SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
DASAR-DASAR BUDIDAYA TANAMAN
Dasar-dasar Budidaya Tanama
R
ta
R
d R
I
R
pd R
I
R
d
R
pt R
td
K
eterangan: =Gelombangpendek; =Gelombangpanjang
Rl = Radiasilangsung;Rd= Radiasidifus;Rta= Radiasiterusandari
atmosfir dan awan; Rtd = Radiasi terusan dari daun; Rpt = Radiasi
pantulandaritanah;R
pd=R
adiasipantulandaridaun
. THE BASIS OF PLANTS CULTIVATION
Reddy, K.R. and H.F. Hodges. 2000. Climate Change and Global Crop
Productivity. Chapter 2. p. 2 – 10.
A
wan
1. Climate
2. Altitude
3 Land suitability
4. Market demand
DETERMINATION OF AGRICULTURE
COMMODITIES DEPENDS ON :
1. Climate
2. Field condition
3. Land suitability
4. Market
1. IKLIM
• Iklim adalah keadaan atmosfer selama periode tertentu
• Unsur iklim : - Radiasi matahari
- Curah Hujan
- Suhu
- Kelembaban udara
- Angin.
• Iklim adalah kombinasi faktor lingkungan yang meliputi
semua unsur iklim
• Iklim berbeda dari satu tempat dengan tempat yang lain
• Iklim suatu tempat atau daerah sangat menentukan
tanaman apa yang dapat dibudidayakan di suatu tempat
tersebut.
1.1. RADIASI MATAHARI
R
ta
R
d R
I
R
pd R
I
A
w
an
R
d
R
pt R
td
Keterangan: =Gelombangpendek; =Gelombangpanjang
Rl= Radiasilangsung;Rd= Radiasidifus;Rta= Radiasiterusandari
atmosfir dan awan; Rtd = Radiasi terusan dari daun; Rpt = Radiasi
pantuland
aritanah;R
pd=R
a
diasipantu
landa
ridaun
• Indonesia terletak di khatulistiwa -
tropis
• Lama penyinaran relatif tetap12 jam
sehari
Intensitas 300 – 500 cal/cm2/hari
• Intensitas rendah pada musim hujan
• Kualitas radiasi matahari : panjang
gelombang 320 – 700 nm
• Radiasi matahari melimpah, tidak terlalu
berpengaruh terhadap pemilihan
komoditas dalam suatu budidaya
tanaman
1. 2. CURAH HUJAN
• Curah Hujan – berpengaruh terhadap pemilihan suatu
komoditas
• Curah hujan : - Pola hujan
- Intensitas hujan
Distribusi uja
• Pola Hujan : Moonson, equatorial, kebalikan moonson
• Intensitas Hujan : jumlah hujan - mm
• Distribusi Hujan : jumlah hari hujan per bulan
u
B
CURAH
HUJAN
(CH)
(mm)
CH 2003
RM 2003
CH 2004
RM 2004
CH 2005
RM 2005
POLA CURAH HUJAN DAN RADIASI MATAHARI
DI STASIUN KLIMATOLOGI KARANGPLOSO MALANG
600
500
400
300
200
100
0
Jan Feb Mar Apr May J n Jul Aug Sep Oct Nov Dec
ULAN
RADIASI
MATAHARI
(RM)
(kal/cm2)
CH 2006
RM 2006
CH 2007
RM 2007
Klasifikasi Iklim Berdasar Pertumbuhan Vegetasi
a. Sistem Klasifikasi Koppen
b. Sistem Klasifikasi Scmidth - Ferguson
c. Sistem Klasifikasi Oldeman
Oldeman membagi wilayah hujan di Jawa :
 Wilayah iklim basah (bulan basah = ch > 200 mm/bln)
 A : > 9 bulan basah berturut ru
 B1 : 7 - 9 bulan basah berturut - turut & < 2 bulan kering
 B2 : 7 - 9 bulan basah berturut - turut & 2, 3, 4 bulan kering
 C2 : 5 - 6 bulan basah berturut - turut & 2, 3, 4 bulan kering
 Wilayah iklimkering (bulan kering = ch < 100 mm/bln)
 C3 : 5 - 6 bulan basah berturut - turut & 5 - 6 bulan kering
 D2 : 3 - 4 bulan basah berturut - turut & 2, 3, 4 bulan kering
 D3 : 3 - 4 bulan basah berturut - turut & 5 bulan kering
 E : < 3 bulan basah berturut - turut & 5 bulan kering
1st RICE 2nd
RICE
RICE
NOV DEC JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEPT
OCT
RICE 3rd RICE
2nd RICE MAIZE/VEGETABLES
VEGETABLES/ MAIZE/
OILSEEDS
SOYBEAN/MAIZE etc
Budidaya tanaman padi dilakukan pada musim hujan, kecuali
pada daerah yang beririgasi teknis tanaman padi ditanam
sepanjang tahun
awit dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis (15° LU - 15° LS), tumbuh sempurna di
etinggian 0-500 m dpl. kelembaban 80-90%.
awit membutuhkan iklim dengan curah hujan stabil, 2000-2500 mm/tahun, tidak tergenang
ir saat hujan dan tidak kekeringan saat kemarau.
ola curah hujan tahunan memperngaruhi perilaku pembungaan dan produksi buah sawit.
rah hujan ideal untuk tanaman tebu : ≤ 2000 mm/tahun dengan musim
marau yang tegas 4 – 6 bulan
didaya Tanaman tebu di daerah denga pola curah hujan monsoon : p. Jawa,
mpung, Sulawesi Selatan
