SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PEMODELAN DATA
--Relasi Antar Entitas--
Relasi
 Hubungan antara beberapa entitas
 Notasi :
• Relasi kuat:
• Relasi lemah:
 Macam Relasi :
• Binary: relasi antara 2
entitas
 One-to-one (1:1)
 One-to-many (1:N) atau
many-to-one (N:1)
 Many-to-many (M:N)
• Ternary: relasi antara
3 entitas atau lebih
Relasi (1)
 Relasi Tunggal
 (Unary Relation)
 Relasi Multi Entitas (N-ary Relation)
 Merupakan relasi dari 3 buah entitas atau
lebih. Seharusnya dihindari, karena akan
mengaburkan derajat relasi yang ada
dalam relasi.
Pegaw ai
memimpin
(
0
,
N
)
(0
,1
)
Instruktur Semester
Menaw arkan
Kursus
Nama
NoKursus
Tahun
IDSemester
Relasi (2)
 Relasi Ganda (Redundant
Relation)
 Relasi yang jumlahnya lebih dari satu
untuk dua buah entitas.
Pegaw ai Departemen
mengepalai
(0,1)
bekerja
untuk (1,N)
(1,1)
(1,1)
Rasio Kardinalitas (1)
Relasi One to Many
Tabel B
Tabel A
A1
A2
A3
B1
B2
B3
Tabel A Tabel B
A1
A2
A3
B1
B2
B3
Relasi one-to-
one
Tabel A Tabel B
A1
A2
A3
B1
B2
B3
Relasi Many to Many
Rasio Kardinalitas(2)
 Setiap relasi mempunyai batasan (constraint)
terhadap kemungkinan kombinasi entitas yang
berpartisipasi
 Batasan tersebut ditentukan dari situasi yang
diwakili relasi
 Relasi “bekerja untuk” merupakan relasi biner
dengan rasio kardinalitas 1:N, berarti setiap
departemen dapat direlasikan ke beberapa
pegawai, tetapi satu pegawai hanya dapat
direlasikan ke sebuah departemen
Batasan Partisipasi
 Menentukan bagaimana (harus ataukah
tidak) partisipasi suatu entitas dengan
relasinya pada entitas lain
 Ada 2 batasan partisipasi :
• Total
• Parsial
Partisipasi Total
Contoh:
Semua pegawai harus bekerja di bawah suatu departemen (relasi
disisi pegawai adalah relasi total)
Notasi :
Partisipasi total:
digambarkan dengan
garis ganda pada relasi
disisi pegawai
Partisipasi total :
digambarkan dengan satu
garis pada relasi disisi
pegawai digabungkan
dengan minimum 1
(minimum bekerja pada 1
departemen)
(Min,max)
Partisipasi Parsial
 Contoh:Beberapa pegawai mengepalai sebuah departemen
(setiap pegawai tidak harus mengepalai suatu departemen)
 Notasi:
Partisipasi parsial:
digambarkan dengan satu
garis pada relasi disisi
pegawai
Partisipasi parsial :
ditandai dengan satu
garis pada relasi disisi
pegawai digabungkan
dengan minimum 0 (tidak
mengepalai departemen)
Cara Menentukan/Membuat Relasi
(1)
 Dari gambaran cerita sistem, tandai setiap
hubungan yang diwakili oleh kata kerja yang ada
di dalam ilustrasi tersebut beserta entitas yang
berhubungan
 Identifikasikan rasio kardinalitas dari setiap
hubungan
 Identifikasikan batasan partisipasi dari setiap
hubungan yang ada berikut kemungkinan atribut
yang muncul dari setiap hubungan
 Gambarkan hubungan tersebut dalam bentuk
notasi diagram dan gabungkan dengan notasi
Entitas dan atribut yang dibuat sebelumnya
Contoh Cara Membuat Relasi (2)
 Langkah 1: dari gambaran cerita sistem, tandai dan tentukan
setiap hubungan yang diwakili oleh kata kerja yang ada di dalam
ilustrasi tersebut beserta entitas yang berhubungan
