SlideShare a Scribd company logo
1 of 105
REFERENCE
Principles of Managerial Finance
13th edition, Pearson,
Addison Wesley Publishing Company. 2012
by : Gitman, Lawrence J. and Zutter, Chad J.
RPS
• P1: Ch. 1: The role and environment of managerial finance
• P2: Ch. 6: Interest rates and bond valuation
• P3-4: Ch. 7 : Stock valuation
• P5: Ch. 11 : Capital budgeting cash flows
• P6-9: Ch. 10 :Capital budgeting techniques
• P7-8: Review & UTS
• P10-11: Ch. 9: Cost of capital
• P12-13: Ch. 13: Leverage and capital structure
• P14-15: Review & UAS
P 3-4
Materi Pertemuan 1 s 4
1 1. THE ROLE AND ENVIRONMENT OF MANAGERIAL FINANCE
2. Finance and Business
3. The Managerial Finance Function
4. Goal of the Firm
5. Financial Institutions and Market
6. Business Taxes
2 1. INTEREST RATES AND BOND VALUATION
2. Interest rates and required returns
3. Corporate Bonds
4. Valuation Fundamentals
5. Bond Valuation
3 1. STOCK VALUATION
2. Differences between Debt and Equity Capital
3. Common and Preferred Stock
4. Common Stock Valuation
4 1. STOCK VALUATION
2. Common Stock Valuation
3. Decision Making and Common Stock Value
P3, P4 = Ch.7
Penilaian surat berharga
Motiv memegang uang
Motiv memegang surat berharga
1. Transaction
2. Precautionary
3. Speculation
Analisis penilaian saham
1. Pendekatan Teknik
2. Pendekatan fundamental
1. Analisis Teknikal
 Analisis teknikal mendasarkan diri pada polapola
pergerakan harga saham dari waktu kewaktu.
 Menurut Tandelilin (2010:392) analisis teknikal adalah
suatu teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga
saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan
pada data pasar historis seperti informasi harga dan
volume.
 Dalam Sunariyah (2006:168) disebutkan bahwa Sasaran
yang ingin dicapai pada pendekatan ini adalah
ketepatan waktu dalam memprediksi pergerakan harga
(price movement) jangka pendek suatu saham maupun
suatu indikator pasar.
2. Analisis Fundamental
 Analisis fundamental mencoba memperkirakan harga saham di
masa yang akan datang dengan mengestimasi nilai faktor-faktor
fundamental yang mempengaruhi harga saham di masa yang akan
datang dan menerapkan hubungan variabel tersebut sehingga
diperoleh taksiran harga saham.
 Menurut Sunariyah (2006:169) menyatakan bahwa analisis ini
didasarkan pada suatu anggapan bahwa tiap saham memiliki nilai
intrinsik. Nilai intrinsik inilah yang diestimasi oleh para pemodal atau
analis.
 Hasil estimasi nilai intrinsik kemudian dibandingkan dengan harga
pasar yang sekarang (current market price).
 Terdapat dua pendekatan fundamental yang umumnya digunakan
dalam melakukan penilaian saham, yaitu pendekatan nilai sekarang
dan pendekatan laba atau Price Earning Ratio (PER).
2. Analisis Fundamental
1) Pendekatan Nilai Sekarang Dalam pendekatan nilai sekarang, nilai
suatu saham diestimasikan dengan cara mengkapitalisasi
pendapatan, oleh sebab itu disebut capitalization income method.
Nilai sekarang suatu saham adalah sama dengan nilai sekarang
dari arus kas dimasa mendatang yang investor harapkan diterima
dari investasi saham tersebut. Menurut Tandelilin (2010:304) nilai
suatu saham tergantung dari aliran kas yang diharapkan investor di
masa mendatang.
2) Pendekatan Price Earning Ratio (PER) Pendekatan yang paling
popular untuk mengestimasi nilai intrinsik saham adalah dengan
menggunakan pendekatan Price Earning Ratio (PER). Dalam
Tandelilin (2010:320) dalam pendekatan PER atau disebut juga
pendekatan multiplier, investor akan menghitung berapa kali
berapa kali (multiplier) nilai earning yang tercermin dalam harga
suatu saham. Rumus untuk menghitung PER adalah sebagai
berikut
Keputusan Investasi
ANALISIS INVESTASI
DUNIA INVESTASI
Perhitungan Bond Valuation
Df PV
1 100 0.893 89.3
2 100 0.797 79.7
3 100 0.712 71.2
4 100 0.636 63.6
5 100 0.567 56.7
6 100 0.507 50.7
7 100 0.452 45.2
8 100 0.404 40.4
9 100 0.361 36.1
10 100 0.322 32.2
Total 1000 5.650 565.0
Par V 1000 PV Obl = 322.0
Requuire Retrn 887.0
12%
Cupon 10%
Penilaian surat berharga
PENILAIAN SURAT BERHARGA
1. Obligasi
2. Saham Preferen
3. Saham biasa (dan saham rate of return)
4. Saham biasa dengan dividen yang tumbuh
5. Model aliran kas bebas yang lebih umum
(1) Penilaian Obligasi
NN Obl 100.000 8%
TH CF Annuity Bunga PV CF
1 9.250 0,926 8.565 PV Annuity = CFA x DFA
2 9.250 0,857 7.930 PVA = 9.250 x 3,993
3 9.250 0,794 7.343
4 9.250 0,735 6.799 Nilai Obligasi :
5 9.250 0,681 6.295 - NN Obl (100.000 x 0,68058 ) = 68.058
Jumlah 46.250 3,993 36.933 - Bunga (9.250 x 3,993) = 36.933
PV Obligasi = 104.991
DF Annuity = (1/i) x [1 - 1/(1+i)
n
]
1/(1+ i)
n
= 1/(1+0,08)
5
= 0,681 Nilai obligasi sekarang Rp 104.991
DFA = (1/0,08) x ( 1 - 0,681 )
DFA = (1/0,08) x 0,319
DFA = 0,319/0,08
DFA = 3,993
PVA = CFA x DFA
PVA = 9.250 x 3,993
PVA bunga = 36.933
PV Obl = 100.000 x 0,681 = 68.100
PV OBL = PV NN Obl + Pv bunga Obl = 68.100 + 36.933
PV NN Obl = 68.058
PV Obl = PV NN + PV bunga
PV Obl = 68.058 + 36.933
PV Obl = 104.991
Penilaian Obligasi
A. Metode kapitalisasi pendapatan nilai obligasi dengan jatuh tempo sbb :
P0 = I1 /(1+kd)1
+ I2/(1+kd)2
+ ….+ In-1/(1+kd)3
+ In+M /(1+kd)n
P0 = present value oblogasi
I1 = pembayaran bungatahun 1, dst untuk 2 sampai ke n
n = periode waktu hingga jatuh tempo
M = pembayaran pada saat jatuh tempo
kd = tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh investor obligasi
Karena pembayaran bunga setiap tahun sama, maka dapat disederhanakan :
P0 = ∑ I t / (1+kd)t
+ M/(1+kd)n
t = mulai 1 sampai ke n ( mis: 5 tahun)
n = periode akhir saat jatuh tempo (mis : th ke 5)
Contoh : Obligasi NN Rp 100.000, tingkat bunga 9,25% pertahun, obligasi
jatuh tempo 2026 (20 th). Berapa nilai obligasin sekarang atau akhir 2006
Maka : Po = Rp 9.250 (9,818) + Rp 100.000 (0.215) = Rp 112.236,50
(Nilai obligasi pada akhir tahun 2006)
DF anuitas, 20th, 8 % = 1/i (1 - (1/(1+i)n
)) = 1/0.08 (1 - (1/(1+0.08)^20)) = 9.818
9.818
DF PV, th ke 20, 8% = 1/(1+i)n = 1/(1/(1+0.08)^20) = 0.215
B. Obligasi tanpa jatuh tempo atau Perpetual bond (Perpetual, kekal, abadi).
8%
TH CF Annuity Bunga PV CF
1 9.250 0,926 8.565 PV Annuity = CFA x DFA
2 9.250 0,857 7.930 PVA = 9.250 x 9,8185 = 90.818
3 9.250 0,794 7.343
4 9.250 0,735 6.799 Nilai Obligasi :
5 9.250 0,681 6.295 - NN Obl (100.000 x 0,215) = 21.500
6 9.250 0,630 5.829 - Bunga Obl (CFA) = 90.818
7 9.250 0,583 5.397 PV Obligasi = 112.318
8 9.250 0,540 4.997
9 9.250 0,500 4.627 Nilai obligasi sekarang Rp 112.318
10 9.250 0,463 4.285
11 9.250 0,429 3.967
12 9.250 0,397 3.673
13 9.250 0,368 3.401
14 9.250 0,340 3.149
15 9.250 0,315 2.916
16 9.250 0,292 2.700
17 9.250 0,270 2.500
18 9.250 0,250 2.315
19 9.250 0,232 2.143
20 9.250 0,215 1.985
Jumlah 185.000 9,81815 90.818
Penilaian Obligasi (NN Rp 100.000 , bunga 8%, jangka 20 th)
Penilaian Obligasi
B. Obligasi tanpa jatuh tempo atau Perpetual bond (Perpetual, kekal, abadi).
. Hanya membayar bunga secara periodik sampai waktu yang tak terbatas,
. maka formula penilaian :
P0 = ∑ 1 /(1+kd) t
kd = keuntungan yang disyaratkan oleh investor obligasi (Rf = return freersik)
P0 = Nilai obligasi
atau disederhanakan :
P0 = I / kd
Contoh : Perpetuan bond membayar bunga Rp 800 tiap akhir tahun, keuntungan
yang disyartkan investor 10%
Maka : Nilai obligasi tsb sebesar :
P0 = Rp 800 / 0.10 = Rp 8.000
C. Yield (hasil) atas obligasi dengan jatuh tempo ( r ) dapat dicari dengan menggunakan
persamaan :
P0 = I / r
Mis : P0 = 800 / 10% = Rp 8.000
r = I / P
Mis : r = Rp 800/ Rp 8.000 = 10%
Stock valuation
• Differences between debt and equity capital
• Common and preferred stock
• Common stock valuation
(2) Penilaian Saham
4. Stock valuation
• Common stock valuation
• Decision making and common stock value
Penilaian saham
2. Saham Preferen
Pembayaran dividen atas saham preferen adalah tetap, dengan asumsi bahwa modal
tsb akan tertanam dalam perusahaan untuk jangka waktu tidak terbatas, sehingga
nilai saham preferen adalah :
P0 = ∑ Dp / (1+kp)
t
t = mulai 1 sampai ke n atau tak terbatas
kp = keuntungan yang disyartakan (require rate of return) = 15%
Dp = dividen saham preferen = Rp 3.000 (asumsi tetap tiap th, selama 5 th)
P0 = 3000 / (DF An 15%,5) = 3.000 x DFAn =
DFAn = 1/0.15 x (1 - (1/1.15^5)) = 3.352
P0 = 3.000 x 3.352 =Rp 10.056
atau disederhanakan menjadi :
P0 = Dp / kp
P0 = Rp 3.000 / 0.15 = Rp 20.000  Utk tahun ke 1
 Nil saham mengacu pd
nilai dividen tahun ke 1 sd 5
Penilaian Saham
NN Saham : 10.000 15% Nil Saham
Th Dividen DF PV Div
1 3.000 0,870 2.609
2 3.000 0,756 2.268
3 3.000 0,658 1.973
4 3.000 0,572 1.715
5 3.000 0,497 1.492
Total 15.000 3,352 10.056
DFA = (1/i) x ( 1 - 1/(1+i)
n
)
DFA =(1/0,15) x ( 1 - 0,497)
DFA = (1/0,15) x 0,503
DFA = 0,503/0,15
DFA = 3,352
PV Dividen = 3.000 x 3,352 = 10.056
10.056Nilai Saham =
Penilaian saham
3. Saham biasa (dan saham rate of return)
A. Penilaian saham biasa sedikit lebih sulit dari surat berharga lainna, karena :
a. Return saham biasa merupakan gabungan antara dividen dengan capital
gains atau capital losses
b. Dividen tidak selalu sama tiap periode, bahkan mengalami pertumbuhan
c. Return saham biasa bersifat tidak pasti. Jika return suatu asset diketahui
secara pasti, maka required ROR atau return yg disyaratkan akan sama
dengan risk free rate. (k = Rf)
B. Present value saham biasa didasarkan pada :
a. Dividen yang diharapkan (D)
b. Harga jual yang diharapkan pada akhir periode kepemilikan saham tsb
C. Model penilaian saham biasa :
a. Model penilaian satu periode
P0 = D1 / (1+k)
1
+ P1 / (1+k)
1
P0 = PV saham
D1 = dividen yang diharapkan pada tahun 1 = Rp 600
P1 = harga saham yang diharapkan pada akhir tahun 1 = Rp 10.000
k = required ROR (ROR yang disyaratkan) = 10 %
1 / (1+k)^1 = 1 / (1+0.10)^1 = 0.909
Maka nilai saham sekarang (P0) :
PVD1 = Rp 600 (0.909) = Rp 545
PVP1 = Rp 10.000 (0.909) = Rp 9.091
P0 = PVD1 + PVP1 = Rp 545 + Rp 9.091 = Rp 9.636
4. Penilaian surat berharga
d. Model penilaian saham dengan periode tak terbatas
Nilai saham dipengaruhi oleh :
(a) Dipengaruhi secara langsung oleh penerimaan dividen selama holding periode
(b) Dipengaruhi secara tidak langsung oleh penerimaan dividen setelah holding periode
P0 = ∑ ( D t / (1+k) t )
t = mulai 1 sampai tak terbatas
Atau disederhanakan, nilai saham biasa sbb :
P0 = D / ke
