Dokumen tersebut membahas penggunaan teknologi informasi berupa komputer dan internet oleh mahasiswa keperawatan di Universitas Padjadjaran. Penelitian menemukan bahwa penggunaan komputer dan internet oleh mahasiswa keperawatan sangat tinggi, meskipun penggunaan database keperawatan dan alat pengelola referensi masih rendah.
3. Penggunaan Teknologi Informasi Pada
Mahasiswa Keperawatan Universitas
Padjadjaran, Utama., R.R., (2019)
•Teknologi informasi mulai banyak digunakan dalam semua aspek kehidupan, termasuk pendidikan, praktik, kebijakan, dan
penelitian dalam bidang keperawatan. Mahasiswa keperawatan membutuhkan penggunaan teknologi informasi secara efektif untuk
mempromosikan kemajuan pendidikan, mendukung praktek propesional, dan memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik.
•Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan penggunaan teknologi informasi berupa komputer dan internet pada
mahasiswa keperawatan Universitas Padjadjaran.
•Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 248, melibatkan 153
mahasiswa keperawatan A2018 kampus Jatinangor, 63 mahasiswa keperawatan A2018 kampus Garut, dan 32 mahasiswa
keperawatan A2018 kampus Pangandaran. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling, dengan instrumen berupa kuesioner
penggunaan komputer dan internet yang dibagikan melalui tautan google form.
•Rata-rata usia responden adalah 18,3 tahun. Penggunaan komputer dan internet pada mahasiswa keperawatan tergolong tinggi
yakni 82,5% dan 64,1%. Mahasiswa keperawatan dalam mencari informasi maupun referensi yang relevan paling banyak
menggunakan mesin pencari (google) yakni sebesar 99% dan sedikit menggunakan database yang ada dikeperawatan. Mahasiswa
keperawatan lebih banyak menggunakan teknologi informasi internet untuk media pembelajaran (95%) daripada untuk media sosial
(50,5%), Dalam pencarian sumber informasi, mahasiswa keperawatan menggunakan informasi yang relevan dan terkini. Hanya saja
untuk penggunaan database keperawatan dan reference manager EndNote cenderung rendah dengan angka sebesar 28% untuk
database, dan reference manager EndNote 21%.
•Penggunaan teknologi informasi oleh mahasiswa keperawatan hampir seluruhnya tergolong tinggi hanya sebagian kecil berada
dalam kategori rendah yakni dalam hal penggunaan database keperawatan Universitas Padjadjaran dan penggunaan reference
manager EndNote.
4. Pendahuluan
Komputer mempengaruhi setiap aspek kehidupan manusia dan
membawa perubahan dalam industri, pendidikan, layanan
kesehatan, riset, layanan sosial, hukum, bahkan dalam seni, musik
dan seni lukis.
Komputer memberikan revolusi dalam profesi keperawatan.
Kemajuan klinis dan tehnologi membuat dikembangkannya spesialis
yang dikenal dengan nursing informatika, aplikasi computer dan ilmu
informasi untuk meningkatkan dan mendukung praktek keperawatan
5. Sejarah Perspektif Komputer dan Keperawatan
Thn 1960-an, penggunaan computer dalam layanan kesehatan masih
dipertanyakan, tetapi studi tentang computer dalam keperawatan sudah dimulai
Thn 1970-an perawat dibantu dalam desain HIS (health Information system)
Thn 1980-an, informatika keperawatan secara formal diterima sebagai spesialis
baru dalam keperawatan
Thn 1990-an, tehnologi computer menjadi bagian integral dalam tatanan layanan
kesehatan
Thn 2000-an Clinical Information System menjadi individualis didalam pencatatan
pasien secara elektronik, mobile, mobile computing device sudah digunakan
7. Proses Belajar Mengajar
Penggunakan power point, word, web pages dan hyperlinks, dll
Software yang sudah tersedia dapat memberikan materi untuk latihan bagi siswa
Mengumpulkan catatan dari web pages untuk informasi yang lebih detail dan projek
atau penugasan
Menyimpan dokumen sebagai soft copy untuk penggunaan dimasa yang akan datang.