• Perusahaan A memiliki 100 pegawai. Setiap pegawai dipimpin
pengawas/mandor dari pegawai perusahaan itu sendiri dan tidak
semua pegawai memimpin pegawai yang lain. sehingga satu
pengawas dapat memimpin beberapa pegawai. Setiap pegawai bekerja
untuk suatu departemen dan dalam suatu departemen dapat terdiri
dari beberapa pegawai. Setiap departemen dikepalai oleh seorang
pegawai yang bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah departemen
dapat berada di beberapa lokasi. Selain bekerja di suatu departemen,
pegawai dapat bekerja pada beberapa proyek. Setiap proyek
dikendalikan/diatur oleh suatu departemen, namun suatu departemen
tidak harus mengendalikan/mengatur proyek. Satu departemen dapat
mengendalikan beberapa proyek dan satu proyek hanya dikendalikan
oleh satu departemen Satu proyek dapat terdiri dari beberapa
pegawai. Untuk keperluan penggajian perusahaan memerlukan data
tanggungan pegawai. Seorang pegawai dapat menanggung beberapa
tanggungan. Jika seorang pegawai pindah maka datanya akan
dipindahkan/dihapus berikut data tanggungan/keluarganya.
Contoh Cara Membuat Relasi (3)
Identifikasi hubungan antara entitas
Entitas 1 Hubungan Entitas 2
Pengawas(Pegawai) memimpin Pegawai
Pegawai bekerja untuk Departemen
Pegawai mengepalai Departemen
Pegawai bekerja pada Proyek
Departemen mengatur Proyek
Pegawai menanggung Tanggungan
Memiliki makna sama,
ambillah salah satu
Entitas 1 Hubungan Entitas 2
Pengawas(Pega
wai) memimpin Pegawai
Pegawai dipimpin
Pengawas(Pegawai
)
Pegawai bekerja untuk Departemen
Departemen terdiri dari Pegawai
Pegawai mengepalai Departemen
Departemen dikepalai Pegawai
Pegawai bekerja pada Proyek
Proyek terdiri dari Pegawai
Departemen mengatur Proyek
Proyek diatur Departemen
Pegawai menanggung Tanggungan
Tanggungan ditanggung Pegawai
Contoh Cara Membuat Relasi (4)
 Identifikasikan rasio kardinalitas dari setiap hubungan
• Perusahaan A memiliki 100 pegawai. Setiap pegawai dipimpin
pengawas/mandor dari pegawai perusahaan itu sendiri dan tidak
semua pegawai memimpin pegawai yang lain. sehingga satu
pengawas dapat memimpin beberapa pegawai. Setiap pegawai bekerja
untuk suatu departemen dan dalam suatu departemen dapat terdiri
dari beberapa pegawai. Setiap departemen dikepalai oleh seorang
pegawai yang bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah departemen
dapat berada di beberapa lokasi. Selain bekerja di suatu departemen,
pegawai dapat bekerja pada beberapa proyek. Setiap proyek
dikendalikan/diatur oleh suatu departemen, namun suatu departemen
tidak harus mengendalikan/mengatur proyek. Satu departemen dapat
mengendalikan beberapa proyek dan satu proyek hanya dikendalikan
oleh satu departemen. Satu proyek dapat terdiri dari beberapa
pegawai. Untuk keperluan penggajian perusahaan memerlukan data
tanggungan pegawai. Seorang pegawai dapat menanggung beberapa
tanggungan. Jika seorang pegawai pindah maka datanya akan
dipindahkan/dihapus berikut data tanggungan/keluarganya.
Contoh Cara Membuat Relasi (5)
Identifikasi rasio kardinalitas dari setiap hubungan
Entitas 1