Contoh : Dividen Rp 600, dan return yang disyaratkan (k = Rf) 10%
Maka Nilai saham :
P0 = Rp 600 (0.909) / 0.10 (0.909) = Rp 6.000
1 / (1+k)^1 = 1 / (1+0.10)^1 = 0.909
atau
P0 = Rp 600 / 0.10 = Rp 6.000
4. Penilaian surat berharga
e. Kesimpulan :
(a) Bila return yang dirapkan lebih besar dari required ROR, maka sebaiknya
membeli saham tsb
(b) Bila return yang dirapkan lebih kecil dari required ROR, maka sebaiknya
tidak membeli atau sebaiknya menjual saham tsb
Contoh (1) :
Return yang diharapkan 12%, sedangkan ROR yang disyratkan
(K = Rf) yang berlaku 10%
Maka Nilai saham (seperti pada contoh e diatas) :
Po = Rp 600/0.10 = Rp 6.000 (harga pasar yang wajar)
Yang diharapkan adalah :
Po = Rp 600/0.12 = Rp 5.000 (harga sesuai return yang diharapkan)
Contoh (2):
Return yang diharapkan 8%, sedangkan ROR yang disyratkan
(K = Rf) yang berlaku 10%
Maka Nilai saham (seperti pada contoh e diatas) :
Po = Rp 600/0.10 = Rp 6.000 (harga pasar yang wajar)
Yang diharapkan adalah :
Po = Rp 600/0.08 = Rp 7.500 (harga sesuai return yang diharapkan)
4. Penilaian surat berharga
4. Saham biasa dengan dividen yang tumbuh
a. Saham biasa dengan dividen yang tumbuh secara konstan
P0 = ∑ (D0(1+g)t
/ (k- g)t
)
atau
P0 = Dt / (k - g)
g = pertumbuhan pertahun (%) = 3%
k = return yang disyaratkan oleh pemegang saham = 16%
P0 = nilai saham
Contoh-1 :
Dividen yang dibayarkan pada awal tahun Rp 600 per lembar saham,
pertumbuhan dividen 3 % pertahun, tingkat kapitalisasi yang layak (k) 16%
Maka : Nilai saham (P0)
P0 = ∑ (D0(1+g)t
/ (k-g)t
)
P0 = 600 (1 + 0.03)^1 / (0.16 - 0.03) =
P0 = (600 (1.03)) / 0.13 = 4.754
atau :
P0 = Dt / (k-g)
Dt = D1 = D0 (1+g) =
D1 = 600(1+0.03)) =
D1 = 600(1.03) = 618
P0 = D1 / (k-g)
P0 =618 / (0.16 - 0.03) =
P0 =618 / 0.13 = 4.754
4. Penilaian surat berharga
Contoh-2 :
Dividen yang dibayarkan pada awal tahun Rp 600 per lembar saham,
penurunan dividen 3 % pertahun, tingkat kapitalisasi yang layak (k) 16%
Maka : Nilai saham (P0)
P0 = ∑ (D0(1+g)t
/ (k-g)t
)
P0 = 600 (1 - 0.03)^1 / (0.16 - (- 0.03)) =
P0 = (600 (0.97)) / 0.19 = 3.063
atau :
P0 = Dt / (k-g)
Dt = D1 = D0 (1+g) =
D1 = 600(1+(-0.03)) =
D1 = 600(0.97) = 582
P0 = D1 / (k-g) 3157.894737
P0 =582 / (0.16 - (- 0.03)) =
P0 =582 / 0.19 = 3.063
4. Penilaian surat berharga
b. Saham biasa dengan dividen yang tumbuh secara tidak konstan atau tidak normal
(a) Pertumbuhan dividen periode 1 sebesar g1 dan periode kedua sebesar g2
maka nilai saham :
P0 = (∑ (D0 (1+g1)
t
/ (1+ ke)
t
)) + (Pm / (1+ke)
m
)
P0 = (∑ (D0 (1+g1)t / (1+ ke)t )) + ((1/ (1+ke)m) x Pm )
Karena : Pm = (Dm+1) / (ke - ge)
Maka :
P0 = (∑ (D0 (1+g1)t / (1+ ke)t )) + ((1/ (1+ke)
m
) x ((Dm+1) / (ke - ge))
Contoh : D0 = Rp 1.500, g1 =40%, g2 =12%, ke = 18%, n =5
m= masa berahir pertumbuhan periode 1 atau tahun ke 5
Maka :
Tahap 1 ;
P0 = (∑ (D0 (1+g1)t / (1+ ke)t )) atau
P0 = (∑ (D0 (1+g1)t x 1/(1+ ke)t )
Th Dividen DF PV
g1=40% 1500(1+g1)t 18%
1 2,100 0.8475 1,780
2 2,940 0.7182 2,111
3 4,116 0.6086 2,505
4 5,762 0.5158 2,972
5 8,067 0.4371 3,526
Tahap 1 12,894
4. Penilaian surat berharga
Tahan 2 ;
P0 = ((1/ (1+ke)m
) x ((Dm+1) / (ke - ge)), atau
P0 = ((1/ (1+ke)
5
) x ((D5+1) / (ke - ge))
P0 = 0.4371 x 8.067 x 1.12 / 18% - 12%
P0 = 0.4371 x 9.035 x 1.12 / 6%
P0 = 0.4371 x 9.035 x 1.12 / 0.06
P0 = 65.822
atau dengan model Gordon ;
Nilai saham pada akhir pertumbuhan tahun 5 atau P5 = D6/ ke - g2
D6 = D5 x 1.12 = 8.067 x 1.12 = 9.035
P5 = D6 / 18% - 16% = 9.035 / 0.06 = 150.591
P0 = P5 x DF5
P0 = 150.591 x 0.4371 = 65.822
Tahap 1 dan 2 ;
Nilai pasar saham atau PV Nilai saham setelah tahap 1 dan 2, yaitu ;
P0 = 12.894 + 65.822 = 78.716
4. Penilaian surat berharga
(b) Pertumbuhan dividen periode 1 (g1=4/%) sampai tahun 5, periode 2 (g2=12%) th 6 s/d th 10
dan periode 3 (g3=10%) mulai tahun 11 dst, D0=Rp1500, ke =18%
m= masa berahir pertumbuhan periode 2 atau tahun ke 10
P0 = (∑ (D0 (1+g1)
t
/ (1+ ke)
t
)) +(∑ (D5 (1+g2)
t-5
/ (1+ ke)
t
)) + ((1/ (1+ke)
m
) x ((Dm+1) / (ke - g3))
Tahap 1 ; g1 = 40%
P0 = (∑ (D0 (1+g1)
t
/ (1+ ke)
t
))
P0 = (∑ (D0 (1+g1)t
x 1/ (1+ ke)t
))
Th Dividen Dividen DF PV
g1=40% 1500(1+g1)t 1500(1+g1)t 18%
1 1.500 x 1.40^1 2,100 0.8475 1,780
2 1.500 x 1.40^2 2,940 0.7182 2,111
3 1.500 x 1.40^3 4,116 0.6086 2,505
4 1.500 x 1.40^4 5,762 0.5158 2,972
5 1.500 x 1.40^5 8,067 0.4371 3,526
Tahap 1 12,894
Tahap 2 ; g2 = 12%
P0 =(∑ (D5 (1+g2)
t-5
/ (1+ ke)
t
)) , atau
P0 =(∑ (D5 (1+g2)t-5
x 1/(1+ ke)t
))
Th Dividen Dividen DF PV
g2=12% 8.067(1+g2)t-5 8.067(1+g1)t-5 18%
6 8.067 x 1.12^6-5 9,035 0.3704 3,347
7 8.067 x 1.12^2 10,120 0.3139 3,177
8 8.067 x 1.12^3 11,334 0.2660 3,015
9 8.067 x 1.12^4 12,694 0.2255 2,862
10 8.067 x 1.12^5 14,217 0.1911 2,716
Tahap 2 15,118
Tahap 1 (g=40%) dan Tahap 2 (12%)
g1 Dividen DF PV
40% 1500 18%
1 2.100 0.8475 1.780
2 2.940 0.7182 2.111
3 4.116 0.6086 2.505
4 5.762 0.5158 2.972
5 8.067 0.4371 3.526
Tahap 1 12.895
Tahap 2 mulai th 6
g2 Dividen ke - g2 Nilai DF PV
12% 8.067 18%-12% Dividen 18% Dividen
5 9.035 6% 150.591 0.4371 65.825
Nilai saham tahp 2= 9.035/0.06 = 150.590 = (Tahap 2)
Tota Tahap 1 + 2 = 78.719
- Nilai dividen tahap 1 = 12.895
- Nilai saham akhir tahap 1 = 65.825
Tahap 1: tahun 1-5
Catatan :
g2=12% digunakan untuk
menilai saham
Tahap 1 (g=40%), Tahap 2, Tahap 3 (10%)
g1 Dividen DF PV g2 Dividen DF PV
40% 1500 18% 12% 8.067 18%
1 2.100 0.8475 1.780 6 9.035 0.3704 3.347
2 2.940 0.7182 2.111 7 10.120 0.3139 3.177
3 4.116 0.6086 2.505 8 11.334 0.2660 3.015
4 5.762 0.5158 2.972 9 12.694 0.2255 2.862
5 8.067 0.4371 3.526 10 14.217 0.1911 2.716
Tahap 1 12.895 Tahap 2 15.118
g3 Dividen Ke-g3 Nilai DF PV
10% 14.217 18%-10% Saham 18% Dividen
10 15.639 8% 195.490 0.1911 37.351
Nilai saham tahap 3: (= 15.639/0.08 =195.490) = Tahap 3
Tota Tahap 1 + 2 + 3 = 65.363
- Dividen tahap 1= 12.895
- Dividen tahap 2= 15.118
- Nila Saham th 3= 37.351
Tahap 1: tahun 1-5 Tahap 2: tahun 6-10
Tahap 3: tahun 11
Catatan :
g3=10% digunakan
untuk menilai saham
4. Penilaian surat berharga
Tahan 3 ; g3 = 10%
Nilai saham pada akhir pertumbuhan tahun 10 atau P10 = D6/ ke - g3
P0 = ((1/ (1+ke)m
) x ((Dm+1) / (ke - ge)), atau
P0 = ((1/ (1+ke)10
) x ((D10+1) / (ke - g3))
P0 = 0.1911 x 14.271 x 1.10 / 18% - 10%
P0 = 0.1911 x 14.271 x 1.10 / 8%
P0 = 0.1911 x 14.271 x 1.10 / 0.08
P0 = 37.351
atau dengan model Gordon ;
Nilai saham pada akhir pertumbuhan tahun 10 atau P10 = D11/ ke - g3
D11 = D10 x 1.10 = 8.067 x 1.10 = 15.639
P10 = D11 / 18% - 10% = 15.639 / 0.08 = 195.490
P0 = P10 x DF10
P0 = 195.490 x 0.1911 = 37.351
Tahap 1,2 dan 3 ;
Nilai pasar saham atau PV Nilai saham setelah tahap 1,2 dan 3, yaitu ;
P0 = 12.894 + 15.118+ 37.351 = 65.363
4. Penilaian surat berharga
5. Model aliran kas bebas yang lebih umum
Bagi perusahaan yang tidak memiliki leverage, nilai perusahaan (V) sama dengan
nilai modal sendiri dibawah berbagai pola pertumbuhan
a. Tanpa pertumbuhan
V0 = X (1-T)/k0
dimana :
V0 = nilai perusahaan tanpa leverage
k0 =cost of capital perusahaan tanpa leverage
X = net operating income
T = tarif pajak
Contoh :
Perusahaan tidak memiliki leverage dan total asset Rp 2.500.000
Laporan laba (rugi) :
- Penjualan 4,300,000
- Harga pokok penjualan 3,000,000
- Gross profit margin 1,300,000
- Biaya operasi 900,000
- Net operating income (NOI) 400,000
- Pajak pendapatan 40% 160,000
- Net income 240,000
V0 = X (1-T)/k0
V0 = 400.000 (1-40%) / 12% =
V0 = 240.000 / 0.12 =
V0 = 2.000.000
(a) NILAI PERUSAHAAN (TANPA PERTUMBUHAN)
V0 = nilai perusahaan tanpa leverage
X = net oprating income = 400.000
k0 = ost of capital =12%
t= tarif pajak = 40%
4. Penilaian surat berharga
b. Pertumbuhan konstan (normal) :
V0 = X ( 1-T )( 1-b )(1+g) =
k0 - g
dimana :
b = I / X(1 - T)
Invetasi (I =Rp 120.000) terhadap net opperating income (X =Rp 400.000)
Tax (T=40%) = 120000 / ( 400.000 x 60%) = 120.000 / 240.000 = 0.5 =50%
g = tingkat pertumbuhan NOI atau X(1 - T) = 8%
V0 = 400.000 (1-40%) (1- 50%) (1+ 8%) =
8% - 12%
V0 = (400.000 x 0.6) x 0.5 x 1.08 ) / 0.04 =
V0 = (240.000 x 0.5 x 1.08 ) / 0.04 =
V0 = 129.600 / 0.04 =
V0 = 3.240.000
(b) NILAI PERUSAHAAN – PERTUMBUHAN KONSTAN (NORMAL)
V0 = nilai perusahaan
X = net oprating income = 400.000
k0 = ost of capital =12%
t= tarif pajak = 40%
I = Investasi = 120.000
g = pertumbuhan NOI = 8%
4. Penilaian surat berharga
c. Pertumbuhan diatas normal kemudian diikuti dengan pertumbuhan nol:
V0 = X0( 1-T )( 1-b ) x∑ (1+g)t
+ X0 (1-T)(1+g)n
=
(1+k)t
k0 (1+k)n
V0 = X0( 1-T )( 1-b ) x∑ (1+g)t
+ X0 (1-T) (1+g)n
=
(1+k)t
k0 (1+k)
n
Contoh :
- Pertumbuhan diatas normal 24% selama 4 tahun dan setelah itu tumbuh nol
V0 = (400.000 x 0.6)( 1-50%) x ∑ (1+24%)t
+ (400.000)(1-40%) (1+24%)4
=
(1+12%)
t
12% (1+12%)
4
V0 = ∑ (1+24%)t
) = 1.24 /1.12 = 1.107 = 1 + 0.107 = 100%+10.7% = (1+i)^n
1+12%)t
t = 1 sd ke n
n = 4 th
i =10.7%
Future value = (1+i)^n
Th 10.71% Atau : Th 10.71%
0 1.000 1 1.107
1 1.107 2 1.226
2 1.226 3 1.357
3 1.357 4 1.503
Total 4.690 Total 5.193
DF FVA = (1/ i) x ((1+i)
n
-1 )
DF FVA = (1/0.1071) x ((1+0.1071)4
-1 )
DF FVA = (1/0.1071) x ((1.1071)4
-1 )
DF FVA = 9.3333 x 0.5025
DF FVA = 4.690 (mulai tahun nol)
DF FVA (mulai th 1) = (1+0.107)(4.69) = 5.193
V0 = ∑ (1+24%)
t
) = 5.193
1+12%)t
4. Penilaian surat berharga
V0 = ∑ (1+24%)
t
) = 5.193
1+12%)
t
V0 = (400.000 x 0.6)( 1-50%) x 5.193 + (400.000)(1-40%) (1+24%)4
=
12% (1+12%)
4
V0 = (240.000 x 0.5 x 5.193) + ((240.000 / 0.12) x (1.5025))
V0 = 623.101 + (2.000.000 x 1.5025)
V0 = 623.101 + 3.005.000
V0 = 3.628.101
(c) Nilai Perusahaan – Pertumbuhan diatas normal
kemudian diikuti pertumbuhan nol
4. Penilaian surat berharga
d. Pertumbuhan diatas normal kemudian diikuti dengan pertumbuhan konstan :
Pertumbuhan diatas normal 24 % (g1) selama 4 tahun , kemudian diikuti
pertumbuhan konstan 8% (g2) selamanya
V0 = X0 ( 1-T )( 1-b ) x∑ (1+g1)
t
+ X0 (1-T)(1-b)(1+g2) (1+g1)
n
=
(1+k)
t
k0 - g2 (1+k)
n
V0 = (400.000 x 0.6)( 1-50%) x ∑ (1+24%)
t
+ (400.000)(1-40%)(1-50%)(1+8%) (1+24%)
4
=
(1+12%)t
12% - 8% (1+12%)4
V0 = (120.000 x 5.193) + ((129.600/4%) x (1.5025))
V0 = 623.101 + (324.000 x1.5025)
V0 = 623.101 + 4.868.100
V0 = 5.491.201
e. Model aliran kas bebas perusahaan tanpa leverage dapat dikembangkan untuk
perusahaan yang memiliki leverage
- Nilai perusahaan yang memiliki leverage yaitu lebih besar nilainya dari perusahaan
tanpa leverage
