SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
Menulis
Laporan Efektif
Iwan Kurniawan
Redaktur Pelaksana Majalah Tempo
Redaktur Opini Koran Tempo
Mengapa laporan Anda tidak
dibaca?
✔ Terlalu panjang
✔ Hal-hal menarik/penting ditaruh di
belakang
✔ Kebanyakan jargon
✔ Tidak didukung data/bukti memadai
✔ Tampilan membosankan
Mengapa harus efektif ?
✔ Laporan, sebaik apa pun, tak akan berarti
jika tidak disampaikan secara menarik,
efektif, dan persuasif.
✔ Dunia bergerak cepat, lebih cepat, dan lebih
cepat lagi
✔ Banjir informasi & distraksi media sosial
✔ Pengambil kebijakan adalah orang-orang
yang sibuk.
“Laporan efektif itu:
◎ Segera dibaca
◎ Dipahami tanpa susah payah
◎ Diterima
◎ Diterapkan
John Bowden, Writing a Report: How to prepare, write
and present really effective reports (2008)
“
“◎ Tidak seperti tulisan jurnal ilmiah
◎ Ilmiah tapi bisa dibaca orang yang
bukan peneliti
◎ Ditujukan terutama untuk
pengambil kebijakan
◎ Ringkas, lugas, jelas, konkret
“
Mengapa harus efektif ?
✔ Laporan, sebaik apa pun, tak akan berarti
jika tidak disampaikan secara menarik,
efektif, dan persuasif.
✔ Dunia bergerak cepat, lebih cepat, dan lebih
cepat lagi
✔ Banjir informasi & distraksi media sosial
✔ Pengambil kebijakan adalah orang-orang
yang sibuk.
“Mulailah dengan pertanyaan:
◎ Siapa target pembaca saya?
◎ Apa tujuan laporan ini saya buat?
◎ Bentuk apa yang paling tepat?
“
Apa Tujuannya ?
✔ to inform
✔ to describe
✔ to explain
✔ to instruct
✔ to evaluate (and recommend)
✔ to provoke debate
✔ to persuade
Siapa Pembacanya ?
✔ Apakah jenis pembacanya
tunggal/homogen atau beragam?
✔ Apa yang ingin mereka tahu?
✔ Jelaskan hal-hal yang tidak mereka tahu
✔ Fokus pada hal-hal yang mereka peduli
✔ Fokus pada pertanyaan dan kekhawatiran
yang mungkin mereka ajukan
Apa Bentuknya ?
✔ Bentuk: memo, nota, ringkasan eksekutif,
policy brief, paper, laporan lengkap, laporan
kegiatan, buku.
✔ Platform: cetak, power point, video, podcast,
koran, media sosial.
Formula 1:3:25
Sejarah
Canadian Health Services Research Foundation
menjadi pionir dalam model laporan yang
mereka sebut Reader-Friendly Writing dengan
format 1-3-25. Model ini kini digunakan oleh
banyak lembaga dengan berbagai modifikasi di
Kanada, Australia, Amerika Serikat, WHO, dll.
“Dimulai dengan 1 halaman pesan utama,
diikuti 3 halaman executive summary
dan 25 halaman presentasi temuan dalam
bahasa yang jelas, lugas, ilmiah tapi bisa
dipahami oleh pembaca non-peneliti.
“
1. Pesan Utama
◎ Inti dari laporan
◎ Bukan kesimpulan dari
temuan atau hasil riset
◎ Apa arti temuan itu bagi
pembaca laporan?
◎ Tunjukkan dampaknya
◎ Sekonkret mungkin
3. Executive Summary
◎ Ringkasan temuan
◎ Tidak seperti academic
abstract
