SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
8.5. Akuntansi Mitra Aktif (pengelola usaha musyarakah)
Dalam melaksanakan musyarakah, mitra aktif harus membuat catatan yang
terpisah dari catatan usaha lainnya. Tentang hal tersebut dijelaskan dalam PSAK
106 tentang Akuntansi Musyarakah sebagai berikut:
13. usaha pertanggung jawaban pengelolaan usaha musyarakah dan
sebagai dasar penentuan bagi hasil, maka mitra aktif atau pihak yang
mengelola usaha musyarakah harus membuat catatan akuntansi yang
terpisah untuk usaha musyarakah tersebut
8.5.1 Akun-akun pada mitra aktif (sebagai pengelola musyarakah)
Salah satu tugas dalam mitra aktif adalah mengelola usaha musyarakah
yang harus membuat catatan akuntansi tersendiri, sehingga perlu dipersiapkan
akun-akun yang berkaitan dengan Laporan Keuangan. Oleh karena itu akun-akun
yang dipergunakan unutk kepentingan penyusunan laporan keuangan berbeda
dengan yang dipergunakan pada mitra sebagai pemilik modal.
A . Akun- akun untuk Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
1. Asset Musyarakah (tetap)
2. Akumulasi penyusutan asset musyarakah
3. Dana syirkah temporer
4. Kewajiban hak mitra atas bagi hasil
B . Akun-akun untuk Laporan Laba Rugi
1. Beban penyusutan (penurunan) Aset Musyarakah
2. Hak Mitra atas Bagi Hasil
8.5.2 Penerimaan penyertaan modal (pada saat awal akad)
Musyarakah merupakan usaha milik bersama para mitra dimana masing-
masing memiliki kotribusi modal. Oleh karena itu penerimaan modal musyarakah
yang diterima oleh mitra aktif sebagai pegelola berasal dari penyertaan modal dari
mitra pasif dan dari penyertaan aktif sendiri, dimana masing-masing membawa
konsekuensi pencatatan masing-masing.
A . Penyertaan modal musyarakah oleh mitra aktif (amirullah)
Penerimaan modal musyarakah yang disisihkan oleh amirullah sebagai
penyetor modal musyarakah, baik dalam bentuk modal kas (uang tunai) atau
modal non kass (asset) yag bermanfaat atas usaha musyarakah tersebut.
1). Penyertaan modal kas musyarakah mitra aktif
Penyerahan modal modal musyarakah antara lai dilakukan dalam bentuk
penyerahan uang tunai (kas).
2). Penyertaan modal musyarakah non kas(barang) mitra aktif
Dalam modal musyarakah non kas (barag)diukur sebesar nilai wajar saat
penyerahan modal musyarakah non kas, oleh karena itu oleh mitra aktif pengelola
perbedaan nilai wajar saat penyerahan dengan ilia tercatatya pemilik asset tidak
akan mempengaruhi pegakuan akutansi yang dilakukan. Bagi mitra aktif sebagai
pengelola, modal yang diterima baik dari mitra pasif maupun dari dirinya sendiri
sebagai mitra aktif pemilik dana syirkah temporer sebesar nilai wajar saat
penyerahan, tanpa memperhatikan nilai wajar lebih besar atau lebih kecil dari nilai
tercatatnya.
a) Nilai wajar lebih besar dari nilai tercatatnya
Jika penyusihan modal musyarakaah non kas (barang) dilakukan oleh
amirullah sebagai pemilik modal, maka dapat terjadi nilai wajar saat penyerahan
lebih besar dari nilai tercatatnya.
b) Nilai wajar lebih kecil dari nilai tercatatnya
begitu juga jika penyerahan modal musyarakah non kas dengan nilai wajar
lebih kecil dari nilai tercatatnya, tidak mempengaruhi mitra aktif sebagai
pengelola dalam melakukan pencatatan akuntansi yang dilakukan, karena bagi