- Nilai perusahaan dengan leverage, yaitu digantikan biaya modal rata-rata tertimbang
yaitu ku (untuk yg ada leverage), sebelumnya menggunakan k0 (tanpa leverage)
(d) Nilai Perusahaan - Pertumbuhan g1 = 24%
dan g2 = 8% (konstan)
1. RISK & RETURN
2. Risk & Return Fundamentals
3. Risk of a Single Asset
4. Risk of a Portfolio
5. Risk & Return: the Capital Asset Pricing Model (CAPM)
RISK AND RETURN
Risk
• Risk, adalah mengukur tingkat uncertainty
atau ketidak pastian suatu return dari
investasi
• Contoh : Bond dan common stock (obligasi
dan saham) dengan investasi $ 1000
• Obligasi, menghasilkan return $1 setelah 30
hari
• Saham, menghasilkan return yang sangat
vervariasi
• Sehigga dapat dinyatakan bahwa saham
lebih berisiko dibanding obligasi
Return
• Return, merupakan hasil yang diperoleh dari
investasi
• Return (rt) diformulasikan :
rt = (Ct + Pt – P(t-1)) / P(t-1)
Ct : dividen yang dibayarkan
Pt : harga pasar saham saat ini (ahir)
P(t-1) : harga pasar saham yang lalu (awal)
• rt = (1,09 + 52,84 – 55,33)/55,33 = - 2,5%
• Rt = (0 + 210,73 – 90,75) / 90,75 = 132,2%
Mengukur Risk - Return
1.Standar deviasi (SD)
2.Capital aset pricing model (CAPM),
mengukur BETA (β)
X
Y
X
n
Rata2
Y = a + bX
CAPM :
Ri = Rf + b (Rm-Rf)
b
a
Standar Deviasi
Rumus standar deviasi dituliskan sebagai berikut :
A.bila data yang dianalisis adalah data populasi serta tidak
dikelompokkan
B.bila data yang dianalisis adalah data sample serta tidak
dikelompokkan.
Dalam formulasi Excel standard deviasi dirumuskan
dengan “STDEV,STDEVP, STDEVA, STDEVPA”.
n Xi X rata2 X-Xb (X-Xb)^2
1 7 5 2 4
2 2 5 -3 9
3 8 5 3 9
4 3 5 -2 4
5 7 5 2 4
6 3 5 -2 4
7 7 5 2 4
8 2 5 -3 9
9 7 5 2 4
10 3 5 -2 4
11 8 5 3 9
12 3 5 -2 4
Total 60 0 68
X rata2 5
Varian 6.2
SD 2.5
STANDAR DEVIASI (HIGH RISK)
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Xi
X rata2
Nilai
Pengamatan
SD = 2,5
Standar Deviasi
Investasi A
j X (X-Xbar) (X-Xbar)^2 Px (X-Xbar)^2 . Px
1 13 -2 4 25% 1
2 15 0 0 50% 0
3 17 2 4 25% 1
Total 45 0 8 100% 2
Xbar = 15
Variace = 2
SD = 1,41 SD = (Variance)^0,6
Investasi B
j X (X-Xbar) (X-Xbar)^2 Px (X-Xbar)^2 . Px
1 7 -8 64 25% 16
2 15 0 0 50% 0
3 23 8 64 25% 16
Total 45 0 128 100% 32
Xbar = 15
Variace = 32
SD = 5,66 SD = (Variance)^0,6
Standar Deviasi
Standard Deviation of returns,
Standar Deviasi
SD = 1,41
X rata = 15
SD = 5,66
X rata = 15
Risk and the required of return
Asset A dan B
Asset A Asset B
Initial investment $ 10.000 $ 10.000
Annual rate of return :
- Pessimistic 13% 7%
- Most likely 15% 15%
- Optimistic 17% 23%
Range 4% 16%
Catatan :
- Asset A lebih unggul dari segi "the risk - everter"
karena return A dan B secara umum atau rata2 sama 15%
tetapi A lebih rendah risikonya (rangenya 4% = 17% - 13%)
Probability Distribution - Bar Charts
Asset A
Asset B
13 157 2315 1
7
Probability Probabilty
Return %Return %
Range 4% = 17 - 13
Range 4% = 17 - 13
The risk-everter decision maker would prefer asset A over asset B,
becouse A is lower risk (smaller range)
Risk Measurement
0 255 11 15
Return (%)
Probability
Asset D
Asset C
19
Rata-rata = 15%
Asset C : range 19 sd 11 = 8%
Asset D : range 25 sd 5 = 20% (Asset D is more risky than asset C
Standar Deviasi
Standard Deviation of returns,
Return
Possible Probablity Returns Weighted Value
Outcomes (%) (Prob x Return)
Asset A
- Pessimistic 0,25 13% 3,25%
- Most likely 0,5 15% 7,50%
- Optimistic 0,25 17% 4,25%
Total 1 Expected return 15,00%
Asset B
- Pessimistic 0,25 7% 1,75%
- Most likely 0,5 15% 7,50%
- Optimistic 0,25 23% 5,75%
Total 1 Expected return 15,00%
Expected Value of Return for Asset A and B
Standar Deviasi – Asset A
Asset A
j rj ṝ (rj - ṝ) (rj - ṝ)
2
Prj (rj - ṝ)
2
x Prj
1 13 15 -2 4 0,25 1
2 15 15 0 0 0,5 0
3 17 15 2 4 0,25 1
2
= 2%
Standar Deviasi – Asset B
Asset B
j rj ṝ (rj - ṝ) (rj - ṝ)
2
Prj (rj - ṝ)
2
x Prj
1 7 15 -8 64 0,25 16
2 15 15 0 0 0,5 0
3 23 15 8 64 0,25 16
32
= 32%
X = 15+1,41=16,41
X = 15 – 1,41 = 13,59
SD = 1,41
X rata = 15
STANDAR DEVIASI (HIGH RISK)
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Xi
Nilai
Pengamatan
SD = 5,66
X = 15 - 5,66 = 19,34
X rata = 15
X = 15+5,66=20,66
Returns and Standar Deviation
Investment Average Standar Coefficient
Return (%) Deviation (%) of variation
- Treasury bills 3,9 4,0 1,21
- Treasury bonds 5,0 10,2 2,04
- Common stocks 9,3 20,4 2,19
Historical Returns and Standar Deviation
on Selected Investments (1900 - 2009)
Catatan :
- Prob 68% , ranging : -11,1% and 29,7% for stock (average 9,3 & SD 20,4)
and -5,2% and 15,2% for bonds (average 5,0 & SD 10,2)
- Prob 95%, ranging : -31,5 % dan 50,1% for stock (average 9,3 & SD 40,8)
-15,4% and 25,4% for bonds (average 5,0 & SD 20,4)
- SD : stock 20,4 dan bond 10,2 (Prob : 68%)
- SD : stock 40,8% dan bond 20,4 (Prob : 95%)
Normal Probability Distribution, with Ranges
Probability dencsity (populasi)
Return (%)-1𝛔r-2𝛔r +2𝛔r+3𝛔r
-3𝛔r0 ṝ +1𝛔r
95%
68%
99%
Tinkat keselahan 1%
Tinkat keselahan 5%
PROSES JUAL BELI SAHAM
In
INVESTOR
Beli/Jual saham
I
PERUSAHAAN Pialang
Wakil Peranrara
Pedagang Efek (WPPE)
Kliring Penjaminan
Efek
Indonesia (PT. KPEI)
BURSA
(1) - Membuka rekening di WPPE
- Memberikan amanat (order)
(4) Konfirmasi tertulis
terjadinya transaksi (2) Amanat (order)
dilaksanakan (T+ 0)
(5) Menyerahkan
uang ke KPEI ( T + 4 )
(3) Transaksi
terjadi
(7) Investor terima
uang ( T + 5 )
(6) Menerima uang
dari KPEI ( T + 5 )
Analisis Fundamental & Analisis Teknikal (2)
• Analisis Fundamental
Analisis pergerakan instrumen finansial
untuk waktu yang akan datang berdasarkan
pada kondisi perekonomian, situasi politi,
kondisi lingkungan, dan faktor relevan
lainnya, serta statistik yang akan
mempengaruhi permintaan dan penawaran
instrumen finansial tsb.
 Analisis fundamental menghitung nilai
intrinsik suatu saham dengan menggunakan
data laporan keuangan perusahaan.
ANALISIS CAPM DAN APT
1. Anisis Capital Aset Pricing Model atau CAPM
2. Analisis Arbitrage Pricing Theory (APT)
• Kedua analisis ini digunakan untuk mengukur beta (β)
saham
• Beta (β) saham menunjukkan besarnya risiko perubahan
market terhadap harga saham
• Apabila β > 1 artinya sedikit perubahan market (IHSG) akan
menyebabkan perubahan lebih besar pada harga saham
perusahaan atau risiko besar dari perubahan IHSG
• Sebaliknya bila β < 1 artinya banyak perubahan market
(IHSG) hanya sedikit pengaruhnya terhadap harga saham
perusahaan atau risiko perubahan market relatif kecil
ANALISI – CAPM (Pendekatan SPSS)
• Model yang digunakan :
Ri = Rf + ( Rm – Rf ) + e
dimana :
Ri : return saham
Rf : return free risk (SBI)
Rm : return market (IHSG)
• Pengukuran, didasarkan pada perubahan dari periode sebelumnya,
mis : (Yt – Y(t-1)) / Y(t-1) = (25 -20)/20 = 5/20 = 0,4
• Lihat contoh apikasi, dengan hasil :
Ri = 0.031 + 2,001 (Rm-Rf)
ARBITRAGE PRICING THEORY (APT)
• Model yang digunakan :
Ri = α + β Rm + e
dimana :
Ri : return saham
Rm : return market (IHSG
• Lihat contoh, dengan hasil :
Ri = 0,024 + 1,998 Rm
IHSG
• IHSG = IPs / IPbase (Rp 2.700 M/Rp
1.350M) x 100 = 100
• IPs, harg pasar tiap saham dikali
jumlahnya masing (mis : Rp 2.700 M
• Ipbase, harga pasar tiap saham dikali
jumlahnya masing-masing pada tahun
dasar (10 Agustus 1982), mis : Rp 1.350
M
BEBERAPA ISTILAH
• Warant :hak membeli saham baru pada harga tertentu masa
yad. Dapat diperdagangkan 6 bulan setelah diterbitkan, masa
berlaku sekitar 3 – 5 tahun
• Right : hak memesan saham terlebih dahulu dengan harga
tertentu, diperdagangkan dalam waktu yang sangat singkat
• Reksadana, portofolio aset yang dibentuk oleh manajer
investasi
• NBA : nilai aktiva bersih yaitu nilai pasar aktiva reksadana
dikurangi kewajibannya dibagi jumlah unit penyertaan (UP)
 mis : asset reksadana Rp 1,2 M, biaya yg harus dibayar
Rp 50 jt, UP yang diterbitkan 1 jt lembar, maka NAB = (Rp1,2
M – Rp 50 jt)/ 1jt lbr = Rp 1.150
 Pembelian reksadana dikenakan selling fee, mis 1% dan
jual dikenakan Redemption fee 1% dari nilai transaksi
Beberapa Istilah
• Capital loss (kebalikan capital gain), yaitu
menjual saham lebih rendah dari harga
beli
• Undervalued, harga pasar saham lebih
rendah dari nilai intrinsik
• Overvalued, harga pasar saham lebih
tinggi dari nilai intrinsik
PERBANDINGAN CAPM & APT - SPSS
• Capital Aset Pricing Model (CAPM) β= 2,001
• Arbitrage Pricing Theory (APT) β= 1,998
n Ri=Bumi Rf=SBI Rm=IHSG Ri - Rf Rm - Rf CAPM ===> Ri = Rf + β (Rm - Rf) ) + e
1 2 = %Δ Ri 3 = % Δ Rf 4 = %Δ Rm 5 = 2 - 3 6 = 4 - 3 Ri - Rf = β (Rm - Rf ) + e
1 0.18681 0.00698 0.09788 0.17983 0.09090 Estimasi :
2 -0.05556 0.00688 -0.06571 -0.06243 -0.07258 ( Ri - Rf ) = β ( Rm - Rf )
3 0.40196 0.00688 0.07513 0.39509 0.06826
4 0.34266 0.00688 0.12050 0.33578 0.11362 APT (Arbitrage Pricing Theory)
5 0.17708 0.00688 0.01696 0.17021 0.01009 ===>> Ri = α + β Rm + e
6 0.06195 0.00681 0.02139 0.05514 0.01458 Estimasi :
7 0.06667 0.00667 -0.04319 0.06000 -0.04985 Ri = α + β Rm
8 0.20313 0.00663 0.03604 0.19649 0.02941
9 -0.19481 0.00662 -0.10090 -0.20142 -0.10752 Data diolah sbb : Periode yang sama
10 0.07258 0.00665 -0.05834 0.06593 -0.06499 - Ri = (Ri tahun t - Ri tahun t-1 ) / Ri tahun t-1
11 0.21053 0.00681 0.06068 0.20371 0.05386 - Rf = (Rf tahun t - Rf tahun t-1 ) / Rf tahun t-2
12 0.01863 0.00707 -0.03897 0.01156 -0.04604 - Rm = (Rm tahun t - Rm tahun t-1 ) / Rm tahun t-3
13 -0.17683 0.00744 -0.01898 -0.18427 -0.02642
14 -0.18519 0.00771 -0.06013 -0.19290 -0.06784 Dimana :
15 -0.41818 0.00785 -0.15394 -0.42603 -0.16179 - Ri : return saham ( mis : saham Bumi)
16 -0.32031 0.00865 -0.31422 -0.32896 -0.32287 - Rf : return free risk (SBI)
17 -0.53563 0.00929 -0.01206 -0.54492 -0.02135 - Rm : return market (IHSG)
18 -0.09901 0.00917 0.09172 -0.10818 0.08254
19 -0.43956 0.00856 -0.01678 -0.44812 -0.02534
20 0.50980 0.00753 -0.03541 0.50227 -0.04294
21 0.06494 0.00710 0.11559 0.05783 0.10849
22 0.80488 0.00665 0.20132 0.79823 0.19467
23 0.32432 0.00615 0.11264 0.31817 0.10649
24 -0.05102 0.00587 0.05736 -0.05689 0.05149
25 0.50538 0.00568 0.14627 0.49970 0.14059
26 0.03571 0.00552 0.00788 0.03020 0.00236
27 0.11207 0.00545 0.05383 0.10662 0.04839
28 -0.26357 0.00540 -0.04048 -0.26896 -0.04588
29 -0.01053 0.00540 0.02033 -0.01593 0.01493
30 0.03191 0.00539 0.04906 0.02653 0.04367
DATA INPUT - SPSS
Aminullah assagaf p4 manj keu 2 (19 maret 2020)

