1. Dokumen tersebut membahas tentang peran sistem informasi dan teknologi informasi dalam membantu perusahaan bersaing. Teknologi informasi dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, komunikasi, dan daya saing perusahaan.
SIM, Galuh Octaviani A, Implementasi SIM Pada PT Sanghiang Perkasa, Universit...
Teknologi informasi
1. 1
Tugas Sistem Informasi Manajemen
Nama : AjengAyuLarasati
NIM : 43217110038
Dosen : Yananto Mihadi P
Pokok Bahasan : Sistem Informasi untuk Persaingan Keunggulan.
2018
2. 2
Sistem Informasiuntuk Persaingan Keunggulan
Teknologi Informasi adalahsuatuteknologi yangdigunakanuntukmengolahdata,termasuk
memproses,mendapatkan,menyusun,menyimpan,memanipulasi datadalamberbagai carauntuk
menghasilkaninformasi yangberkualitas,yaituinformasiyangrelevan,akuratdantepatwaktu,yang
digunakanuntukkeperluanpribadi,bisnis,danpemerintahandanmerupakaninformasiyang
strategisuntukpengambilankeputusan.
Dapat juga diasumsikanbahwaTeknologi Informasi adalahteknologiyangmemanfaatkankomputer
sebagai perangkatutamauntukmengolahdatamenjadi informasi yangbermanfaat.
SistemInformasi Strategisadalahsysteminformasi yangmenggunakanTeknologi Informasi (IT)
untukmembantuperusahaandalamhal mendapatkankeunggulanbersaing,meminimalkanhal yang
tidakmenguntungkansehinggatercapai tujuanstrategisperusahaan.
SistemInformasi Strategismembantuperusahaandenganmenyediakanprodukdanlayananyang
memberikankeuntunganlebihstategicdibandingkanpesaingnyadalampasaryangkompetitif.
Dapat juga diasumsikansebagai sisteminformasi yangmempromosikaninovasi bisnis,meningkatkan
prosesbisnis,danmembangunsumberdayainformasi bagi sebuahperusahaan.
Keunggulankompetitif adalahkeunggulanyangdimiliki olehperusahaandimanakeunggulannya
dipergunakanuntukberkompetisidan bersaingdenganperusahaanlainnyauntukmeningkatkan
value (nilai)perusahaanbaikdalamhal peningkatanlabamaupuncitraperusahaan.Contoh
perusahaan-perusahaantelekomunikasi berusahauntukmendapatkankonsumensebanyak-
banyaknyadengancara berkompetisi sesuai dengankeunggulanyangdimilikinya.
Dalamupaya mencapai keunggulankompetitif,perusahaanharus menghadapi tantanganbahkan
tekanan-tekananinternaldaneksternal perusahaan.Salahsatupendekatannyaadalahbagaimana
mengefektifkanpotensi sumberdayayangada,bisamelalui peningkatankualitasprodukdanlayanan
kepadapelanggan,maupunmelalui pemanfaatankemajuanteknologi informasi.
Strategi bersaingmerupakanupayamencari posisibersaingyangmenguntungkandalamsuatu
industry.Strategi bersaingbertujuanmembinaposisi yangmenguntungkandankuatdalammelawan
kekuatanyangmenentukanpersaingandalamindustri.
Kompetisi merupakankarakteristikpositif dalambisnis,persainganalami dansehatadalah
pendukungmajunyasuatupasar. Persainganini mendorongupayauntukmendapatkankeunggulan
kompetitif di pasar,olehkarenanyadiperlukankemampuan kompetitif yangsignifikan
3. 3
pada berbagaibagian dari perusahaan. Hal ini ditujukanuntukmenjaga bisnisterhadapancaman
pendatangbaru.
Lima strategi kompetensi dasardalambersaingyakni:
Strategi Kepemimpinan Biaya(CostLeadershipStrategy)
Menjadi produsen rendahbiayadalammenghasilkanbarang danjasa,atau membantumenurunkan
biayabagi pemasokdanpelanggan,sehinggapesaingmemilikibiayaproduksi yanglebihtinggi.
Strategi Diferensiasi(differentiationstrategy)
Mengembangkancara-carauntukmembedakanprodukdan layanandari para pesaingatau
mengurangi keunggulandiferensiasi dari pesaing.Strategi inimemungkinkanperusahaanuntuk
fokuspadaprodukatau jasa untuk memberikankeuntungandalamsegmen pasaryang
unik/niche market.
Strategi Inovasi (innovationstrategy)
Menemukancara baru dalammelakukanbisnis.Strategi inidapat melibatkanpengembangan
produk dan atau jasayang unikgunamemasuki pasaryang unik /nichemarket.Hal ini jugadapat
melibatkanperubahanradikal dalamproses bisnisuntukmemproduksi ataumendistribusikan
produkdan layanan dari mayoritasjenisdancara yang ada.
Strategi Pertumbuhan (growthstrategy)
Secara signifikanmemperluaskapasitasperusahaanuntukmenghasilkan barangdanjasa,ekspansi
ke pasar global,diversifikasi ke produk danjasabaru,atau mengintegrasikanke dalamprodukdan
jasa terkait.
Strategi Aliansi (alliance strategy)
Membentukhubunganbisnisbaru/aliansi dengan pelanggan,pemasok,pesaing,konsultan,dan
perusahaanlain. Hubungan ini bisaberupamerger,akuisisi,usahapatungan,pembentukan
"perusahaanvirtual," ataupemasaranlainnya,manufaktur,atauperjanjian distribusi antarapelaku
usaha dengan mitradagangnya.
Investasi didalamteknologi informasidapatmendukungperusahaandalambersaing,berikutadalah
gambaran peranteknologi informasidancontohpenerapannya.
1. Penerapanteknologiinformasi akanmeminimalkanbiayabisnisproses,baik
4. 4
dalamhubungannyadengankonsumenmaupunsupplier.
2. Meningkatkanservice /layananyangdiberikankepadapelanggan.
3. Pemanfaatanteknologiinformasi meminimalkanpesaing.
4. Inovasi produkbaru yangmelibatkanteknologiinformasi sebagaikomponennya.
5. Menciptakanpasar yang baru.
6. Meningkatkankualitasdanefisiensi sertamempersingkatwaktulayanan
pelanggan,
7. MenggunakanIT untukpengembanganbisnis(businessdevelopment),mengatur
bisnissecararegional danglobal.
8. Membangunsysteminformasi yangterhubungdenganinternetdanextranetuntuk
supporthubunganbisnisdengancostumer,supplier,subcontractor,dsb.
Sedangkanstrategi kompetitif lainnyaadalahdengancarainvestasi di bidangteknologi
informasiyangmemungkinkanperusahaanuntukmembangunkemampuanTIstrategis sehingga
merekadapatmemanfaatkanpeluang yangada.Dalambeberapakasus, hal ini terjadi ketikasebuah
perusahaanberinvestasi dalamsisteminformasi berbasiskomputeruntukmeningkatkanefisiensi
prosesbisnis internal.Kemudian, denganberbekal platformteknologi strategis,perusahaan
dapatmemanfaatkaninvestasi di bidangTIdenganmengembangkan produkdanlayananbaruyang
tidakakan mungkin berhasil tanpadukungan TIyangkuat. Contohnyasaatini yang pentingadalah
pengembangan lebihlanjutjaringan intranetperusahaandanekstranet, yangmemungkinkan
merekauntukmeningkatkan efekdari investasisebelumnyadibidanginternetbrowser,PC,server,
dan client/serverjaringan.
Jikasuatuperusahaanmenginvestasikanuangnyauntukmengembangkansisteminformasi,
membuataplikasi,danmemasangjaringankomputermakahubunganantarabiayaIT dan kinerja
perusahaandapatdinyatakansecarasederhanayaitu:manfaatygditerimamelebihi biayayang
diinvestasikan,karenaITdinilai dapatmeningkatkankinerjaorganisasi.
Nilai investasiTIadalahkemampuanorganisasi utkmengidentifikasikandanmengukurpenambahan
dampakmanfaatdan positif yangberkaitandenganpenerapanTIdalamoperasi bisnisnya.
5. 5
IT Governance FocusArea(AreafocusTatakelolaTI)
AreafocusTatakelolaIT Perusahaan
Strategicalignment:fokuspadakepastianhubunganbisnisdanperencanaanTI:penetapan,
pemeliharaandanvalidasi usulannilai tambahTI;dankeselarasanoperasi TIdengan
operasional perusahaan.
Value delivery:mengenai pelaksanaanusulannilaitambahmelalui sikluspengantaran,
memastikanbahwa TImemberikanmanfaatuntukstrategi,konsentrasi padaoptimasi biaya
dan memberikannilai tambahperusahaandari TI
Resource management:mengenaiinvestasioptimal,danmanajemenygsesuai,sumberdaya
yg kritis:aplikasi,informasi,infrastrukturdanorang.Kunci suksesberkaitandenganoptimasi
pengetahuandaninfrastruktur.