TANAMAN TEBU DI LAHAN KERING DI KAB. KEDIRI JATIM
MASA PERTUMBUHAN VEGETATIF PADA MUSIM HUJAN DAN GENERATIF –
PANEN PADA MUSIM KEMARAU
1. 3. SUHU
• TINGGI TEMPAT MEMPENGARUHI SUHU UDARA
• SETIAP KENAIKAN KETINGGIAN + 100 M SUHU TURUN 1 C
• KETINGGIAN TEMPAT :
- DATARAN RENDAH
DATARAN MEDIUM
- DATARAN TINGGI
Dataran Rendah
• 0 - 400 m dpl
• T
opografi rata
• Suhu udara  27 - 33  C
• Intensitas Radiasi Matahari +++
• Komoditas :
Padi
Jagung
Kacang-kacangan
Bawang merah
Sayuran
Pepaya, pisang, mangga dll
T
anaman industri : sawit, karet,
tembakau, kopi robusta, tebu
Dataran Medium
• 400 - 700 m dpl
• Topografi berbukit relatif rata
• Suhu udara  22 - 27  C
• Intensitas Radiasi Matahari
+++
• Komoditas : padi, jagung,
buah-2 an, sayuran &
tanaman industri
Dataran Tinggi
• > 700 m dpl
• Topografi berbukit 20 %
• Tanah subur, Andisol
• Suhu udara  20  C
• Curah hujan tinggi
• Intensitas Radiasi
Matahari +
• Komoditas : teh, kopi
arabika, buah & sayur
subtropis : apel, kentang,
wortel dll
2. KONDISI LAHAN
• LAHAN BASAH : LAHAN YANG SELALU DIJENUHI AIR
DALAM SUATU WAKTU ATAU SEPANJANG TAHUN
• LAHAN KERING : HAMPARAN LAHAN YANG TIDAK
PERNAH TERGENANG ATAU DIGENANGI AIR PADA
SEBAGIAN BESAR WAKTU DALAM SETAHUN ATAU
SEPANJANG WAKTU
1. Lahan Basah
• Lahan selalu dijenuhi air
• Topografi rata
• Pengairan teknis - sawah
• Non teknis - rawa
Lahan Kering
• Lahan tidak dijenuhi air/kering
• Pengairan tergantung curah hujan
• Topografi rata – miring – berbukit
• Tegal - Perkebunan
3. KESESUAIAN LAHAN
• Dilakukan dengan survey
• Mendapatkan data lapangan dan lingkungan :
secara rinci dan ilmiah (jenis dan sifat fisik - kimia –
biologis tanah, topografi, iklim dll)
• Dilengkapi dengan kondi i sosial buday , misal
sarana infrastruktur, populasi penduduk dlsb.
• Data lapangan disesuaikan dengan kebutuhan
pertumbuhan tanaman, cara budidaya
tanaman/sistem perkebunan dll
• Dapat ditentukan tanaman budidaya yang produktif
NTAN, MALAYSIA2006
VEY KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN APEL DAN KESEMEK
Tabel. Hasil analisis Sifat Kimia Tanah dan Tekstur
Persyaratan
Tumbuh
Tanaman
Cabe
4. PERMINTAAN PASAR
• Pemilihan komoditas didasarkan atas
permintaan pasar (kebutuhan
masyarakat)
• Terdapat kebutuhan akan suatu
komoditas (kebutuhan nasional
• Keseimbangan permintaan -
ketersediaan
• Demand - Supply
butuhan pangan nasional: beras
naman padi menjadi tanaman pangan utama di Indonesia
naman padi diperlukan sebagai bagian ari budaya: misal
tupat lebaran
duksi padi tahun 2015 mencapai 75,551 juta ton gabah kering giling
KG) setara dengan 43,940 juta ton beras tersedia.
kiraan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2015 sejumlah 255,462
a jiwa (BPS), tingkat konsumsi beras perkapita pertahun sebesar
4,89 kg dan kebutuhan beras lainnya, maka dalam tahun 2015
erlukan beras sejumlah 33,368 juta ton
m
Kebutuhan kedelai yang sangat tinggi untuk
pemenuhan protein
Indonesia masih i por kedelai untuk
memenuhi kebutuhan industri pangan berbasis
kedelai
Kebutuhan gula nasional : industri dan
rumah tangga
2
a
Kondisi aktual gula Indonesia :
Tahun 2012, total kebutuhan konsumsi gula
mencapai 5,2 juta ton. Industri : ,5 juta ton
dan Konsumsi Rumah Tangga : 2,7 juta ton.
Produksi hanya 2,58 jt (kurang 2,62 jt ton)
Tahun 2013 konsumsi gula mencapai 5,8 juta
ton. Konsumsi RT (GKP) 2,96 jt, Industri (GKR)
2,84 jt ton, produksi hanya 2,53 juta ton
(kurang 3,27 juta ton)
Total kebutuhan gula nasional tahun 2014
sebesar 5,7 juta ton, terdiri dari 2,96 juta ton
untuk konsumsi langsung masyar kat dan 2,74
juta ton untuk keperluan industri.
Kebutuhan pangan yang sehat mendorong budidaya
tanaman sehat dengan sistem pertanian organik
Kebutuhan pangan yang sehat mendorong budidaya
tanaman sehat dengan sistem pertanian organik
KEBUN PERCOBAAN CANGAR FP – UB
TINGGI TEMPAT 1.650 m dpl
KOMODITAS : SAYURAN ORGANIK : BROCOLI, WORTEL, KUBIS, LETTUCE DLL