◎ Lebih mirip berita
suratkabar
◎ Format piramida: bagian
paling penting di atas,
lalu latar belakang dan
konteks, dan informasi
kurang penting di
bawah
◎ Fokus pada esensi riset
25. Laporan
1) Context
2) Implications
3) Approach
4) Results
5) Additional Resources
6) Further Research
7) References &
Bibliography
Tip Menulis Laporan
◎ Gunakan kekuatan persuasi
◎ Beri argumentasi yang memadai
◎ Jelaskan urgensinya
◎ Sampaikan manfaat & peluang yang bisa
diraih
◎ Hindari istilah teknis, jargon, dan akademis
◎ Gunakan bahasa dan ejaan yang benar
◎ Bantu dengan gambar, infografis, lay out grafis
yang bagus
Tulisan efektif
Kalimat Efektif
◎ Gunakan kalimat sempurna yang sederhana
dengan hanya satu pokok pikiran
◎ Cantumkan subjek dan predikat yang jelas
◎ Manfaatkan kekayaan diksi (pilihan kata)
dengan melihat kamus/tesaurus
◎ Pilih kalimat aktif (awalan me-), bukan pasif
(awalan di-), agar lebih “bertenaga”
◎ Hindari akronim dan eufemisme (penghalusan
kata)
◎ Pakai tanda baca seperlunya
Kalimat Efektif
◎ Gunakan kata-kata yang familiar
◎ Gunakan bahasa yang tidak kaku/formal
◎ Jelaskan istilah baru yang digunakan
◎ Hindari akronim
◎ Gunakan daftar/pointer untuk mempercepat
pembacaan
Contoh 1
Dalam menjalankan suatu organisasi, khususnya organisasi instansi
pemerintah, manajemen memiliki peran yang sangat penting dalam
mencapai tujuan yang diinginkan, salah satu aspek manajemen yang
ikut menentukan keberhasilan pencapaian tujuan adalah pengawasan.
Salah satu fungsi manajemen yang harus diterapkan dalam
pelaksanaan roda organisasi adalah penerapan fungsi pengawasan atau
controlling, dengan menerapkan fungsi ini diharapkan seluruh kegiatan
organisasi dapat berjalan dengan baik sesuai tujuan organisasi tersebut.
Oleh karena itu, peran pengawasan menjadi sangat penting dalam rangka
mengontrol kinerja aparat pelaksana, agar setiap pelaksanaan
pekerjaan tidak menyimpang dari program yang telah ditentukan, serta
patuh pada peraturan perundang-undangan dan pedoman yang
berlaku.
Meskipun badan peradilan tidak termasuk dalam lembaga kekuasaan
eksekutif, melainkan lembaga yudikatif yang tidak diberi beban target
perolehan seperti jumlah perkara dan lain sebagainya, namun dalam
pengelolaan institusi dan segi manajemennya sama dengan lembaga
pemerintah lainnya.
Contoh 1 Penyuntingan
Pengawasan adalah fungsi penting dalam mengontrol kinerja aparat
pelaksana agar tidak menyimpang dari program dan patuh pada
peraturan perundang-undangan dan pedoman. Meskipun tidak
dibebani target penyelesaian jumlah perkara dan target lain,
pengelolaan institusi dan manajemen badan peradilan sama dengan
lembaga pemerintah lainnya.
Contoh 2
Contoh 3. Agency for Healthcare Research and Quality
Terima kasih