mitra pengelola modal musyarakah non kas diakui sebagai dana syirkah temporer
sebesar nilai wajar saat penyerahan.
B. Penerimaan modal musyarakah dari mitra pasif (LKS Anugrah Gusti)
Penerimaan modal musyarakah dari mitra pasif dapat berupa kas (uang
tunai) maupun dalam bentuk non kas(barang).
1). Penerimaan modal kas musyarakah dari mitra pasif
Dilakukan dalam bentuk kas dan atau bentuk non kass. Jika modal
musyarakah dalam bentuk kas maka oleh mitra diakui sebagai investasi
musyarakah dan disisi lain sebagai danan syirkah temporer sebesar jumlah yang
diterima.
2). Penerimaan modal non kas (asset) musyarakah dari mitra pasif
Selain dalam bentuk kas, modal musyarakah dapat diberikan dalam bentuk
modal non kas atau barang yang bermanfaat dalam usaha musyarakah. Bagi
pemilik asset (mitra aktif) atas penyerahan modal musyarakah dalam bentuk non
kas mengakibatkan (a) nilai wajar lebih besar dari nilai tercatat, (b) nilai wajar
lebik kecil dari nilai tercatat yang dapat mengakibatkan keuntungan atau kerugian.
a). Nilai wajar lebih besar dari nilai tercatatnya
jika modal musyarakah non kas memiliki nilai wajar lebih besar dari nilai
tercatat, bagi mitra pasif modal musyarakah non kas tersebut diakui sebesar wajar
saat penyerahan dan mitra pasif tidak mengakui keuntungan.
b). Nilai wajar lebih rendah dari nilai tercatatnya
begitu sebaliknya jika modal musyarakah non kas memiliki nilai wajar
lebih rendah dari nilai tercatatnya, maka bagi mitra pasif modal musyarakah non
kas tetapi diakui sebesar nilai wajar saat penyerahan dan tidak mengakui
kerugian.
c). Penyusutan modal musyarakah non kas
modal musyarakah non kas atau asset musyarakah yang diserahkan untuk
usaha musyarakah akan mengalami penurunan sehingga dibentuk cadangan
penyusutan yang membawa dampak beban penyusutan.
8.5.3 Selama Akad Musyarakah
Akuntansi yang terkait selama akad musyarakah berlangsung adalah dalam
hal pengembalian modal musyarakah, baik untuk musyarakah permanen yang
pengembalian modalnya dilakukan pada akhir akad, atau musyarakah menurun
dimana pengembalian modal musyarakah oleh mitra aktif dilakukan secara
bertahap sehingga pada akhir akad seluruh modal musyarakah menjadi milik mitra
aktif.
A . Hasil Usaha Musyarakah
Tujuan dari musyarakah adalah hasil usaha yang akan dibagi kepada
semua mitra sesuai nisbah yang disepakati pada awal akad.
B . Pengalihan Modal Musyarakah dari Mitra aktif ke Mitra pasif
Musyarakah merupakan kerja sama dimana masing-masing mempunyai
kontribusi modal. Pengalihan modal dari mitra pasif ke mitra aktif dapat
dilakukan pada akhir akad atau dilakukan secara bertahap sesuai kesepakatan.
1). Musyarakah Permanen
Sesuai penerimaan modal musyarakah yang diterima pada awal akad yang
berupa modal kas dan atau modal non kas, maka pengembalian modal
musyarakahpun dapat dialihkan kepada mitra lain berupa uang tunai atau modal
non kas berupa barang atau asset musyarakah.
a). Pengalihan modal musyarakah kas mitra pasif ke mitra aktif
jika pengalihan modal dari mitra pasif ke mitra akif berupa uang tunai,
maka dalam PSAK 106 tentang akuntansi musyarakah telah menjelaskan
pengakuan dan pengukuran investasi musyarakah selama akad musyarakah
berlangsung untuk musyarakah permanen, sebagai berikut:
20 Bagian mitra aktif atas investasi musyarakah dengan
