Mata pelajaran Pemrograman Dasar adalah mata pelajaran yang ditempuh oleh siswa kelas X SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Pada Pertemuan 2 mata pelajaran Pemrograman Dasar ini membahas mengenai cara penulisan dan struktur algoritma
Mata pelajaran Pemrograman Dasar adalah mata pelajaran yang ditempuh oleh siswa kelas X SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Pada Pertemuan 2 mata pelajaran Pemrograman Dasar ini membahas mengenai cara penulisan dan struktur algoritma
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Penjelasan Umum Relasi Kelas
Penjelasan Derajat Relasi Kelas
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Dependency
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Association
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Aggregation
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Composition
Konsep Relasi Kelas Generalisasi (Inheritance)
Penjelasan Konsep MVC
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerohohervin
comparing brute force algorithms, divide and conquer algorithm, and decrease and conquer algorithms.
advantage and weakness each algorithm
indonesian version.
Slide ini berisi penjelasan tentang teorema-teorema yang berlaku untuk notasi asimptotik beserta cara perhitungannya untuk kebutuhan waktu suatu algoritma.
Microsoft SQL Server diperkenalkan pada tahun 1990 untuk platform Microsoft OS/2 dalam kerjasamanya dengan Sybase. Produk ini berasal dari Sybase SQL Server 4.x untuk platform Unix. Dengan adanya Windows NT, muncul inisiatif untuk membangun SQL Server versi Windows NT sehingga dihasilkan Microsoft SQL Server versi 4.2 untuk platform Windows NT. Kerjasama dengan Sybase masih berlanjut dan diluncurkan SQL Server 6.0 pada tahun 1995 dan setahun kemudian SQL Server versi 6.5 diluncurkan. SQL Server 6.5 memperbarui kemampuan transaksi dan menjadi produk database
client/server yang banyak dipakai pada platform Windows NT. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang makin meningkat, maka SQL Server perlu didisain ulang dan kerjasama dengan Sybase dihentikan. Kemudian Microsoft mengembangkan SQL Server 7.0 yang difokuskan pada tiga area yaitu : easy to use, scalability dan data warehousing. Pada tahun 2000, kemudian Microsoft meluncurkan SQL Server 2000, hingga sampai sekarang Microsoft terus meluncurkan SQL Server versi terbaru untuk mengikuti perkembangan kemajuan teknologi.
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Penjelasan Umum Relasi Kelas
Penjelasan Derajat Relasi Kelas
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Dependency
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Association
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Aggregation
Konsep dan Simulasi Relasi Kelas Composition
Konsep Relasi Kelas Generalisasi (Inheritance)
Penjelasan Konsep MVC
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Perbandingan algoritma brute force , divide and conquerohohervin
comparing brute force algorithms, divide and conquer algorithm, and decrease and conquer algorithms.
advantage and weakness each algorithm
indonesian version.
Slide ini berisi penjelasan tentang teorema-teorema yang berlaku untuk notasi asimptotik beserta cara perhitungannya untuk kebutuhan waktu suatu algoritma.
Microsoft SQL Server diperkenalkan pada tahun 1990 untuk platform Microsoft OS/2 dalam kerjasamanya dengan Sybase. Produk ini berasal dari Sybase SQL Server 4.x untuk platform Unix. Dengan adanya Windows NT, muncul inisiatif untuk membangun SQL Server versi Windows NT sehingga dihasilkan Microsoft SQL Server versi 4.2 untuk platform Windows NT. Kerjasama dengan Sybase masih berlanjut dan diluncurkan SQL Server 6.0 pada tahun 1995 dan setahun kemudian SQL Server versi 6.5 diluncurkan. SQL Server 6.5 memperbarui kemampuan transaksi dan menjadi produk database
client/server yang banyak dipakai pada platform Windows NT. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang makin meningkat, maka SQL Server perlu didisain ulang dan kerjasama dengan Sybase dihentikan. Kemudian Microsoft mengembangkan SQL Server 7.0 yang difokuskan pada tiga area yaitu : easy to use, scalability dan data warehousing. Pada tahun 2000, kemudian Microsoft meluncurkan SQL Server 2000, hingga sampai sekarang Microsoft terus meluncurkan SQL Server versi terbaru untuk mengikuti perkembangan kemajuan teknologi.