Banyaknya
Entitas 1
yang
berpartisipa
si
Hubungan
Banyaknya
Entitas 2 yang
berpartisipasi
Entitas 2
Pegawai 1 memimpin N Pegawai
Pegawai 1 dipimpin 1 Pegawai
Pegawai 1
bekerja
untuk 1 Departemen
Departemen 1 terdiri dari N Pegawai
Pegawai 1 mengepalai 1 Departemen
Departemen 1 dikepalai 1 Pegawai
Pegawai 1 bekerja pada N Proyek
Proyek 1 terdiri dari N Pegawai
Departemen 1 mengatur N Proyek
Proyek 1 diatur 1 Departemen
Pegawai 1 menanggung N Tanggungan
Tanggungan 1 ditanggung 1 Pegawai
Pegawai
Departemen
Bekerja pada
1
1 1
N
Pegawai
Departemen
Bekerja pada
1
N
Contoh Cara Membuat Relasi (6)
 Identifikasikan batasan partisipasi dari setiap hubungan yang ada
berikut kemungkinan atribut yang muncul dari setiap hubungan
• Perusahaan A memiliki 100 pegawai. Setiap pegawai dipimpin
pengawas/mandor dari pegawai perusahaan itu sendiri dan tidak
semua pegawai memimpin pegawai yang lain. sehingga satu
pengawas dapat memimpin beberapa pegawai. Setiap pegawai bekerja
untuk suatu departemen dan dalam suatu departemen dapat terdiri
dari beberapa pegawai. Setiap departemen dikepalai oleh seorang
pegawai yang bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah departemen
dapat berada di beberapa lokasi. Selain bekerja di suatu departemen,
pegawai dapat bekerja pada beberapa proyek. Setiap proyek
dikendalikan/diatur oleh suatu departemen, namun suatu departemen
tidak harus mengendalikan/mengatur proyek. Satu departemen dapat
mengendalikan beberapa proyek dan satu proyek hanya dikendalikan
oleh satu departemen. Satu proyek dapat terdiri dari beberapa
pegawai. Untuk keperluan penggajian perusahaan memerlukan data
tanggungan pegawai. Seorang pegawai dapat menanggung beberapa
tanggungan. Jika seorang pegawai pindah maka datanya akan
dipindahkan/dihapus berikut data tanggungan/keluarganya.
Teknik Informatika FTIf - ITS
Contoh Cara Membuat Relasi (7)
Identifikasi batasan partisipasi dari setiap hubungan
Entitas 1
Banyaknya
Entitas 1
yang
berpartisipa
si
Hubungan
Banyaknya
Entitas 2 yang
berpartisipasi
(min,max)
Entitas 2
Pegawai 1 memimpin (0,N) Pegawai
Pegawai 1 dipimpin (0,1) Pegawai
Pegawai 1
bekerja
untuk (1,1) Departemen
Departemen 1 terdiri dari (1,N) Pegawai
Pegawai 1 mengepalai (0,1) Departemen
Departemen 1 dikepalai (1,1) Pegawai
Pegawai 1 bekerja pada (1,N) Proyek
Proyek 1 terdiri dari (1,N) Pegawai
Departemen 1 mengatur (0,N) Proyek
Proyek 1 diatur (1,1) Departemen
Pegawai 1 menanggung (0,N) Tanggungan
Tanggungan 1 ditanggung (1,1) Pegawai
Bekerja pada
1,1
1,N
Pegawai
Departemen
Bekerja pada
Pegawai
Departemen
N
1
Sama dengan
Cara Menentukan/Membuat Relasi
(8)
 Gambarkan hubungan tersebut
dalam bentuk notasi diagram dan
gabungkan dengan notasi Entitas
dan atribut yang dibuat sebelumnya
Evaluasi
 Selesaikan pembuatan relasi untuk sistem
kepegawaian perusahaan diatas
 Gambarkan ER-D yang lengkap untuk
sistem kepegawaian perusahaan dengan 2
cara
• Cara 1 : batasan partisipasi total digambarkan
dengan garis ganda
• Cara 2 : batasan partisipasi total digambarkan
dengan satu garis dan (min,max)