Belajar melalui animasi
E-book/online library/online encyclopedia membantu untuk menuntun dalam
pencarian bahan yang dibutuhkan
Publikasi dan brosur pamphlet diantara anggota masyarakat
8. Proses Ujian dan Evaluasi
Menyimpan catatan tentang nilai mahasiswa
Menyimpan catatan tentang data personal
Menyimpan bank soal untuk mahasiswa
Ujian dan evaluasi online
Analisa dan interpretasi data
9. Library
Dokumen yang disimpan dalam bentuk softcopy untuk digunakan mahasiswa
dan dosen
Majalah online, jurnal, brosur, artikel penelitian
Mencatat buku
Mencatat masalah dan peminjaman/pengembalian buku
12. Admission, Discharge And Transfer (ADT)
Sistem ADT memungkinkan perawat untuk memperoleh informasi biografi dasar tentang klien
sebelum tiba di unit. Saat data pasien pulang atau pindah sudah dimasukkan kedalam computer,
semua departemen yang terkait secara otomatis diberitahukan, sehingga dapat menghemat
panggilan telepon, informasi tentang tempat tidur dan lokasi klien di unit juga sudah tersedia
Nursing Documentation
Pengkajian, rencana keperawatan, catatan penggunaan obat obatan, nursing notes, discharge
planning adalah sebagian bentuk administrasi keperawatan yang dapat dicatat secara computer.
Keuntungan dari dokumen ini adalah dapat dibaca dan disimpan rencana asuhan keperawatan
dalam format yang ditentukan oleh institusi, untuk digunakan oleh perawat sebagai dasar
pengembangan asuhan keperawatan klien secara individual
22. Keuntungan
penggunaan
komputer
dalam praktik
keperawatan
Meningkatkan efektifitas waktu kerja
Memberikan kemudahan karena komputer dapat menyimpan
data dan memunculkannya kembali disaat diperlukan
Memudahkan perawat merencanakan asuhan keperawatan,
dapat mengevaluasi dan memperbaharui informasi setiap saat,
memanggil data yang sesuai dengan diagnosa keperawatan
tertentu, serta mengurangi penggunaan berbagai flowsheet.
Penghematan biaya dari penggunaan kertas
Penghematan ruangan untuk penyimpanan arsip
Pendokumentasian keperawatan berbasis komputer yang
dirancang dengan baik akan mendukung otonomi yang dapat
dipertanggung jawabkan
Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga
dapat membantu pengambilan keputusan secara cepat
23. Keuntungan
penggunaan
komputer
dalam praktik
keperawatan
Meningkatkan produktivitas kerja.
Mengurangi kesalahan dalam menginterpretasikan
pencatatan
Menghimpun berbagai data klinis pasien tentang hasil
pemeriksaan dokter, digitasi dari alat diagnosis (EKG,
radiologi, dll), konversi hasil pemeriksaan laboratorium
maupun interpretasi klinis.
Mengurangi dokumentasi yang berlebihan
Mencetak instruksi pemulangan (discharge planning)
Ketersediaan data yang diperlukan
Mencegah terjadinya kesalahan pemberian obat.
Mempermudah penetapan biaya.
Catatan terorganisasi dan dokumentasi sesuai dengan
standar keperawatan.
24. Kekurangan
Penggunaan
Komputer
Dalam
Keperawatan
Penurunan proses berpikir kritis perawat
karena informasi yang didapat mudah untuk
diakses.
Penurunan kepekaan antara perawat yang satu
dengan yang lain ataupun antara perawat
dengan klien. Karena segala sesuatu dapat
dilakukan secara online (misalnya tele-health),
tanpa harus tatap muka
Keterbatasan kapasitas penyimpanan data
Kemungkinan bisa terjadi gangguan teknis
(disebabkan virus dan faktor lainnya)
Kemampuan perawat dalam menggunakan
komputer (gaptek)
25. Kendala
Peningkatan biaya untuk startup,
memelihara, melatih, dan upgrade
Masih sulit untuk menjamin kerahasiaan,
privasi dan keamanan.
Masih belum membudayanya pengambilan
keputusan berdasarkan data/informasi.
Terbatasnya kemampuan dan kemauan
sumber daya manusia untuk mengelola dan
mengembangkan sistem informasi