Relasi mendefinisikan hubungan antara dua atau lebih entitas. Ada dua jenis relasi utama: relasi binary antara dua entitas dan relasi ternary antara tiga entitas atau lebih. Relasi binary dapat berupa one-to-one, one-to-many, atau many-to-many. Batasan partisipasi menentukan apakah suatu entitas harus atau tidak harus berpartisipasi dalam suatu relasi dan dapat berupa partisipasi total atau parsial.
2. DAFTAR ISI
Apa itu Relasi ?
Relasi Binary
Batasan Partisipasi
Partisipasi Total
Partisipasi Parsial
3. Apa itu Relasi ?
Pengertian
Relasi menyatakan hubungan antara
dua atau beberapa entitas. Setiap relasi
mempunyai batasan (constraint)
terhadap kemungkinan kombinasi entitas
yang berpartisipasi
Jenis-jenis Relasi
1. Relasi Binary
Merupakan relasi antara dua entitas. Relasi ini
dibedakan menjadi :
• Relasi One-to-one (notasi 1:1)
• Relasi One-to-many (notasi 1:N) atau many-
to-one (notasi N:1)
• Relasi Many-to-many (notasi M:N)
2. Relasi Ternary
merupakan relasi antara tiga entitas atau lebih
4. Relasi Binary
• Dalam Relasi One-to-one (1:1) setiap atribute dari satu entitas berpasangan dengan
satu attribute dari entitas yang direlasikan.
• Dalam relasi One-to-many (1:N) atau many-to-one (N:1) satu atribute berelasi dengan
beberapa atribute dari entitas yang direlasikan.
• Dalam Many-to-many (M:N) satu atribute berelasi dengan beberapa atribute dari
entitas yang direlasikan. Begitu pula sebaliknya.
5. Batasan Partisipasi
Batasan partisipasi atau batasan
hubungan entitas menjelaskan
bagaimana data itu berelasi, batasan ini
menentukan bagaimana (harus ataukah
tidak) berpartisipasi suatu entitas
dengan relasinya pada entitas lain.
Batasan partisipasi dibedakan menjadi
dua yaitu :
1. Partisipasi Total (harus
berpartisipasi)
2. Partisipasi Parsial (tidak harus
berpartisipasi)
6. Partisipasi Total
Contoh relasi yang merupakan partisipasi total adalah relasi antara pegawai dengan
departemen dengan nama relasi bekerja untuk dan partisipasi total disisi pegawai
Dari diskripsi basis data disebutkan bahwa : “Semua pegawai harus bekerja di bawah suatu
departemen”
Untuk menggambarkan relasi dengan partisipasi total tersebut dapat dilakukan dengan dua
pendekatan yaitu:
1. Menggunakan garis ganda pada relasi disisi pegawai
2. Menggunakan satu garis pada relasi disisi pegawai digabungkan dengan minimum 1
(minimum bekerja pada 1 departemen)
8. Partisipasi Parsial
Contoh relasi yang merupakan partisipasi parsial adalah relasi antara pegawai dengan
departemen dengan nama relasi mengepalai daan partisipasi parsial disisi pegawai.
Dari diskripsi basis data disebutkan bahwa : “Beberapa pegawai mengepalai sebuah
departemen (setiap pegawai tidak harus mengepalai suatu departemen) “
Untuk menggambarkan relasi dengan partisipasi parsial tersebut dapat dilakukan dengan
dua pendekatan yaitu:
Menggunakan satu garis pada relasi disisi pegawai
Menggunakan satu garis pada relasi disisi pegawai digabungkan dengan minimum 0
(tidak mengepalai departemen)