More Related Content

Similar to Menulis Laporan Efektif

Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitian
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitianEvaluasi kebijakan sebagai studi penelitian
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitianMukhrizal Effendi
 
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASNWorkshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASNTri Widodo W. UTOMO
 
Management Komunikasi
Management KomunikasiManagement Komunikasi
Management Komunikasiputriifps
 
Eksekutif Efektif
Eksekutif EfektifEksekutif Efektif
Eksekutif EfektifRio Purboyo
 
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy AnalystDouble Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy AnalystTri Widodo W. UTOMO
 
6 penulisan laporan_dan_proposal
6 penulisan laporan_dan_proposal6 penulisan laporan_dan_proposal
6 penulisan laporan_dan_proposalrsd kol abundjani
 
3. PPT Manageman Komunikasi.pptx
3. PPT Manageman Komunikasi.pptx3. PPT Manageman Komunikasi.pptx
3. PPT Manageman Komunikasi.pptxfelzpandawa
 
8.proposal dan laporan
8.proposal dan laporan8.proposal dan laporan
8.proposal dan laporanroisah453
 
matri done eat to be ok mari
matri done eat to be ok marimatri done eat to be ok mari
matri done eat to be ok mariyohanesfa
 
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfPelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfIrwan Dharmawan
 
policy brief yang menarik.pptx
policy brief yang menarik.pptxpolicy brief yang menarik.pptx
policy brief yang menarik.pptxBoiHariyadi
 
Laporan efektif 22 feb 2021
Laporan efektif 22  feb 2021Laporan efektif 22  feb 2021
Laporan efektif 22 feb 2021boijos
 
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptxPerencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptxanarafikayati1
 
Proper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis Kebijakan
Proper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis KebijakanProper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis Kebijakan
Proper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 

Similar to Menulis Laporan Efektif (20)

Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitian
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitianEvaluasi kebijakan sebagai studi penelitian
Evaluasi kebijakan sebagai studi penelitian
 
laporan
laporanlaporan
laporan
 
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASNWorkshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
 
Management Komunikasi
Management KomunikasiManagement Komunikasi
Management Komunikasi
 
Eksekutif Efektif
Eksekutif EfektifEksekutif Efektif
Eksekutif Efektif
 
Litbang Administrasi Masa Depan
Litbang Administrasi Masa DepanLitbang Administrasi Masa Depan
Litbang Administrasi Masa Depan
 
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy AnalystDouble Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
 
6 penulisan laporan_dan_proposal
6 penulisan laporan_dan_proposal6 penulisan laporan_dan_proposal
6 penulisan laporan_dan_proposal
 
Studi kasus, langkah studi kasus
Studi kasus, langkah studi kasus Studi kasus, langkah studi kasus
Studi kasus, langkah studi kasus
 
Policy Brief
Policy BriefPolicy Brief
Policy Brief
 
3. PPT Manageman Komunikasi.pptx
3. PPT Manageman Komunikasi.pptx3. PPT Manageman Komunikasi.pptx
3. PPT Manageman Komunikasi.pptx
 
82
8282
82
 
8.proposal dan laporan
8.proposal dan laporan8.proposal dan laporan
8.proposal dan laporan
 
matri done eat to be ok mari
matri done eat to be ok marimatri done eat to be ok mari
matri done eat to be ok mari
 
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfPelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
 
policy brief yang menarik.pptx
policy brief yang menarik.pptxpolicy brief yang menarik.pptx
policy brief yang menarik.pptx
 
Laporan efektif 22 feb 2021
Laporan efektif 22  feb 2021Laporan efektif 22  feb 2021
Laporan efektif 22 feb 2021
 
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptxPerencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
 
Proper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis Kebijakan
Proper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis KebijakanProper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis Kebijakan
Proper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis Kebijakan
 
Perancangan Policy Brief
Perancangan Policy BriefPerancangan Policy Brief
Perancangan Policy Brief
 

More from Alya Chandra Pinanditha (10)

Merancang Laporan Efektif
Merancang Laporan EfektifMerancang Laporan Efektif
Merancang Laporan Efektif
 
Mengapa harus efektif?
Mengapa harus efektif?Mengapa harus efektif?
Mengapa harus efektif?
 
