SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
KESESUAIAN IKLIM UNTUK
TANAMAN PERKEBUNAN
Kuliah XIII
Lusi Maira
PERKEBUNAN
 Adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman
tertentu pada tanah dan/atau media tumbuh lainnya dalam
ekosistem yang sesuai, mengolah dan memasarkan barang
dan jasa hasil tanaman tersebut, dengan bantuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, permodalan serta manajemen
untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha
perkebunan dan masyarakat.
LAHAN PERKEBUNAN
adalah lahan usaha pertanian yang luas, biasanya
terletak di daerah tropis atau subtropis, yang
digunakan untuk menghasilkan komoditas
perdagangan (pertanian) dalam skala besar dan
dipasarkan ke tempat yang jauh, bukan untuk
konsumsi lokal.
Perkebunan dapat ditanami oleh tanaman industri
seperti kakao, kelapa, dan teh.
LAHAN PERKEBUNAN
adalah lahan usaha pertanian yang luas, biasanya
terletak di daerah tropis atau subtropis, yang
digunakan untuk menghasilkan komoditas
perdagangan (pertanian) dalam skala besar dan
dipasarkan ke tempat yang jauh, bukan untuk
konsumsi lokal.
Perkebunan dapat ditanami oleh tanaman industri
seperti kakao, kelapa, dan teh.
PERATURAN PERKEBUNAN DIATUR DALAM
PASAL 3 UU NOMOR 18 TAHUN 2004
dinyatakan bahwa, perkebunan diselenggarakan dengan tujuan:
 (a) meningkatkan pendapatan masyarakat;
 (b) meningkatkan penerimaan Negara;
 (c) meningkatkan penerimaan devisa Negara;
 (d) menyediakan lapangan kerja;
 (e) meningkatkan produktivitas, nilai tambah, dan daya saing;
 (f) memenuhi kebutuhan konsumsi dan bahan baku industri dalam negeri;
 (g) mengoptimalkan pengolahan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Kelapa Sawit
Karet
Kopi
Kakao
Tebu
Teh
Kapas
Kelapa
Cengkeh
Pala
T
A
N
A
M
A
N
P
E
R
K
E
B
U
N
A
N
KESESUAIAN IKLIM
Ditentukan oleh ketinggian tempat
Ditentukan oleh Jenis Tanaman
Ditentukan oleh varietas
Ditentukan oleh fase pertumbuhan
KESESUAIAN IKLIM 1. KOPI
Tanaman kopi merupakan komoditi ekspor yang
cukup menggembirakan karena mempunyai nilai
ekonomis yang relativ tinggi di pasaran dunia, di
samping itu tanaman kopi ini adalah salah satu
komoditas unggulan yang dikembangkan di
Sumatera Barat.
1. KOPI
KESESUAIAN IKLIM 1. KOPI
 Ketinggian tempat yang ideal bagi pertumbuhan kopi berbeda-
beda, tergantung jenisnya.
 Kopi jenis arabika dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian
700-1.700 m dpl, dengan suhu 15-24 oC, dan beriklim kering,
sedang
 Kopi jenis robusta mampu tumbuh dengan baik pada
ketinggian 400-700 m dpl dan masih toleran di ketinggian
>400 m dpl pada suhu 24-30 oC.
 Curah hujan sekitar 2.000-3.000 m/tahun namun masih toleran
pada curah hujan 1.000-1.300 mm/tahun.
 kelembaban udara 70-80%, dan merupakan tanaman yang
tidak tahan terhadap tiupan angin kencang.
1. KOPI
KESESUAIAN IKLIM 2. KARET
 Tanaman karet dapat tumbuh dengan baik pada
ketinggian wilayah 1-600 m dpl
 Dengan suhu 25-30 oC dengan
 kelembaban nisbi 75-90 %.
 Faktor curah hujan yang cukup tinggi juga turut
mempengaruhi tanaman t yaitu antara 2.000-2.500
mm/tahun
 tidak tahan terhadap tiupan angin kencang.
KESESUAIAN IKLIM 3. KELAPA SAWIT
 kondisi iklim atau syarat tumbuh kelapa sawit adalah
pada daerah yang memiliki curah hujan 1.500-4.000
mm/tahun,
 temperatur optimal 24-28 oC.
 Ketinggian tempat yang ideal untuk sawit antara 1-
500 m dpl.