RiskManagement:memerlukankesadaranpegawaisenior, pengertianygjelasmengenai
resikoperusahaan,mengerti persyaratankebutuhan,transparansi resikobagi perusahaan
dan tanggungjawabmanajemenrisikodalamorganisasi.
Performance measurement: menjajaki danmemonitorpenerapanstrategi,pemenuhan
proyek,penggunaansumberdaya,proseskinerjadanmengantarkanbisnis,penggunaan,
contoh,balancedscorecardyg menterjemahkanstrategike dalamkegiatanutkmencapai
tujuanyg dapatdiukurmelebihiakuntasi ygconventional.
Masalah investasi di bidangteknologi informasi merupakanhal yangcukupsignifikanbagi para
manajemenseniorperusahaan.Di satusisi merekasadarbahwasudahsaatnya(kalautidakmemang
karenasudahterlambat) merekaharusmemiliki suatuteknologi informasi yangdapatmenunjang
bisnismereka,sementaradi lainpihakmerekaharusmengeluarkanbiayayangrelatif cukupbesar
untukdapat merancangdan mengimplementasikanteknologiinformasi yangdibutuhkan.Tanpa
memilikiteknologiinformasi yangcukupcanggih,sulitdi alamkompetisi global ini untukdapat
bersaingdenganperusahaan-perusahaanbesardari mancanegarayang mulai banyak
mengembangkanusahanyadi tanahair.Namunsalahmengidentifikasikankebutuhanteknologi pun
akan menjadi bumerangbagi organisasiyangbersangkutan
6. 6
Peranan SistemInformasi dan Teknologi Informasi Dalam Perusahaan
Sisteminformasi danteknologiinformasi memberikanempatperanutamadi dalamorganisasi bisnis
(perusahaan) yaituuntukmeningkatkan:
1) Efisiensi.
Efisiensi artinyamenggantikanperanmanusia denganteknologiinformasi sehinggamemudahkan
pekerjaandanmempercepatpekerjaan.
2) Efektivitas.
Sisteminformasi inidigunakanolehpimpinanuntukpengambilankeputusanyanglebihefektif
berdasarkaninformasi yangakurat,tepatwaktu,relevan,mudah,murahdanhandal.
3) Komunikasi.
Untuk memudahkankomunikasidanmempercepatpengambilansuatukeputusandapat
digunakan email atauteleconference.
4) Kompetitif.
Kompetitif,artinyadigunakanuntukmeningkatkandayasaingperusahaandi dalam erapersaingan
yang semakinketatini.
Contohpemanfaatanteknologi informasi dalamperusahaan:
Kebutuhanefisiensiwaktudanbiayamenyebabkansetiappelakuusahamerasaperlumenerapkan
teknologi informasi dalamlingkungankerjanya.PenerapanTeknologi informasi dankomunikasi
tentuakan berdampakpadaperubahankebiasaankerja.Contoh: penggunaanintranetuntuk
helpdesktechnical supportyangmemanfaatkanteknologiLocal AreaNetwokakanmeminimalkan
penggunaankertaskerjapadaoperasional bisnisperusahaan.Selainitupemanfaataninternet
sebagai saranauntukwebsite perusahaanyangberfungsi sebagaionline companyprofilejugaakan
meminimalkananggarankeuanganperusahaanuntukmencetakcompanyprofile,bahkandengan
adanyawebsite tersebutakanmeningkatkangoodcorporate image terhadappesaing,partnerbisnis
dan konsumennya.
Denganadanyainternetjugadapatdigunakanuntukkomunikasi antarkaryawandalamdivisiyang
sama maupunberbedadivisibahkanuntukkomunikasi dengankonsumendanpartnerbisnisnya
7. 7
dapat menggunakanemail danmessenger.Hal ini tentudapatmeminimalkanpenggunaankertas
dan biayatelepon/fax,jugadapatmengurangi biayatransportuntukvisitke konsumen.
Penggunaancomputerjugamemudahkanpekerjaankaryawanperusahaan,karenapekerjaan
menjadi lebihcepatselesai dengantingkatkesalahanyangminim.Apalagijikaperusahaan
menerapkancomputerbasedinformationsystemdimanasysteminformasi perusahaantersebut
dibuatsedemikianrupasalingterhubung(integrated) danmengotomatiskanpekerjaan-pekerjaan
rutinoperasional,seperti misalnyapencetakankwitansi akanterhubunglangsungdenganlaporan
keuanganperusahaan.
Keuntungan-keuntunganpenerapanteknologiITdi perusahaanadalah:
1. Efisiensi tenagakerjakarenapekerjaan yangmanual diotomatiskan.
2. Memperpendekrantai birokrasi danwaktukerjasehinggaberpengaruhpadapenghematanbiaya.
3. Dengantersedianyadatadaninformasi yangupto date makapengambilankeputusandapatlebih
cepat,sehinggamenjadikanperusahaan lebihkompetitif terhadappesaingnya.
4. Penghematanbiayapemasarandanpromosi produkdanjasayang ditawarkanperusahaan,karena
menggunakanwebsite perusahaanyangjugaberfungsi sebagai online companyprofile dan
memperluaspangsapasar.
5. Denganpenerapanteknologiinformasi padaoperasional perusahaanmakasystemdapat
terintegrasi di semuabagiansehinggadapatmemudahkanarusinformasidankecepatanrespon
terhadapsuatumasalah.
Jadi denganpemanfaatanteknologi informasimakaakanmemudahkanarusinformasi secara
internal maupuneksternal perusahaan,meminimalkanresikofactorhumanerrordan efisiensi di
segalabidang,tentunyahal ini akanberpengaruhpadamarginkeuntunganyangdidapatperusahaan
secara akumulatif.
SelainituperanteknologiITdalamperusahaanadalahmenciptakanvalue(nilai tambah) bagi
pelangganperusahaan,dimanadenganpenerapanITmakalayanankepadapelangganmakincepat
dan baiksehinggapelangganpuasdenganpelayananyangditerimanya,hal itudapatmenciptakan
loyalitassehinggapelanggantersebutbersediamenjadi konsumennyauntukjangkapanjang.
Loyalitaspelangganmerupakanhal yangdidambakanolehtiapperusahaankarenamempengaruhi
stabilitasincome perusahaan.
8. 8
Keunggulankompetitif
MenurutTangkilisan,keunggulankompetitif adalahmenunjukpadakemampuansebuahorganisasi
untukmemformulasikanstrategiyangmenempatkannyapadasuatuposisi yangmenguntungkan
berkaitanberkaitanndenganperusahaan;ainnya.Keunggulankompetitifmuncul bilapelanggan
merasabahwa merekamenerimanilai lebihdari transaksi yangdilakukandengansebuahorganisasi
pesaingnya.
MenurutKamusBesar Bahasa IndonesiaolehBadudu-Zain,dinyataknbahwakeunggulankompetitif
bersifatkompetisi danbersifatpersaingan.Bertitiktolakdari kedua sumberdiatasbahwa
keunggulankompetitif adalahkeunggulanyangdimilikiolehorganisasi dimanakeunggulannya
dipergunakanuntukberkompetisidanbersaingdenganorganisasi lainnyauntukmendapatkan
sesuatu.
Keunggulankompetitif adalahmerujukpadakemampuansebuahorganisasiuntukmemformulasikan
strategi yangmenempatkannyapadasuatuposisi yangmenguntungkanberkaitandengan
perusahaanlainnya.Keunggulankompetitif muncul bilapelangganmerasabahwamerekamenerima
nilai lebihdari transaksi yangdilakukandengansebuahorganisasi pesaingnya(Setiawan,2006).
Kemudiandi dalamKamusBahasaIndonesia,dinyatakanbahwakeunggulankompetitif bersifat
kompetisi danbersifatpersaingan.
Sumber keunggulankompetitif
Sumberkenggulanyangpertama,seseorang merasakanvalue jikajasa/produkyangianikamti
sepadanatau lebihbesardari biayayangiakeluarkan.Contoh,andapotongrambutdi salonyang
sangat mahal.Jikahanyamelihathargayangmahal andapasti berpikirulanguntukpotongrambutdi
sana rambutanda dipotongolehpemotongrambutbeberapaartisterkenal.Karenaiatukang
potongartis terkenal andamemperolehvalue berupapotonganranmbutyangbagusdanjuga rasa
bangga andajua sekelasdenganartispalingtidakpadaselerapotongrambutnya.