More Related Content

Similar to K2-2-DASAR-DASAR BUDIDAYA TANAMAN.pptx

PPT Pengantar Ilmu Pertanian Kelompok 6-1.pptx
PPT Pengantar Ilmu Pertanian Kelompok 6-1.pptxPPT Pengantar Ilmu Pertanian Kelompok 6-1.pptx
PPT Pengantar Ilmu Pertanian Kelompok 6-1.pptxMuhammadAlqamariSPMP
 
Potensi Pengembangan KomoditasKacang Merah.pptx
Potensi Pengembangan KomoditasKacang Merah.pptxPotensi Pengembangan KomoditasKacang Merah.pptx
Potensi Pengembangan KomoditasKacang Merah.pptxElly477422
 
Persentasi padi6(Lahan kering)
Persentasi padi6(Lahan kering)Persentasi padi6(Lahan kering)
Persentasi padi6(Lahan kering)nuelsitohang
 
Kesesuaian iklim untuk tanaman perkebunan.pptx
Kesesuaian iklim untuk tanaman perkebunan.pptxKesesuaian iklim untuk tanaman perkebunan.pptx
Kesesuaian iklim untuk tanaman perkebunan.pptxLusiMara
 
Program Penyuluhan Kabupaten Dompu 2014
Program Penyuluhan Kabupaten Dompu 2014Program Penyuluhan Kabupaten Dompu 2014
Program Penyuluhan Kabupaten Dompu 2014Nurdinmontacity din
 
Teknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padiTeknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padiMonaswasti May
 
Modul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganModul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganyudhi mahmud
 
Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...
Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...
Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...Purwandaru Widyasunu
 
Materi-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptxMateri-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptxNanaMardiana28
 
Massa Udara & Klasifikasi Iklim 7 jan 2022.pptx
Massa Udara & Klasifikasi Iklim 7 jan 2022.pptxMassa Udara & Klasifikasi Iklim 7 jan 2022.pptx
Massa Udara & Klasifikasi Iklim 7 jan 2022.pptxFathiyaAlifiaBustama
 
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptxMateri Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptxpurnamawirawan92
 
siti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptx
siti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptxsiti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptx
siti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptxnadiaazmikhairunnisa
 
2 fitogeografi kesesuaian_lahan
2 fitogeografi kesesuaian_lahan2 fitogeografi kesesuaian_lahan
2 fitogeografi kesesuaian_lahanSarman Samsuddin
 
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptxyunus591002
 
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian TapakPemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian TapakRumbi Oztecilopasunexiss
 
BAB II Ek Pertanian.pptx
BAB II Ek Pertanian.pptxBAB II Ek Pertanian.pptx
BAB II Ek Pertanian.pptxNisyeAjah
 
Dasar ilmu tanaman
Dasar ilmu tanamanDasar ilmu tanaman
Dasar ilmu tanamanMr.Mahmud
 

Similar to K2-2-DASAR-DASAR BUDIDAYA TANAMAN.pptx (20)

PPT Pengantar Ilmu Pertanian Kelompok 6-1.pptx
PPT Pengantar Ilmu Pertanian Kelompok 6-1.pptxPPT Pengantar Ilmu Pertanian Kelompok 6-1.pptx
PPT Pengantar Ilmu Pertanian Kelompok 6-1.pptx
 
Potensi Pengembangan KomoditasKacang Merah.pptx
Potensi Pengembangan KomoditasKacang Merah.pptxPotensi Pengembangan KomoditasKacang Merah.pptx
Potensi Pengembangan KomoditasKacang Merah.pptx
 
Persentasi padi6(Lahan kering)
Persentasi padi6(Lahan kering)Persentasi padi6(Lahan kering)
Persentasi padi6(Lahan kering)
 
Kesesuaian iklim untuk tanaman perkebunan.pptx
Kesesuaian iklim untuk tanaman perkebunan.pptxKesesuaian iklim untuk tanaman perkebunan.pptx
Kesesuaian iklim untuk tanaman perkebunan.pptx
 
Program Penyuluhan Kabupaten Dompu 2014
Program Penyuluhan Kabupaten Dompu 2014Program Penyuluhan Kabupaten Dompu 2014
Program Penyuluhan Kabupaten Dompu 2014
 
Teknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padiTeknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padi
 
Modul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganModul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan pangan
 
Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...
Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...
Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...
 
Materi-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptxMateri-Pak-iskandar.pptx
Materi-Pak-iskandar.pptx
 
Massa Udara & Klasifikasi Iklim 7 jan 2022.pptx
Massa Udara & Klasifikasi Iklim 7 jan 2022.pptxMassa Udara & Klasifikasi Iklim 7 jan 2022.pptx
Massa Udara & Klasifikasi Iklim 7 jan 2022.pptx
 
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptxMateri Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
Materi Tanaman Semusim Padi Semter .pptx
 
siti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptx
siti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptxsiti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptx
siti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptx
 
2 fitogeografi kesesuaian_lahan
2 fitogeografi kesesuaian_lahan2 fitogeografi kesesuaian_lahan
2 fitogeografi kesesuaian_lahan
 
A
AA
A
 
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
 
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian TapakPemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
Pemilihan Jenis Pohon dan Kesesuaian Tapak
 
suhu tanah
suhu tanahsuhu tanah
suhu tanah
 
BAB II Ek Pertanian.pptx
BAB II Ek Pertanian.pptxBAB II Ek Pertanian.pptx
BAB II Ek Pertanian.pptx
 