Surat Formal
Surat FormalSurat Formal
Surat Formal
 
Kalimat Efektif
Kalimat EfektifKalimat Efektif
Kalimat Efektif
 
Materi Penulisan Dasar
Materi Penulisan Dasar Materi Penulisan Dasar
Materi Penulisan Dasar
 
Membangun karakter yang membawa cerita
Membangun karakter yang membawa ceritaMembangun karakter yang membawa cerita
Membangun karakter yang membawa cerita
 
Motlet writing structure
Motlet writing structureMotlet writing structure
Motlet writing structure
 
Study Planning
Study PlanningStudy Planning
Study Planning
 
Laporan Audit Efektif - M Taufiqurohman
Laporan Audit Efektif - M TaufiqurohmanLaporan Audit Efektif - M Taufiqurohman
Laporan Audit Efektif - M Taufiqurohman
 
Membuat Foto Profil dan Peristiwa
Membuat Foto Profil dan PeristiwaMembuat Foto Profil dan Peristiwa
Membuat Foto Profil dan Peristiwa
 

Menulis Laporan Efektif

  • 2. Iwan Kurniawan Redaktur Pelaksana Majalah Tempo Redaktur Opini Koran Tempo
  • 3. Mengapa laporan Anda tidak dibaca? ✔ Terlalu panjang ✔ Hal-hal menarik/penting ditaruh di belakang ✔ Kebanyakan jargon ✔ Tidak didukung data/bukti memadai ✔ Tampilan membosankan
  • 4. Mengapa harus efektif ? ✔ Laporan, sebaik apa pun, tak akan berarti jika tidak disampaikan secara menarik, efektif, dan persuasif. ✔ Dunia bergerak cepat, lebih cepat, dan lebih cepat lagi ✔ Banjir informasi & distraksi media sosial ✔ Pengambil kebijakan adalah orang-orang yang sibuk.
  • 5. “Laporan efektif itu: ◎ Segera dibaca ◎ Dipahami tanpa susah payah ◎ Diterima ◎ Diterapkan John Bowden, Writing a Report: How to prepare, write and present really effective reports (2008) “
  • 6. “◎ Tidak seperti tulisan jurnal ilmiah ◎ Ilmiah tapi bisa dibaca orang yang bukan peneliti ◎ Ditujukan terutama untuk pengambil kebijakan ◎ Ringkas, lugas, jelas, konkret “
  • 7. Mengapa harus efektif ? ✔ Laporan, sebaik apa pun, tak akan berarti jika tidak disampaikan secara menarik, efektif, dan persuasif. ✔ Dunia bergerak cepat, lebih cepat, dan lebih cepat lagi ✔ Banjir informasi & distraksi media sosial ✔ Pengambil kebijakan adalah orang-orang yang sibuk.
  • 8. “Mulailah dengan pertanyaan: ◎ Siapa target pembaca saya? ◎ Apa tujuan laporan ini saya buat? ◎ Bentuk apa yang paling tepat? “
  • 9. Apa Tujuannya ? ✔ to inform ✔ to describe ✔ to explain ✔ to instruct ✔ to evaluate (and recommend) ✔ to provoke debate ✔ to persuade
  • 10. Siapa Pembacanya ? ✔ Apakah jenis pembacanya tunggal/homogen atau beragam? ✔ Apa yang ingin mereka tahu? ✔ Jelaskan hal-hal yang tidak mereka tahu ✔ Fokus pada hal-hal yang mereka peduli ✔ Fokus pada pertanyaan dan kekhawatiran yang mungkin mereka ajukan
  • 11. Apa Bentuknya ? ✔ Bentuk: memo, nota, ringkasan eksekutif, policy brief, paper, laporan lengkap, laporan kegiatan, buku. ✔ Platform: cetak, power point, video, podcast, koran, media sosial.
  • 13. Sejarah Canadian Health Services Research Foundation menjadi pionir dalam model laporan yang mereka sebut Reader-Friendly Writing dengan format 1-3-25. Model ini kini digunakan oleh banyak lembaga dengan berbagai modifikasi di Kanada, Australia, Amerika Serikat, WHO, dll.
  • 14.