Sumberkeunggulankompetitifyangkeduaadalahkeunikan.Artinyaadalahprodukandatidak
mudahdi contohatau di-copy olehpesainganda.Contohandamempunyai warungbaksoyang
cukuplaris.Tiba-tibaadapesaingyangmembukawarungbaksodi dekatwarunganda. Ia menyajikan
baksodan aksesorisnyamiripdenganbaksodi warunganda.Rasa desainwarunghinggaseragam
karyawannyasangatmiripdenganwarunganda.Andamungkinakankehilangansebagianpelanggan
anda bahkanmunkinperpindahanpelangganbaksoitubisa makinbesarjikapesaingandaiu
menyajikan‘value’tambahanseperti kuahyanglebihgurihdansebagainya.
9. 9
Agar tidaktergerusolehpesaingagresif ituwarungbaksoandaharusunikrasanya harus‘khas’
sedemikianrupasehinggapesaingandasuituntukmenirunya.Contohkaldunyaanda‘kulakan’
langsungdari pabrikabondi kotalainsehingga‘kegurihan’kuahbaksoandabenar-benarmampu
membuatpembeliketagihan.Jikaitubisaandalakukanmakabisnisandaakanlestari danbahkan
berkembangpesat.
Kekuatan menentukandaya tarik
Persaingandalamindustri di Imdonesiasemakinberkembangdenganadanyapesainglamayang
memperluaspasarnyadanpesaing-pesaingbarumuncul untukmerebutpasardari pesainglama,
sehinggamasing-masingperusahaanberusahamempertahankanposisi pasaruntukberhadapan
denganpesaing-pesaing.Berikutini Michael Portermengidentifikasikanlimakekuatandalam
menentukandayatarikstruktural segmenyaitu:
1. Pendatangbaru
Pesaingbarumemiliki hambatan-hambatandalammemasukipasarkarena dalammemasuki pasar,
suatuprodukmemerlukandiferensiasi dari produkpesaing,jugadibutuhkanmodal yangbesar,
biayauntukberpindahsupllier,pendistribusianyangtepatdanmemperhatikanaspekkebijakan
pemerintah.Dalamindustrihambatanpendatangbaruuntukmemasukipasaradalahpesainglama
yang telahmenjadi marketleader.Pesainglamaselalumemonitorpesaingbarudengan
memanfaatkankelemahandari produkpesaing,sehinggapendatangbarutidakdapatberkembang
dan merebutpasar.Denganmenggunakan strategi fightingbrand,yaitumenggunakanmerkbaru
dari produksejenisyangharganyajauhlebihrendah,sertamengandalkanbiayaiklandanpromosi
yang lebihrendah.Produkini biasanyadibuatolehpesaingdalamjangkawaktuyangterbatasdan
dalamwilayahpasartertentu.PTWingsGroup mengeluarkandeterjenDaiadanSoklinyang
bersaingmelawanRinsoyangdikeluarkanolehPTUnilever.
2. Pembeli
Pembeli akanselaluberusahauntukmencari produkyangmemilikihargalebihmurahnamuntetap
memilikikualitas produkdanpelayananyangtinggi.Hal ini membuatparapesaingsalingberadu
untukmemenuhi keinginankonsumentersebut.Kekuatanposisi tawarmenawarpembeli akan
meningkatapabila:
1. Produkmemberikanbiayayangbesarbagi konsumen
2. Produktidakberbeda
3. Tingkatpendapatankonsumenrendah
4. Pembeli memproduksisendiri
10. 10
5. Pembeli tidaktahuharga
6. Adanyasubstitusi produk
Selamaini produkyangdihasilkanolehPTWingsGroupcenderunglebihrendahdari PTUnilever.
MisalnyajenisshampooyaituEmeronyangharganyalebihmurahdibandingkandenganSunsilkatau
Zincyang lenihmurahdari Clear.WingsGroup meluncurkanprodukyangsesuai dengankualitasdan
harga untukpasar yang ingindituju.
3. Pemasok
Kekuatanpemasokakansangatberpengaruhterhadapprosesproduksi sebuahindustri,terlebihjika
jumlahpemasokbahanbakutidakbanyakmakapemasokdapatmenetapkanhargayangtidak
rendahselainitulokasi pemasokyangjauhakanmenambahbesarbiayauntukpengadaanbahan
baku.Selainitubahanbakuatau produksubstitusi sangatsedikitsertameilikibiayaberpindah
pemasokyangtinggi,danpenawaranyangterbatas.Olehkarenaituuntukmenghindaritingginya
biayayang dikeluarkanuntukpembeliandanketerbatasanbahanbakudari pemasok,produsen
sebaiknyamemiliki industri yangmemproduksi bahanbaku(industrihulu) untukprosesproduksi.
Wingssebagai salahsatuperusahaanyangmemproduksi produkdeterjendi Indonesiamemiliki
pabrikyang memproduksibahanbakuuntukprodukdeterjenmerekasehinggamerekatidak
memilikigangguandalamhal pasokanbahanbaku.BahkanperusahaanUnileverIndonesiapun
memilihWingsuntukmemasokbahanbakuproduksi deterjenmereka.
4. Substitusi
Produksubstitusi merupakanancamanyangbesarbagi produklainkarenaselainmampumenjadi
produkalternatif dari sebuahprodukyangada,dapat jugamerebutpasardari sebuahprodukyang
disubstitusikan.Biasanyaproduksubstitusimemiliki hargayangmurahdan menggunakanteknologi
yang baru,sehinggaperusahaanharuscermatmengamati perubahanhargaproduksubstitusiyang
menjadi ancamanbagi produkperusahaantersebut,jikakemajuanteknologoataupersaingan
meningkatdi industri substitusi,makahargadan labadalmsegmenakanmenurun.Dari hasil
pengamatandi pasar menunjukanbahwaproduksubstitusidari PTWingsadalahprodukdeterjenSo
klinyangsebenarnyaditujukanuntukmencuci pakaiansecaramenual (tanpamenggunakanmesin
cuci) tapi tetapdigunakanuntukmencuci denganmenggunakanmesincuci.
5. Pesaing
Semakinbanyakpesaingindustri makasemakintinggi tingkatpersaingan,karenapesaingsaling
bersainguntukmenjadi marketleaderdi pasardanuntukmemilikimarketshare yangbesar.
Persainganini sangatjelasterlihatantaraUnileverdanWings.Wingsberusaha“menempel”ketat
Unileverdalammeluncurkanproduk-produknya,misalnyaSoklinvsRinso,NuvovsLifebuoy,
11. 11
CiptadentvsPepsodent,ZincvsCleardansebagainya.Selainitutingkatpersainganyangtinggi juga
dipengaruhi olehpertumbuhanindustri yanglambat,tingginyabiayatetap(fixedcost) perusahaan,
dan persaingansecarapersonal antarapesaingdenganpesainglainnya.
Dampak sisteminformasi strategis bagi manajer dan organisasi
SistemInformasi Strategis(SIS) adalahdukunganterhadapsistemyangadadan membantudalam
mencapai keunggulankompetitif ataspesaingorganisasidalamhal adalahtujuan.SistemInformasi
dapat mempengaruhiaktivitasbisnisperusahaansecarakeseluruhansehinggadapatmembantu
perusahaandalampersainganbisnisdenganperusahaanlainnya.
Hal ini menciptakansisteminformasi strategis,sisteminformasi yangmendukungataumembentuk
posisi kompetitifdanstrategi dari perusahaanbisnis.Jadi,sisteminformasi strategisdapatberupa
sisteminformasi apapun (TPS,SIM,DSS,danlain-lain),yangmenggunakanteknologi informasi
untukmembantuorganisasi memperolehkeunggulankompetitif,mengurangi kelemahankompetitif,
atau untukmemenuhi tujuanstrategisperusahaanlainnya.
Denganadanyaaplikasi teknologi informasi perusahaan dapatmeningkatkankinerjaoperasional dan
manajemen.Teknologiseperti otomatisasi kantor,otomatisasipabrik,sistempemrosesantransaksi
dan sistemmanajemendatabase berpengaruhpadakualitasorganisasi
Sisteminformasi bagi manajersangatlahpentingbaikuntukperusahaankecilmaupunbesar.
Manajer harusmengidentifikasi jenis- jenissistemyangdapatdijadikansebagai keunggulanstrategis
bagi organisasinya.
Namunsampai saat ini sisteminformasibarumemainkanperanyangteramatsedikitdi bidang
produksi,distribusi danpenjualanprodukmaupunjasa.Peningkatanproduktivitasterhadapproses
informasi menjadikannyasedikitberbedadalamproduktivitasperusahaan.
Dalamhal ini ada tigakunci utama yang mendukungteknologi informasi yangdapatdijadikan aset
perusahaandalamjangkapanjang:
1. SumberDaya Manusia,yaituparastaf penanggungjawabperencanaandanpengembangan
teknologi informasi padasebuahperusahaan,sehinggaparastaf tersebutbenar-benarmemiliki
tanggungjawabterhadappengoperasianteknologi informasi.