pengembalian danan mitra pasif di akhir akad dinilai sebesar:
(a) jumlah kas yangdiserahkan untuk usaha musyarakah pada
awal akad dikurangi dengan kerugian (apabila ada)
b). Pengalihan modal musyarakah non kas dari mitra pasif ke mitra aktif
jika pengalihan modal musyarakah dari mitra pasif ke mitra aktif berupa
modal non kas atau asset musyarakah, maka dalam PSAK 106 tentang akuntansi
musyarakah telah menjelaskan pengakuan dan pengukuran investasi musyarakah
selama akad musyarakah berlangsung untuk musyarakah permanen, sebagai
berikut:
20 Bagian mitra aktif atas investasi musyarakah dengan
pengembalian danan mitra pasif di akhir akad dinilai sebesar:
(b) nilai wajar asset musyarakah non kas pada saat
penhyerahan untuk usaha musyarakah setelah dikurangi
penyusutan dan kerugian (apabila ada)
2). Musyarakah menurun
Dalam PSAK 106 tentang Akuntansi Musyarakah telah menjelaskan
pengakuan dan pengukuran investasi musyarakah berlangsung untuk musyarakah
menurun, sebagai berikut:
21. Bagian mitra aktif atas investasi musyarakah menurun(dengan
pengembalian mitra pasif secara bertahap) dinilai sebesar jumlah
kas atau nilai wajar asset non kas yang diserahkan untuk usaha
musyarakah pada awal akad dikurangi dengan jumlah dana
syirkah temporer yang telah dikembalikan dan kerugian (apabila
ada).
8.5.4 Akhir Akad
Ketentuan akhir akad ini mengatur ketentuan jika dengan berakhirnya
akad musyarakah, modal mitra pasif belum dialihkan kepada mitra aktif, maka
investasi musyarakah berubah menjadi kewajiban. Hal ini sesuai ketentuan dalam
PSAK 106 tentang musyarakah yang mengatur sebagai berikut:
22. pada saat akad diakhiri, investasi musyarakah yang belum
dikembalikan kepada mitra pasif diakui sebagai kewajiban.
8.6. Penyajian dan Pengungkapan
Dalam PSAK 106 tentang akuntansi musyarakah menjelaskan penyajian
transaksi musyarakah dalam Laporan Keuangan Syariah sebagai berikut:
35. Mitra aktif menyajikan hal-hal yang terkait dengan usaha
musyarakah dalam laporan keuangan sebagai berikut:
(a) Aset musyarakah unutuk kas atau asset nonkas yang disisihkan
dan yang diterima dari mira pasif
(b) Dana musyarakah yang disajikan sebagai unsur dana syirkah
temporer untuk asset musyarakah yang diterima dari mitra pasif
(c) Selisih penilaian musyarakah bila ada disajikan sebagai unsur
ekuitas
36. Mitra pasif menyajikan hal-hal yang terkait dengan usaha
musyarakah dalam laporan keuangan sebagai berikut:
(a) Investasi musyarakah untuk kas atau asset nonkas yang
diserahkan kepada mitra aktif
(b) Keuntungan tangguhan dari selisih penilaian asset nonkas yang
diserahkan pada nilai wajar disajikan sebagai pos lawan dari
investasi musyarakah.
Dalam PSAK 106 tentang Akuntansi Musyarakah menjelaskan hal-hal
yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan syariah adalah sebagai berikut:
37. Mitra mengungkapkan hal-hal yang terkait transaksi musyarakah,
tetapi tidak terbatas, pad:
(a) Isi kesepakatan usaha musyarakah, seperti porsi penyertaan,
pembagian hasil usaha, aktifitas usaha musyarakah dan lain-lain
(b) Pengelola usaha, jika tidak ada mitra aktif
(c) Pengungkapan yang diperlukan sesuai Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan Nomor 101 tentang Penyajian Laporan
Keuangan Syariah.