More Related Content

What's hot

Problemas propuestos y resueltos momento angular
Problemas propuestos y resueltos momento angularProblemas propuestos y resueltos momento angular
Problemas propuestos y resueltos momento angularSergio Barrios
 
torque-momento-de-una-fuerza
 torque-momento-de-una-fuerza torque-momento-de-una-fuerza
torque-momento-de-una-fuerzateodoromasi
 
Concepto de funcion
Concepto de funcionConcepto de funcion
Concepto de funcionITCN
 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gaussagung8463
 
Concetti fondamentali della teoria degli insiemi1
Concetti fondamentali della teoria degli insiemi1Concetti fondamentali della teoria degli insiemi1
Concetti fondamentali della teoria degli insiemi1Carla Massi
 
Bab v persamaan-diferensial-parsial
Bab v persamaan-diferensial-parsialBab v persamaan-diferensial-parsial
Bab v persamaan-diferensial-parsialfekissombolayuk
 

What's hot (9)

Problemas propuestos y resueltos momento angular
Problemas propuestos y resueltos momento angularProblemas propuestos y resueltos momento angular
Problemas propuestos y resueltos momento angular
 
Pertemuan 13 Graph
Pertemuan 13 GraphPertemuan 13 Graph
Pertemuan 13 Graph
 
torque-momento-de-una-fuerza
 torque-momento-de-una-fuerza torque-momento-de-una-fuerza
torque-momento-de-una-fuerza
 
Concepto de funcion
Concepto de funcionConcepto de funcion
Concepto de funcion
 
Eliminasi gauss
Eliminasi gaussEliminasi gauss
Eliminasi gauss
 
Concetti fondamentali della teoria degli insiemi1
Concetti fondamentali della teoria degli insiemi1Concetti fondamentali della teoria degli insiemi1
Concetti fondamentali della teoria degli insiemi1
 
Vectores 10 fisica
Vectores 10  fisica Vectores 10  fisica
Vectores 10 fisica
 
Bab v persamaan-diferensial-parsial
Bab v persamaan-diferensial-parsialBab v persamaan-diferensial-parsial
Bab v persamaan-diferensial-parsial
 
Teorema de-pappus-y-guldinus
Teorema de-pappus-y-guldinusTeorema de-pappus-y-guldinus
Teorema de-pappus-y-guldinus
 

Similar to 5. Relasi antar Entitas.ppt

pertemuan-3-model-data-oriented.ppt
pertemuan-3-model-data-oriented.pptpertemuan-3-model-data-oriented.ppt
pertemuan-3-model-data-oriented.pptdedy59
 
Database with SQL Server
Database with SQL ServerDatabase with SQL Server
Database with SQL Servereddie Ismantoe
 
Rasio Kardinalitas
Rasio KardinalitasRasio Kardinalitas
Rasio KardinalitasLoveiArika
 
Entity relationship diagram basis data 2
Entity relationship diagram basis data 2Entity relationship diagram basis data 2
Entity relationship diagram basis data 2noraandreanya
 
Relasi Antar Entitas
Relasi Antar EntitasRelasi Antar Entitas
Relasi Antar Entitasabsurd syu
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)Simon Patabang
 
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)Devi Apriansyah
 
Perancangan basisdata2
Perancangan basisdata2Perancangan basisdata2
Perancangan basisdata2Bhucenk
 
Perancangan basisdata2
Perancangan basisdata2Perancangan basisdata2
Perancangan basisdata2Bhucenk
 
Pengenalan ER-Diagram
Pengenalan ER-DiagramPengenalan ER-Diagram
Pengenalan ER-DiagramDeka M Wildan
 
Chapter 6 -_studi_kasus_erd_fix
Chapter 6 -_studi_kasus_erd_fixChapter 6 -_studi_kasus_erd_fix
Chapter 6 -_studi_kasus_erd_fixtitoagung
 

Similar to 5. Relasi antar Entitas.ppt (20)

pertemuan-3-model-data-oriented.ppt
pertemuan-3-model-data-oriented.pptpertemuan-3-model-data-oriented.ppt
pertemuan-3-model-data-oriented.ppt
 
Database with SQL Server
Database with SQL ServerDatabase with SQL Server
Database with SQL Server
 
Rasio Kardinalitas
Rasio KardinalitasRasio Kardinalitas
Rasio Kardinalitas
 
TD-635-09-PSBO
TD-635-09-PSBOTD-635-09-PSBO
TD-635-09-PSBO
 
Entity relationship diagram basis data 2
Entity relationship diagram basis data 2Entity relationship diagram basis data 2
Entity relationship diagram basis data 2
 
0. PPT ER Model.pptx
0. PPT ER Model.pptx0. PPT ER Model.pptx
0. PPT ER Model.pptx
 
Relasi Antar Entitas
Relasi Antar EntitasRelasi Antar Entitas
Relasi Antar Entitas
 
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)4 diagram relasi antar entitas (ERD)
4 diagram relasi antar entitas (ERD)
 
Membuat_ERD_ppt.ppt
Membuat_ERD_ppt.pptMembuat_ERD_ppt.ppt
Membuat_ERD_ppt.ppt
 
739 p03
739 p03739 p03
739 p03
 
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)
Laporan praktikum modul 4 (e-rd notasi martin)
 
Presentasi basis data
Presentasi basis dataPresentasi basis data
Presentasi basis data
 
Diagram Entitas
Diagram EntitasDiagram Entitas
Diagram Entitas
 
Perancangan basisdata2
Perancangan basisdata2Perancangan basisdata2
Perancangan basisdata2
 