2. Teknologi,Seluruhinfrastrukturteknologi informasi,termasukperangkatlunakdanperangkat
kerasdipergunakansecarabersama-samadalamprosesoperasional perusahaan.
12. 12
3. Relasi, adalahhubunganteknologi informasidenganpihakmanajemenperusahaansebagai
pengambil keputusan(decision maker).
MenggunakanTegnologi Informasi sebagai KeunggulanStategis
Penggunaanstrategis TI
Terdapatbanyakcara perusahaandapatmemandangdanmenggunakantegnologi informasi.
Contohnya,perusahaandapat memilihuntukmenggunakansisteminformasi secarastrategis,atau
perusahaandapatmerasapuas denganmenggunakanTIuntukmendukungoperasirutinyang
efisien.Akantetapi,jikaperusahaanmenekankanpenggunaanstrategi bisnisdari tegnologi
informasi,manajemenperusahaantersebutakanmemandangTIsebagai faktorpembedakompetitif
yang utama.Pihakmanajemenkemudianakanmembentukberbagai strategi bisnisyangakan
memberi perusahaankeunggulanbesardalampasartempatperusahaanbersaing.
Membangunbisnisyang berfokus pada pelanggan
Bagi banyakperusahaan,nilai bisnisutamamerekauntukmenjadi bisnisyangberfokuspada
pelangganterletakpadakemampuanmerekauntukmempertahankanpelangganagartetaployal,
mengantisipasi kebutuhandi masamendatang, meresponskekhawatiranpelanggan,dan
menyediakanlayananpelangganberkualitastinggi.Fokusstrategisatasnilai bagi pelangganini
mengakui bahwakualitas,bukanharga,telahmenjadi determinanutamadalampresepsipelanggan
atas nilai.Dari sudutpandangpelanggan,perusahaan-perusahaanyangsecarakonsistenmenwarkan
nilai terbaikmampumenelusuri preferensi setiappelanggannya,mengikuti trenpasar,pasokan
produk,layanandaninformasi,kapansaja,dimanasaja,danmemberi layananpelangganyang
disesuaikandengankebutuhantiappelanggan.
Tegnologi internettelahmenciptakanpeluangstrategisbagi perusahaan,besardankecil,untuk
menawarkanlayanandanprodukyangcepat,responsif,sertaberkualitastinggiyangdisesuaikan
denganpreferensi setiap pelanggan.
Tegnologi internetdapatmembuatpelangganmenjadi titikpusatmanajemenhubunganpelanggan
(CustomerRelation Management-CRM) danaplikasi e-Businesslainnya.SitusWebsistemCRMdan
interenet,intranet,danekstranetmenciptakansaluran-saluranbaruuntukkomunikasiyang
interaktif dalamsuatuperusahaan,denganparapelanggan,denganparapemasok,mitrabisnis,
sertapihaklainnyadi lingkunganeksternal.Hal ini memungkinkaninteraksi terus-menerusdengan
para pelangganke sebagianbesarfungsi bisnisdanmendororngkerjasamalintasfungsi denganpara
pelanggandalamhal pengembanganproduk,pemasaran,pengiriman,layanan,dandukunganteknis.
13. 13
Biasanyapara pelangganmenggunakanInternetuntukmengajukanpertanyaan,menyampaikan
keluhan,mengevaluasi produk,memintadukungandanmembuatsertamelaporkanpembelian
mereka.DenganmenggunakanInternetdanintranetperusahaan,paraahli dalamberbagai fungsi
bisnisdi semuaperusahaandapatmemberi kontribusi beruparesponsyangefektif.Hal ini
mendorongpenciptaandiskusi kelompoklintasfungsidanttimpemecahmasalahyangdibentuk
demi keterlibatanpelanggan,layanandandukunganuntukpelanggan.BahkanjalurInternetdan
intranetke para pemasokdanmitrabisnisdapatdigunakanuntukmendaftar merekamasukdengan
cara tertentuagardapat memastikankirimantepatwaktuatasberbagai komponendanjasayang
berkualitasuntukmemenuhi komitmenperusahaanpadaparapelanggannya.
Perekayasaan ulang prosesbisnis
Salahsatu dari implementasi palingpentingdari strategi kompetitif adalahperekayasaanproses
bisnis(BusinessProcessReenginering-BPR),seringkali disebutsajaperekayasaanulang.
Perekayasaanulangadalahpemikirankembali yangmendasardanpendesainanulangyangradikal
atas prosesbisnisuntukmencapai perbaikanyangdramatisdalambiaya,kualitas,kecepatan,dan
layanan.Jadi,BPRmenggabungkanstrategi untukmempromosikaninovasi bisnisagarperusahaan
dapat menjadi jauhlebihkuatsertamenjadi pesaingyanglebihberhasildalampasar.
Melakukanperubahanyangradikal atasprosesbisnisuntuksecaradramatismeningkatkanefisiensi
dan efektivitasbukanlahtugasyangmudah.Contohnya,banyakperusahaanyangmenggunakan
software Enterprise Resource Planning(ERP) fungsional untukmerekayasaulang,mengotomatisasi,
dan mengitegrasikanprosesmanufaktur,distribusi,keuangan,dansumberdayamanusia.Sementara
banyakperusahaantelahmelaporkankeuntunganyangmengesankandenganproyekperekayasaan
melalui ERP,banyakyangmengalami kegagalan yangdramatisatautelahgagal mencapai perbaikan
yang merekakejar.
Banyakperusahaanmenemukanbahwapendekatandesainorganisasi adalahpelakuperekayasaan
ulangyang penting,bersamadenganpenggunaantegnologiinformasi.Contohnyasalahsatu
pendekatanyangumumadalahpenggunaantimprosesmandiri lintasfungsiataumultidisiplin.Para
karyawandari berbagai departemendankeahliantermasukparateknisi,bagianpemasaran,layanan
bagi pelanggan,danmanufakturdapatbekerjasebagai timuntukprosespengembanganproduk.
Peran teknologi informasi
Tegnologi informasi memainkanperananpentingdalamperekayasaa uangsebagianbesarproses
bisnis.Kecepatan,kemampuanpemrosesaninformasi,dankonektivitaskomputersecaramendasar
meningkatkanefisiensi prosesbisnis,seperti jugameningkatkankomunikasidankerjasamaantar
14. 14
orang-orangyangbertanggungjawabatas operasi danmanajemennya.Contohnya,proses
manajemenpesananyangdigambarkandalamgambar
Menjadi perusahaan yang lincah
Kelincahan(Agility) dalamkinerjabisnisadalahkemampuanperusahaanuntuksejahteradalam
pasar global yangberubahcepatdan terusterfragmenunutkprodukdanjasaberkualitastinggi,
berkinerjabaik,dandisesuaikandenganpelanggan.Perusahaanyanglincahdapatmembuatlaba
dalampasar denganpilihanprodukyangluasdanbermasahiduppendek,dandapatmemproduksi
pesanansecaraindividual dandenganjumlahyangbesar.Perusahaantersebutmendukung
penyesuaianmassal (masscustomization) denganmenawarkanprodukindividual sambil
mempertahankanproduksi dalamvolume yangtinggi.Perusahaanyanglincahsangatbergantung
pada tegnologi Internetuntukmemadukandanmengelolaprosesbisnis,sambil menyediakandaya
pemrosesaninformasi untukmelayani banyakpelanggansebagai individual.
Ada empatstrategi dasaryang harusdiimplementasikanuntumenjadiperusahaanyanglincah.
Antara lain:
1. Pelanggandari perusahaanyanglincahmenganggapprodukataujasasebagai solusi terhadap
masalahindividualmereka.
Jadi,harga produkdapat ditentukanberdasarkanbiayaproduksinya.
1. Perusahaanyanglincahbekerjasamadenganpelanggan,pemasokdanperusahaanlainbahkan
denganpesaing.Hal ini memungkinkanperusahaanuntukmemasarkanprosukdengancepat
dan hemat,dimanapunsumberdayaberada dansiapapunyangmemlikinya.
2. Perusahaanyanglincahdapatbertahanketikaterjadi perubahandanketidakpastian.
Perusahaanmenggunakanstrukturorganisasiyangfleksibelsehinggasesuai denganpeluang
pelangganyangterusberubahdanberbeda-beda.
Akhirnyaperusahaanyanglincahdapatmeningkatkandampaksumberdayamanusiadan
pengetahuanyangmerekamiliki.Denganmemeliharasemangatwirausaha,perusahaanyanglincah
dapat memberikaninsentif yangtinggi bagi tanggungjawab,kemampuanberadaptasi,daninovasi
pegawai.
