SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
ASI EKSKLUSIF
ENGGAR ANGGRAENI
Orientasi Kelas Ibu Hamil dan Ibu Balita
Sapto Argo Room, Hotel Merdeka 21 Nopember 2022
Global Strategy for Infant and Young Child Feeding
(WHO/UNICEF, 2003)
ASI EKSKLUSIF
DEFINISI BAYI HARUS MENERIMA BAYI BOLEH
MENERIMA
BAYI TIDAK
BOLEH
MENERIMA
Pemberian
ASI
eksklusif
Mulai lahir-
usia 6
bulan
ASI (termasuk ASI perah atau dari
ibu susu
Tanpa di jadwal (semau bayi/on
demand feeding)
Obat tetes, sirup
(vitamin, mineral,
obat atau oralit) yang
diresepkan oleh
petugas kesehatan
Yang lainnya : tidak
air putih, minuman
atau makanan lain
ASI EKSKLUSIF
KEUNTUNGAN MENYUSUI SEMAU BAYI
a. Produksi ASI lebih banyak
b. Berat badan bayi naik lebih cepat
c. Mencegah payudara bengkak
d. Pola menyusui lebih mudah
terbentuk
PERSEPSI ASI TIDAK CUKUP
Manakah ibu yg akan
berhasil menyusui
bayinya?
PERSEPSI ASI TIDAK CUKUP
Apakah air susu ibu ini
akan cukup utk menyusui
dua bayi kembar
sekaligus?
Faktanya!
• Setiap ibu dpt menghasilkan ASI yg cukup
sesuai kebutuhan bayinya bahkan bayi
kembar.
• “ASI tdk cukup”, hanya semata-mata
merupakan suatu persepsi/cermin
kekhawatiran ibu.
• Produksi ASI mengikuti permintaan bayi.
Semakin sering dihisap maka produksi akan
semakin banyak.
 ASI memiliki kandungan yang sesuai
dengan kebutuhan bayi.
 Dalam susu sapi maupun susu formula
terdapat kandungan protein, lemak,
karbohidrat, serta vitamin dan mineral,
tetapi jumlah dan komposisinya tidak
sesuai dengan yang dibutuhkan oleh bayi.
 Bahkan pada kedua susu tersebut tidak
terkandung zat anti infeksi serta zat
pertumbuhan yang sangat dibutuhkan
oleh bayi.
KENAPA ASI PENTING ???
MANFAAT MEMBERIKAN ASI PADA KELUARGA
Psikologis
MANFAAT MEMBERIKAN ASI PADA NEGARA
Kiat Keberhasilan ASI Eksklusif :
1. Ditentukan oleh status gizi ibu yang harus disiapkan sejak masa hamil (IMT
prahamil dan kenaikan BB hami)
2. Manajemen laktasi baik (IMD, kolostrum, menyusu on-demand, rooming-in, ASI
eksklusif)
3. Ibu selalu menjaga asupan makanan /minuman dan istirahat yang cukup selama
masa menyusui
4. Pengetahuan ASI Eksklusif yang baik membantu meningkatkan praktik ASI
eksklusif
PESAN KUNCI
KEBUTUHAN ASI
PADA BAYI
Pesan Kunci
Bayi di semua kelompok usia memiliki
intuisi alami untuk mencari payudara
dan melekat pada puting. Ibu hanya
perlu mengarahkan dan mendukung
kemampuan tersebut.
Prinsip dalam Posisi & Pelekatan Menyusui
Bayi yang sehat
memiliki refleks untuk
mencari puting,
menempel pada
payudara, dan
menghisap.
Pelekatan akan
mempengaruhi
keberhasilan menyusui,
bonding antara ibu dan
bayi, serta
meningkatkan
kepercayaan diri ibu.
Posisi yang nyaman
adalah posisi yang
terbaik selama tidak
membahayakan ibu dan
bayi.
Posisi menyusui bersifat
dinamis dan akan
berubah sesuai dengan
umur dan besar
kecilnya bayi.
Peran tenaga kesehatan
adalah menciptakan
lingkungan yang
mendukung ibu untuk
menyusui.
Posisi Menyusui
Posisi menyusui yang baik akan membantu anak dapat menghisap dengan baik