More Related Content

What's hot

P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019Aminullah Assagaf
 
Komponen biaya modal perusahaan bag 2
Komponen biaya modal perusahaan bag 2Komponen biaya modal perusahaan bag 2
Komponen biaya modal perusahaan bag 2Ahmad Zainal Arifin
 
Aminullah assagaf p13 manj keu 2 (11 juni 2020)
Aminullah assagaf p13 manj keu 2 (11 juni 2020)Aminullah assagaf p13 manj keu 2 (11 juni 2020)
Aminullah assagaf p13 manj keu 2 (11 juni 2020)Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutan
Aminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutanAminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutan
Aminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutanAminullah Assagaf
 
P5 manajamen investasi lanjutan
P5 manajamen investasi lanjutanP5 manajamen investasi lanjutan
P5 manajamen investasi lanjutanAminullah Assagaf
 
Biaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okBiaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okWirodat Az
 
Bab 5 time value of money
Bab 5 time value of moneyBab 5 time value of money
Bab 5 time value of moneyWanda Ramadhan
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p10 manaj keu 2 (9 mei 2020)
Aminullah assagaf p10 manaj keu 2 (9 mei 2020)Aminullah assagaf p10 manaj keu 2 (9 mei 2020)
Aminullah assagaf p10 manaj keu 2 (9 mei 2020)Aminullah Assagaf
 
4. biaya modal
4. biaya modal4. biaya modal
4. biaya modaldianpipit
 
Cost of capital modal bag1
Cost of capital modal bag1Cost of capital modal bag1
Cost of capital modal bag1apapanya
 
Kewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendekKewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendekragaalif6
 
Matematika Keuangan Bab 9 OBLIGASI
Matematika Keuangan Bab 9 OBLIGASIMatematika Keuangan Bab 9 OBLIGASI
Matematika Keuangan Bab 9 OBLIGASISerepina
 
PENGIRAAN NILAI MASA WANG
PENGIRAAN NILAI MASA WANG PENGIRAAN NILAI MASA WANG
PENGIRAAN NILAI MASA WANG Mar Mar
 
Aminullah assagaf p12 manj keu 2 (6 juni 2020)
Aminullah assagaf p12 manj keu 2 (6 juni 2020)Aminullah assagaf p12 manj keu 2 (6 juni 2020)
Aminullah assagaf p12 manj keu 2 (6 juni 2020)Aminullah Assagaf
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 

What's hot (19)

5. biaya modal
5.  biaya modal5.  biaya modal
5. biaya modal
 
Biaya Modal
Biaya ModalBiaya Modal
Biaya Modal
 
Cost of capital
Cost of capitalCost of capital
Cost of capital
 
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019
 
Komponen biaya modal perusahaan bag 2
Komponen biaya modal perusahaan bag 2Komponen biaya modal perusahaan bag 2
Komponen biaya modal perusahaan bag 2
 
Aminullah assagaf p13 manj keu 2 (11 juni 2020)
Aminullah assagaf p13 manj keu 2 (11 juni 2020)Aminullah assagaf p13 manj keu 2 (11 juni 2020)
Aminullah assagaf p13 manj keu 2 (11 juni 2020)
 
Aminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutan
Aminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutanAminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutan
Aminullah assagaf p5 manajamen investasi lanjutan
 
P5 manajamen investasi lanjutan
P5 manajamen investasi lanjutanP5 manajamen investasi lanjutan
P5 manajamen investasi lanjutan
 
Biaya modal ppt ok
Biaya modal ppt okBiaya modal ppt ok
Biaya modal ppt ok
 
Bab 5 time value of money
Bab 5 time value of moneyBab 5 time value of money
Bab 5 time value of money
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
 
Aminullah assagaf p10 manaj keu 2 (9 mei 2020)
Aminullah assagaf p10 manaj keu 2 (9 mei 2020)Aminullah assagaf p10 manaj keu 2 (9 mei 2020)
Aminullah assagaf p10 manaj keu 2 (9 mei 2020)
 
4. biaya modal
4. biaya modal4. biaya modal
4. biaya modal
 
Cost of capital modal bag1
Cost of capital modal bag1Cost of capital modal bag1
Cost of capital modal bag1
 
Kewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendekKewajiban jangka pendek
Kewajiban jangka pendek
 
Matematika Keuangan Bab 9 OBLIGASI
Matematika Keuangan Bab 9 OBLIGASIMatematika Keuangan Bab 9 OBLIGASI
Matematika Keuangan Bab 9 OBLIGASI
 
PENGIRAAN NILAI MASA WANG
PENGIRAAN NILAI MASA WANG PENGIRAAN NILAI MASA WANG
PENGIRAAN NILAI MASA WANG
 
Aminullah assagaf p12 manj keu 2 (6 juni 2020)
Aminullah assagaf p12 manj keu 2 (6 juni 2020)Aminullah assagaf p12 manj keu 2 (6 juni 2020)
Aminullah assagaf p12 manj keu 2 (6 juni 2020)
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 

Similar to Aminullah assagaf p4 manj keu 2 (19 maret 2020)

Aminullah assagaf p3 mk2_manajemen keuangan 2_22 maret 2021
Aminullah assagaf p3 mk2_manajemen keuangan 2_22 maret 2021Aminullah assagaf p3 mk2_manajemen keuangan 2_22 maret 2021
Aminullah assagaf p3 mk2_manajemen keuangan 2_22 maret 2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf simk13 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
Aminullah assagaf simk13 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021Aminullah assagaf simk13 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
Aminullah assagaf simk13 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p11 manaj keu 2 (16 mei 2020)
Aminullah assagaf p11 manaj keu 2 (16 mei 2020)Aminullah assagaf p11 manaj keu 2 (16 mei 2020)
Aminullah assagaf p11 manaj keu 2 (16 mei 2020)Aminullah Assagaf
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P13_Manaj Inv Lanjutan_12 Des 2020.pptx
Aminullah Assagaf_P13_Manaj Inv Lanjutan_12 Des 2020.pptxAminullah Assagaf_P13_Manaj Inv Lanjutan_12 Des 2020.pptx
Aminullah Assagaf_P13_Manaj Inv Lanjutan_12 Des 2020.pptxAminullah Assagaf
 
