1. DEFINISI ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara
kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Adam Smith diakui sebagai bapak dari ilmu ekonomi
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah
tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan
sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud
dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam
bekerja.1
1 https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_ekonomi
2. Secara ilmu,
Arti ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidup atau mempelajari peristiwa masyarakat dalam mencapai kemakmuran.
Ada beberapa hal pokok yang diperhatikan dalam pengaturan rumah tangga, yaitu:
1. Cara memperoleh penghasilan untuk membiayai rumah tangga.
2. Mengatur antara pemasukan dan pengeluaran untuk mencapai keseimbangan
(balance).
3. Membuat skala prioritas dari barang yang akan diperlukan.
4. Tindakan penghematan dan penyediaan dana cadangan untuk keperluan yang
tidak terduga.
Keempat hal pokok tersebut dalam ekonomi tujuannya tidak lain adalah untuk mencapai
kemakmuran, sekalipun penghasilan yang diperoleh kecil. Dalam hal ini, kemakmuran adalah
suatu kondisi dimana manusia dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan hidupnya akan barang
dan jasa.
Dalam upaya mencapai kemakmuran tersebut seringkali manusia dihadapkan dengan persoalan-
persoalan atau masalah yang harus dihadapinya. Persoalan-persoalan yang dihadapi manusia
dalam usaha mencapai kemakmuran disebut persoalan ekonomi.2
2 http://www.pustakapedia.net/2016/09/pengertian-dasar-ekonomi-tujuan-dan-manfaat-mempelajari-ilmu-
ekonomi.html
3. DEFINISI MENURUT PARA AHLI
Menurut Albert L. Meyers (Abdullah, 1192 :5) ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempersoalkan kebutuhan dan pemuasan kebutuhan manusia.
Menurut J.L Meij (Abdullah , 1992 : 6) bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu tentang usaha
manusia ke arah kemakmuran.
Ilmu ekonomi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari berbagai perilaku
ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai
kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan terhadap berbagai sumber daya yang terbatas
untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari, (untuk)
mendapat dan menikmati kehidupan.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana orang dan masyarakat
menentukan pilihan mengenai penggunaan sumber daya yang langka dan mempunyai
kemungkinan penggunaan alternatif untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa serta
mendistribusikannya hanya untuk konsumsi berbagai orang dan kelompok orang yang terdapat
dalam masyarakat, baik kini maupun masa akan datang dan dengan menggunakan uang ataupun
tidak.3
3 http://akuntan-si.blogspot.co.id/2013/10/tujuan-dan-manfaat-ilmu-ekonomi-lingkup.html
4. TUJUAN ILMU EKONOMI
Tujuan Ilmu Ekonomi menurut Abdullah, 1992 : 7) :
1. Mencari pengertian tentang hubungan peristiwa-peristiwa ekonomi baik yang berupa hubungan
kausal maupun fungsional;
2. Untuk dapat menguasai masalah-masalah ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat misalnya :
- Masalah pengangguran di Indonesia masih belum bisa diatasi;
- Kondisi infrastruktur ekonomi Indonesia seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi
yang sudah tidak lagi memadai;
- Terbatasnya lahan pekerjaan sehingga menaikkan tingkat pengangguran.4
1. Hubungan Kausal (sebab akibat)
Hubungan Kausal yaitu hubungan tentang sebab akibat, karena peristiwa yang satu akan
menyebabkan peristiwa yang lain. Hubungan yang menunjukkan bahwa peristiwa yang satu
merupakan sebab terhadap peristiwa yang lain.
Contoh dari hubungan kausal :
- Apabila panen datang, harga padi akan turun
- Gaji pegawai negeri naik, maka harga barang cenderung naik
- Pajak import dinaikan, maka harga barang impor naik
- Harga BBM dinaikan, maka ongkos angkutan juga ikut naik
2. Hubungan fungsional (saling mempengaruhi)
Hubungan fungsional adalah hubungan antara dua peristiwa ekonomi yang saling mempengaruhi
dan saling bergantung antara satu dengan yang lain. Hubungan yang menunjukan bahwa antara
peristiwa satu denan peristiwa yang lain saling berpengaruh.
