Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep dasar manajemen operasi dan produksi, termasuk ruang lingkup, fungsi, input, proses transformasi, dan output sistem produksi. Juga dibahas mengenai model optimalisasi seperti programming linear, metode grafik dan tableau, beserta contoh penerapannya dalam menyelesaikan masalah maksimum dan minimum.
20. RUANG LINGKUP MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
Permintaan barang
dan jasa
MASUKAN (INPUT)
a. Manusia
- kemampuan
intelektual
dan fisik
b. Dana dari :
- Modal sendiri
- Kredit
- Laba
- Donasi, dll
c.Bahan baku :
- Air
- Udara
- Bahan mentah
- Minyak
- Listrik
- besi, dll
FUNGSI MANAJEMEN
- Perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengawasan
PROSES TRANSFORMASI MELALUI :
a. Fasilitas
- Pabrik, rumah sakit, sekolah, restauran,
sekolah, bangunan kantor, dll
b. Mesin
- Komputer, truck dan mobil, perakitan,
mesin tenung, mesin giling, dll
c. Proses
- Proses peleburan, proses pemotongan,
proses pembentukan, analisis,
pengajaran, dll
KELUARAN (OUTPUT)
a. Barang
- Mobil, permainan, video,
sepeda, buku, komputer,
energi, dll
b. Jasa
- Perawatan kesehatan,
pinjaman, asuransi,
kenikmatan, konsultasi,
pengajaran, dll
LINGKUNGAN EKSTERN
- Pemerintah, teknologi, ekonomi,
iklim, konsumen, organisasi buruh,
hubungan internasional, sosial,
politik, budata, dll
21. Fungsi operasi
• Fungsi operasi merupakan acuan yang menyeluruh yang
merupakan kerangka kerja dan tanggunjawab dari
manajemen operasi, al :
1. Menentukan standar mutu dan penelitian produk yang
dihasilkan
2. Menentukan teknologi, jadwal, peralatan, lay out, dan
penentuan tahapan jenis arus kerja
3. Menentukan kapasitas sesuai potensi pasar
4. Pengelolaan persediaan
5. Pengelolaan SDM
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56. Optimitation models - Linear programming
• Linear programs
• Metode grafik
• Metode simplex Tableau
• Solusi permasalahan
• Maksimum
• Minimum
• Contoh 1 :
Max Z = 3 A + 4 B
Subject to :
(1) 10 A + 6 B ≤ 1.200
(2) 6 A + 10 B ≤ 900
(3) 7 A + 5 B ≤ 700
A, B ≥ 0
• ZX = 3(0) + 4(9) = 360
ZY = 3(62.5 ) + 4(52.5 ) = 397.5 (max)
ZZ= 3(100 ) + 4(0 ) = 300 A
B
200
120
140
100 150
90
10A+6B=1200
7A+5B=700
6A+10B=900
X (0,90) Z (100,0)
Y (62.5, 52.5)
7A+5B=700
6A+10B=900
14A+10B=1400
6A+10B=900
8A =500
A=62,5
B =52.5