dan membantu Ibu untuk dapat memproduksi banyak ASI.
• Empat hal utama tentang posisi bayi adalah: lurus, menghadap payudara,
dekat dan ditopang.
1. Kepala dan badan bayi berada dalam satu garis lurus.
2. Ibu mendekap badan bayi dekat dengan tubuhnya.
3. Ibu menopang seluruh badan bayi
4. Wajah bayi menghadap payudara dengan hidung menghadap puting.
• Ada beberapa cara untuk memposisikan bayi Ibu:
1. Posisi normal menyangga bayi
2. Posisi di bawah lengan menyilang
3. Posisi berbaring menyamping
4. Posisi di bawah lengan/ketiak
CARA LAIN POSISI DUDUK SAAT MENYUSUI
POSISI CROSS CRADLE / TRANSISI
BEBERAPA POSISI MENYUSUI UNTUK BAYI KEMBAR
Posisi huruf “V”
Posisi Menggendong
Silang
Posisi Double Football
Pelekatan Mulut Bayi pada Payudara (Latching)
Pelekatan ibu dan bayi merupakan hal yang vital karena sukses atau tidaknya proses menyusui
dipengaruhi oleh pelekatan yang benar. Permasalahan menyusui seperti puting lecet, nyeri saat
menyusui, payudara bengkak, atau mastitis dapat disebabkan karena tidak optimalnya pelekatan
antara mulut bayi dan payudara.
Perbedaan apa yang anda lihat?
1 2
Prinsip Pelekatan :
( A-Mu-Bi-Da-Pi )
A = Areola
Areola sebagian besar tertutup
oleh mulut bayi
Mu = Mulut
Mulut terbuka lebar
Bi = Bibir
Bibir bawah melengkung keluar
Da = Dagu
Dagu menempel payudara
Pi = Pipi
Pipi menggembung, tandanya
terisi penuh dengan ASI
Ciri pelekatan yang efektif
• Mulut bayi terbuka lebar.
• Bibir bayi melebar dan menutupi lebih banyak
areola bagian bawah di bawah puting
(perlekatan asimetris).
• Dagu menyentuh/ dekat payudara.
• Mulut bayi tidak mudah terlepas dari
payudara saat menyusu.
• Ketika bibir bawah bayi ditarik ke bawah, lidah
terlihat.
• Ibu tidak merasakan nyeri saat menyusui.
• Ibu merasakan payudara dihisap tanpa rasa
nyeri.
Ciri pelekatan yang tidak efektif
1. Mulut bayi tidak terbuka lebar.
2. Saat menyusu, puting dan areola tidak
semuanya masuk ke mulut bayi.
3. Telinga, bahu dan pinggul bayi tidak berada
dalam 1 garis lurus.
4. Puting terasa nyeri saat bayi menghisap.
5. Setelah selesai menyusui, puting berwarna
merah, mengkilat, dan tampak meruncing.
6. Bayi tidak terlihat puas saat menyusu dan
menangis.
Petugas kesehatan dapat mengajari ibu tentang
pelekatan menyusui yang benar:
Ibu dalam posisi rileks dan bersandar dengan
nyaman.
Ajari ibu untuk memegang payudaranya dengan
jempol berada di atas dan empat jari lainnya
berada di bawah payudara. Genggaman ini
menyerupai bentuk huruf “C”.
Tidak dianjurkan untuk menarik atau
menggenggam payudara secara ketat.
Dekatkan tubuh bayi ke payudara ibu. Jangan
mendekatkan payudara ibu ke bayi, karena ini
akan menyebabkan ibu mengalami kelelahan.
Kepala bayi agak sedikit menengadah dan hidung
sejajar dengan puting.
Ibu bisa merangsang refleks menghisap bayi
dengan mengusap-usapkan putingnya pada bibir
bawah bayi.
Petugas kesehatan dapat mengajari ibu tentang
pelekatan menyusui yang benar:
Dekatkan mulut bayi ke puting ibu dan