  • 15. “Dimulai dengan 1 halaman pesan utama, diikuti 3 halaman executive summary dan 25 halaman presentasi temuan dalam bahasa yang jelas, lugas, ilmiah tapi bisa dipahami oleh pembaca non-peneliti. “
  • 16. 1. Pesan Utama ◎ Inti dari laporan ◎ Bukan kesimpulan dari temuan atau hasil riset ◎ Apa arti temuan itu bagi pembaca laporan? ◎ Tunjukkan dampaknya ◎ Sekonkret mungkin
  • 17. 3. Executive Summary ◎ Ringkasan temuan ◎ Tidak seperti academic abstract ◎ Lebih mirip berita suratkabar ◎ Format piramida: bagian paling penting di atas, lalu latar belakang dan konteks, dan informasi kurang penting di bawah ◎ Fokus pada esensi riset
  • 18. 25. Laporan 1) Context 2) Implications 3) Approach 4) Results 5) Additional Resources 6) Further Research 7) References & Bibliography
  • 19. Tip Menulis Laporan ◎ Gunakan kekuatan persuasi ◎ Beri argumentasi yang memadai ◎ Jelaskan urgensinya ◎ Sampaikan manfaat & peluang yang bisa diraih ◎ Hindari istilah teknis, jargon, dan akademis ◎ Gunakan bahasa dan ejaan yang benar ◎ Bantu dengan gambar, infografis, lay out grafis yang bagus
  • 21. Kalimat Efektif ◎ Gunakan kalimat sempurna yang sederhana dengan hanya satu pokok pikiran ◎ Cantumkan subjek dan predikat yang jelas ◎ Manfaatkan kekayaan diksi (pilihan kata) dengan melihat kamus/tesaurus ◎ Pilih kalimat aktif (awalan me-), bukan pasif (awalan di-), agar lebih “bertenaga” ◎ Hindari akronim dan eufemisme (penghalusan kata) ◎ Pakai tanda baca seperlunya
  • 22. Kalimat Efektif ◎ Gunakan kata-kata yang familiar ◎ Gunakan bahasa yang tidak kaku/formal ◎ Jelaskan istilah baru yang digunakan ◎ Hindari akronim ◎ Gunakan daftar/pointer untuk mempercepat pembacaan
  • 23. Contoh 1 Dalam menjalankan suatu organisasi, khususnya organisasi instansi pemerintah, manajemen memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai tujuan yang diinginkan, salah satu aspek manajemen yang ikut menentukan keberhasilan pencapaian tujuan adalah pengawasan. Salah satu fungsi manajemen yang harus diterapkan dalam pelaksanaan roda organisasi adalah penerapan fungsi pengawasan atau controlling, dengan menerapkan fungsi ini diharapkan seluruh kegiatan organisasi dapat berjalan dengan baik sesuai tujuan organisasi tersebut. Oleh karena itu, peran pengawasan menjadi sangat penting dalam rangka mengontrol kinerja aparat pelaksana, agar setiap pelaksanaan pekerjaan tidak menyimpang dari program yang telah ditentukan, serta patuh pada peraturan perundang-undangan dan pedoman yang berlaku. Meskipun badan peradilan tidak termasuk dalam lembaga kekuasaan eksekutif, melainkan lembaga yudikatif yang tidak diberi beban target perolehan seperti jumlah perkara dan lain sebagainya, namun dalam pengelolaan institusi dan segi manajemennya sama dengan lembaga pemerintah lainnya.
  • 24. Contoh 1 Penyuntingan Pengawasan adalah fungsi penting dalam mengontrol kinerja aparat pelaksana agar tidak menyimpang dari program dan patuh pada peraturan perundang-undangan dan pedoman. Meskipun tidak dibebani target penyelesaian jumlah perkara dan target lain, pengelolaan institusi dan manajemen badan peradilan sama dengan lembaga pemerintah lainnya.
  • 26. Contoh 3. Agency for Healthcare Research and Quality