EKOTEK_Biaya Modal.pptx
EKOTEK_Biaya Modal.pptxEKOTEK_Biaya Modal.pptx
EKOTEK_Biaya Modal.pptxArdianS7
 
bab-11-biaya-modal (1).pptx
bab-11-biaya-modal (1).pptxbab-11-biaya-modal (1).pptx
bab-11-biaya-modal (1).pptxPerundanganDJKI1
 
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamPortofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamJudianto Nugroho
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4Yoyo Sudaryo
 
Analisis Rate of Return
Analisis Rate of ReturnAnalisis Rate of Return
Analisis Rate of ReturnAhmad Musdikar
 
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019Aminullah Assagaf
 
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Iqbal Surya
 
Aminullah assagaf p14 manj keu 2 (11 juni 2020)
Aminullah assagaf p14 manj keu 2 (11 juni 2020)Aminullah assagaf p14 manj keu 2 (11 juni 2020)
Aminullah assagaf p14 manj keu 2 (11 juni 2020)Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p7 manj keu 2 (9 april 2020)_versi 2
Aminullah assagaf p7 manj keu 2 (9 april 2020)_versi 2Aminullah assagaf p7 manj keu 2 (9 april 2020)_versi 2
Aminullah assagaf p7 manj keu 2 (9 april 2020)_versi 2Aminullah Assagaf
 
Cost of capital from Our Perspective
Cost of capital from Our PerspectiveCost of capital from Our Perspective
Cost of capital from Our PerspectiveMgs Zulfikar Rasyidi
 
Bab 3 nilai_waktu_uang
Bab 3 nilai_waktu_uangBab 3 nilai_waktu_uang
Bab 3 nilai_waktu_uangInal Ypyn
 
Time value-of-money
Time value-of-moneyTime value-of-money
Time value-of-moneyBg Fitriadi
 
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamNinnasi Muttaqiin
 
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka PanjangPenyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang9elevenStarUnila
 

Similar to Aminullah assagaf p4 manj keu 2 (19 maret 2020) (20)

Aminullah assagaf p3 mk2_manajemen keuangan 2_22 maret 2021
Aminullah assagaf p3 mk2_manajemen keuangan 2_22 maret 2021Aminullah assagaf p3 mk2_manajemen keuangan 2_22 maret 2021
Aminullah assagaf p3 mk2_manajemen keuangan 2_22 maret 2021
 
Aminullah assagaf simk13 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
Aminullah assagaf simk13 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021Aminullah assagaf simk13 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
Aminullah assagaf simk13 seminar inv md porto dan keu_30 jan 2021
 
Aminullah assagaf p11 manaj keu 2 (16 mei 2020)
Aminullah assagaf p11 manaj keu 2 (16 mei 2020)Aminullah assagaf p11 manaj keu 2 (16 mei 2020)
Aminullah assagaf p11 manaj keu 2 (16 mei 2020)
 
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
P5 manajemen investasi lanjutan 19 okt 2019
 
Aminullah Assagaf_P13_Manaj Inv Lanjutan_12 Des 2020.pptx
Aminullah Assagaf_P13_Manaj Inv Lanjutan_12 Des 2020.pptxAminullah Assagaf_P13_Manaj Inv Lanjutan_12 Des 2020.pptx
Aminullah Assagaf_P13_Manaj Inv Lanjutan_12 Des 2020.pptx
 
EKOTEK_Biaya Modal.pptx
EKOTEK_Biaya Modal.pptxEKOTEK_Biaya Modal.pptx
EKOTEK_Biaya Modal.pptx
 
bab-11-biaya-modal (1).pptx
bab-11-biaya-modal (1).pptxbab-11-biaya-modal (1).pptx
bab-11-biaya-modal (1).pptx
 
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-sahamPortofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
Portofolio investasi-bab-11-penilaian-saham
 
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
CAPITAL BUDGETING-AIBK-SESI 4
 
Analisis Rate of Return
Analisis Rate of ReturnAnalisis Rate of Return
Analisis Rate of Return
 
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019
P4 manajemen investasi lanjutan 12 okt 2019
 
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
Tugas Makalah Ekonomi Teknik 2
 
Aminullah assagaf p14 manj keu 2 (11 juni 2020)
Aminullah assagaf p14 manj keu 2 (11 juni 2020)Aminullah assagaf p14 manj keu 2 (11 juni 2020)
Aminullah assagaf p14 manj keu 2 (11 juni 2020)
 
Aminullah assagaf p7 manj keu 2 (9 april 2020)_versi 2
Aminullah assagaf p7 manj keu 2 (9 april 2020)_versi 2Aminullah assagaf p7 manj keu 2 (9 april 2020)_versi 2
Aminullah assagaf p7 manj keu 2 (9 april 2020)_versi 2
 
Cost of capital from Our Perspective
Cost of capital from Our PerspectiveCost of capital from Our Perspective
Cost of capital from Our Perspective
 
Bab 3 nilai_waktu_uang
Bab 3 nilai_waktu_uangBab 3 nilai_waktu_uang
Bab 3 nilai_waktu_uang
 
Time value-of-money
Time value-of-moneyTime value-of-money
Time value-of-money
 
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
 
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka PanjangPenyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
 

More from Aminullah Assagaf

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf
 

More from Aminullah Assagaf (20)

Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 22_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptxAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 20_10 April 2024_Inc. Data panel & Perbandi...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.pptAminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
Aminullah Assagaf_K6-7_29 Oktober 2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K8-9_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptxAminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
Aminullah Assagaf_P7-Ch.9_Project management-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptxAminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
Aminullah Assagaf_P6-Ch.8_Human resources-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptxAminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
Aminullah Assagaf_P5-Ch.7_Capacity and Facility_32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptxAminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
Aminullah Assagaf_P4-Ch.6_Processes and technology-32.pptx
 
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptxAminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
Aminullah Assagaf_P3-Ch.4-5_Product Design & Srvice Design.pptx
 
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptxAminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
Aminullah Assagaf_P2-Ch.2-3_Operations Strategy & Qualittty Mangt.pptx
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

Aminullah assagaf p4 manj keu 2 (19 maret 2020)