 Kelembaban optimum yang ideal untuk tanaman
sawit sekitar 80-90% dan
 kecepatan angin 5-6 km/jam untuk membantu
proses penyerbukan. .
4. SAWIT
KESESUAIAN IKLIM 4. KAKAO
 . curah hujan yang sesuai 1.100-3.000 mm/tahun, dengandistribusi curah
hujan sepannjang tahun.
 Jika curah hujan >4.500 mm/tahun akan kurang baik karena kondisi ini akan
mendorong kelembaban tinggi yang dapat menyebabkan berkembangnya
penyakit busuk buah.
 Syarat temperatur yang diperlukan adalah 30-32 oC (maksimum) dan 18-21
oC (minimum).
 Daerah yang cocok untuk pada ketinggian 1.200-1.600 m dpl
 dengan kecepatan angin ideal 2-5m/detik dan kelembaban >80 % .
KESESUAIAN IKLIM 5. PALA
 pala ideal pada wilayah ketinggian 0-700 m dpl. Daerah-daerah
 penyebaran tanaman pala memiliki suhu yang tidak sama, yakni berkisar
antara 18º C-34º C. Tanaman pala akanberkembang dengan baik di daerah
tropis
 Untuk pertumbuhan dan produksi ±20º C-30º
 Curah hujan yang baik bagi pertumbuhan tanaman pala ±2175-3550
mm/tahun.
 peka terhadap angin kencang, karenanya tidak sesuai diusahakan pada areal
yang terbuka tanpa tanaman pelindung kelembaban udara berkisar 55-60 %
KESESUAIAN IKLIM 6. VANILI
 Vanili yang dapat hidup di iklim tropis dengan curah hujan 1000-3000
mm/tahun, dengan
 suhu udara optimal 20-25 oC,
 kelembaban udara sekitar 60%-80%,
 ketinggian 300-800 m dpl.
KESESUAIAN IKLIM 7. TEH
 tanaman teh memerlukan curah hujan rata-rata 2000-2500 mm/tahun,
 temperatur berkisar 18-30oC.
 ketinggian tempat berkisar antara800 – 1100 mdpl (meter di atas permukaan
laut),
 Selain itu, persyaratan lain untuk tumbuh dan berproduksi, tanaman teh
memerlukan kondisi sumber daya lahan yang ditentukan oleh tingkat
ketersediaan air, media perakaran, retensi hara, hara tersedia toksisitas dan
potensi mekanisasi.
 Komoditas perkebunan khususnya teh memerlukan kondisi tanah yang cukup
subur dan biasanya tumbuh di wilayah dengan tidak bercadas dan
mengandung bahan organik yang cukup, kandungan unsur hara nitrogen,
posfat dan kalium antara sedang-tinggi
KESESUAIAN IKLIM 8. KELAPA
 Kelapa dapat dikembangkan pada kondisi lahan dan iklim yang
bervariasi, tetapi pada kondisi tertentu kelapa tidak dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik untuk mencapai
produktivitas yang tinggi
 ketinggian 0-700 m dpl
 Kelapa tumbuh baik pada daerah dengan curah hujan antara
1300-2300 mm/tahun, bahkan sampai 3800 mm atau lebih,
sepanjang tanah mempunyai drainase yang baik. Akan tetapi
distribusi curah hujan, kemampuan tanah untuk menahan air
hujan serta kedalaman air tanah, lebih penting daripada jumlah
curah hujan sepanjang tahun
KESESUAIAN IKLIM 8. KELAPA
 Angin berperan penting pada penyerbukan bunga (untuk penyerbukannya bersilang)
dan transpirasi tanaman.
 Kelapa menyukai sinar matahari dengan lama penyinaran minimum 120 jam/bulan
sebagai sumber energi fotosintesis. Bila dinaungi, pertumbuhan tanaman muda dan
buah akan terlambat.
 Kelapa sangat peka pada suhu rendah dan tumbuh paling baik pada suhu 20-27 derajat
C. Pada suhu 15 derajat C, akan terjadi perubahan fisiologis dan morfologis tanaman
kelapa.
 Kelapa akan tumbuh dengan baik pada rH bulanan rata-rata 70-80% minimum 65%.
Bila rH udara sangat rendah, evapotranspirasi tinggi, tanaman kekeringan buah jatuh
lebih awal (sebelum masak), tetapi bila rH terlalu tinggi menimbulkan hama dan
penyakit