More Related Content

Viewers also liked

Viewers also liked (11)

Unidad i
Unidad iUnidad i
Unidad i
 
CV20161105
CV20161105CV20161105
CV20161105
 
LOL Presentation for Linked In
LOL Presentation for Linked InLOL Presentation for Linked In
LOL Presentation for Linked In
 
Redes inalambricas y sus tipos
Redes inalambricas y sus tiposRedes inalambricas y sus tipos
Redes inalambricas y sus tipos
 
Taxonomía de-objetivos-de-la-educación-de-bloom por Kelly
Taxonomía de-objetivos-de-la-educación-de-bloom por KellyTaxonomía de-objetivos-de-la-educación-de-bloom por Kelly
Taxonomía de-objetivos-de-la-educación-de-bloom por Kelly
 
Conciliacion bancaria2
Conciliacion bancaria2Conciliacion bancaria2
Conciliacion bancaria2
 
POTENTIA 11
POTENTIA 11POTENTIA 11
POTENTIA 11
 
Soal pkdle
Soal pkdleSoal pkdle
Soal pkdle
 
Presentación sobre Trabajo Colaborativo
Presentación sobre Trabajo ColaborativoPresentación sobre Trabajo Colaborativo
Presentación sobre Trabajo Colaborativo
 
Situational writing formats guidenotes(n lvl)
Situational writing formats guidenotes(n lvl)Situational writing formats guidenotes(n lvl)
Situational writing formats guidenotes(n lvl)
 
Las redes sociales y la adolescencia1
Las redes sociales y la adolescencia1Las redes sociales y la adolescencia1
Las redes sociales y la adolescencia1
 

Similar to AKUNTANSI MUSYARAKAH

Akuntansi musyarakah (pelatihan)
Akuntansi musyarakah (pelatihan)Akuntansi musyarakah (pelatihan)
Akuntansi musyarakah (pelatihan)Ahmad Zainal Arifin
 
meet 5-akuntansi musyarakah.pptx
meet 5-akuntansi musyarakah.pptxmeet 5-akuntansi musyarakah.pptx
meet 5-akuntansi musyarakah.pptxsumiyati84
 
Akuntansi musyarakah
Akuntansi musyarakahAkuntansi musyarakah
Akuntansi musyarakahfahrotunisa
 
satu - Copy (2).docx
satu - Copy (2).docxsatu - Copy (2).docx
satu - Copy (2).docxAdrielRayawan
 
Psak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkahPsak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkahcitra Joni
 
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariahKerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariahUlan Safitri
 
Pengaturan-Bersama-12032018-DJP.pptx
Pengaturan-Bersama-12032018-DJP.pptxPengaturan-Bersama-12032018-DJP.pptx
Pengaturan-Bersama-12032018-DJP.pptxssuser0a62b5
 
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxAK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxIrfanJayaKusumah
 
Laporan keuangan syariah
Laporan keuangan syariahLaporan keuangan syariah
Laporan keuangan syariahUlan Safitri
 
Akuntansi mudharabah
Akuntansi mudharabahAkuntansi mudharabah
Akuntansi mudharabahmadureh
 
Laporan_arus_kas.pptx
Laporan_arus_kas.pptxLaporan_arus_kas.pptx
Laporan_arus_kas.pptxAndiNova5
 
materikuliah13akuntansilikuidasipartnership-gabung-201229033847.pptx
materikuliah13akuntansilikuidasipartnership-gabung-201229033847.pptxmaterikuliah13akuntansilikuidasipartnership-gabung-201229033847.pptx
materikuliah13akuntansilikuidasipartnership-gabung-201229033847.pptxSelviFouziah1
 
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdfP10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdfBudiOktavianusYusan
 
Pembiayaan musyarakah
Pembiayaan musyarakahPembiayaan musyarakah
Pembiayaan musyarakahShi Chakep
 
Powerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus LaowoPowerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus Laowomarkuslaowo
 
AKUNTANSI SUKUK.pptx
AKUNTANSI SUKUK.pptxAKUNTANSI SUKUK.pptx
AKUNTANSI SUKUK.pptxsumiyati84
 

Similar to AKUNTANSI MUSYARAKAH (20)

Akuntansi musyarakah (pelatihan)
Akuntansi musyarakah (pelatihan)Akuntansi musyarakah (pelatihan)
Akuntansi musyarakah (pelatihan)
 
meet 5-akuntansi musyarakah.pptx
meet 5-akuntansi musyarakah.pptxmeet 5-akuntansi musyarakah.pptx
meet 5-akuntansi musyarakah.pptx
 
Akuntansi musyarakah
Akuntansi musyarakahAkuntansi musyarakah
Akuntansi musyarakah
 
satu - Copy (2).docx
satu - Copy (2).docxsatu - Copy (2).docx
satu - Copy (2).docx
 
Psak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkahPsak 106 musyarkah
Psak 106 musyarkah
 
laporan-arus-kas
laporan-arus-kaslaporan-arus-kas
laporan-arus-kas
 
AKL II KELOMPOK 4.pptx
AKL II KELOMPOK 4.pptxAKL II KELOMPOK 4.pptx
AKL II KELOMPOK 4.pptx
 
Psak2ok (1)
Psak2ok (1)Psak2ok (1)
Psak2ok (1)
 
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariahKerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah
 
Pengaturan-Bersama-12032018-DJP.pptx
Pengaturan-Bersama-12032018-DJP.pptxPengaturan-Bersama-12032018-DJP.pptx
Pengaturan-Bersama-12032018-DJP.pptx
 