Cara lainuntukmemikirkanmengenaikelincahandalambisnis.Kerangkakerjaini menekankanpada
peranyang dapatdimainkanolehpelanggan,mitrabisnisdantegnologi informasidalam
mengembangkandanmempertahankankelincahanstrategisperusahaan.Perhatikanbagaimana
tegnologi informasi dapatmemungkinkanperusahaanuntukmengembangkanhubungandengan
pelanggandalamkomunitasvirtual yangmembantuperusahaanuntukbermitradenganpemasok,
15. 15
distributor,manufakturkontrakdanpihaklainnyamelalui portal kerjasamadansistemrantai
pasokanberbasisWeblainnyayangsecarasignifikanmemperbaiki kelincahanperusahaandalam
melihatpeluangbisnisyanginovatif.
Membuat perusahaan virtual
Dalamlingkunganbisnisglobalyangdinamissaatini,pembentukanperusahaanvirtual dapat
menjadi salahsatupenggunaanstrategisterpentingdari tegnologi informasi.Perushaanvirtual (juga
disebutkorporasi virtual atauorganisasi virtual) adalahorganisasi yangmenggunakanteknologi
informasi untukmenghubungkanbanyakorang,organisasi,aktivadanide.
Perusahaanvirtual biasanyamembentukaliansidankelompokkerjavirtual denganmitrabisnisyang
salingberhubunganmelaluiInternet,intranetdanekstranet.Perhatikabahwaperusahaanini telah
diorganisirsecarainternal menjadi kelompok-kelompoklintasfungsi danprosesyangdihubungkan
denganintranet.Perusahaantersebutjugamengembangkanaliansidanhubunganekstranetyang
membentuksisteminformasi antarperusahaandenganpemasok,pelanggan,subkontraktordan
pesaing.Jadi,perusahaanvirtualmenciptakanaliansi dankelompokkerjavirtualyangfleksibel dan
dapat beradaptasi untukmengeksploitasi peluangbisnisyangberubahdengancepat.
Membangunperusahaan yang dapat menghasilkanpengetahuan
Bagi banyakperusahaansaatini,keunggulankompetitifyangbertahanlamahanyadapatdimiliki
olehmerekaapabilamerekamenjadi perusahaanyangdapatmenghasilkanpengetahuanorganisasi
yang belajar.Hal ini berarti secarakonsistenmenciptakanpengetahuanbisnisbaru,menyebarkan
secara luaskeseluruhperusahaandandengancepatmembangunpengetahuanbarukedalam
produkdan jasamereka.
Perusahaanyangdapat menghasilkanpengetahuanmenggunakanduajenispengetahuan.Antara
lain:
1. Pengetahuaneksplisit,yaitu data,dokumen,segalasesuatuyangtertulisataudisimpandalam
komputer.
2. Perusahaanpengetahuanimplisit,yaitupengetahuan“bagaimanacaramelakukansesuatu”,
yang ada didalamdiri parapekerja.
Manajemenpengetahuanyangberhasil akanmenciptakanberbagai tehnik,tegnologi,sistem, dan
penghargaanuntukmembuatparakaryawanberbagi apa yangmerekaketahui danuntukmembuat
akumulasi pengetahuanyanglebihbaikdi tempatkerjadanperusahaan.Dengancaraini,para
karyawanperusahaanmeningkatkanpengetahuanketikamerekamelakukanpekerjaanmereka.
16. 16
Sistemmanajemenpengetahuan.Manajemenpengetahuantelahmenjadisalahsatupenggunaan
strategisutamaatas tegnologi informasi.Dalamekonomi danbisnisyangpenuhketidakpastiansatu-
satunyasumberpasti keunggulankompetitif yangbisabertahanlamaadalahpengetahuan.
Perusahaandapatmencaai keunggulankompetitifyangdapatbertahanlamaapabilamenjadi
perusahaanyangmenghasilkanpengetahuan/organisasibelajar.Adaduajenispendekatan
pengetahuan.Peramapengetahuaneksplisitberupadata,dokumenyangbisadisimpandi dalam
komputer.danke dua yaitupengeahuanbagaimanacaramelakukansesuatuyagnadadi dalamdiri
pekerja.
DenganKnowledgeManagementSystem –KMS perusahaanmengelolapembelajaranorganisasional
, pengetahuanyangpentingdancaramelakukanbisnisdi manapundankapanpundibutuhkan
organisasi.Meliputiproses,prosedur,hakpaternmformulaoraktik2terbaik,prediksidanperbaikan
yang disebarkanmelaluTIseperti internetdanintranetuntukresponyanglebihcepat.
Sistemmanajemenpengetahuanmemfasilitasipembelajarandanpenciptaanpengetahuan
organisasi.Merekadidesainuntukmenyediakanresponscepatke parapekerjaahli,mendorong
perubahanperilakuparakaryawansertasecarasignifikanmeningkatkankinerjabisnis.Sejalan
denganberlanjutnyaprosespembelajaranorganisasidanmakinluasnyadasarpengetahuannya,
perusahaanyangdapat menghasilkanpengetahuantersebutberusahauntukmengintegrasikan
pengetahuannyake dalamberbagai prosesbisnis,produkdanjasa.Hal ini membantuprodukserta
layananpelangganyangberkualitastinggi,danmenjadipesaingberatdalampasar.
Keunggulan Strategis
Keunggulan strategis (strategic advantage) adalah keunggulan yang dimiliki dampak
fundamental dalam membentuk operasi perusahaan. Sistem informasi dapat digunakan untuk
menciptakan keunggulan strategis. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat memutuskan
untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan alat penghubung standar (seperti
alat penghubung browser Web) guna kemungkinan berbagi dengan sekutu-sekutu bisnis dan
pelanggannya.
Basis data yang terstandardisasi dan dapat diakses melalui browser Web mencerminkan
pergeseran posisi perusahaan secara strategis. Strategi ini menyebabkan operasi perusahaan
akan dipengaruhi oleh beberapa cara secara fundamental, yaitu :
a. akses yang ada saat ini bisa jadi dilakukan melalui peranti lunak komputer buatan
perusahaan sendiri, sehingga perubahan tersebut akan menyebabkan perusahaan harus
mempertimbangkan untuk membeli peranti lunak pelaporan standar dari vendor luar
atau mempekerjakan perusahaan luar untuk merancang dan mengembangkan suatu
17. 17
sistem pelaporan baru. Mobilitas akses laporan juga akan ikut terpengaruh, karena para
pengguna tidak lagi membutuhkan akses laporan juga akan ikut terpengaruh, karena para
pengguna tidak membutuhkan akses langsung ke sumber daya komputer perusahaan.
setiap sambungan ke internet akan memungkinkan pengguna menggunakan sebuah
browser Web untuk mengakses laporan dari hampir seluruh tempat di manapun di dunia
ini.
b. Para pemasok dan pelanggan potensial di manapun di seluruh dunia akan memiliki
potensi akses atas tingkat persediaan bahan baku dan barang jadi perusahaan, sehingga
akan mempercepat transaksi pembelian dan penjualan perusahaan.
c. Keamanan juga tidak dapat diabaikan dalam contoh terjadinya perubahan sistem
informasi secara strategis ini. Dengan semakin besarnya keuntungan yang terkait dengan
akses Web kepada informasi perusahaan maka tingkat bahayanya pun akan semakin
besar pula. Tingkat strategis akan menentukan arah dan tujuan perusahaan, namun tetap
masih terdapat kebutuhan akan suatu rencana yang dapat mencapai suatu strategi yang
menyadari arti penting dari keamanan.
Keunggulan Taktis
Sebuah perusahaan mendapatkan keunggulan taktis (tactical advantage) ketika perusahaan
tersebut mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya.
Dalam contoh kita, layanan pelanggan dapat ditingkatkan dengan menawarkan kepada
pelanggan akses langsung ke informasi. Semua perusahaan ingin memuaskan pelanggan, karena
kepuasan pelanggan akan menghasilkan pengulangan pembelian.
Perusahaan mendapatkan keunggulan taktis dalam beberapa hal, yaitu :
a. Pelanggan melihat potongan harga sebagai alasan untuk terus membeli produk dari
perusahaan. Potongan itu sendiri merupakan insentif bagi pelanggan, namun juga dapat
memberikan keuntungan ekonomis bagi perusahaan.
b. Sistem informasi dapat menyarankan produk mana yang mungkin ingin dibeli oleh
pelanggan. Perusahaan tidak hanya akan mendorong kesetiaan pelanggan, namun juga
dapat meningkatkan keuntungan dari penjualan.
Keputusan strategis adalah menjadikan sistem informasi perusahaan tersedia bagi para
pelanggan untuk meningkatkan layanan pelanggan. Perusahaan mengembangkan suatu sistem
18. 18
informasi taktis yang tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pelanggan, namun juga akan
meningkatkan profitabilitas.
Keunggulan Operasional
Keunggulan Operasional (Operational advantage) adalah keunggulan yang berhubungan
dengan transaksi dan proses sehari-hari. Di sinilah sistem informasi akan berinteraksi secara
langsung dengan proses.