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
2. Relasi
Hubungan antara beberapa entitas
Notasi :
• Relasi kuat:
• Relasi lemah:
Macam Relasi :
• Binary: relasi antara 2
entitas
One-to-one (1:1)
One-to-many (1:N) atau
many-to-one (N:1)
Many-to-many (M:N)
• Ternary: relasi antara
3 entitas atau lebih
3. Relasi (1)
Relasi Tunggal
(Unary Relation)
Relasi Multi Entitas (N-ary Relation)
Merupakan relasi dari 3 buah entitas atau
lebih. Seharusnya dihindari, karena akan
mengaburkan derajat relasi yang ada
dalam relasi.
Pegaw ai
memimpin
(
0
,
N
)
(0
,1
)
Instruktur Semester
Menaw arkan
Kursus
Nama
NoKursus
Tahun
IDSemester
4. Relasi (2)
Relasi Ganda (Redundant
Relation)
Relasi yang jumlahnya lebih dari satu
untuk dua buah entitas.
Pegaw ai Departemen
mengepalai
(0,1)
bekerja
untuk (1,N)
(1,1)
(1,1)
5. Rasio Kardinalitas (1)
Relasi One to Many
Tabel B
Tabel A
A1
A2
A3
B1
B2
B3
Tabel A Tabel B
A1
A2
A3
B1
B2
B3
Relasi one-to-
one
Tabel A Tabel B
A1
A2
A3
B1
B2
B3
Relasi Many to Many
6. Rasio Kardinalitas(2)
Setiap relasi mempunyai batasan (constraint)
terhadap kemungkinan kombinasi entitas yang
berpartisipasi
Batasan tersebut ditentukan dari situasi yang
diwakili relasi
Relasi “bekerja untuk” merupakan relasi biner
dengan rasio kardinalitas 1:N, berarti setiap
departemen dapat direlasikan ke beberapa
pegawai, tetapi satu pegawai hanya dapat
direlasikan ke sebuah departemen
7. Batasan Partisipasi
Menentukan bagaimana (harus ataukah
tidak) partisipasi suatu entitas dengan
relasinya pada entitas lain
Ada 2 batasan partisipasi :
• Total
• Parsial
8. Partisipasi Total
Contoh:
Semua pegawai harus bekerja di bawah suatu departemen (relasi
disisi pegawai adalah relasi total)
Notasi :
Partisipasi total:
digambarkan dengan
garis ganda pada relasi
disisi pegawai
Partisipasi total :
digambarkan dengan satu
garis pada relasi disisi
pegawai digabungkan
dengan minimum 1
(minimum bekerja pada 1
departemen)
(Min,max)
9. Partisipasi Parsial
Contoh:Beberapa pegawai mengepalai sebuah departemen
(setiap pegawai tidak harus mengepalai suatu departemen)
Notasi:
Partisipasi parsial:
digambarkan dengan satu
garis pada relasi disisi
pegawai
Partisipasi parsial :
ditandai dengan satu
garis pada relasi disisi
pegawai digabungkan
dengan minimum 0 (tidak
mengepalai departemen)
10. Cara Menentukan/Membuat Relasi
(1)
Dari gambaran cerita sistem, tandai setiap
hubungan yang diwakili oleh kata kerja yang ada
di dalam ilustrasi tersebut beserta entitas yang
berhubungan
Identifikasikan rasio kardinalitas dari setiap
hubungan
Identifikasikan batasan partisipasi dari setiap
hubungan yang ada berikut kemungkinan atribut
yang muncul dari setiap hubungan
Gambarkan hubungan tersebut dalam bentuk
notasi diagram dan gabungkan dengan notasi
Entitas dan atribut yang dibuat sebelumnya
11. Contoh Cara Membuat Relasi (2)
Langkah 1: dari gambaran cerita sistem, tandai dan tentukan
setiap hubungan yang diwakili oleh kata kerja yang ada di dalam
ilustrasi tersebut beserta entitas yang berhubungan