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptxAK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
AK2-Pertemuan-8-Laporan-Arus-Kas.pptx
 
Laporan keuangan syariah
Laporan keuangan syariahLaporan keuangan syariah
Laporan keuangan syariah
 
Akuntansi mudharabah
Akuntansi mudharabahAkuntansi mudharabah
Akuntansi mudharabah
 
Laporan_arus_kas.pptx
Laporan_arus_kas.pptxLaporan_arus_kas.pptx
Laporan_arus_kas.pptx
 
Akuntansi LKS.ppt
Akuntansi LKS.pptAkuntansi LKS.ppt
Akuntansi LKS.ppt
 
materikuliah13akuntansilikuidasipartnership-gabung-201229033847.pptx
materikuliah13akuntansilikuidasipartnership-gabung-201229033847.pptxmaterikuliah13akuntansilikuidasipartnership-gabung-201229033847.pptx
materikuliah13akuntansilikuidasipartnership-gabung-201229033847.pptx
 
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdfP10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
P10 Analisis-Rasio Keuangan1.pdf
 
Pembiayaan musyarakah
Pembiayaan musyarakahPembiayaan musyarakah
Pembiayaan musyarakah
 
Powerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus LaowoPowerpoint AKM II Markus Laowo
Powerpoint AKM II Markus Laowo
 
AKUNTANSI SUKUK.pptx
AKUNTANSI SUKUK.pptxAKUNTANSI SUKUK.pptx
AKUNTANSI SUKUK.pptx
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 