Suatu situs Web yang “mengingat” pelanggan dan preferensi mereka dari transaksi-transaksi
masa lalu akan mencerminkan suatu keunggulan operasional. Browser sering memiliki cookies,
file-file kecil berisi informasi yang terdapat di dalam komputer pengguna, yang dapat
menyimpan nomor akun, kata sandi, dan informasi lain yang berhubungan dengan transaksi
pengguna. Ini merupakan kemudahan yang berharga bagi pelanggan, bahwa para pelanggan
yang menggunakan Web untuk menempatkan pembelian mereka akan menghemat beban
perusahaan membayar seorang juru tulis untuk memasukkan data, tetapi ini hanyalah
keuntungan yang bersifat minor saja.
Data yang dimasukkan oleh pengguna kemungkinan besar akan lebih akurat. Karena data
tidak dikomunikasikan secara lisan kepada orang lain, maka tidak akan terjadi kesalahpahaman
di dalam komunikasi. Ketika informasi (nama, alamat, dan seterusnya) dapat diambil dari
catatan sebelumnya, data tersebut bahkan akan memiliki atas data yang dimasukkan oleh
pengguna. Jika data tidak akurat, pengguna tidak akan menyalahkan perusahaan. Karena
berbagai alasan operasional, akses Web ke sistem informasi perusahaan akan dapat
meningkatkan hubungan dengan pelanggan.
Tiga tingkat keunggulan kompetitif di atas akan bekerja bersama-sama. Sistem informasi
yang terpengaruh oleh ketiga tingkat ini akan memiliki kemungkinan terbaik untuk
meningkatkan kinerja sebuah perusahaan secara substansial.
1. Tantangan dari Pesaing-Pesaing Global
Perusahaan multinasional (multinational corporation-MNC) adalah perusahaan yang
beroperasi lintas produk, pasar, negara, dan budaya. Perusahaan multinasional terdiri atas
perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan. Anak perusahaan-anak perusahaan
tersebut dapat tersebar secara geografis, dan masing-masing dapat memiliki sasaran, kebijakan
dan prosedurnya sendiri.
19. 19
Anda hendaknya tidak membatasi pemikiran akan pesaing-pesaing global hanya untuk
organisasi-organisasi lain saja. kalangan profesional dan staf yang bekerja di negara lain yang
bersaing untuk pekerjaan yang sama seperti yang terjadi di negara tuan rumah juga dapat
dianggap sebagai pesaing.
Alasan utama melakukan outsource adalah ekonomi. Namun, oustourcing juga memiliki
kelemahannya sendiri. Satu hal yang khususnya sangat penting bagi oustourcing TI adalah
perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), yang di beberapa negara tidak mendapat
perlindungan yang memadai. Satu cara untuk mengatasi masalah HAKI adalah dengan
mengakuisisi perusahaan outsourcee asing.
Sebagai contoh, di tahun 2004 IBM membeli Daksh eServices, salah satu perusahaan
call-center terbesar di India. Pada saat itu, IBM memiliki lebih dari 9.000 karyawan di India yang
mengembangkan sistem peranti lunak dengan membeli Daksh eService memungkinkan IBM
mengakuisisi perusahaan sehingga masalah-masalah HAKI dengan perusahaan outsourcing akan
dapat dihindari.
2. Kebutuhan Khusus untuk Pemrosesan Informasi di Perusahaan Multinasional
Meskipun semua perusahaan memiliki kebutuhan pemrosesan informasi dan koordinasi,
kebutuhan-kebutuhan ini merupakan hal yang sangat penting artinya bagi perusahaan
multinasional (MNC). MNC adalah sebuah sistem terbuka yang berusaha untuk meminimalkan
ketidakpastian yang terdapat dalam lingkungannya. Ketidakpastian adalah “perbedaan antara
jumlah informasi yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan dan jumlah informasi yang
telah dimiliki oleh organisasi.”.
3. Kebutuhan Khusus untuk Koordinasi di Perusahaan Multinasional
Koordinasi adalah kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif di dalam pasar global.
Perusahaan yang tidak mampu mendapatkan kendali strategis atas operasinya di seluruh dunia
dan mengelolanya dengan cara yang terkoordinasi secara global, tidak akan dapat meraih
kesuksesan dalam perekonomian internasional.
Kabar buruk bagi para eksekutif MNC adalah tantangan koordinasi semakin besar bagi
MNC dibandingkan sebuah perusahaan yang membatasi aktivitasnya hanya di negara asalnya.
Kesulitan timbul dari adanya kenyataan bahwa sumber daya yang digunakan oleh MNC sangat
luas terdistribusi. Sumber daya informasi yang tersebar-peranti keras, peranti lunak, dan
20. 20
pegawai menjadi sulit untuk dikelola dan dapat diatur oleh praktik-praktik bisnis yang saling
bertentangan.
Kabar baiknya adalah bahwa kemajuan di bidang teknologi informasi, metodologi, dan
komunikasi telah membuat koordinasi global menjadi jauh lebih mudah. Tetapi bahkan dengan
kemajuan-kemajuan ini, koordinasi tetap menjadi suatu tantangan besar.
4. Keuntungan Koordinasi
Banyak keuntungan yang diperoleh oleh MNC adalah karena memiliki kemampuan
pemrosesan informasi yang baik yang didasarkan pada kemampuannya dalam berkoordinasi.
Keuntungan koordinasi antara lain meliputi :
o Fleksibilitas dalam merespons pesaing di berbagai negara dan pasar.
o Kemampuan untuk merespons perubahan yang terjadi di satu negara pada satu
negara lain atau satu wilayah dalam satu negara lain.
o Kemampuan untuk menyamai kebutuhan pasar di seluruh dunia.
o Kemampuan untuk berbagi pengetahuan antarunit di berbagai negara.
o Mengurangi biaya operasi secara keseluruhan.
o Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
o Kemampuan untuk meraih dan mempertahankan keragaman produk perusahaan
dan juga bagaimana produk diproduksi dan didistribusikan.
Semua keunggulan di atas disebabkan oleh adanya pengurangan waktu dan biaya komunikasi
yang dimungkinkan melalui penggunaan sumber daya informasi perusahaan.
5. Tantangan Dalam Mengembangkan Sistem Informasi Global
Pengembangan semua jenis sistem informasi dapat menjadi suatu tantangan, tetapi
ketika sistem yang dibuat mencakup batas internasional, para pengembangnya harus mengatasi
beberapa kendala yang unik. Istilah sistem informasi global (global information system-GIS)
diberikan untuk suatu sistem informasi yang terdiri atas beberapa jaringan yang melintasi batas
negara. Berikut adalah beberapa kendala yang harus diatasi oleh pengembang GIS, yaitu :
a. Kendala-kendala Politis
Pemerintah nasional di suatu negara di mana anak perusahaan berada dapat
menerapkan beragam pembatasan yang menjadikan perusahaan induk mengalami kesulitan
untuk memasukkan anak perusahaan tersebut ke dalam jaringan. Pembatasan yang umum
adalah akses yang terbatas ke komunikasi berkecepatan tinggi. Karena infrastruktur telepon
21. 21
biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah dan bukannya perusahaan swasta, hal ini
dapat menjadi suatu rintangan yang cukup berat.
b. Rintangan Budaya dan Komunikasi
Interaksi dengan teknologi dapat sangat bervariasi di beberapa budaya. Antarmuka
(interface) GIS harus tetap konsisten meskipun menggunakan bahasa yang berbeda-beda.
Sebagai akibatnya, kebanyakan antarmuka GIS mengandalkan grafik dan icon untuk berinteraksi
dengan pengguna dan tidak terlalu bergantung pada perintah yang diketikkan ke dalam field.
Selain itu, masalah rancangan GIS juga dapat diselesaikan dengan menawarkan beragam format
yang memiliki fungsionalitas yang sama. Jika sebuah perusahaan memutuskan untuk membuat
GIS, ia harus bersedia untuk mengadaptasi berbagai kebutuhan populasi global ke dalam
sistemnya.