Contoh dari hubungan fungsional :
- Apabila harga beras terlalu tinggi, maka yang membeli beras (permintaan) akan berkurang. Dan
jika yang membeli beras sedikit, maka harga beras turun lagi. Jadi harga beras dengan
permintaan beras saling mempengaruhi
- Bila harga suatu barang turun, Maka jumlah permintaan akan bertambah.5
4 http://akuntan-si.blogspot.co.id/2013/10/tujuan-dan-manfaat-ilmu-ekonomi-lingkup.html
5 http://www.febrian.web.id/2014/06/arti-dan-contoh-hubungan-kausal-dan.html
5. RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI
Analisa Biaya dan manfaat : salah satu teknis yang digunakan untuk mengevaluasi
penggunaan sumber-sumber ekonomi agar dapat digunakan secara efisien.
Teori produksi (perilaku produsen) : teori yang menjelaskanhubunganantaratingkat
produksi denganjumlahfaktor-faktorproduksi danhasil penjualanoutputnya.
Permintaan, penawaran dan keseimbangan harga di pasar
Elastisitas Harga : Mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah
bila harganya berubah sebesar satu persen. Perubahan permintaan (dalam persentase) lebih
kecil daripada perubahan harga.
Industri : suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi
menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan.
Pasar Input : pasar yang menyediakan faktor-faktor produksi, yang terdiri
dari pasar sumber daya alam, modal, tenaga kerja danpasar kewirausahaan.
Teori Nilai Guna (Perilaku Konsumen) : kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh
seseorang dari mengkonsumsi suatu barang
Bentuk-Bentuk Pasar Barang
Analisa ekonomi mikro dapat dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Teori harga : membahas tentang proses pembentukan harga yang dipengaruhi oleh interaksi
antara permintaan dan penawaran, bentuk pasar dan elastisitas.
b. Teori produksi : menganalisis biaya produksi, tingkat produksi serta kombinasi faktor
produksi yang memungkinkan untuk mencapai keuntungan maksimum
c. Teori distribusi : membahas faktor-faktor yang menentukan balas jasa atas seluruh faktor
produksi6
6 http://www.ilmuekonomi.net/2015/12/pengertian-serta-ruang-lingkup-ekonomi-mikro-dan-makro-menurut-
para-ahli.html
6. SIFAT-SIFAT TEORI EKONOMI
Ada empat unsur penting yaitu :
1. Definisi-definisi yang menjelaskan dengan sebaik-baiknya variabel-variabel yang sifat-sifat
hubungannya akan diterangkan dalam teori tersebut.
2. Sejumlah asumsi-asumsi atau pemisal-pemisalan mengenai keadaan yang harus terwujud
supaya teori itu berlaku dengan baik.
3. Satu atau beberapa hipotesis mengenai sifat-sifat hubungan diantara berbagai variabel yang
dibicarakan.
4. Satu atau beberapa ramalan mengenai keadaan-keadaan yang akan berlaku.
1. Variabel-variabel
Suatu faktor atau besaran yang nilainya dapat mengalami perubahan dan merupakan
unsur penting dalam setiap teori. Sifat variabel dibedakan menjadi 2 yaitu:
1.1 Variabel endogen: variabel yang sifatnya diterangkan dalam teori tersebut
1.2 Variabel eksogen : variabel yang mempengaruhi variabel endogen, tetapi variabel ini
ditentukan oleh faktor-faktor yang berada di luar teori tersebut.
2. Asumsi
Salah satu syarat penting dalam membuat teori dalam ilmu sosial, karena tanpa asumsi
sangat sulir untuk menjelaskan sifat0sifat perhubungan diantara variabel.
Dengan demikian teori harus membuat penyederhanaan atas kejadian yang sebenarnya
dalam masyarakat. Penyederhanaan tersebut dilakukan dengan membuat
pemisalan/asumsi.
3. Hipotesis
Suatu pernyataan yang menggambarkan keadaan yang pada umumnya. Dengan demikan
tidak seratus persen benar. Akan