pastikan perlekatan sudah benar.
Jika terasa nyeri, ibu dapat menghentikan
hisapan bayi dengan cara memasukkan 1 jari
kelingkingnya di antara puting dan mulut
bayi.
Posisi dan pelekatan yang
benar membuat ibu nyaman
dan percaya diri untuk
menyusui bayi
AKIBAT DARI PELEKATAN YANG TIDAK BAIK
Sakit dan luka pada
puting
Nyeri, puting susu luka,
lecet
ASI tidak dikeluarkan
dengan efektif
Pembendungan
Sepertinya persediaan
ASI kurang
Bayi tidak puas, seperti
ingin menyusu lebih
banyak dan lebih lama
bayi jadi Frustasi lalu
menolak menyusu.
Payudara kurang
memproduksi ASI
Berat Badan Bayi tidak
naik.
SEBAB SEBAB PERLEKATAN TIDAK BAIK
Menggunakan dot/botol
Ibu tidak pengalaman
Kesulitan fungsional
Kurang dukungan terlatih
Sebelum pengalaman menyusu terbentuk
Untuk pemberian cairan suplemen
Bayi pertama
Sebelumnya juga memberikan makanan
Bayinya dengan dot/botol
Bayi kecil/lemah
Puting dan sekitarnya kurang lentur
Payudara bengkak
Terlambat mulai menyusui
Kurang bantuan secara tradisional
dan kurang mendapat dukungan
dari masyarakat
Tenaga kesehatan belum mendapat
pelatihan untuk menolong
TANDA
BAYI
MENYUSU
SECARA
BENAR
•
•
•
•
•
Tindakan ini akan menganggu
keefektifan bayi yg hendak
menyusu. Bayi yg sudah menangis
akan malas menghisap payudara
ibunya dan proses menyusui
tidak akan berjalan dengan baik.
•
•
•
•
•
•
OBSERVASI
& PENILAIAN
KECUKUPAN
ASI
OBSERVASI &
PENILAIAN
KECUKUPAN
ASI
menyusu scr efektif:
•
•
•
•
•
•
menunjukkan perilaku:
•
•
•
•
•
•
•
ayi per kelompok umur:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
RESIKO Tidak Memberikan asi
• 1. Untuk bayi
• 2. Untuk ibu
• 3. Untuk Keluarga
• 4. Untuk Negara / Masyarakat
Jika ASI lebih
unggul,
mengapa susu
formula tetap
menjadi idola?
Bahaya dan efek samping pemberian susu formula
Untuk bayi dan anak-anak:
 Meningkatkan risiko asma dan alergi
 Menurunkan perkembangan kecerdasan
 Meningkatkan risiko gangguan pernafasan
 Merapuhkan gigi dan gusi
 Rentan terkontaminasi bakteri
 Meningkatkan risiko kekurangan nutrisi
 Meningkatkan risiko kanker pada anak
 Meningkatkan risiko diabetes, penyakit
jantung, obesitas, infeksi saluran cerna
 Meningkatkan risiko kematian
 Meningkatkan resiko stunting (tinggi anak
tidak sesuai umur)
Untuk ibu:
 Meningkatkan risiko kematian ibu
 Meningkatkan risiko perdarahan pasca
melahirkan
 Meningkatkan risiko tumor dan kanker pada
alat reproduksi
 Sulit menurunkan berat badan pasca-
melahirkan
 Meningkatkan stress dan kecemasan
 Meningkatkan risiko diabetes (kencing manis)
 Meningkatkan risiko pengapuran tulang
 Mengurangi bonding (hubungan batin) antara
ibu dan bayi
Untuk keluarga jika memberikan susu formula:
 Meningkatkan pengeluaran bulanan
 Meningkatkan kegagalan pengaturan jarak
anak
Lagu ASI (Eksklusif)
(Cublek-cublek suweng)
• Susu Susu ASI
• Asine Penuh Gizi
• ASI thok enem sasi
• ASIne ASI Ekslusif
• Dibutuhne kabeh bayi
Sir...sir pong susu ASI
Sir...sir pong penuh gizi
Sir....sir pong enem sasi
44
maturnuwun