  • 1.
  • 2. REFERENCE Principles of Managerial Finance 13th edition, Pearson, Addison Wesley Publishing Company. 2012 by : Gitman, Lawrence J. and Zutter, Chad J.
  • 3. RPS • P1: Ch. 1: The role and environment of managerial finance • P2: Ch. 6: Interest rates and bond valuation • P3-4: Ch. 7 : Stock valuation • P5: Ch. 11 : Capital budgeting cash flows • P6-9: Ch. 10 :Capital budgeting techniques • P7-8: Review & UTS • P10-11: Ch. 9: Cost of capital • P12-13: Ch. 13: Leverage and capital structure • P14-15: Review & UAS
  • 5. Materi Pertemuan 1 s 4 1 1. THE ROLE AND ENVIRONMENT OF MANAGERIAL FINANCE 2. Finance and Business 3. The Managerial Finance Function 4. Goal of the Firm 5. Financial Institutions and Market 6. Business Taxes 2 1. INTEREST RATES AND BOND VALUATION 2. Interest rates and required returns 3. Corporate Bonds 4. Valuation Fundamentals 5. Bond Valuation 3 1. STOCK VALUATION 2. Differences between Debt and Equity Capital 3. Common and Preferred Stock 4. Common Stock Valuation 4 1. STOCK VALUATION 2. Common Stock Valuation 3. Decision Making and Common Stock Value
  • 6. P3, P4 = Ch.7
  • 8.
  • 9.
  • 11. Motiv memegang surat berharga 1. Transaction 2. Precautionary 3. Speculation
  • 12. Analisis penilaian saham 1. Pendekatan Teknik 2. Pendekatan fundamental
  • 13. 1. Analisis Teknikal  Analisis teknikal mendasarkan diri pada polapola pergerakan harga saham dari waktu kewaktu.  Menurut Tandelilin (2010:392) analisis teknikal adalah suatu teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data pasar historis seperti informasi harga dan volume.  Dalam Sunariyah (2006:168) disebutkan bahwa Sasaran yang ingin dicapai pada pendekatan ini adalah ketepatan waktu dalam memprediksi pergerakan harga (price movement) jangka pendek suatu saham maupun suatu indikator pasar.
  • 14. 2. Analisis Fundamental  Analisis fundamental mencoba memperkirakan harga saham di masa yang akan datang dengan mengestimasi nilai faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga saham di masa yang akan datang dan menerapkan hubungan variabel tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham.  Menurut Sunariyah (2006:169) menyatakan bahwa analisis ini didasarkan pada suatu anggapan bahwa tiap saham memiliki nilai intrinsik. Nilai intrinsik inilah yang diestimasi oleh para pemodal atau analis.  Hasil estimasi nilai intrinsik kemudian dibandingkan dengan harga pasar yang sekarang (current market price).  Terdapat dua pendekatan fundamental yang umumnya digunakan dalam melakukan penilaian saham, yaitu pendekatan nilai sekarang dan pendekatan laba atau Price Earning Ratio (PER).
  • 15. 2. Analisis Fundamental 1) Pendekatan Nilai Sekarang Dalam pendekatan nilai sekarang, nilai suatu saham diestimasikan dengan cara mengkapitalisasi pendapatan, oleh sebab itu disebut capitalization income method. Nilai sekarang suatu saham adalah sama dengan nilai sekarang dari arus kas dimasa mendatang yang investor harapkan diterima dari investasi saham tersebut. Menurut Tandelilin (2010:304) nilai suatu saham tergantung dari aliran kas yang diharapkan investor di masa mendatang. 2) Pendekatan Price Earning Ratio (PER) Pendekatan yang paling popular untuk mengestimasi nilai intrinsik saham adalah dengan menggunakan pendekatan Price Earning Ratio (PER). Dalam Tandelilin (2010:320) dalam pendekatan PER atau disebut juga pendekatan multiplier, investor akan menghitung berapa kali berapa kali (multiplier) nilai earning yang tercermin dalam harga suatu saham. Rumus untuk menghitung PER adalah sebagai berikut
  • 16.
  • 17.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41. Perhitungan Bond Valuation Df PV 1 100 0.893 89.3 2 100 0.797 79.7 3 100 0.712 71.2 4 100 0.636 63.6 5 100 0.567 56.7 6 100 0.507 50.7 7 100 0.452 45.2 8 100 0.404 40.4 9 100 0.361 36.1 10 100 0.322 32.2 Total 1000 5.650 565.0 Par V 1000 PV Obl = 322.0 Requuire Retrn 887.0 12% Cupon 10%
  • 42.
  • 43. Penilaian surat berharga PENILAIAN SURAT BERHARGA 1. Obligasi 2. Saham Preferen 3. Saham biasa (dan saham rate of return) 4. Saham biasa dengan dividen yang tumbuh 5. Model aliran kas bebas yang lebih umum
  • 44. (1) Penilaian Obligasi NN Obl 100.000 8% TH CF Annuity Bunga PV CF 1 9.250 0,926 8.565 PV Annuity = CFA x DFA 2 9.250 0,857 7.930 PVA = 9.250 x 3,993 3 9.250 0,794 7.343 4 9.250 0,735 6.799 Nilai Obligasi : 5 9.250 0,681 6.295 - NN Obl (100.000 x 0,68058 ) = 68.058 Jumlah 46.250 3,993 36.933 - Bunga (9.250 x 3,993) = 36.933 PV Obligasi = 104.991 DF Annuity = (1/i) x [1 - 1/(1+i) n ] 1/(1+ i) n = 1/(1+0,08) 5 = 0,681 Nilai obligasi sekarang Rp 104.991 DFA = (1/0,08) x ( 1 - 0,681 ) DFA = (1/0,08) x 0,319 DFA = 0,319/0,08 DFA = 3,993 PVA = CFA x DFA PVA = 9.250 x 3,993 PVA bunga = 36.933 PV Obl = 100.000 x 0,681 = 68.100 PV OBL = PV NN Obl + Pv bunga Obl = 68.100 + 36.933 PV NN Obl = 68.058 PV Obl = PV NN + PV bunga PV Obl = 68.058 + 36.933 PV Obl = 104.991
  • 45. Penilaian Obligasi A. Metode kapitalisasi pendapatan nilai obligasi dengan jatuh tempo sbb : P0 = I1 /(1+kd)1 + I2/(1+kd)2 + ….+ In-1/(1+kd)3 + In+M /(1+kd)n P0 = present value oblogasi I1 = pembayaran bungatahun 1, dst untuk 2 sampai ke n n = periode waktu hingga jatuh tempo M = pembayaran pada saat jatuh tempo kd = tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh investor obligasi Karena pembayaran bunga setiap tahun sama, maka dapat disederhanakan : P0 = ∑ I t / (1+kd)t + M/(1+kd)n t = mulai 1 sampai ke n ( mis: 5 tahun) n = periode akhir saat jatuh tempo (mis : th ke 5) Contoh : Obligasi NN Rp 100.000, tingkat bunga 9,25% pertahun, obligasi jatuh tempo 2026 (20 th). Berapa nilai obligasin sekarang atau akhir 2006 Maka : Po = Rp 9.250 (9,818) + Rp 100.000 (0.215) = Rp 112.236,50 (Nilai obligasi pada akhir tahun 2006) DF anuitas, 20th, 8 % = 1/i (1 - (1/(1+i)n )) = 1/0.08 (1 - (1/(1+0.08)^20)) = 9.818 9.818 DF PV, th ke 20, 8% = 1/(1+i)n = 1/(1/(1+0.08)^20) = 0.215 B. Obligasi tanpa jatuh tempo atau Perpetual bond (Perpetual, kekal, abadi).
  • 46. 8% TH CF Annuity Bunga PV CF 1 9.250 0,926 8.565 PV Annuity = CFA x DFA 2 9.250 0,857 7.930 PVA = 9.250 x 9,8185 = 90.818 3 9.250 0,794 7.343 4 9.250 0,735 6.799 Nilai Obligasi : 5 9.250 0,681 6.295 - NN Obl (100.000 x 0,215) = 21.500 6 9.250 0,630 5.829 - Bunga Obl (CFA) = 90.818 7 9.250 0,583 5.397 PV Obligasi = 112.318 8 9.250 0,540 4.997 9 9.250 0,500 4.627 Nilai obligasi sekarang Rp 112.318 10 9.250 0,463 4.285 11 9.250 0,429 3.967 12 9.250 0,397 3.673 13 9.250 0,368 3.401 14 9.250 0,340 3.149 15 9.250 0,315 2.916 16 9.250 0,292 2.700 17 9.250 0,270 2.500 18 9.250 0,250 2.315 19 9.250 0,232 2.143 20 9.250 0,215 1.985 Jumlah 185.000 9,81815 90.818 Penilaian Obligasi (NN Rp 100.000 , bunga 8%, jangka 20 th)
  • 47. Penilaian Obligasi B. Obligasi tanpa jatuh tempo atau Perpetual bond (Perpetual, kekal, abadi). . Hanya membayar bunga secara periodik sampai waktu yang tak terbatas, . maka formula penilaian : P0 = ∑ 1 /(1+kd) t kd = keuntungan yang disyaratkan oleh investor obligasi (Rf = return freersik) P0 = Nilai obligasi atau disederhanakan : P0 = I / kd Contoh : Perpetuan bond membayar bunga Rp 800 tiap akhir tahun, keuntungan yang disyartkan investor 10% Maka : Nilai obligasi tsb sebesar : P0 = Rp 800 / 0.10 = Rp 8.000 C. Yield (hasil) atas obligasi dengan jatuh tempo ( r ) dapat dicari dengan menggunakan persamaan : P0 = I / r Mis : P0 = 800 / 10% = Rp 8.000 r = I / P Mis : r = Rp 800/ Rp 8.000 = 10%
  • 48. Stock valuation • Differences between debt and equity capital • Common and preferred stock • Common stock valuation (2) Penilaian Saham
  • 49. 4. Stock valuation • Common stock valuation • Decision making and common stock value
  • 50. Penilaian saham 2. Saham Preferen Pembayaran dividen atas saham preferen adalah tetap, dengan asumsi bahwa modal tsb akan tertanam dalam perusahaan untuk jangka waktu tidak terbatas, sehingga nilai saham preferen adalah : P0 = ∑ Dp / (1+kp) t t = mulai 1 sampai ke n atau tak terbatas kp = keuntungan yang disyartakan (require rate of return) = 15% Dp = dividen saham preferen = Rp 3.000 (asumsi tetap tiap th, selama 5 th) P0 = 3000 / (DF An 15%,5) = 3.000 x DFAn = DFAn = 1/0.15 x (1 - (1/1.15^5)) = 3.352 P0 = 3.000 x 3.352 =Rp 10.056 atau disederhanakan menjadi : P0 = Dp / kp P0 = Rp 3.000 / 0.15 = Rp 20.000  Utk tahun ke 1  Nil saham mengacu pd nilai dividen tahun ke 1 sd 5
  • 51. Penilaian Saham NN Saham : 10.000 15% Nil Saham Th Dividen DF PV Div 1 3.000 0,870 2.609 2 3.000 0,756 2.268 3 3.000 0,658 1.973 4 3.000 0,572 1.715 5 3.000 0,497 1.492 Total 15.000 3,352 10.056 DFA = (1/i) x ( 1 - 1/(1+i) n ) DFA =(1/0,15) x ( 1 - 0,497) DFA = (1/0,15) x 0,503 DFA = 0,503/0,15 DFA = 3,352 PV Dividen = 3.000 x 3,352 = 10.056 10.056Nilai Saham =
  • 52. Penilaian saham 3. Saham biasa (dan saham rate of return) A. Penilaian saham biasa sedikit lebih sulit dari surat berharga lainna, karena : a. Return saham biasa merupakan gabungan antara dividen dengan capital gains atau capital losses b. Dividen tidak selalu sama tiap periode, bahkan mengalami pertumbuhan c. Return saham biasa bersifat tidak pasti. Jika return suatu asset diketahui secara pasti, maka required ROR atau return yg disyaratkan akan sama dengan risk free rate. (k = Rf) B. Present value saham biasa didasarkan pada : a. Dividen yang diharapkan (D) b. Harga jual yang diharapkan pada akhir periode kepemilikan saham tsb C. Model penilaian saham biasa : a. Model penilaian satu periode P0 = D1 / (1+k) 1 + P1 / (1+k) 1 P0 = PV saham D1 = dividen yang diharapkan pada tahun 1 = Rp 600 P1 = harga saham yang diharapkan pada akhir tahun 1 = Rp 10.000 k = required ROR (ROR yang disyaratkan) = 10 % 1 / (1+k)^1 = 1 / (1+0.10)^1 = 0.909 Maka nilai saham sekarang (P0) : PVD1 = Rp 600 (0.909) = Rp 545 PVP1 = Rp 10.000 (0.909) = Rp 9.091 P0 = PVD1 + PVP1 = Rp 545 + Rp 9.091 = Rp 9.636
  • 53. 4. Penilaian surat berharga d. Model penilaian saham dengan periode tak terbatas Nilai saham dipengaruhi oleh : (a) Dipengaruhi secara langsung oleh penerimaan dividen selama holding periode (b) Dipengaruhi secara tidak langsung oleh penerimaan dividen setelah holding periode P0 = ∑ ( D t / (1+k) t ) t = mulai 1 sampai tak terbatas Atau disederhanakan, nilai saham biasa sbb : P0 = D / ke Contoh : Dividen Rp 600, dan return yang disyaratkan (k = Rf) 10% Maka Nilai saham : P0 = Rp 600 (0.909) / 0.10 (0.909) = Rp 6.000 1 / (1+k)^1 = 1 / (1+0.10)^1 = 0.909 atau P0 = Rp 600 / 0.10 = Rp 6.000