• Perusahaan A memiliki 100 pegawai. Setiap pegawai dipimpin
pengawas/mandor dari pegawai perusahaan itu sendiri dan tidak
semua pegawai memimpin pegawai yang lain. sehingga satu
pengawas dapat memimpin beberapa pegawai. Setiap pegawai bekerja
untuk suatu departemen dan dalam suatu departemen dapat terdiri
dari beberapa pegawai. Setiap departemen dikepalai oleh seorang
pegawai yang bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah departemen
dapat berada di beberapa lokasi. Selain bekerja di suatu departemen,
pegawai dapat bekerja pada beberapa proyek. Setiap proyek
dikendalikan/diatur oleh suatu departemen, namun suatu departemen
tidak harus mengendalikan/mengatur proyek. Satu departemen dapat
mengendalikan beberapa proyek dan satu proyek hanya dikendalikan
oleh satu departemen Satu proyek dapat terdiri dari beberapa
pegawai. Untuk keperluan penggajian perusahaan memerlukan data
tanggungan pegawai. Seorang pegawai dapat menanggung beberapa
tanggungan. Jika seorang pegawai pindah maka datanya akan
dipindahkan/dihapus berikut data tanggungan/keluarganya.
12. Contoh Cara Membuat Relasi (3)
Identifikasi hubungan antara entitas
Entitas 1 Hubungan Entitas 2
Pengawas(Pegawai) memimpin Pegawai
Pegawai bekerja untuk Departemen
Pegawai mengepalai Departemen
Pegawai bekerja pada Proyek
Departemen mengatur Proyek
Pegawai menanggung Tanggungan
Memiliki makna sama,
ambillah salah satu
Entitas 1 Hubungan Entitas 2
Pengawas(Pega
wai) memimpin Pegawai
Pegawai dipimpin
Pengawas(Pegawai
)
Pegawai bekerja untuk Departemen
Departemen terdiri dari Pegawai
Pegawai mengepalai Departemen
Departemen dikepalai Pegawai
Pegawai bekerja pada Proyek
Proyek terdiri dari Pegawai
Departemen mengatur Proyek
Proyek diatur Departemen
Pegawai menanggung Tanggungan
Tanggungan ditanggung Pegawai
13. Contoh Cara Membuat Relasi (4)
Identifikasikan rasio kardinalitas dari setiap hubungan
• Perusahaan A memiliki 100 pegawai. Setiap pegawai dipimpin
pengawas/mandor dari pegawai perusahaan itu sendiri dan tidak
semua pegawai memimpin pegawai yang lain. sehingga satu
pengawas dapat memimpin beberapa pegawai. Setiap pegawai bekerja
untuk suatu departemen dan dalam suatu departemen dapat terdiri
dari beberapa pegawai. Setiap departemen dikepalai oleh seorang
pegawai yang bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah departemen
dapat berada di beberapa lokasi. Selain bekerja di suatu departemen,
pegawai dapat bekerja pada beberapa proyek. Setiap proyek
dikendalikan/diatur oleh suatu departemen, namun suatu departemen
tidak harus mengendalikan/mengatur proyek. Satu departemen dapat
mengendalikan beberapa proyek dan satu proyek hanya dikendalikan
oleh satu departemen. Satu proyek dapat terdiri dari beberapa
pegawai. Untuk keperluan penggajian perusahaan memerlukan data
tanggungan pegawai. Seorang pegawai dapat menanggung beberapa
tanggungan. Jika seorang pegawai pindah maka datanya akan
dipindahkan/dihapus berikut data tanggungan/keluarganya.