Perancangan basisdata2
Perancangan basisdata2Perancangan basisdata2
Perancangan basisdata2
 
Pengertian ERD
Pengertian ERDPengertian ERD
Pengertian ERD
 
Entity relationship diagram
Entity relationship diagram Entity relationship diagram
Entity relationship diagram
 
Pengenalan ER-Diagram
Pengenalan ER-DiagramPengenalan ER-Diagram
Pengenalan ER-Diagram
 
Chapter 6 -_studi_kasus_erd_fix
Chapter 6 -_studi_kasus_erd_fixChapter 6 -_studi_kasus_erd_fix
Chapter 6 -_studi_kasus_erd_fix
 
Pemodelan Data 1
Pemodelan Data 1Pemodelan Data 1
Pemodelan Data 1
 

Recently uploaded

384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.pptsarassasha
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanaNhasrul
 
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...HelmiatulHasanah
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxZullaiqahNurhali2
 
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptxPPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptxfajar710984
 
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025Firman Muttaqin
 
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docxTUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docxZullaiqahNurhali2
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfInnesKana26
 
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxZullaiqahNurhali2
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...buktifisikskp23
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FSMKTarunaJaya
 
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxmeirahayu651
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPemdes Wonoyoso
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxrisyadmaulana1
 

Recently uploaded (20)

384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
384986085-Bahaya-Narkoba-Bagi-Kesehatan-Jiwa-Remaja.ppt
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
 
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogorapotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
 
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptxPPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
 
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
 
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docxTUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
 
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
 
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
Telaah Kurikulum dan Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar ...
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
 