  • 54. 4. Penilaian surat berharga e. Kesimpulan : (a) Bila return yang dirapkan lebih besar dari required ROR, maka sebaiknya membeli saham tsb (b) Bila return yang dirapkan lebih kecil dari required ROR, maka sebaiknya tidak membeli atau sebaiknya menjual saham tsb Contoh (1) : Return yang diharapkan 12%, sedangkan ROR yang disyratkan (K = Rf) yang berlaku 10% Maka Nilai saham (seperti pada contoh e diatas) : Po = Rp 600/0.10 = Rp 6.000 (harga pasar yang wajar) Yang diharapkan adalah : Po = Rp 600/0.12 = Rp 5.000 (harga sesuai return yang diharapkan) Contoh (2): Return yang diharapkan 8%, sedangkan ROR yang disyratkan (K = Rf) yang berlaku 10% Maka Nilai saham (seperti pada contoh e diatas) : Po = Rp 600/0.10 = Rp 6.000 (harga pasar yang wajar) Yang diharapkan adalah : Po = Rp 600/0.08 = Rp 7.500 (harga sesuai return yang diharapkan)
  • 55. 4. Penilaian surat berharga 4. Saham biasa dengan dividen yang tumbuh a. Saham biasa dengan dividen yang tumbuh secara konstan P0 = ∑ (D0(1+g)t / (k- g)t ) atau P0 = Dt / (k - g) g = pertumbuhan pertahun (%) = 3% k = return yang disyaratkan oleh pemegang saham = 16% P0 = nilai saham Contoh-1 : Dividen yang dibayarkan pada awal tahun Rp 600 per lembar saham, pertumbuhan dividen 3 % pertahun, tingkat kapitalisasi yang layak (k) 16% Maka : Nilai saham (P0) P0 = ∑ (D0(1+g)t / (k-g)t ) P0 = 600 (1 + 0.03)^1 / (0.16 - 0.03) = P0 = (600 (1.03)) / 0.13 = 4.754 atau : P0 = Dt / (k-g) Dt = D1 = D0 (1+g) = D1 = 600(1+0.03)) = D1 = 600(1.03) = 618 P0 = D1 / (k-g) P0 =618 / (0.16 - 0.03) = P0 =618 / 0.13 = 4.754
  • 56. 4. Penilaian surat berharga Contoh-2 : Dividen yang dibayarkan pada awal tahun Rp 600 per lembar saham, penurunan dividen 3 % pertahun, tingkat kapitalisasi yang layak (k) 16% Maka : Nilai saham (P0) P0 = ∑ (D0(1+g)t / (k-g)t ) P0 = 600 (1 - 0.03)^1 / (0.16 - (- 0.03)) = P0 = (600 (0.97)) / 0.19 = 3.063 atau : P0 = Dt / (k-g) Dt = D1 = D0 (1+g) = D1 = 600(1+(-0.03)) = D1 = 600(0.97) = 582 P0 = D1 / (k-g) 3157.894737 P0 =582 / (0.16 - (- 0.03)) = P0 =582 / 0.19 = 3.063
  • 57. 4. Penilaian surat berharga b. Saham biasa dengan dividen yang tumbuh secara tidak konstan atau tidak normal (a) Pertumbuhan dividen periode 1 sebesar g1 dan periode kedua sebesar g2 maka nilai saham : P0 = (∑ (D0 (1+g1) t / (1+ ke) t )) + (Pm / (1+ke) m ) P0 = (∑ (D0 (1+g1)t / (1+ ke)t )) + ((1/ (1+ke)m) x Pm ) Karena : Pm = (Dm+1) / (ke - ge) Maka : P0 = (∑ (D0 (1+g1)t / (1+ ke)t )) + ((1/ (1+ke) m ) x ((Dm+1) / (ke - ge)) Contoh : D0 = Rp 1.500, g1 =40%, g2 =12%, ke = 18%, n =5 m= masa berahir pertumbuhan periode 1 atau tahun ke 5 Maka : Tahap 1 ; P0 = (∑ (D0 (1+g1)t / (1+ ke)t )) atau P0 = (∑ (D0 (1+g1)t x 1/(1+ ke)t ) Th Dividen DF PV g1=40% 1500(1+g1)t 18% 1 2,100 0.8475 1,780 2 2,940 0.7182 2,111 3 4,116 0.6086 2,505 4 5,762 0.5158 2,972 5 8,067 0.4371 3,526 Tahap 1 12,894
  • 58. 4. Penilaian surat berharga Tahan 2 ; P0 = ((1/ (1+ke)m ) x ((Dm+1) / (ke - ge)), atau P0 = ((1/ (1+ke) 5 ) x ((D5+1) / (ke - ge)) P0 = 0.4371 x 8.067 x 1.12 / 18% - 12% P0 = 0.4371 x 9.035 x 1.12 / 6% P0 = 0.4371 x 9.035 x 1.12 / 0.06 P0 = 65.822 atau dengan model Gordon ; Nilai saham pada akhir pertumbuhan tahun 5 atau P5 = D6/ ke - g2 D6 = D5 x 1.12 = 8.067 x 1.12 = 9.035 P5 = D6 / 18% - 16% = 9.035 / 0.06 = 150.591 P0 = P5 x DF5 P0 = 150.591 x 0.4371 = 65.822 Tahap 1 dan 2 ; Nilai pasar saham atau PV Nilai saham setelah tahap 1 dan 2, yaitu ; P0 = 12.894 + 65.822 = 78.716
  • 59. 4. Penilaian surat berharga (b) Pertumbuhan dividen periode 1 (g1=4/%) sampai tahun 5, periode 2 (g2=12%) th 6 s/d th 10 dan periode 3 (g3=10%) mulai tahun 11 dst, D0=Rp1500, ke =18% m= masa berahir pertumbuhan periode 2 atau tahun ke 10 P0 = (∑ (D0 (1+g1) t / (1+ ke) t )) +(∑ (D5 (1+g2) t-5 / (1+ ke) t )) + ((1/ (1+ke) m ) x ((Dm+1) / (ke - g3)) Tahap 1 ; g1 = 40% P0 = (∑ (D0 (1+g1) t / (1+ ke) t )) P0 = (∑ (D0 (1+g1)t x 1/ (1+ ke)t )) Th Dividen Dividen DF PV g1=40% 1500(1+g1)t 1500(1+g1)t 18% 1 1.500 x 1.40^1 2,100 0.8475 1,780 2 1.500 x 1.40^2 2,940 0.7182 2,111 3 1.500 x 1.40^3 4,116 0.6086 2,505 4 1.500 x 1.40^4 5,762 0.5158 2,972 5 1.500 x 1.40^5 8,067 0.4371 3,526 Tahap 1 12,894 Tahap 2 ; g2 = 12% P0 =(∑ (D5 (1+g2) t-5 / (1+ ke) t )) , atau P0 =(∑ (D5 (1+g2)t-5 x 1/(1+ ke)t )) Th Dividen Dividen DF PV g2=12% 8.067(1+g2)t-5 8.067(1+g1)t-5 18% 6 8.067 x 1.12^6-5 9,035 0.3704 3,347 7 8.067 x 1.12^2 10,120 0.3139 3,177 8 8.067 x 1.12^3 11,334 0.2660 3,015 9 8.067 x 1.12^4 12,694 0.2255 2,862 10 8.067 x 1.12^5 14,217 0.1911 2,716 Tahap 2 15,118
  • 60. Tahap 1 (g=40%) dan Tahap 2 (12%) g1 Dividen DF PV 40% 1500 18% 1 2.100 0.8475 1.780 2 2.940 0.7182 2.111 3 4.116 0.6086 2.505 4 5.762 0.5158 2.972 5 8.067 0.4371 3.526 Tahap 1 12.895 Tahap 2 mulai th 6 g2 Dividen ke - g2 Nilai DF PV 12% 8.067 18%-12% Dividen 18% Dividen 5 9.035 6% 150.591 0.4371 65.825 Nilai saham tahp 2= 9.035/0.06 = 150.590 = (Tahap 2) Tota Tahap 1 + 2 = 78.719 - Nilai dividen tahap 1 = 12.895 - Nilai saham akhir tahap 1 = 65.825 Tahap 1: tahun 1-5 Catatan : g2=12% digunakan untuk menilai saham
  • 61. Tahap 1 (g=40%), Tahap 2, Tahap 3 (10%) g1 Dividen DF PV g2 Dividen DF PV 40% 1500 18% 12% 8.067 18% 1 2.100 0.8475 1.780 6 9.035 0.3704 3.347 2 2.940 0.7182 2.111 7 10.120 0.3139 3.177 3 4.116 0.6086 2.505 8 11.334 0.2660 3.015 4 5.762 0.5158 2.972 9 12.694 0.2255 2.862 5 8.067 0.4371 3.526 10 14.217 0.1911 2.716 Tahap 1 12.895 Tahap 2 15.118 g3 Dividen Ke-g3 Nilai DF PV 10% 14.217 18%-10% Saham 18% Dividen 10 15.639 8% 195.490 0.1911 37.351 Nilai saham tahap 3: (= 15.639/0.08 =195.490) = Tahap 3 Tota Tahap 1 + 2 + 3 = 65.363 - Dividen tahap 1= 12.895 - Dividen tahap 2= 15.118 - Nila Saham th 3= 37.351 Tahap 1: tahun 1-5 Tahap 2: tahun 6-10 Tahap 3: tahun 11 Catatan : g3=10% digunakan untuk menilai saham
  • 62. 4. Penilaian surat berharga Tahan 3 ; g3 = 10% Nilai saham pada akhir pertumbuhan tahun 10 atau P10 = D6/ ke - g3 P0 = ((1/ (1+ke)m ) x ((Dm+1) / (ke - ge)), atau P0 = ((1/ (1+ke)10 ) x ((D10+1) / (ke - g3)) P0 = 0.1911 x 14.271 x 1.10 / 18% - 10% P0 = 0.1911 x 14.271 x 1.10 / 8% P0 = 0.1911 x 14.271 x 1.10 / 0.08 P0 = 37.351 atau dengan model Gordon ; Nilai saham pada akhir pertumbuhan tahun 10 atau P10 = D11/ ke - g3 D11 = D10 x 1.10 = 8.067 x 1.10 = 15.639 P10 = D11 / 18% - 10% = 15.639 / 0.08 = 195.490 P0 = P10 x DF10 P0 = 195.490 x 0.1911 = 37.351 Tahap 1,2 dan 3 ; Nilai pasar saham atau PV Nilai saham setelah tahap 1,2 dan 3, yaitu ; P0 = 12.894 + 15.118+ 37.351 = 65.363
  • 63. 4. Penilaian surat berharga 5. Model aliran kas bebas yang lebih umum Bagi perusahaan yang tidak memiliki leverage, nilai perusahaan (V) sama dengan nilai modal sendiri dibawah berbagai pola pertumbuhan a. Tanpa pertumbuhan V0 = X (1-T)/k0 dimana : V0 = nilai perusahaan tanpa leverage k0 =cost of capital perusahaan tanpa leverage X = net operating income T = tarif pajak Contoh : Perusahaan tidak memiliki leverage dan total asset Rp 2.500.000 Laporan laba (rugi) : - Penjualan 4,300,000 - Harga pokok penjualan 3,000,000 - Gross profit margin 1,300,000 - Biaya operasi 900,000 - Net operating income (NOI) 400,000 - Pajak pendapatan 40% 160,000 - Net income 240,000 V0 = X (1-T)/k0 V0 = 400.000 (1-40%) / 12% = V0 = 240.000 / 0.12 = V0 = 2.000.000
  • 64. (a) NILAI PERUSAHAAN (TANPA PERTUMBUHAN) V0 = nilai perusahaan tanpa leverage X = net oprating income = 400.000 k0 = ost of capital =12% t= tarif pajak = 40%
  • 65. 4. Penilaian surat berharga b. Pertumbuhan konstan (normal) : V0 = X ( 1-T )( 1-b )(1+g) = k0 - g dimana : b = I / X(1 - T) Invetasi (I =Rp 120.000) terhadap net opperating income (X =Rp 400.000) Tax (T=40%) = 120000 / ( 400.000 x 60%) = 120.000 / 240.000 = 0.5 =50% g = tingkat pertumbuhan NOI atau X(1 - T) = 8% V0 = 400.000 (1-40%) (1- 50%) (1+ 8%) = 8% - 12% V0 = (400.000 x 0.6) x 0.5 x 1.08 ) / 0.04 = V0 = (240.000 x 0.5 x 1.08 ) / 0.04 = V0 = 129.600 / 0.04 = V0 = 3.240.000
  • 66. (b) NILAI PERUSAHAAN – PERTUMBUHAN KONSTAN (NORMAL) V0 = nilai perusahaan X = net oprating income = 400.000 k0 = ost of capital =12% t= tarif pajak = 40% I = Investasi = 120.000 g = pertumbuhan NOI = 8%
  • 67. 4. Penilaian surat berharga c. Pertumbuhan diatas normal kemudian diikuti dengan pertumbuhan nol: V0 = X0( 1-T )( 1-b ) x∑ (1+g)t + X0 (1-T)(1+g)n = (1+k)t k0 (1+k)n V0 = X0( 1-T )( 1-b ) x∑ (1+g)t + X0 (1-T) (1+g)n = (1+k)t k0 (1+k) n Contoh : - Pertumbuhan diatas normal 24% selama 4 tahun dan setelah itu tumbuh nol V0 = (400.000 x 0.6)( 1-50%) x ∑ (1+24%)t + (400.000)(1-40%) (1+24%)4 = (1+12%) t 12% (1+12%) 4 V0 = ∑ (1+24%)t ) = 1.24 /1.12 = 1.107 = 1 + 0.107 = 100%+10.7% = (1+i)^n 1+12%)t t = 1 sd ke n n = 4 th i =10.7% Future value = (1+i)^n Th 10.71% Atau : Th 10.71% 0 1.000 1 1.107 1 1.107 2 1.226 2 1.226 3 1.357 3 1.357 4 1.503 Total 4.690 Total 5.193 DF FVA = (1/ i) x ((1+i) n -1 ) DF FVA = (1/0.1071) x ((1+0.1071)4 -1 ) DF FVA = (1/0.1071) x ((1.1071)4 -1 ) DF FVA = 9.3333 x 0.5025 DF FVA = 4.690 (mulai tahun nol) DF FVA (mulai th 1) = (1+0.107)(4.69) = 5.193 V0 = ∑ (1+24%) t ) = 5.193 1+12%)t
  • 68. 4. Penilaian surat berharga V0 = ∑ (1+24%) t ) = 5.193 1+12%) t V0 = (400.000 x 0.6)( 1-50%) x 5.193 + (400.000)(1-40%) (1+24%)4 = 12% (1+12%) 4 V0 = (240.000 x 0.5 x 5.193) + ((240.000 / 0.12) x (1.5025)) V0 = 623.101 + (2.000.000 x 1.5025) V0 = 623.101 + 3.005.000 V0 = 3.628.101
  • 69. (c) Nilai Perusahaan – Pertumbuhan diatas normal kemudian diikuti pertumbuhan nol
  • 70. 4. Penilaian surat berharga d. Pertumbuhan diatas normal kemudian diikuti dengan pertumbuhan konstan : Pertumbuhan diatas normal 24 % (g1) selama 4 tahun , kemudian diikuti pertumbuhan konstan 8% (g2) selamanya V0 = X0 ( 1-T )( 1-b ) x∑ (1+g1) t + X0 (1-T)(1-b)(1+g2) (1+g1) n = (1+k) t k0 - g2 (1+k) n V0 = (400.000 x 0.6)( 1-50%) x ∑ (1+24%) t + (400.000)(1-40%)(1-50%)(1+8%) (1+24%) 4 = (1+12%)t 12% - 8% (1+12%)4 V0 = (120.000 x 5.193) + ((129.600/4%) x (1.5025)) V0 = 623.101 + (324.000 x1.5025) V0 = 623.101 + 4.868.100 V0 = 5.491.201 e. Model aliran kas bebas perusahaan tanpa leverage dapat dikembangkan untuk perusahaan yang memiliki leverage - Nilai perusahaan yang memiliki leverage yaitu lebih besar nilainya dari perusahaan tanpa leverage - Nilai perusahaan dengan leverage, yaitu digantikan biaya modal rata-rata tertimbang yaitu ku (untuk yg ada leverage), sebelumnya menggunakan k0 (tanpa leverage)
