Algoritma ini merupakan salah satu metode kecerdasann buatan untuk pencocokan kata / kalimat, dan dapat digunakan dalam pencocokan binary. contoh kasus dapat digunakan untuk pengolahan citra, deteksi, pencarian KMS
Algoritma ini merupakan salah satu metode kecerdasann buatan untuk pencocokan kata / kalimat, dan dapat digunakan dalam pencocokan binary. contoh kasus dapat digunakan untuk pengolahan citra, deteksi, pencarian KMS
2. Pemetaan Kardinalitas
•Menjelaskan batasan jumlah keterhubungan
satu entitas dengan entitas lainnya.
• Jenisnya :
• 1 : 1 satu ke satu
• 1 : N satu ke banyak
• N : 1 banyak ke satu
• N : N banyak ke banyak
3. Relasi dan Rasio Kardinalitas
Derajad Relasi
• Derajad Relasi adalah jumlah entitas yang berpatisipasi
dalam suatu relasi.
• Derajad Relasi dapat berupa:
- Unary Relationship (Relasi Berderajad 1)
- Binary Relationship (Relasi Berderajad 2)
- Ternary Relationship (Relasi Berderajad 3)
4. Relasi dan Rasio Kardinalitas
Unary Relationship (Relasi Berderajad 1)
• adalah relasi dimana entitas yang terlibat hanya 1.
• Sering disebut relasi rekursif (recursive relationship).
Contoh:
1
Karyawan Menikah
1
1
Karyawan Memimpin
N
Karyawan Berteman_
Dengan
N
N
5. Relasi dan Rasio Kardinalitas
Binary Relationship (Relasi Berderajad 2)
• Atau relasi Biner adalah relasi yang melibatkan 2 entitas.
Contoh:
1 1
Pria Menikah
Wanita
1 N
Fakultas Mengatur
Jurusan
M N
Ruang_Kuliah Menempati
Mahasiswa
6. Relasi dan Rasio Kardinalitas
Ternary Relationship (Relasi Berderajad 3)
• adalah relasi tunggal yang menghubungkan 3 entitas
yang berbeda.
Contoh:
Harga_Per-Unit Cara_Pengiriman
M N
Supplier Menyediakan
Gudang
N
Komponen
7. 1 : 1 (One-To-One)
a1
a2
a3
a4
- Seorang pegawai memiliki satu kendaraan.
- Satu kendaraan dimiliki oleh seorang pegawai.
b1
b2
b3
b4
A B
Sebuah entity A diasosiasikan
pada sebuah entity B, dan sebuah
entity B diasosiasikan dengan paling
banyak sebuah entity A.
CONTOH
8. 1 : N (One-To-Many)
Sebuah entity A diasosiasikan
dengan sejumlah entity B, tetapi
entity B dapat diasosiasikan paling
banyak satu entity A.
- Seorang pegawai bekerja pada satu
departemen.
- Satu departemen mempekerja-kan
satu atau lebih orang pegawai.
a1
a2
b1
b2
b3
b4
a3 b5
A B
9. N : 1 (Many-To-One)
• Suatu entity A dapat diasosiasikan dengan paling banyak
sebuah entity B, tetapi entity B dapat diasosiasikan dengan
sejumlah entity di A.
a1
a3
b1
a4
b2
a2
a5 b3
A B
10. N : N (Many-To-Many)
• Suatu entity A dapat diasosiasikan dengan sejumlah entity B dan
entity B dapat diasosiasikan dengan sejumlah entity di A.
a1
a2
a3
a4
b1
b2
b3
b4
A B
11. Contoh Hubungan M : M
- Seorang pegawai mengerjakan satu atau lebih proyek.
- Satu proyek dikerjakan oleh satu atau lebih orang pegawai.