More Related Content

Similar to Kesesuaian iklim untuk tanaman perkebunan.pptx

Similar to Kesesuaian iklim untuk tanaman perkebunan.pptx (20)

Teknis budidaya jarak
Teknis budidaya jarakTeknis budidaya jarak
Teknis budidaya jarak
 
siti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptx
siti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptxsiti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptx
siti maemuna Budidaya tanaman Serealia.pptx
 
Alpukat / Avokad ( Persea americana Mill / Persea gratissima Gaerth )
Alpukat / Avokad ( Persea americana Mill / Persea gratissima Gaerth )Alpukat / Avokad ( Persea americana Mill / Persea gratissima Gaerth )
Alpukat / Avokad ( Persea americana Mill / Persea gratissima Gaerth )
 
Budidaya Buah Alpukat
Budidaya Buah AlpukatBudidaya Buah Alpukat
Budidaya Buah Alpukat
 
Budidaya Nanas.pdf
Budidaya Nanas.pdfBudidaya Nanas.pdf
Budidaya Nanas.pdf
 
Nenas
NenasNenas
Nenas
 
Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1
Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1
Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1
 
Paper agroteknologi tanaman pangan i ip
Paper agroteknologi tanaman pangan i ipPaper agroteknologi tanaman pangan i ip
Paper agroteknologi tanaman pangan i ip
 
Makalah budi daya tanaman kentang
Makalah budi daya tanaman kentangMakalah budi daya tanaman kentang
Makalah budi daya tanaman kentang
 
Jenis tanaman rambutan
Jenis tanaman rambutanJenis tanaman rambutan
Jenis tanaman rambutan
 
Jenis tanaman rambutan
Jenis tanaman rambutanJenis tanaman rambutan
Jenis tanaman rambutan
 
Materi riau 1
Materi riau 1Materi riau 1
Materi riau 1
 
Ppt Ubi Ungu.pptx
Ppt Ubi Ungu.pptxPpt Ubi Ungu.pptx
Ppt Ubi Ungu.pptx
 
Persentasi padi6(Lahan kering)
Persentasi padi6(Lahan kering)Persentasi padi6(Lahan kering)
Persentasi padi6(Lahan kering)
 
Unsur iklm dalam kelapa sawit
Unsur iklm dalam kelapa sawitUnsur iklm dalam kelapa sawit
Unsur iklm dalam kelapa sawit
 
Unsur iklm dalam kelapa sawit
Unsur iklm dalam kelapa sawitUnsur iklm dalam kelapa sawit
Unsur iklm dalam kelapa sawit
 
Pertanian di australia
Pertanian di australiaPertanian di australia
Pertanian di australia
 
Presentasi budidaya jagung manis
Presentasi   budidaya jagung manisPresentasi   budidaya jagung manis
Presentasi budidaya jagung manis
 
Tanaman Jati
Tanaman JatiTanaman Jati
Tanaman Jati
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 