More Related Content

Similar to ASI EKSKLUSIF UNTUK KESEHATAN BAYI DAN IBU

pentingnya pemberian ASI.pptx
pentingnya pemberian ASI.pptxpentingnya pemberian ASI.pptx
pentingnya pemberian ASI.pptxjunaidi75
 
penyuluhanasi-130405072627-phpapp02 (1).pptx
penyuluhanasi-130405072627-phpapp02 (1).pptxpenyuluhanasi-130405072627-phpapp02 (1).pptx
penyuluhanasi-130405072627-phpapp02 (1).pptxErnaYanti21
 
Tugas mutu kelompok 9
Tugas mutu kelompok 9Tugas mutu kelompok 9
Tugas mutu kelompok 9okaYandisa
 
Sap asi ekslusif delna
Sap asi ekslusif delnaSap asi ekslusif delna
Sap asi ekslusif delnaMJM Networks
 
Buku panduan psi
Buku panduan psiBuku panduan psi
Buku panduan psihkdt
 
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdfDr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdfSbas InSilent
 
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdfMateri 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdfPUSKESMASDAGANGAN
 
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.pptPPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.pptSelviKurniaNovianti
 
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.pptPPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.pptssuserbb25f01
 
leaflet-asi-eksklusif.pdf
leaflet-asi-eksklusif.pdfleaflet-asi-eksklusif.pdf
leaflet-asi-eksklusif.pdfsaifulfahmi11
 

Similar to ASI EKSKLUSIF UNTUK KESEHATAN BAYI DAN IBU (20)

Teknik menyusui.ppt
Teknik menyusui.pptTeknik menyusui.ppt
Teknik menyusui.ppt
 
pentingnya pemberian ASI.pptx
pentingnya pemberian ASI.pptxpentingnya pemberian ASI.pptx
pentingnya pemberian ASI.pptx
 
Wiwi dan aisyah (cara menyusui yg benar)
Wiwi dan aisyah (cara menyusui yg benar)Wiwi dan aisyah (cara menyusui yg benar)
Wiwi dan aisyah (cara menyusui yg benar)
 
penyuluhanasi-130405072627-phpapp02 (1).pptx
penyuluhanasi-130405072627-phpapp02 (1).pptxpenyuluhanasi-130405072627-phpapp02 (1).pptx
penyuluhanasi-130405072627-phpapp02 (1).pptx
 
Sap asi ekslusif
Sap asi ekslusifSap asi ekslusif
Sap asi ekslusif
 
penyuluhanasi-
penyuluhanasi-penyuluhanasi-
penyuluhanasi-
 
Sap asi ekslusif
Sap asi ekslusif Sap asi ekslusif
Sap asi ekslusif
 
Tugas mutu kelompok 9
Tugas mutu kelompok 9Tugas mutu kelompok 9
Tugas mutu kelompok 9
 
Sap asi ekslusif delna
Sap asi ekslusif delnaSap asi ekslusif delna
Sap asi ekslusif delna
 
Penyuluhan asi
Penyuluhan asiPenyuluhan asi
Penyuluhan asi
 
Buku panduan psi
Buku panduan psiBuku panduan psi
Buku panduan psi
 
Pemberian ASI PPT ok.pptx
Pemberian ASI PPT ok.pptxPemberian ASI PPT ok.pptx
Pemberian ASI PPT ok.pptx
 
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdfDr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
Dr. Ade - Peran Bidan Mendukung ASI Eksklusif.pdf
 
[Ebook] Panduan Ibu Menyusui
[Ebook] Panduan  Ibu Menyusui[Ebook] Panduan  Ibu Menyusui
[Ebook] Panduan Ibu Menyusui
 
[Ebook] Panduan Ibu Menyusui
[Ebook] Panduan  Ibu Menyusui[Ebook] Panduan  Ibu Menyusui
[Ebook] Panduan Ibu Menyusui
 
Sap ( satuan acara penyuluhan ) asi
Sap ( satuan acara penyuluhan ) asiSap ( satuan acara penyuluhan ) asi
Sap ( satuan acara penyuluhan ) asi
 