Rintangan budaya juga dapat memengaruhi rancangan suatu GIS. Di dalam beberapa
masyarakat tertentu, penggunaan teknologi dianggap sebagai suatu pekerjaan yang tidak
membutuhkan keahlian, sedangkan di masyarakat lainnya dipandang sebagai suatu pertanda
tingkat sosial.
c. Pembatasan Pembelian dan Impor Peranti Keras
Pemerintah nasional mencoba untuk melindungi pabrikan lokal dan merangsang
investasi asing pada produksi lokal dengan menentukan bahwa hanya peralatan yang diproduksi
atau dirakit di negara itu yang dapat dipergunakan. Ketentuan seperti ini dapat memengaruhi
pengoperasian berbagai sistem peranti keras dan lunak yang berbeda.
d. Pembatasan Pemrosesan Data
Kebijakan nasional dapat mengatur bahwa data harus diproses di dalam negeri, bukan
dikirimkan ke luar negeri dan diproses di tempat lain.
e. Pembatasan Komunikasi Data
Pembatasan komunikasi data yang paling banyak dipublikasikan adalah pembatasan
yang dikenakan pada aliran data antarnegara. Aliran data antarnegara (transborder data flow-
TDF), adalah pergerakan data yang dapat dibaca oleh mesin melintasi batas negara.
f. Masalah-masalah teknologi
MNC sering kali didera dengan masalah yang berhubungan dengan tingkat teknologi
yang terdapat di negara-negara anak perusahaannya. Di beberapa negara, sumber listrik yang
dapat diandalkan mungkin tidak tersedia, sehingga mengakibatkan seringnya terjadi gangguan
listrik. Sirkuit telekomunikasi sering kali hanya dapat mengirimkan data dengan kecepatan yang
rendah, dan kualitas transmisinya juga buruk. Peranti lunak juga dapat menjadi masalah. Karena
22. 22
banyak negara tidak memerhatikan hak cipta atas peranti lunak dan menutup mata pada peranti
lunak berjalan, beberapa vendor peranti lunak menolak untuk berbisnis di beberapa negara
tertentu.
g. Kurangnya Dukungan dari Manajemen Anak Perusahaan
Manajemen kantor anak perusahaan sering kali ikut menjadi masalah. Beberapa merasa
yakin bahwa mereka dapat menjalankan anak perusahaannya tanpa harus mendapat bantuan,
dan mereka memandang peraturan yang ditetapkan oleh kantor pusat sebagai suatu hal yang
tidak perlu. Beberapa manajer anak perusahaan mendapat imbalan berdasarkan profitabilitas,
dan mereka akan berusaha untuk menghambat solusi korporat yang mereka anggap akan dapat
mengurangi pendapatan mereka. Manajemen kantor di luar negeri juga dapat melihat GIS
sebagai salah satu jenis pengawasan dari “Big Brother”. Para manajer tingkat menengah dapat
merasa takut dilewati oleh rantai informasi baru yang menghimpun data operasional kepada
perusahaan induk.
Dengan segala kemungkinan masalah di atas, adalah mukjizat kecil jika MNC mencoba untuk
mengembangkan GIS. Meskipun menghilangkan seluruh masalah di atas adalah suatu hal yang
mustahil untuk dilakukan, pengaruh MNC dapat diminimalkan dengan mengikuti strategi yang
terencana dengan baik yang dituangkan ke dalam rencana strategis sumber daya informasi.
Manajemen Pengetahuan
Sumber daya informasi sebuah perusahaan terdiri atas:
· Peranti keras komputer
· Peranti lunak komputer
· Spesialis informasi
· Pengguna
· Fasilitas
· Database
· Informasi
Ketika manajer memutuskan untuk menggunakan informasi guna mencapai keunggulan
kompetitif, mereka harus mengelola sumber daya ini agar dapat meraih hasil yang dinginkan.
Informasi, sama seperti sumber daya lainnya, memerlukan manajemen. Para manajer
memastikan bahwa data mentah yang dikumpulkan telah dikumpulkan dan kemudian diproses
23. 23
menjadi informasi yang bermanfaat. Manajer kemudian memastikan bahwa individu-individu
yang tepat akan menerima informasi dalam bentuk yang tepat dan pada waktu yang tepat
sehingga ia dapat dipergunakan. Terakhir, manajer akan membuang informasi terbaru dan
akurat. Semua aktivitas ini-mengakuisisi data, memproses data menjadi informasi,
menggunakan dan mengomunikasikan informasi dengan cara yang paling efektif, dan
menghapus informasi pada waktu yang tepat disebut manajemen pengetahuan (knowledge
management).
1. Dimensi Informasi
Ketika pengembang sistem (pengguna maupun spesialis informasi) mendefinisikan
output yang diberikan oleh prosesor informasi, mereka akan mempertimbangkan empat
dimensi dasar informasi. Keempat dimensi yang diinginkan akan dapat menambah nilai dari
informasi tersebut, yaitu :
· Relevansi
Informasi memiliki relevansi jika informasi tersebut berhubungan dengan masalah yang
sedang dihadapi. Pengguna seharusnya dapat memilih data yang diperlukan tanpa harus
melewati dahulu sejumlah fakta-fakta yang tidak berhubungan. Data yang relevan
dengan pengambilan keputusan yang akan diambil saja yang akan disebut sebagai
“informasi”.
· Akurasi
Idealnya, seluruh informasi seharusnya akurat. Akan tetapi, fitur-fitur yang memberikan
kontribusi kepada tingkat akurasi sistem akan menambah biaya dari sistem informasi
tersebut. Karena hal ini, para pengguna sering kali terpaksa harus menerima tingkat
akurasi yang kurang dari 100 persen. Aplikasi-aplikasi yang melibatkan uang, seperti
penggajian, penagihan, dan piutang, berusaha untuk mencapai tingkat akurasi 100
persen. Aplikasi-aplikasi lainnya, seperti peramalan ekonomi jangka panjang dan
laporan-laporan statistik, sering kali masih tetap bermanfaat meskipun data yang
dipergunakan kurang dari 100 persen akurat.
· Ketetapan waktu
Informasi hendaknya tersedia untuk pengambilan keputusan sebelum situasi yang
genting berkembang atau hilangnya peluang yang ada. Para pengguna hendaknya dapat
memperoleh informasi yang menguraikan apa yang sedang terjadi saat ini, selain dari
24. 24
apa yang telah terjadi di masa lalu. Informasi yang tiba setelah suatu keputusan diambil
tidak akan memiliki nilai yang bermanfaat.
· Para pengguna hendaknya dapat memperoleh informasi yang menyajikan suatu
gambaran lengkap atas suatu masalah tertentu atau solusinya. Namun, sistem
hendaknya juga tidak menenggelamkan pengguna dalam lautan informasi. Istilah
kelebihan muatan informasi (information overload) menunjukkan bahwa memiliki
informasi yang terlalu banyak juga dapat memberikan kerugian. Pengguna hendaknya
dapat menentukan jumlah rincian yang dibutuhkan. Informasi dikatakan lengkap jika
memiliki jumlah agregasi yang tepat dan mendukung semua area di mana keputusan
akan diambil.
Biasanya yang terbaik adalah membiarkan pengguna menentukan sendiri dimensi
informasi yang dibutuhkannya. Bilamana dibutuhkan, spesialis informasi dapat membantu
pengguna melakukan pendekatan atas pekerjaan ini dengan cara-cara yang logis.
2. Sifat Manajemen Pengetahuan yang Berubah-ubah
Manajemen pengetahuan pada awalnya berfokus pada sistem pemrosesan transaksi yang
akan memproses pesanan pelanggan, membuat catatan persediaan, menghitung jumlah gaji,
dan tugas-tugas lain yang serupa. Karenanya, sistem informasi dianggap memiliki “tingkat
rendah” karena berhubungan dengan pekerjaan-pekerjaan yang diberikan kepada organisasi di
“tingkat rendah.” Kini, organisasi mengakui bahwa sistem informasi mengumpulkan
pengetahuan yang terdapat di dalam suatu organisasi, dan organisasi harus mengelola
pengetahuan tersebut.
Sistem Informasi Warisan
Sistem informasi awal serta peranti lunak dan keras yang tidak sesuai atau hanya sesuai
secara parsial dengan teknologi informasi terkini disebut sebagai sistem warisan (legacy
systems). Meskipun data yang dikumpulkan oleh sistem warisan terutama memproduksi
informasi historis, informasi tersebut masih dianggap berharga.
Kebanyakan data warisan dapat diubah dan dipergunakan oleh teknologi-teknologi baru.
Teks dan angka yang sering kali menyusun file-file warisan dapat diimpor ke dalam basis data
modern. Pengambilan data dapat mengharuskan nilai-nilai data yang lama diperbarui menjadi
nilai-nilai baru.
25. 25
Sebagai contoh, nomor-nomor produk yang sudah tidak terpakai dapat diganti dengan
nomor-nomor yang berlaku saat ini. Langkah-langkah lainnya mungkin perlu untuk dilakukan
untuk menggabungkan data teks dan numerik ke dalam basis data sekarang. Perusahaan
mengambil keputusan mengenai jumlah data warisan yang akan diambil berdasarkan perkiraan
mereka atas tambahan keuntungan yang dapat direalisasikan dari data warisan
Satu masalah dalam mengubah data warisan adalah bahwa data seperti ini bisa jadi tidak
tersedia dalam format digital. Beberapa data warisan dapat hanya tersedia dalam bentuk
cetakan kertas.