14. Contoh Cara Membuat Relasi (5)
Identifikasi rasio kardinalitas dari setiap hubungan
Entitas 1
Banyaknya
Entitas 1
yang
berpartisipa
si
Hubungan
Banyaknya
Entitas 2 yang
berpartisipasi
Entitas 2
Pegawai 1 memimpin N Pegawai
Pegawai 1 dipimpin 1 Pegawai
Pegawai 1
bekerja
untuk 1 Departemen
Departemen 1 terdiri dari N Pegawai
Pegawai 1 mengepalai 1 Departemen
Departemen 1 dikepalai 1 Pegawai
Pegawai 1 bekerja pada N Proyek
Proyek 1 terdiri dari N Pegawai
Departemen 1 mengatur N Proyek
Proyek 1 diatur 1 Departemen
Pegawai 1 menanggung N Tanggungan
Tanggungan 1 ditanggung 1 Pegawai
Pegawai
Departemen
Bekerja pada
1
1 1
N
Pegawai
Departemen
Bekerja pada
1
N
15. Contoh Cara Membuat Relasi (6)
Identifikasikan batasan partisipasi dari setiap hubungan yang ada
berikut kemungkinan atribut yang muncul dari setiap hubungan
• Perusahaan A memiliki 100 pegawai. Setiap pegawai dipimpin
pengawas/mandor dari pegawai perusahaan itu sendiri dan tidak
semua pegawai memimpin pegawai yang lain. sehingga satu
pengawas dapat memimpin beberapa pegawai. Setiap pegawai bekerja
untuk suatu departemen dan dalam suatu departemen dapat terdiri
dari beberapa pegawai. Setiap departemen dikepalai oleh seorang
pegawai yang bekerja mulai tanggal tertentu. Sebuah departemen
dapat berada di beberapa lokasi. Selain bekerja di suatu departemen,
pegawai dapat bekerja pada beberapa proyek. Setiap proyek
dikendalikan/diatur oleh suatu departemen, namun suatu departemen
tidak harus mengendalikan/mengatur proyek. Satu departemen dapat
mengendalikan beberapa proyek dan satu proyek hanya dikendalikan
oleh satu departemen. Satu proyek dapat terdiri dari beberapa
pegawai. Untuk keperluan penggajian perusahaan memerlukan data
tanggungan pegawai. Seorang pegawai dapat menanggung beberapa
tanggungan. Jika seorang pegawai pindah maka datanya akan
dipindahkan/dihapus berikut data tanggungan/keluarganya.
16. Teknik Informatika FTIf - ITS
Contoh Cara Membuat Relasi (7)
Identifikasi batasan partisipasi dari setiap hubungan
Entitas 1
Banyaknya
Entitas 1
yang
berpartisipa
si
Hubungan
Banyaknya
Entitas 2 yang
berpartisipasi
(min,max)
Entitas 2
Pegawai 1 memimpin (0,N) Pegawai
Pegawai 1 dipimpin (0,1) Pegawai
Pegawai 1
bekerja
untuk (1,1) Departemen
Departemen 1 terdiri dari (1,N) Pegawai
Pegawai 1 mengepalai (0,1) Departemen
Departemen 1 dikepalai (1,1) Pegawai
Pegawai 1 bekerja pada (1,N) Proyek
Proyek 1 terdiri dari (1,N) Pegawai
Departemen 1 mengatur (0,N) Proyek
Proyek 1 diatur (1,1) Departemen
Pegawai 1 menanggung (0,N) Tanggungan
Tanggungan 1 ditanggung (1,1) Pegawai
Bekerja pada
1,1
1,N
Pegawai
Departemen
Bekerja pada
Pegawai
Departemen
N
1
Sama dengan
17. Cara Menentukan/Membuat Relasi
(8)
Gambarkan hubungan tersebut
dalam bentuk notasi diagram dan
gabungkan dengan notasi Entitas
dan atribut yang dibuat sebelumnya
18. Evaluasi
Selesaikan pembuatan relasi untuk sistem
kepegawaian perusahaan diatas
Gambarkan ER-D yang lengkap untuk
sistem kepegawaian perusahaan dengan 2
cara
• Cara 1 : batasan partisipasi total digambarkan
dengan garis ganda
• Cara 2 : batasan partisipasi total digambarkan
dengan satu garis dan (min,max)