Ciri
CiriCiri
Ciri
 
Dasar ilmu tanaman
Dasar ilmu tanamanDasar ilmu tanaman
Dasar ilmu tanaman
 

More from AkbarHidayatullahZai

More from AkbarHidayatullahZai (6)

Sertifikasi_Benih_PEMULIAAN_5.ppsx
Sertifikasi_Benih_PEMULIAAN_5.ppsxSertifikasi_Benih_PEMULIAAN_5.ppsx
Sertifikasi_Benih_PEMULIAAN_5.ppsx
 
8ce509b72e44325fc783d6ce1e41ace8.pptx
8ce509b72e44325fc783d6ce1e41ace8.pptx8ce509b72e44325fc783d6ce1e41ace8.pptx
8ce509b72e44325fc783d6ce1e41ace8.pptx
 
5_6107367547005306468 (1).pptx
5_6107367547005306468 (1).pptx5_6107367547005306468 (1).pptx
5_6107367547005306468 (1).pptx
 
ppt inisiasi-1 -LUHT 4448 (5)-24822.pptx
ppt inisiasi-1 -LUHT 4448 (5)-24822.pptxppt inisiasi-1 -LUHT 4448 (5)-24822.pptx
ppt inisiasi-1 -LUHT 4448 (5)-24822.pptx
 
Variabel dan Dimensi Var 2016.ppt
Variabel dan Dimensi Var 2016.pptVariabel dan Dimensi Var 2016.ppt
Variabel dan Dimensi Var 2016.ppt
 
