Weeds)Weeds), dam, dam Polygonum piperoidesPolygonum piperoides (Marginal Weeds)(Marginal Weeds) ..
  • 29. Lanjutan Klasifikasi Gulma …Lanjutan Klasifikasi Gulma … c. Areal Weedsc. Areal Weeds (Gulmamenumpang pada(Gulmamenumpang pada tanaman)tanaman) Ciri-ciri:Ciri-ciri: Tumbuhnya selaluTumbuhnya selalu menempel/menumpang padamenempel/menumpang pada tanaman lainnya dan biasanyatanaman lainnya dan biasanya mengganggu.mengganggu. Contoh:Contoh: Drymoglossum heterophyllumDrymoglossum heterophyllum (Epifit)(Epifit),, Loranthus pentandrusLoranthus pentandrus (Hemiparait),(Hemiparait), dandan CuscutaCuscuta campestris (Hiperparasit).campestris (Hiperparasit).
  • 30. Lanjutan Klasifikasi Gulma …Lanjutan Klasifikasi Gulma … 4. Berdasarkan Tipe/Cara4. Berdasarkan Tipe/Cara TumbuhnyaTumbuhnya a. Erect / tumbuh tegak:a. Erect / tumbuh tegak: Boerhavia erectaBoerhavia erecta b. Creeping / tumbuhb. Creeping / tumbuh menjalar:menjalar: Paspalum conjugatumPaspalum conjugatum c. Climbing / memanjat:c. Climbing / memanjat: Meremia hirtaMeremia hirta
  • 31. Lanjutan Klasifikasi Gulma …Lanjutan Klasifikasi Gulma … 5. Berdasarkan Struktur5. Berdasarkan Struktur BatangBatang a. Herba/tidak berkayu:a. Herba/tidak berkayu: Panicum repensPanicum repens b. Vines/Sedikit berkayu:b. Vines/Sedikit berkayu: Mikania micranthaMikania micrantha c. Woody Weeds/berkayu:c. Woody Weeds/berkayu: Melastoma affineMelastoma affine
  • 32. Cara PerbanyakanCara Perbanyakan GulmaGulma a. Generatifa. Generatif Biji:Biji: Echinochloa colonumEchinochloa colonum Cyperus compressusCyperus compressus Amaranthus spinosusAmaranthus spinosus Spora:Spora: MarsileaMarsilea quadrifoliaquadrifolia Dryopteris aridusDryopteris aridus
  • 33. Lanjutan Cara PerbanyakanLanjutan Cara Perbanyakan b. Cara Vegetatifb. Cara Vegetatif ** Stolon:Stolon: batang menjalar dibatang menjalar di permukaan tanah, pada setiap buku/permukaan tanah, pada setiap buku/ ruas dapat tumbuh tunas dan akarruas dapat tumbuh tunas dan akar menjadi individu baru.menjadi individu baru. Contoh:Contoh: Cynodon dactylonCynodon dactylon && CentrosemaCentrosema pubescenspubescens ** Rimpang:Rimpang: batang menjalar dalambatang menjalar dalam tanah, pada setiap buku/ruastanah, pada setiap buku/ruas dapatdapat tumbuh tunas dan akartumbuh tunas dan akar menjadimenjadi individu baru.individu baru. Contoh:Contoh: Imperata cyllindricaImperata cyllindrica ,, ScirpusScirpus grossusgrossus
  • 34. Lanjutan Cara PerbanyakanLanjutan Cara Perbanyakan * Stem Tuber/umbi batang:* Stem Tuber/umbi batang: Pangkal batang membesarPangkal batang membesar terdapat cadangan makananterdapat cadangan makanan dan tunas.dan tunas. Contoh:Contoh: TyphoniumTyphonium trillobatum.trillobatum. * Root Tuber/umbi akar:* Root Tuber/umbi akar: pembesaran akar terdapatpembesaran akar terdapat makanan cadangan dan calonmakanan cadangan dan calon tunas.tunas. Contoh:Contoh: Cyperus rotundus.Cyperus rotundus.
  • 35. Lanjutan Cara PerbanyakanLanjutan Cara Perbanyakan * Bulbus/Umbi lapis:* Bulbus/Umbi lapis: Pelepah daun yang menebalPelepah daun yang menebal dan berlapis-lapis, di antaradan berlapis-lapis, di antara lapisan terdapat tunas.lapisan terdapat tunas. Contoh:Contoh: Allium venealeAllium veneale * Corm:* Corm: Batang yang gemuk pendekBatang yang gemuk pendek berdaging dilapisi daun-daunberdaging dilapisi daun-daun yang meredusir seperti sisik.yang meredusir seperti sisik. Contoh:Contoh: Ranunculus bulbosusRanunculus bulbosus
  • 36. Lanjutan Cara PerbanyakanLanjutan Cara Perbanyakan * Runner:* Runner: Stolon yang internodianyaStolon yang internodianya sangat panjang padasangat panjang pada ujungnya tumbuh tunas.ujungnya tumbuh tunas. Contoh:Contoh: Pistia stratiotesPistia stratiotes ,, Elephantopus scaberElephantopus scaber , dan, dan Eichhornia crassipesEichhornia crassipes ..
  • 37. Cara PenyebaranCara Penyebaran GulmaGulma 1. Autochory:1. Autochory: Letusan/ledakan buah:Letusan/ledakan buah: Euphorbia geniculataEuphorbia geniculata dandan Impatien balsaminaImpatien balsamina .. Polong tua pecah:Polong tua pecah: Calopogonium mucunoidesCalopogonium mucunoides ,, Crotalaria incanaCrotalaria incana ,, C. retusaC. retusa (Leguminoceae)(Leguminoceae) 2. Anemochory:2. Anemochory: Biji dilengkapi kabu-kabu atauBiji dilengkapi kabu-kabu atau parasut:parasut: Imperata cyllindricaImperata cyllindrica ,, Chromolaena odorataChromolaena odorata ,,
  • 38. Lanjutan Cara PenyebaranLanjutan Cara Penyebaran 3. Hydrochory:3. Hydrochory: Biji tipis dan ringan:Biji tipis dan ringan: Limnocharis flavaLimnocharis flava Fragmentasi batang:Fragmentasi batang: SalviniaSalvinia molestamolesta dandan Pistia stratiotesPistia stratiotes 4. Ornithochory:4. Ornithochory: Daging buah manis dan lekat:Daging buah manis dan lekat: Loranthus pentapetalesLoranthus pentapetales dandan Ficus benghalensisFicus benghalensis
  • 39. Lanjutan Cara PenyebaranLanjutan Cara Penyebaran 5. Zoochory:5. Zoochory: Endozoochory: biji tidak bisaEndozoochory: biji tidak bisa dicernadicerna  PaspalumPaspalum conjugatumconjugatum,, HypericumHypericum perforatumperforatum , dan, dan CynodonCynodon dactylondactylon Extozoochory: biji ada alatExtozoochory: biji ada alat pengaitpengait  AndropogonAndropogon aciculatusaciculatus,, Tryumfetta laputaTryumfetta laputa ,, dandan Desmodium heterophyllumDesmodium heterophyllum 6. Anthropochory:6. Anthropochory: Kesengajaan manusia:Kesengajaan manusia: LantanaLantana camaracamara,, Eichhornia crassipesEichhornia crassipes ,, Salvinia molestaSalvinia molesta ,, dandan MimosaMimosa invisainvisa