1. Perencanaan Strategis untuk Sumber Daya Informasi
Perusahaan-perusahaan pertama yang menggunakan komputer menempatkan tanggung
jawab pengelolaan sumber daya informasi di tangan sebuah unit khusus yang terdiri atas para
profesional informasi. Unit ini, yang disebut sebagai layanan informasi (information services-IS),
dikelola oleh seorang manajer yang mungkin memiliki status wakil presiden. Praktik yang
diterima adalah membuat layanan informasi sebagai suatu area bisnis utama dan memasukkan
manajer puncaknya di dalam kelompok eksekutif senior, seperti komite eksekutif, yang
melakukan pengambilan-pengambilan keputusan penting bagi perusahaan.
2. Chief Information Officer dan Chief Technology Officer
Chief information officer (CIO) atau chief technology officer (CTO) adalah manajer
dengan tingkat tertinggi di layanan informasi. Orang ini akan menyumbangkan keahlian
manajerialnya dalam memecahkan masalah-masalah yang tidak hanya berhubungan dengan
layanan informasi saja, melainkan juga area-area operasi perusahaan lainnya.
CIO atau CTO dapat memosisikan layanan informasi sebagai salah satu unsur vital dalam
struktur organisasi perusahaan dengan melaksanakan saran-saran berikut ini :
a. Meluangkan waktu dalam bisnis dan pelatihan bisnis. Pelajari pula bisnisnya, bukan
hanya teknologinya saja.
b. Secara aktif mencari kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemen lini, jangan
menunggu untuk diundang.
c. Fokus pada perbaikan proses bisnis.
d. Menjelaskan biaya-biaya IS dalam istilah bisnis.
e. Membangun kredibilitas dengan memberikan jasa IS yang dapat diandalkan.
f. Terbuka untuk ide-ide yang berasal dari luar bidang IS.
26. 26
3. Perencanaan Strategis bagi Perusahaan
Ketika sebuah perusahaan mengorganisasikan para eksekutifnya ke dalam suatu komite
eksekutif, kelompok ini biasanya akan bertanggung jawab atas perencanaan strategis bagi
keseluruhan perusahaan. Pada tingkat yang paling minimum, komite eksekutif terdiri atas
presiden dan wakil presiden bidang-bidang bisnis perusahaan. Komite ini akan menentukan
rencana bisnis strategis organisasi.
Setelah rencana dibuat, komite eksekutif akan memonitor pelaksanaannya sepanjang
tahun dan jika dibutuhkan, mengambil tindakan yang sesuai. Dalam beberapa kasus, rencana
dapat dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan situasi. Komite juga dapat mengambil
inisiatif pengambilan keputusan yang ditujukan untuk memastikan bahwa seluruh sasaran
perusahaan akan tercapai.
4. Rencana Strategis untuk Area-area Bisnis
Ketika para eksekutif sebuah perusahaan sepenuhnya memiliki komitmen pada
perencanaan strategis, mereka melihat adanya kebutuhan bagi masing-masing area bisnis untuk
mengembangkan rencana strategisnya sendiri. Rencana area bisnis ini akan merinci bagaimana
area-area tersebut akan mendukung usaha ketika berusaha mencapai sasaran strategisnya.
Salah satu pendekatan pada perencanaan strategis area bisnis adalah untuk setiap area
membuat rencananya sendiri secara terpisah dari area-area yang lain. Akan tetapi, pendekatan
seperti ini tidak dapat memastikan bahwa area-area akan dapat bekerja sama dengan baik.
Pendekatan SPIR Perencanaan Strategis untuk Sumber Daya Informasi (Strategic Planning for
Information Resources-SPIR)
Adalah pengembangan rencana strategis secara paralel bagi layanan informasi dan
perusahaan sehingga rencana perusahaan akan mencerminkan dukungan yang akan diberikan
oleh layanan informasi. Rencana IS akan mencerminkan permintaan dukungan sistem di masa
mendatang.
Rencana Strategis Sumber Daya Informasi
Rencana strategis sumber daya informasi (Strategic Plan for Information Resources-SPIR) telah
dikembangkan untuk mendukung Rencana Strategis Bisnis dengan menggabungkan dan
menerapkan sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan strategis.
SPIR disusun dalam empat bagian, yaitu :
a) Pernyataan Misi Teknologi Informasi
27. 27
Misi teknologi informasi adalah untuk memberikan layanan informasi dengan kualitas
terbaik di dalam suatu lingkungan pendukung yang akan mempromosikan kreativitas,
perkembangan pribadi, interaksi, keberagaman, dan pengembangan profesional sehingga
perusahaan dapat memanfaatkan teknologi guna membantu mencapai tujuan-tujuan korporat.
b) Sasaran Teknologi Informasi
Misi teknologi informasi akan dapat tercapai dengan mengejar sasaran-sasaran berikut
ini :
1. Membangun suatu keunggulan kompetitif dalam penggunaan teknologi informasi.
2. Mengembangkan sistem informasi yang memenuhi kebutuhan karyawan di seluruh
tingkat organisasi dan juga para mitra lingkungan bisnis.
3. Tetap mengikuti perkembangan teknologi informasi sehingga dapat memenuhi
kebutuhan para pelanggan kami.
4. Mempertahankan stabilitas operasional dan keandalan bagi seluruh sumber daya
informasi yang ada, orang, data, fasilitas, peranti keras, dan peranti lunak.
5. Menjaga kesinambungan program pendidikan dan pelatihan yang dirancang untuk
meraih penggunaan seluruh sumber daya informasi secara efisien dan efektif.
c) Lingkup Layanan Teknologi Informasi
Layanan teknologi informasi terdiri atas :
a. Layanan Administratif
· Tinjauan anggaran dan fiskal.
· Sumber daya manusia.
· Pelaporan manajemen.
· Hubungan pemegang saham.
b. Layanan Teknis
· Perencanaan strategis dan implementasi.
· Perencanaan kapasitas.
· Rancangan jaringan, pemeliharaan, penanganan masalah, dan administrasi.
· Instalasi server.
· Perencanaan kontinjensi dan backup.
c. Layanan Teknologi
· Dukungan teknis dalam bentuk meja bantuan dan layanan panggilan manajemen.
· Pendidikan dan pelatihan pengguna.
28. 28
· Layanan manajemen basis data.
· Layanan manajemen dokumen.
· Pengembangan dan dukungan sistem.
· Akses World Wide Web.
· Grafik komputer.
· Penyelesaian masalah, peningkatan, dan penggantian peranti keras.
· Antivirus dan layanan firewall.
· Administrasi dan pemeliharaan sistem.
· Audit sistem.
d) Rencana Kerja Teknologi Informasi
Telah diidentifikasikan tujuh proyek penting yang akan diselesaikan dalam jangka waktu
3 tahun ke depan. Sebelum memulai setiap proyek, akan dikembangkan terlebih dahulu suatu
mekanisme manajemen proyek yang akan menentukan hal-hal berikut ini :
· Pekerjaan-pekerjaan yang dibutuhkan.
· Orang-orang atau organisasi yang bertanggung jawab atas penyelesaian pekerjaan.
· Jumlah perkiraan waktu untuk setiap pekerjaan.
Semua proyek akan dikelola dengan menggunakan bagan Gantt dan diagram jaringan.
Semua proyek dengan pengecualian untuk sistem RFP berbasis pengetahuan akan diselesaikan
dengan menggunakan sumber daya internal TI. Sistem RFP akan dirancang dan
diimplementasikana oleh konsultan. Proyek dan perkiraan bulan, orang akan meliputi hal-hal
sebagai berikut. Orang pertama yang dicantumkan adalah manajer proyek. Tambahan orang
adalah personel pendukung.
29. 29
Study Kasus
SistemInformasi pada Pizza Hut
Dalam persaingan yang ketat di bidang makanan cepat saji, Pizza Hut menerapkan keunggualan
teknologi informasi yang lebihmaju dibandingkan pesaing-pesaingnya. Keunggulan teknologi
dan pemasaran yang jitu membuat Pizza Hut selangkah lebihmaju dengan melakukan beberapa
gebrakan, diantaranya :
1. Penggunaan internet sebagai media promosi serta pemesanan pizza.
2. Pertama kali di industri makanan cepat saji untuk sistem pemesanan 24/7. Dengan sistem
baru, Pizza Hut rantai pizza pertama untuk menerima pesanan online untuk pengiriman
dalam waktu 24 jam sehari. Sistem akan menerima pesanan sampai dua bulan di muka.
3. Sistem baru ini memungkinkan Pizza Hut untuk menerima pesanan kartu kredit
pembayaran, sehingga pelanggan dapat menghindari kewajiban membayar tunai.
4. Menerapkan sistem untuk memberitahu manager terkait dengan problem yang
berpotensi akan terjadi serta terhubung ke kantor pusat untuk memonitor performance
dari tiap outlet.