6. VARIABEL-PENELITIAN.ppt
6. VARIABEL-PENELITIAN.ppt6. VARIABEL-PENELITIAN.ppt
6. VARIABEL-PENELITIAN.ppt
 

K2-2-DASAR-DASAR BUDIDAYA TANAMAN.pptx

  • 2. R ta R d R I R pd R I R d R pt R td K eterangan: =Gelombangpendek; =Gelombangpanjang Rl = Radiasilangsung;Rd= Radiasidifus;Rta= Radiasiterusandari atmosfir dan awan; Rtd = Radiasi terusan dari daun; Rpt = Radiasi pantulandaritanah;R pd=R adiasipantulandaridaun . THE BASIS OF PLANTS CULTIVATION Reddy, K.R. and H.F. Hodges. 2000. Climate Change and Global Crop Productivity. Chapter 2. p. 2 – 10. A wan 1. Climate 2. Altitude 3 Land suitability 4. Market demand
  • 3. DETERMINATION OF AGRICULTURE COMMODITIES DEPENDS ON : 1. Climate 2. Field condition 3. Land suitability 4. Market
  • 4. 1. IKLIM • Iklim adalah keadaan atmosfer selama periode tertentu • Unsur iklim : - Radiasi matahari - Curah Hujan - Suhu - Kelembaban udara - Angin. • Iklim adalah kombinasi faktor lingkungan yang meliputi semua unsur iklim • Iklim berbeda dari satu tempat dengan tempat yang lain • Iklim suatu tempat atau daerah sangat menentukan tanaman apa yang dapat dibudidayakan di suatu tempat tersebut.
  • 5. 1.1. RADIASI MATAHARI R ta R d R I R pd R I A w an R d R pt R td Keterangan: =Gelombangpendek; =Gelombangpanjang Rl= Radiasilangsung;Rd= Radiasidifus;Rta= Radiasiterusandari atmosfir dan awan; Rtd = Radiasi terusan dari daun; Rpt = Radiasi pantuland aritanah;R pd=R a diasipantu landa ridaun • Indonesia terletak di khatulistiwa - tropis • Lama penyinaran relatif tetap12 jam sehari Intensitas 300 – 500 cal/cm2/hari • Intensitas rendah pada musim hujan • Kualitas radiasi matahari : panjang gelombang 320 – 700 nm • Radiasi matahari melimpah, tidak terlalu berpengaruh terhadap pemilihan komoditas dalam suatu budidaya tanaman
  • 6. 1. 2. CURAH HUJAN • Curah Hujan – berpengaruh terhadap pemilihan suatu komoditas • Curah hujan : - Pola hujan - Intensitas hujan Distribusi uja • Pola Hujan : Moonson, equatorial, kebalikan moonson • Intensitas Hujan : jumlah hujan - mm • Distribusi Hujan : jumlah hari hujan per bulan
  • 7.
  • 8. u B CURAH HUJAN (CH) (mm) CH 2003 RM 2003 CH 2004 RM 2004 CH 2005 RM 2005 POLA CURAH HUJAN DAN RADIASI MATAHARI DI STASIUN KLIMATOLOGI KARANGPLOSO MALANG 600 500 400 300 200 100 0 Jan Feb Mar Apr May J n Jul Aug Sep Oct Nov Dec ULAN RADIASI MATAHARI (RM) (kal/cm2) CH 2006 RM 2006 CH 2007 RM 2007
  • 9. Klasifikasi Iklim Berdasar Pertumbuhan Vegetasi a. Sistem Klasifikasi Koppen b. Sistem Klasifikasi Scmidth - Ferguson c. Sistem Klasifikasi Oldeman Oldeman membagi wilayah hujan di Jawa :  Wilayah iklim basah (bulan basah = ch > 200 mm/bln)  A : > 9 bulan basah berturut ru  B1 : 7 - 9 bulan basah berturut - turut & < 2 bulan kering  B2 : 7 - 9 bulan basah berturut - turut & 2, 3, 4 bulan kering  C2 : 5 - 6 bulan basah berturut - turut & 2, 3, 4 bulan kering  Wilayah iklimkering (bulan kering = ch < 100 mm/bln)  C3 : 5 - 6 bulan basah berturut - turut & 5 - 6 bulan kering  D2 : 3 - 4 bulan basah berturut - turut & 2, 3, 4 bulan kering  D3 : 3 - 4 bulan basah berturut - turut & 5 bulan kering  E : < 3 bulan basah berturut - turut & 5 bulan kering
  • 10. 1st RICE 2nd RICE RICE NOV DEC JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEPT OCT RICE 3rd RICE 2nd RICE MAIZE/VEGETABLES VEGETABLES/ MAIZE/ OILSEEDS SOYBEAN/MAIZE etc Budidaya tanaman padi dilakukan pada musim hujan, kecuali pada daerah yang beririgasi teknis tanaman padi ditanam sepanjang tahun
  • 11. awit dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis (15° LU - 15° LS), tumbuh sempurna di etinggian 0-500 m dpl. kelembaban 80-90%. awit membutuhkan iklim dengan curah hujan stabil, 2000-2500 mm/tahun, tidak tergenang ir saat hujan dan tidak kekeringan saat kemarau. ola curah hujan tahunan memperngaruhi perilaku pembungaan dan produksi buah sawit.
  • 12. rah hujan ideal untuk tanaman tebu : ≤ 2000 mm/tahun dengan musim marau yang tegas 4 – 6 bulan didaya Tanaman tebu di daerah denga pola curah hujan monsoon : p. Jawa, mpung, Sulawesi Selatan
