Laporan efektif harus pendek, jelas, dan mudah dipahami oleh pembaca sibuk. Laporan ideal memiliki 1 halaman pesan utama, 3 halaman ringkasan eksekutif, dan 25 halaman isi yang menyajikan temuan riset dengan bahasa ilmiah tapi mudah dipahami. Penulisan yang efektif menggunakan kalimat sederhana, kata familiar, dan format yang menarik seperti daftar untuk mempercepat pembacaan.
3. Mengapa laporan Anda tidak
dibaca?
✔ Terlalu panjang
✔ Hal-hal menarik/penting ditaruh di
belakang
✔ Kebanyakan jargon
✔ Tidak didukung data/bukti memadai
✔ Tampilan membosankan
4. Mengapa harus efektif ?
✔ Laporan, sebaik apa pun, tak akan berarti
jika tidak disampaikan secara menarik,
efektif, dan persuasif.
✔ Dunia bergerak cepat, lebih cepat, dan lebih
cepat lagi
✔ Banjir informasi & distraksi media sosial
✔ Pengambil kebijakan adalah orang-orang
yang sibuk.
5. “Laporan efektif itu:
◎ Segera dibaca
◎ Dipahami tanpa susah payah
◎ Diterima
◎ Diterapkan
John Bowden, Writing a Report: How to prepare, write
and present really effective reports (2008)
“
6. “◎ Tidak seperti tulisan jurnal ilmiah
◎ Ilmiah tapi bisa dibaca orang yang
bukan peneliti
◎ Ditujukan terutama untuk
pengambil kebijakan
◎ Ringkas, lugas, jelas, konkret
“
7. Mengapa harus efektif ?
✔ Laporan, sebaik apa pun, tak akan berarti
jika tidak disampaikan secara menarik,
efektif, dan persuasif.
✔ Dunia bergerak cepat, lebih cepat, dan lebih
cepat lagi
✔ Banjir informasi & distraksi media sosial
✔ Pengambil kebijakan adalah orang-orang
yang sibuk.
8. “Mulailah dengan pertanyaan:
◎ Siapa target pembaca saya?
◎ Apa tujuan laporan ini saya buat?
◎ Bentuk apa yang paling tepat?
“
9. Apa Tujuannya ?
✔ to inform
✔ to describe
✔ to explain
✔ to instruct
✔ to evaluate (and recommend)
✔ to provoke debate
✔ to persuade
10. Siapa Pembacanya ?
✔ Apakah jenis pembacanya
tunggal/homogen atau beragam?
✔ Apa yang ingin mereka tahu?
✔ Jelaskan hal-hal yang tidak mereka tahu
✔ Fokus pada hal-hal yang mereka peduli
✔ Fokus pada pertanyaan dan kekhawatiran
yang mungkin mereka ajukan
11. Apa Bentuknya ?
✔ Bentuk: memo, nota, ringkasan eksekutif,
policy brief, paper, laporan lengkap, laporan
kegiatan, buku.
✔ Platform: cetak, power point, video, podcast,
koran, media sosial.
13. Sejarah
Canadian Health Services Research Foundation
menjadi pionir dalam model laporan yang
mereka sebut Reader-Friendly Writing dengan
format 1-3-25. Model ini kini digunakan oleh
banyak lembaga dengan berbagai modifikasi di
Kanada, Australia, Amerika Serikat, WHO, dll.
14.
15. “Dimulai dengan 1 halaman pesan utama,
diikuti 3 halaman executive summary
dan 25 halaman presentasi temuan dalam
bahasa yang jelas, lugas, ilmiah tapi bisa
dipahami oleh pembaca non-peneliti.
“
16. 1. Pesan Utama
◎ Inti dari laporan
◎ Bukan kesimpulan dari
temuan atau hasil riset
◎ Apa arti temuan itu bagi
pembaca laporan?
◎ Tunjukkan dampaknya
◎ Sekonkret mungkin
17. 3. Executive Summary
◎ Ringkasan temuan
◎ Tidak seperti academic
abstract
◎ Lebih mirip berita
suratkabar
◎ Format piramida: bagian
paling penting di atas,
lalu latar belakang dan
konteks, dan informasi
kurang penting di
bawah
◎ Fokus pada esensi riset
19. Tip Menulis Laporan
◎ Gunakan kekuatan persuasi
◎ Beri argumentasi yang memadai
◎ Jelaskan urgensinya
◎ Sampaikan manfaat & peluang yang bisa
diraih
◎ Hindari istilah teknis, jargon, dan akademis
◎ Gunakan bahasa dan ejaan yang benar
◎ Bantu dengan gambar, infografis, lay out grafis
yang bagus
21. Kalimat Efektif
◎ Gunakan kalimat sempurna yang sederhana
dengan hanya satu pokok pikiran
◎ Cantumkan subjek dan predikat yang jelas
◎ Manfaatkan kekayaan diksi (pilihan kata)
dengan melihat kamus/tesaurus
◎ Pilih kalimat aktif (awalan me-), bukan pasif
(awalan di-), agar lebih “bertenaga”
◎ Hindari akronim dan eufemisme (penghalusan
kata)
◎ Pakai tanda baca seperlunya
22. Kalimat Efektif
◎ Gunakan kata-kata yang familiar
◎ Gunakan bahasa yang tidak kaku/formal
◎ Jelaskan istilah baru yang digunakan
◎ Hindari akronim
◎ Gunakan daftar/pointer untuk mempercepat
pembacaan
23. Contoh 1
Dalam menjalankan suatu organisasi, khususnya organisasi instansi
pemerintah, manajemen memiliki peran yang sangat penting dalam
mencapai tujuan yang diinginkan, salah satu aspek manajemen yang
ikut menentukan keberhasilan pencapaian tujuan adalah pengawasan.
Salah satu fungsi manajemen yang harus diterapkan dalam
pelaksanaan roda organisasi adalah penerapan fungsi pengawasan atau
controlling, dengan menerapkan fungsi ini diharapkan seluruh kegiatan
organisasi dapat berjalan dengan baik sesuai tujuan organisasi tersebut.
Oleh karena itu, peran pengawasan menjadi sangat penting dalam rangka
mengontrol kinerja aparat pelaksana, agar setiap pelaksanaan
pekerjaan tidak menyimpang dari program yang telah ditentukan, serta
patuh pada peraturan perundang-undangan dan pedoman yang
berlaku.
Meskipun badan peradilan tidak termasuk dalam lembaga kekuasaan
eksekutif, melainkan lembaga yudikatif yang tidak diberi beban target
perolehan seperti jumlah perkara dan lain sebagainya, namun dalam
pengelolaan institusi dan segi manajemennya sama dengan lembaga
pemerintah lainnya.
24. Contoh 1 Penyuntingan
Pengawasan adalah fungsi penting dalam mengontrol kinerja aparat
pelaksana agar tidak menyimpang dari program dan patuh pada
peraturan perundang-undangan dan pedoman. Meskipun tidak
dibebani target penyelesaian jumlah perkara dan target lain,
pengelolaan institusi dan manajemen badan peradilan sama dengan
lembaga pemerintah lainnya.