Kesesuaian iklim untuk tanaman perkebunan.pptx

  • 1. KESESUAIAN IKLIM UNTUK TANAMAN PERKEBUNAN Kuliah XIII Lusi Maira
  • 2.
  • 3. PERKEBUNAN  Adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah dan/atau media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai, mengolah dan memasarkan barang dan jasa hasil tanaman tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi, permodalan serta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha perkebunan dan masyarakat.
  • 4. LAHAN PERKEBUNAN adalah lahan usaha pertanian yang luas, biasanya terletak di daerah tropis atau subtropis, yang digunakan untuk menghasilkan komoditas perdagangan (pertanian) dalam skala besar dan dipasarkan ke tempat yang jauh, bukan untuk konsumsi lokal. Perkebunan dapat ditanami oleh tanaman industri seperti kakao, kelapa, dan teh.
  • 5. LAHAN PERKEBUNAN adalah lahan usaha pertanian yang luas, biasanya terletak di daerah tropis atau subtropis, yang digunakan untuk menghasilkan komoditas perdagangan (pertanian) dalam skala besar dan dipasarkan ke tempat yang jauh, bukan untuk konsumsi lokal. Perkebunan dapat ditanami oleh tanaman industri seperti kakao, kelapa, dan teh.
  • 6. PERATURAN PERKEBUNAN DIATUR DALAM PASAL 3 UU NOMOR 18 TAHUN 2004 dinyatakan bahwa, perkebunan diselenggarakan dengan tujuan:  (a) meningkatkan pendapatan masyarakat;  (b) meningkatkan penerimaan Negara;  (c) meningkatkan penerimaan devisa Negara;  (d) menyediakan lapangan kerja;  (e) meningkatkan produktivitas, nilai tambah, dan daya saing;  (f) memenuhi kebutuhan konsumsi dan bahan baku industri dalam negeri;  (g) mengoptimalkan pengolahan sumber daya alam secara berkelanjutan.
  • 8. KESESUAIAN IKLIM Ditentukan oleh ketinggian tempat Ditentukan oleh Jenis Tanaman Ditentukan oleh varietas Ditentukan oleh fase pertumbuhan
  • 9. KESESUAIAN IKLIM 1. KOPI Tanaman kopi merupakan komoditi ekspor yang cukup menggembirakan karena mempunyai nilai ekonomis yang relativ tinggi di pasaran dunia, di samping itu tanaman kopi ini adalah salah satu komoditas unggulan yang dikembangkan di Sumatera Barat. 1. KOPI
  • 10. KESESUAIAN IKLIM 1. KOPI  Ketinggian tempat yang ideal bagi pertumbuhan kopi berbeda- beda, tergantung jenisnya.  Kopi jenis arabika dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian 700-1.700 m dpl, dengan suhu 15-24 oC, dan beriklim kering, sedang  Kopi jenis robusta mampu tumbuh dengan baik pada ketinggian 400-700 m dpl dan masih toleran di ketinggian >400 m dpl pada suhu 24-30 oC.  Curah hujan sekitar 2.000-3.000 m/tahun namun masih toleran pada curah hujan 1.000-1.300 mm/tahun.  kelembaban udara 70-80%, dan merupakan tanaman yang tidak tahan terhadap tiupan angin kencang. 1. KOPI
  • 11. KESESUAIAN IKLIM 2. KARET  Tanaman karet dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian wilayah 1-600 m dpl  Dengan suhu 25-30 oC dengan  kelembaban nisbi 75-90 %.  Faktor curah hujan yang cukup tinggi juga turut mempengaruhi tanaman t yaitu antara 2.000-2.500 mm/tahun  tidak tahan terhadap tiupan angin kencang.
  • 12. KESESUAIAN IKLIM 3. KELAPA SAWIT  kondisi iklim atau syarat tumbuh kelapa sawit adalah pada daerah yang memiliki curah hujan 1.500-4.000 mm/tahun,  temperatur optimal 24-28 oC.  Ketinggian tempat yang ideal untuk sawit antara 1- 500 m dpl.  Kelembaban optimum yang ideal untuk tanaman sawit sekitar 80-90% dan  kecepatan angin 5-6 km/jam untuk membantu proses penyerbukan. . 4. SAWIT