AKUNTANSI MUSYARAKAH

  • 1. 8.5. Akuntansi Mitra Aktif (pengelola usaha musyarakah) Dalam melaksanakan musyarakah, mitra aktif harus membuat catatan yang terpisah dari catatan usaha lainnya. Tentang hal tersebut dijelaskan dalam PSAK 106 tentang Akuntansi Musyarakah sebagai berikut: 13. usaha pertanggung jawaban pengelolaan usaha musyarakah dan sebagai dasar penentuan bagi hasil, maka mitra aktif atau pihak yang mengelola usaha musyarakah harus membuat catatan akuntansi yang terpisah untuk usaha musyarakah tersebut 8.5.1 Akun-akun pada mitra aktif (sebagai pengelola musyarakah) Salah satu tugas dalam mitra aktif adalah mengelola usaha musyarakah yang harus membuat catatan akuntansi tersendiri, sehingga perlu dipersiapkan akun-akun yang berkaitan dengan Laporan Keuangan. Oleh karena itu akun-akun yang dipergunakan unutk kepentingan penyusunan laporan keuangan berbeda dengan yang dipergunakan pada mitra sebagai pemilik modal. A . Akun- akun untuk Laporan Posisi Keuangan (Neraca) 1. Asset Musyarakah (tetap) 2. Akumulasi penyusutan asset musyarakah 3. Dana syirkah temporer 4. Kewajiban hak mitra atas bagi hasil B . Akun-akun untuk Laporan Laba Rugi 1. Beban penyusutan (penurunan) Aset Musyarakah 2. Hak Mitra atas Bagi Hasil 8.5.2 Penerimaan penyertaan modal (pada saat awal akad) Musyarakah merupakan usaha milik bersama para mitra dimana masing- masing memiliki kotribusi modal. Oleh karena itu penerimaan modal musyarakah yang diterima oleh mitra aktif sebagai pegelola berasal dari penyertaan modal dari mitra pasif dan dari penyertaan aktif sendiri, dimana masing-masing membawa konsekuensi pencatatan masing-masing. A . Penyertaan modal musyarakah oleh mitra aktif (amirullah) Penerimaan modal musyarakah yang disisihkan oleh amirullah sebagai penyetor modal musyarakah, baik dalam bentuk modal kas (uang tunai) atau modal non kass (asset) yag bermanfaat atas usaha musyarakah tersebut. 1). Penyertaan modal kas musyarakah mitra aktif Penyerahan modal modal musyarakah antara lai dilakukan dalam bentuk penyerahan uang tunai (kas). 2). Penyertaan modal musyarakah non kas(barang) mitra aktif Dalam modal musyarakah non kas (barag)diukur sebesar nilai wajar saat penyerahan modal musyarakah non kas, oleh karena itu oleh mitra aktif pengelola perbedaan nilai wajar saat penyerahan dengan ilia tercatatya pemilik asset tidak akan mempengaruhi pegakuan akutansi yang dilakukan. Bagi mitra aktif sebagai pengelola, modal yang diterima baik dari mitra pasif maupun dari dirinya sendiri sebagai mitra aktif pemilik dana syirkah temporer sebesar nilai wajar saat
  • 2. penyerahan, tanpa memperhatikan nilai wajar lebih besar atau lebih kecil dari nilai tercatatnya. a) Nilai wajar lebih besar dari nilai tercatatnya Jika penyusihan modal musyarakaah non kas (barang) dilakukan oleh amirullah sebagai pemilik modal, maka dapat terjadi nilai wajar saat penyerahan lebih besar dari nilai tercatatnya. b) Nilai wajar lebih kecil dari nilai tercatatnya begitu juga jika penyerahan modal musyarakah non kas dengan nilai wajar lebih kecil dari nilai tercatatnya, tidak mempengaruhi mitra aktif sebagai pengelola dalam melakukan pencatatan akuntansi yang dilakukan, karena bagi mitra pengelola modal musyarakah non kas diakui sebagai dana syirkah temporer sebesar nilai wajar saat penyerahan. B. Penerimaan modal musyarakah dari mitra pasif (LKS Anugrah Gusti) Penerimaan modal musyarakah dari mitra pasif dapat berupa kas (uang tunai) maupun dalam bentuk non kas(barang). 1). Penerimaan modal kas musyarakah dari mitra pasif Dilakukan dalam bentuk kas dan atau bentuk non kass. Jika modal musyarakah dalam bentuk kas maka oleh mitra diakui sebagai investasi musyarakah dan disisi lain sebagai danan syirkah temporer sebesar jumlah yang diterima. 2). Penerimaan modal non kas (asset) musyarakah dari mitra pasif Selain dalam bentuk kas, modal musyarakah dapat diberikan dalam bentuk modal non kas atau barang yang bermanfaat dalam usaha musyarakah. Bagi pemilik asset (mitra aktif) atas penyerahan modal musyarakah dalam bentuk non kas mengakibatkan (a) nilai wajar lebih besar dari nilai tercatat, (b) nilai wajar lebik kecil dari nilai tercatat yang dapat mengakibatkan keuntungan atau kerugian. a). Nilai wajar lebih besar dari nilai tercatatnya jika modal musyarakah non kas memiliki nilai wajar lebih besar dari nilai tercatat, bagi mitra pasif modal musyarakah non kas tersebut diakui sebesar wajar saat penyerahan dan mitra pasif tidak mengakui keuntungan. b). Nilai wajar lebih rendah dari nilai tercatatnya begitu sebaliknya jika modal musyarakah non kas memiliki nilai wajar lebih rendah dari nilai tercatatnya, maka bagi mitra pasif modal musyarakah non kas tetapi diakui sebesar nilai wajar saat penyerahan dan tidak mengakui kerugian. c). Penyusutan modal musyarakah non kas modal musyarakah non kas atau asset musyarakah yang diserahkan untuk usaha musyarakah akan mengalami penurunan sehingga dibentuk cadangan penyusutan yang membawa dampak beban penyusutan. 8.5.3 Selama Akad Musyarakah Akuntansi yang terkait selama akad musyarakah berlangsung adalah dalam hal pengembalian modal musyarakah, baik untuk musyarakah permanen yang