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdfMateri 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
Materi 4. Edukasi Pemberian Makan Balita.pdf
 
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.pptPPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
 
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.pptPPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
PPT Keluarga Sehat final 9 feb 17 FINAL.ppt
 
leaflet-asi-eksklusif.pdf
leaflet-asi-eksklusif.pdfleaflet-asi-eksklusif.pdf
leaflet-asi-eksklusif.pdf
 

Recently uploaded

penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 

Recently uploaded (19)

penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 

ASI EKSKLUSIF UNTUK KESEHATAN BAYI DAN IBU

  • 1. ASI EKSKLUSIF ENGGAR ANGGRAENI Orientasi Kelas Ibu Hamil dan Ibu Balita Sapto Argo Room, Hotel Merdeka 21 Nopember 2022
  • 2. Global Strategy for Infant and Young Child Feeding (WHO/UNICEF, 2003)
  • 4. DEFINISI BAYI HARUS MENERIMA BAYI BOLEH MENERIMA BAYI TIDAK BOLEH MENERIMA Pemberian ASI eksklusif Mulai lahir- usia 6 bulan ASI (termasuk ASI perah atau dari ibu susu Tanpa di jadwal (semau bayi/on demand feeding) Obat tetes, sirup (vitamin, mineral, obat atau oralit) yang diresepkan oleh petugas kesehatan Yang lainnya : tidak air putih, minuman atau makanan lain ASI EKSKLUSIF
  • 5. KEUNTUNGAN MENYUSUI SEMAU BAYI a. Produksi ASI lebih banyak b. Berat badan bayi naik lebih cepat c. Mencegah payudara bengkak d. Pola menyusui lebih mudah terbentuk
  • 6. PERSEPSI ASI TIDAK CUKUP Manakah ibu yg akan berhasil menyusui bayinya?
  • 7. PERSEPSI ASI TIDAK CUKUP Apakah air susu ibu ini akan cukup utk menyusui dua bayi kembar sekaligus?
  • 8. Faktanya! • Setiap ibu dpt menghasilkan ASI yg cukup sesuai kebutuhan bayinya bahkan bayi kembar. • “ASI tdk cukup”, hanya semata-mata merupakan suatu persepsi/cermin kekhawatiran ibu. • Produksi ASI mengikuti permintaan bayi. Semakin sering dihisap maka produksi akan semakin banyak.
  • 9.  ASI memiliki kandungan yang sesuai dengan kebutuhan bayi.  Dalam susu sapi maupun susu formula terdapat kandungan protein, lemak, karbohidrat, serta vitamin dan mineral, tetapi jumlah dan komposisinya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh bayi.  Bahkan pada kedua susu tersebut tidak terkandung zat anti infeksi serta zat pertumbuhan yang sangat dibutuhkan oleh bayi. KENAPA ASI PENTING ???
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. MANFAAT MEMBERIKAN ASI PADA KELUARGA Psikologis
  • 14. MANFAAT MEMBERIKAN ASI PADA NEGARA
  • 15.
  • 16. Kiat Keberhasilan ASI Eksklusif : 1. Ditentukan oleh status gizi ibu yang harus disiapkan sejak masa hamil (IMT prahamil dan kenaikan BB hami) 2. Manajemen laktasi baik (IMD, kolostrum, menyusu on-demand, rooming-in, ASI eksklusif) 3. Ibu selalu menjaga asupan makanan /minuman dan istirahat yang cukup selama masa menyusui 4. Pengetahuan ASI Eksklusif yang baik membantu meningkatkan praktik ASI eksklusif
  • 19.
  • 20.
  • 21. Pesan Kunci Bayi di semua kelompok usia memiliki intuisi alami untuk mencari payudara dan melekat pada puting. Ibu hanya perlu mengarahkan dan mendukung kemampuan tersebut.
  • 22. Prinsip dalam Posisi & Pelekatan Menyusui Bayi yang sehat memiliki refleks untuk mencari puting, menempel pada payudara, dan menghisap. Pelekatan akan mempengaruhi keberhasilan menyusui, bonding antara ibu dan bayi, serta meningkatkan kepercayaan diri ibu. Posisi yang nyaman adalah posisi yang terbaik selama tidak membahayakan ibu dan bayi. Posisi menyusui bersifat dinamis dan akan berubah sesuai dengan umur dan besar kecilnya bayi. Peran tenaga kesehatan adalah menciptakan lingkungan yang mendukung ibu untuk menyusui.
  • 23. Posisi Menyusui Posisi menyusui yang baik akan membantu anak dapat menghisap dengan baik dan membantu Ibu untuk dapat memproduksi banyak ASI. • Empat hal utama tentang posisi bayi adalah: lurus, menghadap payudara, dekat dan ditopang. 1. Kepala dan badan bayi berada dalam satu garis lurus. 2. Ibu mendekap badan bayi dekat dengan tubuhnya. 3. Ibu menopang seluruh badan bayi 4. Wajah bayi menghadap payudara dengan hidung menghadap puting. • Ada beberapa cara untuk memposisikan bayi Ibu: 1. Posisi normal menyangga bayi 2. Posisi di bawah lengan menyilang 3. Posisi berbaring menyamping 4. Posisi di bawah lengan/ketiak
  • 24. CARA LAIN POSISI DUDUK SAAT MENYUSUI POSISI CROSS CRADLE / TRANSISI
  • 25. BEBERAPA POSISI MENYUSUI UNTUK BAYI KEMBAR Posisi huruf “V” Posisi Menggendong Silang Posisi Double Football
  • 26. Pelekatan Mulut Bayi pada Payudara (Latching) Pelekatan ibu dan bayi merupakan hal yang vital karena sukses atau tidaknya proses menyusui dipengaruhi oleh pelekatan yang benar. Permasalahan menyusui seperti puting lecet, nyeri saat menyusui, payudara bengkak, atau mastitis dapat disebabkan karena tidak optimalnya pelekatan antara mulut bayi dan payudara.
  • 27. Perbedaan apa yang anda lihat? 1 2
  • 28. Prinsip Pelekatan : ( A-Mu-Bi-Da-Pi ) A = Areola Areola sebagian besar tertutup oleh mulut bayi Mu = Mulut Mulut terbuka lebar Bi = Bibir Bibir bawah melengkung keluar Da = Dagu Dagu menempel payudara Pi = Pipi Pipi menggembung, tandanya terisi penuh dengan ASI
  • 29. Ciri pelekatan yang efektif • Mulut bayi terbuka lebar. • Bibir bayi melebar dan menutupi lebih banyak areola bagian bawah di bawah puting (perlekatan asimetris). • Dagu menyentuh/ dekat payudara. • Mulut bayi tidak mudah terlepas dari payudara saat menyusu. • Ketika bibir bawah bayi ditarik ke bawah, lidah terlihat. • Ibu tidak merasakan nyeri saat menyusui. • Ibu merasakan payudara dihisap tanpa rasa nyeri.
  • 30. Ciri pelekatan yang tidak efektif 1. Mulut bayi tidak terbuka lebar. 2. Saat menyusu, puting dan areola tidak semuanya masuk ke mulut bayi. 3. Telinga, bahu dan pinggul bayi tidak berada dalam 1 garis lurus. 4. Puting terasa nyeri saat bayi menghisap. 5. Setelah selesai menyusui, puting berwarna merah, mengkilat, dan tampak meruncing. 6. Bayi tidak terlihat puas saat menyusu dan menangis.
  • 31. Petugas kesehatan dapat mengajari ibu tentang pelekatan menyusui yang benar: Ibu dalam posisi rileks dan bersandar dengan nyaman. Ajari ibu untuk memegang payudaranya dengan jempol berada di atas dan empat jari lainnya berada di bawah payudara. Genggaman ini menyerupai bentuk huruf “C”. Tidak dianjurkan untuk menarik atau menggenggam payudara secara ketat. Dekatkan tubuh bayi ke payudara ibu. Jangan mendekatkan payudara ibu ke bayi, karena ini akan menyebabkan ibu mengalami kelelahan. Kepala bayi agak sedikit menengadah dan hidung sejajar dengan puting. Ibu bisa merangsang refleks menghisap bayi dengan mengusap-usapkan putingnya pada bibir bawah bayi.