  • 13. KESESUAIAN IKLIM 4. KAKAO  . curah hujan yang sesuai 1.100-3.000 mm/tahun, dengandistribusi curah hujan sepannjang tahun.  Jika curah hujan >4.500 mm/tahun akan kurang baik karena kondisi ini akan mendorong kelembaban tinggi yang dapat menyebabkan berkembangnya penyakit busuk buah.  Syarat temperatur yang diperlukan adalah 30-32 oC (maksimum) dan 18-21 oC (minimum).  Daerah yang cocok untuk pada ketinggian 1.200-1.600 m dpl  dengan kecepatan angin ideal 2-5m/detik dan kelembaban >80 % .
  • 14. KESESUAIAN IKLIM 5. PALA  pala ideal pada wilayah ketinggian 0-700 m dpl. Daerah-daerah  penyebaran tanaman pala memiliki suhu yang tidak sama, yakni berkisar antara 18º C-34º C. Tanaman pala akanberkembang dengan baik di daerah tropis  Untuk pertumbuhan dan produksi ±20º C-30º  Curah hujan yang baik bagi pertumbuhan tanaman pala ±2175-3550 mm/tahun.  peka terhadap angin kencang, karenanya tidak sesuai diusahakan pada areal yang terbuka tanpa tanaman pelindung kelembaban udara berkisar 55-60 %
  • 15. KESESUAIAN IKLIM 6. VANILI  Vanili yang dapat hidup di iklim tropis dengan curah hujan 1000-3000 mm/tahun, dengan  suhu udara optimal 20-25 oC,  kelembaban udara sekitar 60%-80%,  ketinggian 300-800 m dpl.
  • 16. KESESUAIAN IKLIM 7. TEH  tanaman teh memerlukan curah hujan rata-rata 2000-2500 mm/tahun,  temperatur berkisar 18-30oC.  ketinggian tempat berkisar antara800 – 1100 mdpl (meter di atas permukaan laut),  Selain itu, persyaratan lain untuk tumbuh dan berproduksi, tanaman teh memerlukan kondisi sumber daya lahan yang ditentukan oleh tingkat ketersediaan air, media perakaran, retensi hara, hara tersedia toksisitas dan potensi mekanisasi.  Komoditas perkebunan khususnya teh memerlukan kondisi tanah yang cukup subur dan biasanya tumbuh di wilayah dengan tidak bercadas dan mengandung bahan organik yang cukup, kandungan unsur hara nitrogen, posfat dan kalium antara sedang-tinggi
  • 17. KESESUAIAN IKLIM 8. KELAPA  Kelapa dapat dikembangkan pada kondisi lahan dan iklim yang bervariasi, tetapi pada kondisi tertentu kelapa tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik untuk mencapai produktivitas yang tinggi  ketinggian 0-700 m dpl  Kelapa tumbuh baik pada daerah dengan curah hujan antara 1300-2300 mm/tahun, bahkan sampai 3800 mm atau lebih, sepanjang tanah mempunyai drainase yang baik. Akan tetapi distribusi curah hujan, kemampuan tanah untuk menahan air hujan serta kedalaman air tanah, lebih penting daripada jumlah curah hujan sepanjang tahun
  • 18. KESESUAIAN IKLIM 8. KELAPA  Angin berperan penting pada penyerbukan bunga (untuk penyerbukannya bersilang) dan transpirasi tanaman.  Kelapa menyukai sinar matahari dengan lama penyinaran minimum 120 jam/bulan sebagai sumber energi fotosintesis. Bila dinaungi, pertumbuhan tanaman muda dan buah akan terlambat.  Kelapa sangat peka pada suhu rendah dan tumbuh paling baik pada suhu 20-27 derajat C. Pada suhu 15 derajat C, akan terjadi perubahan fisiologis dan morfologis tanaman kelapa.  Kelapa akan tumbuh dengan baik pada rH bulanan rata-rata 70-80% minimum 65%. Bila rH udara sangat rendah, evapotranspirasi tinggi, tanaman kekeringan buah jatuh lebih awal (sebelum masak), tetapi bila rH terlalu tinggi menimbulkan hama dan penyakit