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
 

5. Relasi antar Entitas.ppt

  • 2. Relasi  Hubungan antara beberapa entitas  Notasi : • Relasi kuat: • Relasi lemah:  Macam Relasi : • Binary: relasi antara 2 entitas  One-to-one (1:1)  One-to-many (1:N) atau many-to-one (N:1)  Many-to-many (M:N) • Ternary: relasi antara 3 entitas atau lebih
  • 3. Relasi (1)  Relasi Tunggal  (Unary Relation)  Relasi Multi Entitas (N-ary Relation)  Merupakan relasi dari 3 buah entitas atau lebih. Seharusnya dihindari, karena akan mengaburkan derajat relasi yang ada dalam relasi. Pegaw ai memimpin ( 0 , N ) (0 ,1 ) Instruktur Semester Menaw arkan Kursus Nama NoKursus Tahun IDSemester
  • 4. Relasi (2)  Relasi Ganda (Redundant Relation)  Relasi yang jumlahnya lebih dari satu untuk dua buah entitas. Pegaw ai Departemen mengepalai (0,1) bekerja untuk (1,N) (1,1) (1,1)
  • 5. Rasio Kardinalitas (1) Relasi One to Many Tabel B Tabel A A1 A2 A3 B1 B2 B3 Tabel A Tabel B A1 A2 A3 B1 B2 B3 Relasi one-to- one Tabel A Tabel B A1 A2 A3 B1 B2 B3 Relasi Many to Many
  • 6. Rasio Kardinalitas(2)  Setiap relasi mempunyai batasan (constraint) terhadap kemungkinan kombinasi entitas yang berpartisipasi  Batasan tersebut ditentukan dari situasi yang diwakili relasi  Relasi “bekerja untuk” merupakan relasi biner dengan rasio kardinalitas 1:N, berarti setiap departemen dapat direlasikan ke beberapa pegawai, tetapi satu pegawai hanya dapat direlasikan ke sebuah departemen
  • 7. Batasan Partisipasi  Menentukan bagaimana (harus ataukah tidak) partisipasi suatu entitas dengan relasinya pada entitas lain  Ada 2 batasan partisipasi : • Total • Parsial
  • 8. Partisipasi Total Contoh: Semua pegawai harus bekerja di bawah suatu departemen (relasi disisi pegawai adalah relasi total) Notasi : Partisipasi total: digambarkan dengan garis ganda pada relasi disisi pegawai Partisipasi total : digambarkan dengan satu garis pada relasi disisi pegawai digabungkan dengan minimum 1 (minimum bekerja pada 1 departemen) (Min,max)
  • 9. Partisipasi Parsial  Contoh:Beberapa pegawai mengepalai sebuah departemen (setiap pegawai tidak harus mengepalai suatu departemen)  Notasi: Partisipasi parsial: digambarkan dengan satu garis pada relasi disisi pegawai Partisipasi parsial : ditandai dengan satu garis pada relasi disisi pegawai digabungkan dengan minimum 0 (tidak mengepalai departemen)
  • 10. Cara Menentukan/Membuat Relasi (1)  Dari gambaran cerita sistem, tandai setiap hubungan yang diwakili oleh kata kerja yang ada di dalam ilustrasi tersebut beserta entitas yang berhubungan  Identifikasikan rasio kardinalitas dari setiap hubungan  Identifikasikan batasan partisipasi dari setiap hubungan yang ada berikut kemungkinan atribut yang muncul dari setiap hubungan  Gambarkan hubungan tersebut dalam bentuk notasi diagram dan gabungkan dengan notasi Entitas dan atribut yang dibuat sebelumnya
  • 11. Contoh Cara Membuat Relasi (2)  Langkah 1: dari gambaran cerita sistem, tandai dan tentukan setiap hubungan yang diwakili oleh kata kerja yang ada di dalam ilustrasi tersebut beserta entitas yang berhubungan • Perusahaan A memiliki 100 pegawai. Setiap pegawai dipimpin pengawas/mandor dari pegawai perusahaan itu sendiri dan tidak semua pegawai memimpin pegawai yang lain. sehingga satu pengawas dapat memimpin beberapa pegawai. Setiap pegawai bekerja untuk suatu departemen dan dalam suatu departemen dapat terdiri dari beberapa pegawai. Setiap departemen dikepalai oleh seorang pegawai yang bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah departemen dapat berada di beberapa lokasi. Selain bekerja di suatu departemen, pegawai dapat bekerja pada beberapa proyek. Setiap proyek dikendalikan/diatur oleh suatu departemen, namun suatu departemen tidak harus mengendalikan/mengatur proyek. Satu departemen dapat mengendalikan beberapa proyek dan satu proyek hanya dikendalikan oleh satu departemen Satu proyek dapat terdiri dari beberapa pegawai. Untuk keperluan penggajian perusahaan memerlukan data tanggungan pegawai. Seorang pegawai dapat menanggung beberapa tanggungan. Jika seorang pegawai pindah maka datanya akan dipindahkan/dihapus berikut data tanggungan/keluarganya.
  • 12. Contoh Cara Membuat Relasi (3) Identifikasi hubungan antara entitas Entitas 1 Hubungan Entitas 2 Pengawas(Pegawai) memimpin Pegawai Pegawai bekerja untuk Departemen Pegawai mengepalai Departemen Pegawai bekerja pada Proyek Departemen mengatur Proyek Pegawai menanggung Tanggungan Memiliki makna sama, ambillah salah satu Entitas 1 Hubungan Entitas 2 Pengawas(Pega wai) memimpin Pegawai Pegawai dipimpin Pengawas(Pegawai ) Pegawai bekerja untuk Departemen Departemen terdiri dari Pegawai Pegawai mengepalai Departemen Departemen dikepalai Pegawai Pegawai bekerja pada Proyek Proyek terdiri dari Pegawai Departemen mengatur Proyek Proyek diatur Departemen Pegawai menanggung Tanggungan Tanggungan ditanggung Pegawai