  • 71. (d) Nilai Perusahaan - Pertumbuhan g1 = 24% dan g2 = 8% (konstan)
  • 72.
  • 74. Risk • Risk, adalah mengukur tingkat uncertainty atau ketidak pastian suatu return dari investasi • Contoh : Bond dan common stock (obligasi dan saham) dengan investasi $ 1000 • Obligasi, menghasilkan return $1 setelah 30 hari • Saham, menghasilkan return yang sangat vervariasi • Sehigga dapat dinyatakan bahwa saham lebih berisiko dibanding obligasi
  • 75. Return • Return, merupakan hasil yang diperoleh dari investasi • Return (rt) diformulasikan : rt = (Ct + Pt – P(t-1)) / P(t-1) Ct : dividen yang dibayarkan Pt : harga pasar saham saat ini (ahir) P(t-1) : harga pasar saham yang lalu (awal) • rt = (1,09 + 52,84 – 55,33)/55,33 = - 2,5% • Rt = (0 + 210,73 – 90,75) / 90,75 = 132,2%
  • 76. Mengukur Risk - Return 1.Standar deviasi (SD) 2.Capital aset pricing model (CAPM), mengukur BETA (β) X Y X n Rata2 Y = a + bX CAPM : Ri = Rf + b (Rm-Rf) b a
  • 77. Standar Deviasi Rumus standar deviasi dituliskan sebagai berikut : A.bila data yang dianalisis adalah data populasi serta tidak dikelompokkan B.bila data yang dianalisis adalah data sample serta tidak dikelompokkan. Dalam formulasi Excel standard deviasi dirumuskan dengan “STDEV,STDEVP, STDEVA, STDEVPA”.
  • 78. n Xi X rata2 X-Xb (X-Xb)^2 1 7 5 2 4 2 2 5 -3 9 3 8 5 3 9 4 3 5 -2 4 5 7 5 2 4 6 3 5 -2 4 7 7 5 2 4 8 2 5 -3 9 9 7 5 2 4 10 3 5 -2 4 11 8 5 3 9 12 3 5 -2 4 Total 60 0 68 X rata2 5 Varian 6.2 SD 2.5
  • 79. STANDAR DEVIASI (HIGH RISK) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Xi X rata2 Nilai Pengamatan SD = 2,5
  • 80. Standar Deviasi Investasi A j X (X-Xbar) (X-Xbar)^2 Px (X-Xbar)^2 . Px 1 13 -2 4 25% 1 2 15 0 0 50% 0 3 17 2 4 25% 1 Total 45 0 8 100% 2 Xbar = 15 Variace = 2 SD = 1,41 SD = (Variance)^0,6 Investasi B j X (X-Xbar) (X-Xbar)^2 Px (X-Xbar)^2 . Px 1 7 -8 64 25% 16 2 15 0 0 50% 0 3 23 8 64 25% 16 Total 45 0 128 100% 32 Xbar = 15 Variace = 32 SD = 5,66 SD = (Variance)^0,6
  • 82. Standar Deviasi SD = 1,41 X rata = 15 SD = 5,66 X rata = 15
  • 83. Risk and the required of return Asset A dan B Asset A Asset B Initial investment $ 10.000 $ 10.000 Annual rate of return : - Pessimistic 13% 7% - Most likely 15% 15% - Optimistic 17% 23% Range 4% 16% Catatan : - Asset A lebih unggul dari segi "the risk - everter" karena return A dan B secara umum atau rata2 sama 15% tetapi A lebih rendah risikonya (rangenya 4% = 17% - 13%)
  • 84. Probability Distribution - Bar Charts Asset A Asset B 13 157 2315 1 7 Probability Probabilty Return %Return % Range 4% = 17 - 13 Range 4% = 17 - 13 The risk-everter decision maker would prefer asset A over asset B, becouse A is lower risk (smaller range)
  • 85. Risk Measurement 0 255 11 15 Return (%) Probability Asset D Asset C 19 Rata-rata = 15% Asset C : range 19 sd 11 = 8% Asset D : range 25 sd 5 = 20% (Asset D is more risky than asset C
  • 87. Possible Probablity Returns Weighted Value Outcomes (%) (Prob x Return) Asset A - Pessimistic 0,25 13% 3,25% - Most likely 0,5 15% 7,50% - Optimistic 0,25 17% 4,25% Total 1 Expected return 15,00% Asset B - Pessimistic 0,25 7% 1,75% - Most likely 0,5 15% 7,50% - Optimistic 0,25 23% 5,75% Total 1 Expected return 15,00% Expected Value of Return for Asset A and B
  • 88. Standar Deviasi – Asset A Asset A j rj ṝ (rj - ṝ) (rj - ṝ) 2 Prj (rj - ṝ) 2 x Prj 1 13 15 -2 4 0,25 1 2 15 15 0 0 0,5 0 3 17 15 2 4 0,25 1 2 = 2%
  • 89. Standar Deviasi – Asset B Asset B j rj ṝ (rj - ṝ) (rj - ṝ) 2 Prj (rj - ṝ) 2 x Prj 1 7 15 -8 64 0,25 16 2 15 15 0 0 0,5 0 3 23 15 8 64 0,25 16 32 = 32%
  • 90. X = 15+1,41=16,41 X = 15 – 1,41 = 13,59 SD = 1,41 X rata = 15
  • 91. STANDAR DEVIASI (HIGH RISK) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Xi Nilai Pengamatan SD = 5,66 X = 15 - 5,66 = 19,34 X rata = 15 X = 15+5,66=20,66
  • 92. Returns and Standar Deviation Investment Average Standar Coefficient Return (%) Deviation (%) of variation - Treasury bills 3,9 4,0 1,21 - Treasury bonds 5,0 10,2 2,04 - Common stocks 9,3 20,4 2,19 Historical Returns and Standar Deviation on Selected Investments (1900 - 2009) Catatan : - Prob 68% , ranging : -11,1% and 29,7% for stock (average 9,3 & SD 20,4) and -5,2% and 15,2% for bonds (average 5,0 & SD 10,2) - Prob 95%, ranging : -31,5 % dan 50,1% for stock (average 9,3 & SD 40,8) -15,4% and 25,4% for bonds (average 5,0 & SD 20,4) - SD : stock 20,4 dan bond 10,2 (Prob : 68%) - SD : stock 40,8% dan bond 20,4 (Prob : 95%)
  • 93. Normal Probability Distribution, with Ranges Probability dencsity (populasi) Return (%)-1𝛔r-2𝛔r +2𝛔r+3𝛔r -3𝛔r0 ṝ +1𝛔r 95% 68% 99% Tinkat keselahan 1% Tinkat keselahan 5%
  • 94.
  • 95. PROSES JUAL BELI SAHAM In INVESTOR Beli/Jual saham I PERUSAHAAN Pialang Wakil Peranrara Pedagang Efek (WPPE) Kliring Penjaminan Efek Indonesia (PT. KPEI) BURSA (1) - Membuka rekening di WPPE - Memberikan amanat (order) (4) Konfirmasi tertulis terjadinya transaksi (2) Amanat (order) dilaksanakan (T+ 0) (5) Menyerahkan uang ke KPEI ( T + 4 ) (3) Transaksi terjadi (7) Investor terima uang ( T + 5 ) (6) Menerima uang dari KPEI ( T + 5 )
  • 96. Analisis Fundamental & Analisis Teknikal (2) • Analisis Fundamental Analisis pergerakan instrumen finansial untuk waktu yang akan datang berdasarkan pada kondisi perekonomian, situasi politi, kondisi lingkungan, dan faktor relevan lainnya, serta statistik yang akan mempengaruhi permintaan dan penawaran instrumen finansial tsb.  Analisis fundamental menghitung nilai intrinsik suatu saham dengan menggunakan data laporan keuangan perusahaan.
  • 97. ANALISIS CAPM DAN APT 1. Anisis Capital Aset Pricing Model atau CAPM 2. Analisis Arbitrage Pricing Theory (APT) • Kedua analisis ini digunakan untuk mengukur beta (β) saham • Beta (β) saham menunjukkan besarnya risiko perubahan market terhadap harga saham • Apabila β > 1 artinya sedikit perubahan market (IHSG) akan menyebabkan perubahan lebih besar pada harga saham perusahaan atau risiko besar dari perubahan IHSG • Sebaliknya bila β < 1 artinya banyak perubahan market (IHSG) hanya sedikit pengaruhnya terhadap harga saham perusahaan atau risiko perubahan market relatif kecil
  • 98. ANALISI – CAPM (Pendekatan SPSS) • Model yang digunakan : Ri = Rf + ( Rm – Rf ) + e dimana : Ri : return saham Rf : return free risk (SBI) Rm : return market (IHSG) • Pengukuran, didasarkan pada perubahan dari periode sebelumnya, mis : (Yt – Y(t-1)) / Y(t-1) = (25 -20)/20 = 5/20 = 0,4 • Lihat contoh apikasi, dengan hasil : Ri = 0.031 + 2,001 (Rm-Rf)
  • 99. ARBITRAGE PRICING THEORY (APT) • Model yang digunakan : Ri = α + β Rm + e dimana : Ri : return saham Rm : return market (IHSG • Lihat contoh, dengan hasil : Ri = 0,024 + 1,998 Rm
  • 100. IHSG • IHSG = IPs / IPbase (Rp 2.700 M/Rp 1.350M) x 100 = 100 • IPs, harg pasar tiap saham dikali jumlahnya masing (mis : Rp 2.700 M • Ipbase, harga pasar tiap saham dikali jumlahnya masing-masing pada tahun dasar (10 Agustus 1982), mis : Rp 1.350 M
  • 101. BEBERAPA ISTILAH • Warant :hak membeli saham baru pada harga tertentu masa yad. Dapat diperdagangkan 6 bulan setelah diterbitkan, masa berlaku sekitar 3 – 5 tahun • Right : hak memesan saham terlebih dahulu dengan harga tertentu, diperdagangkan dalam waktu yang sangat singkat • Reksadana, portofolio aset yang dibentuk oleh manajer investasi • NBA : nilai aktiva bersih yaitu nilai pasar aktiva reksadana dikurangi kewajibannya dibagi jumlah unit penyertaan (UP)  mis : asset reksadana Rp 1,2 M, biaya yg harus dibayar Rp 50 jt, UP yang diterbitkan 1 jt lembar, maka NAB = (Rp1,2 M – Rp 50 jt)/ 1jt lbr = Rp 1.150  Pembelian reksadana dikenakan selling fee, mis 1% dan jual dikenakan Redemption fee 1% dari nilai transaksi
  • 102. Beberapa Istilah • Capital loss (kebalikan capital gain), yaitu menjual saham lebih rendah dari harga beli • Undervalued, harga pasar saham lebih rendah dari nilai intrinsik • Overvalued, harga pasar saham lebih tinggi dari nilai intrinsik
  • 103. PERBANDINGAN CAPM & APT - SPSS • Capital Aset Pricing Model (CAPM) β= 2,001 • Arbitrage Pricing Theory (APT) β= 1,998
  • 104. n Ri=Bumi Rf=SBI Rm=IHSG Ri - Rf Rm - Rf CAPM ===> Ri = Rf + β (Rm - Rf) ) + e 1 2 = %Δ Ri 3 = % Δ Rf 4 = %Δ Rm 5 = 2 - 3 6 = 4 - 3 Ri - Rf = β (Rm - Rf ) + e 1 0.18681 0.00698 0.09788 0.17983 0.09090 Estimasi : 2 -0.05556 0.00688 -0.06571 -0.06243 -0.07258 ( Ri - Rf ) = β ( Rm - Rf ) 3 0.40196 0.00688 0.07513 0.39509 0.06826 4 0.34266 0.00688 0.12050 0.33578 0.11362 APT (Arbitrage Pricing Theory) 5 0.17708 0.00688 0.01696 0.17021 0.01009 ===>> Ri = α + β Rm + e 6 0.06195 0.00681 0.02139 0.05514 0.01458 Estimasi : 7 0.06667 0.00667 -0.04319 0.06000 -0.04985 Ri = α + β Rm 8 0.20313 0.00663 0.03604 0.19649 0.02941 9 -0.19481 0.00662 -0.10090 -0.20142 -0.10752 Data diolah sbb : Periode yang sama 10 0.07258 0.00665 -0.05834 0.06593 -0.06499 - Ri = (Ri tahun t - Ri tahun t-1 ) / Ri tahun t-1 11 0.21053 0.00681 0.06068 0.20371 0.05386 - Rf = (Rf tahun t - Rf tahun t-1 ) / Rf tahun t-2 12 0.01863 0.00707 -0.03897 0.01156 -0.04604 - Rm = (Rm tahun t - Rm tahun t-1 ) / Rm tahun t-3 13 -0.17683 0.00744 -0.01898 -0.18427 -0.02642 14 -0.18519 0.00771 -0.06013 -0.19290 -0.06784 Dimana : 15 -0.41818 0.00785 -0.15394 -0.42603 -0.16179 - Ri : return saham ( mis : saham Bumi) 16 -0.32031 0.00865 -0.31422 -0.32896 -0.32287 - Rf : return free risk (SBI) 17 -0.53563 0.00929 -0.01206 -0.54492 -0.02135 - Rm : return market (IHSG) 18 -0.09901 0.00917 0.09172 -0.10818 0.08254 19 -0.43956 0.00856 -0.01678 -0.44812 -0.02534 20 0.50980 0.00753 -0.03541 0.50227 -0.04294 21 0.06494 0.00710 0.11559 0.05783 0.10849 22 0.80488 0.00665 0.20132 0.79823 0.19467 23 0.32432 0.00615 0.11264 0.31817 0.10649 24 -0.05102 0.00587 0.05736 -0.05689 0.05149 25 0.50538 0.00568 0.14627 0.49970 0.14059 26 0.03571 0.00552 0.00788 0.03020 0.00236 27 0.11207 0.00545 0.05383 0.10662 0.04839 28 -0.26357 0.00540 -0.04048 -0.26896 -0.04588 29 -0.01053 0.00540 0.02033 -0.01593 0.01493 30 0.03191 0.00539 0.04906 0.02653 0.04367 DATA INPUT - SPSS