Dokumen tersebut membahas tentang metode prototyping dalam pengembangan sistem informasi asuhan keperawatan berbasis komputer. Metode prototyping menitikberatkan pada aspek desain, fungsi, dan antarmuka pengguna. Dokumen juga membahas pentingnya pendokumentasian keperawatan untuk menunjang mutu pelayanan. Sistem informasi asuhan keperawatan berbasis komputer diharapkan dapat mempermudah pengelolaan data menjadi informasi, memenuhi kebutu
2. Sistem informasi :
kumpulan sumber
daya pengolah
data yang
mengelola data
menjadi bentuk
yang lebih berguna
dalam rangka
kegiatan
manajemen
asuhan
keperawatan.
LATAR BELAKANG1
5. Pelaksanaan asuhan keperawatan di
Indonesia banyak perawat yang belum
melakukannya sesuai standar asuhan
keperawatan dan tidak disertai
pendokumentasian yang lengkap. (hariyati, RT,
1999).
LATAR BELAKANG1
8. 3. Kesimpulan
PROTO
TYPING
Pengelolaan data menjadi informasi akan
lebih cepat
Memenuhi kebutuhan pengguna.
Desain tampilan layar atau prototipe yang
dihasilkan sesuai dengan kebutuhan
pengguna.
Menyusun SIM asuhan keperawatan harus
melibatkan manajemen rumah sakit sebagai
penyedia dana dan pengambil kebijakan,
user (perawat) sebagai pengguna, system
analis sebagai perancang SIM asuhan
keperawatan dan programer komputer
sebagai penyusun pemrograman SIM
asuhan keperawatan.
Aplikasi program dapat diakses oleh
komputer yang ada disetiap unit rawat
karena setiap komputer yang ada pada
bagian tersebut sudah terintegrasi dengan
adanya sistem jaringan lokal dan intranet.