  • 13. Contoh Cara Membuat Relasi (4)  Identifikasikan rasio kardinalitas dari setiap hubungan • Perusahaan A memiliki 100 pegawai. Setiap pegawai dipimpin pengawas/mandor dari pegawai perusahaan itu sendiri dan tidak semua pegawai memimpin pegawai yang lain. sehingga satu pengawas dapat memimpin beberapa pegawai. Setiap pegawai bekerja untuk suatu departemen dan dalam suatu departemen dapat terdiri dari beberapa pegawai. Setiap departemen dikepalai oleh seorang pegawai yang bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah departemen dapat berada di beberapa lokasi. Selain bekerja di suatu departemen, pegawai dapat bekerja pada beberapa proyek. Setiap proyek dikendalikan/diatur oleh suatu departemen, namun suatu departemen tidak harus mengendalikan/mengatur proyek. Satu departemen dapat mengendalikan beberapa proyek dan satu proyek hanya dikendalikan oleh satu departemen. Satu proyek dapat terdiri dari beberapa pegawai. Untuk keperluan penggajian perusahaan memerlukan data tanggungan pegawai. Seorang pegawai dapat menanggung beberapa tanggungan. Jika seorang pegawai pindah maka datanya akan dipindahkan/dihapus berikut data tanggungan/keluarganya.
  • 14. Contoh Cara Membuat Relasi (5) Identifikasi rasio kardinalitas dari setiap hubungan Entitas 1 Banyaknya Entitas 1 yang berpartisipa si Hubungan Banyaknya Entitas 2 yang berpartisipasi Entitas 2 Pegawai 1 memimpin N Pegawai Pegawai 1 dipimpin 1 Pegawai Pegawai 1 bekerja untuk 1 Departemen Departemen 1 terdiri dari N Pegawai Pegawai 1 mengepalai 1 Departemen Departemen 1 dikepalai 1 Pegawai Pegawai 1 bekerja pada N Proyek Proyek 1 terdiri dari N Pegawai Departemen 1 mengatur N Proyek Proyek 1 diatur 1 Departemen Pegawai 1 menanggung N Tanggungan Tanggungan 1 ditanggung 1 Pegawai Pegawai Departemen Bekerja pada 1 1 1 N Pegawai Departemen Bekerja pada 1 N
  • 15. Contoh Cara Membuat Relasi (6)  Identifikasikan batasan partisipasi dari setiap hubungan yang ada berikut kemungkinan atribut yang muncul dari setiap hubungan • Perusahaan A memiliki 100 pegawai. Setiap pegawai dipimpin pengawas/mandor dari pegawai perusahaan itu sendiri dan tidak semua pegawai memimpin pegawai yang lain. sehingga satu pengawas dapat memimpin beberapa pegawai. Setiap pegawai bekerja untuk suatu departemen dan dalam suatu departemen dapat terdiri dari beberapa pegawai. Setiap departemen dikepalai oleh seorang pegawai yang bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah departemen dapat berada di beberapa lokasi. Selain bekerja di suatu departemen, pegawai dapat bekerja pada beberapa proyek. Setiap proyek dikendalikan/diatur oleh suatu departemen, namun suatu departemen tidak harus mengendalikan/mengatur proyek. Satu departemen dapat mengendalikan beberapa proyek dan satu proyek hanya dikendalikan oleh satu departemen. Satu proyek dapat terdiri dari beberapa pegawai. Untuk keperluan penggajian perusahaan memerlukan data tanggungan pegawai. Seorang pegawai dapat menanggung beberapa tanggungan. Jika seorang pegawai pindah maka datanya akan dipindahkan/dihapus berikut data tanggungan/keluarganya.
  • 16. Teknik Informatika FTIf - ITS Contoh Cara Membuat Relasi (7) Identifikasi batasan partisipasi dari setiap hubungan Entitas 1 Banyaknya Entitas 1 yang berpartisipa si Hubungan Banyaknya Entitas 2 yang berpartisipasi (min,max) Entitas 2 Pegawai 1 memimpin (0,N) Pegawai Pegawai 1 dipimpin (0,1) Pegawai Pegawai 1 bekerja untuk (1,1) Departemen Departemen 1 terdiri dari (1,N) Pegawai Pegawai 1 mengepalai (0,1) Departemen Departemen 1 dikepalai (1,1) Pegawai Pegawai 1 bekerja pada (1,N) Proyek Proyek 1 terdiri dari (1,N) Pegawai Departemen 1 mengatur (0,N) Proyek Proyek 1 diatur (1,1) Departemen Pegawai 1 menanggung (0,N) Tanggungan Tanggungan 1 ditanggung (1,1) Pegawai Bekerja pada 1,1 1,N Pegawai Departemen Bekerja pada Pegawai Departemen N 1 Sama dengan
  • 17. Cara Menentukan/Membuat Relasi (8)  Gambarkan hubungan tersebut dalam bentuk notasi diagram dan gabungkan dengan notasi Entitas dan atribut yang dibuat sebelumnya
  • 18. Evaluasi  Selesaikan pembuatan relasi untuk sistem kepegawaian perusahaan diatas  Gambarkan ER-D yang lengkap untuk sistem kepegawaian perusahaan dengan 2 cara • Cara 1 : batasan partisipasi total digambarkan dengan garis ganda • Cara 2 : batasan partisipasi total digambarkan dengan satu garis dan (min,max)