  • 32. Petugas kesehatan dapat mengajari ibu tentang pelekatan menyusui yang benar: Dekatkan mulut bayi ke puting ibu dan pastikan perlekatan sudah benar. Jika terasa nyeri, ibu dapat menghentikan hisapan bayi dengan cara memasukkan 1 jari kelingkingnya di antara puting dan mulut bayi. Posisi dan pelekatan yang benar membuat ibu nyaman dan percaya diri untuk menyusui bayi
  • 33. AKIBAT DARI PELEKATAN YANG TIDAK BAIK Sakit dan luka pada puting Nyeri, puting susu luka, lecet ASI tidak dikeluarkan dengan efektif Pembendungan Sepertinya persediaan ASI kurang Bayi tidak puas, seperti ingin menyusu lebih banyak dan lebih lama bayi jadi Frustasi lalu menolak menyusu. Payudara kurang memproduksi ASI Berat Badan Bayi tidak naik.
  • 34. SEBAB SEBAB PERLEKATAN TIDAK BAIK Menggunakan dot/botol Ibu tidak pengalaman Kesulitan fungsional Kurang dukungan terlatih Sebelum pengalaman menyusu terbentuk Untuk pemberian cairan suplemen Bayi pertama Sebelumnya juga memberikan makanan Bayinya dengan dot/botol Bayi kecil/lemah Puting dan sekitarnya kurang lentur Payudara bengkak Terlambat mulai menyusui Kurang bantuan secara tradisional dan kurang mendapat dukungan dari masyarakat Tenaga kesehatan belum mendapat pelatihan untuk menolong
  • 36. • • • • • Tindakan ini akan menganggu keefektifan bayi yg hendak menyusu. Bayi yg sudah menangis akan malas menghisap payudara ibunya dan proses menyusui tidak akan berjalan dengan baik.
  • 39. OBSERVASI & PENILAIAN KECUKUPAN ASI menyusu scr efektif: • • • • • • menunjukkan perilaku: • • • • • • • ayi per kelompok umur: • • • • • •
  • 41. RESIKO Tidak Memberikan asi • 1. Untuk bayi • 2. Untuk ibu • 3. Untuk Keluarga • 4. Untuk Negara / Masyarakat
  • 42. Jika ASI lebih unggul, mengapa susu formula tetap menjadi idola?
  • 43. Bahaya dan efek samping pemberian susu formula Untuk bayi dan anak-anak:  Meningkatkan risiko asma dan alergi  Menurunkan perkembangan kecerdasan  Meningkatkan risiko gangguan pernafasan  Merapuhkan gigi dan gusi  Rentan terkontaminasi bakteri  Meningkatkan risiko kekurangan nutrisi  Meningkatkan risiko kanker pada anak  Meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, obesitas, infeksi saluran cerna  Meningkatkan risiko kematian  Meningkatkan resiko stunting (tinggi anak tidak sesuai umur) Untuk ibu:  Meningkatkan risiko kematian ibu  Meningkatkan risiko perdarahan pasca melahirkan  Meningkatkan risiko tumor dan kanker pada alat reproduksi  Sulit menurunkan berat badan pasca- melahirkan  Meningkatkan stress dan kecemasan  Meningkatkan risiko diabetes (kencing manis)  Meningkatkan risiko pengapuran tulang  Mengurangi bonding (hubungan batin) antara ibu dan bayi Untuk keluarga jika memberikan susu formula:  Meningkatkan pengeluaran bulanan  Meningkatkan kegagalan pengaturan jarak anak
  • 44. Lagu ASI (Eksklusif) (Cublek-cublek suweng) • Susu Susu ASI • Asine Penuh Gizi • ASI thok enem sasi • ASIne ASI Ekslusif • Dibutuhne kabeh bayi Sir...sir pong susu ASI Sir...sir pong penuh gizi Sir....sir pong enem sasi 44