  • 13. TANAMAN TEBU DI LAHAN KERING DI KAB. KEDIRI JATIM MASA PERTUMBUHAN VEGETATIF PADA MUSIM HUJAN DAN GENERATIF – PANEN PADA MUSIM KEMARAU
  • 14. 1. 3. SUHU • TINGGI TEMPAT MEMPENGARUHI SUHU UDARA • SETIAP KENAIKAN KETINGGIAN + 100 M SUHU TURUN 1 C • KETINGGIAN TEMPAT : - DATARAN RENDAH DATARAN MEDIUM - DATARAN TINGGI
  • 15. Dataran Rendah • 0 - 400 m dpl • T opografi rata • Suhu udara  27 - 33  C • Intensitas Radiasi Matahari +++ • Komoditas : Padi Jagung Kacang-kacangan Bawang merah Sayuran Pepaya, pisang, mangga dll T anaman industri : sawit, karet, tembakau, kopi robusta, tebu
  • 16. Dataran Medium • 400 - 700 m dpl • Topografi berbukit relatif rata • Suhu udara  22 - 27  C • Intensitas Radiasi Matahari +++ • Komoditas : padi, jagung, buah-2 an, sayuran & tanaman industri
  • 17. Dataran Tinggi • > 700 m dpl • Topografi berbukit 20 % • Tanah subur, Andisol • Suhu udara  20  C • Curah hujan tinggi • Intensitas Radiasi Matahari + • Komoditas : teh, kopi arabika, buah & sayur subtropis : apel, kentang, wortel dll
  • 18. 2. KONDISI LAHAN • LAHAN BASAH : LAHAN YANG SELALU DIJENUHI AIR DALAM SUATU WAKTU ATAU SEPANJANG TAHUN • LAHAN KERING : HAMPARAN LAHAN YANG TIDAK PERNAH TERGENANG ATAU DIGENANGI AIR PADA SEBAGIAN BESAR WAKTU DALAM SETAHUN ATAU SEPANJANG WAKTU
  • 19. 1. Lahan Basah • Lahan selalu dijenuhi air • Topografi rata • Pengairan teknis - sawah • Non teknis - rawa
  • 20. Lahan Kering • Lahan tidak dijenuhi air/kering • Pengairan tergantung curah hujan • Topografi rata – miring – berbukit • Tegal - Perkebunan
  • 21. 3. KESESUAIAN LAHAN • Dilakukan dengan survey • Mendapatkan data lapangan dan lingkungan : secara rinci dan ilmiah (jenis dan sifat fisik - kimia – biologis tanah, topografi, iklim dll) • Dilengkapi dengan kondi i sosial buday , misal sarana infrastruktur, populasi penduduk dlsb. • Data lapangan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan tanaman, cara budidaya tanaman/sistem perkebunan dll • Dapat ditentukan tanaman budidaya yang produktif
  • 22. NTAN, MALAYSIA2006 VEY KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN APEL DAN KESEMEK
  • 23. Tabel. Hasil analisis Sifat Kimia Tanah dan Tekstur
  • 25. 4. PERMINTAAN PASAR • Pemilihan komoditas didasarkan atas permintaan pasar (kebutuhan masyarakat) • Terdapat kebutuhan akan suatu komoditas (kebutuhan nasional • Keseimbangan permintaan - ketersediaan • Demand - Supply
  • 26. butuhan pangan nasional: beras naman padi menjadi tanaman pangan utama di Indonesia naman padi diperlukan sebagai bagian ari budaya: misal tupat lebaran duksi padi tahun 2015 mencapai 75,551 juta ton gabah kering giling KG) setara dengan 43,940 juta ton beras tersedia. kiraan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2015 sejumlah 255,462 a jiwa (BPS), tingkat konsumsi beras perkapita pertahun sebesar 4,89 kg dan kebutuhan beras lainnya, maka dalam tahun 2015 erlukan beras sejumlah 33,368 juta ton
  • 27. m Kebutuhan kedelai yang sangat tinggi untuk pemenuhan protein Indonesia masih i por kedelai untuk memenuhi kebutuhan industri pangan berbasis kedelai
  • 28. Kebutuhan gula nasional : industri dan rumah tangga
  • 29. 2 a Kondisi aktual gula Indonesia : Tahun 2012, total kebutuhan konsumsi gula mencapai 5,2 juta ton. Industri : ,5 juta ton dan Konsumsi Rumah Tangga : 2,7 juta ton. Produksi hanya 2,58 jt (kurang 2,62 jt ton) Tahun 2013 konsumsi gula mencapai 5,8 juta ton. Konsumsi RT (GKP) 2,96 jt, Industri (GKR) 2,84 jt ton, produksi hanya 2,53 juta ton (kurang 3,27 juta ton) Total kebutuhan gula nasional tahun 2014 sebesar 5,7 juta ton, terdiri dari 2,96 juta ton untuk konsumsi langsung masyar kat dan 2,74 juta ton untuk keperluan industri.
  • 30. Kebutuhan pangan yang sehat mendorong budidaya tanaman sehat dengan sistem pertanian organik
  • 31. Kebutuhan pangan yang sehat mendorong budidaya tanaman sehat dengan sistem pertanian organik
  • 32. KEBUN PERCOBAAN CANGAR FP – UB TINGGI TEMPAT 1.650 m dpl KOMODITAS : SAYURAN ORGANIK : BROCOLI, WORTEL, KUBIS, LETTUCE DLL