  • 3. pengembalian modalnya dilakukan pada akhir akad, atau musyarakah menurun dimana pengembalian modal musyarakah oleh mitra aktif dilakukan secara bertahap sehingga pada akhir akad seluruh modal musyarakah menjadi milik mitra aktif. A . Hasil Usaha Musyarakah Tujuan dari musyarakah adalah hasil usaha yang akan dibagi kepada semua mitra sesuai nisbah yang disepakati pada awal akad. B . Pengalihan Modal Musyarakah dari Mitra aktif ke Mitra pasif Musyarakah merupakan kerja sama dimana masing-masing mempunyai kontribusi modal. Pengalihan modal dari mitra pasif ke mitra aktif dapat dilakukan pada akhir akad atau dilakukan secara bertahap sesuai kesepakatan. 1). Musyarakah Permanen Sesuai penerimaan modal musyarakah yang diterima pada awal akad yang berupa modal kas dan atau modal non kas, maka pengembalian modal musyarakahpun dapat dialihkan kepada mitra lain berupa uang tunai atau modal non kas berupa barang atau asset musyarakah. a). Pengalihan modal musyarakah kas mitra pasif ke mitra aktif jika pengalihan modal dari mitra pasif ke mitra akif berupa uang tunai, maka dalam PSAK 106 tentang akuntansi musyarakah telah menjelaskan pengakuan dan pengukuran investasi musyarakah selama akad musyarakah berlangsung untuk musyarakah permanen, sebagai berikut: 20 Bagian mitra aktif atas investasi musyarakah dengan pengembalian danan mitra pasif di akhir akad dinilai sebesar: (a) jumlah kas yangdiserahkan untuk usaha musyarakah pada awal akad dikurangi dengan kerugian (apabila ada) b). Pengalihan modal musyarakah non kas dari mitra pasif ke mitra aktif jika pengalihan modal musyarakah dari mitra pasif ke mitra aktif berupa modal non kas atau asset musyarakah, maka dalam PSAK 106 tentang akuntansi musyarakah telah menjelaskan pengakuan dan pengukuran investasi musyarakah selama akad musyarakah berlangsung untuk musyarakah permanen, sebagai berikut: 20 Bagian mitra aktif atas investasi musyarakah dengan pengembalian danan mitra pasif di akhir akad dinilai sebesar: (b) nilai wajar asset musyarakah non kas pada saat penhyerahan untuk usaha musyarakah setelah dikurangi penyusutan dan kerugian (apabila ada) 2). Musyarakah menurun Dalam PSAK 106 tentang Akuntansi Musyarakah telah menjelaskan pengakuan dan pengukuran investasi musyarakah berlangsung untuk musyarakah menurun, sebagai berikut:
  • 4. 21. Bagian mitra aktif atas investasi musyarakah menurun(dengan pengembalian mitra pasif secara bertahap) dinilai sebesar jumlah kas atau nilai wajar asset non kas yang diserahkan untuk usaha musyarakah pada awal akad dikurangi dengan jumlah dana syirkah temporer yang telah dikembalikan dan kerugian (apabila ada). 8.5.4 Akhir Akad Ketentuan akhir akad ini mengatur ketentuan jika dengan berakhirnya akad musyarakah, modal mitra pasif belum dialihkan kepada mitra aktif, maka investasi musyarakah berubah menjadi kewajiban. Hal ini sesuai ketentuan dalam PSAK 106 tentang musyarakah yang mengatur sebagai berikut: 22. pada saat akad diakhiri, investasi musyarakah yang belum dikembalikan kepada mitra pasif diakui sebagai kewajiban. 8.6. Penyajian dan Pengungkapan Dalam PSAK 106 tentang akuntansi musyarakah menjelaskan penyajian transaksi musyarakah dalam Laporan Keuangan Syariah sebagai berikut: 35. Mitra aktif menyajikan hal-hal yang terkait dengan usaha musyarakah dalam laporan keuangan sebagai berikut: (a) Aset musyarakah unutuk kas atau asset nonkas yang disisihkan dan yang diterima dari mira pasif (b) Dana musyarakah yang disajikan sebagai unsur dana syirkah temporer untuk asset musyarakah yang diterima dari mitra pasif (c) Selisih penilaian musyarakah bila ada disajikan sebagai unsur ekuitas 36. Mitra pasif menyajikan hal-hal yang terkait dengan usaha musyarakah dalam laporan keuangan sebagai berikut: (a) Investasi musyarakah untuk kas atau asset nonkas yang diserahkan kepada mitra aktif (b) Keuntungan tangguhan dari selisih penilaian asset nonkas yang diserahkan pada nilai wajar disajikan sebagai pos lawan dari investasi musyarakah. Dalam PSAK 106 tentang Akuntansi Musyarakah menjelaskan hal-hal yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan syariah adalah sebagai berikut: 37. Mitra mengungkapkan hal-hal yang terkait transaksi musyarakah, tetapi tidak terbatas, pad: (a) Isi kesepakatan usaha musyarakah, seperti porsi penyertaan, pembagian hasil usaha, aktifitas usaha musyarakah dan lain-lain (b) Pengelola usaha, jika tidak ada mitra aktif (c) Pengungkapan yang diperlukan sesuai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 101 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah.